SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH
MANAJEMEN STRATEGIK
DOSEN PENGAMPU
ADE FAUZI SE, MM
Di susun oleh
ERLIKA
NIM: 11150961
KELAS 5YMA
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
MANAJEMEN
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang berjudul “MANAJEMEN
STRATEGIK” ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya, keluarganya, dan
sekalian umatnya hingga akhir zaman.
Dengan segala kemampuan penulis yang terbatas, makalah ini mencoba
menguraikan tentang tema, topik, dan judul. Dan dengan adanya makalah ini
Penulis berharap sedikit membantu para pembaca dan Penulis sendiri dalam
memahami cara menentukan tema, topik, dan judul yang baik dan benar.
Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, Penulis mohon saran dan kritiknya yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan Makalah ini dengan harapan untuk
memperbaiki kualitas Makalah.
Mudah-mudahan Makalah ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi kita semua yang membacanya.
Serang,18 November 2017
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................. ............ 1
BAB 2. PEMBAHASAN ..................................................................................………… 3
A. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK .................................. ............... 3
B. TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIK............................................. ............... 7
BAB 3. VISI DAN MISI TUJUAN PERUSAHAAN ...................................... ............... 8
A. PENGERTIAN VISI............................................................................. ............... 8
B. PENGERTIAN MISI............................................................................ ............... 9
BAB 4. MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK ................... ............... 11
A. MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK..................... ............... 11
B. STRATEGI UTAMA KORPORASI................................................... ............... 11
BAB 5. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP METODE KASUS DAN
AUDIT STRATEGIK......................................................................................... ............... 17
A. HAKIKAT AUDIT INTERNAL.......................................................... ............... 17
B. PANDANGAN BERBASIS SUMBER DAYA.................................... ............... 17
C. MENYATUKAN STRATEGIK DAN BUDAYA.............................. ............... 18
BAB 6. MANAGER STRATEGIK .................................................................. ............... 25
BAB 7. LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL .......................... ............... 31
A. LINGKUNGAN EKSTERNAL............................................................ ............... 31
B. LINGKUNGAN INTERNAL............................................................... ............... 33
BAB 8. PENUTUP ............................................................................................. ............... 36
A. KESIMPULAN ...................................................................................... ............... 41
B. SARAN................................................................................................... ............... 40
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... ............... 41
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen strategik berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen
strategik adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan
bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif
untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus
memberikan pondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam
organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus.
Rencana strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu
dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap
sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring
dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat
penyesuaian dan revisi.
Strategik yang dirumuskan dan di implementasikan dengan cara yang paling
baik sekalipun menjadi usang ketika lingkungan eksternal dan internal organisasi
berubah. Sangatlah penting bagi para penyusun strategik untuk menelaah,
mengevaluasi, dan mengontrol pelaksanaan strategi secara sistematis. Makalah ini
menyediakan kerangka kerja yang bisa memandu usaha manajer dalam
mengevaluasi aktivitas manajemen strategis, memastikan ia bekerja dengan baik,
dan untuk melakukan perubahan antar waktu.
Sistem informasi manajemen sebagai alat yang selama ini dipakai untuk
mengevaluasi strategik juga akan didiskusikan. Panduan akan diberikan dalam
5
melakukan formulasi, implementasi, dan evaluasi strategik. Proses manajemen
strategis bisa menghasilkan keputusan yang memiliki konsekuensi jangka panjang
yang signifikan.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu Konsep dan Tujuan Manajemen Strategik?
2. Apa itu Visi dan Misi Tujuan Perusahaan?
3. Apa itu Model Deskriptif Strategik?
4. Bagaimana Pengetahuan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit
Strategik?
5. Apa yang di maksud dengan Manajer Strategik?
6. Bagaimana Lingkungan External dan Internal?
1.3 Tujuan penulis
1. Mengetahui Konsep dan Tujuan Manajemen Strategik.
2. Mengetahui Visi dan Misi Tujuan Perusahaan.
3. Mengetahui Model Deskriptif Strategik.
4. Mengetahui Pengetahuan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit
Strategik
5. Mengetahui Manajer Strategik.
6. Mengetahui Lingkungan External dan Internal.
6
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Strategik
Kata strategik berasal dari bahasa yunani “ strategos” terdiri dari dua kata
stratus yang berarti militer dan ag yang berarti memimimpin yang berarti
generalship atas sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral perang untuk
memenangkan perang. (Agustinus, 1996; 19)
Strategik adalah menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan agar
mencapai misi dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain strategik adalah cara yang
harus di lakukan oleh perusahaan agar memiliki keunggulan bersaing yang
berkesinabungan.
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan
mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan
sumberdaya organisasi. Sedangkan strategik adalah serangkaian keputusan-
keputusan dan tindakan-tindakan manajerial yang mengarah pada penyusunan
strategi-strategi efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Jadi, Manajemen
strategic dapat diartikan sebagai penentuan serangkaian keputusan dan tindakan
yang menyangkut arah perjalanan perusahaan dimasa depan, penyelarasan sasaran
setiap bagian perusahaan, pengelolaan sumber dayanya sesuai dengan
lingkungannya, serta pembuatan siasat yang benar, yang dimaksudkan untuk
pencapaian sasaran-sasaran. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa yang mula-
mula harus di tetapkan dalam manajemen stratejik adalah arah perusahaan dimasa
depan. Arah ini dapat berupa misalnya, jenis usaha dalam mana perusahaan
melakukan kegiatan. Adapun pendapat yang lain tentang pengertian manajemen
7
strategik adalah proses yang berkesinambungan dimulai dari perumusan
strategik, dilanjutkan dengan pelaksanaan kemudian bergerak ke arah suatu
peninjauan kembali dan penyempurnaan strategik tersebut, karena keadaan
dalam dan diluar perusahaan atau organisasi yang selalu berubah.Pengertian
manajemen strategik menurut para ahli :
1. Hunger & Wheelen
Manajemen strategik adalah serangkaian dari pada keputusan manajerial dan
kegiatan-kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka
panjang.
2. Budiman CHR
Manajemen strategik adalah serangkaian keputusan-keputusan dan tindakan –
tindakan yang menuju kepada penciptaan sebuah atau beberapa strategik efektif
untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pengertian strategik menurut para ahli:
H.I. Ansoff (1990) dalam bukunya “Implementing Strategi”, mengatakan
manajemen strategik adala proses manajemen, hubungan antara perusahaan dengan
lingkungan, terdiri dari perencanaan strategik, perencanaan kapabilitas dan
manajemen perubahan.
Arnoldo C. Hax & Nichholas S. Majluk dalam bukunya “Strategik
Manajemen”, mengatakan bahwa manajemen strategik adalah sebagai cara
menuntun perusahaan pada sasaran utama pengembangan nilai korporasi,
kapabilitas manajerial, tanggung jawab organisasi, dan sistem administrasi yang
menghubungkan pengambilan keputusan strategik dan tindakan operasional pada
seluruh tingkat hierarki, dan melewati seluruh lini bisnis dan fungsi otoritas
perusahaan.
8
Kesimpulan dari pengertian di atas adalah:
1. Manajemen strategik merupakan sebuah keputusan
2. Manajemen strategik merupakan hasil proses analisa terhadap beberapa
aspek perusahaan
3. Manajemen strategik harus disertai aksi/harus diimplementasikan, di seluruh
lini perusahaan dan oleh seluruh anggota perusahaan
4. Manajemen strategis sepadan dengan perencanaan strategis. Manajemen
strategis lebih banyak digunakan dalam dunia akademis sedangkan
perencanaan strategis banyak digunakan dalam dunia bisnis
Manfaat Manajemen Strategik Bagi Perusahaan
1. Menentukan arah perusahaan dalam usaha mencapai goals.
2. Meningkatkan performance perusahaan melalui perbaikan manajemen
serta partisipasi dan komitmen anggota keluarga yang ikut masuk ke dalam
bisnis keluarga
3. Memberikan antisipasi dan kepedulian terhadap masa depan perusahaan
4. Memberikan arahan bagi jalannya perusahaan dalam mencapai goals yang
diharapkan.
5. Membantu proses evaluasi, dalam penetapan standar performance
perusahaan
6. Menetapkan skala prioritas dalam mencapai goals perusahaan
Manfaat Manajemen Strategik Bagi Perusahaan (Cont`d)
 Manfaat financial:
1. Meningkatkan sales
2. Meningkatkan profitabilitas
3. Meningkatkan produktivitas
9
 Manfaat non financial:
1. Memahami strategik pesaing
2. Meningkatkan kesadaran terhadap ancaman
3. Menurunkan resistensi terhadap perubahan Meningkatkan kemampuan
pencegahan terhadap problem
Proses Manajemen Strategik
 Dinamis dan kontinyu
 Semakin besar organisasi semakin formal
 Proses:
 Formulasi Strategik
 Implementasi Strategi Evaluasi Strategik
Pihak yang Terkait dengan Manajemen Strategik
Formulasi strategik – strategist (pihak internal: pemilik, manajemen; pihak
eksternal: konsultan)
1. Implementasi strategik – seluruh personnel
2. Evaluasi strategik – atasan tiap level yang dievaluasi
Karakteristik Manajemen Strategik
– Manajemen strategik bersifat jangka panjang,
– Manajemen strategik bersifat dinamik,
– Manajemen strategik merupakan sesuatu yang berpadu oleh manajemen
operasional,
– Manajemen strategik perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat
puncak,
– Manajemen strategik berorientasi dan mendekati untuk masa depan.
Manajemen strategik senantiasa harus didorong dan didukung dalam
pelaksanaannya oleh semua sumber daya ekonomi yang tersedia
10
B. Tujuan Manajemen Strategik
Menurut Suwandiyanto (2010:02), terdapat empat tujuan manajemen strategik,
yaitu:
1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Dalam hal
ini, manajer strategik harus mampu menunjukkan kepada semua pihak
kemana arah tujuan organisasi/perusahaan. Karena, arah yang jelas akan
dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi
keberhasilan.
2. Membantu memikirkan kepentinganberbagai pihak.
Organisasi/perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak,
pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat
luas lainnya yang memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya
perusahaan.
3. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata. Manajemen
strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan
dan menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas
kerangka waktu/berpikir mereka secara perspektif dan memahami kontribusi
yang baik untuk hari ini dan hari esok.
4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Tanggung jawab seorang
manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas
kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian
yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan
efektif.
11
BAB 3
A. VISI DAN MISI TUJUAN PERUSAHAAN
a) Pengertian visi
Suatu penyataan komperhensif tentang apa yang diinginkan oleh pimpinan
organisasi, mengapa suatu organisasi berdiri dan apa yang diyakininya atau
gambaran masa depan organisasi.
Visi bukan mimpi, walau kadang datangnya dari mimpi yang sering disebut
inspirasi, dimana inspirasi tersebut mampu memotivasi seluruh stakeholder
mewujudkan visi tersebut.
Visi karena bukan hanya sekedar mimpi, maka visi tidak hanya ucapan
tetapi juga perbuatan untuk mencapai visi tersebut, oleh karena itu visi juga buka
hanya pernyataan yang mengada-ada, tetapi juga sesuatu yang tidak musthil untuk
dicapai.
Kriteria Dalam Menetapkan Visi
1. Harus menantang,
2. Harus rasional,
3. Harus konsisten,
4. Harus jelas dan sedeerhana,
5. Harus ada batasannya dan mungkin untuk dicapai,
6. Harus disosialisakan, dan
7. Menggambarkan keunikan perusahaan
12
b) Karakteristik Visi
• Visi biasanya akan menggambarkan cita-cita perusahaan dari beberapa sisi
yaitu:
(1) posisi perusahaan,
(2) konsumen perusahaan,
(3) kinerja perusahaan, dan
(4) layanan perusahaan
2. Pengertian Misi
Misi Merupakan penjelasan mengenai keberadaan perusahaan, serta jawaban
atas pertanyaan why? Misi akan menjawab pertanyaan bagaimana cara untuk
menjadi apa yang telah ditetapkan dalam visi.
Dalam pernyataan misi akan dipaparkan langkah-langkah untuk mencapai visi.
Ada beberapa kriteria dalam menetapkan misi yaitu
1. harus visioner dan berlaku untuk periode tertentu,
