RSUD Cikalongwetan didirikan pada tahun 2015 untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Rumah sakit ini berlokasi strategis di jalur Padalarang-Purwakarta dan bertujuan untuk melayani masyarakat sekitar dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Laporan ini membahas pelaksanaan magang mandiri penulis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat TK III Baladhika Husada Jember. Tujuan magang adalah untuk memperoleh pengalaman kerja di bidang farmasi rumah sakit dan menerapkan ilmu yang dipelajari. Manfaatnya adalah penambahan wawasan dan keterampilan dalam pelayanan farmasi rumah sakit.
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan AnemiaMaulana Sakti
Kemoterapi bertujuan untuk mengobati kanker dengan memberikan obat sitotoksik secara intravena untuk membunuh sel kanker. Terdapat beberapa tujuan kemoterapi yaitu kuratif untuk mengobati tumor sensitif, adjuvan setelah operasi, dan neoadjuvan sebelum operasi atau radioterapi untuk mengecilkan tumor.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya PT Berlina Tbk pada tahun 1969 di Pasuruan, Jawa Timur beserta perkembangannya hingga saat ini dengan pembangunan beberapa pabrik di berbagai lokasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima, dengan menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip-prinsip, standar mutu, dan dimensi pelayanan prima beserta cara menangani keluhan pelanggan. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya komitmen dan budaya pelayanan prima bagi petugas untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut mengevaluasi tahapan intervensi sosial yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang melalui Program Pengembangan Perikanan Tangkap di masyarakat nelayan di Dukuh Tambakrejo, Kota Semarang.
2. Intervensi sosial tersebut berupa peningkatan keterampilan nelayan, kesadaran akan lingkungan dan keselamatan di laut, s
RSUD Cikalongwetan didirikan pada tahun 2015 untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Rumah sakit ini berlokasi strategis di jalur Padalarang-Purwakarta dan bertujuan untuk melayani masyarakat sekitar dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Laporan ini membahas pelaksanaan magang mandiri penulis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat TK III Baladhika Husada Jember. Tujuan magang adalah untuk memperoleh pengalaman kerja di bidang farmasi rumah sakit dan menerapkan ilmu yang dipelajari. Manfaatnya adalah penambahan wawasan dan keterampilan dalam pelayanan farmasi rumah sakit.
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan AnemiaMaulana Sakti
Kemoterapi bertujuan untuk mengobati kanker dengan memberikan obat sitotoksik secara intravena untuk membunuh sel kanker. Terdapat beberapa tujuan kemoterapi yaitu kuratif untuk mengobati tumor sensitif, adjuvan setelah operasi, dan neoadjuvan sebelum operasi atau radioterapi untuk mengecilkan tumor.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya PT Berlina Tbk pada tahun 1969 di Pasuruan, Jawa Timur beserta perkembangannya hingga saat ini dengan pembangunan beberapa pabrik di berbagai lokasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima, dengan menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip-prinsip, standar mutu, dan dimensi pelayanan prima beserta cara menangani keluhan pelanggan. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya komitmen dan budaya pelayanan prima bagi petugas untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut mengevaluasi tahapan intervensi sosial yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang melalui Program Pengembangan Perikanan Tangkap di masyarakat nelayan di Dukuh Tambakrejo, Kota Semarang.
2. Intervensi sosial tersebut berupa peningkatan keterampilan nelayan, kesadaran akan lingkungan dan keselamatan di laut, s
PT DUTA KARYA BERSATU adalah perusahaan outsourcing yang menangani fasilitas servis seperti Tenaga Cleaning Service, Office boy, Driver, Gardening dan berbagai hal yang akan mensupport back office perusahaan Anda. Kami melayani Mall, Perkantoran, Pabrik / Industri dan lain lain. Silahkan hubungi kami di : +6281296555107 / +6281382720619
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Agus Rochdianto
Buku berjudul “Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama dalam Pembangunan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Tabanan” ini, disusun sebagai pelengkap dan data pendukung dalam penilaian lomba Kriteria Pembina bidang Pembangunan Perikanan Budidaya sebagai tindaklanjut dari surat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali Nomor : 523.2/261/Prod/DPK tanggal 16 Februari 2007 dan surat dari Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor: 576/DPB/HM.330.01/II/2007 tanggal 5 Februari 2007 tentang Lomba Adibakti Mina Bahari Kategori Lomba Bidang Perikanan Budidaya Tahun 2007.
Surat perintah tugas ini memerintahkan beberapa guru untuk mengikuti pelatihan kurikulum 2013 selama 4 hari di SDN Kebonagung dan memerintahkan seorang pengawas untuk melakukan pemeriksaan manajemen keuangan sekolah di SDN Tambakrejo 2 selama sehari.
Ba serah terima & pembayaran cleaning 2018RudiPrihartono
Berita acara serah terima pekerjaan jasa kebersihan antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah dengan PT. Arta Abadi Mandiri. Pekerjaan telah dilaksanakan sesuai kontrak dengan nilai Rp. 578.905.000 dan 18 tenaga kebersihan selama satu bulan. Kedua belah pihak sepakat melakukan serah terima pekerjaan.
Sop keluhan dan umpan balik dari masyarakattryatmaw
Standar operasional prosedur ini menjelaskan tentang pengelolaan keluhan dan umpan balik dari masyarakat di Puskesmas Sidorejo. Prosedurnya meliputi pencatatan keluhan, pelaporan hasil analisis ke kepala puskesmas, pembahasan keluhan bersama tim, dan pengumuman hasil pembahasan.
Digital 20361525 pr-agatha dwi setiastuti-pt molexeko_apt
Laporan ini membahas Praktek Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di PT Molex Ayus selama 6 Februari-30 Maret 2012. Laporan ini berisi tentang tinjauan umum industri farmasi, Cara Pembuatan Obat yang Baik, gambaran PT Molex Ayus, dan pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker di perusahaan tersebut.
Undangan bimbingan teknis mengenai implementasi sistem Online Single Submission (OSS) untuk mempermudah perizinan berusaha secara terintegrasi secara elektronik. Bimbingan akan diselenggarakan di dua lokasi yakni Bandung dan Jakarta pada bulan Januari-Februari 2020 dengan biaya Rp4,5 juta untuk peserta yang menginap dan Rp3,5 juta untuk non penginapan. Materi bimbingan mencakup kebijakan perce
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan perjalanan dinas ke Kendari untuk konsolidasi program pengembangan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja tahun 2013.
Laporan ini membahas tentang manajemen kesehatan ternak ayam pullet di Kabupaten Tabanan, ternak babi di Kabupaten Gianyar, sapi potong di Kabupaten Gianyar dan pelayanan puskeswan di Puskeswan Sidembunut Bangli provinsi Bali
Peranan Room Boy Terhadap Efektivitas Kerja Pada Housekeeping Department Di L...ketutsuardanajogja
Laporan ini membahas peranan room boy terhadap efektivitas kerja di departemen housekeeping di sebuah hotel di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja efektif room boy dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan sehingga tamu merasa puas. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian housekeeping, seksi-seksi di departemen tersebut termasuk tentang tugas dan tanggung jawab room boy.
Surat perintah tugas menugaskan Kepala UPTD Pengelolaan Obat Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk mengikuti pertemuan harmonisasi dan integrasi perencanaan kebutuhan obat serta implementasi pengelolaan obat satu pintu selama dua hari di Makassar.
Dokumen tersebut merupakan proposal pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Indonesia mengenai ketentuan batas usia pensiun dan jabatan fungsional berdasarkan UU Aparatur Sipil Negara bagi aparatur pemerintah. Pelatihan ini akan membahas tentang pola pensiun, perhitungan pensiun, jenis-jenis pensiun, serta persiapan menuju masa pensiun dan diikuti oleh pegawai negeri sipil dan aparatur pemerint
Laporan Praktek Kerja Lapangan - PembahasanTiaWensy20
Dokumen tersebut meringkas sejarah, struktur organisasi, dan operasional PT Bank Sulut Cabang Kawangkoan. PT Bank Sulut didirikan pada tahun 1961 dan berubah bentuk menjadi perseroan terbatas pada 1999. Cabang Kawangkoan memiliki beberapa bagian yang bekerja di bawah Pemimpin Cabang. Bagian-bagian tersebut meliputi pemasaran, operasional, pelayanan nasabah, akuntansi, dan umum. Masing-masing bagian memiliki tanggung
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Masyarakat desa mampu menyelesaikan masalah penyelewengan dana program PNPM Mandiri Perdesaan secara mandiri melalui musyawarah dan menggunakan berbagai cara termasuk melalui advokasi media massa. Pengawasan berkelanjutan dari masyarakat membuahkan pengembalian penuh dana yang disalahgunakan. Warga memberi pelajaran kepada pengurus UPK senior yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Laporan ini membahas program pengabdian masyarakat UKMC tentang pembelajaran sistem pengolahan air bersih skala rumah tangga kepada masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya air bersih dan teknologi sederhana pengolahan air. Kegiatan ini diharapkan dapat
PT DUTA KARYA BERSATU adalah perusahaan outsourcing yang menangani fasilitas servis seperti Tenaga Cleaning Service, Office boy, Driver, Gardening dan berbagai hal yang akan mensupport back office perusahaan Anda. Kami melayani Mall, Perkantoran, Pabrik / Industri dan lain lain. Silahkan hubungi kami di : +6281296555107 / +6281382720619
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Agus Rochdianto
Buku berjudul “Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama dalam Pembangunan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Tabanan” ini, disusun sebagai pelengkap dan data pendukung dalam penilaian lomba Kriteria Pembina bidang Pembangunan Perikanan Budidaya sebagai tindaklanjut dari surat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali Nomor : 523.2/261/Prod/DPK tanggal 16 Februari 2007 dan surat dari Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor: 576/DPB/HM.330.01/II/2007 tanggal 5 Februari 2007 tentang Lomba Adibakti Mina Bahari Kategori Lomba Bidang Perikanan Budidaya Tahun 2007.
Surat perintah tugas ini memerintahkan beberapa guru untuk mengikuti pelatihan kurikulum 2013 selama 4 hari di SDN Kebonagung dan memerintahkan seorang pengawas untuk melakukan pemeriksaan manajemen keuangan sekolah di SDN Tambakrejo 2 selama sehari.
Ba serah terima & pembayaran cleaning 2018RudiPrihartono
Berita acara serah terima pekerjaan jasa kebersihan antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah dengan PT. Arta Abadi Mandiri. Pekerjaan telah dilaksanakan sesuai kontrak dengan nilai Rp. 578.905.000 dan 18 tenaga kebersihan selama satu bulan. Kedua belah pihak sepakat melakukan serah terima pekerjaan.
Sop keluhan dan umpan balik dari masyarakattryatmaw
Standar operasional prosedur ini menjelaskan tentang pengelolaan keluhan dan umpan balik dari masyarakat di Puskesmas Sidorejo. Prosedurnya meliputi pencatatan keluhan, pelaporan hasil analisis ke kepala puskesmas, pembahasan keluhan bersama tim, dan pengumuman hasil pembahasan.
Digital 20361525 pr-agatha dwi setiastuti-pt molexeko_apt
Laporan ini membahas Praktek Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di PT Molex Ayus selama 6 Februari-30 Maret 2012. Laporan ini berisi tentang tinjauan umum industri farmasi, Cara Pembuatan Obat yang Baik, gambaran PT Molex Ayus, dan pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker di perusahaan tersebut.
