LIGHTING
AGA APRAYOGA,S.PD
Lighting adalah tekhnik mengatur
pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan
berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang
baik.Cahaya dalam fotografi dan videografi
adalah unsur yang paling penting dan utama
untuk menciptakan sebuah kesan pada
gambar, image dan video
Lighting atau pencahayaan dalam fotografi adalah
penerangan atau pemberian cahaya yang ditujukan untuk
menerangi objek foto maupun keseluruhan ruangan
Fungsi
• Menyinari obyek / subjek
• Menciptakan gambar
artistic
• Menghilangkan bayangan
yg tidak perlu
• Membuat efek khusus
Sifat Cahaya
• Cahaya dapat menembus
• Cahaya dapat difokuskan
• Cahaya dapat dipantulkan
• Cahaya mempunyai warna
Sumber Cahaya
• Natural Light
• Artificial Light
JENIS PENCAHAYAAN
Direct Light (Cahaya
Langsung)
Cahaya yang langsung dari
matahari yang paling mudah
dikenali. Cahaya ini langsung
mengenai benda tanpa
terhalangi apapun.
Diffused Light (Cahaya
tidak langsung)
Cahaya baur, tidak langsung
mengenai objek tetapi
terhalangi oleh sesuatu.
ELEMEN DASAR PENCAHAYAN
Main Light
Disebut juga cahaya utama.
Main light merupakan bagian
utama dan terpenting dalam
pencahayaan dalam fotografi.
Fungsinya memberikan
pencahayaan pada obyek
fotografi sehingga
memberikan kesan bentuk dan
dimensi dari obyek tersebut.
Key light merupakan bagian
pemberian pencahayaan yang
paling terang.
Fill Light
Cahaya pengisi yang
digunakan untuk membantu
menerangi daerah yang gelap
atau bayangan. Biasanya
peletakannya berlawanan
dengan main light dan
intensitas cahayanya lebih
kecil
Back Light
Back light didifinisikan cahaya
yang benar-benar datang dari
arah tegak lurus belakang.
Rim Light
Cahaya yang datang dari arah
belakang obyek, namun
banyak orang yang
berpendapat rim light dengan
cahaya yang datang dari arah
belakang namun menyamping.
Rim light juga digunakan untuk
menghasilkan pinggiran atau
sisi-sisi obyek menjadi
berpendar. Juga memberi
tambahan dimensi atau
kedalaman pada obyek
Background Light
Cahaya yang digunakan untuk
menerangi latar belakang.
Selain memberikan
pencahayaan pada latar
belakang, penggunaannya
berguna untuk memisahkan
antar objek dengan latar
belakang.
Kicker Light
atau disebut cahaya
aksentuasi, biasanya bisa
ditemukan untuk foto-foto
yang memberikan efek lighting
secara lebih dari belakang
objek.
Hair Light
cahaya yang digunakan untuk
menerangi rambut model. Hair
light menambah indah sebuah
foto model, karena
menghasilkan cahaya yang
mengkilap pada rambut.
Tanpa hair light rambut akan
tampak gelap dan tidak hidup.
Aplikasi dari sumber pencahayaan tak
langsung
Key Light
Cahaya utama yang berfungsi
sebagai penerang pokok atau
utama. Key Light berkarakter
tajam dan digunakan
menerangkan pd wilayah
khusus.
Fill Light
Cahaya tambahan yang
berguna untuk mengisi bagian
yang gelap. Fill Light bersifat
lembut dan merata dari pusat
hingga pinggir.
Back Light
Berfungsi sebagai cahaya
tambahan untuk memisahkan
subjek dg latar belakang, dan
membantu memunculkan
warna dan tekstur subjek,
sehingga foto / video jadi lebih
berdimensi.
Front Light
Cahaya yang berasal dari
depan subjek yg bertujuan
untuk membuat subjek terlihat
jelas.
Over Head Light
Cahaya berasal dari atas
subjek
Down Light
Cahaya berasal dari atas
subjek dg cara menjatuhkan
cahaya tegak lurus diatas
subjek
Side Light
Cahaya berasal dari damping
yang berguna menerangi sisi
kiri atau kanan subjek dan
membuat mendramatisir foto.
