1. Asmaul Husna merupakan nama-nama baik Allah SWT yang diambil dari Al Quran dan hadis.
2. Terdapat 99 nama Asmaul Husna yang mencerminkan sifat-sifat Allah SWT seperti Rahman, Rahim, Malik, Quddus dan lainnya.
3. Nama-nama tersebut menjadi panduan umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.
Dokumen tersebut membahas tentang sepuluh sifat terpuji Allah (asmaul husna) yang tercantum dalam Al-Quran, yaitu: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Hadl, As-Salam, Asy-Syakur, Al-’Adl, Al-Malik, Al-Khaliq, Al-Gaffar, dan Al-Hasib. Sifat-sifat tersebut mencerminkan kesempurnaan dan kekuasaan Allah atas alam semesta.
1. Asmaul Husna merupakan nama-nama baik Allah SWT yang diambil dari Al Quran dan hadis.
2. Terdapat 99 nama Asmaul Husna yang mencerminkan sifat-sifat Allah SWT seperti Rahman, Rahim, Malik, Quddus dan lainnya.
3. Nama-nama tersebut menjadi panduan umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.
Dokumen tersebut membahas tentang sepuluh sifat terpuji Allah (asmaul husna) yang tercantum dalam Al-Quran, yaitu: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Hadl, As-Salam, Asy-Syakur, Al-’Adl, Al-Malik, Al-Khaliq, Al-Gaffar, dan Al-Hasib. Sifat-sifat tersebut mencerminkan kesempurnaan dan kekuasaan Allah atas alam semesta.
Teks tersebut membahas tentang Al-Asmaul Husna atau 99 nama baik Allah yang disebutkan dalam hadis, dan menjelaskan lima diantaranya yaitu Al-Aziz, Al-Wahhab, Al-Fattah, Al-Qayyum, dan Al-Hadi beserta arti dari masing-masing nama.
Pai 7 iman kepada allah makna dan cakupanBryan Haryono
1. Iman kepada Allah mencakup tiga aspek utama: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid sifat-Nya.
2. Tauhid rububiyah berarti meyakini Allah sebagai pencipta dan penguasa alam semesta. Tauhid uluhiyah berarti hanya Allah yang layak disembah.
3. Bukti keberadaan Allah meliputi bukti fitrah, akal, dan wahyu. Teori sebab-akibat, wajibul wujud
Dokumen tersebut membahas tentang Kulliyatul Khoms, yang merupakan kulliy (kelompok) yang terdiri dari lima unsur. Kulliyatul Khoms terdiri dari lima jenis, yaitu lafaz kulli, nau', nau' idhafi, fashl, dan terima kasih. Lafaz kulli adalah kelompok yang terdiri dari substansi atau hakikat yang berbeda, sedangkan nau' mencakup banyak individu dengan hakikat yang sama.
1. Dokumen tersebut merupakan tafsir singkat ayat-ayat al-Fatihah.
2. Ia menjelaskan makna kata kunci dan konsep-konsep utama dalam al-Fatihah.
3. Tafsir tersebut memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tujuan dan pesan utama dari surah pembuka Al-Qur'an.
