Kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak merupakan sebuah bentuk perilaku tidak hanya dimaknai sebagai hubungan seksual biasa tetapi juga merupakan serangan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak yang menimbulkan perlukaan pada organ seksual, menimbulkan dampak psikologis pada korban dan bahkan menimbulkan luka atau lecet pada organ tubuh lainnya hingga menimbulkan kematian. Agresiftas seksual anak memiliki pola tidak sama dengan orang dewasa, sebagian besar kekerasan seksual yang dilakukan anak, dilakukan secara berkelompok. Eskalasi seksual tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga di perdesaan bahkan di pedalaman sekalipun. Faktor yang paling dominan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap terjadinya kekerasan seksual adalah paparan pornografi yang dialami oleh anak. Faktor-faktor lain tidak bisa diangap remeh yaitu pengaruh teman sebaya, minimnya pendidikan dalam memanfaatkan bahaya internet pada anak, terbatasnya pengetahuan orang tua dan guru dalam melindungi anakanak dari bahaya internet.
Stunting merupakan persoalan serius yang mengancam generesai penerus bangsa dan masih banyak terjadi di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2018 mencatat bahwa terdapat ± 9 juta atau 37,2% dari jumlah balita di Indonesia menderita stunting. Dengan angka yang demikian, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat kelima di dunia dengan angka kasus stunting terbanyak. Parahnya di Indonesia, stunting tak hanya dialami oleh keluarga kurang mampu saja, tetapi juga dialami oleh balita dari keluarga yang mampu karena penerapan pola asuh yang tidak tepat.
Perlindungan Perempuan Merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
Modul pegangan kader dan orangtua dalam fasilitasi kelompok BIna Keluarga Remaja (BKR) sebagai bagian dari materi pengembangan kompetensi kader dan keluarga yang memiliki remaja
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...CIFOR-ICRAF
Presented by Satyawan Pudyatmoko, Deputy for Planning and Evaluation of Peatland and Mangrove Restoration Agency (BRGM) in keynote session of sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak merupakan sebuah bentuk perilaku tidak hanya dimaknai sebagai hubungan seksual biasa tetapi juga merupakan serangan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak yang menimbulkan perlukaan pada organ seksual, menimbulkan dampak psikologis pada korban dan bahkan menimbulkan luka atau lecet pada organ tubuh lainnya hingga menimbulkan kematian. Agresiftas seksual anak memiliki pola tidak sama dengan orang dewasa, sebagian besar kekerasan seksual yang dilakukan anak, dilakukan secara berkelompok. Eskalasi seksual tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga di perdesaan bahkan di pedalaman sekalipun. Faktor yang paling dominan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap terjadinya kekerasan seksual adalah paparan pornografi yang dialami oleh anak. Faktor-faktor lain tidak bisa diangap remeh yaitu pengaruh teman sebaya, minimnya pendidikan dalam memanfaatkan bahaya internet pada anak, terbatasnya pengetahuan orang tua dan guru dalam melindungi anakanak dari bahaya internet.
Stunting merupakan persoalan serius yang mengancam generesai penerus bangsa dan masih banyak terjadi di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2018 mencatat bahwa terdapat ± 9 juta atau 37,2% dari jumlah balita di Indonesia menderita stunting. Dengan angka yang demikian, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat kelima di dunia dengan angka kasus stunting terbanyak. Parahnya di Indonesia, stunting tak hanya dialami oleh keluarga kurang mampu saja, tetapi juga dialami oleh balita dari keluarga yang mampu karena penerapan pola asuh yang tidak tepat.
