Dokumen tersebut membahas tentang konsep rasul dan nabi, fungsi mereka menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia, sikap beriman kepada rasul, dan penghayatan iman tersebut. Rasul adalah manusia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu dan wajib menyampaikannya kepada umat, sedangkan nabi hanya wajib mengamalkannya sendiri. Fungsi rasul antara lain membawa berita gembira atau peringatan serta mengajarkan
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )Nisrokhah6
Dokumen tersebut membahas tentang konsep rasul dan nabi, fungsi mereka menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia, sikap beriman kepada rasul, dan penghayatan iman tersebut. Rasul adalah manusia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu dan wajib menyampaikannya kepada umat, sedangkan nabi hanya wajib mengamalkannya sendiri. Fungsi rasul antara lain membawa berita gembira atau peringatan serta mengajarkan
1. Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul, yang mencakup pengertian, tugas, dan sifat-sifat para rasul. Ia juga menjelaskan kisah dakwah dari beberapa rasul seperti Nabi Adam, Nuh, Ibrahim dan lainnya.
2. Para rasul bertugas menyampaikan wahyu Allah dan memberi petunjuk ke jalan yang benar. Mereka memiliki sifat-sifat seperti jujur, dapat dipercaya
1) Konsep kenabian dan kerasulan
2) Perbezaan ciri-ciri kenabian dan kerasulan
3) Tugas nabi dan rasul
4) Sifat-sifat bagi nabi dan rasul
- wajib
- mustahil
- harus
Bab 4 membahas iman kepada rasul-rasul Allah. Terdapat empat poin utama: (1) pengertian nabi dan rasul, (2) nama-nama 25 rasul, (3) sifat-sifat mulia rasul seperti sidiq, amanah, dan tabligh, (4) fungsi rasul seperti menegakkan ketauhidan dan memberi petunjuk ke jalan yang benar. Bab ini menjelaskan pentingnya meyakini kedudukan rasul sebagai teladan umat.
Materi iman kepada rasul allah (eli fitriani )Nisrokhah6
Dokumen tersebut membahas tentang konsep rasul dan nabi, fungsi mereka menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia, sikap beriman kepada rasul, dan penghayatan iman tersebut. Rasul adalah manusia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu dan wajib menyampaikannya kepada umat, sedangkan nabi hanya wajib mengamalkannya sendiri. Fungsi rasul antara lain membawa berita gembira atau peringatan serta mengajarkan
1. Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul, yang mencakup pengertian, tugas, dan sifat-sifat para rasul. Ia juga menjelaskan kisah dakwah dari beberapa rasul seperti Nabi Adam, Nuh, Ibrahim dan lainnya.
2. Para rasul bertugas menyampaikan wahyu Allah dan memberi petunjuk ke jalan yang benar. Mereka memiliki sifat-sifat seperti jujur, dapat dipercaya
1) Konsep kenabian dan kerasulan
2) Perbezaan ciri-ciri kenabian dan kerasulan
3) Tugas nabi dan rasul
4) Sifat-sifat bagi nabi dan rasul
- wajib
- mustahil
- harus
Bab 4 membahas iman kepada rasul-rasul Allah. Terdapat empat poin utama: (1) pengertian nabi dan rasul, (2) nama-nama 25 rasul, (3) sifat-sifat mulia rasul seperti sidiq, amanah, dan tabligh, (4) fungsi rasul seperti menegakkan ketauhidan dan memberi petunjuk ke jalan yang benar. Bab ini menjelaskan pentingnya meyakini kedudukan rasul sebagai teladan umat.
1. Dokumen membahas tentang iman kepada rasul sebagai orang yang dipilih Allah SWT untuk menerima wahyu dan membimbing umat.
