Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal ujian nasional fisika untuk siswa SMA/MA yang disusun oleh Laxmi Zahara dan Lalu Gede Sudarman. Soal-soal tersebut meliputi besaran-besaran gerak lurus, gerak melingkar beraturan, gerak parabola, serta hubungan antar besaran terkait gerak rotasi. Jumlah soal yang disajikan sebanyak 30 soal pilihan ganda.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian susulan mata pelajaran IPA untuk siswa kelas 7 SMP yang meliputi materi biologi, kimia, dan fisika. Terdapat pertanyaan identifikasi alat laboratorium, perubahan zat, proses hidrologi, metode ilmiah, dan pengukuran besaran fisika. Siswa diminta untuk menjawab soal-soal pilihan ganda dan mengerjakan soal esai tentang variabel, konversi satuan, dan perhitungan
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasiNoer Patrie
Soal dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar membahas tentang momen gaya, percepatan angular, momentum sudut, energi kinetik, tegangan tali, titik berat, dan percepatan sistem katrol dengan berbagai kondisi massa, diameter, jarak, dan kecepatan sudut benda atau partikel yang dirotasikan atau digerakkan secara mekanik.
Buku kecil ini berisi soal-soal latihan fisika untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional bidang fisika, mencakup mekanika, listrik statis, arus listrik searah, dan elektromagnetika. Soal-soal dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan dapat dilatihkan secara terencana.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis yang mencakup rumus-rumus dasar seperti debit, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan contoh soal-soalnya beserta pembahasannya seperti tentang debit, kecepatan aliran pada pipa, gaya angkat pada sayap pesawat, dan lain sebagainya.
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Teks tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMP tentang pemuaian, suhu, dan kalor. Soal-soal tersebut meliputi proses perpindahan kalor, pengaruh suhu terhadap volume benda, dan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem katrol dan sambungan rel kereta api.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian susulan mata pelajaran IPA untuk siswa kelas 7 SMP yang meliputi materi biologi, kimia, dan fisika. Terdapat pertanyaan identifikasi alat laboratorium, perubahan zat, proses hidrologi, metode ilmiah, dan pengukuran besaran fisika. Siswa diminta untuk menjawab soal-soal pilihan ganda dan mengerjakan soal esai tentang variabel, konversi satuan, dan perhitungan
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasiNoer Patrie
Soal dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar membahas tentang momen gaya, percepatan angular, momentum sudut, energi kinetik, tegangan tali, titik berat, dan percepatan sistem katrol dengan berbagai kondisi massa, diameter, jarak, dan kecepatan sudut benda atau partikel yang dirotasikan atau digerakkan secara mekanik.
Buku kecil ini berisi soal-soal latihan fisika untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional bidang fisika, mencakup mekanika, listrik statis, arus listrik searah, dan elektromagnetika. Soal-soal dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan dapat dilatihkan secara terencana.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis yang mencakup rumus-rumus dasar seperti debit, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan contoh soal-soalnya beserta pembahasannya seperti tentang debit, kecepatan aliran pada pipa, gaya angkat pada sayap pesawat, dan lain sebagainya.
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Teks tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMP tentang pemuaian, suhu, dan kalor. Soal-soal tersebut meliputi proses perpindahan kalor, pengaruh suhu terhadap volume benda, dan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem katrol dan sambungan rel kereta api.
Soal Tes Formatif yang dapat digunakan oleh guru Fisika di SMP untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman Konsep pada bab yang dimaksud telah tercapai. Soal ini dapat Anda gunakan sebagai Ulangan harian per KD yang dibahas pada masing-masing kelas. Semoga bermamfaat! Untuk lebih detailnya kunjungi saya pada http://aguspurnomosite.blogspot.com/
ini dia.. Mr.John mau presentasikan dan berbagi materi bagi adik adik atau teman teman yang butuh referensi dalam menghadapi dan latihan Olimpiade Fisika
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika tentang listrik dinamis. Terdapat 10 pertanyaan pilihan ganda mengenai arus listrik, tegangan, daya listrik, hambatan, dan tagihan listrik rumah tangga.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika SMA tahun 2013 beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi materi gerak jatuh bebas, hukum Newton, momentum, energi mekanik, fluida statis dan dinamis, hukum Hooke, termodinamika, dan dilatasi benda padat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal penerapan hukum Newton pada gerak lurus beraturan dan gerak melingkar. Pada soal pertama, diminta menghitung besar percepatan dan tegangan tali pada benda B yang bermassa 1 kg jika dipasangkan dengan benda A bermassa 4 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s2. Pada soal kedua, diminta menghitung percepatan dan tegangan tali T jika benda A bermassa 7 kg dan benda B 3 kg dilepas. P
Dokumen tersebut membahas tentang materi vektor dan besaran pokok serta turunan dalam satuan SI (Sistem Satuan Internasional) yang meliputi massa, panjang, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Juga dibahas pengukuran dan angka penting serta operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada besaran tersebut.
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016Budi Haryono
1. Tes ini berisi soal pilihan ganda tentang IPA yang mencakup materi sistem ekskresi, reproduksi, sel saraf, sistem saraf pusat, genetika, dan listrik statis dan dinamis. Terdiri dari 40 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit.
try out uas sem 1 kelas 9 fisika paket 1Noer Patrie
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata pelajaran fisika SMP kelas IX yang terdiri dari 35 soal pilihan ganda tentang konsep-konsep dasar listrik statis dan dinamis, magnet, serta sirkuit listrik sederhana.
Dokumen tersebut berisi soal latihan ujian harian mata pelajaran termokimia yang terdiri dari 11 soal pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi reaksi kimia yang melibatkan konsep kalor, entalpi, dan energi ikatan serta perhitungan-perhitungan terkait.
Jika benda tersebut tetap dalam keadaan diam, berapakah gaya B yang harus dikerjakan pada benda tersebut? Berapa gaya B yang harus dikerjakan agar benda tersebut mengalami percepatan 3 m/s2 ke kanan?
Paket belajar fisika SMA ini berisi soal-soal latihan ujian nasional yang mencakup pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung menggunakan alat ukur, penentuan besaran vektor dan gerak, serta penerapan hukum-hukum dasar fisika seperti hukum Newton.
Modul ini membahas mengenai prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan teliti serta objektif, termasuk menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting. Modul ini juga membahas mengenai prinsip-prinsip mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan fluida dalam menentukan besaran-besaran gerak lurus, meling
Soal Tes Formatif yang dapat digunakan oleh guru Fisika di SMP untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman Konsep pada bab yang dimaksud telah tercapai. Soal ini dapat Anda gunakan sebagai Ulangan harian per KD yang dibahas pada masing-masing kelas. Semoga bermamfaat! Untuk lebih detailnya kunjungi saya pada http://aguspurnomosite.blogspot.com/
ini dia.. Mr.John mau presentasikan dan berbagi materi bagi adik adik atau teman teman yang butuh referensi dalam menghadapi dan latihan Olimpiade Fisika
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika tentang listrik dinamis. Terdapat 10 pertanyaan pilihan ganda mengenai arus listrik, tegangan, daya listrik, hambatan, dan tagihan listrik rumah tangga.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika SMA tahun 2013 beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi materi gerak jatuh bebas, hukum Newton, momentum, energi mekanik, fluida statis dan dinamis, hukum Hooke, termodinamika, dan dilatasi benda padat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal penerapan hukum Newton pada gerak lurus beraturan dan gerak melingkar. Pada soal pertama, diminta menghitung besar percepatan dan tegangan tali pada benda B yang bermassa 1 kg jika dipasangkan dengan benda A bermassa 4 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s2. Pada soal kedua, diminta menghitung percepatan dan tegangan tali T jika benda A bermassa 7 kg dan benda B 3 kg dilepas. P
Dokumen tersebut membahas tentang materi vektor dan besaran pokok serta turunan dalam satuan SI (Sistem Satuan Internasional) yang meliputi massa, panjang, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Juga dibahas pengukuran dan angka penting serta operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada besaran tersebut.