2. harus dapat menjelaskan maksud dan aspirasi perusahaan,
3. harus dapat menjelaskan posisi yang diinginkan dalam perusahaan,
4. mengandung nilai-nilai utama perusahaan,
5. harus mencerminkan maksud dan kemampuan perusahaan,
6. harus menjadi jiwa perusahaan dan
7. merupakan arah filosofi
13
3. Perumusan Tujuan Organisasi Perusahaan
Tujuan (goal) adalah target-target atau hasil-hasil yang lebih sesifik yang ingin
dicapai oleh perusahaan dalam waktu tertentu., Ada tiga macam tujuan terkait
dengan waktu yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka mennegah dan tujuan
jangka panjang.
Keberadaan tujuan memberikan harapan agar sumber daya/kekuatan perusahaan
dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin serta dapat ditentukannya batas-batas dari
berbagai kemungkinan yang akan dituju perusahaan.
14
BAB 4
A. MODEL DESKRIFTIF MANAJEMEN STRATEGIK
Pada dasarnya perencanaan strategik adalah bagian dari proses formulasi
strategik dalam manajemen stratgiik
Perencanaan strategik penting terutama bagi analisis portofolio bisnis
• Hirarki Strategik:
– Level Korporasi
– Level Unit Bisnis
– Level Operasional/Fungsional
B. STRATEGI UTAMA KORPORASI
1. STRATEGIK DIVERSIFIKASI
adalah strategik untuk memperluas usaha dengan cara mendirikan perusahaan
baru atau menambah produk/jasa baru, berdasarkan jenisnya strategi ini
dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu:
a) Diversifikasi konsentrik/berhubungan, dilakukan perusahaan dengan
membuka perusahaan baru atau menambah produk/jasa baru yang masih
berhubungan dengan jenis produk/jasa yang dimiliki perusahaan saat ini
b) Diversifikasi konglomerat/tidak berhubungan, dilakukan jika perusahan
membuka perusahaan baru atau menambah produk/jasa baru yang tidak
berhubungan dengan produk/jasa perusahaan yang digeluti sebelumnya.
15
c) Diversivikasi horisontal, strategik dengan membuka perusahaan baru baru
atau menambah produk/jasa baru yang tidak berhubungan dengan
produk/jasa yang ada untuk pelanggan yang sekarang.
2. STRATEGIK INTEGRASI
adalah strategik untuk mengembangkan perusahaannya dengan cara
memasuki bisnis baru disepanjang rantai nilai produksinya, strategik ini
berdasarkan jenisnya di bagi menjadi tiga yaitu:
a) Integrasi Vertikal, strategik yang digunakan untuk memasuki bisnis baru
disepanjang rantai nilai produksi yaitu ke arah hulu maupun hilir, atau
sebaliknya dari hilir ke hulu.
b) Integrasi Horisontal, Strategik horizontal strategi yang digunakan untuk
memasuki bisnis baru dengan memasuki perusahaan pesaing.
c) Integrasi Virtual, strategik untuk memasuki berbagai bisnis baru yang
dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain tanpa
melibatkan kepemilikan.
3. STRATEGIK DE-INTEGRASI
Startegik ini juga sering disebut sebagai strategi-strategi alih daya
(Outsourcing), dalam startegi ini sebuah perusahaan akan menggunakan
tenaga dari luar perusahaan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dalam
perusahaan.
4. STRATEGIK INTENSIF, Startegik ini ada tiga jenis yaitu:
a) Pertumbuhan terkonsentrasi dan penetrasi pasar, sebuah startegik untuk
untuk mengarahkan sumber daya kepada pertumbuhan keuntungan dari
produk tunggal, pasar tunggal dan teknologi tunggal yang dominan.
b) Pengembangan produk, strategik untuk mengembangkan produk baru yang
berhubungan dengan produk yang ada sekarang. Strategik ini dapat
16
diterapkan apabila perusahaan mempunyai kemampuan riset dan
pengembangan perusahaan, daur hidup produk dan keberhasilan di mata
pelanggan.
Pengembangan pasar, pengembangan pemasaran ke arah pasar yang baru,
strategik ini dapat diterapkan jika kosndisi perusahaan bagus, pasar yang
dimasuki belum jenuh serta adanya modal dan SDM, serta kapasitas
produksi berlebih.
5. INOVASI
Strategi untuk menghasilkan daur hidup produk yang masih serupa dengan
produk yang sudah usang, strategik ini dapat dilakukan dengan basis ukuran,
modulasi, desain, kemasan dll. Startegi ini mempunyai empat jenis strategi
yaitu:
 Inovasi Inkremental, strategik ini akan digunakan oleh perusahaan jika
lingkungan bisnisnya hanya sekali-kali terganggu dan perusahaan tahu
bagaimana cara mengelolanya.
 Inovasi berulang, strategik ini dapat dijalankan oleh perusahaan jika
perubahan pada lingkungan bisnis konstan.
 Inovasi tak teratur, strategik ini digunakan jika perusahaan berhadapan
dengan hal-hal besar dan hanya sekali-kali dapat mengelolanya.
 Inovasi tak terhenti strategik ini dilakukan jika kondisi lingkungan cepat
berubah, berpengalaman, tantangan datang dari segala arah.
17
6. STARTEGIK DEFENSIF
Strategik ini biasanya digunakan jika perusahaan mengalami berbagai keadaan
yang merugikan perusahaan atau menuju kepada kebangkrutan perusahaan , ada
tiga jenis strategik ini, yaitu
• Berubah haluan, Startegik ini merupakan strategik untuk melakukan
perubahan besar dalam perusahaa untuk memperbaiki kondisi kinerja yang
sedang menurun, terutama saat kritis
• Divestasi, strategik menjual perusahaan atau komponen utama dari
perusahaan, strategik ini dilakukan jika perusahaan membutuhkan uang kas
secara cepat, atau jika komponen perusahaan berpengaruh negatif terhadap
perusahaan.
• Likuidasi, Strategik ini adalah strategik menjual seluruh asset perusahaan,
perusahaan menjalankan strategik ini jika perusahaan gagal meneruskan
usaha berubah haluan atau divestasi dan digunakan untuk meminimalisasi
kerugian perusahaan.
7. STRATEGIK KOOPERATIF
Usaha Patungan, Startegik kemitraan adalah startegik yang menjalin
kemitraan antara dua perusahaan/lebih untuk membentuk kerjasama meraih
peluang bisnis. Strategik KSO adalah kerja masa yang mempunyai sifat
kemiripan dengan usaha patungan, tetapi kepemilikan tidak beralih ke
perusahaan mitra. Startegik aliansa adalah strategik antar perusahaan yang
menyangkut aspek startegik manupun teknis.
18
9. STARTEGIK KOMBINASI
Strategik ini adalah strategi yang mngubah suatu bisnis inti (Core business)
menjadi bisnis inti (core business) yang lain.
10. STRTEGIK UNIT BISNIS
• strategik diferensiasi,
• startegik keunggulan biaya (low cost),
• startegi fokus
11. STRATEGIK FUNGFSIONAL
• strategik pemasaran,
• strategik keuangan,
• strategik produksi dan
• strategik SDM
12. STRATEGIK SUKSES
Strategik segala sesuatu yang dilakukan oleh bisnis keluarga untuk menemukan
atau mempersiapkan pemimpin baru perusahaan, mengalihkan kepemimpinan
dari generasi pertama ke generasi kedua dan sterusnya.
19
FORMULASI STARTEGIK DENGAN MATRIX SWOT
IMPLEMENTASI MODEL
20
BAB 5
1. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP METODE KASUS
DAN AUDIT STRATEGIK
A. HAKIKAT AUDIT INTERNAL
Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional
bisnis. Kekuatan/kelemahan internal, ditambah dengan peluang ancaman eksternal
dan pernyataan misi yang jelas, memberi landasan untuk menetapkan tujuan dan
strategi.
Tujuan dan strategik ditetapkan dengan tujuan untuk mendayagunakan kekuatan
serta mengatasi kelemahan internal.
B. PANDANGAN BERBASIS SUMBER DAYA
Pendekatan Pandangan Berbasis Sumber Daya terhadap keunggulan
kompetitif meyakini bahwa sumber daya internal lebih penting bagi perusahaan
daripada berbagai faktor eksternal dalam upaya untuk meraih serta
mempertahankan keunggulan kompetitif.
kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh beragam sumber daya internal
yang dapat dikelompokkan ke dalam 3 kategori luas yaitu sumber daya fisik,
sumber daya manusia dan sumber daya organisasional.
Agar bernilai, suatu sumber daya hendaknya:
 Langka
 Sulit untuk ditiru
 Tidak dapat dengan mudah dicarikan penggantinya.
21
Karakteristik sumber daya itu disebut indikator – indikator empiris, yang
memampukan sebuah perusahaan untuk menerapkan strategik yang
meningkatkan efisiensi dan keefektifan dan membawanya pada keunggulan
kompetitif yang berkesinambungan.
C. MENYATUKAN STRATEGIK DAN BUDAYA
• Proses manajemen strategis sebagian besar terjadi di dalam suatu budaya
organisasi tertentu.
• Budaya sebuah organisasi harus mendukung komitmen kolektif anggota-
anggotanya pada satu tujuan bersama.
• budaya organisasi mempengaruhi keputusan – keputusan bisnis dan harus
dievaluasi selama audit manajemen strategis internal.
• Jika strategik mampu mendayagunakan kekuatan budaya, seperti etika kerja
yang kuat atau keyakinan etis yang dijunjung tinggi, manajemen sering kali
dapat dengan cepat dan mudah menerapkan perubahan.
• Tantangan manajemen strategik saat ini adalah membuat perubahan dalam
budaya orgaisasi dan pola pikir individual yang dibutuhkan untuk
mendukung proses perumusan, penerapan dan pengevaluasian strategik.
• Supaya sukses bersaing di pasar dunia, para manajer harus memperoleh
pengetahuan yang lebih baik mengenai kekuatan historis, budaya dan
religius yang memotivitas serta mendorong orang di negara-negara lain.
• Hambatan terbesar bagi keefektifan manajer dari suatu negara yang bekerja
di negara lain adalah fakta hampir tidak mungkinnya untuk mengubah sikap
angkatan kerja asing.
22
D. MANAJEMEN
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pemotivasian
• Penempatan staf
• Pengendalian
E. PEMASARAN
• Analisis Konsumen
• Penjualan Produk/Jasa
• Perencanaan Produk Dan Jasa
• Penetapan Harga
• Distribusi
• Riset Pemasaran
• Analisis Peluang
F. KEUANGAN/AKUNTANSI
 Fungsi Keuangan/Akuntansi
Menurut James Van Horne, fungsi keuangan/akuntansi terdiri dari 3
keputusan, yaitu:
1. Keputusan investasi
23
2. Keputusan pembiayaan
3. Keputusan dividen
 Jenis – Jenis Rasio Keuangan Pasar
Rasio – rasio keuangan utama dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu :
1. Rasio Likuidasi
2. Rasio Pengungkit
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Pertumbuhan
 PRODUKSI/OPERASI
Fungsi produksi/operasi suatu bisnis mencakup semua aktivitas yang mengubah
input menjadi barang atau jasa. Manajemen produksi/operasi terdiri dari 5 fungsi
atau area keputusan, yaitu:
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Angkatan kerja
5. Kualitas
24
 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Area operasi internal kelima yang harus dicermati kekuatan dan
kelemahannya adalah penelitian dan pengembangan litbang. Banyak perusahaan
tidak memiliki devisi litbang, tetapi banyak perusahaan lain bergantung pada
aktivitas litbang yang berhasil untuk tetap bertahan.
Organisasi berinvestasi pada litbang karena percaya bahwa investasi
semacam itu akan menghasilkan produk atau jasa yang superior dan yang
memberi mereka keunggulan kompetitif.
 Litbang internal dan eksternal
Empat pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran litbang yang
lazim digunakan adalah :
1. Pembiayaan sebanyak mungkin proposal proyek,
2. Penggunaan metode persentase penjualan,
3. Penganggaran yang kurang lebih sama dengan yang dikeluarkan pesaing
untuk litbang, atau
Penentuan berapa banyak produk baru yang berhasil yang dibutuhkan untuk
memperkirakan investasi litbang yang diperlukan.
 Litbang dalam organisasi memiliki dua bentuk dasar:
1. Litbang internal, di mana sebuah organisasi menjalankan departemen
litbangnya sendiri.
2. Litbang kontrak, di mana perusahaan merekrut para peneliti independen
atau lembaga independen untuk mengembangkan produk-produk tertentu.
25
 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Tujuan sistem informasi manajemen adalah meningkatkan kinerja sebuah
bisnis dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Dengan
demikian, sistem informasi manajemen yang efektif mengumpulkan,
mengodekan, menyimpan, menyintesis, dan menyajikan informasi sedemikian
rupa sehingga mampu menjawab berbagai pertanyaan operasi dan strategik.
Manfaat dari sistem informasi yang efektif meliputi pemahaman yang lebih
baik mengenai fungsi-fungsi bisnis, komunikasi yang lebih bagus, pengambilan
keputusan yang lebih berdasar, analisis persoalan yang lebih baik dan pengendalian
yang lebih efektif.
• Sistem informasi yang efektif adalah seperti sebuah perpustakaan yang
mengumpulkan, mengelompokkan, dan mengisi data untuk digunakan oleh
para manajer diperusahaan.
• Sistem informasi adalah sebuah sumber daya strategis yang penting yang
memonitor beragam isu dan tren internal dan eksternal, mengidentifikasi
ancaman-ancaman kompetitif dan membantu dalam penerapan,
pengevaluasian, dan pengendalian strategik.
• Sebuah produk peranti lunak perencanaan strategis yang sesuai, yang
sederhana namun efektif untuk mengembangkan strategi organisasional
adalah CheckMATE. CheckMATE menggabungkan teknik-teknik
perencanaan strategis yang paling modern.
• Prosedur – prosedur analitis khusus yang tercakup dalam program
CheckMATE adalah analisis Strategic Position and Action Evaluation
26
(SPACE), analisis Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT),
analisis Internal-Eksternal (IE) dan analisis Grand Strategic Matrix.
ANALISIS RANTAI NILAI
Sebuah perusahaan paling baik di deskripsikan sebagai rantai nilai, dimana
total pendapatan dikurangi total biaya semua aktivitas yang dilakukan untuk
mengembangkan dan memasarkan produk atau jasa yang menghasilkan nilai.
• Analisis Rantai Nilai (value chain analysis-VCA) mengacu pada proses
yang perusahaan menentukan biaya yang terkait dengan aktivitas
organisaional dari pembelian bahan mentah sampai produksi dan pemasaran
produk tersebut.
• VCA bertujuan untuk mengidentifikasi dimana keunggulan dan kelemahan
biaya rendah yang ada di sepanjang rantai nilai mulai dari bahan mentah
sampai aktivitas layanan konsumen.
• Penentuan Tolak Ukur
Penentuan tolak ukur adalah alat analisis yang digunakan untuk
menentukan apakah aktivitas-aktivitas rantai nilai sebuah perusahaan
kompetitif bila dibandingkan dengan pesaing, maka kondusif untuk
memenangkan pangsa pasar. Bagian tersulit dari tolok ukur adalah cara
untuk memperoleh akses kedalam aktivitas rantai nilai perusahaan-
perusahaan lain yang terkait dengan isu biaya.
MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNAL
• Langkah terakhir dalam melaksanakan audit manajemen strategis internal
adalah penyusunan Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE Matrix). Alat
perumusan strategis ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan
27
kelemahan utama dalam area-area fungsional bisnis dan juga menjadi
landasan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi hubungan diantara area
tersebut.
• EvaluasiFaktorInternal dapat dikembangkan dalam 5 langkah, yaitu :
1. Buat daftar faktor-faktor internal utama sebagaimana yang disebutkan dalam
proses audit internal.
2. Berilah pada setiap factor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 sampai 0,1.
3. Berilah peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk mengindikasikan
apakah faktor tersebut sangat lemah, lemah, kuat atau sangat kuat.
4. Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor
bobot bagi masing – masing variabel.
5. Jumlahkan skor bobot masing-masing variabel untuk memperoleh skor
bobot total organisasi.
28
BAB 6
A. MANAJER STRATEGIK
1. Tahapan Perubahan Organisasi
• Pertumbuhan melalui kreativitas – Krisis kepemimpinan
• Pertumbuhan melalui pengarahan – krisis otonomi
• Pertumbuhan melalui desentralisasi – krisis pengawasan
• Pertumbuhan melalui koodinasi – krisis birokrasi
• Pertumbuhan melalui kolaborasi – krisis afiliasi
2. Organisasi Sebagai Suatu Sistem
Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output,
dan sebagai kesatuan entitas yg dipengaruhi dan berhubungan dengan
lingkungannya. Bagi manajer akan memudahkan pengelolaan internal organisasi
dan memudahkan adaptasi organisasi dengan lingkungannya.
3. Strategic Managers
• General managers
Responsible for the overall (strategic) performance and health of the total
organization.
• Operations managers
Responsible for specific business functions or operations
29
4. Strategic Leadership
• Vision, eloquence, and consistency
• Commitment to the vision
• Being well informed
• Willingness to delegate and empower
• Astute use of power
• Emotional intelligence
5. Peran Staf Perencana Perusahaan
Perencana korporasi adalah staf khusus yang dilatih dengan teknik-teknik
secara khusus untuk menyusun strategi perusahaan dan memberikan bantuan
pelayanan staf serta rekomendasi dan masukan terhadap keputusan-keputusan
strategi perusahaan.
6. Partisipasi Perencana Strategi Korporasi Dalam Proses Penyusunan Strategi
• Melakukan analisis dan diagnosis terhadap lingkungan perusahaan baik
lingkungan eksternal maupun internal perusahaan.
• Menganalisis kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan perusahaan
• Menganalisis peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan
• Merumuskan beberapa alternatif strategi dan menilai kelayakan setiap
alternatif yang ditawarkan
• Melakukan analisis dan diagnosis terhadap lingkungan perusahaan baik
lingkungan eksternal maupun internal perusahaan.
30
• Menganalisis kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan perusahaan
• Menganalisis peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan
• Merumuskan beberapa alternatif strategi dan menilai kelayakan setiap
alternatif yang ditawarkan.
7. Peran Konsultan Manajemen
Konsultan biasanya terlibat dalam merumuskan strategi dan bagaimana
mengimplementasikan strategik perusahaan. Serta membantu dalam merancang
kerangka evaluasi dan pengendalian strategik perusahaan agar nantinya dapat
diketahui efektifitas strategik peusahaan yang diimplementasikan.
8. Tanggung Jawab Staf Perencana Perusahaan
a) Membantu chief executive (manajer puncak) dalam merumuskan dan
memperbaharui konsep dasar mereka dalam mengarahkan perusahaan.
b) Memberikan masukan terus menerus untuk membantu manajer puncak
dalam mendefinisikan dan memodifikasi karakteristik bisnis utama unit-
unit perusahaan.
c) Mengidentifikasi dan mengevaluasi kesempatan usaha baru yang spesifik.
d) Mengawasi, mempelajari dan membuat rekomendasi terhadap peta lokasi
dan penggunaan modal untuk berbagai jenis usaha perusahaan, baik
penambahan maupun pengurangan modal pada jenis usaha tertentu.
9. Tugas Ahli Strategi yang Efektif
a. Suka bekerja keras, misal tekun, pekerja tak kenal waktu & tidak mudah
menyerah
31
b. Mempunyai wawasan luas dan analisis yang menyeluruh (integrated)
terhadap persoalan dan bisnis yang berkembang
c. Berpikir jernih (obyektif) dan melontarkan banyak gagasan dalam
memberi masukan untuk pengambilan keputusan
10. Dimensi Struktur Organisasi meliputi:
 Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan organisasi
secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi menurut jenjangnya .
 Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen
tertulis
 Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam organisasi.
11. Tantangan dasar Desain Organisasi
 Adanya defferensiasi.
 Perlunya keseimbangan antara differensiasi dan integrasi
 Perlu keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi
 Koordinasi formal dan koordinasi Informal
 Struktur mekanik dan struktur organik
12. Mengelola Budaya Organisasi
 Organisasi mempunyai kepribadian dan kepribadian itu adalah budaya
organisasi
 Budaya diciptakan dipertahankan dan dipertimbangkan dampaknya
terhadap ke efektifan organisasi
32
 Pimpinan organisasi harus dapat menciptakan dan merubah budaya
organisasi agar dapat meningkatkan efektifitas organisasi.
13. Menciptakan, Mempertahankan dan Menyebarluaskan Budaya
Budaya berawal dari visi dan misi yang dibentuk para pendiri organisasi
yang kemudian diikuti oleh anggota organisasi. Mempertahankan suatu budaya
agar tetap hidup ditentukan oleh praktek seleksi organisasi, tindakan
manajemen/pimpinan puncak dan metode sosialisasi organisasi. Menyebarluaskan
budaya organisasi pada para pegawai dengan orientasi dan program pelatihan, dan
paling potensial melalui cerita, ritual, simbol material dan bahasa.
14. Mengelola Budaya
Mengelola budaya menurut Robin sama dengan mengubah budaya. Oleh
karena itu akan dihadapkan pada yang mendukung dan yang menentang. Pimpinan
organisasi harus mampu menciptakan nilai-nilai inti mempertahankannya dan
mensosialisasikan serta menyebarluaskan pada seluruh jajaran organisasi, maupun
mengusahakan pada mereka yang menentang untuk memahami budaya yang baru
yang diperkenalkan tersebut. Faktor situasional yang dapat mengganggu budaya
organisasi adalah meliputi: adanya krisis yang dramatis; pergantian pimpinan;
tahapan daur kehidupan sistem; umur organisasi; ukuran organisasi; kekuatan
budaya yang berlaku; dan tidak adanya sub budaya.
15. Nilai di dalam Organisasi
Nilai adalah sesuatu anggapan tentang baik dan buruk, benar dan salah yang
ada dalam organisasi Sesuatu yang dianggap baik dan buruk, maupun tentang
benar dan salah tersebut dapat menjadi:
1. Tujuan akhir atau hasil yang dicapai yang merupakan nilai terminal
33
2. Nilai instrumen sebagai model perilaku yang diinginkan.
Sebagai catatan secara Ideal nilai instrumental membawa organisasi mencapai
tujuan nilai terminal.
16. Etika
Etika adalah nilai moral, kepercayaan, wewenang yang dibangun dalam cara
cara yang benar dan sesuai dengan kepentingan orang lain atau stakeholder dan
Etika organisasi adalah hasil dari etika individu, etika profesional dan etika social.
17. Pengembangan Nilai Etika
Pengembangan nilai etika dari suatu budaya organisasi semata-mata untuk
meningkatkan kesejahteraan dari hasil kerja orang-orang dalam organisasi. Nilai
etika melindungi orang-orang dalam berbagai kepentingannya di organisasi.
Pimpinan dapat menciptakan Etika Organisasi dengan:
1. Membuat desain sistem controle dan struktur etikanya
2. Menciptakan budaya etika.
3. Membantu kepentingan-kepentingan kelompok stakeholder
34
BAB 7
A. LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
1. LINGKUNGAN EKSTERNAL :Peluang , Ancaman ,Persaingan Industri
dan Pesaing
 Komponen Analysis Lingkungan Eksternal
1. Pemindaian ( Scanning )
2. mengidentifikasi tanda - tanda awal dari perubahan dan trend -trend
lingkungan
3. Pengawasan ( Monitoring )
4. Mendeteksi perubahan dan trend- trend lingkungan melalui pengawasan
yang berkelanjutan
5. Peramalan ( Forecasting )
6. Mengembangkan proyeksi yang mengantisipasi hasil-hasil berdasarkan
pengawasan terhadap perubahan dan trend -trend tersebut
7. Penilaian ( Assesing )
8. M enentukan waktu dan pentingnya perusahaan dan trend- trend lingkungan
bagi strategik dan manajemen perusahaan.
2. Segmen Dalam Lingkungan Umum
1. Segmen Demografis
 Ukuran populasi
 Struktur usia
 Distribusi geografis
35
 Bauran etnis
 Distribusi pendapatan
2. Segmen Ekonomi
3. Segmen Politik/hukum
4. Segmen Sosiokultural
5. Segmen Teknologi
6. Segmen Global
3. Menafsirkan Analisis Industri
• Kelompok Strategis
sekelompok perusahaan dalam sebuah industri yang mengikuti strategik yang sama
serupa dengan dimensi dimensi strategi yg serupa.
• Analisis Pesaing: memusatkan perhatiannya pada setiap perusahaan yang
bersaing secara langsung dengan sebuah perusahaan.
4. Komponen Analisis Pesaing
1. Tujuan Masa Datang
 Bagaimana tujuan kita dibandingkan dengan tujuan para pesaing
 Di mana penekanan akan dilakukakan di masa datang
 Apa sikapnya terhadap resiko
36
B. LINGKUNGAN INTERNAL:
1. SUMBER DAYA, KAPABILITAS, DAN KOMPETENSI INTI
Komponen Analisis Internal yang Mengarah ke Keunggulan Kompetitif dan daya
Saing Strategis.
• Sumber daya berwujud dan tidak berwujud
• Kapabilitas
• Kompetensi Inti
• Penemuan kompetensi Inti
• Daya saing strategis
• Keunggulan Kompetitif
Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Keputusan tentang Sumber Daya,
Kapabilitas, dan Kompetensi inti
2. SUMBER DAYA
• Merupakan input dalam proses produksi perusahan.
• Keunggulan kompetitif kenyataannya diciptakan melalui kumpulan beberapa
sumber daya yang unik.
• Sumber daya berwujud adalah sumber daya keuangan, organisasi, fisik dan
teknologi.
• Sumber daya tidak berwujud adalah sumber daya manusia, inovasi dan
reputasi
37
3. KAPABILITAS
Kapasitas perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang diintegrasikan
dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
4. KOMPETENSI INTI
Sumber daya dan kapabilitas yang menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi
perusahaan, melebihi para pesaingnya.
5. DUA ALAT MEMBANGUN KOMPETENSI INTI
1. Empat kriteria keunggulan kompetitif yang memiliki daya tahan untuk
menentukan sumber daya dan kapabilitas strategis mana yang menjadi
kompetensi intinya.
2. Analisis rantai nilai untuk memilih kompetensi-kompetensi penciptaan nilai
yang harus dipelihara, tingkatkan, dikembangkan dan didapatkan dari luar
perusahaan (outsourcing).
3. EMPAT KRITERIA KAPABILITAS STRATEGIS
1. Bernilai
2. Langka
3. Terlalu mahal untuk ditiru
4. Tidak ada produk pengganti
38
1. ANALISIS RANTAI NILAI
Pola yang digunakan perusahaan untuk memahami posisi biayanya dan untuk
mengidentifikasi cara-cara yang dapat digunakan untuk memfasilitasi
implementasi dan strategi tingkat bisnisnya.
Sebuah rantai nilai perusahaan dibagi ke dalam aktivitas primer dan aktivitas
pendukung. Aktivitas primer berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan
dan distribusinya ke para pembeli, serta servis setelah penjualan. Aktivitas
pendukung menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas
primer.
2. OUTSOURCING
Adalah pembelian aktivitas penciptaan-nilai dari suplier eksternal. Alasan
utama digunakannya outsourcing terutama bahwa sedikit, jika ada, perusahaan
yang memiliki sumber daya dan kapabilitas yang diperlukan untuk mencapai
superioritas kompetitif di semua aktivitas pendukung dan primer.
39
BAB 8
PENUTUP
1) KESIMPULAN
Strategik adalah menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan
agar mencapai misi dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain strategik adalah cara
yang harus di lakukan oleh perusahaan agar memiliki keunggulan bersaing yang
berkesinabungan. Manajemen strategic dapat diartikan sebagai penentuan
serangkaian keputusan dan tindakan yang menyangkut arah perjalanan
perusahaan dimasa depan, penyelarasan sasaran setiap bagian perusahaan,
pengelolaan sumber dayanya sesuai dengan lingkungannya, serta pembuatan
siasat yang benar, yang dimaksudkan untuk pencapaian sasaran-sasaran.
Pengertian tersebut menunjukkan bahwa yang mula-mula harus di tetapkan
dalam manajemen stratejik adalah arah perusahaan dimasa depan. Arah ini
dapat berupa misalnya, jenis usaha dalam mana perusahaan melakukan
kegiatan.
40
2) SARAN
Demikian Makalah ini kami susun, kami menyadari banyaknya kekurangan
dalam Makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah
kami perlukan. Semoga dengan makalah ini, kami dapat memberikan gambaran
tentang MANAJEMEN STRATEGIK. Akhirnya dengan mengucap syukur
Alhamdulillah, semoga apa yang kami kerjakan bermanfaat dan diridhoi oleh Allah
S.W.T. Amin.
41
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?q=konsep+dan+tujuan+manajemen+strategik&ie
=utf-8 Senin,13 November 2017 pukul 19:12
http://www.kosngosan.com/2017/03/makalah-manajemen-strategi-mengenai-
model-deskriptif-manajemen-strategi.html Selasa,14 November 2017 pukul 18:45
https://www.google.co.id/search?q=model+deskkriptif+manajemen+strategik&oq=
model+deskkriptif+manajemen+strategik&sourceid=chrome&ie=UTF-8 Selasa 14
November 2017 pukul 20:04
https://sitossi.wordpress.com/2012/02/16/manajemen-strategik Rabu 15
November 2107 pukul 18:51
https://www.google.co.id/search?q=manager+strategik&oq=manager+strategik&so
urceid=chrome&ie=UTF-8 Rabu 15 November 2107 pukul 21:20
https://www.google.co.id/search?ei=2vYQWqmgFYj-
vATAhI0w&q=lingkungan+internal+dan+eksternal+manajemen+strategik&oq=lin
gkungan Kamis 16 November 2017 pukul 20:12
www.trendilmu.com/2016/12/pengertian-visi-misi-dan-tujuan.html Senin,13
November 2017 pukul 19:42

