Manajemen Pertanyaan - Rio Purboyo

Mengubah Pertanyaan Mengubah Jawaban
Hasil pun Berubah
edisi pengayaan | April 2020
“
Rio Purboyo

2riopurboyo.com - 2020
+ Untuk apa
bertanya?
+ Apa pertanyaanku? + Setelah ini, apa?
Why is it
matter?
halaman 10-16
What to ask?
halaman 17-95
What’s next?
halaman 96-99
01 02 03

edisi sebelumnya, Maret 2013
rio_purboyo

Ikhwan Sopa
Master-Trainer EDAN,
Penulis Buku “Manajemen
Pikiran dan Perasaan”,
Founder #HCIElite
“Directive Coaching”,
www.team-coach.org.
"Yang bertanya mengendalikan. Perhatikan di
ruang sidang, perhatikan wawancara kerja,
perhatikan Facebook dan Twitter. Bertanya
bukan tanda kebodohan, itu tanda yang mau
sukses dan berhasil. Buku ini Anda perlukan!”

“Membaca tulisan Mas Rio Purboyo:
“Manajemen Pertanyaan untuk Hidup Lebih
Baik” ini mengingatkan saya betapa pentingnya
mempunyai keterampilan bertanya.
Bahkan keterampilan bertanya ini menjadi 1 di
antara 10 keterampilan dasar yang harus dimiliki
guru sebagai pendidik yang hebat. Bertanya dan
menjawab pertanyaan ini akan membuat kita
jadi: terampil memecahkan masalah, berpikir
kritis, kreatif, penuh inisiatif, dan inovatif.
Sungguh satu keterampilan yang dibutuhkan
untuk generasi abad 21 yang produktif.”
Toto S. Atho'illah,
M.Pd.
Pengurus Pusat
JSIT INDONESIA,
Alumni GBC, GLC, GET, GBD.

Wawang Sukmoro
Motivator Produktivitas,
Penulis buku “Turning Loss
into Profitability”,
Managing Director of PT.
Mitra Prima Produktivitas.
“Buku ini menjawab sebagian besar pertanyaan-
pertanyaan dalam pengelolaan bisnis Anda.
Dan bertanya itu SENI. Dan hanya pertanyaan
yang BENAR yang akan beroleh jawaban
BENAR. Bila Anda membaca sekaligus memiliki
buku ini, berarti Anda BERADA dalam halaman
yang benar.”

“Bertanya itu menandakan sedang berpikir,
maka kedudukan guiding question menjadi
penting untuk memandu proses berpikir. Itu
sebabnya, melontarkan pertanyaan tak bisa
serampangan, diperlukan manajemen
pertanyaan agar proses berpikir dalam alur
jawaban bisa berkualitas.
Tidakkah kamu berpikir? Begitu pertanyaan
sindiran yang kita temui dalam kitabullah.
Mari belajar kembali mengelola pemikiran
melalui guiding question management. Sebab,
salah satu tanda kemanusiaan adalah kapasitas
berpikir.”
Suhadi Fadjaray
Motivator,
Konsultan Pendidikan.

Eko Andi Suryo, PhD.
Dosen Fakultas Teknik
Univ. Brawijaya,
Empowerment Partner.
“Dalam coaching skill ada Insightful Question,
aktivitas inti dalam mencapai tujuan coaching
untuk temukan potensi dan peluang yang
selama ini tidak disadari oleh coachee.
Jawaban yang menginspirasi diri sendiri dan
orang lain hakikatnya muncul karena ada
pertanyaan yang muncul di kepala.
Buku ini sangat membantu kita untuk mengolah
pertanyaan yang insightful sesuai konteksnya.
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini hanya bisa
muncul dari jiwa-jiwa yang mau memberi lebih
banyak kepada orang lain ... seperti itu,
Rio Purboyo si penulis. Selamat!”

“Mengingat begitu pentingnya Kecakapan
Bertanya dan sedikit sekali literatur yang
membahasnya. Maka buku digital yang disusun
oleh sahabat saya Rio Purboyo ini, akan menjadi
satu lagi koleksi benda berharga yang Anda
miliki.
Yakinlah, Anda akan mengalami lebih banyak
kalibrasi dalam hidup Anda, sehingga Anda
menyadari dan mampu mengambil tindakan
untuk menyesuaikan arah perjalanan hidup
Anda ke arah yang semestinya.
Apakah Anda penasaran? (Tak perlu dijawab!)”
Feri D. Sampurno
Direktur INALEAD,
Innovation Coach.