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016Budi Haryono
1. Tes ini berisi soal pilihan ganda tentang IPA yang mencakup materi sistem ekskresi, reproduksi, sel saraf, sistem saraf pusat, genetika, dan listrik statis dan dinamis. Terdiri dari 40 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit.
try out uas sem 1 kelas 9 fisika paket 1Noer Patrie
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata pelajaran fisika SMP kelas IX yang terdiri dari 35 soal pilihan ganda tentang konsep-konsep dasar listrik statis dan dinamis, magnet, serta sirkuit listrik sederhana.
Dokumen tersebut berisi soal latihan ujian harian mata pelajaran termokimia yang terdiri dari 11 soal pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi reaksi kimia yang melibatkan konsep kalor, entalpi, dan energi ikatan serta perhitungan-perhitungan terkait.
Jika benda tersebut tetap dalam keadaan diam, berapakah gaya B yang harus dikerjakan pada benda tersebut? Berapa gaya B yang harus dikerjakan agar benda tersebut mengalami percepatan 3 m/s2 ke kanan?
Paket belajar fisika SMA ini berisi soal-soal latihan ujian nasional yang mencakup pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung menggunakan alat ukur, penentuan besaran vektor dan gerak, serta penerapan hukum-hukum dasar fisika seperti hukum Newton.
Modul ini membahas mengenai prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan teliti serta objektif, termasuk menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting. Modul ini juga membahas mengenai prinsip-prinsip mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan fluida dalam menentukan besaran-besaran gerak lurus, meling
Buku ini memberikan panduan untuk menghadapi Ujian Nasional Fisika SMA tahun 2013 dengan menjelaskan konsep-konsep fisika yang terkait 6 kompetensi yang diujikan. Buku ini berisi penjelasan materi, contoh soal latihan, dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai soal-soal unifikasi nasional (UN) mata pelajaran fisika SMA berdasarkan indikator soal. Diberikan contoh soal-soal UN dan pembahasan jawabannya untuk materi pengukuran besaran fisika, vektor, dan gerak lurus serta melingkar beraturan.
Kumpulan soal-soal hukum Newton tentang gaya, percepatan, momentum, dan gesekan. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti hukum I dan II Newton, percepatan gravitasi, koefisien gesekan, dan penyelesaian masalah-masalah gerak beraturan.
1. Kumpulan soal dan pembahasan fisika tentang kinematika dengan analisis vektor, gravitasi planet dan tata surya, usaha dan energi, elastisitas, serta momentum dan impuls.
2. Berisi 18 soal latihan dan pembahasan mengenai konsep-konsep fisika tersebut untuk memenuhi tugas dari guru mata pelajaran Fisika.
3. Penulis berharap kumpulan soal ini dapat membantu pembaca memahami materi fisika lebih d
Dokumen tersebut berisi soal-soal pengayaan fisika tentang mekanika untuk siswa SMA. Terdapat 16 soal yang mencakup berbagai konsep seperti keseimbangan benda, gerak jatuh bebas, getaran pegas, usaha dan energi, momentum, dan lainnya. Soal-soal tersebut dilengkapi dengan penjelasan singkat mengenai jawaban yang benar.
1. Peti berukuran 2x3x4 m dengan massa jenis 3000 kg/m3 memiliki berat 72.000 kg dan tekanan maksimum 12.000 Pa, minimum 6.000 Pa.
2. Tekanan hak sepatu wanita 50 kg lebih besar dari gajah 1 ton.
3. Tekanan hidrostatis air 7.350 Pa, minyak 5.880 Pa, raksa 99.960 Pa pada kedalaman 75 cm.
Dokumen tersebut berisi 20 soal pilihan ganda tentang gelombang dan bunyi. Soal-soal tersebut meliputi materi tentang kecepatan rambat gelombang, panjang gelombang, perbesaran alat optik, frekuensi bunyi, intensitas bunyi, dan difraksi cahaya.
Dokumen tersebut berisi analisis kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Fisika untuk semester 1 dan 2 di kelas X. Terdapat 6 kompetensi dasar yang dinilai untuk setiap semester dengan KKM minimum 60. Kompetensi dasar dievaluasi berdasarkan indikator pencapaian yang mencakup penguasaan konsep, pengukuran, hukum-hukum fisika, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut berisi petunjuk pelaksanaan ujian fisika SMA/MA yang mencakup waktu, jumlah soal, dan instruksi lainnya seperti penulisan nama peserta, cara mengisi lembar jawaban, serta larangan menggunakan alat bantu.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal UAS Fisika kelas X di SMKN 1 Maluk semester genap tahun 2012/2013. Terdapat 11 standar kompetensi yang mencakup materi getaran, gelombang, bunyi, magnet dan elektromagnet, serta optik. Setiap standar kompetensi diuraikan lebih lanjut melalui kompetensi dasar dan indikator yang akan diuji beserta sumber materinya.
Dokumen tersebut membahas analisis vektor pada gerak benda dan gerak parabola. Pada bagian pertama dibahas konsep vektor posisi, vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor percepatan, dan soal latihan yang terkait. Bagian kedua membahas persamaan gerak parabola.
Soal UAS fisika kelas XI semester 1 berisi soal tentang gerak lurus beraturan, gerak parabola, gerak melingkar, gerak harmonik, momentum, daya, energi kinetik, dan percepatan gravitasi.
soal soal latihan yang dapat anda gunakan sebagai latihan usbn dan un fisika 2018......
NB. ada kesalahan pada nomor 1. maaf saya kurang teliti dengan menambah gambar. anda dapat melihat gambar yang pas dengn tanya ke mbah gugel. dengan search kata kunci yang ada.
SKL 2 : Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian SBMPTN bidang fisika yang mencakup berbagai konsep dasar fisika, seperti energi kinetik, mekanika, fluida, termodinamika, elektromagnetisme, dan optika. Soal-soal tersebut dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep fisika dasar yang relevan dengan mata pelajaran fisika SMA.
1. Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda tidak akan dipercepat, bergerak dengan kecepatan konstan, atau diam.
2. Soal uji kompetensi ini membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak seperti gaya, percepatan, dan hubungan antara gaya dan percepatan.
3. Soal-soal tersebut mencakup berbagai contoh permasalahan gerak lurus, gerak bidang miring, sistem
Dokumen tersebut merupakan lembar soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) mata pelajaran fisika untuk kelas XII program keahlian teknologi dan rekayasa yang berisi 25 soal pilihan ganda dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan ujian.
Tiga kalimat ringkasan dokumen soal olimpiade sains terapan nasional (OSTN) SMK SBI Jateng tahun 2009 bidang fisika:
Dokumen berisi soal uji coba pilihan ganda tentang konsep-konsep fisika dasar seperti hukum Newton, gerak beraturan, energi kinetik, momentum, dan kalor. Terdapat 36 soal yang mencakup berbagai topik fisika seperti mekanika, termodinamika, dan optika untuk mengukur pemahaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional fisika untuk siswa SMA/MA pada tahun pelajaran 2014/2015. Terdapat 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi-materi fisika seperti mekanika, termodinamika, gelombang, dan optika. Soal-soal tersebut harus dikerjakan siswa dalam waktu 120 menit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian akhir semester mata pelajaran fisika untuk kelas XI di SMK 1 Maluk.
2. Soal-soal yang akan muncul pada ujian meliputi materi fluida statis dan dinamis, gelombang mekanik, gelombang bunyi dan cahaya, serta alat-alat optik.
