Laporan ini memberikan kesimpulan dan rekomendasi desain struktur bangunan berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Beberapa unsur struktur seperti sloof, balok, kolom, dan pile cap direkomendasikan dengan penulangan tertentu untuk menjamin keamanan dan kekuatan struktur. Saran laporan ini adalah perlu ketelitian dalam analisis dan pelaksanaan desain di lapangan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
Fantastic tutorial, shared with us by Dario Ilardi, of Grafica2d3d.com, I recommend to see.
The website is in Italian, but it is full of excellent tutorials, understandable in any language.
This great tutorial, explain, step by step, how to obtain, by using vray 2.0 for sketchup, a render, clear and clean as what we see in the picture below.
Dario say : " I'm experimenting with the use of brute force as a substitute of irradiance map and I must say that in terms of speed and quality impressed me positively "
Thanks so much Dario for this one, the result is really good !
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Dokumen tersebut membahas tentang penurunan pondasi dangkal yang disebabkan oleh beban di atas tanah, yang dapat berupa penurunan elastik maupun konsolidasi. Penurunan elastik dapat diestimasi menggunakan teori elastisitas, sedangkan penurunan konsolidasi terjadi karena proses konsolidasi tanah. Dokumen ini juga menjelaskan parameter-parameter tanah yang diperlukan dalam perhitungan penurunan pondasi, seperti modulus el
Fantastic tutorial, shared with us by Dario Ilardi, of Grafica2d3d.com, I recommend to see.
The website is in Italian, but it is full of excellent tutorials, understandable in any language.
This great tutorial, explain, step by step, how to obtain, by using vray 2.0 for sketchup, a render, clear and clean as what we see in the picture below.
Dario say : " I'm experimenting with the use of brute force as a substitute of irradiance map and I must say that in terms of speed and quality impressed me positively "
Thanks so much Dario for this one, the result is really good !
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Dokumen tersebut membahas tentang penurunan pondasi dangkal yang disebabkan oleh beban di atas tanah, yang dapat berupa penurunan elastik maupun konsolidasi. Penurunan elastik dapat diestimasi menggunakan teori elastisitas, sedangkan penurunan konsolidasi terjadi karena proses konsolidasi tanah. Dokumen ini juga menjelaskan parameter-parameter tanah yang diperlukan dalam perhitungan penurunan pondasi, seperti modulus el
This document provides standard sectional dimensions, properties, and characteristics of wide flange (WF) steel profiles based on the Load Resistant Factor Design (LRFD) method according to Indonesian National Standard SNI 03-1729-2002. It includes the profile type, dimensions, sectional area, unit weight, elastic modulus, plastic modulus, geometrical moments of inertia, radii of gyration, and section criteria. Yield strengths of common WF steel grades are also provided.
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
This document provides specifications for wide flange steel shapes, including:
1) Dimensional specifications and properties like cross-sectional area, moments of inertia, radii of gyration, and modulus of section for various steel sizes.
2) Tolerances for dimensions of widths, depths, thicknesses.
3) Chemical composition and mechanical properties for different grades of steel.
4) Table of weights in kg/m and kg/12m for common hot rolled beam, wide flange, and H-beam sizes.
Fantastic tutorial, shared with us by Dario Ilardi, of Grafica2d3d.com, I recommend to see.
The website is in Italian, but it is full of excellent tutorials, understandable in any language.
This great tutorial, explain, step by step, how to obtain, by using vray 2.0 for sketchup, a render, clear and clean as what we see in the picture below.
Dario say : " I'm experimenting with the use of brute force as a substitute of irradiance map and I must say that in terms of speed and quality impressed me positively "
Thanks so much Dario for this one, the result is really good !
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
The document contains 88 architectural drawings for a three-story shop house in Makassar, Indonesia. The drawings include floor plans, building elevations, structural details, plumbing diagrams, and schedules for materials. They provide detailed design plans for the construction of the three-story building.
This document provides standard sectional dimensions, properties, and characteristics of wide flange (WF) steel profiles based on the Load Resistant Factor Design (LRFD) method according to Indonesian National Standard SNI 03-1729-2002. It includes the profile type, dimensions, sectional area, unit weight, elastic modulus, plastic modulus, geometrical moments of inertia, radii of gyration, and section criteria. Yield strengths of common WF steel grades are also provided.
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
This document provides specifications for wide flange steel shapes, including:
1) Dimensional specifications and properties like cross-sectional area, moments of inertia, radii of gyration, and modulus of section for various steel sizes.
2) Tolerances for dimensions of widths, depths, thicknesses.
3) Chemical composition and mechanical properties for different grades of steel.
4) Table of weights in kg/m and kg/12m for common hot rolled beam, wide flange, and H-beam sizes.
Fantastic tutorial, shared with us by Dario Ilardi, of Grafica2d3d.com, I recommend to see.
The website is in Italian, but it is full of excellent tutorials, understandable in any language.
This great tutorial, explain, step by step, how to obtain, by using vray 2.0 for sketchup, a render, clear and clean as what we see in the picture below.
Dario say : " I'm experimenting with the use of brute force as a substitute of irradiance map and I must say that in terms of speed and quality impressed me positively "
Thanks so much Dario for this one, the result is really good !