Undangan bimbingan teknis mengenai implementasi sistem Online Single Submission (OSS) untuk mempermudah perizinan berusaha secara terintegrasi secara elektronik. Bimbingan akan diselenggarakan di dua lokasi yakni Bandung dan Jakarta pada bulan Januari-Februari 2020 dengan biaya Rp4,5 juta untuk peserta yang menginap dan Rp3,5 juta untuk non penginapan. Materi bimbingan mencakup kebijakan perce
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan perjalanan dinas ke Kendari untuk konsolidasi program pengembangan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja tahun 2013.
Laporan ini membahas tentang manajemen kesehatan ternak ayam pullet di Kabupaten Tabanan, ternak babi di Kabupaten Gianyar, sapi potong di Kabupaten Gianyar dan pelayanan puskeswan di Puskeswan Sidembunut Bangli provinsi Bali
Peranan Room Boy Terhadap Efektivitas Kerja Pada Housekeeping Department Di L...ketutsuardanajogja
Laporan ini membahas peranan room boy terhadap efektivitas kerja di departemen housekeeping di sebuah hotel di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja efektif room boy dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan sehingga tamu merasa puas. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian housekeeping, seksi-seksi di departemen tersebut termasuk tentang tugas dan tanggung jawab room boy.
Surat perintah tugas menugaskan Kepala UPTD Pengelolaan Obat Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk mengikuti pertemuan harmonisasi dan integrasi perencanaan kebutuhan obat serta implementasi pengelolaan obat satu pintu selama dua hari di Makassar.
Dokumen tersebut merupakan proposal pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Indonesia mengenai ketentuan batas usia pensiun dan jabatan fungsional berdasarkan UU Aparatur Sipil Negara bagi aparatur pemerintah. Pelatihan ini akan membahas tentang pola pensiun, perhitungan pensiun, jenis-jenis pensiun, serta persiapan menuju masa pensiun dan diikuti oleh pegawai negeri sipil dan aparatur pemerint
Laporan Praktek Kerja Lapangan - PembahasanTiaWensy20
Dokumen tersebut meringkas sejarah, struktur organisasi, dan operasional PT Bank Sulut Cabang Kawangkoan. PT Bank Sulut didirikan pada tahun 1961 dan berubah bentuk menjadi perseroan terbatas pada 1999. Cabang Kawangkoan memiliki beberapa bagian yang bekerja di bawah Pemimpin Cabang. Bagian-bagian tersebut meliputi pemasaran, operasional, pelayanan nasabah, akuntansi, dan umum. Masing-masing bagian memiliki tanggung
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Masyarakat desa mampu menyelesaikan masalah penyelewengan dana program PNPM Mandiri Perdesaan secara mandiri melalui musyawarah dan menggunakan berbagai cara termasuk melalui advokasi media massa. Pengawasan berkelanjutan dari masyarakat membuahkan pengembalian penuh dana yang disalahgunakan. Warga memberi pelajaran kepada pengurus UPK senior yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Laporan ini membahas program pengabdian masyarakat UKMC tentang pembelajaran sistem pengolahan air bersih skala rumah tangga kepada masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya air bersih dan teknologi sederhana pengolahan air. Kegiatan ini diharapkan dapat
Dokumen tersebut merangkum kunjungan Task Force COVID-19 Kemenkes ke beberapa wilayah di Jabodetabek untuk meninjau pelayanan kesehatan dan memastikan ketersediaan fasilitas. Task Force menekankan pentingnya peran rumah sakit dan masyarakat dalam mengendalikan penyebaran virus serta meningkatkan angka kesembuhan pasien. Ditjen P2P juga melakukan upaya penyelamatan arsip terkait penanganan pandemi untuk menjamin akunt
Laporan ini merangkum hasil pelaksanaan pendampingan dan bimbingan teknis peningkatan kualitas pengrajin kerang-kerangan di Jakarta Utara selama 15 hari yang diikuti oleh 31 peserta dan 3 instruktur. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat pesisir melalui optimalisasi potensi limbah kerang dan memperkenalkan kearifan lokal.
Laporan akhir penulis selama praktik di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo :)
Berisi latar belakang parktik, penjabaran seputar RSCM dan Fasilitas Medik khusunya unit kalibrasi.
Inti penjabaran mengenai alat-alat kesehata yang ada di RSCM beserta kegiatan kalibrasi dan perbaikan yang pernah penulis lakukan di RSCM.
Semoga bermanfaat :*
Leave me your positif comment to support my blog okay :) :*
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Upaya peningkatan legalitas produk hasil perikanan melalui sosialisasi dan fasilitasi kepada pelaku usaha perikanan di Kabupaten Bangkalan;
(2) Kegiatan tersebut meningkatkan pengetahuan dan minat pelaku usaha untuk memiliki izin legalitas produk;
(3) Evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan dan jumlah pelaku usaha yang berminat untuk memiliki izin
Presentasi its bapemas 2 desember 2010 p2 mppnovas agita
Dokumen ini membahas program pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai yang dilakukan melalui kerja sama antara Bapemas Jawa Timur dengan ITS Surabaya di 4 desa. Program ini meliputi pelatihan ketrampilan dan manajemen keuangan, pengembangan usaha perikanan dan peternakan, serta penguatan kapasitas lembaga masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.
Laporan kegiatan pemeriksaan PTM di 12 OPD di wilayah kerja Puskesmas KTK bulan April 2018. Kegiatan dilakukan oleh 8 pegawai dan menemukan kondisi kesehatan karyawan OPD. Laporan ini disampaikan untuk tindak lanjut rutin pemantauan kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan pedoman CSR bidang lingkungan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup. Pedoman ini memberikan panduan kepada perusahaan untuk melaksanakan kegiatan CSR di bidang lingkungan secara efektif dan tepat sasaran dengan melibatkan komunitas setempat. Pedoman ini juga menjelaskan definisi CSR, prinsip-prinsipnya, hubungan antara CSR dengan tanggung jawab sosial lingkungan dan pengembangan masyarak
Ringkasan:
Laporan ini membahas kegiatan penyuluhan masalah kesehatan reproduksi pada remaja di SMA Xaverius Baturaja. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai masalah kesehatan reproduksi seperti HIV/AIDS, narkoba, disminorea, dan anemia serta menerapkan pola hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan deteksi dini kepada siswa. Hasilnya men
Dokumen tersebut merupakan panduan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Panduan ini menjelaskan metodologi kegiatan monev mulai dari instrumen, penentuan sampel, waktu pelaksanaan, hingga tabulasi dan interpretasi hasil monev untuk menilai kemajuan penerapan multi aplikasi SIKDA serta memperbaiki sistem informasi kesehatan daerah di
This document is unintelligible as it contains random characters and symbols with no discernible meaning or context. No important information can be extracted from it in 3 sentences or less.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun pare dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur yang menyebabkan penyakit panu. Ekstrak daun pare diharapkan dapat menjadi alternatif pengobatan tradisional untuk menghambat pertumbuhan jamur tersebut karena mengandung senyawa antijamur seperti alkaloid dan flavonoid.
This letter informs Dr. Ian Kurniawan that their manuscript titled "Analysis of Physical and Chemical Water Quality Sekanak River to supports the Palembang City Government Revitalization Program" has been accepted for presentation at the 1st International Conference on Health, Social Sciences, and Technology (ICoHSST 2020) being held on March 30-31, 2020 in Palembang, Indonesia. The author is requested to submit a revised full paper and pay the registration fee.
The document discusses the benefits of exercise for both physical and mental health. It notes that regular exercise can reduce the risk of diseases like heart disease and diabetes, and help manage conditions like depression and anxiety. Exercise is also described as important for boosting brain health and maintaining cognitive function as we age.
Dokumen tersebut merangkum kerangka acuan kegiatan magang mahasiswa D-IV Analis Kesehatan di laboratorium. Terdapat standar kompetensi, kegiatan mahasiswa dan pembimbing, serta ketentuan umum dan sanksi pelanggaran selama magang.
1. LAPORAN AKHIR
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(UKMC Multi Semester)
IbM Legalitas Usaha dan Pengolahan Air di Panti Asuhan Santa Maria
Pasang Surut:
PENYULUHAN PENTINGNYA MENGURUS PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
Oleh:
Fransiska Soejono, S.E., M.Sc. NIDN. 0216117701 Ketua
Dr. Ian Kurniawan, S.T., M.Eng., IPM
Theresia Sunarni, S.T., M.T.
Yohanes Dicka Pratama, S.T., M.T.
R. Kristoforus Jawa Bendi, S.T., M.Cs
Urbanus Dwi Adi Pitoyo
Maria Rosari Efila
V. C. Gracia Putri Wiguna
NIDN. 0229108402
NIDN. 0205087504
NIDN. 0216068902
NIDN. 0221097701
NIM. 1534051
NIM. 1742011
NIM. 1622015
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Prodi Manajemen, D4 Analis Kesehatan, Teknik Industri dan Teknik Informatika
Fakultas Bisnis & Akuntansi, Fak. Ilmu Kesehatan, dan Fak. Sains dan Teknologi
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PALEMBANG
Juni 2019
2. ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Judul Kegiatan
:
IbM Legalitas Usaha dan Pengolahan Air Bersih di Panti Asuhan
Santa Maria Pasang Surut: Penyuluhan Pentingnya Mengurus
Pangan Industri Rumah Tangga
Nama Mitra : Panti Asuhan Santa Maria Pasang Surut
Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Fransiska Soejono, S.E., M.Sc.
b. NIDN/NIP : 0216117701
c. Jabatan/Golongan : Lektor /IIID
d. Program Studi/Fakultas : Manajemen /Fakultas Bisnis dan Akuntansi
e. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Musi Charitas
f. Bidang Keahlian : Manajemen Keuangan
g. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel : Jalan Bangau No. 60/0711-378171/fransiska@ukmc.ac.id
Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen 4 orang
b. Nama Anggota 1/Bidang Keahlian :
Dr. Ian Kurniawan , S.T., M.Eng., IPM /Teknik Kimia & Ilmu
Lingkungan
c. Nama Anggota 2/Bidang Keahlian : Theresia Sunarni, S.T., M.T./Teknik Industri
e. Nama Anggota 3/Bidang Keahlian : Yohanes Dicka Pratama, S.T., M.T./Teknik Industri
f. Nama Anggota 4/Bidang Keahlian
g. Jumlah Mahasiswa yang terlibat
:
:
R. Kristoforus Jawa Bendi, S.T., M.Cs./ Informatika
3 orang
Lokasi Kegiatan/Mitra :
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Desa Purwodadi Jalur 20 Air Sugihan MUBA
b. Kabupaten/Kota : Banyuasin
c. Propinsi : Sumatera Selatan
d. Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : Sekitar 80 km
Luaran yang Dihasilkan : Alat pengolah air, Publikasi prosiding/jurnal
Skema : UKMC Multi Semester
Jangka Waktu Pelaksanaan : February - Juni
Biaya Total : Rp 6.000.000,-
Sumber Dana :
UKMC Rp 2.500.000, UKMC in kind Rp 500.000,-, Mitra Rp
1.000.000 dan Mandiri Rp 2.000.000
Mengetahui Palembang, 18 Juni 2019
Dekan Ketua Tim Pelaksana,
(Yohanes Andri P. B., S.E., M.Sc., Ak., CA.) (Fransiska Soejono, S.E., M.Sc.)
NIDN. 0203087701 NIDN. 0216117701
Menyetujui,
Kepala LPPM
Fransiska Soejono, S.E., M.Sc.
