Dokumen tersebut berisi pedoman pelaksanaan uji kompetensi asesor akreditasi sekolah tahun 2020. Terdapat 20 pertanyaan pilihan ganda mengenai prosedur pelaksanaan akreditasi sekolah, peran dan tanggung jawab asesor, dokumen yang diperlukan, waktu pelaksanaan kegiatan, dan lain sebagainya.
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Dokumen tersebut berisi pedoman pelaksanaan uji kompetensi asesor akreditasi sekolah tahun 2020. Terdapat 20 pertanyaan pilihan ganda mengenai prosedur pelaksanaan akreditasi sekolah, peran dan tanggung jawab asesor, dokumen yang diperlukan, waktu pelaksanaan kegiatan, dan lain sebagainya.
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Panduan ini membahas konsep penilaian pendidikan di sekolah dasar yang meliputi pengertian penilaian, pendekatan penilaian, prinsip penilaian, lingkup dan teknik penilaian, serta peran penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dalam mengukur capaian peserta didik."
Buku panduan ini membahas tentang konsep dan pelaksanaan akreditasi sekolah. Akreditasi bertujuan untuk menilai kelayakan dan kinerja sekolah berdasarkan standar mutu, serta membantu sekolah meningkatkan mutu melalui evaluasi diri. Akreditasi dilaksanakan oleh lembaga yang ditunjuk dan menilai berbagai komponen sekolah seperti kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, dan persyaratan lainnya.
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) yang diterbitkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah pada tahun 2017. Instrumen ini digunakan untuk menilai dan mengukur pencapaian standar nasional pendidikan di SMP/MTs."
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptxMaskurRivai1
Dokumen tersebut membahas tentang analisis penilaian hasil belajar yang meliputi pengertian penilaian, tujuan penilaian, kriteria ketuntasan minimal, predikat nilai, remedial, dan analisis soal. Dokumen ini menjelaskan proses penilaian hasil belajar siswa untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi dan program perbaikan bagi siswa yang belum mencapai standar minimum.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan akreditasi sekolah/madrasah tahun 2021 yang meliputi reformasi sistem akreditasi, kerangka dasar Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020, sistem akreditasi baru, dan proses akreditasi tahun 2021.
Dokumen tersebut berisi standar kompetensi untuk guru dan kepala sekolah SMP berdasarkan Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Terdapat delapan komponen standar untuk guru yaitu kualifikasi akademik, kesesuaian latar belakang pendidikan, kesehatan jasmani dan rohani, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi prof
Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasisDrs. HM. Yunus
Undangan pelatihan online untuk kreator TV sekolah berbasis YouTube yang akan diselenggarakan oleh e-Guru.id selama 3 bulan untuk 147 peserta dari berbagai sekolah.
Panduan ini membahas konsep penilaian pendidikan di sekolah dasar yang meliputi pengertian penilaian, pendekatan penilaian, prinsip penilaian, lingkup dan teknik penilaian, serta peran penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dalam mengukur capaian peserta didik."
Buku panduan ini membahas tentang konsep dan pelaksanaan akreditasi sekolah. Akreditasi bertujuan untuk menilai kelayakan dan kinerja sekolah berdasarkan standar mutu, serta membantu sekolah meningkatkan mutu melalui evaluasi diri. Akreditasi dilaksanakan oleh lembaga yang ditunjuk dan menilai berbagai komponen sekolah seperti kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, dan persyaratan lainnya.
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) yang diterbitkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah pada tahun 2017. Instrumen ini digunakan untuk menilai dan mengukur pencapaian standar nasional pendidikan di SMP/MTs."
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptxMaskurRivai1
Dokumen tersebut membahas tentang analisis penilaian hasil belajar yang meliputi pengertian penilaian, tujuan penilaian, kriteria ketuntasan minimal, predikat nilai, remedial, dan analisis soal. Dokumen ini menjelaskan proses penilaian hasil belajar siswa untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi dan program perbaikan bagi siswa yang belum mencapai standar minimum.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan akreditasi sekolah/madrasah tahun 2021 yang meliputi reformasi sistem akreditasi, kerangka dasar Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020, sistem akreditasi baru, dan proses akreditasi tahun 2021.
