Makalah ini membahas tentang pertahanan nusantara dengan menjelaskan pengertian, perkembangan, dan komponennya. Pertahanan nusantara adalah upaya melindungi wilayah NKRI dari ancaman luar dan dalam, yang berkembang sejalan dengan perubahan ancaman yang dihadapi. Terdiri atas aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan.
Pendidikan kewiraan bertujuan untuk membentuk kesadaran bela negara pada mahasiswa melalui penguatan pengetahuan tentang hak dan kewajiban warga negara, serta pemahaman terhadap landasan historis dan hukum pendidikan kewiraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional dan peran Pancasila dalam kapasitasnya sebagai dasar negara. Beberapa poin yang dijelaskan antara lain pengertian ketahanan nasional, tujuan, fungsi, asas, sifat, perwujudan, peran, dan ancaman terhadap ketahanan nasional."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia, baik ancaman militer seperti invasi, pelanggaran wilayah, maupun ancaman non-militer seperti pengaruh ideologi liberalisme dan globalisasi yang dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi berbag
Dokumen tersebut merangkum strategi yang diterapkan pemerintah Indonesia dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap integrasi nasional, meliputi:
1) Mengatur strategi pertahanan dan keamanan melalui UUD 1945 yang memberikan peran TNI, Polri, dan masyarakat dalam sistem pertahanan semesta
2) Menghadapi ancaman militer dengan sistem pertahanan rakyat semesta dan mengutamakan penyelesaian secara damai
3) Menghadapi ancam
Pendidikan kewiraan bertujuan untuk membentuk kesadaran bela negara pada mahasiswa melalui penguatan pengetahuan tentang hak dan kewajiban warga negara, serta pemahaman terhadap landasan historis dan hukum pendidikan kewiraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional dan peran Pancasila dalam kapasitasnya sebagai dasar negara. Beberapa poin yang dijelaskan antara lain pengertian ketahanan nasional, tujuan, fungsi, asas, sifat, perwujudan, peran, dan ancaman terhadap ketahanan nasional."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia, baik ancaman militer seperti invasi, pelanggaran wilayah, maupun ancaman non-militer seperti pengaruh ideologi liberalisme dan globalisasi yang dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi berbag
Dokumen tersebut merangkum strategi yang diterapkan pemerintah Indonesia dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap integrasi nasional, meliputi:
1) Mengatur strategi pertahanan dan keamanan melalui UUD 1945 yang memberikan peran TNI, Polri, dan masyarakat dalam sistem pertahanan semesta
2) Menghadapi ancaman militer dengan sistem pertahanan rakyat semesta dan mengutamakan penyelesaian secara damai
3) Menghadapi ancam
Dokumen tersebut membahas tentang materi pendidikan kewarganegaraan yang mencakup sejarah, landasan hukum, bangsa, negara, warganegara, demokrasi, sistem kepartaian, dan konsep-konsep terkait kewiraan nasional."
Latar belakang diadakannya pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. PKn bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani pada peserta didik. PKn memiliki landasan filosofis, teoritis, historis, sosiologis, dan yuridis.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional Indonesia yang mencakup konsep, asas, sifat, unsur, dan konsepsi ketahanan nasional. Ketahanan nasional didefinisikan sebagai kondisi dinamis yang mencakup seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi dan tangguh dalam menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal."
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanannatal kristiono
Ketahanan nasional sangat penting untuk Indonesia, terutama di bidang pertahanan militer dan keamanan. Kedua bidang ini saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu menjaga keutuhan dan keamanan negara. TNI bertugas untuk mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman luar dan dalam negeri melalui operasi militer maupun kemanusiaan.
1. Modul ini membahas strategi Indonesia dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan untuk mempertahankan integrasi nasional.
2. Strategi militer meliputi sistem pertahanan rakyat semesta dan kerjasama antara TNI dan masyarakat, sedangkan strategi non-militer mencakup penguatan demokrasi dan ekonomi dalam negeri.
3. Indonesia berupaya menjaga kemandirian dengan tet
Tugas ini membahas aspek ketahanan nasional dalam negara Kesatuan Republik Indonesia. Dibahas mengenai pengertian, konsepsi, pokok-pikiran, ancaman dalam dan luar negeri, serta asas-asas ketahanan nasional. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Modul ini membahas tentang politik strategi pertahanan dan keamanan nasional di Indonesia. Politik strategi pertahanan dan keamanan nasional merupakan bagian integral dari politik strategi nasional dan bertujuan untuk menjamin kedaulatan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta mencapai tujuan pembangunan nasional.