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
The document contains 88 architectural drawings for a three-story shop house in Makassar, Indonesia. The drawings include floor plans, building elevations, structural details, plumbing diagrams, and schedules for materials. They provide detailed design plans for the construction of the three-story building.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
Lap. bab v kesimpulan dan saran
1. Laporan Perhitungan Struktur V-1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perencanaan bangunan dapat diperoleh kesimpulan dengan adanya
hasil rekomendasi yang akan digunakan dilapangan adalah sebagai berikut:
Pada Desain dan Penulangan Sloof (20/30) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
SLOOF 20 Cm x 30 Cm
20.00
30.00
POTONGAN
POSISI
TYPE
TULANGAN SUSUT
SENGKANG
TULANGAN BAWAH
TULANGAN ATAS
TUMPUAN 1
4 L LAPANGAN 2
4 L TUMPUAN 1
4 L
2D16 2D16 2D16
2D16 2D16 2D16
Ø10 - 150 Ø10 - 250 Ø10 - 150
20.00
30.00
20.00
30.00
Pada Desain dan Penulangan Balok Bawah (30/50) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
BALOK 30 Cm x 50 Cm
30.00
50.00
POTONGAN
POSISI
TYPE
TULANGAN SUSUT
SENGKANG
TULANGAN BAWAH
TULANGAN ATAS
30.00
50.00
30.00
50.00
5D16 4D16 5D16
4D16 6D16 4D16
Ø10 - 100 Ø10 - 200 Ø10 - 100
6 D13
TUMPUAN 1
4 L LAPANGAN 2
4 L TUMPUAN 1
4 L
2. Laporan Perhitungan Struktur V-2
Pada Desain dan Penulangan Balok Bawah (25/40) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
BALOK 25 Cm x 40 Cm
25.00
40.00
POTONGAN
POSISI
TYPE
TULANGAN SUSUT
SENGKANG
TULANGAN BAWAH
TULANGAN ATAS
TUMPUAN 1
4 L LAPANGAN 2
4 L TUMPUAN 1
4 L
25.00
40.00
25.00
40.00
4D16 3D16 4D16
4D16 5D16 4D16
Ø10 - 100 Ø10 - 200 Ø10 - 100
2 D13
Pada Desain dan Penulangan Balok Atas (30/50) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
BALOK 30 Cm x 50 Cm
30.00
50.00
POTONGAN
POSISI
TYPE
TULANGAN SUSUT
SENGKANG
TULANGAN BAWAH
TULANGAN ATAS
30.00
50.00
30.00
50.00
5D16 4D16 5D16
4D16 6D16 4D16
Ø10 - 100 Ø10 - 200 Ø10 - 100
6 D13
TUMPUAN 1
4 L LAPANGAN 2
4 L TUMPUAN 1
4 L
3. Laporan Perhitungan Struktur V-3
Pada Desain dan Penulangan Balok Atas (20/40) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
BALOK 25 Cm x 40 Cm
25.00
40.00
POTONGAN
POSISI
TYPE
TULANGAN SUSUT
SENGKANG
TULANGAN BAWAH
TULANGAN ATAS
TUMPUAN 1
4 L LAPANGAN 2
4 L TUMPUAN 1
4 L
25.00
40.00
25.00
40.00
4D16 3D16 4D16
4D16 5D16 4D16
Ø10 - 100 Ø10 - 200 Ø10 - 100
2 D13
Pada Desain dan Penulangan Ring Balok (20/30) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
4. Laporan Perhitungan Struktur V-4
Pada Desain dan Penulangan Kolom Atas (30/30) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
Pada Desain dan Penulangan Desain Kolom Bawah (30/45 ) dari hasil analisa dan
desain direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
Pada Desain dan Penulangan Kolom Bawah (30/60) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
5. Laporan Perhitungan Struktur V-5
Pada Desain dan Penulangan Kolom Dia. (40) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
Pada Desain dan Penulangan Kolom Pondasi (30/45) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
6. Laporan Perhitungan Struktur V-6
Pada Desain dan Penulangan Pile Cap (60/60) dari hasil analisa dan desain
direkomendasi Untuk Desain Gambar Kerja :
Pada Desain Tipical Bangunan
SLOOF 20/30
Pile Cap 60/60
Kolom 30/45
60.00
60.00
Tiang Pancang
SLOOF 20/30
Balok Bawah 25/40Balok Bawah 30/50
Balok Atas 25/40Balok Atas 30/50
Ring Balok 20/30
Tanah Asli
7. Laporan Perhitungan Struktur V-7
5.2 Saran
Berdasarkan hasil Analisis dan Desain, saran-saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan lebih lanjut antara lain:
Dalam menganalisa suatu struktur perlu ketelitian dalam perhitungan baik secara
manual dan program, input data yang tepat dalam analisa dan input item yang
diperlukan dalam menggunakan program, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
penganalisaan dan desain suatu bangunan struktur;
Untuk lebih menjamin keamanan dan kekuatan suatu struktur bukan hanya dalam
analisis saja tapi penerapan desain kepekerjaan dilapangan juga sangat menentukan.
Maka untuk desain gambar rencana disarankan khusus pada tulangan pokok
menggunakan besi ulir;
Dalam Perencanaan ini sudah dimasukkan Desain rekomendasi untuk Desain Struktur ,
agar pelaksanaan pekerjaan pada gambar rencana dan pelaksanaan dilapangan dapat
mengacu pada desain yang sudah direkomendasikan.