Dokumen tersebut membahas tentang makna dan latar belakang Sumpah Pemuda serta dampak peringatannya bagi generasi muda Indonesia. Secara singkat, Sumpah Pemuda merupakan wujud persatuan bangsa Indonesia melawan penjajahan yang harus terus dijunjung tinggi nilai-nilainya oleh pemuda saat ini dalam memajukan tanah air.
SUMPAH PEMUDA
NAMA KELOMPOK:
SERLY KUSUMA WARDANI (30)
YULFIANTIKA A.I (34)
ANATASYA DWI R. (06)
RISKA NURUL HIDAYAH (29)
SRI MANDALIKA S.S(32)
SEJARAH PERUMUSAN SUMPAH PEMUDA
Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan
suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu
tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau
Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati
sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Rapat pertama,Sabtu, 27 Oktober 1928,di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) Waterlooplein dulu lapangan banteng sekarang lapangan banteng ini tidak ada. Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
SEMANGAT SUMPAH PEMUDA
Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada setelah kemerdekaan bangsa Indonesia diraih. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan hancur apabila bangsa Indonesia tidak lagi memiliki semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan
berbahasa satu yaitu Indonesia.
KOMITMEN SUMPAH PEMUDA
Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat lahir dan berdiri tegak
karena di pertegas oleh sikap dan komitmen pemuda untuk berbangsa satu
dan bertanah air satu. Komitmen untuk bangsa dan tanah air Indonesia
diikrarkan para pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sumpah
Pemuda menjadi sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, karena telah
menjadi penegas arah perjuangan bangsa Indonesia.
Besarnya sumbangsih para pemuda dalam perjuangan, membuktikan
bahwa pemuda dapat menjadi harapan dan tulang punggung sebuah negara.
Banyak perubahan diberbagai belahan dunia dilakukan oleh para pemuda.
Ir. Soekarno menyatakan “Berikan 10 orang pemuda dan aku akan mampu
memindahkan sebuah gunung dan berikan aku 100 orang pemuda maka aku
akan dapat menggerakkan dun
SUMPAH PEMUDA
NAMA KELOMPOK:
SERLY KUSUMA WARDANI (30)
YULFIANTIKA A.I (34)
ANATASYA DWI R. (06)
RISKA NURUL HIDAYAH (29)
SRI MANDALIKA S.S(32)
SEJARAH PERUMUSAN SUMPAH PEMUDA
Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan
suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu
tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau
Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati
sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Rapat pertama,Sabtu, 27 Oktober 1928,di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) Waterlooplein dulu lapangan banteng sekarang lapangan banteng ini tidak ada. Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
SEMANGAT SUMPAH PEMUDA
Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada setelah kemerdekaan bangsa Indonesia diraih. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan hancur apabila bangsa Indonesia tidak lagi memiliki semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan
berbahasa satu yaitu Indonesia.
KOMITMEN SUMPAH PEMUDA
Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat lahir dan berdiri tegak
karena di pertegas oleh sikap dan komitmen pemuda untuk berbangsa satu
dan bertanah air satu. Komitmen untuk bangsa dan tanah air Indonesia
diikrarkan para pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sumpah
Pemuda menjadi sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, karena telah
menjadi penegas arah perjuangan bangsa Indonesia.
Besarnya sumbangsih para pemuda dalam perjuangan, membuktikan
bahwa pemuda dapat menjadi harapan dan tulang punggung sebuah negara.
Banyak perubahan diberbagai belahan dunia dilakukan oleh para pemuda.
Ir. Soekarno menyatakan “Berikan 10 orang pemuda dan aku akan mampu
memindahkan sebuah gunung dan berikan aku 100 orang pemuda maka aku
akan dapat menggerakkan dun
Pancasila dan gerakan mahasiswa/pemuda '28
dosen pengampu : Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum.
di susun oleh: tomi januarsha tri agdinaya (20060474088)
marsya mawaddah izzah hendarto (20060474115)
Esai Tentang Reformasi Bangsa IndonesiaAtto Urrohman
Pentingnya Mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia Berdikari merupakan hal yang sangat penting dalam membangun reformasi Indonesia menjadi lebih baik lagi
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RIWawan Andriyanto
Buku tentang Panduan Aksi PRBBK untuk Pemuda, ditulis dengan dukungan penuh dan Penerbitan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tahun 2011. Lumayan, jadi rujukan nasional pemberdayaan pemuda bidang pengurangan risiko bencana, hehehee.... :-)
Halo para pemuda Indonesia.. Sebagai para pemuda Indonesia, pasti nya kita sudah tahu bahwa kapan sih Hari Sumpah Pemuda Itu? Yapss Hari Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober. Di hari itulah para pemuda Indonesia bersatu demi memperjuangkan tanah air Indonesia. Untuk lebih jelas nya yuk simak penjelasan berikut. Semoga Bermanfaat-!!
