The main task of controlling is planning perusahaan dapat menentukan varians dengan membandingkan data aktual dengan data rencana, perhitungan varians ini memungkinkan perusahaan untuk mengontrol arus bisnis
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) biaya merupakan pengorbanan sumber daya ekonomi yang diukur dalam satuan uang, (2) terdapat perbedaan antara biaya dan beban, dan (3) sistem informasi akuntansi biaya bermanfaat untuk perencanaan, pengawasan, penetapan harga, dan pengambilan keputusan.
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biayaArif Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan beban dalam akuntansi, termasuk perbedaan antara biaya dan beban, konsep akuntansi biaya, sistem informasi akuntansi biaya, klasifikasi biaya berdasarkan hubungannya dengan produk, volume produksi, departemen, periode akuntansi, dan keputusan manajemen. Dokumen ini juga menjelaskan konsep cost object dan bagan perkiraan akuntansi biaya.
Akuntansi pertanggungjawaban bertujuan untuk mengendalikan biaya dengan mengklasifikasi, mencatat, dan menghubungkan biaya langsung dengan manajer yang bertanggung jawab. Sistem ini membantu manajemen dengan membandingkan realisasi dan anggaran serta menilai kinerja unit usaha. Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban yaitu cost center, revenue center, profit center, dan investment center. Akuntansi pertanggungjawaban membutuhkan asumsi sepert
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanEds last
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dengan fokus pada pusat tanggung jawab pendapatan dan beban. Dijelaskan bahwa pusat tanggung jawab merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab atas aktivitasnya. Pusat tanggung jawab menerima input dan mengubahnya menjadi output dengan menggunakan modal kerja. Output satu pusat tanggung jawab dapat menjadi input pusat
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) biaya merupakan pengorbanan sumber daya ekonomi yang diukur dalam satuan uang, (2) terdapat perbedaan antara biaya dan beban, dan (3) sistem informasi akuntansi biaya bermanfaat untuk perencanaan, pengawasan, penetapan harga, dan pengambilan keputusan.
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biayaArif Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan beban dalam akuntansi, termasuk perbedaan antara biaya dan beban, konsep akuntansi biaya, sistem informasi akuntansi biaya, klasifikasi biaya berdasarkan hubungannya dengan produk, volume produksi, departemen, periode akuntansi, dan keputusan manajemen. Dokumen ini juga menjelaskan konsep cost object dan bagan perkiraan akuntansi biaya.
Akuntansi pertanggungjawaban bertujuan untuk mengendalikan biaya dengan mengklasifikasi, mencatat, dan menghubungkan biaya langsung dengan manajer yang bertanggung jawab. Sistem ini membantu manajemen dengan membandingkan realisasi dan anggaran serta menilai kinerja unit usaha. Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban yaitu cost center, revenue center, profit center, dan investment center. Akuntansi pertanggungjawaban membutuhkan asumsi sepert
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanEds last
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dengan fokus pada pusat tanggung jawab pendapatan dan beban. Dijelaskan bahwa pusat tanggung jawab merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab atas aktivitasnya. Pusat tanggung jawab menerima input dan mengubahnya menjadi output dengan menggunakan modal kerja. Output satu pusat tanggung jawab dapat menjadi input pusat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen keuangan serta analisis rasio keuangan yang sering digunakan untuk menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Fungsi manajemen keuangan meliputi perencanaan, penganggaran, pengendalian, pemeriksaan, dan pelaporan keuangan. Analisis rasio keuangan mencakup rasio likuiditas, tingkat utang, aktivitas, dan rentabilitas.
Akuntansi biaya merupakan proses pengklasifikasian, pencatatan, dan alokasi pengeluaran untuk menentukan biaya produk dan jasa serta menyajikan data untuk pengendalian manajemen. Tujuannya antara lain menentukan harga jual, mengontrol efisiensi, dan menetapkan nilai persediaan. Akuntansi biaya berhubungan erat dengan berbagai departemen untuk memfasilitasi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas konsep akuntansi biaya dan pengertian biaya secara umum. Terdapat penjelasan mengenai tujuan akuntansi biaya, jenis-jenis biaya, dan penggolongan biaya berdasarkan berbagai kriteria seperti objek pengeluaran, fungsi, hubungan dengan produk atau departemen, dan perilaku biayanya."
Dokumen tersebut membahas proses evaluasi dan pengawasan kinerja perusahaan dengan menggunakan berbagai metode pengukuran seperti ROI, EVA, balance scorecard, pengukuran berdasarkan aktivitas, manajemen resiko, dan benchmarking terhadap kompetitor. Dokumen ini juga membahas berbagai masalah dalam mengukur kinerja seperti orientasi jangka pendek manajemen serta pergeseran tujuan yang dapat menghambat evaluasi yang efektif.