Perlindungan Perempuan Merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
Modul pegangan kader dan orangtua dalam fasilitasi kelompok BIna Keluarga Remaja (BKR) sebagai bagian dari materi pengembangan kompetensi kader dan keluarga yang memiliki remaja
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...CIFOR-ICRAF
Presented by Satyawan Pudyatmoko, Deputy for Planning and Evaluation of Peatland and Mangrove Restoration Agency (BRGM) in keynote session of sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. DAMPAK BENCANA ALAM
GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI DI WILAYAH PADAGIMO
PROVINSI SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH
Drs. H. LONGKI DJANGGOLA, M.Si
DISAMPAIKAN OLEH :
GUBERNURSULAWESI TENGAH
Drs. H.LONGKI DJANGGOLA,M.Si
SEKRETARIS DAERAH
Drs. H.MOHAMAD HIDAYA, M.Si
WAKIL GUBERNURSULAWESI TENGAH
H.RUSLIDG. PALABBI,S.Sos, SH, MH
2. LOKASI TERDAMPAK & ZONARAWAN BENCANA
LOKASI TERDAMPAKGEMPA
BUMI, TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI DI WILAYAH
PADAGIMOPROVINSI
SULAWESI TENGAH
TANGGAL28 SEPTEMBER
2018
AREA:
KOTA PALU
KABUPATEN SIGI
KABUPATEN DONGGALA
KABUPATENPARIGI
MOUTONG
4. DAMPAK BENCANA
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
KONDISI WILAYAH KOTA
PALU IBU KOTA PROVINSI
SULAWESI TENGAH SEBELUM
DAN SESUDAH BENCANA
TSUNAMI
28 SEPTEMBER2018
LOKASI. :TAMAN RIA
KAMPUNG LERE & JEMPATAN
PALU IV
5. DAMPAK BENCANA
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
KONDISI WILAYAH
KOTA PALU IBU KOTA
PROVINSI SULAWESI
TENGAH SEBELUM
DAN SESUDAH
BENCANA TSUNAMI
28 SEPTEMBER2018
LOKASI. :JEMPATAN
PALU IV,KOMP.
PERGUDANGAN
TONDO & PANTOLOAN
6. DAMPAK BENCANA
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
KONDISI WILAYAH KOTA
PALU IBU KOTA PROVINSI
SULAWESI TENGAH SEBELUM
DAN SESUDAH BENCANA
LIKUIFAKSI PETOBO,
BALAROA & JONO OGE
28 SEPTEMBER2018
7. DAMPAK BENCANA
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
KONDISI WILAYAH KOTA
PALU IBU KOTA PROVINSI
SULAWESI TENGAH SEBELUM
DAN SESUDAH BENCANA
ALAM GEMPA BUMI
28 SEPTEMBER2018
LOKASI :
MALL TATURA PALU, HOTEL
MERCURE& HOTEL ROA ROA
PALU
8. DATA KORBAN JIWA
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
KONDISI WILAYAH KOTA
PALU IBU KOTA PROVINSI
SULAWESI TENGAH
SEBELUM DAN SESUDAH
BENCANA TSUNAMI
28 SEPTEMBER2018
LOKASI. :
PENAMPUNGAN
SEMENTARAKORBAN DI
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA &
PENGUBURAN MASAL
POBOYA
10. DATA KORBAN JIWA
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
NO KAB/KOTA
JUMLAH KORBAN JIWA TOTAL KORBAN
JIWA PER
KAB/KOTA
JIWA
MENINGGAL
JIWA HILANG
KORBAN DIKUBUR
MASSAL
1 PALU 2.608 570 1.016 4.194
2 SIGI 289 116 0 405
3 DONGGALA 212 19 0 231
4 PARIGI MOUTONG 15 0 0 15
TOTAL 3.124 705 1.016 4.845
11. DATA KORBAN PENGUNGSI
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK –
NO KAB/KOTA
KONDISI PENGUNGSI
TITIK PENGUNGSI KK JIWA
1 PALU 127 11,165 40,738
2 SIGI 160 29,867 93,187
3 DONGGALA 98 11,478 36,346
4 PARIGI MOUTONG 15 662 2,728
TOTAL 400 53,172 172,999
Data Kondisi
Pengungsi Per
24 April 2019
pada Masa
Perpanjangan Ke
II Status Transisi
Darurat ke
Pemulihan
Bencana.