Dokumen tersebut membahas tentang Asmaul Husna atau 99 nama terbaik Allah. Dibahas secara singkat makna dari beberapa nama Allah seperti Al-Ghaffar, Ar-Razzaaq, Al-Malik, Al-Qabidhu Al-Basiith, Al-Khairi, dan Al-Khaliq beserta contoh-contohnya dalam kehidupan. Dokumen ini menjelaskan bahwa semua nama Allah menunjukkan sifat-sifat kesempurnaan Allah se
Al-Asmaul Husna adalah 99 nama baik milik Allah SWT yang mencerminkan keagungan dan kemuliaan-Nya. Nama-nama tersebut hanya milik Allah dan manusia dapat mempelajari makna di baliknya. Lima nama yang dijelaskan adalah Al-Aziz sebagai Yang Mahaperkasa, Al-Wahhab sebagai Yang Maha Pemberi, Al-Fattah sebagai Yang Maha Pemberi Keputusan, Al-Qayyum sebagai Kekal dan Terus M
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian beberapa sifat-sifat mulia Allah yaitu Al Ghaffar yang berarti Maha Pengampun, Al Razzaq yang berarti Pemberi Rezeki, Al Malik yang berarti Raja atau Penguasa, Al Hasib yang berarti yang Menghitung, Al Khaliq yang berarti Pencipta, Al Hakim yang berarti yang Bijaksana, dan Al Hadi yang berarti Pemberi Petunjuk. Diberikan pula contoh-contoh sik
Dokumen tersebut membahas tentang Kulliyatul Khoms yang merupakan jenis-jenis predikat dan hubungannya dengan subjek. Terdapat penjelasan mengenai Pengertian Kulliyatul Khoms, macam-macamnya (Kulli dzati dan Kulli aradhi), pembagian jins (Genus), pembagian nau (Species), dan pembagian fashl. Kulliyatul Khoms digunakan untuk mengetahui hubungan antara subjek dan predikat dalam suatu kalimat
Kulliyatul khoms membahas unsur-unsur yang menyusun definisi hukum, termasuk jenis, nau', dan fashl. Jenis adalah kata kolektif yang mencakup substansi berbeda. Nau' adalah kata kolektif yang mencakup individu. Terdapat nau' hakiki dan idhafi. Fashl adalah sifat yang membedakan individu dalam suatu kolektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada Allah SWT, dalil naqli mengenai iman kepada Allah, pengertian Asmaul Husna sebagai nama-nama terbaik milik Allah SWT, sepuluh sifat Allah dalam Asmaul Husna beserta penjelasannya, serta sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan agama. Pertama, menjelaskan tentang Khaliq sebagai pencipta alam semesta dan makhluk-Nya. Kedua, membahas tentang manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki akal dan dimensi ketuhanan serta kehinaan. Ketiga, mendefinisikan pengertian agama dalam berbagai bahasa dan hubungan manusia dengan agama sebagai kebutuhan alamiah yang diwahyuk
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia menurut perspektif Islam, termasuk bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk yang dimuliakan dan diberi tanggung jawab.
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk paling sempurna dengan akal dan kemampuan beragama. Menurut Islam, manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah dan menjadi khalifah-Nya di bumi. Manusia mempunyai tanggung jawab atas perbuatannya sendiri dan bertanggung jawab untuk memelihara akhlak yang baik.
Teks tersebut membahas tentang Al-Asmaul Husna atau 99 nama baik Allah yang disebutkan dalam hadis, dan menjelaskan lima diantaranya yaitu Al-Aziz, Al-Wahhab, Al-Fattah, Al-Qayyum, dan Al-Hadi beserta arti dari masing-masing nama.
Pai 7 iman kepada allah makna dan cakupanBryan Haryono
1. Iman kepada Allah mencakup tiga aspek utama: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid sifat-Nya.
2. Tauhid rububiyah berarti meyakini Allah sebagai pencipta dan penguasa alam semesta. Tauhid uluhiyah berarti hanya Allah yang layak disembah.
3. Bukti keberadaan Allah meliputi bukti fitrah, akal, dan wahyu. Teori sebab-akibat, wajibul wujud
Dokumen tersebut membahas tentang Kulliyatul Khoms, yang merupakan kulliy (kelompok) yang terdiri dari lima unsur. Kulliyatul Khoms terdiri dari lima jenis, yaitu lafaz kulli, nau', nau' idhafi, fashl, dan terima kasih. Lafaz kulli adalah kelompok yang terdiri dari substansi atau hakikat yang berbeda, sedangkan nau' mencakup banyak individu dengan hakikat yang sama.
1. Dokumen tersebut merupakan tafsir singkat ayat-ayat al-Fatihah.
2. Ia menjelaskan makna kata kunci dan konsep-konsep utama dalam al-Fatihah.
3. Tafsir tersebut memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tujuan dan pesan utama dari surah pembuka Al-Qur'an.