More Related Content

What's hot

makalah sebelum uts
makalah sebelum utsmakalah sebelum uts
makalah sebelum uts
oppi novitasari
 
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdfMakalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdf
NartiAlbantani
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
ILyas Modeong
 
Makalah uts Elisa Engriyani 11150763
Makalah uts Elisa Engriyani 11150763Makalah uts Elisa Engriyani 11150763
Makalah uts Elisa Engriyani 11150763
ElisaEngriyani
 
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
ROHIMIN96
 
Makalah uas strategik
Makalah uas strategikMakalah uas strategik
Makalah uas strategik
NurFirmansyah6
 
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)
Abdul Mughni Rozy
 
Hertian febrianto 11131296.
Hertian febrianto 11131296.Hertian febrianto 11131296.
Hertian febrianto 11131296.
hertian_febrianto
 
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENFUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Yuni Kurniati
 
Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)
Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)
Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)
yuliawati as
 
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar Riski
 
yussandi rohmatullah makalah UTS
yussandi rohmatullah makalah UTSyussandi rohmatullah makalah UTS
yussandi rohmatullah makalah UTS
YussandiRohmatullah1
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
SupriahPiyah
 
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Eti Suhaeti
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
RinahPuspitasari
 
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdmMakalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
febri788
 
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y maMakalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Agungsupriatna55
 

What's hot (18)

makalah sebelum uts
makalah sebelum utsmakalah sebelum uts
makalah sebelum uts
 
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdfMakalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdf
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Makalah uts Elisa Engriyani 11150763
Makalah uts Elisa Engriyani 11150763Makalah uts Elisa Engriyani 11150763
Makalah uts Elisa Engriyani 11150763
 
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
 
Makalah uas strategik
Makalah uas strategikMakalah uas strategik
Makalah uas strategik
 
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)Perencanaan peningkatan kinerja  (ppk)
Perencanaan peningkatan kinerja (ppk)
 
Hertian febrianto 11131296.
Hertian febrianto 11131296.Hertian febrianto 11131296.
Hertian febrianto 11131296.
 
