Teks tersebut membahas tentang sistem imunologi dan manfaat ASI bagi bayi. Sistem imunologi terdiri atas sistem imun spesifik dan non-spesifik yang bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai patogen. ASI memiliki kandungan antibodi dan zat gizi penting untuk perkembangan sistem kekebalan bayi, terutama kolostrum pada hari-hari awal. Teks ini juga menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi bay
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kualitas protein pada makanan. Faktor yang menentukan nilai gizi protein antara lain daya cerna dan kandungan asam amino esensial. Beberapa metode evaluasi mutu protein dijelaskan seperti nilai biologis, net protein utilization, protein efficiency ratio, dan skor kimia berdasarkan kandungan asam amino. Contoh perhitungan beberapa metode penilaian juga dijelaskan.
Protein merupakan komponen penting dalam sel dan tubuh manusia. Protein dibedakan menjadi protein nabati yang berasal dari tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hewan. Protein diklasifikasi berdasarkan kelarutannya dan fungsinya dalam tubuh.
Teks tersebut membahas tentang sistem imunologi dan manfaat ASI bagi bayi. Sistem imunologi terdiri atas sistem imun spesifik dan non-spesifik yang bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai patogen. ASI memiliki kandungan antibodi dan zat gizi penting untuk perkembangan sistem kekebalan bayi, terutama kolostrum pada hari-hari awal. Teks ini juga menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi bay
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kualitas protein pada makanan. Faktor yang menentukan nilai gizi protein antara lain daya cerna dan kandungan asam amino esensial. Beberapa metode evaluasi mutu protein dijelaskan seperti nilai biologis, net protein utilization, protein efficiency ratio, dan skor kimia berdasarkan kandungan asam amino. Contoh perhitungan beberapa metode penilaian juga dijelaskan.
Protein merupakan komponen penting dalam sel dan tubuh manusia. Protein dibedakan menjadi protein nabati yang berasal dari tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hewan. Protein diklasifikasi berdasarkan kelarutannya dan fungsinya dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan peneliti
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Protein merupakan zat penting yang membangun dan memelihara sel tubuh. Protein ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki fungsi yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain. Protein dicerna menjadi asam amino yang diserap tubuh dan digunakan untuk pertumbuhan atau diubah menjadi energi, dengan kekurangan menyebabkan kerusakan jaringan sementara kelebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Laporan praktikum ini membahas penentuan adanya vitamin C secara kualitatif pada larutan vegeta dengan dua metode, yaitu metode A menggunakan pereaksi benedict dan metode B dengan menetralkan larutan kemudian ditambahkan FeCl3. Hasilnya menunjukkan kedua metode memberikan hasil positif, menandakan larutan vegeta mengandung vitamin C.
Teks tersebut merupakan pendahuluan tentang protein. Protein memiliki peran penting sebagai bahan struktural dan enzim (mesin yang bekerja secara molekular). Protein dapat berperan sebagai struktur karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam organisme.
Makalah ini membahas tentang autoimun dan imunodefisiensi. Autoimun adalah respon imun terhadap antigen tubuh sendiri yang menyebabkan disfungsi sistem kekebalan dan menyerang jaringan tubuh. Imunodefisiensi adalah gangguan sistem kekebalan yang menyebabkan infeksi berulang dan berat. Makalah ini menjelaskan penyebab, mekanisme, dan bentuk-bentuk autoimun dan imunodefisiensi seperti defisiensi sel B, sel
Modul ini membahas konsep dasar ilmu gizi bagi perawat, termasuk tujuan pembelajaran umum dan khusus tentang penilaian status gizi. Metode penilaian status gizi dibahas meliputi antropometri, pemeriksaan klinis, biokimia, dan biofisik secara langsung, serta survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi secara tidak langsung. Antropometri digunakan untuk menilai status gizi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan kondisi klien dengan menggunakan parameter seperti berat badan ideal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, serta rumus untuk menghitung kebutuhan energi, karbohidrat, protein dan lemak. Dokumen tersebut juga berisi contoh soal latihan perhitungan kebutuhan gizi untuk dua kasus berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, terutama vitamin larut air seperti vitamin B. Ia menjelaskan penemuan, sifat kimia, sumber, dan fungsi masing-masing vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan asam folat (B9). Defisiensi setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala seperti beri-beri, cheilosis, dan anemia megaloblastik. Vitamin-vitamin
Pengasaman bahan makanan memiliki dua sifat antimikroba: 1) pengaruh pH yang rendah dapat membunuh mikroorganisme, dan 2) hasil uraian asam menghasilkan zat toksik bagi mikroba. Berbagai jenis asam seperti asam asetat, benzoat, propionat, dan sorbat digunakan sebagai pengawet makanan karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri, khamir dan kapang.
