[Ringkasan]
Gerakan Aku HATINYA PKK bertujuan untuk meningkatkan peran HATINYA PKK dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan pekarangan rumah, peningkatan kapasitas pengurus dan kader PKK, serta dukungan program pemerintah.
Dokumen tersebut berisi panduan pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah pada masa pandemi Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Panduan tersebut mengatur protokol kesehatan untuk pelaksanaan ibadah seperti menjaga jarak, memakai masker, dan membatasi jumlah jemaah. Panduan tersebut juga mengatur pelaksanaan salat tarawih, salat Jumat, dan salat Idul Fitri
Dokumen tersebut berisi riwayat hidup dan pengalaman kerja Dr. A. Abadi sebagai dokter spesialis kandungan. Dokumen juga membahas sejarah perkembangan keluarga berencana di Indonesia mulai dari masa pra-pendirian PKBI hingga pembentukan BKKBN."
[Ringkasan]
Gerakan Aku HATINYA PKK bertujuan untuk meningkatkan peran HATINYA PKK dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan pekarangan rumah, peningkatan kapasitas pengurus dan kader PKK, serta dukungan program pemerintah.
Dokumen tersebut berisi panduan pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah pada masa pandemi Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Panduan tersebut mengatur protokol kesehatan untuk pelaksanaan ibadah seperti menjaga jarak, memakai masker, dan membatasi jumlah jemaah. Panduan tersebut juga mengatur pelaksanaan salat tarawih, salat Jumat, dan salat Idul Fitri
Dokumen tersebut berisi riwayat hidup dan pengalaman kerja Dr. A. Abadi sebagai dokter spesialis kandungan. Dokumen juga membahas sejarah perkembangan keluarga berencana di Indonesia mulai dari masa pra-pendirian PKBI hingga pembentukan BKKBN."
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020Rafael Ryandika
Surat edaran ini memberikan panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah selama pandemi Covid-19, dengan ketentuan bahwa rumah ibadah hanya boleh melakukan kegiatan berjamaah jika berada di daerah aman dan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti pembatasan jumlah jemaah, jarak aman, dan pemakaian masker. Surat edaran ini juga mengatur tanggung jawab pengurus rumah ibadah dan kew
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020SUARADEWAN
Surat Edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Masa Pandemi, (30 Mei 2020).
Peraturan ini mengatur upaya pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tatanan di Desa Ardi Mulyo untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Perilaku hidup bersih dan sehat perlu diterapkan di rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan dengan menyesuaikan karakteristik masing-masing tatanan. Tujuannya adalah meningkatkan komitmen pemangku ke
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancing. Aman dan yakin menyusui bayi dengan tetap memberikan ASI Eksklusif ketika era pandemi Covid 19
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi 10 aspek PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat umum, tempat kerja, pondok pesantren, institusi pendidikan dan kesehatan, serta strategi pembinaan PHBS melalui advokasi dan pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang kegiatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Sumatera Barat, termasuk dasar hukum PSBB, kriteria PSBB, protokol kesehatan, dan pembatasan aktivitas di berbagai sektor seperti pendidikan, kantor, rumah ibadah, fasilitas umum, transportasi, dan sektor lainnya."
Notulen pertemuan sosialisasi jenis dan program pelayanan Puskesmas Sibabangun membahas 3 poin utama, yakni: 1) Hak dan kewajiban pasien, 2) Jenis-jenis pelayanan di Puskesmas, dan 3) Sarana penyampaian umpan balik. Tujuannya agar petugas kesehatan memahami pelayanan yang sesuai standar dan masyarakat dapat memberikan masukan untuk meningkatkan layanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah peran keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) dalam penanggulangan Covid-19 meliputi pendataan kesehatan warga, edukasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penularan, serta kerja sama antara masyarakat dan tenaga kesehatan.