NIDN. 0216117701
3. iii
KEABSAHAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fransiska Soejono, S.E., M.Sc.
NIP : 061.2002.1
NIDN : 0216117701
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 16 November 1977
Pangkat, Golongan, TMT : Penata /IIID/1 Januari 2018
Jabatan, TMT : Lektor/01 Agustus 2011
Bidang Ilmu : Manajemen Keuangan
Jurusan/Program Studi : Manajemen
Unit Kerja : Dosen Fakultas Bisnis dan Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Ilmiah, seperti di bawah ini:
No Karya
Ilmiah
Judul Identitas Karya Ilmiah
(ISBN/ISSN/Edisi/Ta
hun/Terbit/Penerbit)
Alamat
Unggah
Online
1 Laporan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
(PKM)
IbM Legalitas
Usaha dan
Pengolahan Air
Bersih di Panti
Asuhan Santa
Maria Pasang
Surut:
Penyuluhan
Pentingnya
Mengurus
Pangan Industri
Rumah Tangga
Dalam proses Repository UKMC (e-
print ukmc)
1. Adalah benar karya saya sendiri atau bukan plagiat hasil karya orang lain dan saya
ajukan sebagai Laporan Beban Kerja Dosen.
2. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ilmiah ini bukan karya sendiri atau
plagiat hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Palembang, 18 Juni 2019
Yang Membuat Pernyataan
(Fransiska Soejono, S.E., M.Sc.)
4. iv
RINGKASAN
Panti Asuhan Santa Maria berupaya untuk mandiri secara finansial dengan membuat
usaha keripik singkong. Usaha tersebut sudah berjalan dua tahun dan belum memiliki
legalitas usaha. Selain itu, sumber utama air untuk membuat makanan dan minuman adalah
air hujan. Kendati memiliki sumber air lain yaitu air sumur (bor) namun karena mengandung
kadar asam yang tinggi maka air sumur hanya digunakan untuk keperluan mandi dan
mencuci saja. Permasalahan yang ditemukan adalah bahwa pengelola belum memahami
pentingnya mengurus legalitas usaha dan belum mengenal Pangan Industri Rumah Tangga.
Permasalahan lainnya adalah belum diketahuinya kondisi (kandungan yang ada di) air sumur
dan air bak tampungan. Kegiatan yang dilakukan untuk membantu memecahkan dua
permasalahan pertama tersebut adalah dengan memberikan materi mengenai pentingnya
legalitas usaha. Tim UKMC memiliki dosen yang berpengalaman dalam mendampingi
pengurusan PIRT suatu usaha. Sasaran kegiatan ini adalah memotivasi para pemilik usaha
baik Pengelola Usaha Panti Asuhan Santa Maria (Usaha SanMa) maupun dua mitra mereka.
Berdasarkan hasil umpan balik kegiatan penyuluhan diketahui bahwa ada peningkatan
pemahaman mengenai PIRT. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa terdapat
beberapa parameter yang melebihi kadar yang diperbolehkan yaitu bau, rasa, warna,
kekeruhan dan beberapa unsur logam. Kekeruhan adalah ukuran yang menggunakan efek
cahaya sebagai dasar untuk mengukur keadaan air baku dengan skala NTU (nephelo metrix
turbidity unit) atau JTU (jackson turbidity unit) atau FTU (formazin turbidity unit),
kekeruhan ini disebabkan oleh adanya benda terlarut koloid di dalam air. Partikel – partikel
koloid umumya berasal dari kwarsa (pasir), tanah liat, sisa tanaman, ganggang, zat organik
dan lain-lain.
Kata Kunci: ijin usaha, PIRT, pemahaman
5. v
PRAKATA/KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah Yang Kasih karena telah melimpahkan rahmatNya kepada
tim pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berjudul: “IbM Legalitas Usaha
dan Pengolahan Air Bersih di Panti Asuhan Santa Maria Pasang Surut: Penyuluhan
Pentingnya Mengurus Pangan Industri Rumah Tangga” sehingga kegiatan ini dapat
dilaksanakan dengan baik dan selesai semester genap ini. Terima kasih juga kepada Yayasan
Musi Palembang dan UKMC yang memberi dukungan berupa fasilitas, dan dana bantuan
pelaksanaan kegiatan. Kerjasama yang baik juga telah terjalin dengan pihak mitra baik
Pengelola Panti Asuhan dan Dua Mitra lainnya sehingga proses kegiatan pengabdian dari
awal sampai akhir dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan analisis situasi dan kondisi Usaha SanMa dan
dua mitranya dengan usaha yang sudah berjalan dua tahun namun belum memiliki ijin usaha
dan PIRT. Kegiatan dilakukan dalam multidisiplin ilmu yaitu kerjasama antara bidang ilmu
Manajemen,Teknik Industri, Informatika dan Analis Kesehatan sehingga hasil yang dicapai lebih
optimal. Perjalanan dan proses kegiatan pada semester ini selama kurang lebih lima bulan tidak
terlepas dari kekurangan dan khilaf dari tim pelaksana. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini tim
membuka diri untuk setiap masukan atas kekeliruan yang terjadi. Semoga perbaikan yang
berkesinambungan tetap terjaga dalam kegiatan serupa di masa mendatang. Akhir kata, semoga
kegiatan ini sungguh memberikan manfaat dan dapat meninggalkan kesan yang mendalam dan berarti
bagi setiap anggota tim pelaksana, bagi Mitra dan terutama bagi Universitas Katolik Musi Charitas.
Palembang, 18 Juni 2019
Atas nama
Tim Pelaksana,
6. vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
PERNYATAAN KEABSAHAN KARYA ILMIAH.................................................. iii
RINGKASAN ............................................................................................................... iv
PRAKATA .................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
BAB 2. TARGET DAN LUARAN .............................................................................. 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 8
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ...................................................... 10
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 12
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7. vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.Luaran Yang Dijanjikan ............................................................................ 6
Tabel 5.1. Rekapitulasi Tanggapan Mitra (Tiga Pengelola Usaha Mikro)
atas pelaksanaan kegiatan........................................................................................... 12
Tabel 5.2. Rekapitulasi Jawaban Mitra (Peserta)
Atas Materi Yang Disampaikan ................................................................................. 13
Tabel 5.3. Hasil Analisis Bak Penampung (Sampel 1) dan
Sumur Bor (Sampel 2).................................................................................................. 16
8. viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Contoh Ijin BPOM ................................................................................ 3
Gambar 1.2.Contoh P-IRT .......................................................................................... 3
Gambar 1.3. Contoh SKDU ........................................................................................ 4
Gambar 1.4.Contoh Surat Keterangan Usaha .......................................................... 4
Gambar 5.1.Konsep Kinerja Membran ..................................................................... 19
9. 1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Analisis situasi
Panti Asuhan Santa Maria Pasang Surut sudah ada sejak tahun 1986. Universitas
Katolik Musi Charitas telah banyak melakukan kegiatan sebelumnya di Panti Asuhan
dengan tujuan membantu meningkatkan kapasitas dan pengelolaan di Panti Asuhan
secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut diantaranya, pembuatan website panti asuhan,
pembuatan design ruang kreatif, pelatihan komputer, pelatihan pembuatan laporan
keuangan menggunakan Ms. Excel.
Panti Asuhan berupaya untuk mandiri secara financial melalui usaha keripik
singkong yang dibangun sejak awal tahun 2017. Jika dihitung waktunya hingga saat ini,
artinya usaha tersebut sudah berjalan selama dua tahun. Bahkan Panti Asuhan juga
berprestasi di tingkat Propinsi, mendapatkan juara 1 atau mendapatkan predikat panti
asuhan terbaik se-provinsi Sumatera Selatan. Namun demikian, panti asuhan belum
memiliki ijin usaha dan ijin edar untuk produknya. Dalam suatu kesempatan kunjungan
pernah disampaikan oleh tim, bahwa ijin edar (PIRT) perlu diupayakan oleh panti
asuhan dengan catatan bahwa perusahaan sudah memiliki ijin usaha. Namun demikian,
hingga saat ini ijin usaha dan ijin edar itu belum dimiliki oleh panti asuhan. Ada
kemungkinan pengelola panti asuhan belum memahami untuk apa ijin usaha dan ijin
edar bagi usaha mereka.
Ijin usaha dan ijin edar penting bagi setiap usaha, tidak hanya bagi usaha dengan
skala besar tetapi usaha skala kecilpun harus memiliki ijin usaha. Kenyataannya, tidak
hanya panti asuhan Santa Maria saja tetapi banyak pelaku usaha belum paham
mengenai Ijin Usaha Mikro Kecil ini (Choiri, 2018). Padalah saat ini, mengurus IUMK
bias dilakukan dengan mudah dan cepat yaitu satu hari selesai selama pengajuannya
sudah dilengkapi dengan berkas persyaratan. Pemerintah telah menetapkan Peraturan
Presiden Nomor 98 tahun 2014 tentang perijinan untuk usaha mikro dan kecil yang
bertujuan memberikan kepastian hukum dan sarana pemberdayaan bagi Pelaku usaha
mikro dan kecil. Lurah atau Camat sudah diberikan wewenang untuk pengurusan ijin
usaha dengan melakukan pemeriksaan syarat-syarat pengajuan IUMK berupa surat
pengantar dari RT atau RW terkait lokasi usaha, Kartu Tanda Penduduk Setempat,
Memiliki Kartu Keluarga, Melampirkan Pas Photo berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 2
lembar, dan mengisi formulir IUMK yang telah disediakan. Pertiwi dan Khoiriyah
10. 2
(2016) menyatakan bahwa legalitas bisnis atau perijinan usaha dapat mendukung usaha
untuk leluasa berekspansi. Banyak pengusaha enggan mengurus perijinan karena
membutukan waktu, energy dan biaya. Jika hal demikian dibiarkan berlarut-larut akan
menyebabkan usaha terjebak di level yang sama (tidak berkembang) karena masalah
perijinan. Pendanaan usaha mikro kecil dari bank juga mensyaratkan adanya ijin usaha.
Ijin usaha juga dibutuhkan ketika usaha hendak mengurus Tanda Daftar Perusahaan
(TDP). Istilah Tanda Daftar Perusahaan, untuk usaha kuliner disebut dengan Tanda
Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). TDUP dapat diurus di Kantor Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) di kantor dengan syarat ijin HO (Undang-undang Gangguan) yang
dapat diperoleh di Kelurahan, legalitas usaha, akta pendirian, Surat Keterangan
Domisili Usaha (SKDU). SKDU adalah surat keterangan resmi dari Kelurahan dan/atau
Kecamatan setempat yang menjelaskan bahwa benar adanya suatu usaha berlokasi di
alamat/domisili tertentu. Persyaratan SKDU antara lain: mengisi formulir permohonan
SKDU, Fotocopy Kartu tanda penduduk (FC KTP), FC Kartu Keluarga, FC Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), surat keterangan persetujuan dari tetangga kanan, kiri,
depan, dan belakang, dan bukti kepemilikan tempat usaha atau bukti perjanjian sewa
jika tempat usaha bukan merupakan milik sendiri, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
dari tempat usaha yang digunakan, dan Foto tempat usaha yang diambil dari google
maps (UKM Indonesia, 2018). SKDU dapat diurus di Kantor Kelurahan setempat.