Makalah ini membahas tentang pemrosesan transaksi dan sistem pengendalian intern dalam suatu perusahaan. Pemrosesan transaksi terdiri dari berbagai komponen seperti dokumen sumber, jurnal, buku besar, dan laporan. Transaksi mengalami siklus akunting melalui proses penjualan, penerimaan, pembelian, dan pembayaran. Sistem pengendalian intern bertujuan menjaga aset, mengecek akuntansi, mendorong efisiensi, dan me
Dokumen tersebut membahas tentang penyesuaian struktur organisasi dalam SAP ERP, termasuk mendefinisikan perusahaan, kode perusahaan, area bisnis, segmen, dan varian tahun fiskal."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dengan menggunakan metode activity based costing (ABC). ABC menelusuri biaya aktivitas dan kemudian ke produk dengan menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit maupun non unit. Dokumen ini menjelaskan prosedur penerapan ABC serta contoh kasus penerapannya pada perusahaan Amanah Corporation.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang alokasi biaya departemen pendukung ke departemen produksi dan cara menentukan tarif overhead. Terdapat tiga metode alokasi biaya departemen pendukung yaitu metode alokasi langsung, berurutan, dan timbal balik. Dokumen juga membahas tentang alokasi biaya bersama (joint cost) untuk produk patungan dan pentingnya alokasi biaya tersebut.
Akuntansi perhotelan melibatkan pencatatan transaksi seperti penjualan, penerimaan kas, pembelian, dan payroll. Siklus akuntansi perhotelan meliputi pencatatan transaksi harian, buku besar, trial balance, dan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi perhotelan terdiri dari input data, model, output, basis data, teknologi, dan kontrol untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat.
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, fungsi akuntansi biaya, manfaat data biaya, klasifikasi biaya, dan hubungan antara biaya dan volume produksi."
Akuntansi biaya adalah proses identifikasi, pencatatan, penghitungan, peringkasan, evaluasi, dan pelaporan biaya produksi suatu barang atau jasa agar manajemen dapat mengambil keputusan bisnis secara efektif dan efisien. Proses ini berbeda dari akuntansi keuangan yang fokus pada laporan keuangan, dan akuntansi manajemen yang menekankan penggunaan data untuk pengambilan keputusan. Tujuan akuntansi biaya antara l
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan fungsi manajemen keuangan serta analisis rasio keuangan yang sering digunakan untuk menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Fungsi manajemen keuangan meliputi perencanaan, penganggaran, pengendalian, pemeriksaan, dan pelaporan keuangan. Analisis rasio keuangan mencakup rasio likuiditas, tingkat utang, aktivitas, dan rentabilitas.
Akuntansi biaya merupakan proses pengklasifikasian, pencatatan, dan alokasi pengeluaran untuk menentukan biaya produk dan jasa serta menyajikan data untuk pengendalian manajemen. Tujuannya antara lain menentukan harga jual, mengontrol efisiensi, dan menetapkan nilai persediaan. Akuntansi biaya berhubungan erat dengan berbagai departemen untuk memfasilitasi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas konsep akuntansi biaya dan pengertian biaya secara umum. Terdapat penjelasan mengenai tujuan akuntansi biaya, jenis-jenis biaya, dan penggolongan biaya berdasarkan berbagai kriteria seperti objek pengeluaran, fungsi, hubungan dengan produk atau departemen, dan perilaku biayanya."
Dokumen tersebut membahas proses evaluasi dan pengawasan kinerja perusahaan dengan menggunakan berbagai metode pengukuran seperti ROI, EVA, balance scorecard, pengukuran berdasarkan aktivitas, manajemen resiko, dan benchmarking terhadap kompetitor. Dokumen ini juga membahas berbagai masalah dalam mengukur kinerja seperti orientasi jangka pendek manajemen serta pergeseran tujuan yang dapat menghambat evaluasi yang efektif.
Makalah ini membahas tentang pemrosesan transaksi dan sistem pengendalian intern dalam suatu perusahaan. Pemrosesan transaksi terdiri dari berbagai komponen seperti dokumen sumber, jurnal, buku besar, dan laporan. Transaksi mengalami siklus akunting melalui proses penjualan, penerimaan, pembelian, dan pembayaran. Sistem pengendalian intern bertujuan menjaga aset, mengecek akuntansi, mendorong efisiensi, dan me
Dokumen tersebut membahas tentang penyesuaian struktur organisasi dalam SAP ERP, termasuk mendefinisikan perusahaan, kode perusahaan, area bisnis, segmen, dan varian tahun fiskal."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dengan menggunakan metode activity based costing (ABC). ABC menelusuri biaya aktivitas dan kemudian ke produk dengan menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit maupun non unit. Dokumen ini menjelaskan prosedur penerapan ABC serta contoh kasus penerapannya pada perusahaan Amanah Corporation.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang alokasi biaya departemen pendukung ke departemen produksi dan cara menentukan tarif overhead. Terdapat tiga metode alokasi biaya departemen pendukung yaitu metode alokasi langsung, berurutan, dan timbal balik. Dokumen juga membahas tentang alokasi biaya bersama (joint cost) untuk produk patungan dan pentingnya alokasi biaya tersebut.
