MANAJEMEN PROYEK RPL.pptx

RPL- 04 - MANAJEMEN PROYEK 1
MANAJEMEN PROYEK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Kebutuhan akan manajemen
merupakan
antara pengembangan
perbedaan
perangkat
penting
lunak profesional dan
pernrograman amatir. Kita memerlukan
manajemen proyek perangkat lunak karena
profesional
perangkat lunak
dibatasi oleh anggaran dan
rekayasa
selalu
jadwal.

Manajer perangkat lunak bertanggung
jawab dalam merencanakan dan
men jadwalkan pengembangan proyek.
mensupervisi pekerjaan untuk
pengerjaan sesuai
Mereka
menjamin
standar. Mereka memonitor
dengan
kemajuan
untuk memeriksa pengembangan
bahwa
waktu dan sesuai
berjalan tepat
anggaran.

• Produk perangkat lunak tidak berwujud. Perangkat
lunak
tidak berwujud. Perangkat lunak tidak dapat
dilihat atau disentuh. Manajer proyek perangkat
lunak tidak dapat melihat kemajuan.
lunak standar. kita
ada proses perangkat
meramalkan
• Tidak
tetap
suatu
tidak dapat
proses perangkat lunak
dengan pasti kapan
akan menyebabkan
masalah pada pengembangan.
• Proyek perangkat lunak yang besar seringkali
merupakan proyek 'one-off'. Proyek perangkat lunak
yang besar biasanya berbeda dari proyek-proyek
se belumnya.

tanggung
mengambil
beberapa
atau seluruh kegiatan
jawab pada beberapa
berikut
Manajer
tahap untuk
ini:
• penulisan proposal
• perencanaan dan penjadwalan proyek
• pembiayaan proyek
• pemantauan dan peninjauan proyek
• pemilihan dan evaluasi personel
• penulisan laporan dan presentasi

Pekerjaan kritis karena keberadaan banyak
organisasi
banyaknya proposal yang disetujui
perangkat lunak bergantung pada
dan
kontrak yang didapat.
telah
Tidak ada panduan
tertentu untuk pekerjaan ini
keahlian yang didapat dari
Penulisan proposal merupakan
pengalaman.
(1983) memberikan pembahasan mengenai
suatu
Aron
aspek
pekerjaan manajer proyek ini, yang sampai
sekarang masih relevan.

proyek berkenaan dengan
• Perencanaan
identifikasi
apa yang harus dihasilkan
kegiatan, patokan, dan
oleh
proyek.
yang relevan
• Perkiraan biaya merupakan
membahas
kegiatan
perkiraan
sumber daya
yang
yang dibutuhkan untuk
melaksanakan rencana proyek.

Pemantauan proyek merupakan kegiatan
yang berkesinambungan. Manajer
proyek
harus mengetahui kemajuan
membandinakan kemajuan dan
proyek dan
biaya yang
sebenarnya dikeluarkan dengan biaya
yang direncanakan.

• Anggaran
proyek mungkin tidak memenuhi
penggunaan staf yang hares dibayar mahal.
• Staf dengan pengalaman yang sesuai mungkin
tidak tersedia baik di dalam maupun di luar
organisasi.
• Organisasi mungkin ingin mengembangkan
keahlian karyawannya. Staf
berpengalaman bisa ditugaskan
yang
pada
tidak
suatu
proyek untuk belajar dan memperoleh
pengalaman.

mengantisipasi masalah yang
o Manajer proyek harus
mungkin muncul dan menyiapkan solusi tentatif
terhadap masalah-masalah tersebut.
o Rencana yang dibuat pada
digunakan sebagai pengendali
awal
proyek.
proyek
Rencana
ini harus merupakan rencana terbaik
harus
awal
yang
memperhitungkan informasi yang tersedia. Rencana
proyek dan
ini berubah seiring berjalannya
tersedianya informasi yang lebih baik.

proyek
menentukan
Rencana
sumberdaya yang
pembagian
tersedia bagi
pekerjaan, dan
proyek,
jadwal untuk nielakukan pekerjaan
tersebut.

