Dokumen tersebut membahas berbagai teknik peramalan penjualan, mulai dari kualitatif seperti pendapat ahli hingga kuantitatif seperti analisis trend, growth, regresi dan teknik khusus untuk memprediksi penjualan di masa datang."
Deret merupakan rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah tertentu. Terdapat dua jenis deret yaitu deret hitung dan deret ukur, yang membedakan suku-sukunya masing-masing melalui penjumlahan dan perkalian terhadap bilangan tertentu. Deret dapat digunakan untuk memodelkan berbagai fenomena ekonomi seperti pertumbuhan usaha, bunga bank, dan pertumbuhan penduduk.
Dokumen tersebut merangkum materi perkuliahan tentang depresiasi dan metode penyusutan yang meliputi:
1. Pengertian depresiasi dan penyebabnya
2. Metode penyusutan seperti garis lurus, unit produksi, jumlah angka tahun, dan tarif tetap atas nilai buku
3. Contoh perhitungan penyusutan menggunakan berbagai metode tersebut
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik peramalan penjualan, mulai dari kualitatif seperti pendapat ahli hingga kuantitatif seperti analisis trend, growth, regresi dan teknik khusus untuk memprediksi penjualan di masa datang."
Deret merupakan rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah tertentu. Terdapat dua jenis deret yaitu deret hitung dan deret ukur, yang membedakan suku-sukunya masing-masing melalui penjumlahan dan perkalian terhadap bilangan tertentu. Deret dapat digunakan untuk memodelkan berbagai fenomena ekonomi seperti pertumbuhan usaha, bunga bank, dan pertumbuhan penduduk.
Dokumen tersebut merangkum materi perkuliahan tentang depresiasi dan metode penyusutan yang meliputi:
1. Pengertian depresiasi dan penyebabnya
2. Metode penyusutan seperti garis lurus, unit produksi, jumlah angka tahun, dan tarif tetap atas nilai buku
3. Contoh perhitungan penyusutan menggunakan berbagai metode tersebut
Dokumen tersebut berisi soal-soal tes yang mencakup berbagai aspek matematika seperti sistem persamaan linier, matriks, statistik, peluang, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori baris dan deret hitung, ukur, dan penerapannya dalam bidang ekonomi seperti pertumbuhan usaha, deposito, dan pertumbuhan penduduk. Teori-teori tersebut digunakan untuk menghitung nilai suku berikutnya berdasarkan pola perubahan antar suku sebelumnya.
Perusahaan membuat ramalan penjualan tahun 2020 sebesar 3.600 unit dengan metode kuadrat terkecil berdasarkan data penjualan 4 tahun terakhir. Anggaran penjualan per tahun Rp. 360.000 yang terbagi ke setiap triwulan sesuai perkiraan, yaitu triwulan I dan IV sebesar Rp. 108.000, sedangkan triwulan II dan III sebesar Rp. 72.000.
Teks tersebut membahas mengenai penerapan barisan dan deret pada dunia bisnis dan ekonomi, seperti model pertumbuhan usaha, perhitungan produksi, dan bunga majemuk. Juga dibahas mengenai pertumbuhan penduduk menggunakan deret geometri dan contoh perhitungannya.
Teks tersebut berisi 5 soal latihan tentang analisis korelasi dan regresi antara berbagai variabel. Soal 1 menguji hubungan antara jumlah SKS dan IPK mahasiswa. Soal 2 menghitung korelasi dan kontribusi antara dua tes. Soal 3 menguji hubungan pendapatan dan pengeluaran. Soal 4 menguji hubungan antara jumlah penduduk dan penjualan produk. Soal 5 menghitung korelasi dan koefisien determinasi antara pendapatan dan
Dokumen ini berisi 10 soal tentang perhitungan keuangan yang meliputi perhitungan keuntungan toko dengan kenaikan tahunan tertentu, perhitungan bunga bank tabungan dan pinjaman, serta perhitungan investasi dan deposito dengan tingkat bunga tertentu yang dimajemukkan secara tahunan, semesteran, kuartalan, dan bulanan.
Dokumen tersebut merupakan kontrak perkuliahan mata kuliah Matematika Ekonomi Semester Satu yang mencakup tujuan, alokasi materi pertemuan, dan ketentuan penilaian. Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar matematika seperti deret, fungsi, dan matrik yang diterapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi.