12. DATA KONDISI RUMAH
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
KAB/KOTA
KONDISI RUMAH MASYARAKAT TOTAL PER
KABUPATEN KOTA
RUSAK RINGAN RUSAK SEDANG RUSAK BERAT HILANG
PALU 21.078 15.917 11.603 6.504 55.102
SIGI 13.850 5.960 8.342 0 28.152
DONGGALA 7.989 6.099 7.290 0 21.378
PARIGI MOUTONG 4.232 923 427 0 5.582
TOTAL KONDISI 47.149 28.899 27.662 6.504 110.214
13. DATA FASILITAS KESEHATAN
DATA FASILITAS KESEHATAN
NO KAB/KOTA
SARANA
FASKES
JUMLAH
TOTAL
FASKES
JUMLAH
RUSAK
JUMLAH
HILANG
RUSAK
BERAT
RUSAK
SEDANG
RUSAK
RINGAN
1 KOTA PALU
RUMAH SAKIT 14 14 0 1 10 3
PUSKESMAS 13 12 0 2 4 6
PUSTU 30 17 2 0 6 9
TOTAL 57 43 2 3 20 18
2 KABUPATEN SIGI
RUMAH SAKIT 1 1 0 1 0 0
PUSKESMAS 19 14 0 2 3 9
PUSTU 48 20 0 11 3 6
TOTAL 68 35 0 14 6 15
3 KABUPATEN DONGGALA
RUMAH SAKIT 2 2 0 0 0 2
PUSKESMAS 18 18 0 5 4 9
PUSTU 74 71 0 10 18 43
TOTAL 94 91 0 15 22 54
4
KABUPATEN PARIGI
MOUTONG
RUMAH SAKIT 3 1 0 0 1 0
PUSKESMAS 23 6 0 0 0 6
PUSTU 80 9 0 0 0 9
TOTAL 106 16 0 0 1 15
GRAND TOTAL 325 185 2 32 49 102
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK (15 MARET 2019)
14. DATA FASILITAS PENDIDIKAN
• SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK (30 Januari 2019)
DATA FASILITAS PENDIDIKAN
NO KAB/KOTA
TOTAL
SEKOLAH
TERDAMPAK
JUMLAH SEKOLAH & RUANG KELAS TERDAMPAK RUANG LAINYA
RUSAK BERAT RUSAK SEDANG RUSAK RINGAN
RUSAK
BERAT
RUSAK
SEDANG
RUSAK
RINGAN
SEKOLAH
RUANG
KELAS
SEKOLAH
RUANG
KELAS
SEKOLAH
RUANG
KELAS
1 PALU 386 107 677 114 581 165 971 98 85 62
2 SIGI 267 123 602 109 366 35 229 52 12 17
3 DONGGALA 540 118 625 173 1.253 249 1.338 56 30 27
4 PARIGI MOUTONG 106 26 93 41 67 39 187 10 16 0
TOTAL 1.299 374 1.997 437 2.267 488 2.725 216 143 106
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK (15 MARET 2019)
15. DATA FASILITAS PERIBADATAN
• SUMBER DATA KANWIN AGAMA PROV SULTENG (30 Januari 2019)
DATA FASILITAS PERIBADATAN
NO JENIS RUMAH IBADAH
JUMLAH RUMAH
IBADAH PRA BENCANA
JUMLAH RUMAH IBADAH TERDAMPAK BENCANA
RUSAK
RINGAN
RUSAK
SEDANG
RUSAK BERAT
JUMLAH
TERDAMPAK
1 MASJID 1,587 110 75 115 300
2 MUSHOLLAH 446 4 5 7 16
3 GEREJA KERISTEN 664 128 54 127 309
4 GEREJA KATOLIK 18 8 7 3 18
5 PURA 44 33 0 11 44
6 WIHARA 5 0 4 1 5
TOTAL 2,764 283 145 264 692
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK (15 MARET 2019)
17. PENANGANAN TANGGAP DARURAT
Kebijakan yang sudah
ditetapkan untuk
pemulihan dampak
bencana Sulawesi Tengah
antara lain :
Pembangunan HUNTARA (Hunian Sementara Kepada Masyarakat Terdampak)
Penyediaan Jaminan Hidup kepada Masyarakat terdampak yang berada di
HUNTARA
Pemberian STIMULAN kepada Masyarakat yang huniannya terdampak
dengan Kategori Rusak Berat, Rusak Ringan, & Rusak Sedang