Protein merupakan komponen penting dalam sel hewan dan manusia yang berfungsi untuk pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Kita memperoleh protein dari sumber hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Protein nabati memberikan manfaat kesehatan seperti sumber protein bagi vegetarian.
Protein merupakan komponen penting dalam sel dan tubuh manusia. Protein dibedakan menjadi protein nabati yang berasal dari tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hewan. Protein diklasifikasi berdasarkan kelarutannya dan fungsinya dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan peneliti
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Protein merupakan zat penting yang membangun dan memelihara sel tubuh. Protein ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki fungsi yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain. Protein dicerna menjadi asam amino yang diserap tubuh dan digunakan untuk pertumbuhan atau diubah menjadi energi, dengan kekurangan menyebabkan kerusakan jaringan sementara kelebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Laporan praktikum ini membahas penentuan adanya vitamin C secara kualitatif pada larutan vegeta dengan dua metode, yaitu metode A menggunakan pereaksi benedict dan metode B dengan menetralkan larutan kemudian ditambahkan FeCl3. Hasilnya menunjukkan kedua metode memberikan hasil positif, menandakan larutan vegeta mengandung vitamin C.
Teks tersebut merupakan pendahuluan tentang protein. Protein memiliki peran penting sebagai bahan struktural dan enzim (mesin yang bekerja secara molekular). Protein dapat berperan sebagai struktur karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam organisme.
Makalah ini membahas tentang autoimun dan imunodefisiensi. Autoimun adalah respon imun terhadap antigen tubuh sendiri yang menyebabkan disfungsi sistem kekebalan dan menyerang jaringan tubuh. Imunodefisiensi adalah gangguan sistem kekebalan yang menyebabkan infeksi berulang dan berat. Makalah ini menjelaskan penyebab, mekanisme, dan bentuk-bentuk autoimun dan imunodefisiensi seperti defisiensi sel B, sel
Modul ini membahas konsep dasar ilmu gizi bagi perawat, termasuk tujuan pembelajaran umum dan khusus tentang penilaian status gizi. Metode penilaian status gizi dibahas meliputi antropometri, pemeriksaan klinis, biokimia, dan biofisik secara langsung, serta survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi secara tidak langsung. Antropometri digunakan untuk menilai status gizi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan kondisi klien dengan menggunakan parameter seperti berat badan ideal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, serta rumus untuk menghitung kebutuhan energi, karbohidrat, protein dan lemak. Dokumen tersebut juga berisi contoh soal latihan perhitungan kebutuhan gizi untuk dua kasus berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang vitamin, terutama vitamin larut air seperti vitamin B. Ia menjelaskan penemuan, sifat kimia, sumber, dan fungsi masing-masing vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan asam folat (B9). Defisiensi setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala seperti beri-beri, cheilosis, dan anemia megaloblastik. Vitamin-vitamin
Pengasaman bahan makanan memiliki dua sifat antimikroba: 1) pengaruh pH yang rendah dapat membunuh mikroorganisme, dan 2) hasil uraian asam menghasilkan zat toksik bagi mikroba. Berbagai jenis asam seperti asam asetat, benzoat, propionat, dan sorbat digunakan sebagai pengawet makanan karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri, khamir dan kapang.