2. Ada perbedaan antara nabi dan rasul dalam cara menerima wahyu dan menyampaikan ajaran agama.
3. Semua rasul membawa ajaran tauhid dan syariat yang sesuai dengan kondisi umatnya.
Teks tersebut membahas tentang nabi dan rasul. Nabi adalah manusia biasa yang menerima wahyu dari Allah tetapi tidak wajib menyampaikannya, sedangkan rasul menerima dan wajib menyampaikan wahyu kepada umatnya. Teks ini juga menyebutkan 25 orang rasul utama menurut Alquran dan tugas-tugas mereka sebagai utusan Allah.
1. Rasul dan nabi adalah utusan Allah yang mendapatkan wahyu untuk disampaikan kepada manusia.
2. Iman kepada rasul dan nabi merupakan rukun iman yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar.
3. Menjadi kebutuhan bagi umat manusia untuk mempercayai dan menjalankan ajaran rasul dan nabi.
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMASigit Dwi Juliarto
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul-rasul Allah, termasuk pengertian rasul dan nabi, perbedaan antara keduanya, jumlah rasul dan nabi menurut Al-Qur'an, sifat wajib dan mustahil bagi seorang rasul, tugas rasul dan nabi, serta tanda-tanda dan cara beriman kepada rasul Allah."
Iman kepada rasul berarti mempercayai bahwa Allah mengutus rasul-rasulNya untuk menyampaikan ajaran agama. Rasul memiliki tugas menyampaikan risalah Allah, mengajak manusia bertobat, dan mengatur umat manusia. Iman kepada rasul memberikan manfaat seperti mempercayai ajaran mereka berasal dari Allah serta mengamalkan syariat yang mereka bawa.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul, termasuk pengertian, dalil, nama-nama rasul, sifat wajib dan mustahil rasul, tugas rasul, perilaku yang mencerminkan iman kepada rasul, dan manfaat beriman kepada rasul.
Pendidikan Agama Islam- Cinta kepada Rasul-Rasul AllahPutri Widyastuti
Dokumen tersebut membahas tentang definisi nabi dan rasul, cinta kepada Rasulullah saw, sifat-sifat wajib dan mustahil bagi rasul, serta perbedaan antara nabi dan rasul. Secara ringkas, nabi menerima wahyu namun tidak diperintahkan menyampaikannya, sedangkan rasul menerima wahyu dan diperintahkan menyampaikannya beserta syariat baru kepada umat.
Imam kepada rasul rasul allah (iswan rahman)Iswan Rachman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada rasul-rasul Allah, ciri khas seorang rasul, mukjizat para rasul, jumlah rasul menurut hadis, dan tanda-tanda beriman kepada para rasul.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa iman kepada rasul adalah meyakini bahwa para rasul dipilih Allah untuk menerima wahyu dan menyampaikannya kepada umat. Dokumen juga menyebutkan sifat-sifat wajib dan mustahil bagi seorang rasul serta manfaat memiliki iman yang kuat kepada rasul.
Dokumen ini membahas tentang iman kepada Rasul Allah, termasuk pengertian, dalil, sifat wajib dan mustahil bagi Rasul, nama-nama Nabi dan Rasul, tugas mereka, tanda orang beriman, hikmah beriman, dan contoh perilaku beriman.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul sebagai salah satu rukun iman Islam. Ia menjelaskan tentang definisi rasul, fungsi rasul dalam menyampaikan ajaran Allah kepada umat, sifat wajib dan mustahil bagi seorang rasul, serta pentingnya beriman dan menghayati ajaran yang dibawa oleh rasul-rasul Allah."
Iman kepada rasul Allah berarti meyakini bahwa rasul adalah utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umat ke jalan yang benar. Terdapat 25 rasul yang wajib diyakini, termasuk Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW. Iman kepada rasul memiliki fungsi untuk menambah iman kepada Allah, mau mengamalkan ajaran rasul, dan lebih mencintai rasul atas perjuangannya.
1. Dokumen membahas tentang iman kepada rasul sebagai orang yang dipilih Allah SWT untuk menerima wahyu dan membimbing umat.
