SlideShare a Scribd company logo
TINGKAT KESADARAN MAHASISWA FAKULTAS MIPA
DALAM MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Nita Arianty
Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Ahmad Yani KM 38,5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
nitaarianty@gmail.com

Abstrak
Perilaku membuang sampah sembarangan sering ditemukan.
Berbagai masalah ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola
dengan baik. Salah satu upaya merubah perilaku adalah
merubah sikapnya dengan memberikan penyuluhan kesehatan.
Agar memperoleh hasil yang maksimal maka diperlukan
pemilihan media penyuluhan yang tepat. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penyuluhan
kesehatan menggunakan media visual dan media audiovisual
terhadap perubahan sikap membuang sampah pada Mahasiswa
Fakultas MIPA. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy
experimental dengan metode nonequivalent control group
pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah Mahasiswa
Fakultas MIPA yang dipilih dengan cara Proportionate
Stratified Random Sampling dan dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu kelompok perlakuan dengan penyuluhan kesehatan
menggunakan media audiovisual (n=43) dan kelompok kontrol
dengan penyuluhan kesehatan menggunakan media visual
(n=43). Variabel yang diukur adalah perbedaan pengaruh
penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media
audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada
Mahasiswa. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t tidak
berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai
signifikansi 0,027. Disimpulkan ada perbedaan pengaruh
penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media
audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada
Mahasiswa. Sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan
untuk memberikan penyuluhan kesehatan dengan media
bervariasi agar diterima dengan baik oleh peseta didik sebagai
upaya pencegahan masalah kesehatan serta mengembangkan
dan meningkatkan mutu pendidikan kesehatan.
Kata kunci : Sampah, sikap, penyuluhan kesehatan, media
visual, media audiovisual.

I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh dua faktor
yang saling berhubungan, yaitu pendidikan dan kesehatan.
Kesehatan merupakan syarat utama agar upaya pendidikan
berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat
mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang
(Diskes Bali, 2011).

A.

Kampus selain berfungsi sebagai tempat pendidikan juga
dapat menjadi ancaman penularan penyakit bagi Mahasiswa.

Berbagai penyakit yang sering menyerang umumnya
berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu
indikator perilaku hidup bersih dan sehat adalah membuang
sampah pada tempatnya (Depkes, 2004; Proverawati &
Rahmawati, 2012).
Berbagai masalah dapat ditimbulkan oleh sampah yang
tidak dikelola dengan baik. Pembuangan sampah yang tidak
terkontrol dengan baik merupakan media yang cocok untuk
perkembangbiakan beberapa mikroorganisme dan menarik
perhatian binatang, seperti lalat, nyamuk, dan sebagainya yang
dapat menimbulkan potensi penyakit. Potensi bahaya yang
dapat ditimbulkan diantaranya penyakit diare, kolera, tifus, serta
penyakit demam berdarah. Apabila tidak diimbangi dengan
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, maka generasi muda
akan terpapar oleh beragam penyakit, yang mungkin bisa
membahayakan kelangsungan hidupnya (Diskes Bali, 2011;
Proverawati & Rahmawati, 2012).
Penyuluhan kesehatan yang diberikan diharapkan dapat
merubah sikap membuang sampah pada tempatnya dan
terciptanya lingkungan kampus yang bersih dan sehat. Sehingga
tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh
penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media
audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada
mahasiswa.
B.

Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Seberapa
besar tingkat kesadaran Mahasiswa Fakultas MIPA
membuang sampah pada tempatnya ?

C.

Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat dan tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk
mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa dalam
membuang sampah sembarangan.

D.

Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah mahasiswa/i
Ilmu Komputer 2011 FMIPA UNLAM. Sampel dipilih
dalam lingkup yang cukup kecil agar memudahkan survey
dan penyimpulan data.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Permasalahan lingkungan saat ini ada di berbagai
tempat. Permasalahan itu menyangkut pencemaran, baik
pencemaran tanah, air, udara, dan suara. Pencemaran tersebut
diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran tanah misalnya,
banyaknya sampah yang tertimbun di tempat sampah. apabila
tidak ditangaini dengan baik akan menurunkan tingkat
kesehatan masyarkat. Sampah adalah bahan yang terbuang atau
dibuang dari hasil aktifitas manusia maupun proses alam yang
belum memiliki nilai ekonomi (E. Colink, 1996).
Menurut kamus istilah lingkungan hidup, sampah mempunyai
definisi sebagai bahan yang tidak mempunyai nilai, bahan yang
tidak berharga untuk maksud biasa, pemakaian bahan rusak,
barang yang cacat dalam pembikinan manufaktur, materi
berkelebihan, atau bahan yang ditolak.
III. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dipergunakan penelitian ini
adalah kuantitatif Penelitian kuantitatif pada dasarnya
merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri
tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian
kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata,
chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

More Related Content

Similar to Laporan tahap 1 tingkat kesadaran manusia dalam membuang sampah sembarangan

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
Nanang Soleh
 
Soal selidik
Soal selidikSoal selidik
Soal selidik
Cik BaCo
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
annisanam1
 
Ulya laporan penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...
Ulya laporan   penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...Ulya laporan   penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...
Ulya laporan penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...Ulya Rozsa
 
materi 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptxmateri 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptx
dini890779
 
01 wiku as faktor risiko diare_revisi
01 wiku as faktor risiko diare_revisi01 wiku as faktor risiko diare_revisi
01 wiku as faktor risiko diare_revisiFaradila Risky
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
gabriell23
 
Warna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptx
Warna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptxWarna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptx
Warna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptx
lenarainy13
 
Karya tulis ilmiah kesehatan
Karya tulis ilmiah kesehatanKarya tulis ilmiah kesehatan
Karya tulis ilmiah kesehatan
Riana Apriliia
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
Veranica Widi
 
Jurnal klinik sanitasi
Jurnal klinik sanitasiJurnal klinik sanitasi
Jurnal klinik sanitasi
nrukmana rukmana
 
Jurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasi
Jurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasiJurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasi
Jurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasi
nrukmana rukmana
 
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
Dian631634
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
aderianofrianti
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
rendynamic
 
makalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docxmakalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docx
AyuAndira59
 

Similar to Laporan tahap 1 tingkat kesadaran manusia dalam membuang sampah sembarangan (20)

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
 
Soal selidik
Soal selidikSoal selidik
Soal selidik
 
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docxanissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
anissa nur avi maharani (202241042)jurnal antropologi komunikasi.docx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Ulya laporan penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...
Ulya laporan   penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...Ulya laporan   penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...
Ulya laporan penelitian-perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer f...
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
materi 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptxmateri 1 ADKL.pptx
materi 1 ADKL.pptx
 
01 wiku as faktor risiko diare_revisi
01 wiku as faktor risiko diare_revisi01 wiku as faktor risiko diare_revisi
01 wiku as faktor risiko diare_revisi
 
Diare AKPER PEMKAB MUNA
Diare AKPER PEMKAB MUNA Diare AKPER PEMKAB MUNA
Diare AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Warna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptx
Warna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptxWarna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptx
Warna Warni Ilustratif Jamu Presentasi.pptx
 
Karya tulis ilmiah kesehatan
Karya tulis ilmiah kesehatanKarya tulis ilmiah kesehatan
Karya tulis ilmiah kesehatan
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Jurnal klinik sanitasi
Jurnal klinik sanitasiJurnal klinik sanitasi
Jurnal klinik sanitasi
 
Jurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasi
Jurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasiJurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasi
Jurnal faktor risiko diare pada klinik sanitasi
 
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
makalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docxmakalah komunitas REGINA.docx
makalah komunitas REGINA.docx
 