Protein merupakan komponen penting dalam sel hewan dan manusia yang berfungsi untuk pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Kita memperoleh protein dari sumber hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Protein nabati memberikan manfaat kesehatan seperti sumber protein bagi vegetarian.
Protein merupakan komponen penting dalam sel dan tubuh manusia. Protein dibedakan menjadi protein nabati yang berasal dari tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hewan. Protein diklasifikasi berdasarkan kelarutannya dan fungsinya dalam tubuh.
Makalah ini membahas tentang protein nabati dan klasifikasinya. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan dan merupakan zat penting untuk pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Protein diklasifikasi berdasarkan kelarutannya menjadi albumin, globulin, glutelin, dan prolamin. Juga diklasifikasi berdasarkan fungsinya seperti enzim, protein struktural, dan lainnya.
Protein merupakan makronutrien penting yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Protein terdiri atas asam amino dan memiliki berbagai fungsi seperti transportasi zat, aktivitas enzim, kontraksi otot, dan pertahanan imun. Protein diklasifikasi berdasarkan bentuk, kemampuan larut, komposisi, dan fungsi fisiologis. Kebutuhan protein dewasa sekitar 1 gr/kg BB dan anak-anak 2-3 gr/kg BB. Sumber protein b
Dokumen ini membahas pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar protein pada telur ayam kampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar protein telur ayam kampung dengan berbagai lama penyimpanan 5 hari, 10 hari, 15 hari, dan 20 hari pada suhu 15°C. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang penyimpanan telur yang tepat agar kadar protein telur tetap terjaga.
Dokumen ini membahas pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar protein pada telur ayam kampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar protein telur ayam kampung dengan berbagai lama penyimpanan 5, 10, 15, dan 20 hari pada suhu 15°C dan mengetahui lama penyimpanan yang optimal. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi peneliti, masyarakat, dan tenaga kesehatan tentang pentingnya ef
Protein merupakan komponen penting dalam tubuh yang terdiri dari asam amino. Protein berperan dalam pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, sumber energi, dan berbagai fungsi fisiologis lainnya. Kebutuhan protein setiap hari berbeda untuk setiap kelompok umur dan dapat dipenuhi dari makanan hewani maupun nabati. Gangguan kecukupan protein dapat berakibat gangguan pertumbuhan atau penyakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai protein, termasuk komposisi kimia protein, klasifikasi protein berdasarkan fungsi dan struktur, sumber makanan protein nabati dan hewani, fungsi protein bagi tubuh, dan kaitan protein dengan proses metabolisme tubuh.
Makalah ini membahas metabolisme protein, termasuk proses pencernaan protein, fungsi protein, dan struktur protein. Protein diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi seperti pembentukan sel dan jaringan, sumber energi, dan sebagai enzim. Proses pencernaan protein dimulai di lambung melalui enzim pepsin. Protein terdiri dari rantai asam amino yang terhubung oleh ikatan peptida, dan dapat memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuart
Dokumen tersebut membahas tentang protein, termasuk definisi, komposisi, fungsi, dan sumber protein serta akibat kekurangan dan kelebihan asupan protein. Dokumen ini juga menjelaskan cara menanggulangi masalah status gizi terkait protein.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pencernaan dan metabolisme protein, mulai dari pengertian protein, fungsi dan peranannya, karakteristik protein, jenis-jenis protein, tahapan pencernaan protein dimulai dari lambung hingga usus besar, dan tahapan metabolisme protein yaitu deaminasi dan transaminasi.
