SlideShare a Scribd company logo
LOGO
Pemanfaatan ICT dalam
Mengembangkan
Media Pembelajaran
C l i c k t o a d d y o u r t e x t
2
Pengertian Media
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi
Merupakan sesuatu yang bersifat
menyalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, perasaan dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar pada dirinya.
3
Posisi Media dalam Pola Pembelajaran
KURIKULUM
GURU
KELAS
GURU
KELAS
AUDIOVISUAL
GURU
KELAS
GURU
MEDIA
SUBYEK DIDIK
(1) (2) (3) (4)
4
Fungsi Media Pembelajaran
Berupa sarana yang dapat memberikan
pengalaman visual kepada siswa dalam
rangka mendorong motivasi belajar,
memperjelas, dan mempermudah konsep
yang kompleks dan abstrak menjadi lebih
sederhana, konkrit, serta mudah dipahami.
Media pembelajaran: untuk mempertinggi
daya serap dan retensi anak terhadap materi
pembelajaran.
5
Kegunaan Media Pembelajaran
 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka ).
 mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti
misalnya:
 objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan gambar.
 objek yang kecil – dibantu dengan proyektor mikro atau
gambar.
 gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu
dengan timelapse atau high-speed photography.
 kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa
ditampilkan lagi lewat rekaman film.
 objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin) dapat
disajikan dengan model.
 konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi)
dapat divisualkan dalam bentuk film.
6
Kegunaan Media Pembelajaran
Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media
pendidikan berguna untuk:
 menimbulkan kegairahan belajar.
 memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan kenyataan.
 memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuan dan minatnya.
 dengan sifat yang unik pada siswa ditambah lagi dengan
lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum
dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka
guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu
harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media
pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
 memberikan perangsang yang sama.
 mempersamakan pengalaman.
 menimbulkan persepsi yang sama.
7
Fungsi praktis media adalah sebagai berikut:
 media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan
pengalaman yang dimiliki oleh para siswa.
 media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang
kelas.
 media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi
langsung antara siswa dengan lingkungannya.
 media menghasilkan keseragaman pengamatan.
 media pembelajaran memberikan pengalaman dan
persepsi yang sama.
8
Klasifikasi Media
 media audio visual gerak;
 media audio visual diam;
 media audio visual semi gerak;
 media visual gerak;
 media visual diam;
 media visual semi gerak;
 media audio, dan
 media cetak.
9
Dasar pertimbangan pemilihan media
Dengan dasar karakterisitik yang dikandung media,
maka yang menjadi pedoman pertimbangan adalah
faktor-faktor sebagai berikut:
 Tujuan instruksional yang ingin dicapai,
 Karakteristik siswa (sasaran),
 Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio,
visual, gerak, dan sebagainya),
 Keadaan latar belakang lingkungan,
 Kondisi setempat,
 Luasnya jangkauan yang ingin dicapai.
10
Prinsip pemakaian media
 penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang
sebagai bagian yang integral dari suatu sistem pembelajaran
dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai
tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya
dimanfaatkan sewaktu-waktu dibutuhkan,
 media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber
belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah
yang dihadapi dalam proses belajar mengajar,
 guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari
suatu media pembelajaran yang digunakan,
11
Prinsip pemakaian media
 guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan
suatu media pembelajaran,
 penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara
sistematis bukan sembarangan menggunakannya,
 jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari
macam media, maka guru dapat memanfaatkan multimedia
yang menguntungkan dan memperlancar proses belajar
mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar.
12
DASAR-DASAR
MULTIMEDIA INTERAKTIF
(MMI)
13
Multimedia is the
combination of the following
elements:
text, color, graphics,
animations, audio, and video
Konsep MULTIMEDIA
14
MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA INTERAKTIF
 Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media
(teks, suara, grafik, animasi, dan video).
 Multimedia interaktif menambahkan elemen ke-enam
yaitu aspek interaktif
 Pada multimedia non-interaktif, user bertindak
pasif dan menyaksikan adegan demi adegan secara
berurutan.
Pada MMI, user dapat memilih secara aktif adegan
yang diinginkan. User juga dapat bermain dengan
simulasi dan permainan yang disediakan.
15
LANGKAH-LANGHKAH DALAM PENGEMBANGAN MMI
ANALISIS PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI
 Analisis: Domain expert melakukan analisis terhadap apa yang akan
dimunculkan dalam MMI dan bagaimana hal tersebut dipresentasikan
dalam format multimedia (foto, teks, film, video, atau animasi?). Hasil
tahap ini adalah storyboard kasar.
 Perancangan: Perancang memperhalus apa yang sudah dikerjakan
domain expert. Perancang harus mampu berkomunikasi dengan baik
dan mampu menangkap apa yang diinginkan oleh domain expert.
Perancang juga bertugas menilai apakah yang diinginkan oleh domain
expert dapat diwujudkan bersadarkan sumber daya yang ada (orang,
waktu, biaya). Hasil tahap ini adalah storyboard yang lebih detail.
 Implementasi: Implementor membuat produk akhir
berdasarkan storyboard yang dibuat oleh perancang. Hasil
pada tahap ini adalah produk multimedia interaktif
Catatan: Ketiga tahap ini bisa dilakukan berulang-ulang
16
PERMASALAHAN YANG BIASA MUNCUL DALAMPENGEMBANGAN
MMI
 Kesalahan pada tahap analisis,
menimbulkan kerugian biaya, waktu,
dan mutu.
 Masalah komunikasi antara domain
expert, perancang, dan implementator,
dapat menimbulkan salah intepretasi.
17
STORYBOARD DAN MULTIMEDIA STORYBOARD
 Stroryboard adalah deskripsi visual (sketsa) dan tekstual yang
menggambarkan bagaimana suatu multimedia disusun, dapat
berbentuk gambar yang sangat detail, tapi bisa juga berbentuk
sketsa sederhana. Tidak diperlukan keahlian menggambar
untuk membuat storyboard
 Fungsi storyboard:
 Media untuk kegiatan brainstorming pada tahap analisis
dan perancangan.
 Mendeteksi problem lebih dini sehingga lebih mudah
diperbaiki.
 Media komunikasi, berperan sebagai referensi untuk semua
tim.
 Multimedia storyboard adalah storyboard yang digunakan
untuk merancang MMI. Multimedia storyboard harus dapat
merepresentasikan teks, audio, grafik, animasi, video, dan
aspek interaktif.
18
ELEMEN-ELEMEN MMI
Teks
Audio
Video
Grafik
Animasi
interaktif
Semua elemen harus berada
dalam format digital untuk dapat
diproses lebih lanjut.
19
Contoh Bitmap dan vektor
20
Elemen visual bergerak: Video dan Animasi
 Ukuran file video dan animasi jauh lebih besar
dari foto. Perlu dipertimbangkan jika digunakan
dalam jaringan internet.
 Format digital video yang umum digunakan adalah:
avi, mpg, mwv
 Video cocok digunakan untuk menggambarkan
suatu aksi (Misal: proses pendaratan pesawat).
 Animasi cocok digunakan untuk menjelaskan atau
mensimulasikan yang sulit dilakukan dengan video
(Misal: Rotasi bumi terhadap matahari)
21
 Pada multimedia, penggunaan suara dapat
berbentuk narasi, lagu, dan sound effect. Umumnya,
narasi ditampilkan bersama-sama dengan foto dan
teks untuk memperjelas informasi yang akan
disampaikan.