3. Soal-soal tersebut mencakup pengetahuan faktual, konseptual
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal UAS Fisika SMK kelas XII semester ganjil 2014/2015. Terdiri dari 14 standar kompetensi dan indikator-indikator pencapaian kompetensi yang akan diujikan beserta jenis soal, sumber soal, dan jumlah soal. Materi ujian meliputi konsep listrik statis dan dinamis, kapasitor, hukum-hukum kelistrikan arus searah serta hubungan antara tegangan, hambatan dan
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian akhir semester mata pelajaran Fisika untuk kelas X di SMK 1 Maluk. Terdapat empat kompetensi inti yang akan diuji dan beberapa materi yang meliputi pengukuran, gerak lurus, dan gerak melingkar. Soal-soal akan berupa pilihan ganda dan uraian yang mencakup konsep-konsep dasar fisika dan perhitungan-perhitungan sederhana.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal UAS Fisika kelas X di SMKN 1 Maluk semester genap 2013/2014. Kisi-kisi tersebut mencakup 6 standar kompetensi yang meliputi konsep usaha/daya dan energi, impuls dan momentum, serta sifat mekanik bahan. Setiap standar kompetensi terdiri atas beberapa kompetensi dasar yang diuraikan melalui indikator dan jenis soal yang berasal dari modul fisika untuk SMK.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian fisika pada berbagai zat, termasuk pemuaian panjang, luas, dan volume pada zat padat, serta pemuaian volume pada gas. Dibahas pula konsep dasar pemuaian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diikuti dengan contoh soal kuantitatif.
Modul Listrik statis ini saya buat menggunakan MS Powerpoint dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari Fisika materi Listrik statis. modul ini sama dengan modul-modul yang sebelumnya sudah saya buat dan upload yaitu dilengkapai dengan apersepsi, SK/KD materi, contoh soal dan latihan soal. hanya saja didalam modul ini sudah diberi tambahan-tambahan animasi dan link-link agar terlihat lebih interaktif. Modul ini bisa digunakan oleh siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. semoga modul ini bisa bermanfaat untuk kita semua....amiin
LKS ini membahas percobaan pembiasan cahaya pada prisma untuk mengukur sudut deviasi dan sudut pembias secara langsung dan perhitungan. Peralatan yang digunakan antara lain prisma, jarum pentul, dan busur derajat. Langkah percobaannya meliputi membuat sinar datang dan mengukur sudut deviasi serta pembias secara langsung dan membandingkannya dengan hasil perhitungan. Data hasil ukuran dimasukkan ke dalam tabel untuk d
Tes fisika kedua tahun 2013/2014 untuk siswa MA Mu'allimat NW Pancor terdiri dari 34 soal pilihan ganda yang meliputi konsep-konsep mekanika, termodinamika, gelombang, listrik dan magnet. Soal-soal tersebut mencakup pengukuran panjang dan volume, gerak parabola, hukum kekekalan energi, gelombang elektromagnetik, kapasitor dan transformator listrik.
Tes soal fisika mencakup soal-soal tentang listrik statis dan dinamis serta hukum-hukum kelistrikan arus searah. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur pemahaman siswa tentang konsep-konsep dasar listrik.
Kartu soal ini berisi soal-soal tentang konsep besaran fisika, satuan, dan dimensi besaran (1-6 kalimat). Terdapat soal-soal pilihan ganda mengenai besaran pokok dan turunan, satuan, dimensi, vektor dan skalar, serta penulisan hasil pengukuran dalam notasi ilmiah (3 kalimat).
Dokumen tersebut merupakan lembar kerja siswa (LKS) tentang percobaan rangkaian listrik seri dan paralel menggunakan multimeter, resistor, dan baterai. LKS ini membahas tujuan percobaan, alat dan bahan, prosedur percobaan, tabel pengamatan data, dan pertanyaan untuk menarik kesimpulan mengenai karakteristik arus dan tegangan pada kedua jenis rangkaian.
LKS ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat dipengaruhi oleh jenis zat, massa zat, dan besaran perubahan suhunya. Percobaan dilakukan dengan memanaskan air dan minyak dalam volume dan waktu yang diatur serta mengukur suhu awal dan akhirnya. Hasilnya menunjukkan kalor yang dibutuhkan sebanding dengan massa zat dan besaran perubahan suhunya,
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
US SUSulan: Selasa,
26 April
US Utama: Rabu,
20 April
US SUSulan: Rabu,
27 April
US Utama: Kamis,
21 April
US SUSulan: Kamis,
28 April
US Utama: Jumat,
22 April
US SUSulan: Jumat,
29 April
US Utama: Sabtu,
23 April
US SUSulan: Sabtu,
30 April
US Utama: Minggu
Sertifikat penghargaan diberikan kepada Group Bali Dance KLS XI TKJ 2 atas prestasinya meraih juara 2 dalam kompetensi Class Meeting 2012 di SMKN 1 Maluk. Semoga prestasi ini dapat memotivasi mereka meraih kesuksesan di masa depan.
1. KUMPULAN SOAL KLS XI
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
FISIKA
SMA/MA
DISUSUN OLEH :
LAXMI ZAHARA M.Pd
LALU GEDE SUDARMAN S.Pd
YAYASAN PENDIDIKAN HAMZANWADI
PONDOK PESANTREN HAMZANWADI NW PANCOR
MA MU’ALLIMAT NW PANCOR
2013
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
2. A. Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak parabola
1. Sebuah balok bermassa 1,5 kg didorong ke atas oleh gaya
konstan F = 15 N pada bidang miring seperti gambar. Anggap
percepatan gravitasi (g) 10 ms-2 dan gesekan antara balok dan
bidang miring nol. Usaha total yang dilakukan pada balok adalah
... 2m
A. 15 J
B. 30 J F 0
θ = 30
C. 35 J
D. 45 J
E. 50 J
2. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan pada sudut
elevasi 600 dan kecepatan 40 m.s-1 seperti gambar. Jika gesekan
dengan udara diabaikan, maka energi kinetik peluru pada titik
tertinggi adalah ...
A. 0 joule
B. 4 joule
C. 8 joule
D. 12 joule
E. 24 joule
3. Sebuah balok ditahan di puncak bidang miring seperti gambar.
Ketika dilepas, balok meluncur tanpa gesekan sepanjang bidang
miring. Kecepatan balok ketika tiba di dasar bidang miring
adalah ….
A. 6 m/s
B. 8 m/s
C. 10 m/s
D. 12 m/s
E. 16 m/s
4. Sebuah benda bermassa 0,5 kg digantung dengan benang
(massa benang di abaikan) dan diayunkan hingga
ketinggian 20 cm dari posisi awal (lihat gambar). Bila g = 10
m/s2, kecepatan benda di titik A adalah ….
A. 4 m/s
B. 0,4 m/s
C. 0,2 m/s
D. 0,04 m/s
E. 0,02 m/s
5. Sebuah balok bermassa m kg dilepaskan dari puncak bidang
miring yang licin seperti pada gambar. Perbandingan energi
potensial dan energy kinetik balok ketika berada di titik M
adalah ….
A. Ep : Ek = 1 : 3
B. Ep : Ek = 1 : 2
C. Ep : Ek = 2 : 1
D. Ep : Ek = 2 : 3
E. Ep : Ek = 3 : 2
6. Dua buah benda A dan B yang keduanya bermassa m kg jatuh bebas dari ketinggian h meter dan 2h
meter. Jika A menyentuh tanah dengan kecepatan v m/s, benda B akan menyentuh tanah dengan nergi
kinetik sebesar ….
1 3
A. 2 𝑚 𝑣 2 D. 4 𝑚 𝑣 2
3
B. 𝑚 𝑣2 E. 𝑚 𝑣2
2
1
C. 4
𝑚 𝑣2
7. Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal 20 m/s pada sudut elevasi 300. Jika g = 10 m/s2 maka
jarak mendatar yang dicapai bola adalah ….