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENFUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
 
Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)
Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)
Yuliawati(11150293) 5 x tugas makalah(1)
 
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
 
yussandi rohmatullah makalah UTS
yussandi rohmatullah makalah UTSyussandi rohmatullah makalah UTS
yussandi rohmatullah makalah UTS
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdmMakalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
 
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y maMakalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma
 

Similar to Makalah uts erlika 11150961

Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
emahpurnamasari
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategik
Bayinah Bayinah
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
nifa hanifah
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
DedenNurhidayat1
 
Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1
kurnia95
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
nurfitri iriyanti
 
Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1
MAHPUDIN AJAH
 
Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1
universitas bina bangsa
 
Ringkasan materi uts
Ringkasan materi utsRingkasan materi uts
Ringkasan materi uts
dwipuji95
 
Makalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategikMakalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategik
NurFirmansyah6
 
Modul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategiModul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategi
Dadang Iskandar
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSMakalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
oppi novitasari
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah Adiansah
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
monika lagi
 
Makalah buat uas
Makalah buat uasMakalah buat uas
Makalah buat uas
astrid amalia asmita
 
Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts
oppi novitasari
 
Perencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianPerencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianMuhammad Badar
 
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
eka desmawati
 
Makalah 1 1
Makalah 1 1Makalah 1 1
Makalah 1 1
maymarianah
 

Similar to Makalah uts erlika 11150961 (20)

Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategik
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
 
Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
 
Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1
 
Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1
 
Ringkasan materi uts
Ringkasan materi utsRingkasan materi uts
Ringkasan materi uts
 
Makalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategikMakalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategik
 
Modul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategiModul kuliah manajemen strategi
Modul kuliah manajemen strategi
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSMakalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
 
Makalah buat uas
Makalah buat uasMakalah buat uas
Makalah buat uas
 
Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts
 
Perencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianPerencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasian
 
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
 
Makalah 1 1
Makalah 1 1Makalah 1 1
Makalah 1 1
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