Dokumen tersebut membahas tentang Asmaul Husna atau 99 nama terbaik Allah. Dibahas secara singkat makna dari beberapa nama Allah seperti Al-Ghaffar, Ar-Razzaaq, Al-Malik, Al-Qabidhu Al-Basiith, Al-Khairi, dan Al-Khaliq beserta contoh-contohnya dalam kehidupan. Dokumen ini menjelaskan bahwa semua nama Allah menunjukkan sifat-sifat kesempurnaan Allah se
Al-Asmaul Husna adalah 99 nama baik milik Allah SWT yang mencerminkan keagungan dan kemuliaan-Nya. Nama-nama tersebut hanya milik Allah dan manusia dapat mempelajari makna di baliknya. Lima nama yang dijelaskan adalah Al-Aziz sebagai Yang Mahaperkasa, Al-Wahhab sebagai Yang Maha Pemberi, Al-Fattah sebagai Yang Maha Pemberi Keputusan, Al-Qayyum sebagai Kekal dan Terus M
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian beberapa sifat-sifat mulia Allah yaitu Al Ghaffar yang berarti Maha Pengampun, Al Razzaq yang berarti Pemberi Rezeki, Al Malik yang berarti Raja atau Penguasa, Al Hasib yang berarti yang Menghitung, Al Khaliq yang berarti Pencipta, Al Hakim yang berarti yang Bijaksana, dan Al Hadi yang berarti Pemberi Petunjuk. Diberikan pula contoh-contoh sik
Dokumen tersebut membahas tentang Kulliyatul Khoms yang merupakan jenis-jenis predikat dan hubungannya dengan subjek. Terdapat penjelasan mengenai Pengertian Kulliyatul Khoms, macam-macamnya (Kulli dzati dan Kulli aradhi), pembagian jins (Genus), pembagian nau (Species), dan pembagian fashl. Kulliyatul Khoms digunakan untuk mengetahui hubungan antara subjek dan predikat dalam suatu kalimat
Kulliyatul khoms membahas unsur-unsur yang menyusun definisi hukum, termasuk jenis, nau', dan fashl. Jenis adalah kata kolektif yang mencakup substansi berbeda. Nau' adalah kata kolektif yang mencakup individu. Terdapat nau' hakiki dan idhafi. Fashl adalah sifat yang membedakan individu dalam suatu kolektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada Allah SWT, dalil naqli mengenai iman kepada Allah, pengertian Asmaul Husna sebagai nama-nama terbaik milik Allah SWT, sepuluh sifat Allah dalam Asmaul Husna beserta penjelasannya, serta sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan agama. Pertama, menjelaskan tentang Khaliq sebagai pencipta alam semesta dan makhluk-Nya. Kedua, membahas tentang manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki akal dan dimensi ketuhanan serta kehinaan. Ketiga, mendefinisikan pengertian agama dalam berbagai bahasa dan hubungan manusia dengan agama sebagai kebutuhan alamiah yang diwahyuk
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia menurut perspektif Islam, termasuk bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk yang dimuliakan dan diberi tanggung jawab.
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk paling sempurna dengan akal dan kemampuan beragama. Menurut Islam, manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah dan menjadi khalifah-Nya di bumi. Manusia mempunyai tanggung jawab atas perbuatannya sendiri dan bertanggung jawab untuk memelihara akhlak yang baik.
Tujuan Allah dalam menciptakan manusia adalah agar manusia dapat menyerupai dan menjadi seperti Allah, serta berkuasa atas bumi dan segala isinya. Untuk mencapai tujuan ini, Allah ingin bersekutu dengan manusia dengan mengalir ke jiwa manusia melalui Roh Kudus, sehingga manusia dapat mengekspresikan kehidupan dan kekuasaan Allah di bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi, pengertian Islam, ciri-ciri agama samawi dan ardhli, metode mempelajari Islam, manusia dan agama, komponen biologis manusia, ciri-ciri manusia, proses evolusi manusia, fitrah manusia, dan cara mempertahankan fitrah.
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan yang diberikan Allah kepada manusia atas bumi dan ciptaan-Nya, serta tanggung jawab manusia sebagai penatalayan setia Allah. Dokumen tersebut juga membahas tentang batasan-batasan kekuasaan manusia, tanggung jawab memelihara bumi, serta pemulihan kekuasaan manusia melalui Kristus.
Iman kepada Allah adalah dasar ajaran Islam. Iman muncul dari fitrah manusia untuk percaya kepada Tuhan, dan dapat dibuktikan melalui akal dengan memperhatikan tatanan alam. Dalam Islam, iman kepada Allah didukung oleh al-Quran dan hadis sebagai dalil naqli. Wujud Allah tidak dapat digambarkan namun diketahui melalui nama dan sifat-Nya.