A. 20 3 m
B. 20 m
C. 10 m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
3. D. 10 3 m
E. 5 m
8. Sebuah benda dengan massa 1 kg, dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s. Bila g = 10 m/s2,
besarnya energi kinetik saat ketinggian benda mencapai 20 meter adalah ….
A. 300 joule C. 500 joule E. 700 joule
B. 400 joule D. 600 joule
9. Sebuah benda dengan massa 1 kg didorong dari permukaan meja hingga kecepatan pada saat lepas dari
bibir meja adalah 2 m/s. Jika g = 10 m/s2, energi mekanik benda pada saat ketinggian dari tanah 1 m
adalah ….
A. 2 Joule C. 12 Joule E. 24 Joule
B. 10 Joule D. 22 Joule
10. Sebuah benda jatuh dari posisi A seperti gambar. Perbandingan energy
potensial dan energi kinetik benda ketika sampai di B adalah ….
A. 3 : 2
B. 3 : 1
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 1 : 3
11. Perhatikan gambar di samping! Sebuah benda jatuh bebas
dari ketinggian 20 m. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,
kecepatan benda pada saat berada 15 m di atas tanah
adalah ….
A. 2 m/s
B. 5 m/s
C. 10 m/s
D. 15 m/s
E. 20 m/s
12. Bola A yang massanya 1 kg dilepaskan menempuh lintasan seperti gambar! (g = 10 m/s2). Jika
lintasan AB adalah seperempat lingkaran licin jejari 125 cm maka perbandingan kecepatan di titik B
dan C adalah ….
A. 2 : 1
B. 1 : 2
C. 5 : 1
D. 1 : 5
E. 1 : 5
13. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 40 m/detik. Jika sudut elevansinya 60° dan percepatan
gravitasinya 10 m/detik², maka peluru mencapai titik tertinggi setelah ........
A . 1 detik D. 3 detik
B . 1 3 detik E. 3 detik
1
C . 2 3detik
14. Sebuah benda dilepaskan tanpa kecepatan awal dari sebuah menara yang tingginya 100 m. (gesekan
udara diabaikan). Jika percepatan gravitasi 10 m.s -2, maka ketinggian benda diukur dari tanah pada
detik ke-2 adalah ........
A . 20 m
B . 25 m
C . 50 m
D . 70 m
E . 80 m
15. Sebuah kelereng bermassa 100 gr bergerak pada bidang datar licin sebuah meja yang tingginya 1.5 m.
saat meninggalkan tepi meja kecepatan kelereng 4 m/s seperti pada
gambar dibawah ini. Kecepatan kelereng pada saat
ketinggian 0.5 m adalah ….
A. 3 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
E. 9 m/s
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
4. 16. Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 12,5 m/s dan sudut 300 (terhadap horizontal).
Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, waktu yang diperlukan batu tersebut sampai ke tanah adalah ... .
A. 0,40 s
B. 0,60 s
C. 1,25 s
D. 1,60 s
E. 2,50 s
17. Balok A massanya 10 kg berada pada lantai kasar horizontal. Di atas balok A diletakkan balok B yang
bermassa 15 kg dan terikat pada dinding di ujung kiri. Koefisien gesekan antara A dengan lantai dan
antara A dengan B sama besar. Jika A ditarik ke kanan perbandingan antara gaya gesek A terhadap
lantai dan gaya gesek A terhadap B adalah …
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 4 : 2
D. 5 : 8
E. 5 : 3
18. Benda bermassa 4 kg terletak pada bidang miring seperti gambar berikut. Jika koefisien gesek statis
antara balok dan bidang miring adalah dan g = 10 m/s2 . Resultan gaya yang bekerja pada benda
adalah…
A. 8 N
B. 8 2 N
C. 8 3 N
D. 12 N
E. 20 N
19. Sebuah partikel bergerak sesuai dengan persamaan posisi: r = (2t2 – 4)i + (t2 + 5t)j dengan rdalam
meter dan t dalam sekon. Kecepatan benda saat t = 0,5 sekon adalah ….
A. 2 10 m/s
B. 4 m/s
C. 2 2 m/s
D. 3 5 m/s
E. 5 m/s
20. Diketahui gerak suatu benda dalam bidang datar memenuhi persamaan berikut:
r (8 + 3t - 5t2 )𝑖 (6 + 4t + 2t2 ) 𝑗 Seluruh dimensi dinyatakan dalam satuan SI. Setelah 2 s kelajuan
benda tersebut adalah ….
A. 1 m/s
B. 3 m/s
C. 4 m/s
D. 5 m/s
E. 10 m/s
21. Sebuah benda berada pada bidang miring seperti gambar dibawah. Ternyata benda tepat akan
meluncur kebawah. Jika g = 10 m/s2 koefisien gesekan antara benda dengan bidang miring adalah....
1
A. 2 2
1
B. 3
3
1
C. 3
2
1
D. 2
3
2
E. 3
3
22. Sebuah benda dilemparkan horizontal dari puncak menara yang tingginya 45 m dengan kecepatan 10
m/s. Jarak tempuh benda tersebut dalam arah mendatar dihitung dari kaki menara adalah ... . (g = 10
m/s2)
A. 30 m D. 90 m
B. 45 m E. 120 m
C. 60 m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
5. 23. Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi berbeda. Peluru A dengan
sudut 30o dan peluru B dengan sudut 60o. Perbandingan tinggi maksimum yang dicapai peluru A
dengan peluru B adalah ... .
A. 1 : 2 D. 1 : 3
B. 1 : 3 E. 3 : 1
C. 2 : 1
B. Menganalisis hubungan besaran-besaran yang terkait dengan gerak rotasi
24. Gaya F1, F2, F3 dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar!
Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A
adalah ….
A. 15 N.m
B. 18 N.m
C. 35 N.m
D. 53 N.m
E. 68 N.m
25. Batang AB massa 2 kg diputar melalui titik A ternyata momen inersianya 8 kg.m2.
Bila diputar melalui titik pusat O (AO = OB), momen inersianya
menjadi ….
A. 2 kg. m2 D. 12 kg. m2
2
B. 4 kg. m E. 16 kg. m2
2
C. 8 kg. m
26. Sebuah katrol pejal bermassa (M) dan jari-jarinya (R) seperti pada gambar! Salah satu
ujung tali tak bermassa dililitkan pada katrol, ujung tali yang lain digantungi beban m kg.
Percepatan sudut katrol (α) jika beban dilepas. Jika pada katrol ditempelkan plastisin A
yang bermassa ½ M, maka untuk menghasilkan percepatan sudut yang sama, massa
beban harus dijadikan ….
A. ¾ m kg D. 3m kg
B. 3/2 m kg E. 4m kg
C. 2m kg
27. Sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan v melalui lintasan yang berbentuk lingkaran
berjari-jari R dengan percepatan sentripetal (as). Agar percepatan sentripetal menjadi dua kali semula
maka ….
A. v dijadikan 4 kali dan R dijadikan 2 kali semula
B. v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 4 kali semula
C. v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 2 kali semula
D. v tetap dan R dijadikan 2 kali semula
E. v dijadikan 2 kali semula dan R tetap
28. Posisi sudut suatu titik roda yang berputar dapat dinyatakan sebagai fungsi waktu (t) : θ = (5 + 10t +
2t2) dengan θ dalam radian dan t dalam sekon. Kecepatan sudut pada t = 3s sebesar ….
A. 32 rad/s D. 20 rad/s
B. 24 rad/s E. 10 rad/s
C. 22 rad/s
29. Seorang anak bermain bowling (bola pejal) massanya 4 kg dan jari-jarinya 5 cm menggelinding di
atas lantai kasar, mula-mula kecepatannya 6 m/s hingga berhenti setelah menempuh jarak 9 meter. Gaya
gesek yang bekerja pada bola adalah ….