Menurut Braman Setyo Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha
Kementerian Koperasi UKM dalam Agustinus (2015), manfaat mengurus ijin usaha ada
empat yaitu memiliki legalitas usaha, kemudahan untuk mendapatkan modal karena
sudah legal, akses untuk mendapatkan pendampingan usaha dari pemerintah, dan
kesempatan memperoleh bantuan pemberdayaan dari pemerintah.
Ijin usaha berbeda dengan ijin badan usaha yaitu Perseroan Terbatas (PT) atau
Commanditaire Vennotschaap (CV). Ijin badan usaha dibutuhkan oleh segala jenis
bidang usaha termasuk usaha kuliner yang dimiliki panti asuhan Santa Maria.
Persyaratan pembuatan badan usaha antara lain: identitas diri, akta notaris, NPWP, dan
SKDU. Berdasarkan Kebijakan XII yang dirilis pemerintah pada April 2016, tahap
perijinan usaha untuk UKMC dipangkas hanya menjadi tujuh prosedur dalam waktu 10
hari dengan biaya hanya Rp 2.700.000,-. Ijin yang diperlukan bagi UMKM antara lain
Surat Ijin Usaha dan Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Akta
Pendirian.
11. 3
Bila usaha kuliner menyajikan produk food and beverages yang bisa tahan lama
diatas 7 hari, perlu Ijin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) ke dinas kesehatan
setempat. P-IRT diperuntukkan bagi usaha rumahan skala kecil, seperti kacang-
kacangan, kue, dan lainnya. Di beberapa daerah diberlakukan pengurusan P-IRT gratis.
Namun pengelola usaha wajib mengikuti penyuluhan dan membayar biaya uji
laboratorium dengan besaran biaya tergantung kabupaten/kota masing-masing. Masa
berlaku P-IRT lima tahun. Bila industri rumahan relatif besar maka pengelola usaha
wajib mengurus ijin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan
ijin BPOM. Biaya BPOM tergantung jenis produk berkisar Rp 300.000,- – Rp
750.000,-. Ada lagi sertifikasi lain yang disebut dengan sertifikat Halal bagi produk,
namun biayanya relatif mahal. Mengutip SK Direktur LPPOM MUI Pusat pada 2
Januari 2013 (Pertiwi dan Khoiriyah, 2016), biaya untuk olahan non daging berkisar
antara Rp 2.500.000,- sampai Rp 3.400.000,-, sedangkan biaya untuk olahan daging
antara Rp 2.800.000,- sampai Rp 3.700.000,-,. Pendaftaran dapat dilakukan secara
online melalui https://e-lppommui.org/, namun audit system jaminan halal tetap
dilakukan secara langsung di tempat usaha oleh tim dari MUI. Untuk industri yang
berskala rumah tangga cukup dengan mendaftarkan produk yang akan dipasarkan
melalui Dinas Kesehatan berupa Nomor Sertifikat Penyuluhan (SP) dan Nomor P-IRT
(Marjoko, 2016). Nomor SP adalah nomor pendaftaran yang diberikan kepada
pengusaha kecil dengan modal terbatas, dan pengawasan diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kotamadya sebatas penyuluhan. Beberapa dosen UKMC telah
memiliki pengalaman di dalam mengurus ijin usaha dan P-IRT dari beberapa UMKM,
sehingga Tim UKMC berdasarkan pengalaman dosen-dosen tersebut, memberikan
informasi mengenai pentingnya legalitas usaha.
Gambar 1.1. Contoh Ijin BPOM Gambar 1.2. Contoh P-IRT
12. 4
Gambar 1.3. Contoh SKDU Gambar 1.4. Contoh Surat Keterangan Usaha
Dalam beberapa kali kunjungan Tim ke Pasang Surut, diketahui bahwa selama ini
Panti Asuhan menggunakan air hujan yang ditampung dalam bak penampungan untuk
beberapa keperluan harian seperti mandi, mencuci dan masak. Upaya pemanfaatan air
sumur sudah dilakukan,hanya saja air sumur kondisinya dirasakan tidak layak
konsumsi. Mereka (penghuni Panti) menyatakan kendati air sumur terlihat jernih
namun kadar asamnya tinggi. Hal itu diketahui dari penggunaan air sumur untuk
kebutuhan mandi. Menurut penghuni Panti biasanya setelah mandi dengan air sumur
badan bukannya menjadi bersih melainkan masih terasa kotor (terasa lengket) di kulit.
Oleh karenanya, tim PkM merencanakan untuk melakukan identifikasi terhadap kondisi
(kandungan yang ada di) air sumur dan air bak tampungan. Masalah serupa juga
diungkapkan oleh Marjoko (2016) yaitu bahwa masalah panti asuhan adalah tidak
tersedianya air bersih. Panti Asuhan Santa Maria memiliki sumur bor dengan air
berlimpah, hanya saja karena kandungan asam sangat tinggi maka sumur tersebut tidak
digunakan. Air sumur terasa lengket di badan ketika digunakan. Desa Purwodadi
tempat panti asuhan Santa Maria berada sebenarnya dikelilingi oleh air sungai, namun
sama halnya dengan air sumur bor air sungai juga mengandung kadar asam yang tinggi.
Selama ini kebutuhan air untuk masak makanan dan minum air serta mandi dipenuhi
dari air hujan. Selama kondisi musim hujan dan musim kemarau yang normal biasanya
air hujan yang ditampung masih dapat memenuhi kebutuhan air selama setahun.
Tampungan air di panti asuhan hanya dapat digunakan untuk kebutuhan memasak
13. 5
makanan dan minuman. Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum.
Menurut Pdamtirtamanggar.com (2017) salah satu sumber air yang dapat digunakan
untuk air minum adalah air hujan. Air hujan harus dimasak terlebih dahulu sampai
mendidih sebelum diminum. Air yang digunakan untuk minum harus steril (tidak
mengandung hama penyakit apapun). Pengolahan air perlu dilakukan untuk air sumur
bor yang dimiliki panti asuhan. Panti Asuhan pernah mendapatkan sumbangan alat
pengolah air yang harganya cukup mahal, namun pengelola panti asuhan menolak
dikarenakan alat tersebut masih membutuhkan maintenance yang cukup mahal setiap
bulannya. Salah satu dosen UKMC yang dilibatkan sebagai anggota tim memiliki
pengalaman dalam membuat alat sederhana dengan pemeliharaan yang tidak mahal
untuk masyarakat di kelurahan Sukarame Palembang, sehingga dalam kegiatan
pengabdian ini tim mencoba merencanakan kegiatan untuk pembuatan alat sederhana
tersebut untuk panti asuhan.
B. Permasalahan mitra
Berdasarkan penjelasan dalam analisis situasi, dapat dirumuskan permasalahan mitra
sebagai berikut: Mitra belum memiliki legalitas usaha dan PIRT. Hal ini disebabkan
Mitra belum memahami pentingnya legalitas usaha dan PIRT. Permasalahan lainnya
adalah belum diketahuinya kondisi (kandungan yang ada di) air sumur dan air bak
tampungan.
14. 6
BAB 2. TARGET DAN LUARAN
A. Target
Target yang ingin dicapai tim pelaksana pada semester pertama ini (semester genap
2018/2019) adalah:
1. Pengelola Panti memahami pentingnya legalitas usaha
Target ini dicapai melalui kegiatan penyuluhan dari tim kepada Pengelola Usaha
yaitu Usaha SanMa dan dua usaha Mitra SanMa.
2. Pengelola Panti termotivasi untuk mengupayakan ijin usaha dan ijin edar produk
Upaya tim untuk memotivasi Usaha SanMa untuk mendapatkan ijin usaha dan ijin
edar produk adalah dengan menjanjikan dana bantuan pengurusan ijin usaha dan
ijin edar (PIRT) setelah Usaha SanMa berhasil mendapatkan/menunjukkan dua hal
yaitu Surat Ijin Usaha dan Ijin Edar (Nomor PIRT).
3. Identifikasi Air Tampungan Hujan dan Air Sumur Bor di Panti Asuhan
Upaya dalam rangka pembuatan alat sederhana di awali dengan pengambilan
sampel air, kemudian sampel tersebut di uji dan dianalisis.
4. Pembuatan alat sederhana yang ditujukan untuk dapat mengolah air sumur bor
menjadi air bersih.
Pembuatan alat dan upaya uji coba alat dilakukan untuk memastikan alat yang
dibuat dapat digunakan untuk mengolah/menghasilkan air bersih.
B. Luaran
Tabel 2.1
Luaran yang Dijanjikan
No Jenis Luaran Keterangan
1 Publikasi di Jurnal √
2 Publikasi di Media Massa
3 Pemakalah di Forum Ilmiah
4 Hak Kekayaan Intelektual
5 Produk Terstandarisasi
6 Produk Tersertifikasi
7 Mitra Berbadan Hukum
8 Buku
9 Wirausaha Baru Mandiri
10 Luaran Iptek Lainnya;
Teknologi Tepat Guna
Model
√
15. 7
Prototype
Karya Desain/Seni Bangunan dan Arsitektur
Rekayasa Sosial
√
Deskripsi luaran:
1. Hasil kegiatan berupa desain alat pengolah air (semester genap 2018/2019)
2. Hasil kegiatan berupa teknologi tepat guna yang diserahterimakan kepada Mitra.
Teknologi berupa mesin atau alat yang dapat digunakan untuk mengolah air bak
tampungan/air sumur menjadi air bersih (semester gasal 2019/2020).
3. Hasil kegiatan abdimas akan dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi Sinta 5 yaitu
Jurnal Terapan Abdimas, Universitas PGRI Madiun (semester gasal 2019/2020).
16. 8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
A. Solusi Yang Ditawarkan
Pada semester pertama ini (semester genap 2018/2019) tim melalui program pengabdian
pendanaan UKMC melaksanakan kegiatan berikut:
1. Penyuluhan pentingnya mengurus Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
2. Identifikasi Kandungan/Cemaran Air Sumur Bor dan Air Tampungan Hujan.
3. Pembuatan alat bantu untuk mengolah air.
B. Kegiatan
Program kegiatan pengabdian ini dirancang melalui tahapan sebagai berikut:
1. Penggalian kebutuhan dan permasalahan Panti Asuhan melalui proses wawancara
dengan Direktur/Kepala Panti Asuhan (Usaha SanMa).
2. Membuat proposal dan persiapan kegiatan
Tahap ini adalah proses menuangkan ide dan program ke dalam tulisan (proposal).
Selain itu dilakukan pembagian tugas dan tanggung jawab di dalam tim untuk
kelancaran pelaksanaan kegiatan. Persiapan materi dan alat yang diperlukan.
3. Pencairan Dana Kegiatan
Pencairan dana kegiatan dan perencanaan penggunaan dana yang dilakukan untuk
memperlancar kegiatan sehingga kegiatan berjalan lancar tanpa adanya hambatan
ketersediaan dana.
4. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Pelatihan kegiatan diadakan pada :
a. Hari Minggu tanggal 10 Maret 2019, kegiatan penyuluhan pentingnya legalitas
usaha dan pengambilan sampel air.
b. Bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019, pengujian air dan pembuatan alat
pengolah air.
5. Pelaporan Kegiatan
Kegiatan akhir adalah pelaporan kegiatan pengabdian sebagai bukti
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan kepada UNIKA Musi Charitas.
Metode pelaksanaan kegiatan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penyuluhan pentingnya mengurus PIRT
17. 9
Kegiatan penyuluhan dilakukan dalam bentuk ceramah menggunakan LCD dan power
point. Setelah ceramah, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
2. Identifikasi Kandungan/Cemaran Air Sumur Bor dan Air Tampungan Hujan
Kegiatan identifikasi diawali dengan pengambilan sampel air baik sampel yang
diambil berupa air sumur bor dan air hujan yang ditampung. Sampel air tersebut diuji
di laboratorium Analis Kesehatan FIKES UKMC.