Cyclorama
Cahaya yang lembut dari atas
(upper horizone) dan dari
lantai ( lower horizone) yang
berfungsi memberikan
cakrawala dan perubahan-
perubahan suasana.
(perfileman dan
tata panggung)
KUALITAS PENCAHAYAAN
Hard Light
Cahaya yang keras, sumber
cahayanya relatif kecil, yaitu
sinar matahari, bayangan
cukup tegas.
Soft Light
Cahaya yang lembut akan
menghasilkan foto yang tidak
sekontras cahaya yang keras,
tekstur muka tidak terlalu
menonjol, dan bayangannya
bergradasi atau hampir tidak
ada.
Diffused Light (Cahaya
tidak langsung)
Cahaya baur, tidak langsung
mengenai objek tetapi
terhalangi oleh sesuatu.
TEKNIK PENCAHAYAAN DALAM
FOTOGRAFI
Butterfly Lighting
Teknik lighting ini
menempatkan lampu utama di
atas objek foto. Sehingga
dihasilkan foto dengan
bayangan di bawah hidung
menyerupai atau mirip bentuk
kupukupu.Lighting Jenis ini
sangat cocok untuk foto
kosmetik yang menonjolkan
kecantikan objek foto
Loop Lighting
Teknik ini menggunakan satu
atau dua lampu dan ditambah
reflektor. Lampu/ligting
diputar sehingga Ada
bayangan disamping hidung
Rembrandt Lighting
Teknik ini menggunakan satu
atau dua lampu dan ditambah
reflektor. Jenis pencahayaan
ini banyak digemari karena
menghasilkan foto yang lebih
berdimensi & berkarakter
bahkan dengan peralatan
lampu yang terbatas. Bentuk
pencahayaan Rembrandt
menghasilkan bentuk segitiga
agak kontras disamping
hidung atau di bawah mata.
Split Lighting
pencahayaan dengan
menggunakan lighting dari
salah satu sisi objek foto.
objek terlihat separo dari
keseluruhan objek foto. jenis
foto portrait atau objek
simetris.Kesan yang
ditimbulkan bermacam-
macam, tergantung dari
keperluan foto dibuat. Bisa
misterius, penekanan karakter
objek dan sebagainya.
High Key Lighting
Teknik pencahayaan yang
menghasilkan warna sangat
kontras yang di dominasi oleh
warna terang, biasanya warna
putih. Kesan yang dihasilkan
adalah bersih, putih, suci,
lembut. Paling sesuai biasanya
untuk fotografi produk,
kosmetik, dan jenis foto yang
memerlukan penguatan pada
produk.
Low Key Lighting
Low Key lighting menonjolkan
kontras dari sebuah objek foto.
Bedanya terletak pada eksekusi
serta hasil akhir.
Foto low key pencayahaan sangat
minim, ditekankan pd bagian
tertentu objek foto.
low key sangat cocok untuk
menampilkan kesan sedih, dalam,
eksotis, mistis, dsb. Setting lampu
biasanya sangat minim. Bisa
menggunakan satu jenis lampu
atau dua untuk menghasilkan detail
dan kedalaman foto.
Candle Light
mirip dengan Low Key,
Bedanya pd sumber cahaya
yang digunakan, biasanya dari
lilin atau yang mirip lilin. Foto
yang dihasilkan memberi
kesan dalam, kuat, damai, dan
teduh.
Teknik ini digunakan untuk
foto-foto religius, produk, dan
jenis foto lain yang ingin
memberikan kesan damai dan
teduh seperti karakter lilin.
Horror Lighting
Teknik foto horor hampir mirip
dengan teknik low light dan
split lighting, perbedaannya
hanya pada angle
pengambilan objek foto dan
sudut penempatan lampu
serta ekspresi model
link
#229 PENGARUH BERBAGAI ASESORIS FLASH PADA HASIL – YouTube
#32 Motret Model 1 Lampu – YouTube
#110 BELAJAR 3 POINT LIGHTING #1 – YouTube
#226 PENGARUH ARAH FLASH PADA HASIL FOTO – YouTube
#52 Hard Light, Soft Light dan Diffuse Light – YouTube
#157 BELAJAR WHITE BALANCE – YouTube
#223 KEGUNAAN TIAP MODE LIGHT METER – YouTube

LIGHTING [Autosaved].pdf

  • 1.