A. 0,8 N D. 3,2 N
B. 1,6 N E. 9,6 N
C. 2,4 N
30. Sebuah tongkat homogen dengan panjang 40 cm bermassa 3 kg. Pada salah satu ujung tongkat
diberi beban, sedangkan ujung lainnya sebagai tumpuan. Jika F =
280 N, momen gaya pada titik O adalah ….
A. 0
B. 6 Nm
C. 8 Nm
D. 14 Nm
E. 28 Nm
31. Gaya F1, F2, F3 dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti pada
gambar! Jika massa batang diabaikan, besar momen gaya yang bekerja
pada sumbu putar di titik D adalah ….
A. 18 Nm
B. 20 Nm
C. 30 Nm
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
6. D. 35 Nm
E. 40 Nm
32. Beberapa pernyataan terkait gerak rotasi suatu benda :
(1) Pada kecepatan sudut yang tetap, bila momen inersia diperbesar maka momen gayany semakin
besar
(2) Pada percepatan sudut tetap, bila momen inersianya diperkecil maka momen gayanya semakin
besar
(3) Besar momen inersia benda bergantung pada besarnya momen gaya yang bekerja.
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1) D. (1) dan (3)
B. (2) E. (2) dan (3)
C. (3)
33. Hubungan antara momen gaya (𝞼) dengan momen inersia (I) dan percepatan sudut (α) pada sebuah
benda yang bergerak rotasi adalah ….
𝐼
A. 𝜎 = 𝛼
B. 𝜎 = 𝐼. 𝛼
𝛼
C. 𝜎 = 𝐼
D. 𝜎 = 𝐼. 𝛼 2
E. 𝜎 = 𝐼 2 . 𝛼
34. Batang homogen AB dipaku di pusat massanya dan diberi sejumlah gaya dengan kedudukan seperti
gambar. Jika F = W dan sumbu rotasi di titi R, maka keadaan batang AB akan ….
A. berotasi searah jarum jam
B. berotasi berlawanan arah jarum jam
C. berada dalam keadaan tidak bergerak
D. bergerak ke kanan
E. bergerak ke kiri
35. Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti pada
gambar. Gesekan katrol dengan tali dan gesekan di sumbu putarnya diabaikan. Jika momen inersia I = β
dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka hubungan yang tepat untuk menyatakan
percepatan tangensial katrol adalah ….
A. α = F. R. β
B. α = F. R. β2
C. α = F. (R.β)-1
D. α = F. R. β-1
E. α = (F. R)-1.β
36. Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar.
Gesekan katrol dengan tali dan gesekan di sumbu putarnya diabaikan. Momen inersia I = β, dan beban
bergerak turun dengan percepatan tetap. Dari persamaan-persamaan berikut ini :
(1) 𝞼 = α. β. R
(2) 𝞼 = α. β. R-1
(3) 𝞼 = m. g. R
(4) 𝞼 = m. R-2
(5) 𝞼 = α. β
Kelompok persamaan yang semuanya benar adalah ….
A. (1), (2), dan (3) D. (2) dan (4)
B. (1), (3), dan (4) E. (2) dan (5)
C. (1) dan (3)
37. Dua gaya F1 dan F2 besarnya sama masing-masing 8 N bekerja pada batang homogen seperti gambar.
Agar diperoleh momen gaya sebesar 9,6 Nm terhadap poros O,
maka panjang x adalah ….
A. 0,3 m
B. 0,8 m
C. 0,9 m
D. 1,2 m
E. 1,4 m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
7. 38. Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja tiga gaya masingmasing
F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar. Besar momen gaya
yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah ….
A. 40 Nm
B. 39 Nm
C. 28 Nm
D. 14 Nm
E. 3 Nm
39. Momen inersia sebuah benda yang berotasi terhadap titik tetap dipengaruhi oleh ........
A . Massa benda
B . Volume benda
C . Massa jenis benda
D . Percepatan sudut rotasi
E . Kecepatan sudut awal
40. Pada gambar di atas Z adalah titik berat batang AB yang panjangnya 3
m dan massanya 4 kg. Jika sistem seimbang maka massa beban C
adalah sama dengan ........
A . 10 kg
B . 8 kg
C . 6 kg
D . 4 kg
E . 2 kg
41. Sebuah benda berotasi dengan momen inersia 2,5 x 10-3kg m² dan kecepatan sudut awal 5 rad s-1. Agar
benda itu berhenti dalam waktu 2,5 sekon, maka besar momen gaya yang harus dikerjakan adalah ........
A . 2,5 x 10 -4N m
B . 7,5 x 10 -4N m
C . 5,0 x 10 -3N m
D . 7,5 x 10 -3N m
E . 2,5 x 10 -2N m
42. Seorang penari balet berputar dengan tangan terlentang pada kecepatan sudut (ω ) sebesar 1,5 putaran
persekon di atas lantai licin dengan momen inersia (I) sebesar 6 kg m². Kemudian kedua tangannya
menyilang di dadanya. Pasangan yang mungkin dari dan I pada kondisi akhir tersebut adalah ........
Ω (Putaran Persekon) I (KG M2)
A 1 9
B 2 4,5
C 3 4,0
D 4 3,5
E 5 3,0
43. Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar.
Gesekan katrol dengan tali dan gesekan di sumbu putarnya diabaikan. Jika momen inersia katrol I = β
dan tali ditarik dengna gaya tetap F, maka nilai F setara dengan ….
A. F = α.β.R
B. F = α.β².R
C. F = α.( β.R )-1
D. F = α.β.( R ) -1
E. F = R.( α.β ) -1
44. Sebuah bola pejal memiliki momen inersia 5 kg m2 berada dalam keadaan diam. Sebuah momen gaya
sebesar 4 Nm bekerja pada roda tersebut. Besar percepatan sudut yang dialami roda tersebut adalah
….
A. 0,5 rad/s2
B. 0,8 rad/s2
C. 1,0 rad/s2
D. 1,5 rad/s2
E. 2,0 rad/s2
2
45. Sebuah bola pejal (I = 5mR2) bertranslasi dan berotasi dengan kecepatan linier v dan kecepatan sudut
ω. Energi kinetik total bola pejal tersebut adalah …. mv2
2 10
A. 5 D. 9
1 5
B. E.
2 2
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
8. 7
c. 10
46. katrol dengan jari-jari R memiliki momen inersia I. katrol ditarik dengan gaya F sehingga memiliki
kecepatan sudut sebesar α. Agar pecepatan sudut katrol menjadi 5α, besar gaya yang harus diberikan .
...
A. 0,2 F D. 5 F
B. 0,5 F E. 10 F
C. 2 F
C. Menentukan hubungan besaran-besaran fisis yang terkait dengan gaya gravitasi
47. Data fisis planet A, planet B dan planet Bumi terhadap Matahari terlihat seperti tabel!
Perbandingan periode planet A dan B adalah ….
1 1
A. D.
27 3
1 1
B. 3
E. 27
1
C. 3
48. Jika kedudukan benda A adalah ½ R di atas permukaan bumi, sedangkan kedudukan B adalah 2R di
atas permukaan bumi (R = jari-jari bumi), maka perbandingan kuat medan gravitasi yang dialami benda A
dan B adalah ….
A. 1 : 8 D. 4 : 1
B. 1 : 4 E. 8 : 1
C. 2 : 3
49. Dua planet A dan B mengorbit Matahari. Perbandingan antara jarak planet A dan planet B ke
Matahari adalah RA : RB = 1 : 4. Apabila periode planet A mengelilingi Matahari adalah 88 hari, maka
periode planet B adalah ….
