Dokumen tersebut membahas latar belakang PT Doulton yang merupakan perusahaan manufaktur keramik dari grup Royal Doulton dan Waterford Wedgwood. PT Doulton memproduksi berbagai produk keramik seperti untuk perkawinan, perhotelan, dan hiasan rumah. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, organisasi, lokasi, kapasitas produksi, dan rencana ekspansi PT Doulton.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan produksi massal. Proses produksi massal meliputi perencanaan produksi, pembelian bahan baku, pengolahan bahan baku, pemeriksaan kualitas, pengemasan produk, dan distribusi produk guna memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan biaya rendah.
Dokumen ini membahas desain produk dan jasa, meliputi pemilihan produk, siklus hidup produk, quality function development, organisasi pengembangan produk, persaingan berdasarkan waktu, pendefinisian produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa."
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxNICODIAS1
Tahapan produksi massal meliputi perencanaan, persiapan dokumen persyaratan produk, validasi dan pengujian teknik, validasi dan pengujian desain, validasi dan pengujian produksi, pelaksanaan produksi massal. Proses ini dimulai dari perencanaan hingga produksi dalam skala besar dengan tujuan menghasilkan produk dalam jumlah banyak dengan biaya rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pengembangan produk mulai dari pentingnya strategi produk, siklus hidup produk, sistem pengembangan produk, teknik desain produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa. Tujuannya adalah mengembangkan dan menerapkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dan memberikan keunggulan bersaing.
Dokumen tersebut membahas latar belakang PT Doulton yang merupakan perusahaan manufaktur keramik dari grup Royal Doulton dan Waterford Wedgwood. PT Doulton memproduksi berbagai produk keramik seperti untuk perkawinan, perhotelan, dan hiasan rumah. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah, organisasi, lokasi, kapasitas produksi, dan rencana ekspansi PT Doulton.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan produksi massal. Proses produksi massal meliputi perencanaan produksi, pembelian bahan baku, pengolahan bahan baku, pemeriksaan kualitas, pengemasan produk, dan distribusi produk guna memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan biaya rendah.
Dokumen ini membahas desain produk dan jasa, meliputi pemilihan produk, siklus hidup produk, quality function development, organisasi pengembangan produk, persaingan berdasarkan waktu, pendefinisian produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa."
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxNICODIAS1
Tahapan produksi massal meliputi perencanaan, persiapan dokumen persyaratan produk, validasi dan pengujian teknik, validasi dan pengujian desain, validasi dan pengujian produksi, pelaksanaan produksi massal. Proses ini dimulai dari perencanaan hingga produksi dalam skala besar dengan tujuan menghasilkan produk dalam jumlah banyak dengan biaya rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pengembangan produk mulai dari pentingnya strategi produk, siklus hidup produk, sistem pengembangan produk, teknik desain produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa. Tujuannya adalah mengembangkan dan menerapkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dan memberikan keunggulan bersaing.
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Siklus produksi merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan pengolahan data yang terkait dengan proses pembuatan produk. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, aktivitas, sistem informasi, pengendalian, dan implementasi siklus produksi di perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan pengembangan produk inkubator UNRI Bogor pada bulan Juli 2022. Dokumen ini memberikan informasi mengenai inovasi produk, manajemen produksi, sarana dan prasarana produksi, serta saran untuk memulai usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang audit produksi dan operasi perusahaan untuk memastikan proses produksi dan operasi berjalan sesuai rencana dan strategi, mengidentifikasi kelemahan, serta mencari solusi perbaikan. Dibahas pula tujuan, prinsip, manfaat, tahapan, dan ruang lingkup audit yang mencakup rencana produksi, peningkatan produktivitas, dan pengendalian produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang audit produksi dan operasi perusahaan. Audit ini bertujuan untuk menilai kesesuaian proses produksi dan operasi dengan standar yang ditetapkan, serta mengidentifikasi bagian yang perlu perbaikan. Ruang lingkup audit mencakup rencana produksi, produktivitas, dan pengendalian proses. Audit diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kepatuhan dan kemampuan fungsi produksi, serta area permasalahan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas proses penentuan produk yang tepat untuk Teaching Factory, meliputi analisis kebutuhan internal dan eksternal, seleksi produk internal dan eksternal, serta perencanaan produksi. Langkah-langkah yang dijelaskan memberikan panduan sistematis untuk menemukan produk yang sesuai dengan kompetensi siswa dan kebutuhan pasar."
