Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 1992. Terdapat 42 soal yang mencakup berbagai materi seperti himpunan, diagram Venn, bilangan prima, geometri, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 1994 yang mencakup berbagai materi seperti bilangan, aljabar, geometri, dan statistika. Soal-soal tersebut ditujukan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah matematika.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 1994 yang mencakup berbagai materi seperti bilangan, aljabar, geometri, dan statistika. Soal-soal tersebut ditujukan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah matematika.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 2000. Soal-soal tersebut meliputi materi seperti bilangan, geometri, statistika, dan aljabar. Jumlah soal yang ada sebanyak 40 soal pilihan ganda.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 1996 yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda.
2. Soal-soal tersebut meliputi materi himpunan, bilangan, aljabar, geometri, dan statistika.
3. Beberapa contoh soal antara lain mengenai himpunan penyelesaian sistem persamaan linier, pemfaktoran ekspresi aljabar, luas lingkaran, dan kecepatan rata-rata.
Teks tersebut merupakan kumpulan soal ujian nasional matematika SMP tahun 2002 yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi berbagai materi matematika SMP seperti himpunan, bilangan, aljabar, geometri, dan statistika.
Dokumen tersebut berisi kumpulan soal ujian akhir sekolah menengah pertama tahun 1990 untuk mata pelajaran matematika. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek matematika seperti bilangan, aljabar, geometri, dan statistik.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 1989 yang mencakup berbagai aspek matematika seperti aljabar, geometri, statistika, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 2003. Soal-soal tersebut meliputi materi-materi dasar matematika SMP seperti bilangan bulat, pecahan, aljabar, geometri datar dan ruang, statistika, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep teori peluang termasuk kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah peluang. Konsep-konsep tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh sederhana.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal-soal ujian nasional SMA tentang materi vektor yang meliputi sudut antara dua vektor dan proyeksi vektor.
2. Soal-soal tersebut diambil dari ujian nasional tahun 2000 sampai 2007.
3. Materi pokok yang ditanyakan adalah sudut antara dua vektor dan proyeksi vektor.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai trigonometri, termasuk rumus-rumus penting seperti jumlah dan selisih sudut, perkalian sinus dan kosinus, penjumlahan dan pengurangan trigonometri, sudut rangkap, dan persamaan trigonometri. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar matriks seperti transpose matriks, penjumlahan dan pengurangan matriks, perkalian matriks dengan bilangan real, perkalian dua buah matriks, matriks identitas, determinan matriks berordo 2x2, invers matriks, matriks singular, dan persamaan matriks.
Bedah Soal UN Matematika SMA IPS 2010/2011Darminto WS
Kunci jawaban soal UN Matematika SMA/MA tahun pelajaran 2010/2011, dilengkapi dengan SKL dan Indikator berdasarkan Permendiknas No. 46 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010.
Vektor dapat didefinisikan secara geometri sebagai ruas garis berarah dan sudut antara dua vektor. Secara aljabar, vektor memiliki komponen dan panjang serta dapat dijumlahkan, dikurangi, dan dikalikan bilangan real. Dot product digunakan untuk menghitung sudut antara dua vektor. Proyeksi vektor menghasilkan vektor proyeksi ortogonal dan panjang proyeksi skalar.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMP tahun 2005 yang mencakup berbagai materi pelajaran matematika SMP seperti himpunan, bilangan, geometri, dan aljabar. Terdapat 30 soal yang mencakup berbagai tingkat kesulitan.
Dokumen tersebut berisi petunjuk pengisian soal untuk ujian nasional mata pelajaran matematika untuk program studi IPA paket 2. Terdapat 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi-materi seperti persamaan kuadrat, fungsi, geometri, trigonometri, logaritma, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 2000. Soal-soal tersebut meliputi materi seperti bilangan, geometri, statistika, dan aljabar. Jumlah soal yang ada sebanyak 40 soal pilihan ganda.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 1996 yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda.
2. Soal-soal tersebut meliputi materi himpunan, bilangan, aljabar, geometri, dan statistika.
3. Beberapa contoh soal antara lain mengenai himpunan penyelesaian sistem persamaan linier, pemfaktoran ekspresi aljabar, luas lingkaran, dan kecepatan rata-rata.
Teks tersebut merupakan kumpulan soal ujian nasional matematika SMP tahun 2002 yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi berbagai materi matematika SMP seperti himpunan, bilangan, aljabar, geometri, dan statistika.