A. 500 hari D. 825 hari
B. 704 hari E. 850 hari
C. 724 hari
50. Planet A dan B masing-masing berjarak rata-rata sebesar p dan q terhadap Matahari. Planet A
mengitari dengan periode T. Jika p = 4q, maka B mengelilingi Matahari dengan periode …
1 1
1. T D. T
12 6
1 1
2. 10
T E. 4
1
3. 8
51. Seorang astronot melayang dalam kapal angkasa yang sedang mengitari bumi, karena posisi itu :
(1). Gaya gravitasi bumi pada astronot nol
(2). Gaya gravitasi bumi dan bulan pada astronot di orbit itu saling meniadakan
(3). Gaya gravitasi bumi dan gaya Archimedes saling meniadakan
(4). Gaya gravitasi bumi pada astronot dan kapal angkasa sebagai gaya sentripetal
Pernyataan yang benar tentang gaya gravitasi pada astronot adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4) D. (1) dan (3)
B. (1), (2), dan (3) E. (4)
C. (2) dan (4)
52. Satelit A dan B mengorbit bumi pada kedudukan masing-masing R dan 3 R di atas permukaan bumi
(R = jari-jari bumi). Perbandingan kuat medan gravitasi bumi yang dialami satelit A dan B adalah ….
A. 9 : 6 D. 4 : 1
B. 6 : 3 E. 3 : 4
C. 4 : 3
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
9. 53. Perbandingan kuat medan gravitasi bumi untuk dua buah benda, yang satu di permukaan bumi dan
satu lagi di ketinggaian berjarak ½ R dari permukaan bumi (R = jari-jari bumi) adalah ….
A. 1 : 2 D. 4 : 9
B. 2 : 3 E. 9 : 4
C. 3 : 2
54. Titik A, B dan C terletak dalam medan gravitasi bumi seperti pada
gambar! Diketahui M = massa bumi, R = jari-jari bumi. Kuat medan
gravitasi di titik A sama dengan g (N/kg). Perbandingan kuat medan
gravitasi di titik A dan titik C adalah ….
A. 3 : 8 D. 8 : 3
B. 4 : 1 E. 9 : 1
C. 8 : 1
55. Jika kedudukan benda A adalah ½ R di atas permukaan bumi, sedangkan kedudukan benda B
adalah 2R di atas permukaan bumi (R = jari-jari bumi), perbandingan kuat medan gravitasi yang dialami
benda A dan B adalah ….
A. 1 : 8 D. 4 : 1
B. 1 : 4 E. 8 : 1
C. 2 : 3
56. Benda A dan B berada pada ketinggian h1 dan h2 dari permukaan
bumi seperti pada gambar. Perbandingan kuat medan gravitasi
pada gA dan gB adalah ….
A. 1 : 3
B. 9 : 16
C. 16 : 9
D. 3 : 1
E. 9 : 1
1
57. Planet X massanya 3 kali massa bumi dan jari-jarinya 12 jari-jari bumi. Jika sebuah benda di permukaan
bumi beratnya w maka berat benda tersebut di permukaan planet X adalah ….
A. w/3 D. 4w/3
B. 2w/3 E. 4w
C. 3w/4
58. Perbandingan massa planet A dan B adalah 2 : 3 sedangkan perbandingan jari-jari planet A dan B
adalah 1 : 2. Jika berat benda di planet A adalah w, maka berat benda tersebut di planet B adalah….
A. 3w/8 D. 4w/3
B. 3w/4 E. 8w/3
C. w/2
59. Benda A (2 kg) berada pada jarak 5 m dari benda B (4,5 kg), sedangkan benda C (3 kg) di antara benda
A dan B. Jika gaya gravitasi pada benda C sama dengan nol, berarti jarak antara benda A dan C adalah
........
A.1m
B.2m
C . 2,5 m
D.3m
E . 4,5 m
60. Data fisi planet A dibandingkan dengan planet bumi ditunjukkan dalam tabel berikut. (G= konstanta
gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2/kg)
Bumi Planet A
Massa M 0,5 M
Jari-jari R 2R
Berat benda di bumi 100 N jika dibawa ke planet A, beratnya menjadi . . .N
A. 12,5 D.100
B. 25 E. 125
C. 75
61. Data planet X dan Y dibandingkan dengan bumi seperti terlihat pada table :
Bumi Planet X Planet Y
Massa M M 2M
Jari-jari R 2R R
Jika berat benda di bumi 50 N ( g = 10 ms - 2 ). Maka berat benda di planet Y adalah….
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
10. A. 5 N
B. 10 N
C. 25 N
D. 50 N
E. 100 N
62. Besarnya gaya gravitasi antara dua benda yang beinteraksi adalah…
A. sebanding dengan massa masing-masing benda
B. sebanding dengan jarak kedua benda
C. sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda
D. berbanding terbalik dengan jarak kedua benda
E. berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda
1 3
63. Kedudukan benda A yaitu 4 𝑅 di atas permukaan bumi, sedangkan kedudukan benda B yaitu 2R diatas
permukaan bumi. Jika jari-jari R adalah jari-jari bumi, perbandingan kuat medan gravitasi yang dialami
benda A dan B adalah . . . .
A. 1 : 2 D. 2 : 1
B. 1 : 3 E. 4 : 1
C. 1 : 4
64. Dua buah benda A dan B dengan A dipermukaan bumi sedangkan B berada di atas permukaan bumi
setinggi R (R adalah jari-jari bumi). Jika percepatan gravitasi bumi yang dialami A dan B masing-masing
sebesar X dan Y maka X : Y adalah....
A. 4 : 9 D. 3 : 1
B. 2 : 1 E. 4 : 1
C. 9 : 4
B
65. Perbandingan kuat medan gravitasi di A dan B yaitu . . . .
A. 2 : 3 1,5R
B. 4 : 9 A
C. 9 : 1 R
D. 16 : 4
E. 25 : 4
66. Seorang astronot mengalami medan gravitasi sebesar g dipermukaan bumi. Ketika berada pada
ketinggian 0,5 R dari permukaan bumi astronot mengalami gravitasi sebesar …
𝑔 𝑔
A. 0,25 D. 6,25
𝑔 𝑔
B. 0,50
E. 6,50
𝑔
C. 2,25
67. Titik A, B dan C terletak dalam medan gravitasi bumi seperti pada gambar! Diketahui M =
massa bumi, R = jari-jari bumi. Kuat medan gravitasi di titik A sama dengan g (N/kg).
Perbandingan kuat medan
gravitasi di titik A dan titik C adalah ….
A. 1 : 3 D. 4 : 1
D. 1 : 4 E. 9 : 1
E. 1 : 9
68. Planet X memiliki jari-jari 1,5 kali jari-jari bumi dan massanya 0,5 kali massa bumi. Jika kuat medan
gravitasi di bumi g N/kg, kuat medan gravitasi di planet X sebesar . . . N/kg
𝑔 𝑔
A. 1,5 D. 4,5
𝑔 𝑔
B. 2,25
E. 6,0
𝑔
C.
3
69. Tabel berikut merupakan data dari dua planet A dan B
Planet A Planet B
Massa 8x 5x
Jari-jari 2y 0,5y
Dari data tersebut, perbandingan gA dan gB adalah . . . .
A. 1 : 4 D. 4 : 5
B. 1 : 10 E. 8 : 10
C. 2 : 5
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
11. 70. Tabel data dari massa dan jari-jari beberapa planet.
Berdasarkan tabel di samping, planet yang memiliki
percepatan gravitasi terbesar di permukaannya
adalah ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
71. Seorang Astronot ketika berada di permu-kaan bumi mengalami medan gravitasi sebesar g, maka ketika
berada pada ketinggian 1,5 R dari permukaan bumi akan mengalami medan gravitasi sebesar …. (R :
jari-jari bumi).
𝑔
A.
0,50
𝑔
B.
2,25
𝑔
C. 6,25
𝑔
D. 7,50
𝑔
E. 6,00
72. Percepatan gravitasi rata-rata di permukaan bumi sama dengan a. Untuk tempat diketinggian R (R = jari-
jari bumi) dari permukaan bumi, memiliki percepatan gravitasi sebesar ….