Pemberian Dana Santunan untuk Korban yang Meninggal Dunia
Relokasi Pembangunan Hunian Tetap terhadap Masyarakat yang rumahnya
terdampak Likuifaksi dan Tsunami
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur baik FASUM dan FASOS
19. PENANGANAN TANGGAPDARURAT
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
PENYEDIAAN HUNTARA OLEH PUPR
NO KAB/KOTA
LAHAN SIAP PROGRES SELESAI PROGRES
FISIK
LOKASI UNIT LOKASI UNIT LOKASI UNIT
1 KOTA PALU 22 288 22 288 22 288 100%
2 KAB. SIGI 29 221 29 221 29 221 100%
3 KAB. DONGGALA 21 190 21 190 21 190 100%
TOTAL 72 699 72 699 72 699 100%
PUPR melelui dana
APBN membangun
huntara dalam
bentuk Colektiv
sehingga 1 Unit
Huntara terdiri dari
12 Bilik. Dengan
demikian Huntara
yang dibangun
sebanyak 699 Unit X
12 Bilik = 8388Bilik
20. PENANGANAN TANGGAPDARURAT
SUMBER DATA SHELTER CLUSTER
PENYEDIAAN HUNTARA OLEH BUMN & NGO
1. Huntara yang dibangun
oleh BUMN adalah
Huntara Colektiftetapi
data ini sdh dikonfersi
menjadi satuan data bilik
2. NGOmembangun
Huntara dalam bentuh
Huntara Mandiri (bilik)
3. Jumlah Total Huntara
yang terbangun melalui
PUPRsejumlah 8388+
BUMN & NGO sejumlah
10.795 Bilik = 19.183 Bilik
4. Jumlah LembagaBUMN
& NGOyang terlibat
dalam pembangunan
Huntara sebanyak 57
Lembaga
NO KAB/KOTA LEMBAGA
RENCANA
PEMBANGUNAN
SELESAI
DIBANGUN
1 KOTA PALU 21 2909 1500
2 KAB. SIGI 42 10094 6843
3 KAB. DONGGALA 20 4330 2424
TOTAL 17.333 10.767
21. DATA REALISASI BANTUAN SANTUNAN DUKA
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
KOTAPALU
• Data Santunan Duka
Kota Palu Tahap I
sebanyak 1.383 Jiwa
sudah
terealisasi/terbayarkan
sebanyak 1.382 Jiwa.
Untuk 1 Jiwa yang
tersisa tidak dapat
dibayarkan karena
tidak adanya ahli waris
korban. Untuk Tahap II
1.119 Jiwa dan Ini
masih dalam proses
pengimputan data &
menunggu info resmi
dari Kementerian
Sosial
KABUPATEN SIGI
• Santunan Duka
Kabupaten Sigi untuk
Tahap I jumlah yang
diusulkan 378 Jiwa dan
terealisasi sejumlah
377 Jiwa untuk 1 Jiwa
yang tidak terealisasi
disebabkan karena
tidak adanya ahli waris
korban. Tahap II 75
Jiwa. Menunggu Juga
Info Resmi Juga dari
Kementerian Sosial
KABUPATEN DONGGALA
• Santunan Duka utk
Kab. Donggala Tahap I
Sejumlah 130 Jiwa,
keseruruhannya telah
terealisasikan. Tahap II
sejumlah 70 Jiwa,
Menunggu Info Resmi
Juga dari Kemensos
KABUPATEN PARIMO
• Santunan Duka Kab.
Parigi Moutong Tahap I
sejumlah 15 Jiwa
Semua sdah
terealisasikan Tahap II
sejumlah 43 Jiwa
Menunggu Info dan
Instruksi Resmi dari
Kementerian Sosial
22. REALISASI BANTUAN JAMINAN HIDUP
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
• Jaminan Hidup untuk 6.162 KK / 23. 210 Jiwa yang tinggal di Huntara
berjumlah 4.558 KK / 16. 927 Jiwa. Jadi Jumlah Keseluruhan 40.137 Jiwa.