3. Pembuatan alat bantu untuk mengolah air.
Kegiatan ini dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan UKMC. Kegiatan dilakukan dengan
merangkai bahan-bahan yang dibutuhkan dan melakukan uji coba pengolahan air.
Kuesioner yang dibagikan kepada peserta terdiri dari dua bagian yaitu pertama:
kuesioner untuk mengetahui tanggapan peserta (mitra) atas pelaksanaan kegiatan secara
umum, dan kedua: kuesioner pre-post untuk mengetahui ada/tidaknya peningkatan
pengetahuan peserta (mitra) atas materi yang diberikan. Kuesioner pertama menggunakan skala
likert terdiri dari 1=Sangat tidak setuju, 2=tidak setuju, 3=netral, 4=setuju, dan 5=sangat setuju.
Kuesioner kedua, menggunakan skala guttman yaitu 1=salah, dan 2=benar.
18. 10
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1. Profil Kinerja LPPM UKMC
Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) adalah Perguruan Tinggi yang berada
di bawah naungan Kopertis Wilayah 2 termasuk dalam kategori Perguruan Tinggi Binaan.
UKMC memiliki dosen-dosen yang aktif dalam kegiatan penelitian, Pengabdian kepada
Masyarakat, diseminasi dan publikasi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) memiliki fungsi utama
mengkoordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai
disiplin ilmu sesuai dengan visi dan misi Universitas. LPPM UKMC sejak berdiri tahun
2015 telah memiliki pengalaman yang baik dalam melakukan koordinasi kegiatan‐kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang telah diprogramkan dengan berbagai skema
pendanaan yaitu mandiri, UKMC, kerjasama atau DIKTI. Tahun 2015, ada 1 (satu) judul
penelitian yang berhasil mendapatkan dana penelitian dari Kemenristek DIKTI untuk
skema penelitian dosen pemula, dan 17 judul pendanaan internal UKMC. Tahun 2016,
mengalami peningkatan menjadi 8 (delapan) judul skema penelitian dosen pemula
Kemenristek DIKTI dan 24 pendanaan internal UKMC. Tahun 2017, perolehan pendanaan
Kemenristek DIKTI bertambah yaitu 8 judul skema penelitian dosen pemula dan 1 judul
kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat. Adapun kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang
terlaksana dengan pendanaan Misereor Jerman pada tahun 2013-2015 adalah sebanyak 70
judul. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat lainnya didanai dengan pendanaan internal
UKMC dengan total kegiatan sebanyak 76 judul kegiatan pada tahun 2013-2016.
Sedangkan tahun 2017, ada 32 judul kegiatan pengabdian kepada masyarakat pendanaan
internal. Pada Tahun 2018 ini, terdapat 8 judul kegiatan penelitian terdiri dari skema Dosen
Pemula (6 judul), Penelitian Unggulan Strategis Nasional, (1 judul) dan Penelitian Dasar
Unggulan PT (1 judul). Selain itu, tahun 2018 ada 1 judul kegiatan abdimas yang di danai
DIKTI pada skema Program Kemitraan Masyarakat. Tahun 2019, dosen UKMC yang
mendapatkan dana Kemenristek DIKTI sebanyak 10 judul terdiri dari 1 penelitian terapan,
1 penelitian Dasar Unggulan PT (PDUPT), dan 8 Penelitian Dosen Pemula (PDP).
19. 11
4.2. Kepakaran dan Pakar
Tim terdiri dari empat dosen dan dua orang mahasiswa dengan pembagian tugas
masing-masing. Kompetensi dosen dan mahasiswa terkait dengan program pengabdian
adalah:
1. Fransiska Soejono, M.Sc. adalah salah satu anggota tim dengan bidang Manajemen
Keuangan yang menjadi fasilitator dalam terselenggaranya kegiatan di Panti Asuhan
Santa Maria dan penyusun materi penyuluhan pentingnya legalitas usaha.
2. Dr. Ian Kurniawan, S.T., M.Eng., IPM adalah salah satu anggota tim dengan bidang
Teknik Kimia dan kepakaran Ilmu Lingkungan yang menjadi tim ahli untuk menguji
cemaran air dan pendesain sekaligus pembuat alat pengolah air.
3. Theresia Sunarni, S.T., M.T. merupakan anggota tim dengan bidang ilmu Teknik Industri
yang menjadi fasilitator bagi terselenggaranya kegiatan di Panti Asuhan Santa Maria dan
pemateri tentang penyuluhan pentingnya legalitas usaha.
4. Yohanes Dicka Pratama, S.T., M.T. adalah anggota tim dengan bidang ilmu Teknik
Industri yang menjadi fasilitator bagi terselenggaranya kegiatan di Panti Asuhan Santa
Maria.
5. R. Kristoforus Jawa Bendi, S.T., M.Cs adalah anggota tim dengan bidang ilmu Teknik
Komputer /Informatika yang menjadi fasilitator bagi terselenggaranya kegiatan di Panti
Asuhan Santa Maria.
6. Urbanus Dwi Adi Pitoyo merupakan mahasiswa prodi Analis Kesehatan yang dilibatkan
dalam mendesain alat/teknologi pengolah air.
7. Maria Rosari Efila merupakan mahasiswa prodi PGSD yang dilibatkan sebagai
penyelenggara kegiatan, membantu penyusunan, penyebaran dan penghimpunan kembali
berkas administrasi yang diperlukan seperti daftar hadir, surat keterangan pelaksanaan,
dan kuisioner umpan balik.
8. V. C. Gracia Putri Wiguna merupakan mahasiswa prodi Manajemen yang dilibatkan
dalam penyusunan laporan kegiatan pengabdian.
20. 12
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kegiatan pada awalnya direncanakan hari Minggu, 10 Februari 2019,
namun karena tim ada yang berhalangan maka kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 10
Maret 2019. Perjalanan dilakukan melalui jalan sungai dengan menggunakan speedboat.
Speadboat bermuatan maksimum 10 orang. Perjalanan membutuhkan waktu selama 1,5 – 2
jam. Keberangkatan tim pukul 08.30 WIB dari Dermaga J.Co Benteng Kuto Besak.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah 15 orang, tiga orang diantaranya adalah Pengelola
Usaha Mikro yaitu Usaha SanMa, Usaha Keripik Tempe, dan Usaha Peyek. Usaha Keripik
Tempe maupun Usaha Peyek merupakan mitra dari Usaha SanMa. Kegiatan diadakan di
ruang kapel Panti Asuhan Santa Maria Pasang Surut. Pendampingan dalam pengurusan ijin
usaha dan P-IRT dilakukan dalam bentuk ceramah (sosialisasi/penyuluhan) mengenai
pentingnya mengurus ijin usaha dan P-IRT. Kuesioner yang dibagikan kepada peserta terdiri
dari dua bagian yaitu pertama: kuesioner untuk mengetahui tanggapan peserta (mitra) atas
pelaksanaan kegiatan secara umum, dan kedua: kuesioner pre-post untuk mengetahui
ada/tidaknya peningkatan pengetahuan peserta (mitra). Hasil umpan balik terkait kegiatan
secara umum, menunjukkan respon tiga Pengelola responden yang puas terhadap kegiatan
yang telah dilakukan.
Tabel 5.1
Rekapitulasi Tanggapan Mitra (Tiga Pengelola Usaha Mikro)
atas pelaksanaan kegiatan
No. Pernyataan STS
1
TS
2
S
4
SS
5
Rata-
rata
1 Topik kegiatan menarik. 0 0 1 2 4,67
2 Bahan/materi kegiatan menarik 0 0 1 2 4,67
3 Penyampaian materi/bahan jelas 0 0 2 1 4,33
4 Bentuk kegiatan ini secara umum menarik 0 0 2 1 4,33
5 Kegiatan ini sangat bermanfaat 0 0 0 3 5
6 Kegiatan berikutnya dengan topik berbeda sangat
diharapkan
0 0 1 2 4,67
Tiga orang pengelola Usaha Mikro (termasuk Panti Asuhan Santa Maria),
berpendapat bahwa topik kegiatan dan bahan/materi yang diberikan sangat menarik dengan
tanggapan rata-rata sebesar 4,67. Topik kegiatan adalah Penyuluhan pentingnya Mengurus
21. 13
Legalitas Usaha dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Bahan/Materi dianggap sangat
menarik karena belum ada satupun usaha mikro di Pasang Surut yang memiliki pengalaman
mengurus legalitas dan PIRT. Penyampaian materi dan bentuk kegiatan juga dianggap sangat
menarik dengan rata-rata jawaban responden sebesar 4,33. Materi disampaikan dalam bentuk
ceramah dilengkapi dengan pengalaman riil pengurusan PIRT di Palembang disertai contoh-
contoh riil formulir dan ketentuan-ketentuan. Bentuk kegiatan dirasa menarik, karena tidak
hanya ceramah dan cerita pengalaman saja namun juga melibatkan peserta yang hadir dalam
bentuk diskusi dan Tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang belum bisa dijawab pada saat
kegiatan adalah mengenai pengalaman riil di kabupaten Banyuasin disertai kontak person dan
form-form terkait. Hal ini ditanyakan, karena wilayah pengurusan PIRT mereka masuk
wilayah kabupaten Banyuasin. Tim menyatakan akan berupaya mencarikan informasi
tersebut. Sampai laporan ini dibuat, informasi yang sudah tersampaikan ke mitra adalah
mengenai alamat dan nomor telp DinKes Banyuasin. Ketiga mitra menyatakan bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat terlihat dari rata-rata jawaban sebesar 5, sehingga hal ini
menunjukkan mitra cukup puas terhadap kegiatan ini. Mitra mengharapkan dilakukan
kembali kegiatan dengan topik yang berbeda di lain kesempatan. Dalam rangka
meningkatkan motivasi Mitra untuk mengurus legalitas usaha dan PIRT, tim menjanjikan
insentif berupa bantuan dana (biaya) pengurusan legalitas usaha dan PIRT dengan syarat
menunjukkan sertifikat ijin usaha dan sertifikat PIRT setidaknya sampai dengan bulan Juni
2019.
Kuesioner pre dan post diberikan kepada sejumlah 8 peserta sebagai sampel (tidak
dibagikan kepada seluruh peserta dikarenakan jumlah kuisioner yang disiapkan tim lebih
sedikit dibandingkan dengan jumlah peserta yang hadir).
Tabel 5.2
Rekapitulasi Jawaban Mitra (Peserta) Atas Materi Yang Disampaikan
No. Pernyataan
Jumlah
Menjawab
Benar
Persentasi
menjawab
benar
Jumlah
Menjawab
Benar
Persentasi
menjawab
benar
Pre Post
1. Ijin usaha dapat dilakukan di
RT/RW setempat
6 75% 6 75%
2 Syarat yang dibutuhkan untuk
mengurus ijin usaha diantaranya
adalah KTP, Kartu Keluarga, dan
Pas Photo
7 87.5% 8 100%
3 Surat keterangan usaha dikeluarkan
oleh Kelurahan/Kecamatan
4 50% 6 75%
4 Ijin usaha menjadi salah satu syarat 6 75% 8 100%
22. 14
dalam mengajukan P-IRT
5 P-IRT diperlukan sebagai ijin
jaminan usaha makanan/minuman
rumahan yang dijual & diedarkan di
masyarakat memenuhi standar
keamanan makanan atau ijin edar
produk pangan.