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Makalah ini menyajikan hasil penelitian tentang kandungan nutrisi pada beberapa makanan seperti roti, tahu, tempe, telur dan mentega. Nutrisi utama yang diteliti adalah karbohidrat, protein dan lemak. Hasilnya menunjukkan bahwa karbohidrat ditemukan pada roti, protein pada tahu, tempe dan telur, sedangkan lemak ditemukan pada mentega.
Bab 5 membahas sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia, termasuk struktur, fungsi, dan prosesnya. Siswa diajarkan tentang variasi dan komposisi makanan bergizi serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
1. Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas asam amino dan berperan penting dalam tubuh, seperti membentuk enzim dan jaringan. 2. Protein dapat diserap setelah dicerna oleh enzim pepsin dan tripsin di lambung dan usus halus menjadi asam amino. 3. Asam amino kemudian diangkut ke seluruh tubuh melalui darah atau disimpan di hati.
Protein dapat diendapkan dengan mengatur pH larutan mendekati titik isoelektrik protein. Penambahan garam kalsium, asam asetat, dan enzim bromelin dapat mengendapkan protein susu sapi dan kedelai dengan mengubah muatan protein.
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
Praktikum menguji protein dengan reagen biuret menunjukkan hasil positif, yaitu perubahan warna larutan menjadi ungu, pada semua konsentrasi larutan kuning telur, putih telur, dan ikan giling. Hal ini mengindikasikan adanya ikatan peptida pada protein-protein tersebut.
Makalah ini membahas tentang praktikum menguji kandungan zat gizi dalam berbagai bahan makanan menggunakan beberapa reagen. Reagen yang digunakan antara lain Benedict untuk menguji glukosa, Biuret untuk protein, dan Lugol untuk amilum. Hasilnya menunjukkan bahan yang mengandung glukosa adalah gula dan madu, yang mengandung protein adalah telur, dan yang mengandung amilum adalah sereal dan terigu.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
Makalah protein nabati
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata protein berasal dari protos atau proteos yang berarti pertama atau utama.
Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau
manusia. Oleh karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yang
terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan
pertumbuhan tubuh. Proses kimia dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik,
karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalis.
Kita memperoleh protein dari makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan.
Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal
dari tumbuhan disebut protein nabati.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Kima dasar.
2. Untuk mengetahui pengetahuan tentang protein Naabati.
3. Agar dapat mengetahui pengklasifikasian protein nabati berdasarkan
kelarutannya.
C. Rumusan Masalah
1. Pengertian protein Nabati
2. Pengklasifikasian protein Nabati berdasarkan kelarutannya
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. Protein
Kata protein berasal dari protos atau proteos yang berarti pertama atau utama.
Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau
manusia. Oleh karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yang
terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan
pertumbuhan tubuh. Proses kimia dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik,
karena adanya enzim, suatu protein yang berfungasi sebagai biokatalis. Kita
memperoleh protein dari makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan.
Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal
dari tumbuhan disebut protein nabati.
Beberapa makanan sumber protein ialah daging, telur, susu, ikan, beras, kacang,
kedelai, gandum, jagung, dan buah-buahan. Tumbuhan membentuk proten dari
CO2, H2O, dan senyawa Nitrogen. Hewan yang memakan tumbuhan mengubah
protein nabati menjadi protein hewani. Disamping digunakan untuk pembentukan
sel-sel tubuh, protein juga dapat digunakan sebagai sumber energy apabila tubuh
kita kekurangan karbohidrat dan lemak. Komposisi rata-rata unsure kimia yang
terdapat pada protein ialah sebagai berikut: karbon 50%, Hidrogen 7%, Oksigen
23%, Nitrogen 16%, Belerang 0-3%, dan Fosfor 0-3%. Dengan pedoman pada
kadar nitrogen sebesar 16%, dapat dilakukan penentuan kandungan protein dalam
suatu bahan makanan.