A. 0,125a D. 1,000a
B. 0, 250a E. 4,000a
C. 0,500a
73. Besar gaya gravitasi antara dua buah benda yang saling berinteraksi adalah ........
A . berbanding terbalik dengan massa salah satu benda
B . berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda
C . berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda
D . sebanding dengan jarak kedua benda
E . sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda
74. Gambar berikut memperlihatkan dua posisi P dan Q di atas permukaan bumi di
mana kuat medan gravitasi di Q senilai g. Besar kuat medan gravitasi di titik P
adalah . . . .
A. ½ g
B. ¼ g
C. 2 g
D. 4 g
E. 8 g
75. Tabel data fisis benda A dan benda B terhadap permukaan bumi sebagai berikut :
Benda Massa (kg) Posisi dari permukaan bumi
A M R
B 2M 2R
Perbandingan kuat medan gravitasi benda A dan B adalah ...
A. 2 : 1
B. 4 : 1
C. 4 : 9
D. 9 : 4
E. 1 : 2
76. Jarak rata-rata planet A dan B terhadap Matahari, masing-masing berbanding 4 : 1. Jika periode planet
A adalah 704 hari, maka periode planet B adalah … .
A. 64 hari D. 124 hari
B. 88 hari E. 176 hari
C. 104 hari
77. Percepatan gravitasi di suatu planet sama dengan gravitasi di permukaan bumi. Jika massa bumi M dan
diameter planet dua kali diameter bumi, maka massa planet adalah … .
A. 0,25M D. 2M
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
12. B. 0,5M E. 4M
C. M
78. Andaikata Bumi menyusut hingga setengah dari semula, tetapi massanya tetap, maka massa benda-
benda yang ada di permukaan bumi adalah … .
A. empat kali semula D. setengah kali semula
B. dua kali semula E. seperempat kali semula
C. tetap
D. Menentukan letak titik berat dari berbagai benda homogeny
79. Koordinat titik berat bidang seperti gambar berikut adalah ....
3
A. 3, 5
4 3
B. ,
3 4
5 3
C. ,
3 5
5 5
D. ,
3 3
4 4
E. ,
3 3
80. Perhatikan gambar bangun homogen yang diarsir di samping ini!
Letak titik berat benda terhadap sumbu y adalah....
A. (5,2)
B. (4,4)
C. (4,1)
D. (3,1)
E. (2,2)
81. Perhatikan gambar di samping !
Letak titik berat bidang homogen di atas terhadap titik O adalah...
A. ( 3 , 3 )
B. ( 3 , 2 )
C. ( 2 , 4 )
D. ( 2 , 3 )
E. ( 2 , 2 )
y
82. Benda bidang homogen pada gambar di bawah ini, mempunyai B
ukuran AB = BC = 13 cm. Koordinat titik beratnya terhadap titik E
adalah ...
A. (1 ; 1,7) cm 6 A C
B. (1 ; 3,6) cm
C. (2 ; 3,8) cm
D. (2 ; 6,2) cm E D
E. (3 ; 3,4) cm X
4
83. Koordinat titik berat benda pada gambar di
samping adalah ....
A. (3, 2, 5)
B. (3, 2, 2)
C. (2, 3, 5)
D. (2, 3, 2)
E. (2, 2, 3)
84. Letak titik berat bidang homogen di samping terhadap titik
O adalah ….
A. (2, 2) cm
B. (2, 3) cm
C. (2, 4) cm
D. (3, 2) cm
E. (3, 3) cm
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
13. 85. Benda bidang homogen pada gambar di bawah ini,
mempunyai ukuran AB = BC = √13 cm. Koordinat titik
beratnya terhadap E adalah ….
A. (1 ; 1,7) cm
B. (1 ; 3,6) cm
C. (2 ; 3,8) cm
D. (2 ; 6,2) cm
E. (3 ; 3,4) cm
86. Sebuah bidang datar homogen dengan bentuk dan ukuran seperti
pada gambar di samping. Jika koordinat titik berat benda tersebut
1 1
(3 3 ; 7 3), maka luas bidang tersebut adalah ….
A. 12
B. 50
C. 84
D. 96
E. 108
87. Koordinat titik berat bangun luasan seperti gambar di samping adalah ….
8
A. 8, 7
12
B. 8, 7
18
C. 8, 7
26
D. 8, 7
30
E. 8, 7
88. Gambar di bawah adalah gabungan dua potong papan segiempat
dan segitiga sama kaki. Kedua papan ini terbuat dari bahan yang
sama. Agar titik berat gabungannya persis pada titip P, maka
panjang sisi a adalah ….
A. 3 cm
B. 4 cm
C. 6 cm
D. 8 cm
E. 10 cm
89. Perhatikan bangun bidang homogen ABCDEFG seperti pada
gambar!
Letak titik berat benda tersebut diukur dari AB adalah ….
A. 2,8 cm
B. 3,0 cm
C. 3,2 cm
D. 3,6 cm
E. 4,0 cm
90. Perhatikan bidang berikut! Letak titik berat
bidang homogen di atas terhadap titik O
adalah ….
A. (2, 2) cm
B. (2, 3) cm
C. (2, 4) cm
D. (3, 2) cm
E. (3, 3) cm
91. Perhatikan gambar bidang homogen di samping! Koordinat titik
berat benda bidang (simetris) terhadap titik O adalah ….
A. ( 2 ; 4,0) cm
B. (2 ; 3,6) cm
C. (2 ; 3,2) cm
D. (2 ; 3,0) cm
E. (2 ; 2,8) cm
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
14. 92. Diagram melukiskan benda bidang homogen dengan ukuran
seperti gambar! Koordinat titik berat benda gabungan adalah ….
A. (3 ; 2,7) m
B. (3 ; 3,6) m
C. (3 ; 4,0) m
D. (3 ; 4,5) m
E. (3 ; 5,0) m
93. Suatu sistem benda bidang homogen ditunjukkan
seperti gambar!
Koordinat titik berat sistem benda adalah ….
A. (4 ; 3,0) m
B. (4 ; 4,6) m
C. (4 ; 4,8) m
D. (4 ; 5,0) m
E. (4 ; 5,4) m
94. Perhatikan gambar! Letak titik berat bidang tersebut
terhadap AB adalah ….
A. 5 cm
B. 9 cm
C. 11 cm
D. 12 cm
E. 15 cm
95. Perhatikan bidang dua dimensi berikut ini. Letak titik
berat bidang dari garis AB berjarak ….
A. 6 cm
B. 5 cm
C. 4 cm
D. 3 cm
E. 2 cm
96. Disamping ini adalah benda Y (cm)
bidang homogen, yang koordinat
titik beratnya adalah ....
A. (17, 15)
B. (17, 11)
C. (15, 11)
D. (15, 7)
E. (11, 7)
97. Perhatikan gambar di bawah ini !.
Koordinat titik berat benda (2,3).
