SlideShare a Scribd company logo
CASE REPORT
HEMIPARESIS DEXTRA ec Stroke Non
Hemoragik
Oleh:
Hendri Yudhistira (21360069)
Ahmad Ansori (22360031)
Rachmad Kurniawan (22360032)
Pembimbing :
dr. R.A. Neilan Amroisa, Sp.S., M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR DEPARTEMEN ILMU SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 44 tahun
Alamat : Jl.Elang, Beringin Raya, Kemiling
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
No. rm : 293* *
Tanggal masuk ke RS: 12 Februari 2023
Tanggal keluar RS: 12 Februari 2023
Anamnesa
Keluhan Utama
Kelemahan pada anggota gerak
bawah sebelah kanan
Keluhan Tambahan
Nyeri kepala, tangan kanan merasa
Kebas dan bagian perut sebelah
kanan merasa kebas
Riwayat penyakit sekarang
Ny. S datang ke IGD RSPBA pada tanggal 12 februari 2023 Pukul 17.30 WIB, dibawa
oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak bawah sebelah kanan
dan kebas di anggota gerak bagian atas atau tangan kanan sejak 3 jam SMRS. Keluhan
terjadi secara tiba-tiba setelah menjemput anaknya pulang dari bimbel jam 13.00 WIB.
Pasien juga mengeluh merasakan nyeri kepala, selain itu pasien juga memiliki riwayat
hipertensi yang di dapatkan saat kehamilan kedua anaknya (pre eklamsi). Sejak 4 tahun
terakhir hipertensi tersebut tidak terkontrol.
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (+), Diabetes Melitus (-),
Trauma jatuh saat di sekolah dasar (+)
Riwayat Penyakit Keluarga
Ayah DM(+) Hipertensi(+) CKD(+)
Riwayat Sosial Ekonomi
Ny. S mengaku sebagai IRT sering konsumsi makanan berminyak
dan jarang olah raga. Tidak pernah kontrol atau cek kesehatan
meski telah mengetahui memiliki hipertensi sebelumnya.
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4 V5 M6 = 15
Vital Sign
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,6oC
SpO2 : 98%
Gizi : tb : 165 bb : 73 imt : 26,8 = overweight
STATUS PASIEN
STATUS GENERALISATA
KEPALA
Rambut : DBN, tidak ada alopesia.
Mata : Konjungtiva tidak anemies, sklera tidak ikterik,
eksoftalmus (–) endotalmus (-)
Telinga : Simetris, tidak ada perdarahan, serumen normal, tidak
ada nyeri
Hidung : simetris, tidak ada perdarahan, sekret normal, tidak ada
nyeri
mulut : tidak ada perdarahan, ovula di bagian tengah.
STATUS GENERALISATA
LEHER
Pembesaran KGB : DBN
Pembesaran Tiroid : DBN
JVP : 5+2 cm H2O
Trachea : DBN
JANTUNG PARU
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi
 Kanan :
Batas atas, ics II linea parasternalis dextra
Batas bawah, ics IV linea parasternalis
dextra
 Kiri :
Batas atas, ics II linea parasternalis
sinistra
Batas bawah, ics V linea midclavicularis
sinistra
Auskultasi
Bunyi jantung I-II intensitas normal,
regular, murmur (-), gallop (-)
Inspeksi : Pergerakan hemitoraks kanan-
kiri normal, simetris, retraksi(-/-)
Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan kiri
Perkusi
Kanan : Sonor
Kiri : Sonor
Auskultasi
Kanan : Vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-)
Kiri : Vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-)
ABDOMEN EKSTREMITAS
Inspeksi : normal, warna kulit sama
dengan warna kulit sekitar,
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-),
hepar dan lien tidak teraba, parastesia
kuadran kanan atas dan bawah (+)
Auskultasi : Bising usus DBN
Perkusi : Timpani
Ekstremitas superior dextra dan sinistra:
Oedem ( -/- ), Deformitas (-/-), Sianosis (-/-),
Nyeri sendi (-/-), Ptechie (-/-), parastesia(+/-)
Ekstremitas inferior dextra dan sinistra:
Oedem (-/-), Deformitas (-/-), Sianosis (-/-),
Nyeri sendi (-/-), Ptechie (-/-), paresis (+/-)
STATUS
NEUROLOGIS
PEMERIKSAAN SARAF KRANIAL
Kanan Kiri
Daya pembau normal normal
• NERVUS OLFAKTORIUS (N.I)
• NERVUS OPTIKUS (N-II)
Tajam Penglihatan : OD +1,25 , OS +1,25
Lapang Pandang : Normal
Tes warna : normal
Fundus oculi : -