o Pendahuluan,
menentukan
waktu, dsb.) yang mempe ngaruhi manajemen proyek.
o Organisasi proyek, mendeskripsikan bagaimana tim
pengembangan diorganisir, siapa saja yang terlibat dan perannya
dalam tim.
o Analisis risiko, mendeskripsikan risiko proyek yang
mungkin timbul, kemungkinan munculnya risiko- risiko tersebut dan
strategi pengurangan risiko yang diusulkan.
mendeskripsikan
batasan-batasan
tujuan proyek dan
(misalnya, anggaran,

mendeskripsikan perangkat keras dan perangkat
o Persyaratan sumberdaya perangkat keras dan perangkat lunak,
lunak pendukung
yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan.
kegiatan-kegiatan, dan identifikasi
o Pembagian kerja, mendeskripsikan pembagian proyek menjadi
patokan dan hasil yang
diharapkan dari setiap kegiatan.
o Jadwal proyek, mendeskripsikan ketergantungan antara kegiatan,
perkiraan waktu yang diperlukan untuk mencapai setiap patokan
(milestone) dan alokasi SDM bagi kegiatan-kegiatan tersebut.
laporan
manajemen yang
o Monitor dan mekanisme pelaporan, mendeskripsikan
harus dihasilkan, kapan laporan itu harus
diberikan, dan mekanisme pemantauan proyek yang digunakan.

merencanakan suatu proyek,
Ketika
serangkaian patokan (milestone) harus
ditentukan. Patokan ini merupakan akhir
dari suatu aktivitas proses perangkat
patokan, harus ada
lunak. Pada setiap
output formal, seperti laporan, yang
dapat diberikan kepada manajemen.

Hasil yang
diserahkan
(deliverables) adalah
dapat
hasil
dikirimkan ke pelanggan.
proyek yang
Hasil ini
biasanya dikirimkan di akhir fase proyek
yang besar seperti spesifikasi,
perancangan, dsb.
Deliverables
patokan, tetapi
biasanya
patokan
merupakan
belum tentu
merupakan deliverables.

kegiatan yang termasuk dalam spesifikasi persyaratan ketika pembuatan
prototipe dipakai untuk memvalidasi persyaratan

Penjadwalan
pekerjaan
menantang bagi manajer
perangkat
proyek merupakan
yang sangat
lunak.
memperkirakan waktu dan sumber
daya
Manajer
yang diperlukan untuk menyelesaikan
urutan yang
kegiatan dan mengaturnya dalam
logis.

pemilah-milahan pekerjaan total pada suatu proyek menjadi kegiatan-
kegiatan terpisah dan penilaian waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kegiatan

Diagram batang dan jaringan kegiatan
merupakan notasi grafts yang dipakai untuk
mengilustrasikan jadwal proyek.
menunjukkan
Diagram batang
bertanggung jawab untuk setiap
siapa yang
kegiatan dan
kapan kegiatan tersebut dijadwalkan dimulai
dan berakhir.
Jaringan
ketergantungan
kegiatan
di antara
menunjukkan
kegiatan-kegiatan
yang membentuk proyek.

Satu tugas penting bagi manajer proyek adalah
mengantisipasi risiko yang dapat mempengaruhi jadwal
proyek atau kualitas perangkat lunak yang
dikembang kan, dan mengambil tindakan
sedang
guna
menghindari risiko ini.
Hasil analisis risiko harus didokumentasikan
pada rencana proyek, bersama dengan analisis
konsekuensi risiko yang terjadi. Identifikasi risiko
dan pembuatan rencana untuk meminimasi efeknya pada
risiko (Hall, 1998; Ould,
proyek disebut manajemen
1999).

o Risiko proyek. Risiko yang mempengaruhi
jadwal atau sumberdaya proyek.
o Risiko produk. Risiko yang mempengaruhi
kualitas atau kinerja perangkat lunak
yang dikembangkan.
o Risiko bisnis. Risiko yang mempengaruhi
organisasi yang sedang mengembang kan
atau mengadakan perangkat lunak
tersebut.