Makalah uts erlika 11150961

  • 1. 1 MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK DOSEN PENGAMPU ADE FAUZI SE, MM Di susun oleh ERLIKA NIM: 11150961 KELAS 5YMA UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN MANAJEMEN
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Segala puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang berjudul “MANAJEMEN STRATEGIK” ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya, keluarganya, dan sekalian umatnya hingga akhir zaman. Dengan segala kemampuan penulis yang terbatas, makalah ini mencoba menguraikan tentang tema, topik, dan judul. Dan dengan adanya makalah ini Penulis berharap sedikit membantu para pembaca dan Penulis sendiri dalam memahami cara menentukan tema, topik, dan judul yang baik dan benar. Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Penulis mohon saran dan kritiknya yang bersifat membangun untuk menyempurnakan Makalah ini dengan harapan untuk memperbaiki kualitas Makalah. Mudah-mudahan Makalah ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua yang membacanya. Serang,18 November 2017 Penulis
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................................... i DAFTAR ISI .............................................................................................. ii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................. ............ 1 BAB 2. PEMBAHASAN ..................................................................................………… 3 A. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK .................................. ............... 3 B. TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIK............................................. ............... 7 BAB 3. VISI DAN MISI TUJUAN PERUSAHAAN ...................................... ............... 8 A. PENGERTIAN VISI............................................................................. ............... 8 B. PENGERTIAN MISI............................................................................ ............... 9 BAB 4. MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK ................... ............... 11 A. MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK..................... ............... 11 B. STRATEGI UTAMA KORPORASI................................................... ............... 11 BAB 5. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP METODE KASUS DAN AUDIT STRATEGIK......................................................................................... ............... 17 A. HAKIKAT AUDIT INTERNAL.......................................................... ............... 17 B. PANDANGAN BERBASIS SUMBER DAYA.................................... ............... 17 C. MENYATUKAN STRATEGIK DAN BUDAYA.............................. ............... 18 BAB 6. MANAGER STRATEGIK .................................................................. ............... 25 BAB 7. LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL .......................... ............... 31 A. LINGKUNGAN EKSTERNAL............................................................ ............... 31 B. LINGKUNGAN INTERNAL............................................................... ............... 33 BAB 8. PENUTUP ............................................................................................. ............... 36 A. KESIMPULAN ...................................................................................... ............... 41 B. SARAN................................................................................................... ............... 40 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... ............... 41
  • 4. 4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen strategik berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategik adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus memberikan pondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi. Strategik yang dirumuskan dan di implementasikan dengan cara yang paling baik sekalipun menjadi usang ketika lingkungan eksternal dan internal organisasi berubah. Sangatlah penting bagi para penyusun strategik untuk menelaah, mengevaluasi, dan mengontrol pelaksanaan strategi secara sistematis. Makalah ini menyediakan kerangka kerja yang bisa memandu usaha manajer dalam mengevaluasi aktivitas manajemen strategis, memastikan ia bekerja dengan baik, dan untuk melakukan perubahan antar waktu. Sistem informasi manajemen sebagai alat yang selama ini dipakai untuk mengevaluasi strategik juga akan didiskusikan. Panduan akan diberikan dalam
  • 5. 5 melakukan formulasi, implementasi, dan evaluasi strategik. Proses manajemen strategis bisa menghasilkan keputusan yang memiliki konsekuensi jangka panjang yang signifikan. 1.2 Rumusan masalah 1. Apa itu Konsep dan Tujuan Manajemen Strategik? 2. Apa itu Visi dan Misi Tujuan Perusahaan? 3. Apa itu Model Deskriptif Strategik? 4. Bagaimana Pengetahuan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit Strategik? 5. Apa yang di maksud dengan Manajer Strategik? 6. Bagaimana Lingkungan External dan Internal? 1.3 Tujuan penulis 1. Mengetahui Konsep dan Tujuan Manajemen Strategik. 2. Mengetahui Visi dan Misi Tujuan Perusahaan. 3. Mengetahui Model Deskriptif Strategik. 4. Mengetahui Pengetahuan Kemampuan Konsep Metode Kasus dan Audit Strategik 5. Mengetahui Manajer Strategik. 6. Mengetahui Lingkungan External dan Internal.
  • 6. 6 BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Strategik Kata strategik berasal dari bahasa yunani “ strategos” terdiri dari dua kata stratus yang berarti militer dan ag yang berarti memimimpin yang berarti generalship atas sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral perang untuk memenangkan perang. (Agustinus, 1996; 19) Strategik adalah menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan agar mencapai misi dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain strategik adalah cara yang harus di lakukan oleh perusahaan agar memiliki keunggulan bersaing yang berkesinabungan. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi. Sedangkan strategik adalah serangkaian keputusan- keputusan dan tindakan-tindakan manajerial yang mengarah pada penyusunan strategi-strategi efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Jadi, Manajemen strategic dapat diartikan sebagai penentuan serangkaian keputusan dan tindakan yang menyangkut arah perjalanan perusahaan dimasa depan, penyelarasan sasaran setiap bagian perusahaan, pengelolaan sumber dayanya sesuai dengan lingkungannya, serta pembuatan siasat yang benar, yang dimaksudkan untuk pencapaian sasaran-sasaran. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa yang mula- mula harus di tetapkan dalam manajemen stratejik adalah arah perusahaan dimasa depan. Arah ini dapat berupa misalnya, jenis usaha dalam mana perusahaan melakukan kegiatan. Adapun pendapat yang lain tentang pengertian manajemen
  • 7. 7 strategik adalah proses yang berkesinambungan dimulai dari perumusan strategik, dilanjutkan dengan pelaksanaan kemudian bergerak ke arah suatu peninjauan kembali dan penyempurnaan strategik tersebut, karena keadaan dalam dan diluar perusahaan atau organisasi yang selalu berubah.Pengertian manajemen strategik menurut para ahli : 1. Hunger & Wheelen Manajemen strategik adalah serangkaian dari pada keputusan manajerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. 2. Budiman CHR Manajemen strategik adalah serangkaian keputusan-keputusan dan tindakan – tindakan yang menuju kepada penciptaan sebuah atau beberapa strategik efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengertian strategik menurut para ahli: H.I. Ansoff (1990) dalam bukunya “Implementing Strategi”, mengatakan manajemen strategik adala proses manajemen, hubungan antara perusahaan dengan lingkungan, terdiri dari perencanaan strategik, perencanaan kapabilitas dan manajemen perubahan. Arnoldo C. Hax & Nichholas S. Majluk dalam bukunya “Strategik Manajemen”, mengatakan bahwa manajemen strategik adalah sebagai cara menuntun perusahaan pada sasaran utama pengembangan nilai korporasi, kapabilitas manajerial, tanggung jawab organisasi, dan sistem administrasi yang menghubungkan pengambilan keputusan strategik dan tindakan operasional pada seluruh tingkat hierarki, dan melewati seluruh lini bisnis dan fungsi otoritas perusahaan.
  • 8. 8 Kesimpulan dari pengertian di atas adalah: 1. Manajemen strategik merupakan sebuah keputusan 2. Manajemen strategik merupakan hasil proses analisa terhadap beberapa aspek perusahaan 3. Manajemen strategik harus disertai aksi/harus diimplementasikan, di seluruh lini perusahaan dan oleh seluruh anggota perusahaan 4. Manajemen strategis sepadan dengan perencanaan strategis. Manajemen strategis lebih banyak digunakan dalam dunia akademis sedangkan perencanaan strategis banyak digunakan dalam dunia bisnis Manfaat Manajemen Strategik Bagi Perusahaan 1. Menentukan arah perusahaan dalam usaha mencapai goals. 2. Meningkatkan performance perusahaan melalui perbaikan manajemen serta partisipasi dan komitmen anggota keluarga yang ikut masuk ke dalam bisnis keluarga 3. Memberikan antisipasi dan kepedulian terhadap masa depan perusahaan 4. Memberikan arahan bagi jalannya perusahaan dalam mencapai goals yang diharapkan. 5. Membantu proses evaluasi, dalam penetapan standar performance perusahaan 6. Menetapkan skala prioritas dalam mencapai goals perusahaan Manfaat Manajemen Strategik Bagi Perusahaan (Cont`d)  Manfaat financial: 1. Meningkatkan sales 2. Meningkatkan profitabilitas 3. Meningkatkan produktivitas
  • 9. 9  Manfaat non financial: 1. Memahami strategik pesaing 2. Meningkatkan kesadaran terhadap ancaman 3. Menurunkan resistensi terhadap perubahan Meningkatkan kemampuan pencegahan terhadap problem Proses Manajemen Strategik  Dinamis dan kontinyu  Semakin besar organisasi semakin formal  Proses:  Formulasi Strategik  Implementasi Strategi Evaluasi Strategik Pihak yang Terkait dengan Manajemen Strategik Formulasi strategik – strategist (pihak internal: pemilik, manajemen; pihak eksternal: konsultan) 1. Implementasi strategik – seluruh personnel 2. Evaluasi strategik – atasan tiap level yang dievaluasi Karakteristik Manajemen Strategik – Manajemen strategik bersifat jangka panjang, – Manajemen strategik bersifat dinamik, – Manajemen strategik merupakan sesuatu yang berpadu oleh manajemen operasional, – Manajemen strategik perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat puncak, – Manajemen strategik berorientasi dan mendekati untuk masa depan. Manajemen strategik senantiasa harus didorong dan didukung dalam pelaksanaannya oleh semua sumber daya ekonomi yang tersedia
  • 10. 10 B. Tujuan Manajemen Strategik Menurut Suwandiyanto (2010:02), terdapat empat tujuan manajemen strategik, yaitu: 1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Dalam hal ini, manajer strategik harus mampu menunjukkan kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi/perusahaan. Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan. 2. Membantu memikirkan kepentinganberbagai pihak. Organisasi/perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan. 3. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata. Manajemen strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka waktu/berpikir mereka secara perspektif dan memahami kontribusi yang baik untuk hari ini dan hari esok. 4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif.
  • 11. 11 BAB 3 A. VISI DAN MISI TUJUAN PERUSAHAAN a) Pengertian visi Suatu penyataan komperhensif tentang apa yang diinginkan oleh pimpinan organisasi, mengapa suatu organisasi berdiri dan apa yang diyakininya atau gambaran masa depan organisasi. Visi bukan mimpi, walau kadang datangnya dari mimpi yang sering disebut inspirasi, dimana inspirasi tersebut mampu memotivasi seluruh stakeholder mewujudkan visi tersebut. Visi karena bukan hanya sekedar mimpi, maka visi tidak hanya ucapan tetapi juga perbuatan untuk mencapai visi tersebut, oleh karena itu visi juga buka hanya pernyataan yang mengada-ada, tetapi juga sesuatu yang tidak musthil untuk dicapai. Kriteria Dalam Menetapkan Visi 1. Harus menantang, 2. Harus rasional, 3. Harus konsisten, 4. Harus jelas dan sedeerhana, 5. Harus ada batasannya dan mungkin untuk dicapai, 6. Harus disosialisakan, dan 7. Menggambarkan keunikan perusahaan
  • 12. 12 b) Karakteristik Visi • Visi biasanya akan menggambarkan cita-cita perusahaan dari beberapa sisi yaitu: (1) posisi perusahaan, (2) konsumen perusahaan, (3) kinerja perusahaan, dan (4) layanan perusahaan 2. Pengertian Misi Misi Merupakan penjelasan mengenai keberadaan perusahaan, serta jawaban atas pertanyaan why? Misi akan menjawab pertanyaan bagaimana cara untuk menjadi apa yang telah ditetapkan dalam visi. Dalam pernyataan misi akan dipaparkan langkah-langkah untuk mencapai visi. Ada beberapa kriteria dalam menetapkan misi yaitu 1. harus visioner dan berlaku untuk periode tertentu, 2. harus dapat menjelaskan maksud dan aspirasi perusahaan, 3. harus dapat menjelaskan posisi yang diinginkan dalam perusahaan, 4. mengandung nilai-nilai utama perusahaan, 5. harus mencerminkan maksud dan kemampuan perusahaan, 6. harus menjadi jiwa perusahaan dan 7. merupakan arah filosofi
  • 13. 13 3. Perumusan Tujuan Organisasi Perusahaan Tujuan (goal) adalah target-target atau hasil-hasil yang lebih sesifik yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam waktu tertentu., Ada tiga macam tujuan terkait dengan waktu yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka mennegah dan tujuan jangka panjang. Keberadaan tujuan memberikan harapan agar sumber daya/kekuatan perusahaan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin serta dapat ditentukannya batas-batas dari berbagai kemungkinan yang akan dituju perusahaan.