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional, termasuk pengertian, asas-asas, dan upaya menjaganya. Asas-asas ketahanan nasional antara lain kesejahteraan, integral, mawas ke dalam dan luar, serta kekeluargaan. Upaya menjaganya meliputi penerapan asas-asas tersebut dan sifat mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi, dan kerjasama. Tanpa ketahanan nasional, negara tidak akan tangguh
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mata kuliah pengembangan kepribadian dan rasionalisasi pendidikan serta kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan. Dibahas pula tujuan dan kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan."
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara yang mencakup latar belakang, falsafah, aspek-aspek (kewilayahan, sosial budaya, sejarah), pengertian, asas, kedudukan, fungsi, tujuan, unsur-unsur, dan implementasinya dalam berbagai aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan. Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia yang mengedepankan pers
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional Indonesia, termasuk pengertian, hakekat, asas, sifat, kedudukan dan fungsinya. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional dan ancaman bagi negara Indonesia.
El documento repite varias veces los nombres "JOHA_FIREWOLF DISEÑOS", "CLUB ETERNIDAD" y "ZABY CLASICO", sugiriendo que se trata de diseños o proyectos de una persona o empresa. También menciona otros términos como "PASARELA & TIENDA", "DISCO,TIENDA,PASARELA", "PLAYA", "CLUB CARICIAS II", "ZABY PLATA MODERNO" y "TIENDA INDUSTRIAL", que podrían ser diferentes proyectos de diseño. El documento parece ser una
Dokumen tersebut membahas tentang materi pendidikan kewarganegaraan yang mencakup sejarah, landasan hukum, bangsa, negara, warganegara, demokrasi, sistem kepartaian, dan konsep-konsep terkait kewiraan nasional."
Latar belakang diadakannya pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. PKn bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani pada peserta didik. PKn memiliki landasan filosofis, teoritis, historis, sosiologis, dan yuridis.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional Indonesia yang mencakup konsep, asas, sifat, unsur, dan konsepsi ketahanan nasional. Ketahanan nasional didefinisikan sebagai kondisi dinamis yang mencakup seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi dan tangguh dalam menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal."
Ketahanan nasional dibidang pertahanan militer dan keamanannatal kristiono
Ketahanan nasional sangat penting untuk Indonesia, terutama di bidang pertahanan militer dan keamanan. Kedua bidang ini saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu menjaga keutuhan dan keamanan negara. TNI bertugas untuk mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman luar dan dalam negeri melalui operasi militer maupun kemanusiaan.
1. Modul ini membahas strategi Indonesia dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan untuk mempertahankan integrasi nasional.
2. Strategi militer meliputi sistem pertahanan rakyat semesta dan kerjasama antara TNI dan masyarakat, sedangkan strategi non-militer mencakup penguatan demokrasi dan ekonomi dalam negeri.
3. Indonesia berupaya menjaga kemandirian dengan tet
Tugas ini membahas aspek ketahanan nasional dalam negara Kesatuan Republik Indonesia. Dibahas mengenai pengertian, konsepsi, pokok-pikiran, ancaman dalam dan luar negeri, serta asas-asas ketahanan nasional. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Modul ini membahas tentang politik strategi pertahanan dan keamanan nasional di Indonesia. Politik strategi pertahanan dan keamanan nasional merupakan bagian integral dari politik strategi nasional dan bertujuan untuk menjamin kedaulatan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta mencapai tujuan pembangunan nasional.
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional, termasuk pengertian, asas-asas, dan upaya menjaganya. Asas-asas ketahanan nasional antara lain kesejahteraan, integral, mawas ke dalam dan luar, serta kekeluargaan. Upaya menjaganya meliputi penerapan asas-asas tersebut dan sifat mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi, dan kerjasama. Tanpa ketahanan nasional, negara tidak akan tangguh
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mata kuliah pengembangan kepribadian dan rasionalisasi pendidikan serta kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan. Dibahas pula tujuan dan kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan."
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara yang mencakup latar belakang, falsafah, aspek-aspek (kewilayahan, sosial budaya, sejarah), pengertian, asas, kedudukan, fungsi, tujuan, unsur-unsur, dan implementasinya dalam berbagai aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan. Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia yang mengedepankan pers
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional Indonesia, termasuk pengertian, hakekat, asas, sifat, kedudukan dan fungsinya. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional dan ancaman bagi negara Indonesia.