6 75% 7 87.5%
6 Waktu terlama mengurus P-IRT
adalah 2 minggu.
6 75% 7 87.5%
7 Untuk mendapatkan P-IRT
diwajibkan mengikuti penyuluhan
keamanan pangan dari Dinas
Kesehatan.
5 62.5% 8 100%
8 Survey dan pengecekan lokasi
dilakukan oleh Dinas Kesehatan
untuk melihat proses produksi dan
bahan-bahan yang dipergunakan.
8 100 8 100%
9 Aspek yang akan disurvey adalah
diantaranya lingkungan produksi,
bangunan, fasilitas, peralatan
produksi, suplai air, fasilitas
hygenis, fasilitas sanitasi, kesehatan
dan hygenis karyawan, pengawasan
penanggung jawab, dan pencatatan
dokumentasi dan administrasi
8 100% 8 100%
10 P-IRT penting karena usaha terdaftar
resmi pada Dinas Kesehatan,
menciptakan rasa anam dan nyaman
konsumen karena sudah
legal/diijinkan oleh pemerintah,
jaminan bahwa usaha makanan
sudah memenuhi standar keamanan
makanan.
8 100% 8 100%
11 Adanya P-IRT pada produk kita
membuat kesempatan kerjasama
terbuka luas.
8 100% 8 100%
12 Ijin usaha diperlukan hanya bagi
usaha skala besar saja.
8 100% 8 100%
13 P-IRT juga dapat dikeluarkan jika
bahan yang diproduksi berupa susu,
daging, makanan kaleng, dan
makanan bayi.
5 62.5% 8 100%
Pernyataan tambahan:
14 Faktor waktu dan tenaga
menyebabkan keengganan pengelola
usaha untuk mengurus ijin usaha dan
atau P-IRT
Yang menjawab benar (setuju) sebanyak
5 orang dari 7 orang
71.4
15 Faktor biaya menyebabkan
keengganan pengelola usaha untuk
mengurus ijin usaha dan atau P-IRT
Yang menjawab benar (setuju) sebanyak
5 orang dari 7 orang
71.4%
23. 15
Dari 13 pernyataan kuesioner, peserta mengalami peningkatan pengetahuan pada
tujuh poin pernyataan. Hal ini dilihat dari peningkatan jumlah jawaban benar dan
persentasenya yaitu pada poin pernyataan kuesioner nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 13. Peserta
(lebih dari 75% peserta) menjadi semakin tahu bahwa syarat yang dibutuhkan untuk
mengurus ijin usaha diantaranya adalah KTP, Kartu Keluarga, dan Pas Photo. Surat
keterangan usaha dikeluarkan oleh Kelurahan/Kecamatan. Ijin usaha menjadi salah satu
syarat dalam mengajukan P-IRT. P-IRT diperlukan sebagai ijin jaminan usaha
makanan/minuman rumahan yang dijual & diedarkan di masyarakat memenuhi standar
keamanan makanan atau ijin edar produk pangan. Peserta juga menjadi lebih paham bahwa 2
minggu bukanlah patokan waktu terlama mengurus P-IRT. Untuk mendapatkan P-IRT
diwajibkan mengikuti penyuluhan keamanan pangan dari Dinas Kesehatan. Selain itu, peserta
juga menjadi semakin paham bahwa P-IRT tidak diperuntukkan atau tidak dikeluarkan jika
bahan yang diproduksi berupa susu, daging, makanan kaleng, dan makanan bayi.
Pada poin pernyataan nomor 8, 9, 10, 11, dan 12, nilai pre dan post test adalah sama
yaitu sejumlah 8 (100%), artinya sebelum materi diberikan semua peserta sudah mengetahui
mengenai hal tersebut. Poin yang sebelumnya sudah diketahui oleh peserta adalah bahwa
survey dan pengecekan lokasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk melihat proses produksi
dan bahan-bahan yang dipergunakan. Aspek yang akan disurvey adalah diantaranya
lingkungan produksi, bangunan, fasilitas, peralatan produksi, suplai air, fasilitas hygenis,
fasilitas sanitasi, kesehatan dan hygenis karyawan, pengawasan penanggung jawab, dan
pencatatan dokumentasi dan administrasi. P-IRT penting karena usaha terdaftar resmi pada
Dinas Kesehatan, menciptakan rasa aman dan nyaman konsumen karena sudah
legal/diijinkan oleh pemerintah, jaminan bahwa usaha makanan sudahmemenuhi standar
keamanan makanan. Adanya P-IRT pada produk kita membuat kesempatan kerjasama
terbuka luas. Ijin usaha diperlukan tidak hanya bagi usaha skala besar saja tetapi juga
diperlukan oleh usaha skala mikro, kecil dan menengah. Sebanyak 25% peserta belum
mengetahui bahwa ijin usaha tidak dilakukan di RT/RW setempat, tetapi di
kelurahan/kecamatan.
Bagi sebagian besar peserta factor waktu dan tenaga menjadi faktor penyebab
mereka enggan mengurus ijin usaha dan PIRT karena mereka menyadari dibutuhkan waktu
yang tidak sebentar yaitu berhari-hari bahkan mungkin berminggu-minggu untuk
mengurusnya. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa pengurusan ijin usaha dan PIRT juga
tidak dapat dilakukan sekali perjalanan namun sangat mungkin terjadi beberapa kali
perjalanan ke tempat yang sama untuk keperluan tersebut. Tiga Mitra yang hadir yaitu Usaha
24. 16
SanMa, Usaha Keripik Tempe, dan Usaha Peyek juga menganggap faktor besarnya biaya
yang belum pasti juga menjadi penyebab utama keengganan untuk mengurus ijin usaha dan
atau P-IRT. Dari keseluruhan jawaban peserta terdapat 71,4% yang menjawab benar bahwa
faktor waktu, tenaga dan biaya menjadi penyebab utama keengganan untuk mengurus ijin
usaha dan atau P-IRT.
Analisis Laboratorium (Kualitas Fisik dan Kimia)
Sampel air dalam penelitian ini menggunakan dua jenis sampel yaitu sampel air
penampungan yang berasal dari air hujan dan sampel sumur bor. Hasil analisis laboratorium
dilakukan dengan menganalisis kualitas fisika dan kimia yang bertujuan untuk menentukan
jenis perlakuan atau treatment yang akan dilakukan meningkatkan kualitas air tersebut.
Analisis kimia dan fisika berpedoman kepada Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010
melalui beberapa paramater uji. Hasil analisis laboratorium dtitunjukkan oleh Tabel 5.3 Bak
Penampungan dan Sumur Bor.
Tabel 5.3
Hasil Analisis Bak Penampung (Sampel 1) dan Sumur Bor (Sampel 2)
No. Parameter Satuan Konsentrasi
Sampel 1
Konsentrasi
Sampel 2
Kadar yang
diperbolehkan
1. Bau
Warna
TDS
Kekeruhan
Rasa
TCU
Mg/L
NTU
Berbau
18
350
10
Berasa
Berbau
14
200
4
Berasa
Tidak Berbau
15
500
5
Tidak berasa
2. Al
Fe
Kesadahan
pH
Cl
Mg
Zn
NH3
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
0,6
1,8
375
4,6
80
0,4
4,7
1
0,4
2,9
200
6
40
0,1
1
1
0,2
0,3
500
6,5-8,5
250
0,4
3
1,5
Sumber : Hasil Analisis Laboratorium, 2019
Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa terdapat beberapa parameter yang
melebihi kadar yang diperbolehkan yaitu bau, rasa, warna, kekeruhan dan beberapa unsur
logam. Kekeruhan adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai dasar untuk
mengukur keadaan air baku dengan skala NTU (nephelo metrix turbidity unit) atau JTU
(jackson turbidity unit) atau FTU (formazin turbidity unit), kekeruhan ini disebabkan oleh
adanya benda terlarut koloid di dalam air. Partikel – partikel koloid umumya berasal dari
kwarsa (pasir), tanah liat, sisa tanaman, ganggang, zat organik dan lain-lain.
25. 17
Kualitas air yang kita anggap jernih. misal yang berasal dari sumur biasa, sumur
pompa,sumber mata-air dan sebagai-nya, di dalamnya terdiri dari bakteri, yaitu :
1. Kelompok bakteri besi (misal Crenothrix dan Sphaerotilus) yang mampu
mengoksidasi senyawa ferro menjadi ferri. Akibat kehadirannya, air sering
berubahwarna kalau disimpan lama yaitu warna kehitam-hitaman, kecoklat-coklatan,
dansebagainya.
2. Kelompok bakteri belerang ( antara lain Chromatium dan Thiobacillus ) yangmampu
mereduksi senyawa sulfat menjadi H2S. Akibatnya kalau air disimpan lamaakan
tercium bau busuk seperti bau telur busuk.
3. Kelompok mikroalge (misal yang termasuk mikroalge hijau, biru dan kersik),
sehingga kalau air disimpan lama di dalamnya akan nampak jasad-jasad
yangberwarna hijau, biru atau pun kekuning-kuningan, tergantung kepada
dominasijasad-jasad tersebut serta lingkungan yang mempengaruhinya.
Kehadiran kelompok bakteri dan mikroalge tersebut di dalam air, dapat
menyebabkanterjadinya penurunan turbiditas dan hambatan aliran, karena kelompok bakteri
besi dan belerang dapat membentuk serat atau lendir. Akibat lainnya adalah terjadinya proses
korosi (pengkaratan) terhadap benda-benda logam yang berada di dalamnya, menjadi bau,
berubah warna, dan sebagainya. Pengaruh kehadiran jasad hidup terhadap kualitas air akan
menyebabkan;
1. Rasa dan bau yang tidak sedap, disebabkan oleh bakteri dan mikroalge.
2. Air menjadi berlendir dan berwarna merah disebabkan oleh bakteri besi.
3. Bau yang tidak sedap sehingga dari segi estetika air tidak diterima untuk
diminumdisebabkan antara lain oleh cacing.
Sedikitnya terdapat 80 jenis dari 109 unsur kimia di muka bumi ini yang telah
teridentifikasi sebagai jenis logam berat. Berdasarkan sudut pandang toksikologi, logam berat
ini dapat dibagi dalam dua jenis. Jenis pertama adalah logam berat esensial, di mana
keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam
jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun. Logam berat iniadalah Zn, Cu, Fe,
Co, Mn dan lain sebagainya. Sedangkan jenis kedua adalah logam berattidak esensial atau
beracun, di mana keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui manfaatnya atau
bahkan dapat bersifat racun, seperti Hg, Cd, Pb, Cr dan lain-lain. USEPA (U.S.
Environmental Agency) mendata ada 13 unsur logam berat yang merupakan unsur utama
polusi yang berbahaya.
26. 18
Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa apabila
dicampurdengan sabun. Pada air berkesadahan rendah, air akan dapat membentuk busa
apabila dicampur dengan sabun, sedangkan pada air berkesadahan tinggi tidak akan terbentuk
busa. Disamping itu, kesadahan juga merupakan petunjuk yang penting dalam hubungannya
dengan usaha untuk memanipulasi nilai pH.Alkaliniti adalah kapasitas air untuk menetralkan
tambahan asam tanpa penurunan nilai pH larutan. Sama halnya dengan larutan bufer,
alkaliniti merupakan pertahanan air terhadap pengasaman. Alkaliniti adalah hasil reaksi-
reaksi terpisah dalam larutan hingga merupakan sebuah analisa “makro” yang
menggabungkan beberapa reaksi.