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3Setiadji Sadewo
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3 | Y. Putri, H. Siregar | Edisi 2009 | Buku Sekolah Elektronik | Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Dokumen tersebut membahas tiga jenis perusahaan yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Diberikan contoh penyusunan anggaran untuk masing-masing jenis perusahaan tersebut.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tes yang mencakup berbagai aspek matematika seperti sistem persamaan linier, matriks, statistik, peluang, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori baris dan deret hitung, ukur, dan penerapannya dalam bidang ekonomi seperti pertumbuhan usaha, deposito, dan pertumbuhan penduduk. Teori-teori tersebut digunakan untuk menghitung nilai suku berikutnya berdasarkan pola perubahan antar suku sebelumnya.
Perusahaan membuat ramalan penjualan tahun 2020 sebesar 3.600 unit dengan metode kuadrat terkecil berdasarkan data penjualan 4 tahun terakhir. Anggaran penjualan per tahun Rp. 360.000 yang terbagi ke setiap triwulan sesuai perkiraan, yaitu triwulan I dan IV sebesar Rp. 108.000, sedangkan triwulan II dan III sebesar Rp. 72.000.
Teks tersebut membahas mengenai penerapan barisan dan deret pada dunia bisnis dan ekonomi, seperti model pertumbuhan usaha, perhitungan produksi, dan bunga majemuk. Juga dibahas mengenai pertumbuhan penduduk menggunakan deret geometri dan contoh perhitungannya.
Teks tersebut berisi 5 soal latihan tentang analisis korelasi dan regresi antara berbagai variabel. Soal 1 menguji hubungan antara jumlah SKS dan IPK mahasiswa. Soal 2 menghitung korelasi dan kontribusi antara dua tes. Soal 3 menguji hubungan pendapatan dan pengeluaran. Soal 4 menguji hubungan antara jumlah penduduk dan penjualan produk. Soal 5 menghitung korelasi dan koefisien determinasi antara pendapatan dan
Dokumen ini berisi 10 soal tentang perhitungan keuangan yang meliputi perhitungan keuntungan toko dengan kenaikan tahunan tertentu, perhitungan bunga bank tabungan dan pinjaman, serta perhitungan investasi dan deposito dengan tingkat bunga tertentu yang dimajemukkan secara tahunan, semesteran, kuartalan, dan bulanan.
Dokumen tersebut merupakan kontrak perkuliahan mata kuliah Matematika Ekonomi Semester Satu yang mencakup tujuan, alokasi materi pertemuan, dan ketentuan penilaian. Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar matematika seperti deret, fungsi, dan matrik yang diterapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi.
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3Setiadji Sadewo
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3 | Y. Putri, H. Siregar | Edisi 2009 | Buku Sekolah Elektronik | Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Dokumen tersebut membahas tiga jenis perusahaan yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Diberikan contoh penyusunan anggaran untuk masing-masing jenis perusahaan tersebut.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah
untuk menjelaskan mengenai pengertian deret, macam-
macam deret, serta penerapan deret dalam bisnis.
5. PENGERTIAN DERET
Deret adalah :
Rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan
memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk
suatu deret disebut suku.
6. JENIS-JENIS DERET
+ Dilihat dari jumlah suku yang membentuknya deret
digolongkan menjadi 2 :
1. Deret berhingga : deret yang jumlah suku-sukunya
tertentu.
2. Deret tak berhingga : deret yang jumlah suku-
sukunya tak terbatas
7. JENIS-JENIS DERET
Dilihat dari segi pola perubahan suku-sukunya deret dapat
dibedakan menjadi :
1. Deret Hitung
2. Deret Ukur
8. DERET HITUNG
Deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan
terhadap bilangan tertentu.
Bilangan yang membedakan suku-sukunya dinamakan pembeda.
Contoh :
7, 12, 17, 22, 27
93, 83, 73, 63, 53
13. DERET UKUR
+ Deret ukur adalah deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan perkalian terhadap suatu bilangan tertentu.
+ Bilangan yang membedakan suku-sukunya dinamakan
pengganda (P) yakni merupakan hasil bagi nilai suatu
suku terhadap nilai suku di depannya.
17. TUGAS
+ LATIHAN SOAL
1. Diketahui deret hitung dengan suku pertama = 100 dan pembeda = 20.
Hitunglah : S6, S10, J6 dan J10.
2. Diketahui deret hitung suku ke sepuluh = 23 dan suku ke empat = 11.
Hitunglah : S1, b, S8, J10
3. Jika jumlah suku ke 2 dan ke 8 sebesar 40 dan jumlah suku ke 3 dan ke
6 sebesar 36. Hitunglah : S1, S5 dan J5.
4. Jumlah suku pertama sampai dengan suku ke 11 dari sebuah deret
hitung = 1.540,-, sedangkan suku pertama = 40. Hitunglah : b, S4, J10
5. Deret hitung A mempunyai nilai sebagai berikut : S2 = 8 pembeda (b) =
2. Deret hitung B : S3 = 28, b = -4.
- Pada suku keberapa deret hitung A dan B nilainya sama.