Nama Bahan Makanan Kadar Protein (%)
Daging Ayam 18,2
Daging Sapi 18,8
Telur Ayam 12,8
Susu Sapi Segar 3,2
Keju 22,8
Bandeng 20,0
Udang Segar 21,0
3. Kerang 8,0
Beras Tumbuk Merah 7,9
Beras Giling 6,8
Kacang Ijo 22,2
Kedelai Basah 30,2
Tepung Terigu 8,9
Jagung Kuning (Butir) 7,9
Pisang Ambon 1,2
Durian 2,5
Protein mempunyai molekul besar dengan bobot molekul bervariasi antara 5.000
sampai jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau oleh enzim, protein akan
menghasilkan asam-asam amino. Ada protein yang mudah larut dalam air tetapi
juga ada yang sukar larut dalam air. Rambut dan kuku adalah suatu protein yang
tidak larut dalam air dan tidak mudah bereaksi, sedangkan protein yang terdapat
dalam air dan mudah bereaksi.
B. Karakteristik Protein
1. Protein ikan bersifat tidak stabil dan mempunyai sifat dapat berubah
(denaturasi) dengan berubahnya kondisi lingkungan.
2. Apabila larutan protein tersebut diasamkan hingga mencapai pH 4,5 – 5
maka akan terjadi pengendapan atau salting out.
3. Sebaliknya apabila dipanaskan seperti dalam pemasakan atau
penggorengan , protein ikan menggumpal atau terkoagulasi.
4. Protein juga dapat mengalami denaturasi apabila dilakukan pengurangan
kandungan air, baik selama pengeringan maupun pembekuan.
5. Protein otot sebagaian besar dalam bentuk koloid, baik berupa sol maupun
gel.
4. Kemampuan untuk mengektraksi protein miosoin lewbih besar pda pH yang agak
tinggi, tetapi kekuatan gel daging ikan pada produk akhir lebih rendah meskipun
jumlah myosin yang diekstrak lebih banyak.
C. Klasifikasi Protein
Hingga saat ini belum ada klasifikasi protein yang secara umum memuaskan.
Klasifikasi protein yang menonjol didasarkan pada antara lain:
· Kelarutan
· Bentuk keseluruhan
· Peranan biologis
D. Sumber Protein Nabati
1. Kacang Kedelai. Kajian yang membahas kedelai sebagai sumber protein
nabati terbaik cukup banyak. Hal ini wajar sebab di dalam tiap butir
kedelai tersimpan protein sehat yang melimpah. Istimewanya, selain
protein, kacang kedelai juga mengandung senyawa lain seperti asam phytc,
saponin, phytochemical, isuflavon dan masih banyak lagi lainnya. Ada
beragam hasil olahan kacang kedelai ini antara lain susu kedelai, tahu,
tempe dan masih banyak lagi lainnya. Tahukah Anda bahwa Tempe telah
dinobatkan sebagai makanan paling sehat oleh WHO? Istimewanya, proses
fermentasi pada tempe membuat proteinnya semakin mudah diserap tubuh.
2. Kacang almond sering kita jumpai pada kue kering. Anda mungkin belum
tahu bahwa kacang ini juga ternyata mengandung protein yang melimpah.
Tak hanya itu, ia juga dilengkapi dengan kalsium dan karbohidrat jadi
sangat sehat dikonsumsi.
3. Brokoli merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik
dikonsumsi. Setiap 1 cangkir brokoli mengandung 5 sampai 6 gram
protein. Tak hanya itu, ia juga menyumbang serat, vitamin, karbohidrat
dan juga sejumlah mineral penting.
4. Sayuran lain yang merupakan sumber protein nabati adalah bayam. Dalam
1 cangkir bayam, terdapay sekitar 3 gram protein sehat. Karena itu, ia
sangat baik dikonsumsi sehari-hari. Pastikan Anda mengolahnya dengan
5. benar, baik itu dikukus, rebus ataupun ditumis. Jangan terlalu lama
memasak bayam sebab kandungan nutrisinya mudah menguap.