Dokumen tersebut berisi kumpulan soal ujian akhir sekolah menengah pertama tahun 1990 untuk mata pelajaran matematika. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek matematika seperti bilangan, aljabar, geometri, dan statistik.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 1989 yang mencakup berbagai aspek matematika seperti aljabar, geometri, statistika, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional matematika SMP tahun 2003. Soal-soal tersebut meliputi materi-materi dasar matematika SMP seperti bilangan bulat, pecahan, aljabar, geometri datar dan ruang, statistika, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep teori peluang termasuk kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah peluang. Konsep-konsep tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh sederhana.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal-soal ujian nasional SMA tentang materi vektor yang meliputi sudut antara dua vektor dan proyeksi vektor.
2. Soal-soal tersebut diambil dari ujian nasional tahun 2000 sampai 2007.
3. Materi pokok yang ditanyakan adalah sudut antara dua vektor dan proyeksi vektor.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai trigonometri, termasuk rumus-rumus penting seperti jumlah dan selisih sudut, perkalian sinus dan kosinus, penjumlahan dan pengurangan trigonometri, sudut rangkap, dan persamaan trigonometri. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar matriks seperti transpose matriks, penjumlahan dan pengurangan matriks, perkalian matriks dengan bilangan real, perkalian dua buah matriks, matriks identitas, determinan matriks berordo 2x2, invers matriks, matriks singular, dan persamaan matriks.
Bedah Soal UN Matematika SMA IPS 2010/2011Darminto WS
Kunci jawaban soal UN Matematika SMA/MA tahun pelajaran 2010/2011, dilengkapi dengan SKL dan Indikator berdasarkan Permendiknas No. 46 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010.
Vektor dapat didefinisikan secara geometri sebagai ruas garis berarah dan sudut antara dua vektor. Secara aljabar, vektor memiliki komponen dan panjang serta dapat dijumlahkan, dikurangi, dan dikalikan bilangan real. Dot product digunakan untuk menghitung sudut antara dua vektor. Proyeksi vektor menghasilkan vektor proyeksi ortogonal dan panjang proyeksi skalar.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMP tahun 2005 yang mencakup berbagai materi pelajaran matematika SMP seperti himpunan, bilangan, geometri, dan aljabar. Terdapat 30 soal yang mencakup berbagai tingkat kesulitan.
Dokumen tersebut berisi petunjuk pengisian soal untuk ujian nasional mata pelajaran matematika untuk program studi IPA paket 2. Terdapat 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi-materi seperti persamaan kuadrat, fungsi, geometri, trigonometri, logaritma, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi 30 soal tes matematika SMP tahun 2005 yang mencakup materi seperti himpunan, suhu, persentase, KPK, pembagian, luas bangun datar dan ruang, sudut, sistem persamaan linier, logaritma, dan lainnya.
Soal matematika teknik kls xi 3 11-12 paket bEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan soal tes kendali mutu mata pelajaran matematika untuk siswa SMK kelompok teknologi dan rekayasa kelas XI. Soal terdiri dari 34 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup materi-materi seperti trigonometri, geometri, fungsi, dan deret bilangan.
Teks tersebut berisi soal latihan matematika SMK kelompok teknologi yang terdiri dari 27 soal. Soal-soal tersebut meliputi materi seperti sistem persamaan dan pertidaksamaan, operasi matriks, trigonometri, geometri dan lainnya.
Teks tersebut berisi soal-soal prediksi untuk ujian matematika SMP yang meliputi berbagai materi seperti bilangan, aljabar, geometri dan statistik. Terdapat 40 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 120 menit.
Soal latihan ujian nasional mata pelajaran matematika kelas IX terdiri dari 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi-materi seperti bilangan bulat, pecahan, aljabar, geometri dan data statistik.
Berikut ringkasan singkat dari dokumen soal UN 2013 dalam 3 kalimat:
Dokumen berisi 40 soal tes pilihan ganda yang mencakup materi matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk persiapan ujian nasional. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep dasar seperti aritmatika, aljabar, geometri, statistika, dan ruang lingkup. Ringkasan ini hanya memberikan gambaran umum isi dokumen tanpa menjelaskan detail setiap soal
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian matematika dan fisika SMP yang mencakup berbagai materi seperti operasi hitung, persamaan garis, bangun ruang, dan diagram. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur pemahaman siswa terhadap berbagai konsep dasar matematika dan fisika SMP.