Alkaliniti dalam air disebabkan oleh ion-ion karbonat (CO3
2-
), bikarbonat (HCO3
-
),
hidroksida (OH-
) dan juga borat (BO3
3-
), fosfat (PO4
3-
), silikat dan sebagainya. Dalam air
alam alkaliniti sebagian besar disebabkan oleh adanya bikarbonat, dan sisanya oleh karbonat
dan hidroksida. Pada keadaan tertentu (siang hari) adanya ganggang dan lumut dalam air
menyebabkan turunnya kadar karbon dioksida dan bikarbonat. Dalam keadaan seperti ini
kadar karbonat dan hidroksida naik, dan menyebabkan pH larutan naik.
Pengolahan air sangat tergantung dari karakteristik atau kualitas air baku yang
digunakan,metode pengolahan air yang digunakan berkaitan dengan pencemaran-pencemaran
yang ada dalam air. Pencemaran-pencemaran yang harus diperhatikan pada kebanyakan
persediaan air adalah bakteri pathogen, kekeruhan dan bahan-bahan terapung, warna, rasa dan
bau, dan senyawa-senyawa organik. Membran filtrasi dapat digunakan sebagai teknologi
alternative pemurnian air selain flokulasi, teknik pemurnian sedimen, adsorpsi, filter pasir
dan filter karbonaktif, penukar ion, ekstraksi, dan distilasi (Watanabe dan Kimura, 2011).
Konsep kinerja membrane dapat terlihat pada Gambar 5.1 bahwa hanya partikel kontaminan
yang ukurannya lebih kecil dari pori membran yang bias melewati menerobos membran.
27. 19
Gambar 5.1 Konsep Kinerja Membran
(Madsen, 2014)
Proses pengolahan air dibedakan menjadi beberapa jenis membrane yaitu mikro filtrasi
(MF), ultra filtrasi (UF), reverse osmosis (RO), dan nano filtrasi (NF) membran. Frenkel
(2015) menjelaskan bahwa membran MF yang memiliki ukuran pori terbesar dan biasanya
mereduksi partikel besar dan berbagai mikroorganisme. Membran UF memiliki pori-pori
lebih kecil dari membran MF, oleh karena itu selain partikel besar dan mikroorganisme,
mereka bisa menahan bakteri dan makro molekul larut seperti protein.
Pengertian dari membran proses melalui hibrid atau terintegrasi adalah merangkai
suatu proses pengolahan membran dalam suatu instalasi melalui penggabungan satu atau
lebih proses membran dengan atau tanpa proses konvensional untuk meningkatkan kinerja
tergantung dari karakteristik umpan dan produk yang akan dihasilkan (Greenle et al. 2009).
Hibrid membran sistem juga dapat mengurangi biaya operasional dan pencemaran
lingkungan serta membuat keseluruhan proses menjadi efisien. Panti asuhan di daerah pasang
surut memerlukan suatu teknologi pengolahan air sederhana sebagai solusi untuk mengatasi
permasalahan kualitas air bersih.
28. 20
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. KESIMPULAN
1. Kegiatan dengan topik “Pentingnya Mengurus PIRT” ini dirasakan sangat bermanfaat
bagi mitra.
2. Sebagian besar peserta (mitra) mengalami peningkatan pengetahuan terkait materi
PIRT tersebut.
3. Faktor waktu, tenaga dan kepastian jumlah dana yang dibutuhkan menjadi faktor
penyebab keengganan mengurus ijin usaha dan PIRT.
4. Terdapat beberapa parameter yang melebihi kadar yang diperbolehkan yaitu bau, rasa,
warna, kekeruhan dan beberapa unsur logam.
6.2. SARAN
1. Upaya memotivasi pemilik usaha (mitra) dalam hal ini usaha SanMa, belum
menunjukkan hasil yang diharapkan yaitu sertifikat ijin usaha atau sertifikat PIRT.
Selain menawarkan penggantian biaya pengurusannya, perlu usaha lebih ekstra seperti
survey ke pemerintah kabupaten Banyuasin dalam rangka mencari informasi lebih
detail mengenai ijin usaha dan pengurusan PIRT, bahkan jika dimungkinkan
menemukan kontak person in charge di pemerintahan kabupaten untuk memperbesar
kemungkinan pemilik usaha menjadi termotivasi untuk mengurus ijin usaha dan
PIRT. Oleh karenanya, diharapkan ada upaya lain untuk memotivasi Mitra untuk
mengurus PIRT selain penyuluhan dan bantuan pendanaan, seperti mencari form dan
kontak person sesuai pengurusan PIRT yang dituju Mitra.
2. Diperlukan perlakuan khusus terhadap air yang tersedia di Panti Asuhan Santa Maria
Pasang Surut agar menjadi lebih layak untuk dikonsumsi. Oleh karenanya, diperlukan
alat khusus yang dapat membantu Mitra untuk mengolah air dengan baik sehingga
layak konsumsi. Saat ini sedang dilakukan pembuatan alat yang sesuai untuk kondisi
tersebut. Sebaiknya ada kegiatan lanjutan berupa pelatihan penggunaan alat pengolah
air, agar Mitra dapat memanfaatkan alat tersebut dengan maksimal.
29. DAFTAR PUSTAKA
Agustinus, Michael. 2015. Ini Manfaat Pelaku UKM Punya Izin Usaha.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3085080/ini-manfaat-pelaku-ukm-
punya-izin-usaha. diakses tanggal 14 Februari 2019.
Choiri. Eril Obeit. 2018. Pentingnya Memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Indonesia.
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-pentingnya-memiliki-izin-usaha-mikro-kecil-iumk-
bagi-umkm-di-indonesia/. Diakses tanggal 14 Februari 2019.
Greenlee, L. F., Lawler, D. F., Freeman, B. D., Marrot, B., Moulin, P., & Ce, P. 2009.
Reverse osmosis desalination : Water sources , technology , and today ’ s challenges.
Water Research, 43(9), 2317–2348. http://doi.org/10.1016/j.watres.2009.03.010.
Marjoko, Gendut. 2016. Beda Ijin Edar BPOM dan DINKES (DEPKES/P-IRT).
http://www.rumahumkm.net/2016/06/beda-ijin-edar-bpom-dinkes-depkesp-irt.html.
diakses tanggal 14 Februari 2019.
Madsen, H. T. 2014. Membrane Filtration in Water Treatment - Removal of Micropollutants.
Chemistry of Advanced Environmental Purification Processes of Water: Fundamentals
and Applications. http://doi.org/10.1016/B978-0-444-53178-0.00006-7.
Pdamtirtamanggar. 2017. Kriteria Sumber Air Bersih dan Beberapa Metode Pengolahannya.
http://pdamtirtamanggar.com/index.php/164-kriteria-air-bersih-dan-beberapa-metode-
pengolahannya. diakses tanggal 10 Februari 2017.
Permenkes. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan No.492/MENKES/PER/IV/2010
Pertiwi, Dian Sari dan Khoiriyah, Ruisa. 2016. Segera Urus Izin Usaha Biar Bisnis Bisa
Mendunia. Kontan.co.id (Selasa, 30 Agustus 2016).
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/segera-urus-izin-usaha-biar-bisnis-bisa-
mendunia. Diakses tanggal 14 Februari 2019.
UKM Indonesia. 2018. Surat Keterangan Domisili Usaha.
https://www.ukmindonesia.id/baca-izin/392. diakses tanggal 14 Februari 2019.
Watanabe, Y., Kimura, K. 2011. Membrane Filtration in Water and Wastewater Treatment.
Reference Module in Earth Systems and Environmental Sciences. Treatise on Water
Science. pp. 23–61. Volume 4. http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-444-53199-5.00072-5.
32. Pentingnya PIRT
• Salah satu nilai jual dalam
usaha pangan
• Terdaftarnya usaha pada Dinas
Kesehatan sebagai lembaga
yang paling berwenang dalam
urusan uji edar makanan
→produk layak edar.
• Rasa aman dan nyaman
konsumen karena produk
sudah legal (diijinkan
pemerintah
• Komitmen total dalam
berwirausaha
• Jaminan bahwa usaha
makanan yang dijual
memenuhi standar keamanan
makanan.
• Terbukanya Peluang kerjasama
yang lebih luas.
33. Pengurusan PIRT
• Nomor PIRT terdiri dari 15
DIGIT NOMOR (dulu 12 digit).
• Nomor PIRT berlaku 5 tahun,
setelahnya dapat
diperpanjang.
• Nomor PIRT digunakan untuk
makanan dan minuman yang
memiliki daya tahan/keawetan
di atas 7 hari (masuk golongan
Layak Sehat Jasa Boga).
• Mendaftarkan diri pada Dinas
Kesehatan setempat
• PIRT diperlukan sebagai ijin
jaminan usaha makanan/
minuman rumahan yg dijual &
beredar di masyarakat memenuhi
standar keamanan makanan atau
ijin edar produk pangan.
• Ijin ini (PIRT) hanya diberikan utk
produk pangan/olahan dengan
tingkat risiko yg rendah.
• Lama pengurusan PIRT : 1 minggu
s/d 3 bulan (tergantung masing-
masing kotamadya/kabupaten)
34. Syarat Pengurusan PIRT
– Mengisi formulir (nama
perusahaan, alamat, nama
pemilik, alamat, nama produk,
jenis produk, proses pembuatan,
jenis kemasan, mencantumkan
komposisi, dan desain kemasan)
– Foto copy KTP
– Pas Foto 3x4 sebanyak 2 lembar
– Surat Keterangan usaha dari
Puskesmas (Puskesmas meninjau
lokasi)
– Denah Lokasi usaha
– Draft Label Produk yang terdapat
dalam kemasan (nama produk,
merek, produsen, alamat,
komposisi, berat bersih, tanggal
kadaluwarsa, kode produksi,
nomor PIRT)
– Stempel Usaha
– Sertifikat penyuluhan keamanan
pangan
35. Pengurusan PIRT
Survey dan pengecekan
ke lokasi usaha tersebut
bertujuan untuk melihat
proses produksi serta
bahan-bahan yang
dipergunakan. Jika
dibutuhkan, sampel pangan
diteliti dengan uji
laboratorium. Dinas
Kesehatan yang
menyarankan/menentukan
laboratorium utk
pengujian.
Setelahnya, wajib
mengikuti penyuluhan
keamanan pangan dari
Dinas Kesehatan.
Penyuluhan bersifat
kolektif, dilaksanakan jika
peserta sudah memenuhi
kuota (15-20 orang).
36. Materi Penyuluhan :
1. Cara memilih bahan
mentah dan bahan
tambahan pangan
2. Pedoman cara produksi
pangan yang baik untuk
Industri Rumah Tangga
(IRT)
3. Penyakit-penyakit akibat
pangan
4. Higiene Sanitasi
Pengolahan Pangan dan
Karyawan
5. Undang-undang dan
pengawasan pangan
6. Pengendalian proses
dalam pengolahan pangan
dan karyawan
7. Tata cara penyelenggaraan
sertifikasi produksi
pangan IRT
8. Kontaminasi silang dan
cara mengatasinya.
9. Mikroba dan kerusakan
mikrobiologisnya
37. Beberapa Aspek yg disurvey:
1. Lingkungan produksi
meliputi kebersihan
lingkungan
2. Bangunan dan fasilitas
meliputi ukuran bangunan,
ventilasi, tempat cuci
tangan, dan lain
sebagainya.