NERVUS OKULOMOTORIUS (N-III), N. TROCHLEARIS (N-IV), N. ABDUCEN (N-VI)
Kanan Kiri
Kelopak mata
Ptosis - -
Endoftalmus - -
Exsoftalmus - -
Pupil
Pupil Diameter 3mm 3mm
Bentuk Bulat Bulat
Isokor/Anisokor Isokor Isokor
Posisi Tengah Tengah
RCL + +
RCTL + +
Kanan Kiri
Gerak bola mata
Medial DBN DBN
Lateral DBN DBN
superior DBN DBN
Inferior DBN DBN
Obliqus superior DBN DBN
Obliqus inferior DBN DBN
Reflek pupil akomodasi + +
Reflek pupil konvergensi + +
NERVUS OKULOMOTORIUS (N-III), N. TROCHLEARIS (N-IV), N. ABDUCEN
(N-VI)
NERVUS TRIGEMINUS (N-V)
sensibilitas
Ramus oftalmikus Normal
Ramus maksilaris Normal
Ramus mandibularis Normal
Motorik
M. Masesster Normal
M. Temporalis Normal
M. Pterigoideus Normal
Reflek
Refleks kornea (sensoris N.V. Motoris
N.VII)
Normal
Sensibilitas Bersin Normal
NERVUS FACIALIS (N-VII)
Inspeksi wajah sewaktu
Diam Normal (simetris kanan dan kiri)
Tertawa Normal (simetris kanan dan kiri)
Meringis Normal (simetris kanan dan kiri)
Bersiul Normal (simetris kanan dan kiri)
Menutup mata Normal (simetris kanan dan kiri)
Pasien disuruh untuk
Mengerutkan dahi
Normal (simetris kanan dan kiri)
Menutup mata kuat-kuat
Normal (simetris kanan dan kiri)
Menghubungkan pipi
Normal (simetris kanan dan kiri)
Sensoris
Pengecapan 2/3 depanlidah
Normal (simetris kanan dan kiri)
N.cochlearis kanan kiri
Ketajaman
pendengaran
NORMAL NORMAL
Tinitus - -
N. vestibularis
Test vertigo - -
Nistagmus - -
NERVUS VESTIBULOKOKLEASRIS (N-VIII)
NERVUS GLOSSOPHARINGEUS DAN NERVUS VAGUS (N IX DAN N X)
Suara bindeng/nasal : Normal
- Posisi uvula : Normal, di tengah, deviasi (-)
- Palatum mole : istirahat: Normal
Bersuara: Normal
- Arcus palatoglossus : istirahat: Normal
Bersuara: Normal
- Arcus pharingeus : istirahat: Normal
Bersuara: Normal
- Refleks batuk : Normal
- Refleks muntah : Normal
- Peristaltik usus : Normal
- Bradikardi : Tidak ada
- Takikardi : Tidak ada
Kesan  Tidak ada kelainan
NERVUS ASSESORIUS (N-XI)
Kanan Kiri
M. Sternocleidomastoideus + +
M. Trapezius + +
NERVUS HIPOGLOSSUS (N-XII)
Kedudukan lidah saat istirahat :
• Atrofi : (-)
• Fasikulasi : (-)
Kedudukan lidah saat dijulurkan:
• Deviasi : (-)
Kekuatan lidah menekan mukosa pipi : Dapat dilakukan
Artikulasi “Ular melingkar lingkar di atas pagar” : Dapat dilakukan
a. Kaku Kuduk : (-)
b. Kernig test : (-)
c. Lasseque test : (+)
d. Brundzinsky I : (-)
e. Brundzinsky II : (-)
Tanda Perangsangan selaput otak
a. Kekuatan Otot : ekstremitas atas 5/5
ekstremitas bawah 2/5
b. Tonus : Normal Normal
Kelemahan Normal
c. Klonus : Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
d. Atrofi Otot : Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
SISTEM MOTORIK
Reflek fisiologi
Bicep (+/+)
Patella (+/+)
Trisep (+/+)
Achilles(+/+)
Reflek patologis
Hoffman trommer (-/-)
Babinsky (-/-)
Chaddock (-/-)
Oppenheim (-/-)
Schaefer (-/-)
Gordon (-/-)
Gordon (-/-)
SENSIBILITAS
Eksteroseptif/ rasa permukaan
(Superior/inferior)
Rasa Raba : (+/+)/(+/+)
Rasa Nyeri : (+/+)/(+/+)
Rasa Suhu Panas : (-/+)/(-/+)
Rasa Suhu Dingin : (-/+)/(-/+)
Propioseptif / Rasa dalam
Rasa sikap : (+/+)/(+/+)
Rasa getar : (-/+)/(-/+)
Rasa nyeri dalam : (+/+)/(+/+)
Fungsi kortikal untuk sensibilitas
Asteriognosis : (-/+)/(-/+)
Grafognosis : (-/+)/(-/+)
Susunan saraf otonom
• Miksi : DBN
• Defekasi : DBN
Fungsi luhur
• Fungsi bahasa : Baik
• Fungsi orientasi: Baik
• Fungsi memori : Baik
• Fungsi emosi : Baik
Koordinasi
Test Tunjuk Hidung :Dapat dilakukan
Test pronasi supinasi :Dapat
dilakukan
Pemeriksaan Laboratorium Hematologi (12 Februari 2023)
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Hemoglobin 13,6 Lk 14 – 18 Wn 12 – 16 gr/dl
Leukosit 7.900 4.500 – 10.700 %
Hit. Jenis leukosit basophil 0 0 – 1 %
Hit. Jenis leukosit eosinofil 0 0 – 3 %
Hit. Jenis leukosit batang 1 2 – 6 %
Hit. Jenis leukosit segmen 68 50 – 70 %