10riopurboyo.com - 2020 10riopurboyo.com - 2019
Why is it matter?
+Kenapa perlu bertanya?
01

Amerika Serikat sempat mengalami depresi ekonomi pada 1930-an yang
menyebabkan Walgreen berubah menjadi bisnis yang hampir bangkrut.
Untuk membantu toko ini supaya dapat bertahan, seorang konsultan
yang sekaligus salesman, Mr.Wheeler didatangkan untuk menjawab
tantangan ini.
Kepada kepala toko, Mr.Wheeler bertanya “Barang dagangan apa yang
paling laku dan paling mudah dijual?” “Telur” jawab kepala toko.

Mr. Wheeler kemudian mempelajari cara pramusaji Walgreen meminta
order dari para pembeli. Setiap kali para pramusaji bertanya “Apakah
Anda menginginkan telur di dalam minuman Anda atau tidak?” Serta
merta para pembeli kebanyakan menjawab dengan TIDAK.
Kemudian Mr. Wheeler meminta para pramusaji mengganti pertanyaan
tersebut dengan “Anda mau satu telur atau dua telur?” Tiba-tiba banyak
pelanggan yang biasanya tidak menghendaki telur di dalam
minumannya, meminta paling sedikit satu telur. Siasat sederhana ini
terbukti mampu mendongkrak keuntungan Walgreen.

Brian Tracy, bilang...
Dengan mengubah pemikiran kita, maka hidup kita dapat berubah.
Kualitas pemikiran kita sebanding dengan
kualitas jawaban kita atas masalah yang ada.
Masalah muncul, ketika jawaban-jawaban
lama yang biasa kita gunakan tidak mampu
lagi menyelesaikan masalah-masalah baru.
Kemungkinan terwujudnya prestasi baru, hanya
dapat terjadi ketika kita mampu lahirkan solusi
baru.
Dengan cara apa?

3. Jawaban yang baik
muncul dari
pertanyaan yang baik.
1. Karena kualitas
hidup kita ditentukan
oleh kualitas pikiran
(dan perasaan).
2. Berpikir adalah
proses bertanya dan
menjawab.
4. Makin berkualitas pertanyaan, makin berkualitas jawaban.
Kualitas hidup kita ditentukan oleh kualitas pertanyaan kita.
“
“

“Kualitas pertanyaan kita
menentukan kualitas hidup kita.”
“Makin berkualitas pertanyaan kita,
makin berkualitas pula
hidup kita.”
Dengan mudahnya, kita dapat menyimpulkan bahwa…

Anda tahu, Federal Express –sebuah perusahaan
jasa pengiriman yang andal– berdiri karena
adanya sebuah pertanyaan sederhana.
Fred Smith sang pendiri FedEx terilhami oleh
pertanyaan,
Pertanyaan yang melahirkan bisnis global…
“Mengapa tidak ada
satu pun pengiriman
ekspres satu hari
yang dapat
diandalkan?”

What to ask?
+Apa pertanyaan yang dapat kuajukan?
+18 bagian, 290 variasi pertanyaan
02

Pertanyaan apa yang terbaik
untuk saya ajukan di sini
dan saat ini?
Untuk membantu Anda menjawab pertanyaan di atas, saya telah kumpulkan
18 kategori, 290 variasi pertanyaan yang dapat Anda gunakan dalam hidup Anda.
Selamat bertanya dan bertindak! Semoga bermanfaat.
PERTANYAAN TENTANG PERTANYAAN

1. Apa perbedaan yang membedakan kualitas
hidup orang-orang sukses dari yang tidak?
2. Apa hal terbaik yang dapat saya lakukan
dalam kondisi saat ini?
3. Apakah saya memilih yang terbaik,
kemudian meninggalkan yang lainnya?
4. Apa hal terbaik yang dapat saya lakukan
untuk mengatasi masalah ini? Apa solusi
terbaiknya?
Pertanyaan Mendasar.

5. Apakah saya sudah menulis daftar berisi
langkah-langkah tindakan yang terbaik?
6. Apa jalan termudah untuk mencapai target
ini?
7. Apa tindakan termudah yang dapat saya
ambil?
8. Apa jalan yang paling sedikit
perlawanannya?
9. Bila hari ini adalah
hari terakhir dalam
hidup saya, akan
seperti apakah saya
gunakan waktu hari
ini?

10. Apa yang dapat saya sukai dari diri sendiri?
11. Apa kemampuan terbaik saya?
12. Apa kegiatan favorit saya?
13. Apa tujuan terpenting saya saat ini?
14. Apa tindakan terbaik yang dapat saya
lakukan mulai dari sekarang?
Pertanyaan “APA”.

