Sistem ekonomi demokrasi di Indonesia menganut prinsip campuran di mana sektor-sektor penting dikuasai negara namun memberikan ruang bagi swasta. Pemerintah berperan merencanakan dan membimbing ekonomi dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam rangka kesejahteraan rakyat. Sistem ini menghindari kelemahan sistem liberal maupun sosialis dengan tetap menghargai hak milik pribadi dan daya kreativitas
Dumairy (1996), Sistem ekonomi adalah Suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan Seperangkat
kelembagaan dalam tatanan kehidupan
Dumairy (1996), Sistem ekonomi adalah Suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan Seperangkat
kelembagaan dalam tatanan kehidupan
Tujuan materi ini adalah agar mahasiswa mampu mengerti dan membedakan rezim ekonomi politik. Serta mampu mengetahui sebuag sistem ekonomi politik suatu Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH).
Dan pada bagian ini dijelaskan mengenai Konsep Demografi menurut para ahli, Sejarah Perkembangan Demografi, Pembagian Ilmu Demografi, Dinamika Penduduk, Teori Penduduk, Teori Transisi Demografi, Persamaan dan Perbedaan Teori Penduduk, Kelebihan dan Kekurangan Teori, serta Penerapan Teori Penduduk di Beberapa Negara.
Tujuan materi ini adalah agar mahasiswa mampu mengerti dan membedakan rezim ekonomi politik. Serta mampu mengetahui sebuag sistem ekonomi politik suatu Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH).
Dan pada bagian ini dijelaskan mengenai Konsep Demografi menurut para ahli, Sejarah Perkembangan Demografi, Pembagian Ilmu Demografi, Dinamika Penduduk, Teori Penduduk, Teori Transisi Demografi, Persamaan dan Perbedaan Teori Penduduk, Kelebihan dan Kekurangan Teori, serta Penerapan Teori Penduduk di Beberapa Negara.
Quarta edição do informativo "Educação Fiscal em foco", produzido pela equipe da Assessoria de Promoção e Educação Tributária da Receita Estadual do RS
Resposta a um conjunto de afirmações provocatórios, através do recursos a trabalho realizado por ex-estudantes do mestrado de Software de Código Aberto.
2. Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis,.
McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat
mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala
aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta
berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
3. Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam yang dimiliki.
4. 1. Sistem ekonomi Tradisional
2. Sistem ekonomi Terpusat (Sosialis)
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
4. Sistem Ekonomi Campuran
5. Suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan
menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan
mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
- Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
- Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
- Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
- Teknologi produksi sederhana.
6. Kebaikan :
-> Menimbulkan rasa kekeluargaan dan
kegotongroyongan masing-masing
individu dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
-> Pertukaran secara barter dilandasi
rasa kejujuran daripada mencari
keuntungan.
Keburukan :
-> Pola pikir masyarakat secara umum
yang masih statis.
-> Hasil produksi terbatas sebab hanya
menggantungkan faktor produksi alam
dan tenaga kerja secara apa adanya.
7. Sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau
dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat :
- Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga
ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
- Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu
dalam berusaha tidak ada.
- Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
8. Kebaikan :
- Pemerintah lebih mudah dalam
mengadakan pengawasan dan
pengendalian.
- Pemerintah bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan
ekonomi.
- Kemakmuran masyarakat merata.
- Perencanaan pembangunan lebih cepat
direalisasikan.
Keburukan :
- Adanya pemasungan daya kreasi
masyarakat sehingga hampir semua
inisiatif, inovasi diprakarsai oleh
pemerintah.
- Adanya pasar gelap yang diakibatkan
adanya pembatasan yang terlalu ketat
oleh pemerintah.
- Anggota masyarakat tidak dijamin
untuk memilih dan menentukan jenis
pekerjaan serta memilih barang
konsumsi yang dikehendaki.
- Pemerintah bersifat paternalistis,
artinya apa yang telah
diatur/ditetapkan oleh pemerintah
adalah benar dan harus dipatuhi.
9. Suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya
bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari
pemerintah.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
- Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan
tindakantindakan ekonomi.
- Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
- Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan
sendiri.
10. Kebaikan :
- Adanya persaingan sehingga mendorong
kemajuan usaha.
- Campur tangan pemerintah dalam bidang
ekonomi kecil sehingga mendorong
kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
- Produksi didasarkan pada permintaan
pasar atau kebutuhan masyarakat.
- Pengakuan hak milik oleh negara
mendorong semangat usaha masyarakat.
Keburukan :
- Adanya praktik persaingan tidak sehat,
yaitu penindasan pihak yang lemah.
- Persaingan tidak sehat dapat
menimbulkan monopoli yang merugikan
masyarakat.
- Timbulnya praktik yang tidak jujur yang
didasari mengejar keuntungan yang
sebesar-besarnya, sehingga kepentingan
umum dikesampingkan.
11. Sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain
pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari
penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
- Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
- Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah
dengan berbagai kebijakan ekonomi.
- Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan
umum.
12. Kebaikan :
- Sektor ekonomi yang dikuasai oleh
pemerintah lebih bertujuan untuk
kepentingan masayarakat.
- Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
- Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Keburukan :
- Peranan pemerintah lebih berat
dibandingkan dengan swasta.
- Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan
nepotisme) dalam pemerintah karena
banyak sektor-sektor produksi yang lebih
menguntungkan pihak pemerintah
sedangkan sedikit sekali pengawasannya.
13. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh
kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada
pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem
ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi
sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia
diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini
hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah
melaksanakan Sistem Ekonomi Demokrasi. Sistem inilah yang masih berlaku di
Indonesia.
14. Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan
UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan
untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik
golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai
kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan,
membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat
kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
15. Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
16. Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
Sistem free fight liberalisme, yaitu sistem persaingan bebas yang saling
menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa
lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat
dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi
di luar sektor negara.
Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok
dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.