Sementara yg Tervalidasi dan Terimput berjumlah 24.000 Jiwa dari Jumlah
Keseluruhan di Sebabkan masih Banyak Data Yg Persyaratannya belum
Lengkap, Misalnya Fc. KTP, dan Fc. KK
KOTAPALU
• Jaminan Hidup utk Kab. Sigi berjumlah 4.507 KK atau sama dengan 15. 191
Jiwa dan Semua sdah Terealisasikan
KABUPATENSIGI
• Jaminan Hidup 1. 671 KK Atau sama dengan 6.784 Jiwa Belum di kirimkan
menunggu Pembuatan SK nya
KABUPATEN
DONGGALA
23. SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
DATA DANA STIMULAN
BERDASARKAN DATA RUMAH RUSAK RINGAN,
SEDANG & BERAT, REALISASI DANA STIMULAN
MELALUI BANTUAN LUAR NEGERI SEBESAR
235.536.000.000. DIPERUNTUKKAN KEPADA RUMAH
RUSAK BERAT DENGAN RINCIAN :
1. KOTA PALU : 1.594 UNIT
2. KAB. SIGI : 1.602 UNIT
3. KAB. DONGGALA 899 UNIT
4. KAB. PARIMO : 427 UNIT
SAAT INI ALOKASI ANGGARAN TERSEBUT BELUM
TEREALISASI KEPADA MASYARAKAT TERDAMPAK
DIKARENAKAN MASIH DALAM PROSES VALIDASI
DATA & PEMBENTUKAN POKMAS
USULAN DANA
STIMULAN
2.579.530.000.000
REALISASI TAHAP I
(HIBAH LUAR
NEGERI)
235.536.000.000
TERDISTRIBUSI KE
KABUPATEN KOTA
KOTA PALU: 1.594 UNIT
KAB. SIGI: 1.602 UNIT
KAB. DONGGALA899 UNIT
KAB. PARIMO : 427 UNIT
DANA STIMULAN
BELUM
TEREALISASI
2.343.994.000.000
24. SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
MONITORING RR RUMAH RUSAKBERAT (INSITU)
No Wilayah (Kab./Kota) Rumah RB (Insitu)
BDR tersalur BNPB
ke BPBD
(Rp Juta)
BDR tersalur BPBD
ke Pokmas (Rp
Juta)
Sosialisasi (KK)
1 Kota Palu 1.594 79.700 49.700 1.594
2 Kab. Sigi 1.602 80.100 73.750 1.602
3 Kab. Donggala 899 44.950 36.700 899
4 Kab. Parigi Moutong 427 21.350 21.350 427
Total 4.522 226.100 181.500 4.522
No Wilayah (Kab./Kota)
Pokmas dan Pencairan RB
Terbentuk di SK-kan Buka Rekening Rekening Terisi
Pokmas KK Pokmas KK Pokmas KK Pokmas KK
1 Kota Palu 108 1.298 108 1.298 90 1.061 77 994
2 Kab. Sigi 107 1.563 105 1.534 105 1.534 101 1.475
3 Kab. Donggala 50 899 50 762 50 762 50 734
4 Kab. Parigi Moutong 26 427 26 427 26 427 26 427
Total 291 4.187 289 4.021 271 3.784 254 3.630
25. SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
MONITORING RR RUMAH RUSAKBERAT (INSITU)
No Wilayah (Kab./Kota)
Minat Perbaikan Rumah Tahan
Gempa
Progres Pembangunan Rumah (Unit)
RISHA RIKO RISMA
Rumah
Kayu
RISHA RIKO RISMA
Rumah
Kayu
Proses Selesai Proses Selesai Proses
Selesa
i
Pros
es
Seles
ai
1 Kota Palu 223 1.001 - 8 80 - 960 - - - 8 -
2 Kab. Sigi 759 503 - 60 651 - 26 - - - - -
3 Kab. Donggala 248 514 - - 214 - 423 - - - - -
4 Kab. Parigi Moutong 54 352 21 - 54 - 352 - 21 - - -
Total 1.284 2.370 21 68 999 - 1.761 - 21 - 8 -
26. SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
DATA DANA STIMULAN
Pembentukan PUSDATINA (Pusat Data dan Informasi Bencana) bertuujuan untuk dapat menyatukan
data dan informasi bencana yang bersumber dari Kabupaten Kota terdampak. Sehingga dapat
dihasilkan data yang terpusat sesuai dengan :
1. Surat Keputusan : Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor : 360/253/Ro.HP/2018