Akuntansi perhotelan melibatkan pencatatan transaksi seperti penjualan, penerimaan kas, pembelian, dan payroll. Siklus akuntansi perhotelan meliputi pencatatan transaksi harian, buku besar, trial balance, dan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi perhotelan terdiri dari input data, model, output, basis data, teknologi, dan kontrol untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat.
Dokumen tersebut membahas konsep biaya dan sistem informasi akuntansi biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, fungsi akuntansi biaya, manfaat data biaya, klasifikasi biaya, dan hubungan antara biaya dan volume produksi."
Akuntansi biaya adalah proses identifikasi, pencatatan, penghitungan, peringkasan, evaluasi, dan pelaporan biaya produksi suatu barang atau jasa agar manajemen dapat mengambil keputusan bisnis secara efektif dan efisien. Proses ini berbeda dari akuntansi keuangan yang fokus pada laporan keuangan, dan akuntansi manajemen yang menekankan penggunaan data untuk pengambilan keputusan. Tujuan akuntansi biaya antara l
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Menentukan elemen organisasi dan data
master sehubungan dengan mySAP
Financials’ Management Accounting:
pengendalian (controlling) dan pengendalian
perusahaan
menentukan komponen pengendalian dan
pengendalian perusahaan mengilustrasikan
integrasi antara pengendalian dan area
komponen aplikasi SAP lainnya
membuat catatan induk pusat biaya
melihat laporan pusat biaya
3. Jika sebuah
organisasi
membagi
akuntansi menjadi
sudut pandang
internal dan
eksternal
CO merepresentasikan
perspektif akuntansi internal
karena CO memberikan
informasi bagi para
manajer-mereka yang
berada di dalam organisasi
dan bertugas mengarahkan
dan mengendalikan
operasinya.
mySAP Financial application component Controlling (CO) berisi semua
fungsi akuntansi yang diperlukan untuk pengendalian yang efektif
4. Bersama dengan komponen aplikasi
Pengendalian Perusahaan (Enterprise Controlling)
Pusat Laba Akuntansi (EC-Profit Center
Accounting) dan Consolidation (EC-CS), CO
mencakup semua aspek akuntansi manajerial
Laporan keuangan diperlukan untuk tujuan
pelaporan eksternal (misalnya, neraca dan
laporan P&L) dibuat di FI
persyaratan pelaporan eksternal ini biasanya
ditetapkan oleh standar akuntansi umum seperti
GAAP atau International Accounting Standard
(sekarang IFRS-International Financial Accounting
Standard) serta oleh berbagai persyaratan hukum
yang diamanatkan oleh otoritas pengatur
5. Area fungsional utama mySAP Financial: Akuntansi
Manajemen terdiri dari komponen aplikasi di:
Controlling (CO) and Enterprise Controlling (EC)
areas
Pengendalian/Controlling memberikan informasi
untuk pengambilan keputusan manajemen
memfasilitasi koordinasi, pemantauan dan
optimalisasi semua proses dalam suatu organisasi
The main task of controlling is planning
perusahaan dapat menentukan varians dengan
membandingkan data aktual dengan data rencana,
perhitungan varians ini memungkinkan perusahaan
untuk mengontrol arus bisnis
6. • Cost Center
•Internal Orders
• Activity-Based Costing
• Product Cost Controlling
•Profitabiliy Analysis
Key Controlling
capabilities :
Laporan laba rugi, seperti akuntansi margin kontribusi, digunakan
untuk mengontrol efisiensi biaya, serta seluruh organisasi
7. mySAP Financial’s Controlling (CO) dan Finacial Accounting
(FI) adalah komponen independen dalam sistem SAP
Aliran data antara kedua komponen tersebut berlangsung
secara teratur
oleh karena itu, semua data biaya yang relevan mengalir
secara otomatis ke pengendalian dari akuntansi keuangan
pada saat yang sama, sistem menetapkan biaya dan
pendapatan ke objek penugasan akun CO yang berbeda,
seperti pusat biaya, proses bisnis, proyek, atau pesanan.