Sertifikasi sebagai jaminan kepercayaan dan kontribusinya dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan standar manajemen mutu, risiko, lingkungan, dan energi."
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan dengan menjelaskan pemahaman mutu, definisi mutu, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu, dan pengukuran kepuasan pelanggan.
2. Dibahas pula prinsip-prinsip manajemen mutu menurut Deming, Juran, Crosby dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pelanggan.
3. Mutu didefinisikan sebagai keses
Proses produksi meliputi pengumpulan bahan baku, pengolahan, dan distribusi produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ada beberapa tahapan kunci seperti perencanaan, pengolahan bahan baku, dan distribusi. Pemilihan lokasi produksi yang tepat sangat penting karena mempengaruhi biaya dan efisiensi. Layout produksi menentukan cara menempatkan fasilitas untuk mengoptimalkan produksi.
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan mikro dan makro ekonomi serta manfaat standar dalam perdagangan dan dalam menanggapi isu global (eg. climate change, social security). Subbab ini berisi:
1. Mikro ekonomi
2. Makro ekonomi
3. Manfaat standar dalam perdagangan dan dalam menanggapi isu global
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...MAYANIH
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal pada siklus produksi perusahaan.
2. Terdapat empat aktivitas utama siklus produksi yaitu perancangan produk, perencanaan dan penjadwalan, operasi produksi, serta akuntansi biaya.
3. Sistem informasi akuntansi sangat penting dalam menghasilkan informasi biaya yang akurat untuk pengambilan keputusan.
Ringkasan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Dipl.-Wi.-Ing. B.J. Ridwan Hartono adalah sebagai berikut: Beliau meraih gelar Diplom-Wirtschafingenieur dari Technische Fachhochschule Berlin dan bekerja sebagai Direktur di beberapa perusahaan farmasi dan motor besar di Indonesia, dengan tanggung jawab meliputi manajemen produksi, pemasaran, keuangan, dan sistem mutu.
Modul 3 membahas penyusunan anggaran produk, bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Terdiri dari tiga kegiatan belajar yaitu penyusunan anggaran produk, bahan baku, dan biaya tenaga kerja serta biaya overhead pabrik. Setelah mempelajari diharapkan mampu menyusun berbagai anggaran tersebut.
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Siklus produksi merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan pengolahan data yang terkait dengan proses pembuatan produk. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, aktivitas, sistem informasi, pengendalian, dan implementasi siklus produksi di perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan pengembangan produk inkubator UNRI Bogor pada bulan Juli 2022. Dokumen ini memberikan informasi mengenai inovasi produk, manajemen produksi, sarana dan prasarana produksi, serta saran untuk memulai usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang audit produksi dan operasi perusahaan untuk memastikan proses produksi dan operasi berjalan sesuai rencana dan strategi, mengidentifikasi kelemahan, serta mencari solusi perbaikan. Dibahas pula tujuan, prinsip, manfaat, tahapan, dan ruang lingkup audit yang mencakup rencana produksi, peningkatan produktivitas, dan pengendalian produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang audit produksi dan operasi perusahaan. Audit ini bertujuan untuk menilai kesesuaian proses produksi dan operasi dengan standar yang ditetapkan, serta mengidentifikasi bagian yang perlu perbaikan. Ruang lingkup audit mencakup rencana produksi, produktivitas, dan pengendalian proses. Audit diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kepatuhan dan kemampuan fungsi produksi, serta area permasalahan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas proses penentuan produk yang tepat untuk Teaching Factory, meliputi analisis kebutuhan internal dan eksternal, seleksi produk internal dan eksternal, serta perencanaan produksi. Langkah-langkah yang dijelaskan memberikan panduan sistematis untuk menemukan produk yang sesuai dengan kompetensi siswa dan kebutuhan pasar."
Sertifikasi sebagai jaminan kepercayaan dan kontribusinya dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan standar manajemen mutu, risiko, lingkungan, dan energi."
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan dengan menjelaskan pemahaman mutu, definisi mutu, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu, dan pengukuran kepuasan pelanggan.
2. Dibahas pula prinsip-prinsip manajemen mutu menurut Deming, Juran, Crosby dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pelanggan.
3. Mutu didefinisikan sebagai keses
Proses produksi meliputi pengumpulan bahan baku, pengolahan, dan distribusi produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ada beberapa tahapan kunci seperti perencanaan, pengolahan bahan baku, dan distribusi. Pemilihan lokasi produksi yang tepat sangat penting karena mempengaruhi biaya dan efisiensi. Layout produksi menentukan cara menempatkan fasilitas untuk mengoptimalkan produksi.