 Suara juga dapat digunakan untuk mengalihkan
perhatian (contoh: suara gelas pecah untuk error).
 Format digital yang umum digunakan dalam suara
adalah WAVE, MIDI, dan MP3.
Elemen Suara (Audio)
22
 Elemen-elemen teks, suara, video, foto, dapat
ditampilkan di media lain seperti TV melaluio VCD
player, sedangkan elemen interaktif hanya dapat
ditampilkan di komputer.
 Pada MMI, pemakai aktif menggali informasi dalam
urutan dan bentuk yang cocok dengan masing-masing
individu.
 Aspek interaktif pada multimedia dapat berbentuk
navigasi, simulasi, permainan, dan latihan soal.
 Kelemahan penggunaan aspek interaktif adalah biaya
dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya.
 Tingkat kesulitan pembuatan aktivitas interaktif jauh
lebih sulit dibandingkan elemen lainnya.
Elemen Interaktif
23
ELEMEN MULTIMEDIA DALAM STORYBOARD
Untuk mendeskripsikan objek bergerak dan
pergerakan kamera ke dalam sketsa gambar dua
dimensi, dapat menggunakan simbol-sombol seperti
panah ditambah dengan keterangan tekstual.
Gambar berikut memperlihatkan penggunaan panah
dan kotak untuk memperjelas pergerakan objek
kamera.
Video dan Animasi dalam storyboard
24
Elemen interaktif dalam storyboard
Elemen interaktif pada storyboard dapat direpresentasikan
dalam bentuk tekstual atau diagram alir (flowchart).
Contoh tekxtual:
Setelah user mengklik tombol KELUAR, maka akan ditampilkan
dialog peringatan “apakah ia yakin ingin keluar?”.
ELEMEN MULTIMEDIA DALAM STORYBOARD
Isi profil
Pengguna
baru? Menu Utama
Mulai
tidak
ya
Contoh flowchart:
LOGO
26
SETTING PEMBELAJARAN INTERAKTIF
COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI),
yaitu Pembelajaran dengan bantuan
komputer, komputer hanya sebagai alat
bantu saja.
COMPUTER BASED INSTRUCTION (CBI),
yaitu Sistem Pembelajaran Berbasis
Komputer. Sistem pembelajaran individual
(individual learning)
27
 MODEL DRILL/LATIHAN
 MODEL TUTORIAL
 MODEL SIMULASI
 MODEL GAMES
MODEL-MODEL
MULTIMEDIA INTERAKTIF
28
1. MODEL DRILL
Salah satu model pembelajaran Interaktif
berbasis komputer (CBI) yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang lebih
kongkrit melalui penyediaan latihan-latihan soal
untuk menguji penampilan siswa melalui
kecepatan menyelesaikan soal-soal latihan yang
diberikan program.
MODEL-MODEL MULTIMEDIA INTERAKTIF
29
TAHAPAN MATERI MODEL DRILLS
 PENYAJIAN MASALAH-MASALAH DALAM BENTUK
LATIHAN SOAL PADA TINGKAT TERTENTU DARI
PENAMPILAN SISWA.
 SISWA MENGERJAKAN SOAL-SOAL LATIHAN.
 PROGRAM MEREKAM PENAMPILAN SISWA,
MENGEVALUASI KEMUDIAN MEMBERIKAN UMPAN
BALIK.
 JIKA JAWABAN YANG DIBERIKAN SISWA BENAR
PROGRAM MENYAJIKAN SOAL SELANJUTNYA DAN JIKA
JAWABAN SISWA SALAH PROGRAM MENYEDIAKAN
FASILITAS UNTUK MENGULANGI LATIHAN ATAU
REMEDIATION, YANG DAPAT DIBERIKAN SECARA
PARSIAL ATAU PADA AKHIR KESELURUHAN SOAL
30
LANGKAH-LANGKAH PRODUKSI MODEL DRILL
Perencanaan Produksi Model Drill
 Desain Program Multimedia Interaktif
Model Drill (Satpel)
 Flowchart Program Pembelajaran
model drill
 Story Board Multimedia Interaktif
Model Drill
31
Langkah-langkah Produksi Model Tutorial
Perencanaan Produksi Model Tutorial, meliputi:
 Desain Program Multimedia Interaktif Model Tutorial (Satpel)
 Flowchart Program Pembelajaran model Tutorial
 Story Board Multimedia Interaktif Model Tutorial
Tahap Proses Produksi Model Tutorial
INTRODUCTION (PENGENALAN) meliputi:
 Judul Program (Title Page)
 Penyajian Tujuan (Presentation of Objective)
 Petunjuk (Direction)
 Stimulasi Prioritas Pengetahuan (Stimulating Prior
Knowledge)、
yaitu appersepsi, dalam hal ini berupa pengaturan materi/bahan
yang terdapat dalam program CBI.
 Inisial Kontrol Siswa (Initial Student Control)
Tampilan inisial kontrol berisi pilihan bagi siswa untuk
menggunakan program.
32
Penyajian Informasi (presentation of information)
 Mode Penyajian
 Panjang Teks Penyajian
 Grafik dan Animasi
 Warna dan Penggunaannya
 Penggunaan Prompt/ Acuan