5. Kacang-kacangan seperti kadang tanah,kacang hijau, kacang arab dan
jenis kacang lainnya merupakan suber protein nabati yang baik untuk
tubuh Anda. Jadi jangan ragu ngemil kacang.
6. Grain atau biji-bijian juga mengandung protein yang melimpah. Contoh
nyatanya ada pada gandum. Selain itu, ia juga kaya akan serat yang baik
untuk pencernaan.
7. Jamur juga merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik.
Konsumsi jamur secara teratur akan membantu memenuhi kebutuhan
protein harian Anda.
E. Sifat-sifat Protein
Ionisasi
Protein yang larut dalam air akan membentuk ion yang mempunyai muatan
positif dan negative. Dalam suasana asam molekul protein akan membentuk
ion positif, sedangkan dalam suasana basa akan membentuk ion negative.
Protein mempunyai isolistrik yang berbeda-beda.
Denaturasi
Beberapa jenis protein sangat peka terhadap perubahan
lingkungannya.Suatu protein mempunyai arti bagi tubuh apabila protein
tersebut di dalam tubuh dapat melakukan aktivitas biokimiawinya yang
menunjang kebutuhan hidup.Aktivitas ini banyak tergantung pada struktur
dan konformasi molekul protein berubah,misalnya oleh perubahan suhu,Ph
atau karena terjadinya suatu reaksi dengan senyawa lain,ion-ion logam,maka
aktivitas biokimiawinya akan berkurang. Perubahan konformasi alamiah
menjadi suatu konformasi yang tidak menentu merupakan suatu proses yang
disebut denaturasi.Proses denaturasi ini kadang-kadang dapat berlangsung
secara reversible,kadang-kadang tidak.Penggumpalan protein biasanya
didahului oleh proses denaturasi yang berlangsung dengan baik pada titik
isolistrik protein tersebut.
6. Protein akan mengalami koagulasi apabila dipanaskan pada suhu 50 atau
lebih.
V iskositas
Viskositas adalah tahanan yang timbul oleh adanya gesekan antara molekul-molekul
di dalam zat cair yang mengalir.Suatu larutan protein dalam air
mempunyai viskositas atau kekentalan yang relative lebih besar daripada
viskositas air sebagai pelarutnya.Pada umumnya viskositas suatu larutan
tidak ditentukan atau diukur secara absolute, tetapi ditentukan viskositas
relatif, yaitu dibandingkan terhadap viskositas zat cair tertentu.Alat yang
digunakan untuk menentukan viskositas ini ialah viscometer
Oswald.Pengukuran viskositas dengan alat ini didasarkan pada kecepatan
aliran suatu zat cair atau larutan melalui pipa tertentu.Serum darah misalnya,
mempunyai kecepatan aliran yang lebih lambat dibandingkan dengan
kecepatan aliran air.Apabila viskositas air diberi harga satu, maka viskositas
serum darah mempunyai harga kira-kira antara 1,5 sampai 2,0. Viskositas
larutan protein tergantung pada jenis protein, bentuk molekul, konsentrasi
serta larutan.Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi tetapi
berbanding terbalik dengan suhu.Larutan suatu protein yang bentuk
molekulnya panjang mempunyai viskositas lebih besar daripada larutan
suatu protein yang berbentuk bulat.Pada titik isolistrik viskositas larutan
protein mempunyai harga terkecil.