Hit. Jenis leukosit limfosit 26 20 – 40 %
Hit. Jenis leukosit monosit 5 2 – 8 %
Eritrosit 4,9 Lk 4,6-6,2 Wn 4,2-6,4 10 6/ul
Hematokrit 40 Lk 50-54 Wn 38-47 %
Trombosit 403.000 159.000-400.000 Ul
MCV 82 80-96 Fl
MCH 28 27-31 Pg
MCHC 34 32-36 g/dl
ALC (Absolute Lymphocyte Count) 2.054
NLR (Neutrophil Lymphocyte Ratio) 2,65
Pemeriksaan Laboratorium Kimia Darah
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
GDS 93 < 200 mg/dl
Urea 14 10 – 50 mg/dl
Creatinin 0,5 Lk 0,6 – 1,1 Wn 0,5 – 0,9 mg/dl
Natrium 149 135 – 145 mg/dl
Kalium 4,8 3,5 – 5,5 mg/dl
Chloride 87 96 - 106 mg/dl
CT-Scan Kepala
• Tampak lesi hipodens di kapsula interna sinistra
• Tak tampak midline shifting
• Sulci dan gyri melebar
• Sistem ventrikel dan sisterna normal
• Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal
• Tak tampak kalsifikasi abnormal
• Orbital, sinus paranalisis dan mastoid kanan kiri normal
• Craniocerebral space tampak melebar
• Calvaria intak tak tampak osteodestruksi
Kesan :
• Curiga infark di capsula interna sinistra
• Atrofi cerebri
RESUME
Ny. S datang ke IGD RSPBA pada tanggal 12 februari 2023 Pukul 17.30 WIB, dibawa oleh
keluarganya dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak bawah sebelah kanan dan kebas
di anggota gerak bagian atas atau tangan kanan sejak 3 jam SMRS. Keluhan terjadi secara
tiba-tiba setelah menjemput anaknya pulang dari bimbel jam 13.00 WIB. Pasien juga
mengeluh merasakan nyeri kepala, selain itu pasien juga memiliki riwayat hipertensi yang di
dapatkan saat kehamilan kedua anaknya (pre eklamsi). Sejak 4 tahun terakhir hipertensi
tersebut tidak terkontrol.
Pada pemeriksaan fisik, pasien datang dengan keadaan tampak sakit berat skala
nyeri 7, kesadaran compos mentis, GCS E4 V5 M6. TD 150/100 mmHg, nadi : 90 x/
menit, Rr : 22 x/ menit, Suhu: 36 derajat Celcius.
Pada status generalisata untuk ekstremitas inferior dextra lemah ketika
digerakkan. Pemeriksaan motorik kekuatan : 2
Hasil CT Scan :
- curiga infark di kapsula interna sinistra
- atrofi serebri
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Klinis : Hemiparese tipika
Diagnosis Topis : capsula interna sinistra kontralateral
Diagnosis Etiologi : Stroke Non Hemoragik
Diagnosis Banding : Stroke Hemoragik
: hemiparese dextra ec Hnp
: hemiparese dextra ec tonus medulari sindrom
Non Medikamentosa Medikamentosa
• Bed rest
• Rehabilitasi sesuai kebutuhan pasien :
fisioterapi / terapi okupasi
IVFD RL xx TPM
OMEPRAZOLE 1X1 /IV (06)
MECOBALAMIN 2X1/IV
ASAM FOLAT 1X1/oral (06)
CITICOLINE 2X1/IV
PARASETAMOL 3X1/oral
ASPILET 1x80mg / oral
PROGNOSIS
AD VITAM : DUBIA AD BONAM
AD SANATIONAM : DUBIA AD BONAM
AD FUNGSIONAM : DUBIA AD BONAM
ANALISA KASUS
Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik maupun penunjang dapat
dilakukan perhitungan menurut penilaian kategori stroke dengan menggunakan
algoritma gajah mada. Penilaian hasil perhitungan algoritma gajah mada
kemudian disesuaikan dengan kriteria yang ada untuk menentukan jenis stroke.
Perhitungan algoritma gajah mada yang dinilai adalah: Penurunan kesadaran,
nyeri kepala, refleks babinsky.
a. Penurunan kesadaran : (-)
b. Nyeri kepala : (+)
c. Refleks babinsky : (-)
interpretasi : perdarahan intraserebral (stroke hemoragik)
Algoritma Gadjah Mada
TERIMA KASIH
Skor Siriraj
Rumus :
(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x nyeri kepala) + (2 x muntah ) + (0,1 x tekanan
diastolic) – (3 x penanda ateroma) – 12
Pada Pasien: (2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 1) + (0,1 x 100) – (3 x 0) - 12 = 0
Hasil :
Skor 0 = Lihat hasil CT Scan
Skor > 1 = Perdaraham Supratentorial
Skor < -1 = Infark Serebri
Skor -1 s/d 1 = Meragukan
Menurut perhitungan skor siriraj pada pasien ini mendapatkan skor 0
dimana hasil ini akan disesuaikan kembali dengan CT Scan