El documento repite varias veces los nombres "JOHA_FIREWOLF DISEÑOS", "CLUB ETERNIDAD" y "ZABY CLASICO", sugiriendo que se trata de diseños o proyectos de una persona o empresa. También menciona otros términos como "PASARELA & TIENDA", "DISCO,TIENDA,PASARELA", "PLAYA", "CLUB CARICIAS II", "ZABY PLATA MODERNO" y "TIENDA INDUSTRIAL", que podrían ser diferentes proyectos de diseño. El documento parece ser una
The document provides instructions for counting coins and their values. It explains that quarters are worth 25 cents, dimes are worth 10 cents, nickels are worth 5 cents, and pennies are worth 1 cent. Examples are given for counting the values of groups of each coin type to reach amounts like $1.50. Students are asked to practice counting coins to make 50 cents using quarters, dimes, nickels, and pennies.
Nikki Keesee was tracking her expenses which included travel, food, and spending money. Her expenses were broken down into three categories: travel, food, and spending money.
This document provides a list of personal pronouns divided into singular and plural sections. It aims to outline different first, second, and third person pronouns used in the English language without directly specifying the pronouns.
Hanger Nation is a website and app dedicated to promoting Australian fashion designers. It allows customers to browse current collections, find store locations, and get discounts and news. Designers can create a profile on Hanger Nation to showcase their brands, drive traffic to their stores, and reach a new potential customer base. Hanger Nation users can share fashion finds on social media, further exposing designer brands to new audiences. The document promotes Hanger Nation as a way for Australian fashion brands to connect with customers and expand their reach.
PDHPE stands for physical development, health and physical education and is one of six key learning areas in the primary school curriculum. It covers topics like nutrition, growth, safe living, games, sports, and healthy lifestyles. Teaching PDHPE in primary school allows students to learn the importance of healthy living and physical activity from a young age to develop lifelong healthy habits. It also enhances learning by combining other key areas like ICT, English, and math within lessons. PDHPE teaches essential life skills beyond physical health like decision making, problem solving, social skills, acceptance, tolerance, and leadership. Lessons should be fun, engaging, varied, cooperative, exciting, informative, active, and modified for students
Yousef Refaat Eskandar is seeking a management position where he can utilize his experience leading teams and solving problems. He has over 10 years of experience in management roles, including serving as Office Manager for the chairman of Al Ahram for Trading & Industry. He is proficient in Microsoft Office, strategic planning, and has strong communication, leadership, and problem-solving skills.
This document summarizes the advantages of upgrading from Vmware4 to Vmware5 in networking, storage, computing, and management. Some problems that appeared with the upgrade include ESX(i)4 hosts not being able to be added to a vDS version 5, issues with newly purchased hardware, hosts disconnecting under heavy load on the vCenter machine, and needing to recreate backup jobs after upgrading Veeam. The document ends with inviting any questions about the Vmware upgrade.
This document provides a list of personal pronouns divided into singular and plural sections. It aims to outline different first, second, and third person pronouns used in the English language without directly specifying the pronouns.
Live in field experience (LFE) Final report's Table of contentMATIUR R. SHEIKH
This document provides a report on a Live-in-Field Experience conducted by Md. Matiur Rahman at Proshika in Manikganj, Bangladesh. It includes 5 chapters that describe the methodology used, a village resource mapping of Burundi village, the local economy and agricultural production cycle, and a rural market analysis. Key findings from the village mapping include information on demographics, occupations, resources, and infrastructure. The chapter on the economy analyzes wealth levels, borrowing practices, agricultural seasons and costs/benefits. The final chapter examines the rural market structure, products traded, distribution channels and views of traders and farmers.
Human resource management presentation on job analysis in the city bank, bang...MATIUR R. SHEIKH
The document discusses The City Bank's recruitment sources which include universities, their website, newspapers, and coaching. It also outlines the recruitment process of assessing needs, creating a candidate pool, screening candidates, and making a selection. Additionally, it mentions the HR Manager's role in equal employment opportunity, selection, training, compensation and benefits, performance reviews, and interacting with the HR Director. Key areas for HR training are also listed such as needs analysis, instructional design, validation, implementation, evaluation, and follow up. Finally, important banking operation and soft skills are identified.
