SlideShare a Scribd company logo
MATEMATIKA BISNIS
HENI SUBEKTI, SE, MM
Kamis, 16 Februari 2023
.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang
BAB I
DERET
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah
untuk menjelaskan mengenai pengertian deret, macam-
macam deret, serta penerapan deret dalam bisnis.
KOMPETENSIDASAR
1. Memahami pengertian deret
2. Mengetahui jenis atau macam-macam deret
3. Mengetahui dan memahami penerapan deret dalam bisnis
PENGERTIAN DERET
Deret adalah :
Rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan
memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk
suatu deret disebut suku.
JENIS-JENIS DERET
+ Dilihat dari jumlah suku yang membentuknya deret
digolongkan menjadi 2 :
1. Deret berhingga : deret yang jumlah suku-sukunya
tertentu.
2. Deret tak berhingga : deret yang jumlah suku-
sukunya tak terbatas
JENIS-JENIS DERET
Dilihat dari segi pola perubahan suku-sukunya deret dapat
dibedakan menjadi :
1. Deret Hitung
2. Deret Ukur
DERET HITUNG
 Deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan
terhadap bilangan tertentu.
 Bilangan yang membedakan suku-sukunya dinamakan pembeda.
 Contoh :
7, 12, 17, 22, 27
93, 83, 73, 63, 53
DERET HITUNG
7 12 17 22 27 Pembeda (b) = 5
S1 S2 S3 S4 S5
DERET HITUNG
Dari contoh di atas, tentukan nilai suku ke 6, 20, dan 501 !
JAWAB :
S6 = a + (6-1)b
= 7 + (5).5
= 7 + 25
= 32
MENENTUKAN JUMLAH n SUKU
MENENTUKAN JUMLAH n SUKU
DERET UKUR
+ Deret ukur adalah deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan perkalian terhadap suatu bilangan tertentu.
+ Bilangan yang membedakan suku-sukunya dinamakan
pengganda (P) yakni merupakan hasil bagi nilai suatu
suku terhadap nilai suku di depannya.
DERET UKUR
+ Contoh : a. 5, 10, 20, 40, 80
b. 512 256 128 64
DERET UKUR
DERET UKUR
TUGAS
+ LATIHAN SOAL
1. Diketahui deret hitung dengan suku pertama = 100 dan pembeda = 20.
Hitunglah : S6, S10, J6 dan J10.
2. Diketahui deret hitung suku ke sepuluh = 23 dan suku ke empat = 11.
Hitunglah : S1, b, S8, J10
3. Jika jumlah suku ke 2 dan ke 8 sebesar 40 dan jumlah suku ke 3 dan ke
6 sebesar 36. Hitunglah : S1, S5 dan J5.
4. Jumlah suku pertama sampai dengan suku ke 11 dari sebuah deret
hitung = 1.540,-, sedangkan suku pertama = 40. Hitunglah : b, S4, J10
5. Deret hitung A mempunyai nilai sebagai berikut : S2 = 8 pembeda (b) =
2. Deret hitung B : S3 = 28, b = -4.
- Pada suku keberapa deret hitung A dan B nilainya sama.
- Hitung J5 dari deret A dan B.
TUGAS
6. Dari sebuah deret ukur yang suku-sukunya 10, 30, 90, 270 hitunglah
a. S6 d. J6
b. S10 e. J10
c. S15 f. J15
7. Pengganda sebuah deret ukur diketahui sebesar 5 jika suku ke-enam =
6.250, hitunglah :
a. S1 c. J5
b. S8 d. J8
TUGAS
8. Jika dari sebuah deret ukur diketahui a = 2, S5 = 162 dan n = 12
hitunglah :
a. S10 b. Sn c. Jn
9. Suku pertama dari sebuah deret ukur adalah 3 dan penggandanya -2.
Hitunglah :
a. S5 dan J5 b. S6 dan J6
10. Apabila suku ke 3 dan suku ke 7 dar sebuah deret ukur masing-
masing adalah 800 dan 204.800, hitunglah :
a. suku pertama (a) b. Pengganda (p) c. S5 dan J5