More Related Content

Similar to Lapkas SNH (1).pptx

151481841 case-bell-s-palsy
151481841 case-bell-s-palsy151481841 case-bell-s-palsy
151481841 case-bell-s-palsy
homeworkping4
 
126535430 case-report
126535430 case-report126535430 case-report
126535430 case-report
homeworkping8
 
Hemiplegia alternans ec stroke non hemoragic
Hemiplegia alternans ec stroke non hemoragicHemiplegia alternans ec stroke non hemoragic
Hemiplegia alternans ec stroke non hemoragic
Rendy Frans
 
213112145 contoh-case
213112145 contoh-case213112145 contoh-case
213112145 contoh-case
homeworkping8
 
221840205 neuro-case
221840205 neuro-case221840205 neuro-case
221840205 neuro-case
homeworkping9
 
114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg
homeworkping10
 
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2dDokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
najmiatulislami
 
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptxPresentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
ShodiqulAmin2
 
pomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxpomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptx
SyahrulAdzim
 
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)Yessi Perlitasari
 
Laporan mingguan igd
Laporan mingguan igdLaporan mingguan igd
Laporan mingguan igd
Ferdi Stefiyan
 
Laporan Kasus ACS STEMI
Laporan Kasus ACS STEMILaporan Kasus ACS STEMI
Laporan Kasus ACS STEMI
DhimasReyhanPutraSay
 
dokumen.tips_ppt-hhd.pptx
dokumen.tips_ppt-hhd.pptxdokumen.tips_ppt-hhd.pptx
dokumen.tips_ppt-hhd.pptx
adelydiabrsiregar1
 
CATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptx
CATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptxCATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptx
CATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptx
NATHALYMERA11
 
konklin .pptx
konklin .pptxkonklin .pptx
konklin .pptx
ghana14
 
Case report bibah
Case report bibahCase report bibah
Case report bibah
Primatk Primatk
 
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxPOMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
SyahrulAdzim
 
Se
SeSe

Similar to Lapkas SNH (1).pptx (20)

151481841 case-bell-s-palsy
151481841 case-bell-s-palsy151481841 case-bell-s-palsy
151481841 case-bell-s-palsy
 
126535430 case-report
126535430 case-report126535430 case-report
126535430 case-report
 
Hemiplegia alternans ec stroke non hemoragic
Hemiplegia alternans ec stroke non hemoragicHemiplegia alternans ec stroke non hemoragic
Hemiplegia alternans ec stroke non hemoragic
 
213112145 contoh-case
213112145 contoh-case213112145 contoh-case
213112145 contoh-case
 
221840205 neuro-case
221840205 neuro-case221840205 neuro-case
221840205 neuro-case
 
Preskes neuro
Preskes neuroPreskes neuro
Preskes neuro
 
Preskes n euro
Preskes n euroPreskes n euro
Preskes n euro
 
114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg
 
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2dDokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
 