15. Apa yang dapat membuat tugas hari ini
menjadi lebih menyenangkan?
16. Apa kesempatan terbaik yang dapat saya
manfaatkan saat ini?
17. Apa pertanyaan yang paling
memberdayakan yang dapat saya ajukan
saat ini?
18. Apa solusi terbaik bagi
masalah/kekhawatiran saya?
19. Apa penggunaan
waktu terbaik saya
saat ini?

20. Apa yang dapat saya lakukan untuk memunculkan
kepribadian terbaik dalam diri sendiri/orang lain?
21. Apa sumber inspirasi terbesar saya?
22. Apa yang terpenting bagi saya?
23. Apa yang terpenting bagi pihak-pihak yang
posisinya penting bagi saya?

24. Apa keuntungan yang akan saya dapatkan
dengan mengambil tindakan terbaik untuk
mencapai hal-hal yang terpenting bagi
saya?
25. Apa keuntungan yang akan saya dapatkan
dengan mengambil tindakan terbaik untuk
mendukung mereka yang posisinya penting
bagi saya, demi mencapai hal-hal terpenting
bagi mereka?
26. Apa saran (ide)
terbaik saya?
27. Apa cita-cita
(tujuan) terbesar dari
kehidupan saya?

28. Mengapa ini menjadi aset terbesar saya?
29. Mengapa ini menjadi tujuan terpenting
saya?
30. Mengapa ini menjadi kesempatan terbaik
saya saat ini?
31. Mengapa ini menjadi produk yang paling
menguntungkan kita (Anda dan saya)?
32. Mengapa ini menjadi produk kita yang
terpopuler?
Pertanyaan “MENGAPA”.

39. Bagaimana cara saya mengidentifikasi apa-apa
yang terbaik?
40. Bagaimana saya dapat memunculkan yang terbaik
dari diri saya dan orang lain?
41. Bagaimana saya dapat memanfaatkan bakat dan
kemampuan terbesar saya sebaik mungkin?
42. Bagaimana saya dapat dengan mudah memenuhi
dan merawat kesehatan?
Pertanyaan “BAGAIMANA”.

51. Siapa (saja) orang-orang terpenting dalam
hidup saya?
52. Siapa yang paling dapat saya percaya?
53. Siapa yang paling saya kagumi?
54. Siapa orang yang paling cocok dengan saya?
55. Siapa orang yang paling saya inginkan untuk
menjadi rekan kerja?
56. Siapa pelanggan terbaik saya?
Pertanyaan “SIAPA”.

78. Apa prioritas tertinggi saya pekan ini?
79. Apa tindakan terbaik yang dapat saya ambil
untuk mencapainya?
80. Bagaimana saya dapat membuat setiap hari
saya amat membahagiakan?
81. Hal terbaik apa yang bisa saya lakukan
untuk bisa bahagia?
Pertanyaan penuntun produktivitas pekanan.

91. Apa yang terpenting bagi saya?
92. Keyakinan mana yang saya butuhkan untuk
mencapai apa yang terpenting bagi saya?
93. Bagaimana saya bisa yakin bahwa
keyakinan-keyakinan ini adalah
keinginan/kebutuhan saya?
Pertanyaan perihal keyakinan diri untuk menunjang keberhasilan.

94. Bagaimana cara terbaik untuk mengatasi
rintangan apa pun yang tidak mendukung
keyakinan ini?
95. Seberapa banyak kegiatan saya yang
menguatkan keyakinan ini sehari ini,
sepekan ini?

96. Apakah saya merasa pantas mendapatkan
yang terbaik dalam hidup ini?
97. Apakah saya yakin bahwa saya dapat
merasakan yang terbaik dalam hidup?
98. Apakah semua prestasi ini mendeskripsikan
diri saya yang sebaik-baiknya?
99. Bagaimana saya dapat memanfaatkan aset
diri ini sebaik-baiknya?
100. Apa yang paling saya syukuri dari diri
sendiri?
Pertanyaan perihal harga diri.

145. Apa yang paling ingin Anda capai, lakukan,
miliki, dan kontribusikan?
146. Mana tujuan yang terpenting?
147. Di mana Anda sekarang jika berkaitan
dengan tujuan Anda?
148. (rintangan) Bila ini yang Anda inginkan,
mengapa Anda belum mendapatkannya?
149. (resiko) Apa kerusakan, luka, dan
kehilangan yang mungkin terjadi? Apa
skenario terburuk yang mungkin terjadi?
Pertanyaan perihal perencanaan kehidupan.
150. (solusi)
Apa tindakan
terbaik yang dapat
Anda ambil –
berdasarkan
prioritas dan
target waktu–
untuk mengatasi
rintangan dan
meminimalkan
resiko?