Pancasila dan gerakan mahasiswa/pemuda '28
dosen pengampu : Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum.
di susun oleh: tomi januarsha tri agdinaya (20060474088)
marsya mawaddah izzah hendarto (20060474115)
Esai Tentang Reformasi Bangsa IndonesiaAtto Urrohman
Pentingnya Mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia Berdikari merupakan hal yang sangat penting dalam membangun reformasi Indonesia menjadi lebih baik lagi
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RIWawan Andriyanto
Buku tentang Panduan Aksi PRBBK untuk Pemuda, ditulis dengan dukungan penuh dan Penerbitan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tahun 2011. Lumayan, jadi rujukan nasional pemberdayaan pemuda bidang pengurangan risiko bencana, hehehee.... :-)
Halo para pemuda Indonesia.. Sebagai para pemuda Indonesia, pasti nya kita sudah tahu bahwa kapan sih Hari Sumpah Pemuda Itu? Yapss Hari Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober. Di hari itulah para pemuda Indonesia bersatu demi memperjuangkan tanah air Indonesia. Untuk lebih jelas nya yuk simak penjelasan berikut. Semoga Bermanfaat-!!
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Konsultan Pendidikan
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis Artikel Demokrasi, Dinas Pendidikan, Kemitraan, Partnership, Kedutaan Kerajaan Belanda, zainal abidin suarja, natural aceh, lembaga riset, pelatihan dan publikasi publik
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...amallia7
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...
Makna sumpah pemuda
1. Makna Sumpah Pemuda (Kepedulian dan Kemandirian)
Pada tanggal 28 oktober nanti kita kembali akan memperingati hari Sumpah Pemuda. Sumpah
Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 oktober 1928 tersebut merupakan wujud persatuan dan rasa
Nasionalisme yang tinggi dari para pemuda di masa itu. Dan yang patut kita ketahui bahwa
Sumpah pemuda adalah bukti otentik awal terbentuknya Bangsa Indonesia.
Apa latar belakang tercetusnya sumpah pemuda? Latar belakang dari Sumpah pemuda
terjadi karena persamaan nasib akibat kondisi ketertindasan selama ratusan tahun dibawah
kekuasaan kaum kolonialis sehingga mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan
tekad demi mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia.
Yang membuat rumusan Sumpah Pemuda adalah Moehammad Yamin dan isi dari Sumpah
Pemuda adalah sebagai berikut :
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang
satoe, tanah Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe,
bangsa Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean,
bahasa Indonesia.
Tiga bait tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan abadi. Isi dari sumpah pemuda
senantiasa mengingatkan kita para generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan
kesatuan serta harus selalu bangga menjadi bangsa Indonesia. Namun sayangnya dari beberapa
kerusuhan yang terjadi beberapa tahun terakhir merusak makna tersebut. Semua itu disebabkan
karena "ketidaksiapan" kita dalam menghadapi perubahan. Antara lain perubahan di dalam cara
menggapai tujuan akibat perbedaan nasib dan status sosial.
Latar belakang tercetusnya Sumpah Pemuda memang diawali dari "persamaan nasib" akibat
penjajahan Belanda namun yang perlu kita ketahui adalah status para pemuda yang mempelopori
Sumpah Pemuda tahun 1928 tersebut adalah golongan orang-orang terpelajar, artinya mereka
adalah golongan "elit" pada jaman itu karena tidak sembarang orang yang bisa menempuh
pendidikan tinggi. Tapi "status terpelajar" itu tidak membuat mereka
melupakan "nasib" rakyat kecil yang menderita, nah sikap seperti inilah yang
seharusnya ditiru oleh generasi penerus saat ini.
Apalagi sekarang untuk memperoleh pendidikan tinggi bukan menjadi hal yang susah lagi,
bahkan ada jutaan Sarjana dari berbagai bidang ilmu. Tapi kenapa "tingkat kepedulian" kaum
terpelajar saat ini terhadap sesama dan bangsa negara berbeda jauh dengan yang dulu?