Akun yang relevan dalam akuntansi keuangan(Financial
Accounting) dikelola dalam Controlling (pengendalian)
sebagai elemen biaya atau elemen pendapatan
ini memungkinkan bagi perusahaan untuk membandingkan
dan merekonsiliasi nilai dari pengendalian dan keuangan
8. The components of CO and EC include the
following key capabilities: Key Controlling
Capabilities
Cost center accounting
Perusahaan menggunakan Cost Center
Accounting (akuntansi pusat biaya) untuk
tujuan pengendalian dalam
organisasi/perusahaan
Ini berguna untuk penugasan terkait sumber
source-related assignment biaya overhead
ke lokasi tempat terjadinya
9. Internal Orders
- Perusahaan menggunakan internal orders (pesanan internal) untuk
mengumpulkan dan mengontrol biaya sesuai dengan pekerjaan yang
menimbulkan biaya tersebut
- Perusahaan dapat menetapkan anggaran untuk pekerjaan ini, yang
dipantau sistem, untuk memastikan bahwa anggaran terlampaui
Activity-Based Costing
- Perhitungan biaya berbasis aktivitas (activity based costing)
menganalisis proses bisnis lintas departemen
- tujuan seluruh organisasi dan optimalisasi arus bisnis diprioritaskan
Product Cost Controlling
Pengendalian Biaya Produk menghitung biaya yang terjadi selama
pembuatan produk, atau provisi layanan
Ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung harga minimum di
mana suatu produk dapat dipasarkan secara menguntungkan
Profitability analysis
- Profitability analysis menganalisis laba atau rugi organisasi menurut
segmen pasar individu
- Sistem mengalokasikan biaya yang sesuai dengan pendapatan untuk
setiap segmen pasar
- Profitability analysis memberikan dasar untuk pengambilan
keputusan, misalnya untuk penentuan harga, pemilihan pelanggan,
pengkondisian, dan untuk memilih saluran distribusi
10. According to business dictionary:
a defined area, machine or person to whom
direct and indirect costs are allocated
a distinctly identifiable department, division or
unit an organization whose managers are
responsible for all its associated costs
organizational subareas that you can treat as
independent account assignment objects in cost
accounting
Cost Center Accounting components determines
where costs appear in the organization
11.
12. Internal order are normally used to plan, collect,
and settle the costs of internal jobs and tasks
Internal orders are categorized as either:
1. Standard orders used only monitoring objects
in Cost Accounting (such as advertising or
trade fair orders) or
2. Productive orders that are value-added, that is
orders that can be capitalized (such as in-
house construction of an assembly line).
These orders can be used to assist in decision
making, such as when you need to decide
between in-house production and external
procurement
13. Activity –Based Costing (ABC) is cost
accounting method used by some companies
to monitor costs by business process rather
than cost centers
The goal of ABC is to determine the cost of
performing process this process can be
analyzed at the product or customer level by
determining how much of the process was
used or consumed by an ABC cost object,
such as product
14. Costs that were
previously hidden in
various overhead
expenses can now be
clearly identified and
addressed
Cost center costs are
allocated to business
processes to determine
process costs
Once the cost of a process
has been determined, that
cost is allocated based on
resource drivers to ABC
cost objects
15. The goal of ABC is
untuk menentukan biaya atau berapakah
biaya yang dikeluarkan dalam melakukan
proses bisnis
Biaya proses ini kemudian dapat dianalisis
pada tingkat produk atau pelanggan dengan
menentukan berapa banyak proses yang
digunakan atau dikonsumsi oleh objek yang
menggunakan metode perhitungan biaya ABC ,
contohnya suatu produk
16. Product Cost Controlling is part of mySAP
Financial’s Controlling application component
and is a tool for managing costs related to
the manufacturing process and the rendering
of services
Product Cost Controlling uses information
from the Overhead Cost Controlling
components to calculate such costs as labor,
machine or factory overhead and provides
information to Profitability Analysis
17.
18. Profitability analysis
provides with an
external view of
profitability we
can monitor and
analyze the
contribution of our
market segment and
units, structured
according to
products, customers,
orders..
The aim of CO-PA is
to provide your
sales, marketing,
planning, and
management
organizations with
decision-support
from a market
oriented viewpoint
19. Key Enterprise Controlling capabilities:
Profit Center Accounting
evaluates the profit or loss individual,
independent areas within organization,
responsible for their costs and revenues
Consolidation
Enterprise Controlling consolidation (EC-CS)
provides ability to consolidate financial data
for both external (legal) and internal (profit
center) accounting perspective
20. The controlling area represents a closed system
used for cost accounting purposes within an
organization
A controlling
area may
include one
or more
company
codes that
may use
different
currencies
21. The controlling area represents a closed
system used for cost accounting purposes
within an organization
All company codes in the same controlling
area must use the same operational chart of
account and fiscal year
All internal allocations refer exclusively to
objects in the same controlling are
22. Bank account in SAP are uniquely identified by
account ID and House Bank (True or False?)
What is the primary organizational element in
controlling?
a. cost center
b. profitability management
c. controlling area
d. company code
How many company codes can be assigned to
a Chart of Accounts? (only one, none, more
than one?