1. Siswa melakukan percobaan untuk mengukur luas pelat tipis dan mendapatkan luas 80 cm2.
2. Dari grafik kecepatan vektor, didapatkan komponen kecepatan pada sumbu X adalah 7 m/s dan Y adalah 12 m/s.
3. Jarak yang ditempuh mobil dari menit ke-30 sampai menit ke-120 adalah 30 km.
Dokumen tersebut berisi petunjuk soal ujian fisika SMA/MA yang mencakup waktu pelaksanaan, petunjuk umum, dan 23 soal pilihan ganda tentang konsep-konsep fisika seperti mekanika, termodinamika, gelombang, dan optika.
Dokumen tersebut berisi soal ujian matematika SMP/MTs yang terdiri dari 34 soal pilihan ganda dan petunjuk-petunjuk umum untuk mengerjakan soal tersebut. Soal-soal meliputi materi seperti pecahan, persentase, bangun datar, bangun ruang, persamaan dan pertidaksamaan linear, dan fungsional.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional mata pelajaran matematika untuk tingkat SMP tahun 2006. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek matematika seperti bilangan, aljabar, geometri, dan statistik.
1. MATEMATIKA EBTANAS
TAHUN 1992
EBT-SMP-92-01 EBT-SMP-92-05
Diketahui: A = {m, a, d, i, u, n} dan B = {m, a, n, a, d, o} Dua orang diberi tugas oleh RW jaga malam hari. Orang
Diagram Venn dari kedua himpunan di atas adalah … pertama bertugas 6 hari sekali dan orang kedua bertugas
A. B. jaga setiap 9 hari sekali. Jika sekarang kedua orang itu
menjaga bersama-sama, kedua orang itu akan jaga malam
m
a d o a m o
bersama lagi yang kedua kalinya adalah …
i e e I d A. 15 hari
u a a u n e B. 18 hari
C. 36 hari
D. 54 hari
C. D.
m EBT-SMP-92-06
i d o m i d
a u n
u n n a e o
I II III IV
EBT-SMP-92-02 Dari gambar di atas, bangun yang hanya memiliki simetri
Jika P = bilangan prima yang kurang dari 18 setengah putaran saja adalah gambar …
Q = bilangan ganjil antara 3 dan 13 A. I
Maka semua anggota himpunan P ∩ Q adalah … B. II
A. {5, 7, 11} C. III
B. {5, 7, 13} D. IV
C. {3, 5, 7, 11}
D. {5, 7, 11, 13} EBT-SMP-92-07
Diketahui segi tiga PQR, koordinat titik P (1, 8),
EBT-SMP-92-03 Q (–1, –2), R (6, 0). Maka luas daerah segi tiga PQR
Dari gambar jaring-jaring kubus adalah …
di samping, bujur sangkar 1 2 A. 24 satuan luas
nomor 6 sebagai alas. Yang B. 28 satuan luas
menjadi tutup kubus adalah 3 4 5 C. 35 satuan luas
bujur sangkar … 6 D. 44 satuan luas
A. 1
B. 2 EBT-SMP-92-08
C. 3 Segitiga KLM siku-siku di M dengan panjang sisi KL =
D. 4 29 cm dan LM = 21 cm, maka panjang sisi KM adalah …
A. 35,8 cm
EBT-SMP-92-04 B. 20 cm
Letak kota A dari kota B pada arah timur laut. Jurusan C. 8 cm
tiga angka kota B dari kota A ialah … D. 7,1 cm
A. 292,5o
B. 247,5o EBT-SMP-92-09
C. 112,5o Jika K = {b, u, n, g, a}, maka banyaknya himpunan
D. 022,5o bagian dari K yang mempunyai 4 anggota ada …
A. 4
B. 5
C. 6
D. 10
2. EBT-SMP-92-10 EBT-SMP-92-16
Ditentukan : S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}, A = {3, 4, 5} dan Grafik Cartesius dari himpunan penyelesaian sistem
B = {4, 5, 6, 7}. Komplemen dari A ∪ B adalah … pertidaksamaan : y ≤ 2x dan y ≤ –3x adalah …