Mungkin ada sebagian kita yang menjawab jika "kepedulian" itu ada salah satunya dengan wujud
"demo-demo" yang mengatasnamakan rakyat :). Tapi apa hasil nyata dari semua itu? yang
notabene malah menimbulkan kerusuhan bahkan korban Jiwa. Pertanyaan ini mungkin bisa juga
dijawab bahwa bukti nyatanya salah satunya adalah "runtuhnya rezim orde baru", oke mungkin
2. itu bisa dikatakan suatu hasil tapi apakah saat ini lebih baik kondisinya daripada saat masa orde
baru setelah masa reformasi ini berjalan kurang lebih 11 tahun ?...
Tulisan ini bukan bermaksud untuk mengatakan jika "demo" dan sejenisnya tidak bermanfaat
atau sia-sia, tetapi ada hal lain yang lebih baik yang bisa dilakukan yaitu antara lain dengan
saling berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan sesuai "kemampuan" yang kita miliki.
Selain itu kita tidak mungkin menunggu atau memaksa pemerintah menetapkan kebijakan-
kebijakan yang sesuai keinginan kita atau mengharapkan fasilitas-fasilitas tertentu karena sampai
kapanpun akan selalu ada yang tidak sesuai dan berubah menurut siapa yang memimpin :).
Contohnya masalah pengangguran yang menjadi "hantu" menakutkan bagi para sarjana atau
pencari kerja, jika kita tetap tergantung pada harapan untuk menjadi karyawan
atau pegawai negeri sedangkan lapangan pekerjaan yang ada tidak sesuai
dengan jumlah peminat, maka akan selamanya kita akan kesulitan
mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.
Dan kita akan selalu 'berteriak" pada pemerintah untuk memperbanyak "lapangan pekerjaan",
artinya tingkat ketergantungan kita pada "pemerintah" (meski itu memang tanggung jawab
mereka) masih sangat tinggi. Padahal kita tidak tahu apakah "program-program memberantas
pengangguran" yang menjadi slogan andalan para calon pemimpin atau para pemimpin yang
sudah jadi bisa terwujud atau malah hanya slogan "pengambil hati" hehe. Dan yang lebih parah
lagi kita tidak tahu apakah para pemimpin negeri ini benar-benar peduli terhadap nasib
rakyatnya ? apakah mereka benar-benar tulus peduli atau hanya "politik" saja , wallahu 'allam
:).
Jadi makna yang paling penting dari momentum peringatan Sumpah Pemuda bagi para generasi
penerus adalah meningkatkan "kepedulian" kita terhadap sesama, minimal diawali dari diri kita
sendiri untuk belajar peduli pada sikap dan prilaku kita pada orang tua, saudara dan lingkungan
sekitar. Dan juga menanamkan sikap "mandiri" untuk tidak tergantung pada situasi dan kondisi
yang ada atau menunggu "perhatian" dari orang lain. Sehingga kita akan selalu siap menghadapi
segala perubahan dengan kreatifitas serta inovatif dalam memanfaatkan apa yang tersedia dengan
maksimal untuk hasil yang optimal :). Semoga bermanfaat.
3. RMOL.Peringatan Sumpah Pemuda
harus dijadikan sebagai momentum
bagi pemuda Indonesia untuk kembali
kepada jati diri bangsa. Yaitu
menjunjung tinggi budaya, bahasa dan
nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
“Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini
harus dijadikan momentum bagi kaum
muda untuk kembali pada jati diri
bangsa dan empat pilar kebangsaan
sebagai rambunya,” tandas tokoh
masyarakat Betawi Mayjen (Purn)
Nachrowi Ramli kepada Rakyat
Merdeka di Jakarta, kemarin.
Pria yang akrab disapa Bang Nara ini
mengungkapkan, dirinya prihatin
dengan sikap pemuda yang mulai
meninggalkan budaya dan nilai-nilai
kebangsaan.
Hal ini bisa diselesaikan dengan
komitmen semua pihak untuk terus
menumbuhkan semangat jati diri
bangsa Indonesia di kalangan pemuda.
“Saya terenyuh ketika melihat pemuda
kita jam 7.00 masih mabuk. Lalu
kebudayaannya sudah mulai
ditinggalkan. Tapi saya yakin masalah
itu bisa diatasi kalau kita bekerja sama
untuk memperbaikinya,” paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa Anda melihat spirit Sumpah
Pemuda masih ada saat ini?
Harus diingat, Sumpah Pemuda tahun
1928 dilaksanakan di Gedung Stovia,
Jakarta. Peristiwa itu dimaknai
sebagai tumbuhnya semangat
kesatuan dan persaudaraan sebagai
bangsa Indonesia. Peristiwa itu terjadi
setelah pemuda kita melihat dunia
luar, pemuda kita melihat keadaan di
4. luar negeri sudah merdeka, tetapi kenapa bangsa Indonesia pada saat itu belum merdeka.