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptxPresentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
 
pomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxpomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptx
 
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
 
Laporan mingguan igd
Laporan mingguan igdLaporan mingguan igd
Laporan mingguan igd
 
Laporan Kasus ACS STEMI
Laporan Kasus ACS STEMILaporan Kasus ACS STEMI
Laporan Kasus ACS STEMI
 
dokumen.tips_ppt-hhd.pptx
dokumen.tips_ppt-hhd.pptxdokumen.tips_ppt-hhd.pptx
dokumen.tips_ppt-hhd.pptx
 
CATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptx
CATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptxCATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptx
CATEDRA DE OTORRINOLARINGOLOGIA VERTIGO.pptx
 
konklin .pptx
konklin .pptxkonklin .pptx
konklin .pptx
 
Case report bibah
Case report bibahCase report bibah
Case report bibah
 
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxPOMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
 
Se
SeSe
Se
 

More from AhmadAnshori12

8. Benda Asing.pptx
8. Benda Asing.pptx8. Benda Asing.pptx
8. Benda Asing.pptx
AhmadAnshori12
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
AhmadAnshori12
 
TUMOR JINAK PAYUDARA.pptx
TUMOR JINAK PAYUDARA.pptxTUMOR JINAK PAYUDARA.pptx
TUMOR JINAK PAYUDARA.pptx
AhmadAnshori12
 
PPT JURDING.pptx
PPT JURDING.pptxPPT JURDING.pptx
PPT JURDING.pptx
AhmadAnshori12
 
Lecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.ppt
Lecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.pptLecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.ppt
Lecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.ppt
AhmadAnshori12
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptx
AhmadAnshori12
 
Laporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptx
Laporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptxLaporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptx
Laporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptx
AhmadAnshori12
 
anatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptxanatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptx
AhmadAnshori12
 
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxLiken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
AhmadAnshori12
 
PRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptx
PRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptxPRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptx
PRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptx
AhmadAnshori12
 

More from AhmadAnshori12 (10)

8. Benda Asing.pptx
8. Benda Asing.pptx8. Benda Asing.pptx
8. Benda Asing.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
TUMOR JINAK PAYUDARA.pptx
TUMOR JINAK PAYUDARA.pptxTUMOR JINAK PAYUDARA.pptx
TUMOR JINAK PAYUDARA.pptx
 
PPT JURDING.pptx
PPT JURDING.pptxPPT JURDING.pptx
PPT JURDING.pptx
 
Lecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.ppt
Lecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.pptLecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.ppt
Lecture 10- Medical Mycoloy- Aspergillosis.ppt
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptx
 
Laporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptx
Laporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptxLaporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptx
Laporan Jaga Poli THT (senin 17 april ).pptx
 
anatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptxanatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptx
 
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxLiken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
 
PRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptx
PRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptxPRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptx
PRURITUS_SENILIS_NANCY_DWI_PUSPITA.pptx
 

Recently uploaded

graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (19)

graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 

Lapkas SNH (1).pptx

  • 1. CASE REPORT HEMIPARESIS DEXTRA ec Stroke Non Hemoragik Oleh: Hendri Yudhistira (21360069) Ahmad Ansori (22360031) Rachmad Kurniawan (22360032) Pembimbing : dr. R.A. Neilan Amroisa, Sp.S., M.Kes KEPANITERAAN KLINIK SENIOR DEPARTEMEN ILMU SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022
  • 2. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. S Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 44 tahun Alamat : Jl.Elang, Beringin Raya, Kemiling Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : IRT No. rm : 293* * Tanggal masuk ke RS: 12 Februari 2023 Tanggal keluar RS: 12 Februari 2023
  • 3. Anamnesa Keluhan Utama Kelemahan pada anggota gerak bawah sebelah kanan Keluhan Tambahan Nyeri kepala, tangan kanan merasa Kebas dan bagian perut sebelah kanan merasa kebas
  • 4. Riwayat penyakit sekarang Ny. S datang ke IGD RSPBA pada tanggal 12 februari 2023 Pukul 17.30 WIB, dibawa oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak bawah sebelah kanan dan kebas di anggota gerak bagian atas atau tangan kanan sejak 3 jam SMRS. Keluhan terjadi secara tiba-tiba setelah menjemput anaknya pulang dari bimbel jam 13.00 WIB. Pasien juga mengeluh merasakan nyeri kepala, selain itu pasien juga memiliki riwayat hipertensi yang di dapatkan saat kehamilan kedua anaknya (pre eklamsi). Sejak 4 tahun terakhir hipertensi tersebut tidak terkontrol.
  • 5. Riwayat Penyakit Dahulu Hipertensi (+), Diabetes Melitus (-), Trauma jatuh saat di sekolah dasar (+) Riwayat Penyakit Keluarga Ayah DM(+) Hipertensi(+) CKD(+) Riwayat Sosial Ekonomi Ny. S mengaku sebagai IRT sering konsumsi makanan berminyak dan jarang olah raga. Tidak pernah kontrol atau cek kesehatan meski telah mengetahui memiliki hipertensi sebelumnya.
  • 7. Keadaan Umum : Tampak sakit berat Kesadaran : Compos mentis GCS : E4 V5 M6 = 15 Vital Sign Tekanan darah : 150/100 mmHg Nadi : 90x/menit Pernapasan : 22x/menit Suhu : 36,6oC SpO2 : 98% Gizi : tb : 165 bb : 73 imt : 26,8 = overweight STATUS PASIEN
  • 8. STATUS GENERALISATA KEPALA Rambut : DBN, tidak ada alopesia. Mata : Konjungtiva tidak anemies, sklera tidak ikterik, eksoftalmus (–) endotalmus (-) Telinga : Simetris, tidak ada perdarahan, serumen normal, tidak ada nyeri Hidung : simetris, tidak ada perdarahan, sekret normal, tidak ada nyeri mulut : tidak ada perdarahan, ovula di bagian tengah.
  • 9. STATUS GENERALISATA LEHER Pembesaran KGB : DBN Pembesaran Tiroid : DBN JVP : 5+2 cm H2O Trachea : DBN
  • 10. JANTUNG PARU Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Palpasi : Iktus kordis tidak teraba Perkusi  Kanan : Batas atas, ics II linea parasternalis dextra Batas bawah, ics IV linea parasternalis dextra  Kiri : Batas atas, ics II linea parasternalis sinistra Batas bawah, ics V linea midclavicularis sinistra Auskultasi Bunyi jantung I-II intensitas normal, regular, murmur (-), gallop (-) Inspeksi : Pergerakan hemitoraks kanan- kiri normal, simetris, retraksi(-/-) Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan kiri Perkusi Kanan : Sonor Kiri : Sonor Auskultasi Kanan : Vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-) Kiri : Vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-)
  • 11. ABDOMEN EKSTREMITAS Inspeksi : normal, warna kulit sama dengan warna kulit sekitar, Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba, parastesia kuadran kanan atas dan bawah (+) Auskultasi : Bising usus DBN Perkusi : Timpani Ekstremitas superior dextra dan sinistra: Oedem ( -/- ), Deformitas (-/-), Sianosis (-/-), Nyeri sendi (-/-), Ptechie (-/-), parastesia(+/-) Ekstremitas inferior dextra dan sinistra: Oedem (-/-), Deformitas (-/-), Sianosis (-/-), Nyeri sendi (-/-), Ptechie (-/-), paresis (+/-)