Kristalisasi
Banyak protein yang telah dapat diperoleh dalam bentuk Kristal. Meskipun
demikian proses kristalisasi untuk berbagai jenis protein tidak selalu sama,
artinya ada yang dengan mudah dapat terkristalisasi, tetapi ada pula yang
sukar.Beberapa enzim antara pepsin, tripsin, katalase, dan urease telah dapat
diperoleh dalam bentuk Kristal. Albumin pada serum atau telur sukar
dikristalkan. Proses kristalisasi protein sering dilakukan dengan jalan
penambahan garam ammoniumsulfat atau NaCl pada larutan dengan
pengaturan pH pada titik isolistriknya. Kadang-kadang dilakukan pula
penambahan asetonatau alcohol dalam jumlah tertentu. Pada dasarnya
7. semua usaha yang dilakukan itu dimaksudkan untuk menurunkan kelarutan
protein dan ternyata pada titik isolistrik kelarutan protein paling kecil,
sehingga mudah dapat dikristalkan dengan baik.
System koloid
Pada tahun 1861 Thomas Graham membagi zat-zat kimia dalam dua
kategori, yaitu zat yang dapat menembus membran atau kertas perkamen
dan zat yang tidak dapat menembus membran. Oleh karena yang mudah
menembus membrane adalah zat yang dapat mengkristal, maka golongan ini
disebut kristaloid, sedangkan golongan lain yang tidak dapat menembus
membrane disbut koloid. Pengertian koloid pada waktu ii lebih banyak
dihubungkan dengan besarnya molekul atau pada bobot molekul yang besar.
Molekul yang besar atau molekul makro apabila dilarutkan dalam air
mempunyai sifat koloid, yaitu tidak dapat menembus membrane atau kertas
perkamen, tetapi tidak cukup besar sehigga tidak dapat mengendap secara
alami. System koloid adalah system yang heterogen, terdiri atas dua fase,
yaitu partikel keci yang terdispersi dan medium atau pelarutnya. Pada
umumnya partiel koloid mempunyai ukuran antara 1 milimikaro-100
milimikro, namun batas ini tidak selalu tetap, mungkin lebih besar. Bobot
molekul beberapa protein telah ditentukan berdasarkan kecepatan
pengendapan dengan menggunakan ultrasentrifuga yang mempunyai
kecepatan putar kira-kira 60.000 putaran per menit.
F. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Protein Nabati
Akibat Kekurangan Protein
Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi
rendah. Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan
Kwasiorkor pada anak – anak di bawah lima tahun (Balita). Kekurangan
protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi yang
menyebabkan kondisi yang dinamakan Marasmus.
8. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau
manusia. Oleh karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yang
terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan
pertumbuhan tubuh. Proses kimia dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik,
karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. Kita
memperoleh protein dari makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan.
Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal
dari tumbuhan disebut protein nabati. contohnya seperti kacang-kacangan
(kedelai, almond, kacang mede, kacang hijau , kacang hazel, kacang merah),
jintan, biji bunga matahari dan biji labu.
3.2 Saran
a. Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat memenuhi asupan
protein, agar dapat tumbuh dengan sehat.
b. Agar seluruh ibu – ibu memperhatikan gizi anak, terutama asupan
proteinnya, agar tidak ada lagi penderita gizi buruk.
9. DAFTAR PUSTAKA
http://teguhs-atu.blogspot.com/2010/01/senyawa-organik.html
http://ruangilmu.com/index.php?action=artikel&cat=83&id=122&artlang=
id
http://lisadyprotein.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Protein
http://www.postmodern.com/~jka/rnaworld/nfrna/nf-rnadefed.html.
Poedjiadi Anna dan F.M. Titin Supriyanti, 2005, Dasar-Dasar Biokimia
(Revisi), Jakarta: Universitas Indonesia.
10. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………….....…........ i
DAFTAR ISI ………………………………………………………...... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………….. ………........... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan ………………………………........................................... 7
4.2 Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
11. MAKALAH INDIVIDU
PROTEIN NABATI
DISUSUN OLEH :
NAMA : SAFRIN SAID
NIM : 91301005
JURUSAN : PERIKANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA
( STIP WUNA )
2014
12. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah
berikan kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang “PROTEIN NABATI”
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat membantu. mahasiswa dalam
proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
sebab itu keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan makalah pada kemudian hari.
Raha, Juni 2014
Penulis