More Related Content

Similar to Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt

TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdfTEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
parani3
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelRizki septa wiratna
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Materi desain media interaktif
Materi desain media interaktifMateri desain media interaktif
Materi desain media interaktif
Maslik Sekaran
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
zhenkekamahendra
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALMODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
LUTPHIMEINALDI1
 
12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flash12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flashFajar Apriadi
 
12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flash12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flashFajar Apriadi
 
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIFMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
boyhokage
 
Modul multimedia
Modul multimediaModul multimedia
Modul multimedia
uncume12
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
FKIP UHO
 
Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2Danny Ritonga
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniskawia
 
Konsep DMI.pptx
Konsep DMI.pptxKonsep DMI.pptx
Konsep DMI.pptx
RizkiAufaKhansa
 
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptxAplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Ireclever
 
Pengembangan Media
Pengembangan MediaPengembangan Media
Pengembangan Media
Suedi Ahmad
 
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARANMANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
azmah fikriyah
 
Pertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdf
Pertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdfPertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdf
Pertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdf
eric tico
 

Similar to Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt (20)

TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdfTEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
 
7. Adrian
7. Adrian7. Adrian
7. Adrian
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
Materi desain media interaktif
Materi desain media interaktifMateri desain media interaktif
Materi desain media interaktif
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALMODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
 
12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flash12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flash
 
12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flash12. optimalisasi flash
12. optimalisasi flash
 
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIFMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
 
Modul multimedia
Modul multimediaModul multimedia
Modul multimedia
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Konsep DMI.pptx
Konsep DMI.pptxKonsep DMI.pptx
Konsep DMI.pptx
 
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptxAplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
Aplikasi pembelajaran pai-Kelompok 1 -3 PAI C.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pengembangan Media
Pengembangan MediaPengembangan Media
Pengembangan Media
 
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARANMANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
MANFAAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
 
Pertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdf
Pertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdfPertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdf
Pertemuan 2 media dan teknologi pembelajaran.pdf
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt

  • 1. LOGO Pemanfaatan ICT dalam Mengembangkan Media Pembelajaran C l i c k t o a d d y o u r t e x t
  • 2. 2 Pengertian Media Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
  • 3. 3 Posisi Media dalam Pola Pembelajaran KURIKULUM GURU KELAS GURU KELAS AUDIOVISUAL GURU KELAS GURU MEDIA SUBYEK DIDIK (1) (2) (3) (4)
  • 4. 4 Fungsi Media Pembelajaran Berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah dipahami. Media pembelajaran: untuk mempertinggi daya serap dan retensi anak terhadap materi pembelajaran.
  • 5. 5 Kegunaan Media Pembelajaran  memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka ).  mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:  objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan gambar.  objek yang kecil – dibantu dengan proyektor mikro atau gambar.  gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography.  kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film.  objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin) dapat disajikan dengan model.  konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi) dapat divisualkan dalam bentuk film.
  • 6. 6 Kegunaan Media Pembelajaran Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:  menimbulkan kegairahan belajar.  memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan kenyataan.  memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.  dengan sifat yang unik pada siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:  memberikan perangsang yang sama.  mempersamakan pengalaman.  menimbulkan persepsi yang sama.
  • 7. 7 Fungsi praktis media adalah sebagai berikut:  media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa.  media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.  media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungannya.  media menghasilkan keseragaman pengamatan.  media pembelajaran memberikan pengalaman dan persepsi yang sama.
  • 8. 8 Klasifikasi Media  media audio visual gerak;  media audio visual diam;  media audio visual semi gerak;  media visual gerak;  media visual diam;  media visual semi gerak;  media audio, dan  media cetak.
  • 9. 9 Dasar pertimbangan pemilihan media Dengan dasar karakterisitik yang dikandung media, maka yang menjadi pedoman pertimbangan adalah faktor-faktor sebagai berikut:  Tujuan instruksional yang ingin dicapai,  Karakteristik siswa (sasaran),  Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual, gerak, dan sebagainya),  Keadaan latar belakang lingkungan,  Kondisi setempat,  Luasnya jangkauan yang ingin dicapai.
  • 10. 10 Prinsip pemakaian media  penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral dari suatu sistem pembelajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu dibutuhkan,  media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar,  guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pembelajaran yang digunakan,
  • 11. 11 Prinsip pemakaian media  guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pembelajaran,  penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan sembarangan menggunakannya,  jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media, maka guru dapat memanfaatkan multimedia yang menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar.
  • 13. 13 Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video Konsep MULTIMEDIA
  • 14. 14 MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA INTERAKTIF  Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media (teks, suara, grafik, animasi, dan video).  Multimedia interaktif menambahkan elemen ke-enam yaitu aspek interaktif  Pada multimedia non-interaktif, user bertindak pasif dan menyaksikan adegan demi adegan secara berurutan. Pada MMI, user dapat memilih secara aktif adegan yang diinginkan. User juga dapat bermain dengan simulasi dan permainan yang disediakan.
  • 15. 15 LANGKAH-LANGHKAH DALAM PENGEMBANGAN MMI ANALISIS PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI  Analisis: Domain expert melakukan analisis terhadap apa yang akan dimunculkan dalam MMI dan bagaimana hal tersebut dipresentasikan dalam format multimedia (foto, teks, film, video, atau animasi?). Hasil tahap ini adalah storyboard kasar.  Perancangan: Perancang memperhalus apa yang sudah dikerjakan domain expert. Perancang harus mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu menangkap apa yang diinginkan oleh domain expert. Perancang juga bertugas menilai apakah yang diinginkan oleh domain expert dapat diwujudkan bersadarkan sumber daya yang ada (orang, waktu, biaya). Hasil tahap ini adalah storyboard yang lebih detail.  Implementasi: Implementor membuat produk akhir berdasarkan storyboard yang dibuat oleh perancang. Hasil pada tahap ini adalah produk multimedia interaktif Catatan: Ketiga tahap ini bisa dilakukan berulang-ulang
  • 16. 16 PERMASALAHAN YANG BIASA MUNCUL DALAMPENGEMBANGAN MMI  Kesalahan pada tahap analisis, menimbulkan kerugian biaya, waktu, dan mutu.  Masalah komunikasi antara domain expert, perancang, dan implementator, dapat menimbulkan salah intepretasi.