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di masa Pandemi Covid-19Iwan Sumantri
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Keterangan Pers : Penyelengaraan Pembelajaran Tahun Ajaran dan Akademik Baru ...Amin Herwansyah
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020Rafael Ryandika
Surat edaran ini memberikan panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah selama pandemi Covid-19, dengan ketentuan bahwa rumah ibadah hanya boleh melakukan kegiatan berjamaah jika berada di daerah aman dan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti pembatasan jumlah jemaah, jarak aman, dan pemakaian masker. Surat edaran ini juga mengatur tanggung jawab pengurus rumah ibadah dan kew
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020SUARADEWAN
Surat Edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Masa Pandemi, (30 Mei 2020).
Peraturan ini mengatur upaya pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tatanan di Desa Ardi Mulyo untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Perilaku hidup bersih dan sehat perlu diterapkan di rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan dengan menyesuaikan karakteristik masing-masing tatanan. Tujuannya adalah meningkatkan komitmen pemangku ke
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancing. Aman dan yakin menyusui bayi dengan tetap memberikan ASI Eksklusif ketika era pandemi Covid 19
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi 10 aspek PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat umum, tempat kerja, pondok pesantren, institusi pendidikan dan kesehatan, serta strategi pembinaan PHBS melalui advokasi dan pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang kegiatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Sumatera Barat, termasuk dasar hukum PSBB, kriteria PSBB, protokol kesehatan, dan pembatasan aktivitas di berbagai sektor seperti pendidikan, kantor, rumah ibadah, fasilitas umum, transportasi, dan sektor lainnya."
Notulen pertemuan sosialisasi jenis dan program pelayanan Puskesmas Sibabangun membahas 3 poin utama, yakni: 1) Hak dan kewajiban pasien, 2) Jenis-jenis pelayanan di Puskesmas, dan 3) Sarana penyampaian umpan balik. Tujuannya agar petugas kesehatan memahami pelayanan yang sesuai standar dan masyarakat dapat memberikan masukan untuk meningkatkan layanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah peran keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) dalam penanggulangan Covid-19 meliputi pendataan kesehatan warga, edukasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penularan, serta kerja sama antara masyarakat dan tenaga kesehatan.
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di masa Pandemi Covid-19Iwan Sumantri
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Keterangan Pers : Penyelengaraan Pembelajaran Tahun Ajaran dan Akademik Baru ...Amin Herwansyah
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Keputusan Presiden menambah cuti bersama pegawai negeri pada tanggal 28 dan 30 Juni 2023 untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Dengan demikian total cuti bersama tahun 2023 menjadi enam hari.
Sikap Dosen2 UGM tentang Prof Kehormatan_2_Jan_0951 (3).pdfshirizkiku
Dokumen tersebut berisi pernyataan penolakan dari beberapa dosen UGM terhadap usulan pemberian gelar Guru Besar Kehormatan kepada individu di sektor non-akademik. Pernyataan penolakan didasarkan pada alasan bahwa jabatan profesor merupakan jabatan akademik, bukan gelar, dan pemberian gelar kehormatan kepada non-akademik dapat merendahkan martabat keilmuan UGM.
1. KEBIJAKAN KEGIATAN PESANTREN DAN
REVITALISASI RUMAH IBADAH
DALAM MENGHADAPI NEW NORMAL
Jakarta, 27 Mei 2020
Menteri Agama RI
2. K e m e n t e r i a n A g a m a R e p u b l i k I n d o n e s i a 2
LANGKAH-LANGKAH MENGHADAPI NEW NORMAL
UPAYA KEMENAG
1. Membuat Regulasi (aturan, edaran): termasuk santri
sebelum tiba dan saat tiba di pondok (koordinasi
dengan RT, RW & fasilitas kesehatan)
2. Berkoordinasi dengan instansi terkait
3. Menyusun metode pembelajaran (new normal):
pembelajaran bagi santri yang masih di pondok;
santri belajar di rumah; santri baru dan santri yang
kembali ke Pesantren.