2. Ada perbedaan antara nabi dan rasul dalam cara menerima wahyu dan menyampaikan ajaran agama.
3. Semua rasul membawa ajaran tauhid dan syariat yang sesuai dengan kondisi umatnya.
Teks tersebut membahas tentang nabi dan rasul. Nabi adalah manusia biasa yang menerima wahyu dari Allah tetapi tidak wajib menyampaikannya, sedangkan rasul menerima dan wajib menyampaikan wahyu kepada umatnya. Teks ini juga menyebutkan 25 orang rasul utama menurut Alquran dan tugas-tugas mereka sebagai utusan Allah.
1. Rasul dan nabi adalah utusan Allah yang mendapatkan wahyu untuk disampaikan kepada manusia.
2. Iman kepada rasul dan nabi merupakan rukun iman yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar.
3. Menjadi kebutuhan bagi umat manusia untuk mempercayai dan menjalankan ajaran rasul dan nabi.
Power Point Beriman Kepada Nabi dan Rasul Kelas 11 SMASigit Dwi Juliarto
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul-rasul Allah, termasuk pengertian rasul dan nabi, perbedaan antara keduanya, jumlah rasul dan nabi menurut Al-Qur'an, sifat wajib dan mustahil bagi seorang rasul, tugas rasul dan nabi, serta tanda-tanda dan cara beriman kepada rasul Allah."
Iman kepada rasul berarti mempercayai bahwa Allah mengutus rasul-rasulNya untuk menyampaikan ajaran agama. Rasul memiliki tugas menyampaikan risalah Allah, mengajak manusia bertobat, dan mengatur umat manusia. Iman kepada rasul memberikan manfaat seperti mempercayai ajaran mereka berasal dari Allah serta mengamalkan syariat yang mereka bawa.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul, termasuk pengertian, dalil, nama-nama rasul, sifat wajib dan mustahil rasul, tugas rasul, perilaku yang mencerminkan iman kepada rasul, dan manfaat beriman kepada rasul.
Pendidikan Agama Islam- Cinta kepada Rasul-Rasul AllahPutri Widyastuti
Dokumen tersebut membahas tentang definisi nabi dan rasul, cinta kepada Rasulullah saw, sifat-sifat wajib dan mustahil bagi rasul, serta perbedaan antara nabi dan rasul. Secara ringkas, nabi menerima wahyu namun tidak diperintahkan menyampaikannya, sedangkan rasul menerima wahyu dan diperintahkan menyampaikannya beserta syariat baru kepada umat.
Imam kepada rasul rasul allah (iswan rahman)Iswan Rachman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada rasul-rasul Allah, ciri khas seorang rasul, mukjizat para rasul, jumlah rasul menurut hadis, dan tanda-tanda beriman kepada para rasul.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa iman kepada rasul adalah meyakini bahwa para rasul dipilih Allah untuk menerima wahyu dan menyampaikannya kepada umat. Dokumen juga menyebutkan sifat-sifat wajib dan mustahil bagi seorang rasul serta manfaat memiliki iman yang kuat kepada rasul.
Dokumen ini membahas tentang iman kepada Rasul Allah, termasuk pengertian, dalil, sifat wajib dan mustahil bagi Rasul, nama-nama Nabi dan Rasul, tugas mereka, tanda orang beriman, hikmah beriman, dan contoh perilaku beriman.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul sebagai salah satu rukun iman Islam. Ia menjelaskan tentang definisi rasul, fungsi rasul dalam menyampaikan ajaran Allah kepada umat, sifat wajib dan mustahil bagi seorang rasul, serta pentingnya beriman dan menghayati ajaran yang dibawa oleh rasul-rasul Allah."