Product and Operation Management Presentation on Standard chartered bankMATIUR R. SHEIKH
Standard Chartered Bank was formed in 1869 through a merger. It is headquartered in Singapore and began operations in Bangladesh in 1948. It is now the largest international bank in Bangladesh with 29 branches, over 60 ATMs, and over 2,000 employees. The bank provides both consumer and wholesale banking services including personal, corporate, institutional, and treasury services. It aims to offer outstanding customer service and match customers with suitable products through understanding their needs. The bank's core competencies include upgrading technology like phone banking and maintaining specialized skills in areas like corporate banking and credit cards.
Benigno Simeón "Noynoy" Cojuangco Aquino III was the 15th President of the Philippines. He was born on February 8, 1960 to Benigno Aquino Sr. and Corazon Aquino. He studied at Ateneo de Manila University and graduated with a BA in Economics. As a politician, he served in the House of Representatives for three terms. As President, he focused on budget issues, reforms to government agencies and processes, education, healthcare, and the peace process in his 2011 State of the Nation Address.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional di bidang politik Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ketahanan nasional politik adalah kemampuan negara Indonesia dalam menghadapi tantangan baik dalam maupun luar negeri agar tetap terjaga stabilitas dan kelangsungan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dokumen juga menyebutkan bahwa sistem politik Indonesia perlu mampu menyelesaikan konflik, beradaptasi dengan
Ketahanan nasional adalah keuletan dan ketangguhan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal guna mempertahankan integritas dan tujuan nasional. Hal ini dicapai melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan rakyat serta kemampuan melindungi nilai-nilai bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang bab 3 dari tugas softskill pendidikan kewarganegaraan yang membahas pengertian, asas-asas, dan ciri-ciri ketahanan nasional. Ketahanan nasional didefinisikan sebagai kondisi dinamika suatu bangsa yang memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan dari dalam dan luar negeri. Asas-asas ketahanan nasional meliputi kesejahteraan,
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional Indonesia, mulai dari pengertian, perkembangan teori, dan strategi pembinaannya. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman dengan meningkatkan keuletan dan kekuatan nasional. Teori ketahanan nasional telah berkembang dari konsep dinamis hingga sistem berfikir. Strategi utamanya adalah meningkatkan kekuatan nasional lebih cepat d
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan sejarah ketahanan nasional Indonesia serta unsur-unsur yang mendukung ketahanan nasional seperti geografi, sumber daya alam, industri, dan karakter bangsa. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan Asta Gatra dan dampak globalisasi terhadap ketahanan nasional di era modern."
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional di bidang politik dan pembangunan. Ketahanan nasional didefinisikan sebagai kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dengan keuletan dan ketangguhan. Secara khusus, ketahanan nasional di bidang politik mencakup sistem pemerintahan berdasarkan hukum dan partisipasi masyarakat, sedangkan di bidang pembangunan mencakup upaya pembangunan yang merata di seluruh
Dokumen tersebut membahas tentang geostrategi Indonesia dan pendidikan kewarganegaraan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang latar belakang dan konsep ketahanan nasional Indonesia serta unsur-unsurnya seperti definisi, hakikat, sifat, ciri dan asas ketahanan nasional yang mencakup aspek-aspek kehidupan bangsa secara menyeluruh dan terpadu.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional di bidang pertahanan dan keamanan. Ia menjelaskan bahwa peranan Departemen Pertahanan adalah menata dan mempersiapkan potensi nasional agar dapat dimobilisasi untuk pertahanan dan keamanan negara, bukan karena hilangnya peranannya. Ketahanan nasional merupakan kondisi keuletan dan ketangguhan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemampuan pertahanan dan keamanan melalui penger
Makalah softskill bab 3 (Kamal Qrimly / 14412018)Kamal Qrimly
BAB III membahas pengertian ketahanan nasional sebagai kondisi dinamika yang mampu menghadapi tantangan dari dalam dan luar, asas-asasnya seperti kesejahteraan, komprehensif, dan kekeluargaan, serta ciri sebagai prasyarat utama bagi negara berkembang yang mempertahankan kelangsungan hidup.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. Makalah Kewarganegaraan
Pertahanan Nusantara
Di susun oleh:
Ade Rindra
Ahmad Al-Ashari
Arif Setya Budi
Irfan Yunanto
Mugiono
Rangga Tarum
Rudiono
Roy Bawafih
2011
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala, karena
berkat rahmat-Nya penyusun diberi kesempatan untuk memberikan argumentasinya yang
dituangkan dalam makalah ini, penulis berasumsi bahwa pembaca tahu dan mengerti apa
yang dimaksud PERTAHANAN NUSANTARA dan mengapa perlu sekali untuk dipelajari
dan dipahami.