155. Mengapa saya merasa seperti ini?
156. Apa yang tidak saya dengarkan?
157. Apa yang tidak saya atasi?
158. Apa yang saya takuti?
159. Apa yang hilang dari saya?
160. Apa yang sedang saya pikirkan/lakukan
yang menyebabkan perasaan ini?
Pertanyaan perihal perasaan.
161. Apa yang coba
diajarkan perasaan
ini pada saya?

237. Apakah saya memberikan
perhatian penuh?
238. Apakah saya menunjukkan
ketertarikan total kepada orang lain?
239. Apakah saya mencari pemahaman
timbal balik?
240. Apakah saya memberikan respon yang
terbaik bagi orang lain?
241. Apakah saya mengilhami pengambilan
tindakan/solusi yang terbaik?
Pertanyaan perihal berkomunikasi dengan orang lain.

242. Apakah saya mendengarkan secara reflektif
tanpa menghakimi untuk mendapat
pemahaman penuh tentang orang lain?
243. Apakah saya telah memunculkan
pertanyaan terbaik bagi orang lain?

244. Apakah saya telah menemukan kebaikan
orang lain dari pertemuan ini?
245. Apakah saya telah menyatakan dan
menunjukkan penghargaan terhadap
sifat baik orang lain?
246. Apa sebetulnya tujuan utama dari
komunikasi saya saat ini?

247. Bagaimana saya dapat memaksimalkan
ketrampilan komunikasi saya?
248. Bagaimana saya dapat menjadi yang
teman bicara terbaik dan memunculkan
jawaban terbaik dari orang lain?
249. Bagaimana saya dapat meminimalkan/
mengatasi konflik dengan orang lain?
250. Bagaimana saya dapat menguntungkan
bagi orang lain dalam hubungan ini?

251. Apa visi saya tentang tempat kerja terbaik?
252. Bagaimana saya dapat mengungkapkan
dan menggunakan bakat, passion, dan
kelebihan saya di tempat kerja?
253. Bagaimana saya dapat memanfaatkan
situasi kerja hari ini dengan sebaik-
baiknya?
Pertanyaan perihal pekerjaan.

254. Bagaimana saya dapat meminimalkan
kekurangan situasi kerja hari ini?
255. Apa yang dapat saya lakukan untuk
memunculkan yang terbaik dari diri
para kolega saya?

274. Mengapa saya perlu mempertanyakan
kembali keputusan saya?
275. Apa yang sedang saya coba putuskan
saat ini? Apa hal yang terpenting?
Apa informasi terpenting yang sudah
saya miliki dan yang belum?
Pertanyaan perihal pengambilan keputusan,
kreativitas, dan inovasi.

Apa hubungan ini
dengan itu?
Bagaimana saya
bisa melakukan
inovasi?
Apa hal terpenting
yang ingin saya
pelajari?
Apa yang membuat
Anda bisa ngobrol
akrab dengan orang
lain?
Apa dampaknya,
jika saya mampu
bertanya dengan
efektif?
Brian Tracy, “Change Your Mind, Change Your Life”.
Edward B. Burger & Michael Starbird,
“The 5 Elements of Effective Thinking”.
Edward de Bono, “Six Thinking Hats”.
Rosalene Glickman, “Optimal Thinking”.
Warren Berger, "The Book of Beautiful Questions".
Referensi:

What’s next?
+ Setelah ini, apa?
03

Rio percaya setiap manusia ialah unik,
dianugerahi kekuatan dan bakat pribadi.
Karena itu, ia mendesain pelatihan
pemberdayaan diri dan pengembangan
organisasi berlandaskan kekuatan.
Talent based Learning and Development.
Umumnya, publik mengenal Rio sebagai
seorang fasilitator pelatihan dan penulis
dengan ciri menyegarkan, memberdayakan,
dan menggerakkan.
Beragam artikel berisi inspirasi praktis
dapat Anda baca di www.RioPurboyo.com
“
Manajer Program Inovasi
Praktisi Design Thinking | Talent Coaching

Hubungi kami
beberapa klien training/coaching:
Program training/coaching:
Public Speaking Magically
Daily Persuasion
Talent Development
Leadership Effectiveness

DOWNLOAD di
((( www.RioPurboyo.com )))

Manajemen Pertanyaan - Rio Purboyo

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Manajemen Pertanyaan - Rio Purboyo

Similar to Manajemen Pertanyaan - Rio Purboyo (20)

More from Rio Purboyo

More from Rio Purboyo (7)

Manajemen Pertanyaan - Rio Purboyo