3. Peralatan produksi meliputi
kebersihan dan
kelengkapannya.
4. Suplai air mencukupi/tidak
5. Fasilitas kegiatan higiene dan
sanitasi meliputi
ketersediaan sarana mencuci
yang cukup baik, posisi
toilet/jamban dengan
dengan tempat produksi,
dan ketersediaan tempat
sampah tertutup.
6. Kesehatan higiene karyawan
7. Pengawasan oleh penanggung
jawab
8. Pencatatan dokumentasi dan
administrasi
38. Hal lain yang perlu diketahui:
Jika semua tahap sudah
dilewati sesuai prosedur,
maka nomor PIRT akan
keluar dalam waktu kurang
lebih dua minggu.
Peserta pengajuan PIRT
akan mendapatkan dua
sertifikat, yaitu sertifikat
penyuluhan dan sertifikat
PIRT.
Artinya, produk usaha
sudah terdaftar legal pada
Dinas Kesehatan dan wajib
diperbaharui tiap 5 tahun
sekali.
Semua prosesnya gratis
dan tidak dipungut biaya.
39. Perlu diketahui:
• PIRT tidak dapat
dikeluarkan jika bahan
yang diproduksi adalah:
Susu dan hasilnya olahannya.
Daging, ikan unggas, dan hasil
olahannya yang memerlukan
proses penyimpanan beku
Makanan kaleng
Makanan bayi.
Minuman beralkohol
AMDK (Air minum dalam kemasan)
Makanan/Minuman yang wajib
memenuhi syarat SNI
Makanan/minuman yang ditetapkan
oleh Badan POM
Meski sama-sama di bawah
BPOM, produk-produk ini
harus melalui tahapan uji
edar lain yang berbeda
(Melalui level yang lebih
tinggi untuk perizinannya)
40. Pengalaman Mengurus PIRT
• Minta surat pengantar
mengurus PIRT dari
kecamatan.
• Ke KPPT minta dokumen
pelengkap PIRT dan ke bagian
BLH (Badan Lingkungan Hidup)
untuk ambil/beli dokumen
tentang limbah industri.
Selanjutnya dokumen diisi dan
dikembalikan.
• Menunggu telepon dari LBH
untuk kunjungan UKM melihat
proses pengolahan limbah.
• Setelah 2-3 hari, datang dari
KPPT ijin gangguan untuk
melihat apakah dokumen
sama dengan keadaan riil.
Membayar biaya ganti ongkos
transport (2-3 orang) : ± Rp
250.000 x 2 = Rp 500.000
41. • 5-7 hari setelahnya akan
mendapat informasi melalui
telepon bahwa SIU (Sertifikat
Ijin Usaha) selesai dan harus
bayar. Pembayaran resmi di
loket dan besarnya tergantung
luas area dan lokasi usaha.
Biaya kisaran Rp 300.000 s/d
Rp 1.000.000.
• 2-3 hari kemudian DinKes
(Dinas Kesehatan) telepon
untuk kunjungan lokasi
melihat standar pembuatan
produk higienis atau tidak,
pakai bahan kimia atau tidak.
Biaya transport ± Rp. 250.000.
• 2-3 hari kemudian PIRT selesai
dan bisa diambil di DinKes.
• Jadi akan dapat 2 dokumen,
yakni SIU dan PIRT.
42. Referensi
• Julia Alela. 2017. Inilah Cara
Mengajukan Nomor PIRT untuk
Usaha Pangan Rumahan. Demi Nilai
Jual yang Tinggi Juga ‘Kan?
https://www.hipwee.com/sukses/ini
lah-cara-mengajukan-nomor-pirt-
untuk-usaha-pangan-rumahan-demi-
nilai-jual-yang-tinggi-juga-kan/.
Diakses 27 September 2018
• Jaq. 2013. Cara Mengurus Perijinan
PIRT. http://www.saran2.com/cara-
mengurus-perizinan-pirt-pangan-
industri-rumah-tangga.htm. 27
September 2018
• La Casa Comics. 2015. Cara
Mengajukan Perijinan PIRT dan Label
Halal MUI.
https://www.lacasacomics.com/201
4/03/cara-dan-syarat-mengajukan-
perijinan.html. 27 September 2018.
• Lim Rusyamsi, M.M. 2017. Mau Buka
Usaha Rumahan, Urus Izinnya
Bagaimana?
https://finance.detik.com/klinik-
ukm/d-3336975/mau-buka-usaha-
rumahan-urus-izinnya-bagaimana.
27 September 2018
49. 1
Lampiran 6 Rekapan Kuisioner
a. Rekapan Kuisioner materi PIRT (pre & post test)
No. Pernyataan
Jumlah
Menjawab
Benar
Persentasi
menjawab
benar
Jumlah
Menjawab
Benar
Persentasi
menjawab
benar
Pre Post
1. Ijin usaha dapat dilakukan di
RT/RW setempat
6 75% 6 75%
2 Syarat yang dibutuhkan untuk
mengurus ijin usaha diantaranya
adalah KTP, Kartu Keluarga, dan
Pas Photo
7 87.5% 8 100%
3 Surat keterangan usaha dikeluarkan
oleh Kelurahan/Kecamatan
4 50% 6 75%
4 Ijin usaha menjadi salah satu syarat
dalam mengajukan P-IRT
6 75% 8 100%
5 P-IRT diperlukan sebagai ijin
jaminan usaha makanan/minuman
rumahan yang dijual & diedarkan di
masyarakat memenuhi standar
keamanan makanan atau ijin edar
produk pangan.
6 75% 7 87.5%
6 Waktu terlama mengurus P-IRT
adalah 2 minggu.
6 75% 7 87.5%
7 Untuk mendapatkan P-IRT
diwajibkan mengikuti penyuluhan
keamanan pangan dari Dinas
Kesehatan.
5 62.5% 8 100%
8 Survey dan pengecekan lokasi
dilakukan oleh Dinas Kesehatan
untuk melihat proses produksi dan
bahan-bahan yang dipergunakan.
8 100 8 100%
9 Aspek yang akan disurvey adalah
diantaranya lingkungan produksi,
bangunan, fasilitas, peralatan
produksi, suplai air, fasilitas
hygenis, fasilitas sanitasi, kesehatan
dan hygenis karyawan, pengawasan
penanggung jawab, dan pencatatan
dokumentasi dan administrasi
8 100% 8 100%
10 P-IRT penting karena usaha terdaftar
resmi pada Dinas Kesehatan,
menciptakan rasa anam dan nyaman
konsumen karena sudah
legal/diijinkan oleh pemerintah,
jaminan bahwa usaha makanan
sudah memenuhi standar keamanan
makanan.
8 100% 8 100%
11 Adanya P-IRT pada produk kita
membuat kesempatan kerjasama
terbuka luas.
8 100% 8 100%
12 Ijin usaha diperlukan hanya bagi 8 100% 8 100%
50. 2
usaha skala besar saja.
13 P-IRT juga dapat dikeluarkan jika
bahan yang diproduksi berupa susu,
daging, makanan kaleng, dan
makanan bayi.
5 62.5% 8 100%
Pernyataan tambahan:
14 Faktor waktu dan tenaga
menyebabkan keengganan pengelola
usaha untuk mengurus ijin usaha dan
atau P-IRT
Yang menjawab benar (setuju) sebanyak
5 orang dari 8 orang
62.5%
15 Faktor biaya menyebabkan
keengganan pengelola usaha untuk
mengurus ijin usaha dan atau P-IRT
Yang menjawab benar (setuju) sebanyak
5 orang dari 8 orang
62.5%
b. Rekapan Kuisioner (tanggapan secara umum)
No. Pernyataan STS TS S SS
1 Topik kegiatan menarik. 1 2
2 Bahan/materi kegiatan menarik 1 2
3 Penyampaian materi/bahan jelas 2 1
4 Bentuk kegiatan ini secara umum menarik 2 1
5 Kegiatan ini sangat bermanfaat - 3
6 Kegiatan berikutnya dengan topik berbeda sangat
diharapkan
1 2
Total 7 11
Masukan dari Pengelola Usaha SanMa: Mohon bantuan untuk mencarikan informasi
pengurusan P-IRT di Kabupaten Banyuasin
51. 3
Lampiran 7 Logbook
No Kegiatan Jadwal
1 Survey Kebutuhan dan Permasalahan Mitra Februari 2019
2 Pembuatan Proposal Kegiatan Februari 2019
3 Pengajuan proposal Februari 2019
Studi literatur Januari – Februari 2019
4 Persiapan materi penyuluhan PIRT Februari - Maret 2019
5 Kesediaan Bekerjasama Mitra 12 Februari 2019
6 Penugasan 12 Februari 2019
7 Persiapan Keberangkatan: rapat, pembelian
konsumsi dan persiapan alat.
3 - 9 Maret 2019
8 Pelaksanaan Kegiatan Pertama:
-Penyuluhan Legalitas Usaha dan Pentingnya
PIRT
-Pengambilan Sampel Air Tampungan Hujan dan
Air Sumur (Bor)
10 Maret 2019
9 Pengujian sampel Air 11 – 31 Maret 2019
11 Pembuatan Alat Pengolah Air Maret - Mei 2019
12 Rekap Kuisioner Maret 2019
13 Pembuatan Laporan Kegiatan Mei 2019
14 Seminar Hasil Kegiatan Juni/Juli 2019
15 Pengumpulan Laporan Kegiatan Juni/Juli 2019
52. Lampiran 8 Laporan Realisasi Anggaran
No Keterangan Nominal
A PENERIMAAN:
1. Penerimaan Dana UKMC (kontrak) Rp 2.500.000,-
2. Dana UKMC, In kind Rp 500.000,-
3. Mitra Rp 1.000.000,-
4. Mandiri (sponsor) Rp 2.000.000,-
TOTAL PENERIMAAN Rp 6.000.000,-
B PENGELUARAN (sumber dana):
1. Transportasi: speedboat (mandiri/sponsor) Rp 1.100.000,-
2. Kertas, FC proposal dan Laporan (UKMC in kind) Rp 300.000,-
3. Kuota Internet (UKMC in kind) Rp 200.000,-
4. Transport Lokal.(PP) (mandiri & sponsor) Rp 200.000,-
5. Makan pagi (roti) dan makan malam
(mandiri/sponsor)
Rp 200.000,-
6. Sewa Tempat (mitra) Rp 600.000,-
7. Snack dan Makan siang (mitra) Rp 400.000,-
8. Uji Kadar Air (Laboratorium) Rp 500.000,-
9. Pembelian bahan pembuatan alat Rp 2.500.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp 6.000.000,-
61. Notulensi
Komentar dari LPPM sebagai reviewer dan tanggapan tim:
1. Bukti kegiatan seminar internal berupa berita acara, daftar hadir, dan notulensi belum
dilengkapi dalam laporan.
Tanggapan: Ok, bukti kegiatan seminar internal sudah dilengkapi dalam laporan.
2. Bukti unggah repository belum ada
Tanggapan: Ok, unggah repository akan segera dilakukan.
3. Laporan Luaran kegiatan perlu disertakan, kirim via email lppm.
Tanggapan: semester ini luaran yang dilaporkan berupa desain alat pengolah air.
Mengetahui,
Ketua Tim, Ka. Sub.Bid. Pengabdian kepada Masyarakat,
Fransiska Soejono, S.E., M.Sc. Yohanes Dicka Pratama, S.T., M.T.