  • 2.
    Lighting adalah tekhnikmengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik.Cahaya dalam fotografi dan videografi adalah unsur yang paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah kesan pada gambar, image dan video
  • 3.
    Lighting atau pencahayaandalam fotografi adalah penerangan atau pemberian cahaya yang ditujukan untuk menerangi objek foto maupun keseluruhan ruangan
  • 4.
    Fungsi • Menyinari obyek/ subjek • Menciptakan gambar artistic • Menghilangkan bayangan yg tidak perlu • Membuat efek khusus
  • 5.
    Sifat Cahaya • Cahayadapat menembus • Cahaya dapat difokuskan • Cahaya dapat dipantulkan • Cahaya mempunyai warna
  • 6.
    Sumber Cahaya • NaturalLight • Artificial Light
  • 7.
  • 8.
    Direct Light (Cahaya Langsung) Cahayayang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalangi apapun.
  • 9.
    Diffused Light (Cahaya tidaklangsung) Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh sesuatu.
  • 10.
  • 12.
    Main Light Disebut jugacahaya utama. Main light merupakan bagian utama dan terpenting dalam pencahayaan dalam fotografi. Fungsinya memberikan pencahayaan pada obyek fotografi sehingga memberikan kesan bentuk dan dimensi dari obyek tersebut. Key light merupakan bagian pemberian pencahayaan yang paling terang.
  • 13.
    Fill Light Cahaya pengisiyang digunakan untuk membantu menerangi daerah yang gelap atau bayangan. Biasanya peletakannya berlawanan dengan main light dan intensitas cahayanya lebih kecil
  • 14.
    Back Light Back lightdidifinisikan cahaya yang benar-benar datang dari arah tegak lurus belakang.
  • 15.
    Rim Light Cahaya yangdatang dari arah belakang obyek, namun banyak orang yang berpendapat rim light dengan cahaya yang datang dari arah belakang namun menyamping. Rim light juga digunakan untuk menghasilkan pinggiran atau sisi-sisi obyek menjadi berpendar. Juga memberi tambahan dimensi atau kedalaman pada obyek
  • 16.
    Background Light Cahaya yangdigunakan untuk menerangi latar belakang. Selain memberikan pencahayaan pada latar belakang, penggunaannya berguna untuk memisahkan antar objek dengan latar belakang.
  • 17.
    Kicker Light atau disebutcahaya aksentuasi, biasanya bisa ditemukan untuk foto-foto yang memberikan efek lighting secara lebih dari belakang objek.
  • 18.
    Hair Light cahaya yangdigunakan untuk menerangi rambut model. Hair light menambah indah sebuah foto model, karena menghasilkan cahaya yang mengkilap pada rambut. Tanpa hair light rambut akan tampak gelap dan tidak hidup.
  • 19.
    Aplikasi dari sumberpencahayaan tak langsung
  • 20.
    Key Light Cahaya utamayang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. Key Light berkarakter tajam dan digunakan menerangkan pd wilayah khusus.
  • 21.
    Fill Light Cahaya tambahanyang berguna untuk mengisi bagian yang gelap. Fill Light bersifat lembut dan merata dari pusat hingga pinggir.
  • 22.
    Back Light Berfungsi sebagaicahaya tambahan untuk memisahkan subjek dg latar belakang, dan membantu memunculkan warna dan tekstur subjek, sehingga foto / video jadi lebih berdimensi.
  • 23.
    Front Light Cahaya yangberasal dari depan subjek yg bertujuan untuk membuat subjek terlihat jelas.
  • 24.
    Over Head Light Cahayaberasal dari atas subjek
  • 25.
    Down Light Cahaya berasaldari atas subjek dg cara menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas subjek
  • 26.