  • 13. PEMERIKSAAN SARAF KRANIAL Kanan Kiri Daya pembau normal normal • NERVUS OLFAKTORIUS (N.I) • NERVUS OPTIKUS (N-II) Tajam Penglihatan : OD +1,25 , OS +1,25 Lapang Pandang : Normal Tes warna : normal Fundus oculi : -
  • 14. NERVUS OKULOMOTORIUS (N-III), N. TROCHLEARIS (N-IV), N. ABDUCEN (N-VI) Kanan Kiri Kelopak mata Ptosis - - Endoftalmus - - Exsoftalmus - - Pupil Pupil Diameter 3mm 3mm Bentuk Bulat Bulat Isokor/Anisokor Isokor Isokor Posisi Tengah Tengah RCL + + RCTL + +
  • 15. Kanan Kiri Gerak bola mata Medial DBN DBN Lateral DBN DBN superior DBN DBN Inferior DBN DBN Obliqus superior DBN DBN Obliqus inferior DBN DBN Reflek pupil akomodasi + + Reflek pupil konvergensi + + NERVUS OKULOMOTORIUS (N-III), N. TROCHLEARIS (N-IV), N. ABDUCEN (N-VI)
  • 16. NERVUS TRIGEMINUS (N-V) sensibilitas Ramus oftalmikus Normal Ramus maksilaris Normal Ramus mandibularis Normal Motorik M. Masesster Normal M. Temporalis Normal M. Pterigoideus Normal Reflek Refleks kornea (sensoris N.V. Motoris N.VII) Normal Sensibilitas Bersin Normal
  • 17. NERVUS FACIALIS (N-VII) Inspeksi wajah sewaktu Diam Normal (simetris kanan dan kiri) Tertawa Normal (simetris kanan dan kiri) Meringis Normal (simetris kanan dan kiri) Bersiul Normal (simetris kanan dan kiri) Menutup mata Normal (simetris kanan dan kiri) Pasien disuruh untuk Mengerutkan dahi Normal (simetris kanan dan kiri) Menutup mata kuat-kuat Normal (simetris kanan dan kiri) Menghubungkan pipi Normal (simetris kanan dan kiri) Sensoris Pengecapan 2/3 depanlidah Normal (simetris kanan dan kiri)
  • 18. N.cochlearis kanan kiri Ketajaman pendengaran NORMAL NORMAL Tinitus - - N. vestibularis Test vertigo - - Nistagmus - - NERVUS VESTIBULOKOKLEASRIS (N-VIII)
  • 19. NERVUS GLOSSOPHARINGEUS DAN NERVUS VAGUS (N IX DAN N X) Suara bindeng/nasal : Normal - Posisi uvula : Normal, di tengah, deviasi (-) - Palatum mole : istirahat: Normal Bersuara: Normal - Arcus palatoglossus : istirahat: Normal Bersuara: Normal - Arcus pharingeus : istirahat: Normal Bersuara: Normal - Refleks batuk : Normal - Refleks muntah : Normal - Peristaltik usus : Normal - Bradikardi : Tidak ada - Takikardi : Tidak ada Kesan  Tidak ada kelainan
  • 20. NERVUS ASSESORIUS (N-XI) Kanan Kiri M. Sternocleidomastoideus + + M. Trapezius + + NERVUS HIPOGLOSSUS (N-XII) Kedudukan lidah saat istirahat : • Atrofi : (-) • Fasikulasi : (-) Kedudukan lidah saat dijulurkan: • Deviasi : (-) Kekuatan lidah menekan mukosa pipi : Dapat dilakukan Artikulasi “Ular melingkar lingkar di atas pagar” : Dapat dilakukan
  • 21. a. Kaku Kuduk : (-) b. Kernig test : (-) c. Lasseque test : (+) d. Brundzinsky I : (-) e. Brundzinsky II : (-) Tanda Perangsangan selaput otak
  • 22. a. Kekuatan Otot : ekstremitas atas 5/5 ekstremitas bawah 2/5 b. Tonus : Normal Normal Kelemahan Normal c. Klonus : Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada d. Atrofi Otot : Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada SISTEM MOTORIK Reflek fisiologi Bicep (+/+) Patella (+/+) Trisep (+/+) Achilles(+/+) Reflek patologis Hoffman trommer (-/-) Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-) Schaefer (-/-) Gordon (-/-) Gordon (-/-)
  • 23. SENSIBILITAS Eksteroseptif/ rasa permukaan (Superior/inferior) Rasa Raba : (+/+)/(+/+) Rasa Nyeri : (+/+)/(+/+) Rasa Suhu Panas : (-/+)/(-/+) Rasa Suhu Dingin : (-/+)/(-/+) Propioseptif / Rasa dalam Rasa sikap : (+/+)/(+/+) Rasa getar : (-/+)/(-/+) Rasa nyeri dalam : (+/+)/(+/+) Fungsi kortikal untuk sensibilitas Asteriognosis : (-/+)/(-/+) Grafognosis : (-/+)/(-/+) Susunan saraf otonom • Miksi : DBN • Defekasi : DBN Fungsi luhur • Fungsi bahasa : Baik • Fungsi orientasi: Baik • Fungsi memori : Baik • Fungsi emosi : Baik Koordinasi Test Tunjuk Hidung :Dapat dilakukan Test pronasi supinasi :Dapat dilakukan