Dalam makalah ini penulis berusaha untuk mengantisipasi dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dalam pikiran mahasiswa setelah membaca
makalah ini. Mengingat banyaknya topik yang harus dibahas dan disesuaikan dengan
silabus Mata Kuliah Kewarganegaraan diperguruan tinggi, maka penulis memberikan
pengertian secara terperinci agar pembaca bisa cepat paham dengan maksud penulisan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih mengandung banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis sangat berterimakasih apabila pembaca bersedia memberikan kritik
dan saran, sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan makalah berikutnya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Dosen Kewarganegaraan
yang telah memberikan tugas makalah ini, karena dengan adanya makalah ini penulis bisa
lebih paham arti dan makna pembahasan Pertahanan Nusantara. Akhirnya semoga makalah
ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Bekasi, 3 Oktober 2011
Tim Penulis
i
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN 1
BAB II. PERTAHANAN NUSANTARA
A. Pengertian Pertahanan Nusantara
B. Perkembangan Pertahanan Nasional
C. Komponen Pertahanan
BAB III. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
ii
4. BAB I
PENDAHULUAN
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak
terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan
keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa
Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan
ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-
ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun
besarnya. Karena itu ketahanan nasional (selanjutnya penulis akan menggunakan kata
ketahanan nasional sebagai peganti pertahanan nusantara) harus selalu dibina dan
ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah yang
disebut dengan sifat dinamika pada pertahanan nusantara. Kata pertahanan nusantara telah
sering kita dengar disurat kabar atau sumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah
memperoleh gambarannya.
Untuk mengetahui pertahanan nusantara, sebelumnya kita sudah tahu arti dari
wawasan nusantara. pertahanan nusantara merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu
bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan,
keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman
tersebut dari dalam ataupun dari luar.
1
5. BAB II
PERTAHANAN NUSANTARA
A. Pengertian Pertahanan Nusantara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2008 pertahanan berarti pembelaan,
sedangkan nusantara berarti seluruh wilayah Kepulauan Indonesia. Jadi menurut istilah
Pertahanan Nusantara berarti segala usaha untuk mencegah dan menangkis lawan,
melindungi dan membela demi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
terhadap segala macam paksaan dengan kekerasan dan serangan dari pihak lain.
Salah satu persyaratan mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah negara adalah
wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar
wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957.
Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena telah
melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Laut
Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia
yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan konsep Wawasan Nusantara di atas yang menyatakan bahwa laut
Indonesia bukanlah pemisah akan tetapi menjadi pemersatu maka perlulah pemerintah
bahkan wajib untuk mendirikan Pertahan Nusantara guna melindungi, membela,
mencegah, dan menangkis segala bentuk paksaan yang dilakukan pihak lain guna utuhnya
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai negara kesatuan Indonesia perlu membentuk suatu sistem yang dapat
melindungi keutuhannya maka sebab itulah dibentuknya Ketahanan Nasional, ketahanan
nasional itu sendiri adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari
dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
B. Perkembangan Ketahanan Nasional
Dewasa ini istilah ketahanan nasional sudah dikenal diseluruh Indonesia. Dapat
dikatakan bahwa istilah itu telah menjadi milik nasianal. Ketahanan Nasional baru dikenal
sejak permulaan tahun 60 an. Pada saat itu istilah itu belum diberi devenisi tertentu.
Disamping itu belum pula disusun konsepsi yang lengkap menyeluruh tentang ketahanan
2
6. nasional. Istilah ketahanan nasional pada waktu itu dipakai dalam rangka pembahasan
masalah pembinaan ter itorial atau masalah pertahanan keamanan pada umumnya.
Walaupun banyak instansi maupun perorangan pada waktu itu menggunakan istilah
ketahanan nasional, namun lembaga yang secara serius dan terus-menerus mempelajari dan
membahas masalah ketahanan nasional adalah lembaga pertahanan nasional atau lemhanas.
Sejak Lemhanas didirikan pada tahun 1965, maka masalah ketahanan nasional selalu
memperoleh perhatian yang besar.