    Side Light Cahaya berasaldari damping yang berguna menerangi sisi kiri atau kanan subjek dan membuat mendramatisir foto.
  • 27.
    Cyclorama Cahaya yang lembutdari atas (upper horizone) dan dari lantai ( lower horizone) yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan- perubahan suasana. (perfileman dan tata panggung)
  • 28.
  • 29.
    Hard Light Cahaya yangkeras, sumber cahayanya relatif kecil, yaitu sinar matahari, bayangan cukup tegas.
  • 30.
    Soft Light Cahaya yanglembut akan menghasilkan foto yang tidak sekontras cahaya yang keras, tekstur muka tidak terlalu menonjol, dan bayangannya bergradasi atau hampir tidak ada.
  • 31.
    Diffused Light (Cahaya tidaklangsung) Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh sesuatu.
  • 32.
  • 33.
    Butterfly Lighting Teknik lightingini menempatkan lampu utama di atas objek foto. Sehingga dihasilkan foto dengan bayangan di bawah hidung menyerupai atau mirip bentuk kupukupu.Lighting Jenis ini sangat cocok untuk foto kosmetik yang menonjolkan kecantikan objek foto
  • 34.
    Loop Lighting Teknik inimenggunakan satu atau dua lampu dan ditambah reflektor. Lampu/ligting diputar sehingga Ada bayangan disamping hidung
  • 35.
    Rembrandt Lighting Teknik inimenggunakan satu atau dua lampu dan ditambah reflektor. Jenis pencahayaan ini banyak digemari karena menghasilkan foto yang lebih berdimensi & berkarakter bahkan dengan peralatan lampu yang terbatas. Bentuk pencahayaan Rembrandt menghasilkan bentuk segitiga agak kontras disamping hidung atau di bawah mata.
  • 36.
    Split Lighting pencahayaan dengan menggunakanlighting dari salah satu sisi objek foto. objek terlihat separo dari keseluruhan objek foto. jenis foto portrait atau objek simetris.Kesan yang ditimbulkan bermacam- macam, tergantung dari keperluan foto dibuat. Bisa misterius, penekanan karakter objek dan sebagainya.
  • 37.
    High Key Lighting Teknikpencahayaan yang menghasilkan warna sangat kontras yang di dominasi oleh warna terang, biasanya warna putih. Kesan yang dihasilkan adalah bersih, putih, suci, lembut. Paling sesuai biasanya untuk fotografi produk, kosmetik, dan jenis foto yang memerlukan penguatan pada produk.
  • 38.
    Low Key Lighting LowKey lighting menonjolkan kontras dari sebuah objek foto. Bedanya terletak pada eksekusi serta hasil akhir. Foto low key pencayahaan sangat minim, ditekankan pd bagian tertentu objek foto. low key sangat cocok untuk menampilkan kesan sedih, dalam, eksotis, mistis, dsb. Setting lampu biasanya sangat minim. Bisa menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk menghasilkan detail dan kedalaman foto.
  • 39.
    Candle Light mirip denganLow Key, Bedanya pd sumber cahaya yang digunakan, biasanya dari lilin atau yang mirip lilin. Foto yang dihasilkan memberi kesan dalam, kuat, damai, dan teduh. Teknik ini digunakan untuk foto-foto religius, produk, dan jenis foto lain yang ingin memberikan kesan damai dan teduh seperti karakter lilin.
  • 40.
    Horror Lighting Teknik fotohoror hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting, perbedaannya hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut penempatan lampu serta ekspresi model
  • 41.
    link #229 PENGARUH BERBAGAIASESORIS FLASH PADA HASIL – YouTube #32 Motret Model 1 Lampu – YouTube #110 BELAJAR 3 POINT LIGHTING #1 – YouTube #226 PENGARUH ARAH FLASH PADA HASIL FOTO – YouTube #52 Hard Light, Soft Light dan Diffuse Light – YouTube #157 BELAJAR WHITE BALANCE – YouTube #223 KEGUNAAN TIAP MODE LIGHT METER – YouTube