Dokumen tersebut berisi standar kompetensi untuk guru dan kepala sekolah SMP berdasarkan Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Terdapat delapan komponen standar untuk guru yaitu kualifikasi akademik, kesesuaian latar belakang pendidikan, kesehatan jasmani dan rohani, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi prof
Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasisDrs. HM. Yunus
Undangan pelatihan online untuk kreator TV sekolah berbasis YouTube yang akan diselenggarakan oleh e-Guru.id selama 3 bulan untuk 147 peserta dari berbagai sekolah.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan website pembelajaran menggunakan Google Sites. Google Sites memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai jenis konten seperti teks, gambar, video YouTube, peta, dan lainnya. Pengguna dapat memilih tata letak dan mengisi konten dengan mengupload gambar dari komputer atau internet, memasukkan link YouTube, kalender Google, peta, dan lainnya. Konten lain yang dapat ditambahkan antara lain teks, da
Panduan ini memberikan instruksi lengkap tentang penggunaan aplikasi Sispena-S/M untuk proses penilaian akreditasi sekolah/madrasah, mulai dari login, pengisian data sekolah, pemutakhiran data dari Dapodik/EMIS, pengisian prasyarat dan instrumen penilaian, hingga pengisian kartu kendali setelah visitasi akreditasi. Langkah-langkahnya meliputi 63 poin instruksi secara terperinci dan diilustrasikan dengan
Panduan ini memberikan pemahaman bagaimana BAN-S/M Provinsi menggunakan aplikasi Sispena-S/M untuk manajemen penilaian akreditasi mulai dari audit DIA, pemetaan asesor, proses penilaian, validasi, verifikasi, dan penetapan hasil akreditasi secara online.
Naskah akademik ini membahas kerangka kerja pengembangan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 dengan mempertimbangkan landasan filosofis, sosiologis, hukum, teori, dan praktik empiris terkait akreditasi sekolah/madrasah. Naskah ini menjelaskan perlunya penyusunan IASP baru untuk menyesuaikan dengan perubahan dinamika pendidikan serta mengubah pendekatan akreditasi dari compliance menjadi kinerja. Ker
Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah 2020 memberi panduan pelaksanaan akreditasi sekolah dan madrasah tahun 2020 dengan prinsip obyektif, komprehensif, adil, transparan, akuntabel dan profesional serta mengatur organisasi penyelenggara, mekanisme akreditasi, penilaian, dan tindak lanjut hasil akreditasi.
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmenDrs. HM. Yunus
[Ringkasan]
Peraturan ini mengatur tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdiri atas Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal. Sistem Penjaminan Mutu Internal dilaksanakan oleh satuan pendidikan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan, sedangkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dilaksanakan oleh pemerintah dan lembaga terkait untuk memfasilitasi dan mengevaluasi pemenuhan standar di seluruh satuan pendidikan.
Peraturan Pemerintah ini mengatur perubahan atas Standar Nasional Pendidikan tahun 2005 dengan merubah dan menambahkan definisi, ruang lingkup, dan kriteria standar pendidikan nasional untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Peraturan ini mengatur delapan belas standar pendidikan dan mengatur pengembangan kurikulum berdasarkan standar tersebut.
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snpDrs. HM. Yunus
Peraturan Pemerintah ini mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan terkait pengaturan ujian nasional, penggunaan hasil ujian nasional, dan kewajiban peserta didik mengikuti ujian nasional.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi untuk asesor akreditasi satuan pendidikan yang mencakup 7 lingkup bahan kajian yaitu naskah akademik pengembangan instrumen akreditasi, buku pedoman akreditasi, proses pelaksanaan akreditasi, instrumen akreditasi, sistem penilaian akreditasi, teknik penggalian data dan penyusunan rekomendasi, serta panduan pelaksanaan visitasi. Kisi-kisi tersebut bertujuan untuk
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
Latihan ujikom asesor paket 3
1. 1
LATIHAN UJIKOM ASESOR
PAKET 3 ( TIGA )
TAHUN 2020
1. Berapa nilai akhir minimal untuk sekolah yang dinyatakan terakreditasi ?
A. 71 B. 60 C. 65 D. 81
2. Pembobotan nilai yang sama terdapat pada komponen....
A. Manajemen Sekolah, Guru
B. Guru, Proses pembelajaran
C. Mutu lulusan, proses pembelajaran
D. Manajemen sekolah, Mutu lulusan
3. 1. Asesor melakukan Visitasi lebih dari 1 sekolah/madrasah dalam satu hari tanpa alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan, termasuk pelanggaran........
A. Sedang B. Berat C. Ringan D. Biasa
4. Pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah harus berpedoman kepada norma-norma yang
sesuai dengan tujuan dan fungsi akreditasi, kecuali.....
1. Kejujuran 6. Keharmonisan
2. .. 7. Keterbukaan
3. Profesional 8. Bertanggungjawab
4. Keadilah 9. Menjaga kerahasiahan
5. Kesejajaran
A. Keterbukaan C. Bertanggungjawab
B. Keharmonisan D. Profesional
5. Masa jabatan anggota BAN-S/M dalam 1 ( satu ) periode jabatan adalah :
A. 6 Tahun B. 5 Tahun C. 4 Tahun D. 3 Tahun
6. Untuk memperoleh peringkat B minimal nilai akreditasi yang harus dicapai sekolah
adalah :
A. 71 B. 61 C. 81 D. 91
2. 2
7. Penyusunan rekomendasi oleh BAN-S/M Provinsi didasarkan pada 3 Aspek analisis,
kecuali......
A. Capaian akreditasi menurut sekolah
B. Capaian akreditasi menurut komponen
C. Capaian akreditasi menurut jenjang
D. Capaian akreditasi menurut butir
8. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh BAN-S/M Provinsi, diantaranya adalah........
A. Melaksanakan audit Data Isian Akreditasi ( DIA )
B. Menyediakan sarana dan prasarana Sispena – S/M
C. Mengumumkan hasil Akreditasi
D. Menyediakan aplikasi sispena –S/M termasuk sistem monitoring
9. Nilai Akhir Penilaian Akreditasi Satuan Pendidikan dihitung dengan rumus :
NA = 0.15P + (0.30U1 + 0.25U 2 + 0.15U3 + 0.15U4) yang dimaksud U4 adalah....
A. Manajemen Sekolah C. Proses Pembelajaran
B. Mutu lulusan D. Guru
10. Berapa persen pembobotan komponen akreditasi utama ?
A. 75 % B. 60 % C. 95 % D. 85 %
11. Berapa persen pembobotan nilai asesmen kecukupan ?
A. 5 % B. 25 % C. 40 % D. 15 %
12. Berapa persen pembobotan nilai mutu lulusan ( U1 ) ?
A. 0,15 B. 0,25 C. 0,30 D. 0,20
13. Dalam rangka memperkuat BAN-S/M sebagai lembaga penjamin mutu pendidikan yang
mandiri diperlukan sistem informasi akreditasi, dibawah ini adalah bagian dari sistem
informasi, kecuali....
1. Database sekolah/madrasah 5. Hasil akreditasi
2. Sistem penskoran 6. Database Asesor
3. Sistem monitoring
4. Sistem penilaian
A. Sistem penskoran C. Sistem penilaian
B. Sistem monitoring D. Database sekolah/madrasah
3. 3
14. Yang tidak termasuk kode etik asesor adalah .....
A. Menciptakan suasana kondusif dan tidak menekan dalam melakukan kegiatan
visitasi
B. Bersikap dan bertindak adil yang berarti tidak membedakan antara sekolah atau
madrasah, negeri atau swasta, jauk atau dekat, dan srtatus awal akreditasi
C. Memperhatikan waktu kedatangan dalam pelaksanaan visitasi ke sekolah
D. Menjaga kehormatan diri, rendah hati dan lugas dalam berkata, bersikap dan
bertindak
15. Komisi Etik memiliki tugas dan fungsi untuk mengawal implementasi kode etik dalam
pelaksanaan program akreditasi yang telah ditetapkan oleh BAN-S/M, kecuali.....
A. Menyosialisasikan norma dan kode etik pelaksanaan akreditasi kepada BAN-S/M
Provinsi, KPA, Asesor dan sekolah/madrasah
B. Mencegah perbuatan yang dapat melanggar kode etik akreditasi
C. Mendistribusikan pengadaan bahan cetak kode etik pelaksanaan akreditasi BAN-S/M
ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran.
D. Menjaga dan menegakkan keluhuran dan kehormatan perilaku anggota BAN-S/M
Provinsi, KPA, Asesor, dan sekolah/madrasah
16. Data hasil akreditasi yang dapat diakses melalui situs web bansm.kemendikbud.go.id
kecuali..... a. b.
A. Nama asesor 1 dan 2
B. Nilai akhir akreditasi
C. Nilai per – SNP
D. ..
17. Jika suatu sekolah mendapat nilai akhir akreditasi 85 masuk dalam kategori
peringkat.........
A. Cukup C. Sedang
B. Unggul D. Baik
18. Menurut Permendikbud no. 13 Tahun 2018 pasal 18 ayat 6 dinyatakan bahwa satuan
pendidikan yang dinyatakan tidak terakreditasi diberikan rekomendasi dalam bentuk......
A. Penggabungan, penutupan dan pencabutan ijin
B. Penggabungan dan penutupan satuan pendidikan
C. Pembinaan, pencabutan ijin, penutupan satuan pendidikan
D. Pembinaan, penggabungan, dan/atau penutupan satuan pendidikan
4. 4
19. Sistem pendataan akreditasi dilakukan pada saat kegiatan berlangsung, dibawah ini,
kecuali.....
A. Proses akreditasi sedang berjalan
B. Data hasil akreditasi ( database )
C. Kegiatan pengendalian mutu pelaksanaan akreditasi
D. Kegiatan maping sekolah
20. Diantaranya pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk prinsip pelaksanaan akreditasi
adalah...
1. Objektif 4. Langsung
2. Komprehensif 5. Transparan
3. Adil
A. Langsung C. Adil
B. Profesional D. Konprehensif