Sejak mulai dengan membahas masalah ketahanan nasional sampai sekarang, telah
dihasilkan tiga konsepsi.Pengertian atau devenisi pertama Lemhanas, yang disebut dalam
konsep 1968 adalah sebagai berikut :
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala
kekuatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa Indonesia.
Pengertian kedua dari Lemhanas yang disebut dalam ketahanan nasional konsepsi
tahun 1969 merupakan penyempurnaan dari konspsi pertama yaitu :
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung
kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.
Ketahanan nasional merupakan kodisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguahan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,didalam
menghadapi didalam menghadapi dan mengisi segala tantangan, ancaman ,hambatan, serta
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas,identitas , kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar perjuangan nasional.
Apabila kita bandingkan dengan yang terdahulu, maka akan tampak perbedaan antara
lain seperti berikut :
a. Perumusan 1972 bersifat universal, dalam arti bahwa rumusan tersebut dapat
diterapkan dinegara-negara lain, terutama di Negara-negara yang sedang
berkembang.
b. Tidak lagi diusahakan adanya suatu devenisi, sebagai gantinya dirumuskan apa
yang dimaksud kan dengan istilah ketahanan nasional.
3
7. c. Jika dahulu ketahanan nasional di identikkan dengan keuletan dan daya tahan ,
maka ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamis yang berisikan
keuletan dan ketangguhan, yang berarti bahwa kondisi itu dapat berubah.
d. Secara lengkap dicantumkan tantangan, ancaman , hambatan, serta ganguan.
Kelangsungan hidup lebih diperinci menjadi integritas, identitas, dan
kelangsungan hidup.
Dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Jendral Suharto di depan sidang
DPR tanggal 16 Agustus 1975, dikatakan bahwa ketahanan nsional adalah tingkat keadaan
dan keuletan dan ketangguhan bahwa Indonesia dalam menghimpun dan mengarahkan
kesungguhan kemampuan nasional yang ada sehingga merupakan kekuatan nasional yang
mampu dan sanggup menghadapi setiap ancaman dan tantangan terhadap keutuhanan
maupun kepribadian bangsa dan mempertahankan kehidupan dabn kelangsungan cita-
citanya.
Karena keadaan selalu berkembang serta bahaya dan tantangan selalu berubah, maka
ketahanan nasional itu juga harus dikembangkan dan dibina agar memadai dengan
perkembangan keadaan. Karena itu ketahanan nasional itu bersift dinamis, bukan statis.
Ikhtiar untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh ini bukanlah hal baru bagi kita.
Tetapi pembinaan dan peningkatannya sesuai dengan kebutuhan kemampuan dan fasililitas
yang tersedi pula. Pembinaan ketahanan nasional kita dilakukan dipelbagai bidang :
ideology, poluitik, ekonomi, sosial budaya dan hankam, baik secara serempak maupun
menurut prioritas kebutuhan kita.
Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalan Trigarta untuk memberi gambaran
umum tentang Indonesia, marilah kita membahasa dahulu dari segi aspek-aspek alamiah
atau Trigatra dengan mulai meninjau :
a. Aspek lokasi dan posisi Geografis Wilayah Indonesia
Jikalau kita melihat letak geografis wilayah Indonesia dalam peta dunia, maka akan
nampak jelas bahwa wilayah Negara tersebut merupakan suatu kepulauan, yang
menurut wujud kedalam, terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau
didalamnya. Yang dalam bahasa asing bisa disebut sebagai suatu archipelago
kelvar, kepulauan itu merupakan suatu archipelago yang terletak antara benua Asia
disebelah utara dan benua Australia disebelah selatan serta samudra Indonesia
disebelah barat dan samudra pasifik disebelah timur.
4
8. Berhubungan letak geografis antara dua benua dan samudra yang penting itu, maka
dikatakan bahwa Indonesia mempunyai suatu kedudukan geograpis ditengah tengah
jalan lalu lintas silang dunia. Karena kedudukannya yang strategis itu, dipandang
dari tiga segi kesejahteraan dibidang politik, ekonomi dan sosial budaya Indonesia
telah banyak mengalami pertemuan dengan pengaruh pihak asing (akulturasi).
Menurut catatan Indonesia terdiri dari wilayah lautan dengan 13.667 pulau besar
dan kecil, diperkirakan 3.000 pulau diantaranya yang dialami penduduk.