Proses kemerdekaan kita tidak langsung didapatkan begitu saja, tetapi dengan proses. Saya seba-
gai orang Betawi ikut bangga, pada saat itu pemuda-pemuda Betawi ikut dalam barisan peristiwa
sumpah pemuda.
Peringatan Sumpah Pemuda dijadikan momentum perbaikan?
Kehidupan satu bangsa tidak bisa berdiri sendiri, suatu bangsa tergantung negara lain. Salah sa-
tunya globalisasi. Ini ada pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positif terlihat dengan mudah
kita berkomunikasi dengan bangsa lain dan juga masyarakat internasional. Dengan adanya globa-
lisasi, kita bisa saling mengadakan kerja sama dan diharapkan muncul win-win solution.
Dampak negatifnya?
Dampak negatifnya, budaya kita dengan budaya negara lain belum tentu sama.
Misalnya di negara barat, suami-istri keduanya bekerja dengan satu anak.
Bandingkan di Indonesia, hanya suami yang bekerja sedangkan anaknya empat. Tapi di Indo-
nesia, tanggung jawab sebesar itu, mereka masih bisa tetap bertahan karena ada budaya guyub,
menerima apa adanya dan saling silaturahmi. Ada nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan dan
ada nilai kulit yang bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Kalau Anda jadi Gubernur Jakarta, apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah ke-
pemudaan?
Ketika saya tidak menjadi apapun, saya punya tanggung jawab terhadap pemuda dan saya be-
kerja bersama ormas, partai politik, dan lainnya dengan tujuan membina pemuda. Saya berpan-
dangan, membina harus disusun satu kegiatan yang terencana dengan baik, terarah dengan jelas
dan berkesinambungan.
Misalnya kita punya Dinas Olahraga dan Pemuda. Dinas ini harus membuat kegiatan pembinaan,
bukan hanya fisik dan skill saja, tetapi pembinaan hati dan mental pemuda juga harus dibina.
Anda yakin kegiatan itu bisa berhasil?
Apabila dilakukan oleh semua pihak, termasuk pemuda, tokoh masyarakat dan alim ulama harus
berpikir bagaimana menyelamatkan anak bangsa, Insya Allah akan berhasil.
Sumpah Pemuda kali ini harus dijadikan momentum bagi kita untuk melihat ke belakang, meli-
hat jati diri bangsa. Konkretnya, para pemuda membuat kegiatan yang sifatnya kreatif, bukan ha-
nya sekadar seremonial belaka.
Ada kabar 28 Oktober ini akan dilakukan demo untuk menggulingkan pemerintahan?
Saat ini kita menghadapi era reformasi. Reform itu artinya memperbaiki, bukan mengganti.
Apabila sekarang ada gerakan-gerakan yang ingin mengganti pemerintahan, menurut saya itu
tidak benar.
Peringatan Sumpah Pemuda kali ini dijadikan momentum bagi kita untuk kembali kepada jati di-
ri bangsa dengan segala kebanggaan dan tanggungjawabnya.
5. DAMPAK PERINGATAN SUMPAH PEMUDA
Berikut beberapa dampak peringatan sumpah pemuda menurut parasiswa:
1.menurut syawal siswa SMA 1 RAHA”Peringatan sumpah pemuda berdampak
positif bagibangsa dan Negara,karena dengan adanya sumpah pemuda ini kita bias
mengingat bagaimana perjuangan pemuda pada masa lalu.
2.yanti siswa SMP 2 RAHA “Mengatakan bahwa peringatan sumpah pemuda
sangat penting dilaksanakan karena bias memotivasi pemuda penerus bangsa yang
mendatang.
3.yunus siswa SMA 1 RAHA mengatakan bahwa”peringatan sumpah pemuda
berdampak positif yaitu untuk mengingatkan kembali bagaimana peran serta
pemuda di masa lalu sehingga kita bias bersatu dalam berbahasa,berbangsa dan
bertanah air.
4.Irfan siswa SMA 1 RAHA”Peringatan sumpah pemuda tidak berdampak bagi
siapapun karena tidak merugikan bangsa dan Negara”.
Berdasarkan beberapa pemikiran di atas maka saya menarik kesimpulan
bahwa peringatan sumpah pemuda tidak berdampak negative bagi bangsa dan
Negara melainkan berdampak positif bagi pemuda-pemuda penerus bangsa dan
Negara. Oleh karena itu maka dengan adanya peringatan sumpah pemuda ini kita
diharapkan bisa mengetahui sejara adanya sumpah pemuda terutama bagi kaum
pemuda-pemuda penerus bangsa.