- Hitung J5 dari deret A dan B.
18. TUGAS
6. Dari sebuah deret ukur yang suku-sukunya 10, 30, 90, 270 hitunglah
a. S6 d. J6
b. S10 e. J10
c. S15 f. J15
7. Pengganda sebuah deret ukur diketahui sebesar 5 jika suku ke-enam =
6.250, hitunglah :
a. S1 c. J5
b. S8 d. J8
19. TUGAS
8. Jika dari sebuah deret ukur diketahui a = 2, S5 = 162 dan n = 12
hitunglah :
a. S10 b. Sn c. Jn
9. Suku pertama dari sebuah deret ukur adalah 3 dan penggandanya -2.
Hitunglah :
a. S5 dan J5 b. S6 dan J6
10. Apabila suku ke 3 dan suku ke 7 dar sebuah deret ukur masing-
masing adalah 800 dan 204.800, hitunglah :
a. suku pertama (a) b. Pengganda (p) c. S5 dan J5
20. Penerapan Deret dalam Ekonomi
Penerapan Deret Hitung
Dapat digunakan untuk menghitung perkembangan aktivitas yang
mempunyai beda (b) antara aktivitas tertentu dengan aktivitas
berikutnya sebesar bilangan tetap tertentu. Aktivitas tersebut
dapat berupa aktivitas di bidang produk, keuangan, biaya, harga
dan sebagainya.
Contoh
Penjualan toko “Pojok” untuk suatu produk mula-mula 100 buah,
tiap bulan terjadi peningkatan penjualan sebanyak 20 buah. Bila
perkembangan penjualan dapat diasumsikan mengikuti pola deret
hitung.
a. Berapa penjualan pada bulan kesepuluh
b. Berapa jumlah penjualan sampai dengan bulan kesepuluh
22. Penerapan Deret Ukur
+ Penerapan dari deret ukur antara lain dapat menghitung jumlah nilai
di masa yang akan datang dan memperkirakan nilai sekarang dari
sejumlah uang yang akan diterima di masa yang akan datang.
+ Model Bunga Majemuk
Model bunga majemuk merupakan penerapan deret ukur dalam
kasus simpan-pinjam dan kasus investasi. Dengan model ini bisa
dihitung jumlah nilai dimasa yang akan datang berdasarkan tingkat
bunganya (Future Value) dan juga nilai sekarang dari jumlah yang
akan diterima di masa yang akan datang (Present Value)
+ Nilai kemudian (Future Value) dapat dicari dengan rumus :
28. LATIHAN SOAL
1. Besarnya penerimaan PT. Ceria dari hasil penjualan produknya pada
tahun kelima sebesar Rp 720.000.000,- dan tahun ketujuh sebesar Rp
980.000.000,-. Jika perkembangan penerimaan berpola deret hitung,
berapa perkembangan penerimaan per tahunnya? Berapa besarnya
penerimaan pada tahun pertamanya dan pada tahun keberapa
penerimaan perusahaan tersebut sebesar Rp 460.000.000,- ?
2. Sebuah perusahaan mempunyai data produksi sebagai berikut ini : Total
produksi selama tiga tahun pertama sebanyak 3000 unit. Karena tingkat
persaingan perusahaan yang sejenis sangat tinggi, maka pada tahun ke-
7 perusahaan tidak mampu berproduksi lagi. Apabila pola produksi
perusahaan tersebut mengikuti pola deret hitung maka hitunglah :
a. Produksi tahun pertama dan kelima
b. Total produksi secara keseluruhan
29. 3. Suatu perusahaan memproduksi 2 jenis barang yaitu Barang A dan B. Barang A :
produksi tahun ketiga dan keenam masing-masing 100.000 unit dan 160.000 unit.
Barang B : produksi tahun ke-6 sebanyak 240.000 unit. Karena permintaan terhadap
jenis produk ini terus menurun pada tahun ke 18 perusahaan tidak memproduksi lagi
jenis barang B ini. Apabila pola produksi perusahaan tersebut mengikuti deret hitung.
Maka tentukan :
a) Produksi barang A dan barang B pada tahun pertama.
b) Pada tahun keberapa produksi barang A dan barang B sama.
c) Total produksi masing-masing s/d tahun ke-10
4. Seorang nasabah meminjam uang di bank sebesar Rp 5.000000,- untuk jangka waktu 3
tahun, dengan tingkat bunga 8 % per tahun. Berapa jumlah seluruh uang yang harus
dikembalikan pada saat pelunasan ? seandainya perhitungan pembayaran bunga
dilakukan tiap semester, berapa jumlah yang harus dikembalikan ?