Luas pulau-pulau diperkirakn 735.000 mil persegi, sedangkan luas perairannya
ditaksir 3 sampai 4 kali luas tanah (pulau-pulau). Jarak antara ujung barat sampai
ujung timur adalah kira-kira 3.200 mil, secara geografis kepulauan Indonesia dapat
dibagi 4 kelompok pulau-pulau ialah :
1) Sunda besar yang terdiri dari pulau sumtra, jawa , kalimntan , dan sulwesi.
2) Sunda kecil yang dikenal sebagai nusa tenggara.
3) Maluku, yang terdiri dari pulau-pulau diantara Sulawesi dan Irian Jaya.
4) Irian jaya.
b. Aspek Keadaan dan Sumber-sumber Kekayaaan Alam telah dijelaskan, bahwa
sumber-sumber alam terdapat diatmosfir, dipermukaan bumi temasuk laut dn
perairan dan didalam bumi. Karena itu sumber-sumber alam sesungguhnya
mempunyai arti yang sangat luas apalagi dimana Indonesia terkenal sebagai Negara
yang mempunyai sumber-sumber alam yang dapat dikatakan berlimpah-limpah.
Sebagai gambaran umum, disini dibatasi pada sumber-sumber alam termasuk :
sumber-sumber pelican atau mineral : sumber-sumber nabati atau flora dan sumber-
sumber hewani atau fauna. Untuk memulai dengan sumber-sumber pelican atau
mineral dapat diutarakan, bahwa Indonesia mempunyai sumber-sumber mineral
yang meliputi bahan-bahan galian, biji-bijian maupun bahan-bahan galian industri
disamping sumber-sumber tenaga lain. Perihal sumber nabati atau flora dapat
dikemukakan bahwa di Indonesia telah ditemukan kira-kira 4000 jenis pohon-
pohonan, kira-kira 1500 jenis paku-pakuan, dan kira-kira 5000 jenis anggrek.
Adapula yang mengatakan (van stenis) bahwa disini terdapat 25000 jenis tumbuh-
tumbuhan (angiospermas) dan jenis tumbuh-tumbuhan paku-pakuan (pteridopit).
Diantara tumbuh-tumbuhan itu, yang memang berasal dari Inodonesia ada, tetapi
adapula yang dimasukkan ke Indonesia dari luar.
5
9. c. Aspek Penduduk
Sebagai gambaran umum mengenai penduduk di dindonesia akan dijelaskan soal-
soal seperti berikut jumlah serta pembatasan penduduk distribusi secara geografis
diseluruh Indonesia dan sebagai akibat sehubungan dengan pertambangan serta
penyebaran dan komposisi penduduk.
Perihal jumlah serta pertambangan penduduk dapat diutarakan, bahwa menurut
dugaan, wabah-wabah penyakit, kerusakan pohon,jumlah kematian yagn tinggi
yang disertai dengan gangguan ketertiban dan keamanan umum, dalam abad XVIII,
telah banyak menekan jumlah dan perkembangan penduduk, sehingga jumlah
penduduk di jawa-madura diperkirakan hanya mencapai 5.000.000 jiwa, pada
waktu itu. Bahan-bahan tentang keadaan penduduk diluar Jawa-Madura belum
dikenal waktu itu, namun disanapun diduga jumlahanya ditekan ole keadaan-
keadaan seperti tersebut diatas.
Perwujudan Tannas Indonesia Dalam Pancagatra
I. Ketahanan Nasional Dalam Bidang Ideologi adalah sebagai berikut
a. Agar Pancasila dapat dihayati dan diamalkan secara baik maka ditetapkan oleh
MPR RI ketetapan no II/MPR/1983 tanggal 22 Maret 1978 tentang pedoman
penghayatan dan pengamalan pancasila (P4) atau yang kita kenal dengan eka
prasetia pancakarsa yang artinya monoloyalitas/satu kesatuan terhadap lima
kehendak
b. Pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila tidak merupakan tafsir
pancasila sebagai dasar negara.
c. P4 merupakan penuntun dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara bagi setiap warga negara Indonesia.
d. Pancasila telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum
dalam UUD. 1945
e. Untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara dan warga masyarakat.