  • 17. 17 STORYBOARD DAN MULTIMEDIA STORYBOARD  Stroryboard adalah deskripsi visual (sketsa) dan tekstual yang menggambarkan bagaimana suatu multimedia disusun, dapat berbentuk gambar yang sangat detail, tapi bisa juga berbentuk sketsa sederhana. Tidak diperlukan keahlian menggambar untuk membuat storyboard  Fungsi storyboard:  Media untuk kegiatan brainstorming pada tahap analisis dan perancangan.  Mendeteksi problem lebih dini sehingga lebih mudah diperbaiki.  Media komunikasi, berperan sebagai referensi untuk semua tim.  Multimedia storyboard adalah storyboard yang digunakan untuk merancang MMI. Multimedia storyboard harus dapat merepresentasikan teks, audio, grafik, animasi, video, dan aspek interaktif.
  • 18. 18 ELEMEN-ELEMEN MMI Teks Audio Video Grafik Animasi interaktif Semua elemen harus berada dalam format digital untuk dapat diproses lebih lanjut.
  • 20. 20 Elemen visual bergerak: Video dan Animasi  Ukuran file video dan animasi jauh lebih besar dari foto. Perlu dipertimbangkan jika digunakan dalam jaringan internet.  Format digital video yang umum digunakan adalah: avi, mpg, mwv  Video cocok digunakan untuk menggambarkan suatu aksi (Misal: proses pendaratan pesawat).  Animasi cocok digunakan untuk menjelaskan atau mensimulasikan yang sulit dilakukan dengan video (Misal: Rotasi bumi terhadap matahari)
  • 21. 21  Pada multimedia, penggunaan suara dapat berbentuk narasi, lagu, dan sound effect. Umumnya, narasi ditampilkan bersama-sama dengan foto dan teks untuk memperjelas informasi yang akan disampaikan.  Suara juga dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian (contoh: suara gelas pecah untuk error).  Format digital yang umum digunakan dalam suara adalah WAVE, MIDI, dan MP3. Elemen Suara (Audio)
  • 22. 22  Elemen-elemen teks, suara, video, foto, dapat ditampilkan di media lain seperti TV melaluio VCD player, sedangkan elemen interaktif hanya dapat ditampilkan di komputer.  Pada MMI, pemakai aktif menggali informasi dalam urutan dan bentuk yang cocok dengan masing-masing individu.  Aspek interaktif pada multimedia dapat berbentuk navigasi, simulasi, permainan, dan latihan soal.  Kelemahan penggunaan aspek interaktif adalah biaya dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya.  Tingkat kesulitan pembuatan aktivitas interaktif jauh lebih sulit dibandingkan elemen lainnya. Elemen Interaktif
  • 23. 23 ELEMEN MULTIMEDIA DALAM STORYBOARD Untuk mendeskripsikan objek bergerak dan pergerakan kamera ke dalam sketsa gambar dua dimensi, dapat menggunakan simbol-sombol seperti panah ditambah dengan keterangan tekstual. Gambar berikut memperlihatkan penggunaan panah dan kotak untuk memperjelas pergerakan objek kamera. Video dan Animasi dalam storyboard
  • 24. 24 Elemen interaktif dalam storyboard Elemen interaktif pada storyboard dapat direpresentasikan dalam bentuk tekstual atau diagram alir (flowchart). Contoh tekxtual: Setelah user mengklik tombol KELUAR, maka akan ditampilkan dialog peringatan “apakah ia yakin ingin keluar?”. ELEMEN MULTIMEDIA DALAM STORYBOARD Isi profil Pengguna baru? Menu Utama Mulai tidak ya Contoh flowchart:
  • 25. LOGO
  • 26. 26 SETTING PEMBELAJARAN INTERAKTIF COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI), yaitu Pembelajaran dengan bantuan komputer, komputer hanya sebagai alat bantu saja. COMPUTER BASED INSTRUCTION (CBI), yaitu Sistem Pembelajaran Berbasis Komputer. Sistem pembelajaran individual (individual learning)
  • 27. 27  MODEL DRILL/LATIHAN  MODEL TUTORIAL  MODEL SIMULASI  MODEL GAMES MODEL-MODEL MULTIMEDIA INTERAKTIF
  • 28. 28 1. MODEL DRILL Salah satu model pembelajaran Interaktif berbasis komputer (CBI) yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penyediaan latihan-latihan soal untuk menguji penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan program. MODEL-MODEL MULTIMEDIA INTERAKTIF
  • 29. 29 TAHAPAN MATERI MODEL DRILLS  PENYAJIAN MASALAH-MASALAH DALAM BENTUK LATIHAN SOAL PADA TINGKAT TERTENTU DARI PENAMPILAN SISWA.  SISWA MENGERJAKAN SOAL-SOAL LATIHAN.  PROGRAM MEREKAM PENAMPILAN SISWA, MENGEVALUASI KEMUDIAN MEMBERIKAN UMPAN BALIK.  JIKA JAWABAN YANG DIBERIKAN SISWA BENAR PROGRAM MENYAJIKAN SOAL SELANJUTNYA DAN JIKA JAWABAN SISWA SALAH PROGRAM MENYEDIAKAN FASILITAS UNTUK MENGULANGI LATIHAN ATAU REMEDIATION, YANG DAPAT DIBERIKAN SECARA PARSIAL ATAU PADA AKHIR KESELURUHAN SOAL
  • 30. 30 LANGKAH-LANGKAH PRODUKSI MODEL DRILL Perencanaan Produksi Model Drill  Desain Program Multimedia Interaktif Model Drill (Satpel)  Flowchart Program Pembelajaran model drill  Story Board Multimedia Interaktif Model Drill
  • 31. 31 Langkah-langkah Produksi Model Tutorial Perencanaan Produksi Model Tutorial, meliputi:  Desain Program Multimedia Interaktif Model Tutorial (Satpel)  Flowchart Program Pembelajaran model Tutorial  Story Board Multimedia Interaktif Model Tutorial Tahap Proses Produksi Model Tutorial INTRODUCTION (PENGENALAN) meliputi:  Judul Program (Title Page)  Penyajian Tujuan (Presentation of Objective)  Petunjuk (Direction)  Stimulasi Prioritas Pengetahuan (Stimulating Prior Knowledge)、 yaitu appersepsi, dalam hal ini berupa pengaturan materi/bahan yang terdapat dalam program CBI.  Inisial Kontrol Siswa (Initial Student Control) Tampilan inisial kontrol berisi pilihan bagi siswa untuk menggunakan program.
  • 32. 32 Penyajian Informasi (presentation of information)  Mode Penyajian  Panjang Teks Penyajian  Grafik dan Animasi  Warna dan Penggunaannya  Penggunaan Prompt/ Acuan

Editor's Notes

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28
  29. 29
  30. 30
  31. 31
  32. 32