Laporan tahap 1 tingkat kesadaran manusia dalam membuang sampah sembarangan

  • 1. TINGKAT KESADARAN MAHASISWA FAKULTAS MIPA DALAM MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN Nita Arianty Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat Jalan Ahmad Yani KM 38,5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan nitaarianty@gmail.com Abstrak Perilaku membuang sampah sembarangan sering ditemukan. Berbagai masalah ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik. Salah satu upaya merubah perilaku adalah merubah sikapnya dengan memberikan penyuluhan kesehatan. Agar memperoleh hasil yang maksimal maka diperlukan pemilihan media penyuluhan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada Mahasiswa Fakultas MIPA. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental dengan metode nonequivalent control group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah Mahasiswa Fakultas MIPA yang dipilih dengan cara Proportionate Stratified Random Sampling dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dengan penyuluhan kesehatan menggunakan media audiovisual (n=43) dan kelompok kontrol dengan penyuluhan kesehatan menggunakan media visual (n=43). Variabel yang diukur adalah perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada Mahasiswa. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t tidak berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai signifikansi 0,027. Disimpulkan ada perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada Mahasiswa. Sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan dengan media bervariasi agar diterima dengan baik oleh peseta didik sebagai upaya pencegahan masalah kesehatan serta mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan kesehatan. Kata kunci : Sampah, sikap, penyuluhan kesehatan, media visual, media audiovisual. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh dua faktor yang saling berhubungan, yaitu pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan syarat utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang (Diskes Bali, 2011). A. Kampus selain berfungsi sebagai tempat pendidikan juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit bagi Mahasiswa. Berbagai penyakit yang sering menyerang umumnya berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat adalah membuang sampah pada tempatnya (Depkes, 2004; Proverawati & Rahmawati, 2012). Berbagai masalah dapat ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik. Pembuangan sampah yang tidak terkontrol dengan baik merupakan media yang cocok untuk perkembangbiakan beberapa mikroorganisme dan menarik perhatian binatang, seperti lalat, nyamuk, dan sebagainya yang dapat menimbulkan potensi penyakit. Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan diantaranya penyakit diare, kolera, tifus, serta penyakit demam berdarah. Apabila tidak diimbangi dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, maka generasi muda akan terpapar oleh beragam penyakit, yang mungkin bisa membahayakan kelangsungan hidupnya (Diskes Bali, 2011; Proverawati & Rahmawati, 2012). Penyuluhan kesehatan yang diberikan diharapkan dapat merubah sikap membuang sampah pada tempatnya dan terciptanya lingkungan kampus yang bersih dan sehat. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada mahasiswa. B. Perumusan Masalah Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Seberapa besar tingkat kesadaran Mahasiswa Fakultas MIPA membuang sampah pada tempatnya ? C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Manfaat dan tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa dalam membuang sampah sembarangan. D. Batasan Masalah Batasan masalah dari penelitian ini adalah mahasiswa/i Ilmu Komputer 2011 FMIPA UNLAM. Sampel dipilih dalam lingkup yang cukup kecil agar memudahkan survey dan penyimpulan data.
  • 2. II. TINJAUAN PUSTAKA Permasalahan lingkungan saat ini ada di berbagai tempat. Permasalahan itu menyangkut pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara, dan suara. Pencemaran tersebut diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran tanah misalnya, banyaknya sampah yang tertimbun di tempat sampah. apabila tidak ditangaini dengan baik akan menurunkan tingkat kesehatan masyarkat. Sampah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktifitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomi (E. Colink, 1996). Menurut kamus istilah lingkungan hidup, sampah mempunyai definisi sebagai bahan yang tidak mempunyai nilai, bahan yang tidak berharga untuk maksud biasa, pemakaian bahan rusak, barang yang cacat dalam pembikinan manufaktur, materi berkelebihan, atau bahan yang ditolak. III. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dipergunakan penelitian ini adalah kuantitatif Penelitian kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.