II. Ketahanan Nasional Dalam Bidang Politik
a. Tingkat ketahanan nasional dibidang politik ditentukan oleh kemampuan sistem
politik yang dianut dalam menanggulangi segala bentuk tantangan dan ancaman
yang ditujukan kepada kehidupan politik bangsa Indonesia
6
10. b. Sistem demokrasi liberal, sistem pemerintahan yang relatif stabil dapat
bertahan selama bertahun-tahun, akan tetapi tidak menghasilkan pemerintahan
yang stabil.
c. Dekrit Presiden pada tang 5 Juli 1959 kembali ke UUD 1945 akan tetapi
didalam kenyataannya kita melaksanakan demokrasi terpimpin yang
mendekatkan “kediktatoran” hal ini bertentangan dengan jiwa pancasila.
d. Pada pemerintahan orde baru (sejak 1966) kita melaksanakan UUD kenegaraan
tahun 1968 Presiden RI menjelaskan tentang demokrasi Pancasila yang hukum
dasar telah diatur dalam UUD 1945.
III. Ketahanan Nasional di bidang ekonomi dalam melaksanakan kegiatan
perekonomian negara kita pernah Melaksanakan sistem ekonomi liberal dan sistem
ekonomi terpimpin dengan deklarasi ekonomi. Akan tetapi kedua sistem ekonomi
tersebut tidak mencapai sasaran karena kedua-duanya tidak berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Setelah sistem pemerintahan orde baru kita memakai sistem ekonomi pancasila.
Pembangunan ekonomi yang berdasarkan pada demokrasi ekonomi menentukan
bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan.
Pembangunan itu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh Negara
c. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
d. Sumber-sumber keuangan dan kekayaan negara digunakan dengan
permufakatn lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap
kebijaksanaan ada pada lembaga lembaga tertentu.
e. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak akan dipekerjakan dan penghidupan yang
layak.
f. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
g. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara.
7
11. C. Komponen Pertahan
Di Indonesia sistem pertahanan negara dalam melengkapi ancaman militer
menempatkan Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama dengan didukung
oleh komponen cadangan dan komponen pendukung. Sistem Pertahanan Negara dalam
menghadapi ancaman nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang
pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang
dihadapi dengan didukung oleh unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa. Komponen
utama adalah Tentara Nasional Indonesia yang siap digunakan untuk melaksanakan
tugas-tugas pertahan. Komponen cadangan adalah sumber daya nasional yang telah
disiapkan untuk dikerahkan melalu mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat
kekuatan dan kemampuan komponen utama. Komponen pendukung adalah sumber
daya nasional yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan
komponen utama dan komponen cadangan. Komponen pendukung tidak membentuk
kekuatan nyata untuk perlawanan fisik.
Sumber Daya Nasional terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam dan
sumber daya buatan. Sumber daya nasional yang dapat dimobilisasi dan
didemobilisasi terdiri dari sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan
prasarana nasional yang mencangkup berbagai cadangan militer strategis faktor
geografi dan lingkungan, sarana dan prasarana di barata, di perairan maupun di udara
dengan segenap unsur perlengkapannya dengan atau tampa modifikasi
Komponen pendukung terdiri dari 5 segmen :
Para militer :
a. Polisi (Brimob)
b. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
c. Perlindungan masyarakat(Linmas) lebih dikenal dengan sebutan pertahanan sipil
(Hansip)
d. Satuan pengamanan (Satpam)
e. Resimen Mahasiswa (Menwa)
f. Organisasi kepemudaan
g. Organisasi bela diri
h. Satuan tugas (Satgas) partai
8
12. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
a. Ketahanan nasional adalah : kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional didalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,serta gangguan
baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang secara langsung ataupun tidak
langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup
bangsa dan Negara
b. Perkembangan dan asas-asas konsepsi ketahanan nasional Indonesia
i. Perjuangan dan kemampuan bangsa Indonesia
ii. Perkembangan konsepsi ketahanan nasional
iii. Asas-asas dan kebijaksanaan umum
c. Perwujudan nasional dalam pancagatra
i. Ketahanan nasional dibidang ideologi,
ii. Ketahanan nasional dibidang politik,
iii. Ketahanan nasional dibidang ekonomi,
iv. Ketahanan nasional dibidang sosbud,
v. Ketahanan nasional dibidang pertahanan keamanan
Ketahanan nasional dianalisis berdasarkan pembidangan kehidupan nasional. Bangsa
Indonesia membagi kehidupannya secara global kedalam delapan gatra. Trigatra mencakup
unsur-unsur alam yang terdiri atas kondisi geografis negara, kekayaan alam, dan keadaan
serta kemampuan penduduk. Aspek pancagatra mencakup unsur-unsur sosial yang meliputi
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam.
9