Dokumen ini membahas rencana tindakan ringkas untuk mengurangi masalah kenaikan aras laut akibat pemanasan global di sebuah kota pantai. Rencana tersebut mencakupi empat poin utama: (1) mitigasi risiko bencana melalui pemantauan dan perencanaan bersama masyarakat, (2) adaptasi di sektor pertanian, ketersediaan air, dan kesehatan, (3) peningkatan infrastruktur untuk menyerap air hujan
1. LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN
TUGASAN 6 : BANDAR TERJEJAS DENGAN
PEMANASAN GLOBAL
NAMA : WAN NUR QAMARINA BINTI WAN RAJUNA
(A166002)
PENSYARAH : PROF DATO’IR.DR RIZA ATIQ
ABDULLAH BIN O.K RAHMAT.
2. SOALAN
Andaikan anda duduk di bandar tepi laut. Datuk
bandar telah mengesan kenaikan aras laut
semenjak 50 thaun lalu. Kenaikan ini kecil tetapi
dalam tempoh masa yang panjang, ia akan
menimbulkan masalah di pusat bandar kerana
arasnya yang rendah. Jika anda dilantik menjadi
perunding, tuliskan pelan tindakan secara
ringkas untuk mengurangkan atau mengatasi
masalah ini. Laporan anda hendaklah mengandungi
tindakan mitigasi dan adaptasi.
3. DEFINISI – MITIGASI
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP
No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Bencana sendiri adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non
alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana dapat
berupa kebakaran, tsunami,gempa bumi, letusan gunung api, banjir,
longsor, badai tropis, dan lainnya.
4. PELAN TINDAKAN RINGKAS MENGURANGKAN MASALAH
BENCANA :
-pengenalan dan pemantauan risiko bencana;
-perencanaan partisipatif penanggulangan bencana
pengembangan budaya sadar bencana;
-penerapan upaya fizik, nonfizik, dan pengaturan ulangan
bencana;
-identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau
ancaman bencana;
-pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam;
-pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi;
-pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan
lingkungan hidup
kegiatan mitigasi bencana lainnya.
5. PENGERTIAN ADAPTASI
Adaptasi iaitu upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
dengan melakukan perubahan yang mengarah pada peningkatan daya
tahan dan daya lenting terhadap perubahan misalnya adaptasi
fisiologis mangrove yang tumbuh di daerah bersalinitas tinggi dan
tergenang pasang surut laut. Bencana alam dapat berupa dan berasal
apa saja. Saat ini, bencana terbesar adalah semakin meningkatnya
pemanasan global yang menyebabkan bencana alam. Adaptasi guna
mengantisipasi efek bencana perlu dilakukan di berbagai bidang
untuk meminimalisir akibat negative bencana tersebut.
6. Berikut merupakan adaptasi yang perlu diperhatikan dalam aspek-aspek
kehidupan manusia.
1.Adaptasi dalam pertanian
Para petani harus mempersiapkan varietas tanaman yang paling cocok
ditanami saat musim hujan, kemarau, dan bahkan varietas yang mampu
hidup di iklim yang ekstrim. Selain itu, upaya meningkatkan kesuburan
tanah dengan bahan organik harus dilakukan agar tanah mampu menahan
air. Pengelolaan sumber air yang baik seperti, investasi untuk irigasi,
drainse, penampungan, dan penyimpanan air dapat dilakukan untuk
mengantisipasi kekurangan sumber air di waktu musim kemarau. Serta,
pemberitahuan rutin mengenai keadaan cuaca penting untuk
mempersiapkan jenis tanaman yang akan ditanam.
2.Adaptasi ketersediaan air
Pengelolaan sumber air terpadu perlu dilakukan sedini mungkin untuk
melestarikan ekosistem dan perbaikan infrastruktur pendukung seperti
waduk perlu dilakukan.
7. 3. Adaptasi kesehatan
Penambahan unit dan fasilitas kesehatan harus dilakukan untuk
mengantisipasi masalah kesehatan yang timbul akibat adanya bencana.
Selain itu, iklim yang semakin tak tentu menyebabkan penyebaran nyamuk
ke wilayah-wilayah baru. Sehingga, diperlukan pengawas kesehatan yang
handal untuk memonitor penyebaran penyakit seperti malaria, dan demam
berdarah dengue (DBD).
4.Adaptasi wilayah perkotaan
Strategi antisipasi bencana banjir di wilayah perkotaan perlu ditingkatkan.
Menambah area penghijauan di perkotaan akan membantu dalam penyerapan
air hujan. Penyerapan akan meningkat jika area penghijauan dilengkapi
dengan biopori dan pohon yang mampu menyerap air tinggi.