A. {1, 2, 3, 6, 7, 8} A. y=–3x B. y=–3x
B. {3, 4, 5, 6, 7} y=2x y=2x
C. {2, 3, 6, 7}
D. {1, 2, 8}
EBT-SMP-92-11
Perhatikan gambar jajaran genjang di samping. C. y=–3x D. y=–3x
Panjang AB = 10 cm, y=2x y=2x
BC = 15 cm, DF = 12 cm. C D
Jika BE tegak lurus AD,
maka panjang BE = …
A. 2 cm
B. 3 cm E
C. 5 cm
D. 8 cm A B EBT-SMP-92-17
22
Keliling sebuah lingkaran 396 cm. Jika π = , maka
EBT-SMP-92-12 7
Bilangan 69 basis sepuluh. Jika diubah ke basis dua panjang jari-jari lingkaran tersebut adalah …
menjadi … A. 36 cm
A. 10100012 B. 26 cm
B. 10010012 C. 63 cm
C. 10001012 D. 126 cm
D. 10010012
EBT-SMP-92-18
EBT-SMP-92-13 Koordinat titik P (–5, 16) jika dicerminkan terhadap garis
Pada “jam limaan” nilai y dari persamaan 4 + y = 3 x = 9, maka koordinat bayangannya adalah …
adalah … A. P’(23, 16)
A. 1 B. P’(13, 16)
B. 2 C. P’(–5, 34)
C. 2 D. P’(–5, 2)
D. 4
EBT-SMP-92-19
EBT-SMP-92-14 Persamaan garis lurus yang melalui titik pangkal O(0, 0)
Ditentukan A = {0, 2, 4} dan B = {1, 2, 3} dan titik (3, 5) adalah …
Jika relasi dari A ke B “lebih dari” maka himpunan A. y = 3 x
5
pasangan berurutan … 5
A. { (2, 1), (4, 1), (4, 2), (4, 3) } B. y = x
3
B. { (1, 0), (2, 0), (3, 0), (4, 0) } 3
C. y = − 5 x
C. { (2, 1), (4, 1), (4, 3), (2, 3) }
D. { (2, 1), (2, 2), (4, 1), (4, 3) } D. y = − 3 x
5
EBT-SMP-92-15
Persamaan paling sederhana yang ekivalen dengan EBT-SMP-92-20
persamaan x – 2 = 8 – x adalah … Gradien dari persamaan garis 3x – 5y = 10 adalah …
5
A. x = 10 A. −3
B. x = 8 3
C. x = 5 B. −5
D. x = 3 5
C. 3
3
D. 5
3. EBT-SMP-92-21 EBT-SMP-92-27
Dari beberapa kali ulangan matematika Ani mendapat Diameter alas sebuah kerucut 10 dm, tingginya 9 dm.
nilai: 9, 5, 7, 8, 6, 8, 5, 7, 3, 9. Median dari data tersebut Jika π = 3,14, maka volume kerucut adalah ...
adalah … A. 94,2 dm3
A. 5 B. 235,5 dm3
B. 6 C. 282,6 dm3
C. 6,4 D. 706,5 dm3
D. 6,5
EBT-SMP-92-28
EBT-SMP-92-22 Suatu tabung tanpa tutup dengan jari-jari alas 6 cm dan
Sebuah dadu dilempar 240 kali tingginya 10 cm. Jika π = 3,14 maka luas tabung tanpa
Frekuensi harapan munculnya bilangan prima adalah … tutup adalah ,,,
A. 40 kali A. 602,88 cm2
B. 60 kali B. 489,84 cm2
C. 120 kali C. 376,84 cm2
D. 160 kali D. 301,44 cm2
EBT-SMP-92-23 EBT-SMP-92-29
Seseorang membeli sepeda motor bekas seharga Suatu pesawat udara panjang badannya 24 m. Dibuat
Rp. 1.200.000,00 dan mengeluarkan biaya perbaikan model pesawat udara itu dengan menggunakan skala 1 :
Rp. 50.000,00. Setelah beberapa waktu sepeda itu 80, maka panjang badan pesawat dalam model adalah …
dijualnya Rp. 1.500.000,00. A. 2,5 cm
Persentasi untung dari harga beli adalah … B. 4 cm
A. 20 % C. 25 cm
B. 20,8 % D. 40 cm
C. 25 %
D. 26,7 % EBT-SMP-92-30
Dari gambar di samping, segi tiga ABC siku-siku di C,
EBT-SMP-92-24 panjang AB = 25 cm dan AD = 16 cm. Maka panjang CD
Sebuah bis malam menempuh perjalanan dari A ke B adalah … C
dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Jika bis malam itu A. 12 cm
memerlukan waktu 4 jam 20 menit maka jarak yang B. 15 cm
ditempuh bis malam adalah … C. 17 cm A B
A. 280 km D. 20 cm D
B. 270 km
C. 260 km EBT-SMP-92-31
D. 252 km Koordinat titik P’ (–6, 9) diperoleh dari titik P (2, –3)
dengan perkalian/dilatasi (O, k). Nilai k adalah …
EBT-SMP-92-25 A. –3
Panjang busur lingkaran di hadapan sudut pusat 45o dan B. −3
1
jari-jari lingkaran itu 28 cm dengan π = 22 adalah … 1
7 C.
A. 11 cm 3
B. 22 cm D. 3
C. 44 cm
D. 88 cm EBT-SMP-92-32
Ditentukan: I. { (2, 1), (3, 2), (4, 5), (4, 6) }
EBT-SMP-92-26 II { (a, 1), (b, 2), (c, 3), (d, 4) }
Dua buah lingkaran masing-masing berpusat di A dan B III { (2, a), (3, b), (4, c), (4, d) }
dengan jari-jari 5 cm dan 3 cm. Jika jarak kedua pusat IV { (1, 1), (2, 4), (3, 9), (4, 16) }
lingkaran itu 17 cm, maka panjang garis singgung Himpunan pasangan berurutan di atas yang merupakan
persekutuan dalamnya adalah … fungsi adalah …
A. 8 cm A. I dan III
B. 12 cm B. I dan II
C. 14 cm C. II dan III
D. 15 cm D. II dan IV
4. EBT-SMP-92-33 EBT-SMP-92-39
Perhatikan grafik fungsi Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 2, 5, 8, 11 …
f(x) = 8 – 2x – x2 di samping. adalah …
Koordinat titik baliknya … 7 A. 3n – 1
A. {–3, 5} B. n(n + 1)
B. (–2, 10) C. n2 + 1
C. (–1, 9) –4 2 D. 4n – 2
D. (–1, 5)
EBT-SMP-92-40
EBT-SMP-92-34 Perhatikanlah gambar ruas C
Penjabaran dari fungsi (2x – 5)2 adalah … garis berarah di samping ini. B
A. 2x2 – 20x + 25 Hasil dari AC – AB adalah …
B. 4x2 + 20x – 5 A. BC
C. 4x2 – 20x – 25 B. CA
D. 4x2 – 20x + 25 C. BA A
D. CB
EBT-SMP-92-35
Hasil pemfaktoran dari 6x2 – 2x – 20 adalah … EBT-SMP-92-41
A. (2x + 4) (3x – 5) Jika koordinat titik P (6, –2) dan Q (2, 5), maka
B. (2x – 4) (3x + 5) komponen vektor yang diwakili oleh QP adalah …
C. (6x – 10) (x + 2) ⎛ 4⎞
D. (6x + 2) (x – 10) A. ⎜ ⎟
⎜ 3⎟
⎝ ⎠
EBT-SMP-92-36 ⎛ 4 ⎞
B. ⎜ ⎟
⎜− 7⎟
x−3 ⎝ ⎠
Bentuk sederhana dari adalah …
x 2 − 9 x + 18 ⎛ − 4⎞
C. ⎜ ⎟
⎜ − 3⎟
1 ⎝ ⎠
A.
x−6 ⎛ − 4⎞
1 D. ⎜ ⎟
⎜ 7 ⎟
B. ⎝ ⎠
x+6
1 EBT-SMP-92-42
C.
x−3 Bentuk baku dari bilangan 0,006758 dengan pembulatan
1 sampai 2 angka tempat desimal adalah …
D. A. 6,75 × 10 –3
x+3
B. 6,76 × 10 –3
EBT-SMP-92-37 C. 0,67 × 10 –2
Jika x1 dan x2 merupakan penyelesaian dari persamaan D. 0,60 × 10 –2
x2 – 10x + 24 = 0 dan x1 > x2, maka nilai x1 + 2x2 = …
A. –16 EBT-SMP-92-43
B. 8 Log 3 = 0,477 dan log 5 = 0,699 maka log 45 adalah …
C. 14 A. 1,176
D. 16 B. 1,477
C. 1,693
EBT-SMP-92-38 D. 1,875
–5 4 EBT-SMP-92-44
Notasi membentuk himpunan dari grafik selang (interval) Perhatikan gambar di bawah !
di atas … Sebuah layang-layang dinaikkan dengan benang yang
A. {x | x < –2 atau x > 6} panjang AC = 250 meter, sudut yang dibentuk benang
B. {x | x ≥ –2 dan x ≤ 6} AC dan AB besarnya 32o. Maka tulisan layang-layang
C. {x | x ≤ –2 atau x ≥ 6} tersebut adalah …
D. {x | x ≤ –2 dan x ≥ 6} A. 132.5 meter C
B. 156,3 meter
C. 181,4 meter
D. 212 meter A B