Teks tersebut membahas tentang makna dari tujuh nama Allah yaitu al-Kar3m, al-Mu’m3n, al-Wak3l, al-Mat3n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Ākhir. Teks tersebut menjelaskan arti setiap nama Allah beserta contoh ayat Al-Quran dan hadis yang merefleksikan sifat-sifat tersebut.
1. Manusia digambarkan dalam Al-Quran melalui istilah basyar dan insan. Basyar menekankan sisi material manusia seperti aktivitas fisik, sedangkan insan menekankan sisi akal dan spiritual. Kedua sisi ini melengkapi dan saling mempengaruhi satu sama lain.
2. Manusia diciptakan mulia oleh Allah sebagai makhluk tertinggi dan diberi fitrah untuk menyembah-Nya serta kemampuan untuk memperoleh il
2. Manusia = Manusia = Insan
Asal kata, ََقَلَخyang diubah menjadi
َُلُعْفَم(penderita) sehingga terbentuk kata
makhluk yang berarti yang diciptakan
Manusia secara bahasa disebut juga insan
dari kata nasiya yang berarti lupa
dan kata dasar al-uns yang berarti jinak
Manusia, diciptakan dalam keadaan lupa,
namun dia mampu berubah/beradaptasi
3. Proses Penciptaan Manusia
“Bukankah Kami menciptakan kalian dari air
yang hina? Kemudian Kami letakkan dia
dalam tempat yang kokoh (rahim) sampai
waktu yang ditentukan.” (Al Mursalat : 20-22)
Maka, kita tidak layak menyombongkan diri
karena kita ini adalah ciptaan yang Maha
Kuasa.
4. Manusia :
Akal, Nafsu
Binatang :
Nafsu
Potensi Manusia Vs Binatang
Potensi manusia lainnya :
pemikiran, nafsu, kalbu, jiwa, raga,
5. Manusia yang cenderung menggunakan nafsunya
daripada akal dan potensi pemberian Allah
lainnya dengan benar, akan menurunkan
derajatnya menjadi binatang (Q.S. Al A’raf : 179):
“Mereka (jin dan manusia) punya hati tetapi tidak dipergunakan
untuk memahami (ayat ayat Allah), punya mata tetapi tidak
dipergunakan untuk melihat (tanda tanda keksuasaan Allah),
punya telinga tetap tidak mendengar (ayat ayat Allah).
Mereka (manusia) yang seperti itu sama (martabatnya)
dengan hewan, bahkan lebih rendah (lagi) dari binatang.
6. Kelebihan Manusia
Pemimpin (Q.S. 2:34)
Memiliki ilmu pengetahuan (Q.S.2:33)
Ketaatan dengan melawan hawa nafsu
Khalifah/wakil Alloh (Q.S.2:30)
8. Secara etimologis (bahasa Arab)
Dari kata kerja ََقَلَخ= menciptakan.
Kata ََقَلَخdiubah menjadi َُلِعاَف(pelaku)
sehingga terbentuklah kata َُقِلَاخ= pencipta,
pencipta alam semesta.
Pengertian َُقِلَاخini menunjuk kepada Allah swt.
sebagai pencipta seluruh makhluk yang hidup
di alam semesta.
9. َُقِلَاخ dalam al-Qur’an dapat berarti :
1. Tuhan yang
disembah :
Q.S. al-An’am
(6) : 102
2. Pengatur
dan
Pemelihara :
Q.S. al-An’am
(6) : 102
3. Pemberi
bentuk : Q.S.
al-Hasyr (59) :
24
4. Tuhan Yang
Maha Perkasa
: Q.S ar-Ra’du
(13) : 16
10. Kewajiban Makhluk Khalik=ibadah
Secara etimologis, ibadah berasal dari kata:
‘abada-ya’budu-ibadatan-wa’ubbudiyyatan =
beribadah,menyembah atau mengabdi
Para ahli bahasa = menurut,mengikut,tunduk,tha’at
dan doa.
Kesimpulan, ibadah artinya
menyembah,menurut,mengikut,tunduk ataupun
mentaati Allah sebagai Khalik (Rabb) itu tentu
akan berjalan di jalan yang lurus,jalan yang benar.
12. segala hubungan antara ma'bud
dan abid dinamakan ibadah.
• Tujuan hidup manusia adalah untuk
menghamba/beribadah pada Alloh, Q.S.
(51):56
• Syarat menjadi hamba Alloh (al-furqon:63-77)