• Identijikasi risiko. Risiko proyek, produk dan
bisnis yang mungkin terjadi di identifikasi.
• Analisis risiko. Kemungkinan dan konsekuensi
risiko-risiko ini dinilai.
• Perencanaan risiko. Dibuat rencana untuk menangani
risiko apakah dengan menghindari atau meminimasi
efeknya pada proyek.
Risiko dinilai secara konstan dan
• Monitor risiko.
rencana untuk meringankan risiko direvisi seiring
bertambahnya informasi mengenai risiko tersebut

tahap
awal
dari
Identifikasi risiko
manajemen risiko.
merupakan
Tahap ini berkenaan
dengan penemuan risiko yang mungkin terjadi
pada suatu proyek.
Pada prinsipnya, risiko-risiko ini
diberi prioritas
prakteknya,
tidak
pada
risiko
dinilai atau
ini walaupun,
konsekuensi
pada
yang sangat kecil atau
boleh
tahap
dengan
risiko dengan kemungkinan yang sangat rendah
biasanya tidak diperhitungkan

• Risiko teknologi. Risiko yang berasal dari teknologi perangkat
lunak atau perang kat keras yang dipakai sebagai bagian dari sistem
yang dikembangkan.
• Risiko manusia. Risiko yang berhubungan dengan orang-orang pada tim
pengembangan.
• Risiko organisasi. Risiko yang berasal dari lingkungan organisasi
di mana perangkat lunak dikembangkan.
• Risiko alat bantu. Risiko yang berasal dari CASE tool dan perangkat
lunak pendukung lain yang digunakan untuk mengembangkan sistem.
• Risiko persyaratan. Risiko yang berasal dari perubahan persyaratan
pelanggan dan proses dalam menangani perubahan persyaratan.
• Risiko estimasi. Risiko yang berasal dari estimasi manajemen
terhadap karakteristik sistem dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk
membangun sistem.

Setiap risiko yang
teridentifikasi
bergantian dan
secara
mengenai
diperhitungkan
penilaian
probabilitas dan keseriusan
besarnya
risiko
tersebut pun dibuat.
yang mudah untuk melakukan
Tidak ada cara
hal ini-
analisis ini bergantung pada penilaian
dan pengalaman manajer proyek

• Proses perencanaan
memperhitunskan masing-masing
kunci yang telah dikenali
mengidentifikasi strategi
risiko
risiko
dan
untuk
menangani risiko tersebut. Tidak ada
yang dapat kita
proses sederhana
ikuti untuk menetapkan rencana
manajemen risiko

• Strategi menghindar. Strategi ini ditujukan
untuk memperkecil probabilitas munculnya
risiko tersebut.
• Strategi minimasi. Strategi ini ditujukan
untuk memperkecil dampak risiko yang ada.
kontinjensi. Dengan
ini, jika terjadi yang
• Rencana
strategi
Anda siap untuk menghadapinya dan
mengikuti
terburuk.
memiliki
strategi untuk menanganinya

Pemantauan risiko mencakup penilaian
secara reguler dari setiap risiko yang
teridentifikasi untuk memutuskan apakah
probabilitas terjadinya risiko tersebut
menjadi lebih besar atau lebih kecil
dan apakah efeknya telah berubah

1.Jelaskan Pengertian RPL!
Sistem dan
2. Bagaimana hubungan
Lingkungan? Jelaskan!
3. Jelaskan apa itu Pemodelan sistem!
Berikan contoh!
4. Sebutkan minimal 3 Model Proses
kemudian jelaskan!
5. Mengapa Proses Rekayasa Sistem perlu
melalui tahap validasi? Jelaskan!
31
RPL - 04 - Manajemen Proyek

MANAJEMEN PROYEK RPL.pptx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to MANAJEMEN PROYEK RPL.pptx

Similar to MANAJEMEN PROYEK RPL.pptx (20)

MANAJEMEN PROYEK RPL.pptx