tentang TIM Pusat Data dan Informasi Bencana (PUSDATINA) Provinsi Sulawesi Tengah
2. Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 360/083/BPBD-G.ST/2019 Tentang TIM
Pusat Data dan Informasi Bencana Alam Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi Provinsi Sulawesi
Tengah
3. Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 360/240/BPBD-G.ST/2019 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 360/083/BPBD-G.ST/2019 Tentang TIM Pusat Data
dan Informasi Bencana Alam Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi Provinsi Sulawesi Tengah
PEMBENTUKAN PUSDATINA
28. STRATEGI UMUM REHAP - REKON
▪ Pengkajian kebutuhan pascabencana secara cermat dan akurat baik meliputi aspek fisik dan aspek
menusia;
▪ Penentuan prioritas dan pengalokasian sumberdaya rasional, komprehensif dan partisipatif dengan
memasukan sumberdaya lokal sebagai salah satu penentu pemulihan aktivitas sosial kemasyarakatan;
▪ Penyebarluasan informasi dan sosialisasi rencana pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi serta
bertanggung jawab dan memberikan kesempatan semua pemangku kepentingan untuk berperanserta;
▪ Perbaikan/Pembangunan Rumah Dan Perbaikan Infrastruktur Publik;
▪ Pembangunan rumah harus memenuhi persyaratan konstruksi tahan gempa;
▪ Warga yang berada di ZONA RAWAN BENCANA TINGGI (ZRB 4), diupayakan untuk di lakukan relokasi ke
tempat yang aman;
▪ Prioritas pemulihan sektor permukiman, Pembangunan Huntara, dan huntap, sektor kesehatan dan
pendidikan serta pelayanan kependudukan;
▪ Mempercepat upaya pemulihan penghidupan masyarakat di daerah terdampak bencana dengan
program/kegiatan dan pembiayaan berasal dari apbd kabupaten, apbd provinsi, bnpb dan
kementerian/lembaga sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya serta dukungan dunia usaha
dan Masyarakat;
▪ Melakukan mitigasi Bencana.
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
30. PENANGANAN REHAB REKON
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
DATA KEBUTUHAN HUNTAP
NO KAB/KOTA KK JIWA
STATUS
LAHAN
AKIBAT KERUSAKAN DAYA TAMPUNG LOKASI
LOKASI HUNTAP
HAK
MILIK
TSUNAMI LIKUIFAKSI ZRB
LUAS
LAHAN
DAYA
TAMPUNG
1 PALU 12.454 49.816 12.454 1.211 5.385 5.858 212 12.446
1. TALISE
2. DUYU
2 SIGI 1.000 3.735 1.000 0 1.000 0 371,50 3.475
1. POMBEWE
2. SATELIT
3 DONGGALA 1.210 4.840 1.210 1.210 0 0 35,72 1.784 1. SATELIT
4 PARIGI MOUTONG 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 14.664 58.391 14.664 2.421 6.385 5.858 619,22 17.705
1. Data Kebutuhan Huntap drastis bertambah untuk Kota Palu karena Dana Stimulan untuk Rumah Rusak Berat sebanyak 11.603 akan didanai melalui bantuan Luar
Negeri sebanyak 1.594 unit & usulan dana APBN BNPB 4.151, sehingga kekuranganya sebanyak 5.858 diusulkan untuk direlokasi karena berada pada Zona Rawan
Bencana
2. Proses data terpilah sedang dalam proses pemutahiran oleh BPBD Kota Palu, siapa yang akan menerima dana Stimulan dan siapa yang akan direlokasi