Iman kepada rasul Allah berarti meyakini bahwa rasul adalah utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umat ke jalan yang benar. Terdapat 25 rasul yang wajib diyakini, termasuk Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW. Iman kepada rasul memiliki fungsi untuk menambah iman kepada Allah, mau mengamalkan ajaran rasul, dan lebih mencintai rasul atas perjuangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul-rasul Allah SWT, termasuk definisi iman kepada rasul, perbedaan rasul dan nabi, sifat-sifat rasul, fungsi rasul, dan rasul-rasul yang wajib kita imani.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul-rasul Allah SWT, termasuk definisi iman kepada rasul, perbedaan rasul dan nabi, sifat-sifat rasul, fungsi rasul, dan tugas-tugas para rasul.
Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul-rasul Allah SWT, termasuk perbedaan antara rasul dan nabi, sifat-sifat rasul, fungsi iman kepada rasul, dan contoh rasul-rasul utama yang wajib diberikan iman.
Dokumen ini membahas tentang iman kepada rasul. Iman kepada rasul adalah wajib dan jumlah rasul yang wajib kita imani adalah 25 orang. Ada dua cara mengimani rasul yaitu tidak membedakan antara rasul dan mengikuti ajaran mereka dengan sepenuh hati. Rasul memiliki sifat wajib seperti siddiq, amanah, tabliq, dan fatanah serta sifat terlarang seperti kizbun, khianah, kitman
Dokumen tersebut membahas tentang rasul dan nabi Allah SWT. Menguraikan perbedaan antara rasul dan nabi, tugas rasul, ciri orang beriman, sifat rasul, 25 nabi wajib diyakini, ulul azmi, mukjizat, dan tujuan diberikan mukjizat.
Materi meneladani kemuliaan dan kejujuran para rasul allah swtyukbelajar
Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat. Makalah ini membahas tentang pengertian dan hikmah beriman kepada para Rasul, serta sifat dan tugas para Rasul seperti Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.
Iman kepada kitab-kitab Allah berarti meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan beberapa kitab kepada para nabi untuk dijadikan pedoman umat manusia. Kitab-kitab tersebut adalah Taurat, Zabur, Injil, dan Alquran. Iman ini didasarkan pada dalil naqli seperti ayat-ayat Al Baqarah dan An Nisa. Hikmahnya termasuk meningkatkan keimanan kepada Allah dan menjadikan
Tata cara penyelenggaraan jenazah menurut Islam meliputi empat hal wajib yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah. Proses memandikan meliputi membersihkan tubuh dari kotoran, membersihkan mulut dan rambut, serta meratakan air ke seluruh tubuh sebanyak 3-5 kali. Jenazah kemudian dikeringkan dan dikafani dengan satu lapisan kain putih. Sholat jenazah dilakukan den
Khutbah adalah pidato yang disampaikan sebelum salat Jumat oleh khatib. Terdapat rukun-rukun khutbah seperti membaca ayat Al-Quran dan berwasiat kepada umat Islam. Dakwah adalah mengajak manusia ke jalan yang lebih baik melalui pidato keagamaan oleh dai atau mubaligh.
Masa pembaharuan Islam dimulai pada abad ke-19, ketika umat Islam sadar akan kelemahan dan ingin memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa negara Islam merdeka dari penjajahan pada masa ini seperti Indonesia, Pakistan, Mesir, Irak, dan Suriah. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani mendorong umat Islam untuk kembali ke al-Quran dan hadis.
Sistem pendidikan Islam pada masa kejayaan Abbasiyah mencakup kurikulum yang berfokus pada bidang studi tertentu, metode pengajaran lisan, hafalan, dan tulisan, serta sistem rihlah ilmiyah untuk mencari ilmu melalui perjalanan jauh.
