Toleransi menjadi hal yang penting bagi masyarakat khususnya pada masyarakat
yang bersifat multikultural seperti
indonesia. Keberanekaragaman yang ada di indonesia rawan menyebabkan konflik horizontal di masyarakat, terutama
potensi konflik antar agama. Karena itu toleransi sangatlah penting untuk dipelajari generasi muda penerus bangsa.
Pengertian individu,Manusia sebagai Mahluk Social,Pengertian Masyarakat, Pengertian Agama,Fungsi dan tujuan agama dalam masyarakat,Contoh-contoh pelanggaran HAM atas nama AGAMA
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
Pada kenyataannya tidak semua masyarakat membentuk sebuah harmonisasi. Pada kondisi-kondisi tertentu hubungan antara masyarakat diwarnai berbagai persamaan. Namun sering juga didapati perbedaan-perbedaan, bahkan pertentangan dalam masyarakat. Hal-hal seperti itulah yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
Toleransi menjadi hal yang penting bagi masyarakat khususnya pada masyarakat
yang bersifat multikultural seperti
indonesia. Keberanekaragaman yang ada di indonesia rawan menyebabkan konflik horizontal di masyarakat, terutama
potensi konflik antar agama. Karena itu toleransi sangatlah penting untuk dipelajari generasi muda penerus bangsa.
Pengertian individu,Manusia sebagai Mahluk Social,Pengertian Masyarakat, Pengertian Agama,Fungsi dan tujuan agama dalam masyarakat,Contoh-contoh pelanggaran HAM atas nama AGAMA
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
Pada kenyataannya tidak semua masyarakat membentuk sebuah harmonisasi. Pada kondisi-kondisi tertentu hubungan antara masyarakat diwarnai berbagai persamaan. Namun sering juga didapati perbedaan-perbedaan, bahkan pertentangan dalam masyarakat. Hal-hal seperti itulah yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Sejarah Toleransi
• Istilah toleransi pertama kali digunakan di Prancis Tengah
pada abad ke-14 dan dalam Bahasa Inggris Modern Awal
pada awal abad ke-15.
• Kata toleransi pertama kali digunakan dalam bahasa
Inggris pada 1510-an yang artinya “izin yang diberikan
oleh otoritas, lisensi”.
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia toleransi dapat
diartikan sebagai sifat atau sikap toleran, mendiamkan
membiarkan.
3. Jenis Toleransi
1. Toleransi Pemikiran
Dasar dari toleransi pemikiran atau ide adalah untuk
memahami kemungkinan orang lain memiliki kepercayaan
lain dan untuk menerima hidup berdampingan secara
harmonis dengan orang-orang ini, meskipun pemikiran
mereka berbeda, dan bahkan bertentangan dengan apa yang
dikatakan oleh satu orang.
4. 2. Toleransi Beragama
Di bidang agama, toleransi terkait dengan penghormatan
dan penerimaan berbagai kepercayaan agama. Agama-
agama bersesuaian dengan bentuk-bentuk pemahaman
dunia dan hubungan manusia dengan fenomena yang
berada di atas pemahamannya.
5. 3. Toleransi Sosial
Toleransi sosial mengacu pada penerimaan di antara orang-orang
yang termasuk dalam kelas sosial yang berbeda. Secara historis,
ada banyak kasus intoleransi sosial, yang tercermin dalam
perasaan superioritas yang dimiliki sebagian orang daripada orang
lain yang mereka anggap lebih rendah karena mereka memiliki
lebih sedikit sumber daya ekonomi.
6. TujuanToleransi
Adapun untuk beragam tujuan di dalam penerapan tolerasi, antara lain sebagai
berikut;
1. Penghormatan. Toleransi dapat ditunjukkan dalam banyak cara, pada
kesempatan yang berbeda dan pada waktu yang berbeda.
2. Pedamaian. Toleransi diperlukan di semua bidang kehidupan, dan di setiap
tingkatan atau tahapan, karena itu memainkan peran penting untuk
membangun perdamaian dan cinta, dari unit terkecil hingga unit tertinggi
masyarakat.
3. Tidak Memberikan Sikap Profokatif. Toleransi tidak berarti bahwa hanya satu
orang atau pihak yang menunjukkan toleransi dan yang lain tidak.
7. Toleransi memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai
berikut;
1.Menciptakan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat
2.Menghadirkan rasa kekeluargaan
3.Menghindari perpecahan dan konflik
4.Mengendalikan ego masing masing
5.Memunculkan rasa kasih sayang satu sama lainnya
6.Menciptakan suatu kedamaian, ketenangan dan aman
Manfaat Toleransi
8. Beberapa contoh sikap toleransi dalam masyarakat antara lain:
1. Menghargai pendapat dan/atau pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita
2. Saling tolong-menolong demi kemanusiaan tanpa memandang perbedaan
suku, ras, agama, atau kepercayaan.
3. Menghargai perbedaan antar pemeluk agama.
4. Menghargai pendapat dan pemikiran orang/kelompok lain yang berbeda dari
kita
5. Membiarkan orang lain menganut kepercayaannya.
6. Ketika ada orang salah dalam mengerjakan sesuatu, tidak kita hina dan caci
maki.
Contoh Toleransi
9. Question
1. Mengapa Toleransi diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat?
2. Sebut dan jelaskan Jenis-jenis Toleransi!
3. Sebutkan toleransi yang sudah kamu terapkan dalam kehidupan
sehari-hari!
4. Perhatikan gambar di bawah ini, golongkanlah gambar tersebut
sesuai dengan jenis toleransi yang sudah kamu pelajari!