4. Mempersiapkan sarana prasarana untuk mendukung
pembelajaran jarak jauh bagi Pesantren yang
menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh
5. Mempersiapkan sarana prasarana Pesantren
menghadapi kondisi New Normal
6. Memberikan bantuan bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan pondok pesantren
7. Menyediakan kebutuhan untuk memenuhi protokol
kesehatan
8. Melakukan peningkatan gizi bagi santri, Pendidik
dan Tenaga Kependidikan di pondok pesantren
Kemenhub
Memfasilitasi transportasi kembalinya para santri dan ustadz ke pondok
pesantren
Kemenkes
• Memerintahkan dinas terkait di provinsi dan kab/kota untuk
memfasilitasi tes kesehatan bagi santri dan ustadz yang akan kembali
ke pondok pesantren
• Menyiapkan sarana prasarana kesehatan di pondok pesantren yang
menerapkan new normal
• Memberikan bantuan peningkatan gizi bagi santri dan tenaga
pendidik pesantren
Kemenkeu
Menyiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan langkah-langkah new
normal pesantren
Kemendagri
Menerbitkan radiogram kepada pemda provinsi dan kab/kota untuk
mendukung penerapan new normal pondok pesantren
3. K e m e n t e r i a n A g a m a R e p u b l i k I n d o n e s i a 3
PROTOKOL SANTRI KEMBALI KE PONDOK PESANTREN
Persiapan
dari Rumah
1
Pastikan fisik dalam
kondisi sehat
2
membawa peralatan
makan minum sendiri,
sebaiknya sendok
lebih dari satu dan
diberi nama
3
Membawa vitamin C,
madu dan nutrisi
untuk ketahanan
tubuh selama sebulan,
membawa masker dan
hand sanitizer
4
Membawa sajadah
tipis yang ringan
diangkat dan mudah
dicuci
5
memperhatikan
pengaturan mengenai
Protokol Penggunaan
sarana transportasi dan
diusahakan menggunakan
kendaraan pribadi/khusus
6
Pengantar tidak
masuk asrama
1. Menjalani test PCR/Rapid Test. Selama belum ada hasil negatif santri menjalani isolasi di tempat yg sudah disediakan.
2. Tidak bersalaman dengan pengasuh, guru dan teman selama masa pandemi belum dinyatakan berakhir.
3. Menjaga jarak saat berinteraksi, shalat/beribadah, belajar dan tidur.
4. Selalu menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dan selalu menyiapkan hand sanitizer.
5. Mengkonsumsi vitamin C, E, madu dan makanan/minuman bergizi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh.
6. Tidak makan dan minum di satu wadah bersama-sama dan tetap mengikuti protokol kesehatan
7. Hanya menggunakan pakaian, handuk, peralatan mandi dan kasur sendiri.
8. Tidak keluar lingkungan pondok kecuali untuk kepentingan khusus dengan persetujuan pengasuh.
9. Walisantri/keluarga tidak diperkenankan menjenguk selama pandemi belum berakhir. Jika terpaksa harus dijenguk, agar menerapkan protokol COVID-19.
10. Santri yang sakit segera diisolasi untuk dirawat di kamar khusus/poskestren/klinik Pesantren. Apabila perlu penanganan dokter dilakukan konsultasi
dengan walisantri.
Sampai di Pondok:
4. K e m e n t e r i a n A g a m a R e p u b l i k I n d o n e s i a 4
REVITALISASI FUNGSI RUMAH IBADAH DI ERA NEW NORMAL
MANFAAT: 1. PAHALA BERTAMBAH, 2. MENGUATKAN UPAYA SPIRITUAL, 3. WUJUD NEGARA YANG AGAMIS, 4.