  • 24. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi (12 Februari 2023) Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Hemoglobin 13,6 Lk 14 – 18 Wn 12 – 16 gr/dl Leukosit 7.900 4.500 – 10.700 % Hit. Jenis leukosit basophil 0 0 – 1 % Hit. Jenis leukosit eosinofil 0 0 – 3 % Hit. Jenis leukosit batang 1 2 – 6 % Hit. Jenis leukosit segmen 68 50 – 70 % Hit. Jenis leukosit limfosit 26 20 – 40 % Hit. Jenis leukosit monosit 5 2 – 8 % Eritrosit 4,9 Lk 4,6-6,2 Wn 4,2-6,4 10 6/ul Hematokrit 40 Lk 50-54 Wn 38-47 % Trombosit 403.000 159.000-400.000 Ul MCV 82 80-96 Fl MCH 28 27-31 Pg MCHC 34 32-36 g/dl ALC (Absolute Lymphocyte Count) 2.054 NLR (Neutrophil Lymphocyte Ratio) 2,65
  • 25. Pemeriksaan Laboratorium Kimia Darah Pemeriksaan Hasil Normal Satuan GDS 93 < 200 mg/dl Urea 14 10 – 50 mg/dl Creatinin 0,5 Lk 0,6 – 1,1 Wn 0,5 – 0,9 mg/dl Natrium 149 135 – 145 mg/dl Kalium 4,8 3,5 – 5,5 mg/dl Chloride 87 96 - 106 mg/dl
  • 27. • Tampak lesi hipodens di kapsula interna sinistra • Tak tampak midline shifting • Sulci dan gyri melebar • Sistem ventrikel dan sisterna normal • Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal • Tak tampak kalsifikasi abnormal • Orbital, sinus paranalisis dan mastoid kanan kiri normal • Craniocerebral space tampak melebar • Calvaria intak tak tampak osteodestruksi Kesan : • Curiga infark di capsula interna sinistra • Atrofi cerebri
  • 29. Ny. S datang ke IGD RSPBA pada tanggal 12 februari 2023 Pukul 17.30 WIB, dibawa oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak bawah sebelah kanan dan kebas di anggota gerak bagian atas atau tangan kanan sejak 3 jam SMRS. Keluhan terjadi secara tiba-tiba setelah menjemput anaknya pulang dari bimbel jam 13.00 WIB. Pasien juga mengeluh merasakan nyeri kepala, selain itu pasien juga memiliki riwayat hipertensi yang di dapatkan saat kehamilan kedua anaknya (pre eklamsi). Sejak 4 tahun terakhir hipertensi tersebut tidak terkontrol. Pada pemeriksaan fisik, pasien datang dengan keadaan tampak sakit berat skala nyeri 7, kesadaran compos mentis, GCS E4 V5 M6. TD 150/100 mmHg, nadi : 90 x/ menit, Rr : 22 x/ menit, Suhu: 36 derajat Celcius. Pada status generalisata untuk ekstremitas inferior dextra lemah ketika digerakkan. Pemeriksaan motorik kekuatan : 2 Hasil CT Scan : - curiga infark di kapsula interna sinistra - atrofi serebri
  • 30. DIAGNOSIS KERJA Diagnosis Klinis : Hemiparese tipika Diagnosis Topis : capsula interna sinistra kontralateral Diagnosis Etiologi : Stroke Non Hemoragik Diagnosis Banding : Stroke Hemoragik : hemiparese dextra ec Hnp : hemiparese dextra ec tonus medulari sindrom
  • 31. Non Medikamentosa Medikamentosa • Bed rest • Rehabilitasi sesuai kebutuhan pasien : fisioterapi / terapi okupasi IVFD RL xx TPM OMEPRAZOLE 1X1 /IV (06) MECOBALAMIN 2X1/IV ASAM FOLAT 1X1/oral (06) CITICOLINE 2X1/IV PARASETAMOL 3X1/oral ASPILET 1x80mg / oral
  • 32. PROGNOSIS AD VITAM : DUBIA AD BONAM AD SANATIONAM : DUBIA AD BONAM AD FUNGSIONAM : DUBIA AD BONAM
  • 33. ANALISA KASUS Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik maupun penunjang dapat dilakukan perhitungan menurut penilaian kategori stroke dengan menggunakan algoritma gajah mada. Penilaian hasil perhitungan algoritma gajah mada kemudian disesuaikan dengan kriteria yang ada untuk menentukan jenis stroke. Perhitungan algoritma gajah mada yang dinilai adalah: Penurunan kesadaran, nyeri kepala, refleks babinsky.
  • 34. a. Penurunan kesadaran : (-) b. Nyeri kepala : (+) c. Refleks babinsky : (-) interpretasi : perdarahan intraserebral (stroke hemoragik) Algoritma Gadjah Mada
  • 36. Skor Siriraj Rumus : (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x nyeri kepala) + (2 x muntah ) + (0,1 x tekanan diastolic) – (3 x penanda ateroma) – 12 Pada Pasien: (2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 1) + (0,1 x 100) – (3 x 0) - 12 = 0 Hasil : Skor 0 = Lihat hasil CT Scan Skor > 1 = Perdaraham Supratentorial Skor < -1 = Infark Serebri Skor -1 s/d 1 = Meragukan Menurut perhitungan skor siriraj pada pasien ini mendapatkan skor 0 dimana hasil ini akan disesuaikan kembali dengan CT Scan