Sistem pendidikan Islam pada masa kejayaan Abbasiyah mencakup kurikulum yang berfokus pada bidang studi tertentu, metode pengajaran lisan, hafalan, dan tulisan, serta sistem rihlah ilmiyah untuk mencari ilmu melalui perjalanan jauh.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep rasul dan nabi, fungsi mereka menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia, sikap beriman kepada rasul, dan penghayatan iman tersebut. Rasul adalah manusia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu dan wajib menyampaikannya kepada umat, sedangkan nabi hanya wajib mengamalkannya sendiri. Fungsi rasul antara lain membawa berita gembira atau peringatan serta mengajarkan
Dokumen ini membahas prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam, termasuk tujuannya untuk memungkinkan manusia melakukan kegiatan ekonomi secara Islami dan mencapai kesejahteraan di dunia dan akhirat serta saling memberikan manfaat. Prinsip kunci meliputi sumber daya sebagai titipan Allah, kerja sama, dan penolakan riba.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara penyelenggaraan jenazah menurut Islam. Jenazah didefinisikan sebagai tubuh manusia yang telah meninggal dunia. Kewajiban umat Islam terhadap jenazah adalah memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah. Tata cara pelaksanaannya meliputi cara memandikan, mengkafani, mensholatkan, serta menguburkan jenazah secara Islami.
Materi perkembangan islam pada masa modernkemarau20
Perkembangan Islam pada masa modern diawali dengan kesadaran umat Islam akan kelemahan dan dorongan untuk memperoleh kemajuan, terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tokoh-tokoh pembaru seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani berusaha mengembalikan umat Islam ke ajaran asli dan menghadapi tantangan zaman modern. Perkembangan ilmu pengetahuan di negara-negara Islam seperti Turki, India, dan Mesir men
Q.S Yunus ayat 40-41 dan Q.S Al-Maidah ayat 32 menjelaskan toleransi antaragama. Ayat Q.S Yunus menyuruh untuk membiarkan orang lain melakukan pekerjaannya sendiri jika mereka mendustakan, sedangkan ayat Q.S Al-Maidah menjelaskan larangan membunuh kecuali alasan yang dibenarkan. Hadis juga menjelaskan perintah mencintai tetangga Muslim dan non-Muslim serta larangan menz
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. IMAN KEPADA RASUL ALLAH
Kata rasul berasal dari bahasa Arab, rasulun yang artinya utusan.
Menurut istilah, rasul adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima
wahyu untuk diamalkan sendiri dan wajib disampaikan kepada umatnya,
sedangkan nabi adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima
wahyu agar diamalkan oleh dirinya, tetapi tidak wajib menyampaikannya
kepada umatnya. Maksud dari beriman kepada rasul adalah meyakini bahwa
mereka adalah orang yang diutus dan ditugaskan Allah untuk menyampaikan
ajaran kepada umatnya sebagai pedoman bagi kehidupan.
A. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah
Para nabi dan rasul sebagai khalifah Allah di bumi mengemban
tugas untuk menerima informasi tentang peraturan Allah dan
menyampaikannya kepada umat manusia agar terjadi keharmonisan dalam
kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, para rasul
mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut.
1. Membawa berita gembira atau peringatan kepada umatnya.
2. Menyuruh umat untuk menyembah hanya kepada Allah dan senantiasa
bertakwa kepada-Nya.
3. Menyeru pada umat untuk beriman kepada Allah tanpa pengkultusan
terhadap para rasul itu.
4. Mengajarkan seluruh umat agar senantiasa mempelajari kitab suci yang
diturunkan kepada rasul sebagai pedoman hidupnya.
Tugas seorang rasul dalam menyampaikan misinya pasti sangat berat.
Oleh karena itu, Allah membekali mukjizat kepada mereka yang berfungsi
sebagai bukti atas kerasulan dan sebagai senjata dalam menghadapi musuh-
musuh yang menentang. Beriman kepada rasul berfungsi sebagai berikut.
1. Untuk lebih mengenal dan mempercayai Rabb (Tuhan) yang menciptakan
seluruh makhluk.
2. 2. Meyakini bahwa kita hanya patut menyembah kepada-Nya serta
mempercayai kebenaran ajaran yang dibawa oleh rasul-Nya.
3. Mengikuti dan meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari
sehingga kita akan mendapatkan rahmat dari Allah swt. sebagaimana
firman- Nya. Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiya: 107).