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan mikro dan makro ekonomi serta manfaat standar dalam perdagangan dan dalam menanggapi isu global (eg. climate change, social security). Subbab ini berisi:
1. Mikro ekonomi
2. Makro ekonomi
3. Manfaat standar dalam perdagangan dan dalam menanggapi isu global
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...MAYANIH
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal pada siklus produksi perusahaan.
2. Terdapat empat aktivitas utama siklus produksi yaitu perancangan produk, perencanaan dan penjadwalan, operasi produksi, serta akuntansi biaya.
3. Sistem informasi akuntansi sangat penting dalam menghasilkan informasi biaya yang akurat untuk pengambilan keputusan.
Ringkasan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Dipl.-Wi.-Ing. B.J. Ridwan Hartono adalah sebagai berikut: Beliau meraih gelar Diplom-Wirtschafingenieur dari Technische Fachhochschule Berlin dan bekerja sebagai Direktur di beberapa perusahaan farmasi dan motor besar di Indonesia, dengan tanggung jawab meliputi manajemen produksi, pemasaran, keuangan, dan sistem mutu.
Modul 3 membahas penyusunan anggaran produk, bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Terdiri dari tiga kegiatan belajar yaitu penyusunan anggaran produk, bahan baku, dan biaya tenaga kerja serta biaya overhead pabrik. Setelah mempelajari diharapkan mampu menyusun berbagai anggaran tersebut.
2. DESAIN PRODUK
Perusahaan secara berkelanjutan mengeluarkan
produk baru kepasar karena perubahan kebutuhan
dan keinginan konsumen.
Desain produk berbeda secara signifikan, tergantung
pada industrinya.
Dalam bidang farmasi, untuk menguji keamanan
maupun keefektifan suatu produk yang potensial
sering kali dibutuhkan uji klinis yang ekstensif
dengan melibatkan eksperimen yang dikendalikan
secara hati-hati.
3. Proses Pengembangan Produk
Tahapan proses pengembangan umum:
Tahap 0: Perencanaan
Tahap 1: Pengembangan Konsep
Tahap 2: Perancangan Tingkat Sistem
Tahap 3: Perancangan Terperinci
Tahap 4: Pengujian dan Penyempurnaan
Tahap 5: Production Ramp-up/Penigkatan Produksi
4. Jenis proses pengembangan Produk umum:
1. Produk yang didukung teknologi
2. Produk platfrom
3. Produk intensif proses (procces-intensive product)
4. Produk yang diubah (costumized product)
5. Produk beresiko tinggi (high risk product)
6. Produk yang dibuat dengan cepat (quick build
product)
7. Sistem kompleks
5. KRITERIA DESAIN PRODUK
Kriteria yang paling mendasar adalah kriteria yang
terhubung secara langsung dengan hal yang
diinginkan pelanggan.
Kriteria ini melibatkan pendesainan produk sehingga
dapat diproduksi dengan biaya yang rendah, tetapi
tetap mempertahankan fitur yang diinginkan oleh
pelanggan .
6. 1. Pendesainan untuk pelanggan
a. Penyebaran fungsi mutu, proses yang membantu
sebuah perusahaan menentukan karakteristik produk
yang penting bagi pelanggan dan untuk mengevaluasi
produknya terkait produk-produk yang lain
b. Rumah mutu, sebuah matriks yang membantu tim
desain produk untuk menjabarkan kebutuhan pelanggan
kedalam tujuan operasional dan teknis.
7. 2. Pendesainan produk untuk manufaktur dan perakitan
a. Cara kerja desain untuk manufaktur dan perakitan
(DFMA), diorientasikan pada rekayasa produk dengan
menekankan pada pengurangan biaya produksi
b. Desain ramah lingkungan, suatu upaya yang dilakukan
dengan mempertimbangkan lingkungan dalam desain
dan pengembangan produk atau jasa.
8. PENDESAINAN PRODUK JASA
Produk jasa jauh berbeda dengan produk manufaktur
karena keterlibatan pelanggan secara langsung dalam
proses mengakibatkan variabilitas yang besar dalam
proses pemberian layanan dari segi waktu yang
digunakan untuk melayani pelanggan maupun tingkat
pengetahuan yang dibutuhkan oleh karyawan
perusahaan.
9. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan pada saat
mengembangkan sebuah layanan baru atau
mengubah layanan yang sudah ada, yaitu:
1. Kesamaan dengan layanan yang dijalankan saat ini.
2. Kesamaan dengan proses yang dijalankan saat ini.
3. Pertimbangan finansial
10. ANALISIS EKONOMI TERHADAP
PROYEK-PROYEK
PENGEMBANGAN PRODUK
Analisis ekonomi hanya dapat menangkap faktor-faktor
yang dapat diukur, dan bahwa proyek sering kali
memiliki implikasi positif dan negatif yang sulit diukur.
Analisis ekonomi berperan penting pada dua lingkungan
yang berbeda, yaitu keputusan ya/tidak dan desain
operasional dan keputusan pengembangan
11. Pembuatan model keuangan kasus dasar
Kategori paling mendasar dari arus kas untuk proyek
pengembangan produk baru adalah:
1. Biaya pengembangan
2. Biaya peningkatan produksi
3. Biaya pemasaran dan dukungan
4. Biaya produksi
5. Pendapatan penjualan
13. PEMBAHASAN CONTOH KASUS
Biaya Pemasaran $
Pendapatan Produksi $
Biaya Produksi $
Arus Kas Periode $
$ 1.750.000
250.000
-
1. Arus kas Periode Merupakan Jumlah Dari arus kas masuk dan arus kas keluar
2. Nilai sekarang dari arus kas periode ini yang berdiskonto 10%/tahun (2,5% /Kuartal)
sehingga Kuartal Pertama dari tahun 1 (total terdapat 9 kuartal adalah $ 1.401.275
4.000.000
2.000.000
-
1.750.000
1,025 9 = $ 1.401.275
14. PEMBAHASAN CONTOH KASUS
=-1250/(1+0,025)^0 = 1.250
-
=-1250/(1+0,025)^1 = 1.220
-
=-1250/(1+0,025)^2 1.190
-
=-2250/(1+0,025)^3 2.089
-
=-1250/(1+0,025)^4 1.132
-
=1750/(1+0,025)^5 1.547
=1750/(1+0,025)^6 1.509
=1750/(1+0,025)^7 1.472
=1750/(1+0,025)^8 1.436
=1750/(1+0,025)^9 1.401
=1750/(1+0,025)^10 1.367
=1750/(1+0,025)^11 1.334
=1750/(1+0,025)^12 1.301
=1750/(1+0,025)^13 1.269
=1750/(1+0,025)^14 1.239
=1750/(1+0,025)^15 1.208
8.203
Jaldwal Proyek CI-700 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Pengembangan -1.250 -1.250 -1.250 -1.250
Rump-up -1.000 -1.000
Pemasaran dan Dukungan -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250
Produksi dan Penjualan
- Volume Produksi 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
- Biaya Produksi perunit -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4
Biaya Produksi 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
-
- Volume Produksi 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
- Harga Perunit perunit 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
Pendapatan 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
Period Cash Flow -1.250 -1.250 -1.250 -2.250 -1.250 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750
PV 1 tahun r = 10% 1.250
- 1.220
- 1.190
- 2.089
- 1.132
- 1.547 1.509 1.472 1.436 1.401 1.367 1.334 1.301 1.269 1.239 1.208
NPV Proyek 8.203
TAHUN 3 TAHUN 4
3. Nilai Bersih sekarang (NPV) jumalah arus kas yaang terdiskonto untuk setiap periode
TAHUN 1 TAHUN 2
Biaya Pengembangan $ 5Juta
Biaya Rump-up $ 2Juta
Biaya Dukungan dan Pemasaran $ 1juta / tahun
Biaya Produksi Unit $ 400 /Unit
Volume Produksi dan Penjualan 20.000Unit/ Tahun
Harga Unit Barang $ 800/Unit
16. ANALISIS sensitivitas untuk
memahami Trade-off proyek
Berdasarkan contoh kasus tersebut ada beberapa
skenario lainnya yang dapat dikembangkan untuk
proyek tersebut, yaitu:
a. Waktu pengembangan proyek
b. Volume penjualan
c. Biaya produk atau harga penjualan
17. PENGUKURAN KINERJA
PENGEMBANGAN PRODUK
Untuk menghasilkan aliran produk baru yang stabil
kepasar merupakan hal yang sangat penting untuk
daya saing.
Agar berhasil, perusahaan harus cepat tanggap terhadap
perubahan kebutuhan pelanggan dan pergerakan
pesaing mereka.
Perusahaan juga harus memasarkan produk dan proses
secara efisien.