  • 14. 14 BAB 4 A. MODEL DESKRIFTIF MANAJEMEN STRATEGIK Pada dasarnya perencanaan strategik adalah bagian dari proses formulasi strategik dalam manajemen stratgiik Perencanaan strategik penting terutama bagi analisis portofolio bisnis • Hirarki Strategik: – Level Korporasi – Level Unit Bisnis – Level Operasional/Fungsional B. STRATEGI UTAMA KORPORASI 1. STRATEGIK DIVERSIFIKASI adalah strategik untuk memperluas usaha dengan cara mendirikan perusahaan baru atau menambah produk/jasa baru, berdasarkan jenisnya strategi ini dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu: a) Diversifikasi konsentrik/berhubungan, dilakukan perusahaan dengan membuka perusahaan baru atau menambah produk/jasa baru yang masih berhubungan dengan jenis produk/jasa yang dimiliki perusahaan saat ini b) Diversifikasi konglomerat/tidak berhubungan, dilakukan jika perusahan membuka perusahaan baru atau menambah produk/jasa baru yang tidak berhubungan dengan produk/jasa perusahaan yang digeluti sebelumnya.
  • 15. 15 c) Diversivikasi horisontal, strategik dengan membuka perusahaan baru baru atau menambah produk/jasa baru yang tidak berhubungan dengan produk/jasa yang ada untuk pelanggan yang sekarang. 2. STRATEGIK INTEGRASI adalah strategik untuk mengembangkan perusahaannya dengan cara memasuki bisnis baru disepanjang rantai nilai produksinya, strategik ini berdasarkan jenisnya di bagi menjadi tiga yaitu: a) Integrasi Vertikal, strategik yang digunakan untuk memasuki bisnis baru disepanjang rantai nilai produksi yaitu ke arah hulu maupun hilir, atau sebaliknya dari hilir ke hulu. b) Integrasi Horisontal, Strategik horizontal strategi yang digunakan untuk memasuki bisnis baru dengan memasuki perusahaan pesaing. c) Integrasi Virtual, strategik untuk memasuki berbagai bisnis baru yang dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain tanpa melibatkan kepemilikan. 3. STRATEGIK DE-INTEGRASI Startegik ini juga sering disebut sebagai strategi-strategi alih daya (Outsourcing), dalam startegi ini sebuah perusahaan akan menggunakan tenaga dari luar perusahaan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dalam perusahaan. 4. STRATEGIK INTENSIF, Startegik ini ada tiga jenis yaitu: a) Pertumbuhan terkonsentrasi dan penetrasi pasar, sebuah startegik untuk untuk mengarahkan sumber daya kepada pertumbuhan keuntungan dari produk tunggal, pasar tunggal dan teknologi tunggal yang dominan. b) Pengembangan produk, strategik untuk mengembangkan produk baru yang berhubungan dengan produk yang ada sekarang. Strategik ini dapat
  • 16. 16 diterapkan apabila perusahaan mempunyai kemampuan riset dan pengembangan perusahaan, daur hidup produk dan keberhasilan di mata pelanggan. Pengembangan pasar, pengembangan pemasaran ke arah pasar yang baru, strategik ini dapat diterapkan jika kosndisi perusahaan bagus, pasar yang dimasuki belum jenuh serta adanya modal dan SDM, serta kapasitas produksi berlebih. 5. INOVASI Strategi untuk menghasilkan daur hidup produk yang masih serupa dengan produk yang sudah usang, strategik ini dapat dilakukan dengan basis ukuran, modulasi, desain, kemasan dll. Startegi ini mempunyai empat jenis strategi yaitu:  Inovasi Inkremental, strategik ini akan digunakan oleh perusahaan jika lingkungan bisnisnya hanya sekali-kali terganggu dan perusahaan tahu bagaimana cara mengelolanya.  Inovasi berulang, strategik ini dapat dijalankan oleh perusahaan jika perubahan pada lingkungan bisnis konstan.  Inovasi tak teratur, strategik ini digunakan jika perusahaan berhadapan dengan hal-hal besar dan hanya sekali-kali dapat mengelolanya.  Inovasi tak terhenti strategik ini dilakukan jika kondisi lingkungan cepat berubah, berpengalaman, tantangan datang dari segala arah.
  • 17. 17 6. STARTEGIK DEFENSIF Strategik ini biasanya digunakan jika perusahaan mengalami berbagai keadaan yang merugikan perusahaan atau menuju kepada kebangkrutan perusahaan , ada tiga jenis strategik ini, yaitu • Berubah haluan, Startegik ini merupakan strategik untuk melakukan perubahan besar dalam perusahaa untuk memperbaiki kondisi kinerja yang sedang menurun, terutama saat kritis • Divestasi, strategik menjual perusahaan atau komponen utama dari perusahaan, strategik ini dilakukan jika perusahaan membutuhkan uang kas secara cepat, atau jika komponen perusahaan berpengaruh negatif terhadap perusahaan. • Likuidasi, Strategik ini adalah strategik menjual seluruh asset perusahaan, perusahaan menjalankan strategik ini jika perusahaan gagal meneruskan usaha berubah haluan atau divestasi dan digunakan untuk meminimalisasi kerugian perusahaan. 7. STRATEGIK KOOPERATIF Usaha Patungan, Startegik kemitraan adalah startegik yang menjalin kemitraan antara dua perusahaan/lebih untuk membentuk kerjasama meraih peluang bisnis. Strategik KSO adalah kerja masa yang mempunyai sifat kemiripan dengan usaha patungan, tetapi kepemilikan tidak beralih ke perusahaan mitra. Startegik aliansa adalah strategik antar perusahaan yang menyangkut aspek startegik manupun teknis.
  • 18. 18 9. STARTEGIK KOMBINASI Strategik ini adalah strategi yang mngubah suatu bisnis inti (Core business) menjadi bisnis inti (core business) yang lain. 10. STRTEGIK UNIT BISNIS • strategik diferensiasi, • startegik keunggulan biaya (low cost), • startegi fokus 11. STRATEGIK FUNGFSIONAL • strategik pemasaran, • strategik keuangan, • strategik produksi dan • strategik SDM 12. STRATEGIK SUKSES Strategik segala sesuatu yang dilakukan oleh bisnis keluarga untuk menemukan atau mempersiapkan pemimpin baru perusahaan, mengalihkan kepemimpinan dari generasi pertama ke generasi kedua dan sterusnya.
  • 19. 19 FORMULASI STARTEGIK DENGAN MATRIX SWOT IMPLEMENTASI MODEL
  • 20. 20 BAB 5 1. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONSEP METODE KASUS DAN AUDIT STRATEGIK A. HAKIKAT AUDIT INTERNAL Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Kekuatan/kelemahan internal, ditambah dengan peluang ancaman eksternal dan pernyataan misi yang jelas, memberi landasan untuk menetapkan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategik ditetapkan dengan tujuan untuk mendayagunakan kekuatan serta mengatasi kelemahan internal. B. PANDANGAN BERBASIS SUMBER DAYA Pendekatan Pandangan Berbasis Sumber Daya terhadap keunggulan kompetitif meyakini bahwa sumber daya internal lebih penting bagi perusahaan daripada berbagai faktor eksternal dalam upaya untuk meraih serta mempertahankan keunggulan kompetitif. kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh beragam sumber daya internal yang dapat dikelompokkan ke dalam 3 kategori luas yaitu sumber daya fisik, sumber daya manusia dan sumber daya organisasional. Agar bernilai, suatu sumber daya hendaknya:  Langka  Sulit untuk ditiru  Tidak dapat dengan mudah dicarikan penggantinya.
  • 21. 21 Karakteristik sumber daya itu disebut indikator – indikator empiris, yang memampukan sebuah perusahaan untuk menerapkan strategik yang meningkatkan efisiensi dan keefektifan dan membawanya pada keunggulan kompetitif yang berkesinambungan. C. MENYATUKAN STRATEGIK DAN BUDAYA • Proses manajemen strategis sebagian besar terjadi di dalam suatu budaya organisasi tertentu. • Budaya sebuah organisasi harus mendukung komitmen kolektif anggota- anggotanya pada satu tujuan bersama. • budaya organisasi mempengaruhi keputusan – keputusan bisnis dan harus dievaluasi selama audit manajemen strategis internal. • Jika strategik mampu mendayagunakan kekuatan budaya, seperti etika kerja yang kuat atau keyakinan etis yang dijunjung tinggi, manajemen sering kali dapat dengan cepat dan mudah menerapkan perubahan. • Tantangan manajemen strategik saat ini adalah membuat perubahan dalam budaya orgaisasi dan pola pikir individual yang dibutuhkan untuk mendukung proses perumusan, penerapan dan pengevaluasian strategik. • Supaya sukses bersaing di pasar dunia, para manajer harus memperoleh pengetahuan yang lebih baik mengenai kekuatan historis, budaya dan religius yang memotivitas serta mendorong orang di negara-negara lain. • Hambatan terbesar bagi keefektifan manajer dari suatu negara yang bekerja di negara lain adalah fakta hampir tidak mungkinnya untuk mengubah sikap angkatan kerja asing.
  • 22. 22 D. MANAJEMEN • Perencanaan • Pengorganisasian • Pemotivasian • Penempatan staf • Pengendalian E. PEMASARAN • Analisis Konsumen • Penjualan Produk/Jasa • Perencanaan Produk Dan Jasa • Penetapan Harga • Distribusi • Riset Pemasaran • Analisis Peluang F. KEUANGAN/AKUNTANSI  Fungsi Keuangan/Akuntansi Menurut James Van Horne, fungsi keuangan/akuntansi terdiri dari 3 keputusan, yaitu: 1. Keputusan investasi
  • 23. 23 2. Keputusan pembiayaan 3. Keputusan dividen  Jenis – Jenis Rasio Keuangan Pasar Rasio – rasio keuangan utama dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu : 1. Rasio Likuidasi 2. Rasio Pengungkit 3. Rasio Aktivitas 4. Rasio Profitabilitas 5. Rasio Pertumbuhan  PRODUKSI/OPERASI Fungsi produksi/operasi suatu bisnis mencakup semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang atau jasa. Manajemen produksi/operasi terdiri dari 5 fungsi atau area keputusan, yaitu: 1. Proses 2. Kapasitas 3. Persediaan 4. Angkatan kerja 5. Kualitas
  • 24. 24  PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Area operasi internal kelima yang harus dicermati kekuatan dan kelemahannya adalah penelitian dan pengembangan litbang. Banyak perusahaan tidak memiliki devisi litbang, tetapi banyak perusahaan lain bergantung pada aktivitas litbang yang berhasil untuk tetap bertahan. Organisasi berinvestasi pada litbang karena percaya bahwa investasi semacam itu akan menghasilkan produk atau jasa yang superior dan yang memberi mereka keunggulan kompetitif.  Litbang internal dan eksternal Empat pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran litbang yang lazim digunakan adalah : 1. Pembiayaan sebanyak mungkin proposal proyek, 2. Penggunaan metode persentase penjualan, 3. Penganggaran yang kurang lebih sama dengan yang dikeluarkan pesaing untuk litbang, atau Penentuan berapa banyak produk baru yang berhasil yang dibutuhkan untuk memperkirakan investasi litbang yang diperlukan.  Litbang dalam organisasi memiliki dua bentuk dasar: 1. Litbang internal, di mana sebuah organisasi menjalankan departemen litbangnya sendiri. 2. Litbang kontrak, di mana perusahaan merekrut para peneliti independen atau lembaga independen untuk mengembangkan produk-produk tertentu.
  • 25. 25  SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Tujuan sistem informasi manajemen adalah meningkatkan kinerja sebuah bisnis dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Dengan demikian, sistem informasi manajemen yang efektif mengumpulkan, mengodekan, menyimpan, menyintesis, dan menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga mampu menjawab berbagai pertanyaan operasi dan strategik. Manfaat dari sistem informasi yang efektif meliputi pemahaman yang lebih baik mengenai fungsi-fungsi bisnis, komunikasi yang lebih bagus, pengambilan keputusan yang lebih berdasar, analisis persoalan yang lebih baik dan pengendalian yang lebih efektif. • Sistem informasi yang efektif adalah seperti sebuah perpustakaan yang mengumpulkan, mengelompokkan, dan mengisi data untuk digunakan oleh para manajer diperusahaan. • Sistem informasi adalah sebuah sumber daya strategis yang penting yang memonitor beragam isu dan tren internal dan eksternal, mengidentifikasi ancaman-ancaman kompetitif dan membantu dalam penerapan, pengevaluasian, dan pengendalian strategik. • Sebuah produk peranti lunak perencanaan strategis yang sesuai, yang sederhana namun efektif untuk mengembangkan strategi organisasional adalah CheckMATE. CheckMATE menggabungkan teknik-teknik perencanaan strategis yang paling modern. • Prosedur – prosedur analitis khusus yang tercakup dalam program CheckMATE adalah analisis Strategic Position and Action Evaluation
  • 26. 26 (SPACE), analisis Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT), analisis Internal-Eksternal (IE) dan analisis Grand Strategic Matrix. ANALISIS RANTAI NILAI Sebuah perusahaan paling baik di deskripsikan sebagai rantai nilai, dimana total pendapatan dikurangi total biaya semua aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan memasarkan produk atau jasa yang menghasilkan nilai. • Analisis Rantai Nilai (value chain analysis-VCA) mengacu pada proses yang perusahaan menentukan biaya yang terkait dengan aktivitas organisaional dari pembelian bahan mentah sampai produksi dan pemasaran produk tersebut. • VCA bertujuan untuk mengidentifikasi dimana keunggulan dan kelemahan biaya rendah yang ada di sepanjang rantai nilai mulai dari bahan mentah sampai aktivitas layanan konsumen. • Penentuan Tolak Ukur Penentuan tolak ukur adalah alat analisis yang digunakan untuk menentukan apakah aktivitas-aktivitas rantai nilai sebuah perusahaan kompetitif bila dibandingkan dengan pesaing, maka kondusif untuk memenangkan pangsa pasar. Bagian tersulit dari tolok ukur adalah cara untuk memperoleh akses kedalam aktivitas rantai nilai perusahaan- perusahaan lain yang terkait dengan isu biaya. MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNAL • Langkah terakhir dalam melaksanakan audit manajemen strategis internal adalah penyusunan Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE Matrix). Alat perumusan strategis ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan
  • 27. 27 kelemahan utama dalam area-area fungsional bisnis dan juga menjadi landasan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi hubungan diantara area tersebut. • EvaluasiFaktorInternal dapat dikembangkan dalam 5 langkah, yaitu : 1. Buat daftar faktor-faktor internal utama sebagaimana yang disebutkan dalam proses audit internal. 2. Berilah pada setiap factor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 sampai 0,1. 3. Berilah peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk mengindikasikan apakah faktor tersebut sangat lemah, lemah, kuat atau sangat kuat. 4. Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot bagi masing – masing variabel. 5. Jumlahkan skor bobot masing-masing variabel untuk memperoleh skor bobot total organisasi.
  • 28. 28 BAB 6 A. MANAJER STRATEGIK 1. Tahapan Perubahan Organisasi • Pertumbuhan melalui kreativitas – Krisis kepemimpinan • Pertumbuhan melalui pengarahan – krisis otonomi • Pertumbuhan melalui desentralisasi – krisis pengawasan • Pertumbuhan melalui koodinasi – krisis birokrasi • Pertumbuhan melalui kolaborasi – krisis afiliasi 2. Organisasi Sebagai Suatu Sistem Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output, dan sebagai kesatuan entitas yg dipengaruhi dan berhubungan dengan lingkungannya. Bagi manajer akan memudahkan pengelolaan internal organisasi dan memudahkan adaptasi organisasi dengan lingkungannya. 3. Strategic Managers • General managers Responsible for the overall (strategic) performance and health of the total organization. • Operations managers Responsible for specific business functions or operations
  • 29. 29 4. Strategic Leadership • Vision, eloquence, and consistency • Commitment to the vision • Being well informed • Willingness to delegate and empower • Astute use of power • Emotional intelligence 5. Peran Staf Perencana Perusahaan Perencana korporasi adalah staf khusus yang dilatih dengan teknik-teknik secara khusus untuk menyusun strategi perusahaan dan memberikan bantuan pelayanan staf serta rekomendasi dan masukan terhadap keputusan-keputusan strategi perusahaan. 6. Partisipasi Perencana Strategi Korporasi Dalam Proses Penyusunan Strategi • Melakukan analisis dan diagnosis terhadap lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal maupun internal perusahaan. • Menganalisis kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan perusahaan • Menganalisis peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan • Merumuskan beberapa alternatif strategi dan menilai kelayakan setiap alternatif yang ditawarkan • Melakukan analisis dan diagnosis terhadap lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal maupun internal perusahaan.
  • 30. 30 • Menganalisis kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan perusahaan • Menganalisis peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan • Merumuskan beberapa alternatif strategi dan menilai kelayakan setiap alternatif yang ditawarkan. 7. Peran Konsultan Manajemen Konsultan biasanya terlibat dalam merumuskan strategi dan bagaimana mengimplementasikan strategik perusahaan. Serta membantu dalam merancang kerangka evaluasi dan pengendalian strategik perusahaan agar nantinya dapat diketahui efektifitas strategik peusahaan yang diimplementasikan. 8. Tanggung Jawab Staf Perencana Perusahaan a) Membantu chief executive (manajer puncak) dalam merumuskan dan memperbaharui konsep dasar mereka dalam mengarahkan perusahaan. b) Memberikan masukan terus menerus untuk membantu manajer puncak dalam mendefinisikan dan memodifikasi karakteristik bisnis utama unit- unit perusahaan. c) Mengidentifikasi dan mengevaluasi kesempatan usaha baru yang spesifik. d) Mengawasi, mempelajari dan membuat rekomendasi terhadap peta lokasi dan penggunaan modal untuk berbagai jenis usaha perusahaan, baik penambahan maupun pengurangan modal pada jenis usaha tertentu. 9. Tugas Ahli Strategi yang Efektif a. Suka bekerja keras, misal tekun, pekerja tak kenal waktu & tidak mudah menyerah
  • 31. 31 b. Mempunyai wawasan luas dan analisis yang menyeluruh (integrated) terhadap persoalan dan bisnis yang berkembang c. Berpikir jernih (obyektif) dan melontarkan banyak gagasan dalam memberi masukan untuk pengambilan keputusan 10. Dimensi Struktur Organisasi meliputi:  Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan organisasi secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi menurut jenjangnya .  Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen tertulis  Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam organisasi. 11. Tantangan dasar Desain Organisasi  Adanya defferensiasi.  Perlunya keseimbangan antara differensiasi dan integrasi  Perlu keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi  Koordinasi formal dan koordinasi Informal  Struktur mekanik dan struktur organik 12. Mengelola Budaya Organisasi  Organisasi mempunyai kepribadian dan kepribadian itu adalah budaya organisasi  Budaya diciptakan dipertahankan dan dipertimbangkan dampaknya terhadap ke efektifan organisasi
  • 32. 32  Pimpinan organisasi harus dapat menciptakan dan merubah budaya organisasi agar dapat meningkatkan efektifitas organisasi. 13. Menciptakan, Mempertahankan dan Menyebarluaskan Budaya Budaya berawal dari visi dan misi yang dibentuk para pendiri organisasi yang kemudian diikuti oleh anggota organisasi. Mempertahankan suatu budaya agar tetap hidup ditentukan oleh praktek seleksi organisasi, tindakan manajemen/pimpinan puncak dan metode sosialisasi organisasi. Menyebarluaskan budaya organisasi pada para pegawai dengan orientasi dan program pelatihan, dan paling potensial melalui cerita, ritual, simbol material dan bahasa. 14. Mengelola Budaya Mengelola budaya menurut Robin sama dengan mengubah budaya. Oleh karena itu akan dihadapkan pada yang mendukung dan yang menentang. Pimpinan organisasi harus mampu menciptakan nilai-nilai inti mempertahankannya dan mensosialisasikan serta menyebarluaskan pada seluruh jajaran organisasi, maupun mengusahakan pada mereka yang menentang untuk memahami budaya yang baru yang diperkenalkan tersebut. Faktor situasional yang dapat mengganggu budaya organisasi adalah meliputi: adanya krisis yang dramatis; pergantian pimpinan; tahapan daur kehidupan sistem; umur organisasi; ukuran organisasi; kekuatan budaya yang berlaku; dan tidak adanya sub budaya. 15. Nilai di dalam Organisasi Nilai adalah sesuatu anggapan tentang baik dan buruk, benar dan salah yang ada dalam organisasi Sesuatu yang dianggap baik dan buruk, maupun tentang benar dan salah tersebut dapat menjadi: 1. Tujuan akhir atau hasil yang dicapai yang merupakan nilai terminal
  • 33. 33 2. Nilai instrumen sebagai model perilaku yang diinginkan. Sebagai catatan secara Ideal nilai instrumental membawa organisasi mencapai tujuan nilai terminal. 16. Etika Etika adalah nilai moral, kepercayaan, wewenang yang dibangun dalam cara cara yang benar dan sesuai dengan kepentingan orang lain atau stakeholder dan Etika organisasi adalah hasil dari etika individu, etika profesional dan etika social. 17. Pengembangan Nilai Etika Pengembangan nilai etika dari suatu budaya organisasi semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan dari hasil kerja orang-orang dalam organisasi. Nilai etika melindungi orang-orang dalam berbagai kepentingannya di organisasi. Pimpinan dapat menciptakan Etika Organisasi dengan: 1. Membuat desain sistem controle dan struktur etikanya 2. Menciptakan budaya etika. 3. Membantu kepentingan-kepentingan kelompok stakeholder
  • 34. 34 BAB 7 A. LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL 1. LINGKUNGAN EKSTERNAL :Peluang , Ancaman ,Persaingan Industri dan Pesaing  Komponen Analysis Lingkungan Eksternal 1. Pemindaian ( Scanning ) 2. mengidentifikasi tanda - tanda awal dari perubahan dan trend -trend lingkungan 3. Pengawasan ( Monitoring ) 4. Mendeteksi perubahan dan trend- trend lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan 5. Peramalan ( Forecasting ) 6. Mengembangkan proyeksi yang mengantisipasi hasil-hasil berdasarkan pengawasan terhadap perubahan dan trend -trend tersebut 7. Penilaian ( Assesing ) 8. M enentukan waktu dan pentingnya perusahaan dan trend- trend lingkungan bagi strategik dan manajemen perusahaan. 2. Segmen Dalam Lingkungan Umum 1. Segmen Demografis  Ukuran populasi  Struktur usia  Distribusi geografis
  • 35. 35  Bauran etnis  Distribusi pendapatan 2. Segmen Ekonomi 3. Segmen Politik/hukum 4. Segmen Sosiokultural 5. Segmen Teknologi 6. Segmen Global 3. Menafsirkan Analisis Industri • Kelompok Strategis sekelompok perusahaan dalam sebuah industri yang mengikuti strategik yang sama serupa dengan dimensi dimensi strategi yg serupa. • Analisis Pesaing: memusatkan perhatiannya pada setiap perusahaan yang bersaing secara langsung dengan sebuah perusahaan. 4. Komponen Analisis Pesaing 1. Tujuan Masa Datang  Bagaimana tujuan kita dibandingkan dengan tujuan para pesaing  Di mana penekanan akan dilakukakan di masa datang  Apa sikapnya terhadap resiko
  • 36. 36 B. LINGKUNGAN INTERNAL: 1. SUMBER DAYA, KAPABILITAS, DAN KOMPETENSI INTI Komponen Analisis Internal yang Mengarah ke Keunggulan Kompetitif dan daya Saing Strategis. • Sumber daya berwujud dan tidak berwujud • Kapabilitas • Kompetensi Inti • Penemuan kompetensi Inti • Daya saing strategis • Keunggulan Kompetitif Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Keputusan tentang Sumber Daya, Kapabilitas, dan Kompetensi inti 2. SUMBER DAYA • Merupakan input dalam proses produksi perusahan. • Keunggulan kompetitif kenyataannya diciptakan melalui kumpulan beberapa sumber daya yang unik. • Sumber daya berwujud adalah sumber daya keuangan, organisasi, fisik dan teknologi. • Sumber daya tidak berwujud adalah sumber daya manusia, inovasi dan reputasi
  • 37. 37 3. KAPABILITAS Kapasitas perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang diintegrasikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan. 4. KOMPETENSI INTI Sumber daya dan kapabilitas yang menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan, melebihi para pesaingnya. 5. DUA ALAT MEMBANGUN KOMPETENSI INTI 1. Empat kriteria keunggulan kompetitif yang memiliki daya tahan untuk menentukan sumber daya dan kapabilitas strategis mana yang menjadi kompetensi intinya. 2. Analisis rantai nilai untuk memilih kompetensi-kompetensi penciptaan nilai yang harus dipelihara, tingkatkan, dikembangkan dan didapatkan dari luar perusahaan (outsourcing). 3. EMPAT KRITERIA KAPABILITAS STRATEGIS 1. Bernilai 2. Langka 3. Terlalu mahal untuk ditiru 4. Tidak ada produk pengganti
  • 38. 38 1. ANALISIS RANTAI NILAI Pola yang digunakan perusahaan untuk memahami posisi biayanya dan untuk mengidentifikasi cara-cara yang dapat digunakan untuk memfasilitasi implementasi dan strategi tingkat bisnisnya. Sebuah rantai nilai perusahaan dibagi ke dalam aktivitas primer dan aktivitas pendukung. Aktivitas primer berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan dan distribusinya ke para pembeli, serta servis setelah penjualan. Aktivitas pendukung menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas primer. 2. OUTSOURCING Adalah pembelian aktivitas penciptaan-nilai dari suplier eksternal. Alasan utama digunakannya outsourcing terutama bahwa sedikit, jika ada, perusahaan yang memiliki sumber daya dan kapabilitas yang diperlukan untuk mencapai superioritas kompetitif di semua aktivitas pendukung dan primer.
  • 39. 39 BAB 8 PENUTUP 1) KESIMPULAN Strategik adalah menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan agar mencapai misi dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain strategik adalah cara yang harus di lakukan oleh perusahaan agar memiliki keunggulan bersaing yang berkesinabungan. Manajemen strategic dapat diartikan sebagai penentuan serangkaian keputusan dan tindakan yang menyangkut arah perjalanan perusahaan dimasa depan, penyelarasan sasaran setiap bagian perusahaan, pengelolaan sumber dayanya sesuai dengan lingkungannya, serta pembuatan siasat yang benar, yang dimaksudkan untuk pencapaian sasaran-sasaran. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa yang mula-mula harus di tetapkan dalam manajemen stratejik adalah arah perusahaan dimasa depan. Arah ini dapat berupa misalnya, jenis usaha dalam mana perusahaan melakukan kegiatan.
  • 40. 40 2) SARAN Demikian Makalah ini kami susun, kami menyadari banyaknya kekurangan dalam Makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah kami perlukan. Semoga dengan makalah ini, kami dapat memberikan gambaran tentang MANAJEMEN STRATEGIK. Akhirnya dengan mengucap syukur Alhamdulillah, semoga apa yang kami kerjakan bermanfaat dan diridhoi oleh Allah S.W.T. Amin.
  • 41. 41 DAFTAR PUSTAKA https://www.google.co.id/search?q=konsep+dan+tujuan+manajemen+strategik&ie =utf-8 Senin,13 November 2017 pukul 19:12 http://www.kosngosan.com/2017/03/makalah-manajemen-strategi-mengenai- model-deskriptif-manajemen-strategi.html Selasa,14 November 2017 pukul 18:45 https://www.google.co.id/search?q=model+deskkriptif+manajemen+strategik&oq= model+deskkriptif+manajemen+strategik&sourceid=chrome&ie=UTF-8 Selasa 14 November 2017 pukul 20:04 https://sitossi.wordpress.com/2012/02/16/manajemen-strategik Rabu 15 November 2107 pukul 18:51 https://www.google.co.id/search?q=manager+strategik&oq=manager+strategik&so urceid=chrome&ie=UTF-8 Rabu 15 November 2107 pukul 21:20 https://www.google.co.id/search?ei=2vYQWqmgFYj- vATAhI0w&q=lingkungan+internal+dan+eksternal+manajemen+strategik&oq=lin gkungan Kamis 16 November 2017 pukul 20:12 www.trendilmu.com/2016/12/pengertian-visi-misi-dan-tujuan.html Senin,13 November 2017 pukul 19:42