Penerapan Deret dalam Ekonomi
Penerapan Deret Hitung
Dapat digunakan untuk menghitung perkembangan aktivitas yang
mempunyai beda (b) antara aktivitas tertentu dengan aktivitas
berikutnya sebesar bilangan tetap tertentu. Aktivitas tersebut
dapat berupa aktivitas di bidang produk, keuangan, biaya, harga
dan sebagainya.
Contoh
Penjualan toko “Pojok” untuk suatu produk mula-mula 100 buah,
tiap bulan terjadi peningkatan penjualan sebanyak 20 buah. Bila
perkembangan penjualan dapat diasumsikan mengikuti pola deret
hitung.
a. Berapa penjualan pada bulan kesepuluh
b. Berapa jumlah penjualan sampai dengan bulan kesepuluh
Penerapan Deret Hitung
Penerapan Deret Ukur
+ Penerapan dari deret ukur antara lain dapat menghitung jumlah nilai
di masa yang akan datang dan memperkirakan nilai sekarang dari
sejumlah uang yang akan diterima di masa yang akan datang.
+ Model Bunga Majemuk
Model bunga majemuk merupakan penerapan deret ukur dalam
kasus simpan-pinjam dan kasus investasi. Dengan model ini bisa
dihitung jumlah nilai dimasa yang akan datang berdasarkan tingkat
bunganya (Future Value) dan juga nilai sekarang dari jumlah yang
akan diterima di masa yang akan datang (Present Value)
+ Nilai kemudian (Future Value) dapat dicari dengan rumus :
Penerapan Deret Ukur
LATIHAN SOAL
1. Besarnya penerimaan PT. Ceria dari hasil penjualan produknya pada
tahun kelima sebesar Rp 720.000.000,- dan tahun ketujuh sebesar Rp
980.000.000,-. Jika perkembangan penerimaan berpola deret hitung,
berapa perkembangan penerimaan per tahunnya? Berapa besarnya
penerimaan pada tahun pertamanya dan pada tahun keberapa
penerimaan perusahaan tersebut sebesar Rp 460.000.000,- ?
2. Sebuah perusahaan mempunyai data produksi sebagai berikut ini : Total
produksi selama tiga tahun pertama sebanyak 3000 unit. Karena tingkat
persaingan perusahaan yang sejenis sangat tinggi, maka pada tahun ke-
7 perusahaan tidak mampu berproduksi lagi. Apabila pola produksi
perusahaan tersebut mengikuti pola deret hitung maka hitunglah :
a. Produksi tahun pertama dan kelima
b. Total produksi secara keseluruhan
3. Suatu perusahaan memproduksi 2 jenis barang yaitu Barang A dan B. Barang A :
produksi tahun ketiga dan keenam masing-masing 100.000 unit dan 160.000 unit.
Barang B : produksi tahun ke-6 sebanyak 240.000 unit. Karena permintaan terhadap
jenis produk ini terus menurun pada tahun ke 18 perusahaan tidak memproduksi lagi
jenis barang B ini. Apabila pola produksi perusahaan tersebut mengikuti deret hitung.
Maka tentukan :
a) Produksi barang A dan barang B pada tahun pertama.
b) Pada tahun keberapa produksi barang A dan barang B sama.
c) Total produksi masing-masing s/d tahun ke-10
4. Seorang nasabah meminjam uang di bank sebesar Rp 5.000000,- untuk jangka waktu 3
tahun, dengan tingkat bunga 8 % per tahun. Berapa jumlah seluruh uang yang harus
dikembalikan pada saat pelunasan ? seandainya perhitungan pembayaran bunga
dilakukan tiap semester, berapa jumlah yang harus dikembalikan ?
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN

More Related Content

Similar to MATEMATIKA BISNIS

Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsMaun Saifullah
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
soimanS
 
Bab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangBab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutang
Dodi Suryadi
 
Soal
SoalSoal
LATIHANSTAT.ppt
LATIHANSTAT.pptLATIHANSTAT.ppt
LATIHANSTAT.ppt
ssuser625035
 
Bab iv baris dan deret
Bab iv    baris dan deretBab iv    baris dan deret
Bab iv baris dan deretTajus Yamani
 
Bab iv baris dan deret
Bab iv    baris dan deretBab iv    baris dan deret
Bab iv baris dan deret
Tajus Yamani
 
Ramalan penjualan
Ramalan penjualanRamalan penjualan
Ramalan penjualan
Jhonn Aimere
 
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Korelasi
KorelasiKorelasi
Korelasi
rizka_safa
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Heri Setiawan
 
Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014
Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014
Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014
Ahmadi Ar
 
Tugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuanganTugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuangan
Boldson
 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomi
ichzan ghafiora
 
SOAL OSK 2017.doc
SOAL OSK 2017.docSOAL OSK 2017.doc
SOAL OSK 2017.doc
robie_poenya
 
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3
Setiadji Sadewo
 
Matematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.ppt
Matematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.pptMatematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.ppt
Matematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.ppt
MardilaSari
 
Retail n service budget
Retail n service budgetRetail n service budget
Retail n service budget
Sri Rahayu
 

Similar to MATEMATIKA BISNIS (20)

Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
 
Bab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangBab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutang
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
LATIHANSTAT.ppt
LATIHANSTAT.pptLATIHANSTAT.ppt
LATIHANSTAT.ppt
 
Bab iv baris dan deret
Bab iv    baris dan deretBab iv    baris dan deret
Bab iv baris dan deret
 
Bab iv baris dan deret
Bab iv    baris dan deretBab iv    baris dan deret
Bab iv baris dan deret
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Ramalan penjualan
Ramalan penjualanRamalan penjualan
Ramalan penjualan
 
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
 
Korelasi
KorelasiKorelasi
Korelasi
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
 
Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014
Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014
Soal Ujian Sekolah Ekonomi 20132014
 
Tugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuanganTugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuangan
 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomi
 
SOAL OSK 2017.doc
SOAL OSK 2017.docSOAL OSK 2017.doc
SOAL OSK 2017.doc
 
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3
 
Matematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.ppt
Matematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.pptMatematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.ppt
Matematika Ekonomi_Deret_Aritmatika_SMA.ppt
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Retail n service budget
Retail n service budgetRetail n service budget
Retail n service budget
 