4. Agar manusia lebih mengenal hakikat dirinya bahwa manusia diciptakan
Allah adalah untuk mengabdi dan menyembah kepada Allah swt. Artinya:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.” (QS Az Zariyat: 56).
5. Rasul mengajarkan kepada manusia untuk tidak saling berselisih,
mendengki, membenci, bermusuhan, dan berbuat kerusakan, baik terhadap
diri sendiri, sesama manusia maupun alam semesta.
6. Allah mengutus para nabi dan rasul untuk meneruskan perjuangan untuk
melestarikan aturan-aturan Allah di setiap zaman demi kebaikan manusia
itu sendiri.
B. Sikap Mengimani Rasul Allah
Para rasul memiliki empat sifat wajib, empat sifat mustahil, dan satu sifat
jaiz. Sifat wajib bagi rasul adalah sebagai berikut.
1. Siddik (benar)
2. Amanah (dapat dipercaya).
3. Fatanah (cerdas).
4. Tablig (menyampaikan).
Adapun sifat mustahil bagi rasul adalah sebagai berikut.
1. Kizib (berbohong)
2. Khianat (berkhianat)
3. Baladah (bodoh)
4. Kitman (menyembunyikan)
3. Sifat jaiz bagi rasul adalah wuqu’u a'radil basyariyyah yang artinya
bahwa rasul akan mengalami atau merasakan sesuatu sebagaimana
manusia biasa, seperti makan, minum, tidur, berjalan, berumah tangga,
beranak istri, mempunyai kawan, dan mengalami kemenangan maupun
kekalahan dalam perjuangan hidup.
RISALAH Al Quran menerangkan tentang Nabi Khidir sebagai salah satu
nabi dan hamba Allah yang saleh, khususnya dalam Surah Al Kahfi Ayat
60-82. Meski namanya hanya disebut sebagai „Abd‟ yang berarti hamba,
para ahli tafsir sepakat bahwa sosok Nabi Khidirlah yang dimaksud
dalam ayat tersebut. Pesan moral yang terkandung di dalamnya antara
lain meyakini kenabian, teguh memegang komitmen atau janji, tidak
bersikap su'uzan, dan mampu bersikap sabar.
Selain memiliki sifat-sifat tersebut para rasul memiliki hal yang
sangat esensial (mendasar) yang menjadi bukti atas kerasulannya, yaitu
mukjizat. Mukjizat adalah suatu keajaiban yang sangat luar biasa yang
diberikan Allah swt kepada para rasul yang tidak bisa ditiru oleh siapa
pun. Dengan demikian, akan mudah sekali untuk membedakan mana yang
sebenarnya rasul dan mana yang bukan. Dalam kehidupan sehari-hari
dapat kita lihat tidak sedikit orang yang menyatakan kekagumannya,
kehormatan, dan kecintaannya kepada rasul dengan melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Dengan memuliakan dan senantiasa mengucapkan salawat
kepadanya.
2. Mengerjakan segala sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi
segala larangan Allah yang diajarkan oleh para rasul. Firman
Allah swt.
Artinya: “Apa saja harta rampasan (fa'i) yang diberikan Allah
kepada Rasul- Nya yang berasal dari penduduk kota-kota, maka
4. adalah untuk Allah, rasul kerabat rasul, anak-anak yatim,
orangorang miskin, dan orang- orang yang dalam perjalanan
supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang
kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan rasul kepadamu,
maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah sangat keras hukuman-Nya.” (QS Al Hasyr: 7).
3. Meyakini kebenaran yang ada dalam Al Quran. Firman Allah swt.
Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang
rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan
kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa
suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila
telah datangperintahAllah, diputuskan (semua perkara) dengan
adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada
yang batil." (QS Al Mukmin:78).
Jumlah rasul yang wajib diketahui oleh setiap orang mukmin
adalah 25 orang sebagaimana yang namanya tercantum dalam Al Quran,
tetapi di luar itu masih ada rasul-rasul yang tidak disebutkan namanya.
Kedua puluh lima rasul tersebut adalah sebagai berikut.
(1) Adam (2) Idris (3) Nuh (4) Hud (5) Saleh (6) Ibrahim (7) Luth (8)
Ismail (9) Ishak (10) a’kub (11) Yusuf (12) Ayyub (13) Syuaib (14) Harun
(15) Musa (16) Ilyasa (17) Zulkifli (18) Daud (19) Sulaiman (20) Ilyas
(21) Yunus (22)Zakaria (23) Yahya (24) Isa (25) Muhammad saw.
Di antara ke-25 rasul tersebut, ada rasul yang mendapat gelar Ulul
Azmi artinya memiliki ketabahan dan keuletan yang luar biasa dalam
melaksanakan perjuangan untuk menegakkan kebenaran dari Allah swt.
5. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi
Muhammad saw.
C. Penghayatan Iman kepada Rasul Allah
Para rasul diutus Allah di muka bumi untuk menyampaikan wahyu
dari Allah, yaitu mengajak dan memberi peringatan kepada umatnya agar
mereka beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang diperintahkan
dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. Bila mereka mau menerimanya,
maka mereka akan selamat hidupnya di dunia dan di akhirat. Akan tetapi,
apabila mereka tidak mau beriman, maka mereka akan mendapatkan siksa
yang amat pedih. Firman Allah swt.
Artinya: Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa
kebenaran, sebagai pembawa berita gembira, dan sebagai pemberi
peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya
seorang pemberi peringatan." (QS Fatir: 24).
Oleh karena itu, keberadaan rasul di muka bumi adalah untuk
menjadi teladan yang baik (uswatun hasanah) bagi umatnya. Segala
gerak-geriknya atau tingkah lakunya menunjukkan sikap kebenaran yang
hanya berdasarkan firman Allah. Keteladanan rasul ini dinyatakan dalam
firman Allah swt. berikut ini.
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu surf teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS AI
Ahzab: 21).
Tugas berat para rasul yang pasti disandang dalam menyebarkan
ajarannya, antara lain sebagai berikut.
6. 1. Membimbing dan menyampaikan perintah Allah agar umatnya
senantiasa melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.
2. Menjelaskan kepada umatnya atas hal-hal yang dapat
menyelamatkan hidupnya di dunia maupun akan membahagiakan
kehidupannya di akhirat.
3. Berjihad dan berjuang untuk menegakkan agama Islam agar
senantiasa dihayati dan diamalkan oleh seluruh umat manusia.
Meski demikian, dalam menyampaikan wahyu kepada umatnya,
tidak jarang para rasul tersebut mendapatkan tantangan, penghinaan,
bahkan siksaan. Akan tetapi, rasul tersebut berjuang tanpa mengenal lelah.
Perjuangan mereka sangat patut untuk kita teladani.
IJTIMA Kata rasul berasal dari kata rasulun yang artinya utusan.
Menurut istilah, rasul adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk
menerima wahyu untuk diamalkan sendiri dan wajib disampaikan kepada
umatnya, sedangkan nabi adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk
menerima wahyu agar diamalkan oleh dirinya, tetapi tidak wajib
menyampaikannya kepada umatnya.
Fungsi mereka antara lain membawa berita gembira atau
peringatan kepada umatnya, menyuruh umat untuk menyembah hanya
kepada Allah dan senantiasa bertakwa kepada-Nya, menyeru pada umat
untuk beriman kepada Allah tanpa pengkultusan terhadap para rasul itu,
dan mengajarkan seluruh umat agar senantiasa mempelajari kitab suci
yang diturunkan kepadanya sebagai pedoman hidupnya.
Sikap beriman kepada rasul dapat diwujudkan antara lain dengan
memuliakan dan senantiasa mengucapkan salawat kepadanya,
mengerjakan segala sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi segala
7. larangan Allah yang diajarkan oleh para rasul, dan meyakini kebenaran
yang ada dalam Al Quran.