3. 1 Ha Tanah dapat menampung 50 – 55 Unit Huntap ukuran 150 m2 dengan skema 60 % untuk lokasi pembangunan rumah dan 40% untuk pembangunan sarana
utilitas (pembangunan jalan, drainase, fasos dan fasum)
4. Lokasi Pombewe seluas 371,50 Ha, tidak semuanya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah karena kondisi lahan
5. Untuk pembangunan Huntap Satelit baik di Kab Sigi & Kab. Donggala masih menungggu kesiapan lokasi dari Pemerintah Daerah setempat dan kelompok
masyarakat
31. PENANGANAN REHAB REKON
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
REALISASI HUNTAP
No
Wilayah
(Kab./Kota)
Target Lokasi
Progres Keterangan
0% 25% 50% 75% 100%
1 Kota Palu 1.525
a PUPR 450 Duyu 0 Sumber Data: PUPR
b Budha Tzu Chi 1.000 Tondo 0 30 140 200 30
Sumber Data: Budha
Tzu Chi
c AHA Center 75 Tondo
2 Kab. Sigi 1.500
a PUPR 500
Jumlah unit
bantuanya masih
dalam proses, sumber
data: PUPR
b Budha Tzu Chi 1.000 Pombewe 92
Total 6.050 - 30 232 200 30
Sesuai dengan penetapan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 369/516/DIS.BMPR-
G.ST/2018 tentang Penetapan Lokasi Tanah Relokasi Pemulihan Akibat Bencana di
Provinsi Sulawesi Tengah
32. PENANGANAN REHAB REKON
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
RENCANA TATA RUANG
1.Refisi rencana tata ruang Provinsi Sulawesi Tengah yang bersifat mitigasi bencana
• Dalam proses konsultasi dengan pemerintah Pusat
• Target pada bulan Desember diajukan untuk menjadi PERDA
33. REKAPITULASI KERUSAKAN,KERUGIAN & KEBUTUHAN
REKAPITULASI KERUSAKAN & KERUGIAN
SUMBER DATA KAB/KOTA TERDAMPAK
NO KABUPATEN/KOTA KERUSAKAN KERUGIAN TOTAL KERUSAKAN & KERUGIAN
1 KOTA PALU Rp 5.918.517.464.704 Rp 1.063.556.164.773 Rp 6.982.073.629.477
2 KABUPATEN SIGI Rp 9.046.747.904.234 Rp 2.017.151.462.536 Rp 11.063.899.366.770
3 KABUPATEN DONGGALA Rp 3.912.450.476.470 Rp 501.412.077.950 Rp 4.413.862.554.420
4 KABUPATEN PARIMO Rp 423.248.930.000 Rp 1.274.044.396.179 Rp 1.697.293.326.179
TOTAL Rp 19.300.964.775.408 Rp 4.856.164.101.438 Rp 24.157.128.876.846
NO
SEKTOR/ KEBUTUHAN
JUMLAH
SUBSEKTOR KOTA PALU KABUPATEN SIGI
KABUPATEN
DONGGALA
KABUPATEN
PARIMO
1 PERMUKIMAN 4.775.787.889.120 1.862.531.672.000 882.686.100.000 100.745.800.000 7.621.751.461.120
2 INFRASTRUKTUR 9.052.938.399.993 5.945.895.299.550 3.194.201.608.176 193.613.350.000 18.386.648.657.719
3 SOSIAL 1.484.719.675.330 1.760.990.344.140 1.583.780.811.196 185.390.502.286 5.014.881.332.952
4 EKONOMI 3.144.292.026.559 361.979.576.000 190.673.153.556 192.880.630.700 3.889.825.386.815
5 LINTAS SEKTOR 503.559.343.250 279.355.666.305 678.408.293.200 52.934.500.000 1.514.257.802.755
TOTAL 18.961.297.334.252 10.210.752.557.995 6.529.749.966.128 725.564.782.986 36.427.364.641.361
REKAPITULASI KEBUTUHAN
34. SEKIAN DAN TERIMA KASIH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH
Drs. H. LONGKI DJANGGOLA, M.Si