MENGHARGAI PRESTASI DAERAH DALAM MENEKAN PENYEBARAN WABAH, 5. REDAM ISU NEGATIF
SITUASI SAAT INI SARAN SOLUSI MITRA TERKAIT SITUASI HARAPAN
1. SEMAKIN KUAT DESAKAN UNTUK
RELAKSASI IBADAH, TERMASUK DARI
SEJUMLAH ANGGOTA KOMISI VIII DPR-
RI
2. PIHAK TERTENTU MENGGUNAKAN ISU
PSBB COVID-19, UNTUK MENGGIRING
OPINI BAHWA PEMERINTAH ANTI
AGAMA
3. OPINI TERSEBUT DIPREDIKSI AKAN
MENIMBULKAN GERAKAN
PEMBANGKANGAN BILA RELAKSASI DI
SEKTOR-SEKTOR LAIN DILAKUKAN,
DAN SEKTOR AGAMA TIDAK DISENTUH.
4. WACANA RELAKSASI IBADAH SUDAH
TERLANJUR MENYEBAR KE PUBLIK,
SEJAK RAKER KEMENAG DENGAN
KOMISI VIII, 11 MEI 2020, KARENA
BEBERAPA ANGGOTA DEWAN
MENGANGKAT ISU TERSEBUT.
1. REVITALISASI FUNGSI RUMAH IBADAH MENDESAK UNTUK
DILAKUKAN BILA RELAKSASI DI SEKTOR2 LAIN SDH MULAI
DILAKUKAN
2. REVITALISASI FUNGSI RUMAH IBADAH HARUS MENTAATI
PROTOKOL KESEHATAN COVID-19, ANTARA LAIN :
- DIMULAI HANYA UNTUK PELAKSANAAN IBADAH DAN KULTUM
- HANYA UNTUK ZONA HIJAU DAN HARUS DIDUKUNG OLEH
KEPUTUSAN CAMAT ATAU BUPATI/WALIKOTA SESUAI
TINGKATAN RUMAH IBADAHNYA, DIREVISI SETIAP BULAN
- MEMBAWA PERLENGKAPAN IBADAH SENDIRI
- ADA PENANGGUNGJAWAB YANG MEMASTIKAN PENERAPAN
PROTOKOL COVID-19
- MEMAKAI MASKER
- TERSEDIA FASILITAS CUCI TANGAN DENGAN
SABUN/HANDSANITIZER
- PENGECEKAN SUHU BADAN SEBELUM MASUK RUMAH IBADAH
- JAGA JARAK ANTAR PERORANGAN MAUPUN SHAF (BARISAN)
- TIDAK BERSALAMAN DAN/ATAU BERPELUKAN
- DILAKSANAKAN HANYA DENGAN JAMAAH TETAP (ANGGOTA
TERDAFTAR ATAU WARGA RT/RW SETEMPAT)
- BAGI YANG DALAM KONDISI TIDAK SEHAT, TIDAK BOLEH KE
RUMAH IBADAH
- TIDAK BERDIAM LAMA DI RUMAH IBADAH. DSB
1. K/L TERKAIT
2. PEMDA
SETEMPAT
3. MAJELIS AGAMA
4. ORMAS
KEAGAMAAN
5. TOKOH AGAMA
6. JAJARAN
KEMENAG
DAERAH
7. PENGURUS
RUMAH IBADAH
8. MASYARAKAT
MASYARAKAT DAPAT
BERIBADAH SECARA
BERJAMAAH DAN
MASIF, DENGAN
TETAP TAAT PADA
PROSEDUR STANDAR
TATANAN BARU “NEW
NORMAL”
SARAN PELAKSANAAN :
1. DATA PENYEBARAN COVID-19 SEBAGAI PRASYARAT UTAMA.
2. BILA GRAFIK PENYEBARAN MENURUN, SHALAT IDUL ADHA 1441 H BOLEH DI LAPANGAN/MASJID DENGAN PROTOKOL KETAT
3. AKAN DITERBITKAN SE MENTERI AGAMA, BERLAKU UNTUK SEMUA AGAMA DGN PENAMBAHAN KEKHUSUSAN MASING-MASING.