MATEMATIKA BISNIS

  • 1. MATEMATIKA BISNIS HENI SUBEKTI, SE, MM Kamis, 16 Februari 2023 . Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah untuk menjelaskan mengenai pengertian deret, macam- macam deret, serta penerapan deret dalam bisnis.
  • 4. KOMPETENSIDASAR 1. Memahami pengertian deret 2. Mengetahui jenis atau macam-macam deret 3. Mengetahui dan memahami penerapan deret dalam bisnis
  • 5. PENGERTIAN DERET Deret adalah : Rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk suatu deret disebut suku.
  • 6. JENIS-JENIS DERET + Dilihat dari jumlah suku yang membentuknya deret digolongkan menjadi 2 : 1. Deret berhingga : deret yang jumlah suku-sukunya tertentu. 2. Deret tak berhingga : deret yang jumlah suku- sukunya tak terbatas
  • 7. JENIS-JENIS DERET Dilihat dari segi pola perubahan suku-sukunya deret dapat dibedakan menjadi : 1. Deret Hitung 2. Deret Ukur
  • 8. DERET HITUNG  Deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap bilangan tertentu.  Bilangan yang membedakan suku-sukunya dinamakan pembeda.  Contoh : 7, 12, 17, 22, 27 93, 83, 73, 63, 53
  • 9. DERET HITUNG 7 12 17 22 27 Pembeda (b) = 5 S1 S2 S3 S4 S5
  • 10. DERET HITUNG Dari contoh di atas, tentukan nilai suku ke 6, 20, dan 501 ! JAWAB : S6 = a + (6-1)b = 7 + (5).5 = 7 + 25 = 32
  • 13. DERET UKUR + Deret ukur adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalian terhadap suatu bilangan tertentu. + Bilangan yang membedakan suku-sukunya dinamakan pengganda (P) yakni merupakan hasil bagi nilai suatu suku terhadap nilai suku di depannya.
  • 14. DERET UKUR + Contoh : a. 5, 10, 20, 40, 80 b. 512 256 128 64
  • 17. TUGAS + LATIHAN SOAL 1. Diketahui deret hitung dengan suku pertama = 100 dan pembeda = 20. Hitunglah : S6, S10, J6 dan J10. 2. Diketahui deret hitung suku ke sepuluh = 23 dan suku ke empat = 11. Hitunglah : S1, b, S8, J10 3. Jika jumlah suku ke 2 dan ke 8 sebesar 40 dan jumlah suku ke 3 dan ke 6 sebesar 36. Hitunglah : S1, S5 dan J5. 4. Jumlah suku pertama sampai dengan suku ke 11 dari sebuah deret hitung = 1.540,-, sedangkan suku pertama = 40. Hitunglah : b, S4, J10 5. Deret hitung A mempunyai nilai sebagai berikut : S2 = 8 pembeda (b) = 2. Deret hitung B : S3 = 28, b = -4. - Pada suku keberapa deret hitung A dan B nilainya sama. - Hitung J5 dari deret A dan B.
  • 18. TUGAS 6. Dari sebuah deret ukur yang suku-sukunya 10, 30, 90, 270 hitunglah a. S6 d. J6 b. S10 e. J10 c. S15 f. J15 7. Pengganda sebuah deret ukur diketahui sebesar 5 jika suku ke-enam = 6.250, hitunglah : a. S1 c. J5 b. S8 d. J8
  • 19. TUGAS 8. Jika dari sebuah deret ukur diketahui a = 2, S5 = 162 dan n = 12 hitunglah : a. S10 b. Sn c. Jn 9. Suku pertama dari sebuah deret ukur adalah 3 dan penggandanya -2. Hitunglah : a. S5 dan J5 b. S6 dan J6 10. Apabila suku ke 3 dan suku ke 7 dar sebuah deret ukur masing- masing adalah 800 dan 204.800, hitunglah : a. suku pertama (a) b. Pengganda (p) c. S5 dan J5
  • 20. Penerapan Deret dalam Ekonomi Penerapan Deret Hitung Dapat digunakan untuk menghitung perkembangan aktivitas yang mempunyai beda (b) antara aktivitas tertentu dengan aktivitas berikutnya sebesar bilangan tetap tertentu. Aktivitas tersebut dapat berupa aktivitas di bidang produk, keuangan, biaya, harga dan sebagainya. Contoh Penjualan toko “Pojok” untuk suatu produk mula-mula 100 buah, tiap bulan terjadi peningkatan penjualan sebanyak 20 buah. Bila perkembangan penjualan dapat diasumsikan mengikuti pola deret hitung. a. Berapa penjualan pada bulan kesepuluh b. Berapa jumlah penjualan sampai dengan bulan kesepuluh
  • 22. Penerapan Deret Ukur + Penerapan dari deret ukur antara lain dapat menghitung jumlah nilai di masa yang akan datang dan memperkirakan nilai sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima di masa yang akan datang. + Model Bunga Majemuk Model bunga majemuk merupakan penerapan deret ukur dalam kasus simpan-pinjam dan kasus investasi. Dengan model ini bisa dihitung jumlah nilai dimasa yang akan datang berdasarkan tingkat bunganya (Future Value) dan juga nilai sekarang dari jumlah yang akan diterima di masa yang akan datang (Present Value) + Nilai kemudian (Future Value) dapat dicari dengan rumus :
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. LATIHAN SOAL 1. Besarnya penerimaan PT. Ceria dari hasil penjualan produknya pada tahun kelima sebesar Rp 720.000.000,- dan tahun ketujuh sebesar Rp 980.000.000,-. Jika perkembangan penerimaan berpola deret hitung, berapa perkembangan penerimaan per tahunnya? Berapa besarnya penerimaan pada tahun pertamanya dan pada tahun keberapa penerimaan perusahaan tersebut sebesar Rp 460.000.000,- ? 2. Sebuah perusahaan mempunyai data produksi sebagai berikut ini : Total produksi selama tiga tahun pertama sebanyak 3000 unit. Karena tingkat persaingan perusahaan yang sejenis sangat tinggi, maka pada tahun ke- 7 perusahaan tidak mampu berproduksi lagi. Apabila pola produksi perusahaan tersebut mengikuti pola deret hitung maka hitunglah : a. Produksi tahun pertama dan kelima b. Total produksi secara keseluruhan
  • 29. 3. Suatu perusahaan memproduksi 2 jenis barang yaitu Barang A dan B. Barang A : produksi tahun ketiga dan keenam masing-masing 100.000 unit dan 160.000 unit. Barang B : produksi tahun ke-6 sebanyak 240.000 unit. Karena permintaan terhadap jenis produk ini terus menurun pada tahun ke 18 perusahaan tidak memproduksi lagi jenis barang B ini. Apabila pola produksi perusahaan tersebut mengikuti deret hitung. Maka tentukan : a) Produksi barang A dan barang B pada tahun pertama. b) Pada tahun keberapa produksi barang A dan barang B sama. c) Total produksi masing-masing s/d tahun ke-10 4. Seorang nasabah meminjam uang di bank sebesar Rp 5.000000,- untuk jangka waktu 3 tahun, dengan tingkat bunga 8 % per tahun. Berapa jumlah seluruh uang yang harus dikembalikan pada saat pelunasan ? seandainya perhitungan pembayaran bunga dilakukan tiap semester, berapa jumlah yang harus dikembalikan ?
  • 30. SEKIAN DAN TERIMAKASIH SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN