Laporan ini membahas proses produksi kripik tempe sebagai praktek kewirausahaan mahasiswa. Prosesnya meliputi penyurvei konsumen, perancangan produk, produksi, dan pemasaran. Hasilnya adalah 80 buah kripik tempe dengan HPP Rp20.000 dan keuntungan Rp10.000. Laporan ini bertujuan melatih sikap kewirausahaan.
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
MODUL Pelatihan Kewirausahaan-Karimun Digdaya.pdfSoehartonoAki
Pelatihan Kewirausahaan yang dilakukan oleh Tim Quantum untuk masyarakat di desa Tanjung Batu Kecil, Tanjung Hutan, Sungai Asam, dan Sebele Kepulauan Karimun, Kepulauan Riau
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan
yang berjudul “KERIPIK TEMPE”.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis menyadari akan dukungan
dan dorongan dari berbagai pihak yang menginginkan karya tulis ini dapat selesai
dengan baik dan tepat waktu. Oleh kerena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu dalam laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menghindari kesalahan. Namun, apabila masih ada kesalahan dan kekurangan,
penulis mohon maaf. Penulis juga mohon kritik dan saran yang membangun.
Akhirnya, penulis harap laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Lhokseumawe, 02 Januari 2014
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Malikussaleh merupakan lembaga pendidikan formal yang
mengarah peserta didiknya untuk inovatif dan kreatif. Dalam usaha
mengembangkan bakat mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, mahasiswa
dilatih untuk praktek kewirausahaan yang diberi tugas untuk mampu
menghasilkan produk berupa makanan yang nantinya dijual kepada konsumen,
dan mahasiswa juga diharuskan dapat membuat laporan kegiatan praktek tersebut.
Guna memenuhi tugas tersebut, kami melakukan praktek membuat
“Kripik Tempe”. Selama melaksanakan praktek membuat “Kripik Tempe” ini,
akhirnya kami memperoleh data-data yang cukup untuk membuat laporan
kegiatan praktek kewirausahaan ini. Laporan ini kami susun dengan rasa
kebersamaan, jujur, dan tanggung jawab.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan penulis bahas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana memanfaat peluang usaha yang menarik dan menguntungkan ?
2. Bagaimana cara menciptakan produk yang berbeda dari berbagai produk yang
telah ada?
3. Bagaimana menghitung HPP produk tersebut?
C. Tujuan
Laporan ini disusun dengan tujuan:
1. Untuk memenuhi tugas Kewirausahaan
2. Mahasiswa dapat meningkatkan kreatifitas
3. Melatih mental untuk menjadi wirausahawan
4. Menambah pengalaman kewirausahaan
5. Menanamkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa
4. BAB II
PROSES PRODUKSI
A. Proses Produksi
Proses Pelaksanaan Pekerjaan
Proses pembuatan produk ini pelaksanaanya memerlukan perancangan
yang matang agar dalam pelaksanaan usaha mandiri ini semua kegiatan dapat
berjalan dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun.
Untuk itu pengelolaan kreatifitas usaha penjualan barang produksi, penulis
melaksanakan beberapa proses kerja seperti:
1. Menyurvei selera konsumen di lingkungan sendiri maupun kampus.
2. Mengumpulkan gagasan atau ide setiap individu dalam kelompok
3. Menentukan pasar yang dianggap potensial
4. Mengumpulkan bahan-bahan yang ekonomis yang akan diproduksi dan
dipasarkan
5. Melaksanakan proses kegiatan produksi
6. Menghitung harga jual
7. Memasarkan melalui media promosi dan Personal Selling
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 02 Januari 2014 dan pada
waktu pemasaran 03 Januari 2014.
Dalam menghasilkan barang produksi, kami melakukan dan memerlukan
diantaranya:
Alat:
- Wajan
- Baskom
- Sendok
- Pisau
Bahan:
- Telur 3 buah
- Tepung beras rosebrand 1 kg
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Tempe 5 bungkus
- Minyak gireng ½ kg
5. Bahan Halus Untuk Bumbu Lapisan Keripik Tempe:
- 10 lembar daun jeruk.
- 7 siung Bawang putih.
- 5 butir Kemiri.
- 3 cm kunyit.
- 2 sendok teh ketumbar.
- 3 sendok makan Garam
Cara Membuat Kripik Tempe:
1. Campur bumbu halus diatas dengan tepung beras dan telur. Aduk sampai rata
benar. Campuran bumbu ini yang digunakan untuk mencelupkan tempe irisan
yang akan digoreng.
2. Panaskan minyak goreng, celupkan tempe irisan tipis tersebut kedalam
adonan tepung. Lalu masukkan kedalam minyak banyak yang panas.
3. Goreng dengan api sedang sambil dibolak balik sampai kering, jangan sampai
terlalu gosong, karena akan terasa pahit keripik yang dihasilkan. Setelah
matang angkat ,tiriskan, dan tunggu sampai dingin.
4. Kripik tempe siap dibungkus dan dipasarkan
Dalam pembuatan kripik tempe untuk kegiatan ini kami menghasilkan 60 buah
kripik tempe yang siap dipasarkan.
B. Perhitungan
Dari pelaksanaan proses produksi kami telah mendapatkan hasil yaitu
Kripik Tempe dengan hasil sebanyak 80 buah, dengan penjualan setiap buahnya
Rp. 500,00.
Dengan proses produksi yang sederhana, kami memerlukan biaya sebesar
Rp. 30.000,00 dengan pendapatan hasil penjualan kami mencapai Rp. 40.000,00
dan dengan demikian kami mendapat keuntungan sebesar Rp. 10.000,00
Modal Awal : Rp. 30.000,00
Hasil Penjualan : Rp. 40.000,00
Laba/Keuntungan : Rp. 10.000,00
Persentase Laba : = 16,6 %
6. Laporan Harga Pokok Penjualan ( HPP )
Persediaan Awal Rp. 10.000,-
Pembelian Rp. 29.000,-
Beban Angkut Pembelian Rp. 1.000,- +
Pembelian Bersih Rp. 30.000,- Rp. 30.000,- +
BTUD Rp. 40.000,-
Persediaan Akhir Rp. 20.000,- -
HPP Rp. 20.000,-
7. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Para mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktek kewirausahaan dapat
memperoleh pengalaman-pengalaman dalam kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan penjualan secara langsung dalam
lingkungan kampus maupun di luar kampus
b. Mahasiswa dapat menerapkan cara dan teknik menawarkan barang kepada
pembeli.
c. Mahasiswa mendapat pengalaman lebih dalam bidang kewirausahaan
d. Mahasiswa dilatih untuk mengenali dan menghadapi bermacam tipe
konsumen
e. Melatih mahasiswa untuk bermental yang kuat sebagai wirausaha.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman yang di dapat penulis selama menjalankan tugas,
penulis ingin memberikan saran kepada pembaca, diantaranya yaitu:
a. Sebelum menjalankan tugas hendaknya membuat rencana yang matang agar
tercapai hasil yang memuaskan.
b. Kemauan, kemampuan, dan kejujuran serta tanggung jawab merupakan modal
utama dalam meraih kesuksesan.
c. Seorang wirausaha harus tekun, ulet, pantang menyerah, percaya diri, dan
mandiri.
d. Kemampuan melihat peluang bisnis merupakan modal yang sangat penting
dalam mencapai keberhasilan usaha.