Jika X1 = 2; Y1 = 2 dan Y2 = 8, maka X2 = …
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 8
98. Sebuah bidang datar homogeny dengan bentuk dan ukuran seperti
1 1
pada gambar di samping. Jika koordinat titik berat tersebut ( 3 3 , 7 3),maka
luas bidang tersebut adalah …
A. 12 cm2
B. 50 cm2
C. 84 cm2
D. 96 cm2
E. 108 cm2
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
15. 99. Berdasarkan gambar di samping ini, koordinat titik berat
benda bidang gabungan adalah …
A. ( 1,1 )
1
B. ( 1, )
2
1 1
C. ( 1 , 1 )
3 2
1 3
D. ( 14, 1 4
)
E. ( 2, 3)
100. Sebuah kubus dengan rusuk 1 meter, di atasnya ditempat-kan kubus dengan rusuk 0,5 meter. Kedua
benda mem-punyai massa jenis sama, maka titik berat susunan kedua benda dihitung dari alas kubus
pertama adalah …
A. 0,25 meter
B. 0,583 meter
C. 0,75 meter
D. 1 meter
E. 1,25 meter
101. Koordinat titik berat bidang pada gambar di samping
adalah …
A. (1, 3)
B. (1, 5)
C. (3, 1)
D. (5, 0)
E. (5, 1)
102. Koordinat titik berat bangun luasan seperti gambar di bawah ini adalah …
8
A. ( 8, 7)
12
B. ( 8, )
7
18
C. ( 8, 7 )
26
D. ( 8, 7 )
30
E. ( 8, 7 )
103. Di samping ini adalah bidang homogen
yang merupakan gabungan benda I dan
benda II. Jika Zo titik berat benda
tersebut dan Z1 titik berat benda I, maka
jarak Zo ke Z1 adalah…
A. 0,3 h
B. 0,6 h
C. 0,9 h
D. 1,0 h
E. 1,3 h
104. Gambar di bawah menunjukkan 4 benda yang berada dalam keadaan seimbang.
Keseimbangan yang stabil ditunjukkan oleh gambar …
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) saja
105. Benda bidang di atas dilubangi tepat di titik R, kemudian digantungkan pada
paku di dinding. Benda tersebut akan mencapai keseimbangan indeferen bila titik
berat benda berada di titik ........
A.P
B.Q
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
16. C.R
D.S
E.T
106. Perhatikan gambar susunan benda homogen dan pejal berikut ! Jika letak
titik berat susunan benda tersebut terletak di titik Q, maka susunan benda
dalam keseimbangan ........
A . stabil
B . labil
C . rotasi
D . translasi
E . netral
107. Perhatikan gambar berikut.
Titik berat bidang homogen tersebut adalah…..
A. (5,83 ; 7,50) cm
B. (7,50 ; 7,50) cm
C. (9,17 ; 7,50) cm
D. (5,83 ; 9,17) cm
E. (7,50 ; 5,83) cm
108. Gambar disamping adalah gabungan dua potong papan persegi dan segitiga
sama kaki. Kedua papan terbuat dari bahan yang sama. Maka letak titik berat
terhadap titik asal adalah…
A. ( 2 ; 19/11 )
B. ( 3 ; 19/11 )
C. ( 4 ; 19/11 )
D. ( 6 ; 19/11 )
E. ( 8 ; 19/11 )
109. Benda bidang homogen pada gambar berikut
mempunyai ukuran AB = BC = √13 cm
Koordinat titik beratnya terhadap titik E adalah ... .
A. (1 ; 1,7) cm
B. (1 ; 3,6) cm
C. (2 ; 3,8) cm
D. (2 ; 6,2) cm
E. (3 ; 3,4) cm
110. Gambar berikut ini adalah bidang homogen. Apabila Z1 adalah titik berat dari luasan ABGH, dan Z0
adalah titik berat luasan ABCDEFG, maka jarak Z0Z1 adalah.....
A. 0,8 cm
B. 1,2 cm
C. 4,0 cm
D. 6,0 cm
E. 10,0 cm
111. Bidang bujur sangkar PQRS tipis homogen seperti pada gambar dengan lubang kecil di X agar dapat
digantung di dinding. Titik berat bidang tersebut adalah O. Agar benda mencapai seimbang indeferen,
maka lubang X harus terletak pada titik …
A. K S R
B. L K L
C. M N
D. N O
E. O
112. Perhatikan gambar di bawah!
Jika sistem di samping seimbang, maka tegangan tali C adalah .....
A. 100 N
B. 200 N
C. 200 √2 N
D. 300 √2 N
E. 400 N
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
17. 113. Sistem berada dalam keseimbangan. Besar tegangan tali 2 adalah
....
A. Nol
B. 5 N
C. 10 N
D. 15 N
E. 20 N
114. Sebuah lift bermassa 800 kg tergantung pada tali baja dan bergerak ke atas dengan percepatan 1
m/s2. Jika besar gaya gesekan lift dengan dinding sekitarnya 100 N dan g = 10 m/s2, maka besar
tegangan tali yang menahan lift adalah ....
A. 8 900 N
B. 8 800 N
C. 8 700 N
D. 7 900 N
E. 800 N
115. Lukisan gambar berikut beratnya 10 N. Besar tegangan tali T adalah …
A. 2,9 N
B. 5,0 N
C. 5,8 N
D. 8,7 N
E. 10,0 N
116. Apabila sistem seperti gambar di bawah dalam keadaan seimbang,
maka besarnya T1 dan T2 adalah …
A. 2√3 N dan 12 N
B. 2 N dan 12√3 N
C. 12√3 N dan 24 N
D. 24 N dan 12√3 N
E. 28 N dan 12√3 N
117. Sebuah benda digantung seperti pada gambar di
samping. Jika sistem dalam keadaan seimbang, maka
persamaan gaya pada sumbu y adalah …
A. T1√3 + T2 = 2W
B. T1 + T2√3 = 2W
C. T1√3 + T2√3 = 2W
D. T1 + T2 = 2W
E. T1 + T2 = W√3
118. Tiga buah beban m1, m2 dan m3 digantungkan dengan tali
melalui dua katrol tetap yang licin (lihat gambar). Bila sistem
dalam keadaan seimbang maka m2 sama dengan
A. 100 gram
B. 200 gram
C. 200√2 gram
D. 200√3 gram
E. 400 gram
119. Perhatikan gambar di bawah!
Suatu sistem kesetimbangan yang terdiri dari 3 buah
beban m1, m2 dan m3 dipasang pada 2 katrol tetap. Bila
sistem dalam keadaan setimbang, maka perbandingan m2
dengan m1 adalah …
A. 1 : √3
B. 1 : 3
C. √3 : 1
D. 2√3 : 1
E. 3 : 1
120. Di samping ini adalah sebuah sistem yang menggunakan
sebuah katrol dan 2 buah beban. Jika gesekan katrol
diabaikan, maka tegangan tali T pada keadaan seimbang
adalah …
A. 3 N
B. 9 N
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
18. C. 12 N
D. 15 N
E. 21 N
121. Sebuah benda digantung dengan dua utas tali terlihat
seperti pada gambar di bawah. Persamaan yang
memenuhi syarat kesetimbangan horisontal adalah …
A. T1 = T2 cos θ
B. T1 cos θ = W
C. T1 cos θ = T2
D. T1 sin θ = T2
E. T2 = W sin θ
122. Pada gambar di samping besar tegangan tali P adalah ....
A. l00 newton
B. I80 newton
C. 210 newton
D. 300 newton
E. 400 newton
123. Seorang memikul beban dengan tongkat AB homogeny panjang 2 m. Beban di ujung A = 100 N dan
di ujung B = 400 N. Jika batang AB setimbang, maka bahu orang itu harus diletakkan …
A. 0,75 m dari B
B. 1 m dari B
C. 1,5 m dari A
D. 1,6 m dari B
E. 1,6 m dari A
124. Pada gambar di bawah, Z adalah titik berat batang AB yang massanya 10 kg. Jika sistem dalam
keadaan seimbang, maka massa beban C adalah …
A. 50 kg
B. 30 kg
C. 20 kg
D. 10 kg
E. 4 kg
125. Perhatikan gambar !
Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat balok). Jika
berat balok 100 N, maka berat beban C adalah …
A. 40 N
B. 60 N
C. 80 N
D. 90 N
E. 92 N
126. Pada gambar di atas batang AB beratnya 100 N. Jika
sistem dalam keadaan seimbang maka berat beban W
adalah …
A. 5 N
B. 37,5 N
C. 50 N
D. 75 N
E. 100 N
127. Tangga AB homogen panjang 5 m, berat 200 N bersandar pada
dinding licin dan lantai kasar. Seseorang yang beratnya 600 N dapat
menaiki tangga sampai sejauh 2,5 m, sebelum tangga tergelincir.
Koefisien gesekan statik antara lantai dengan tangga adalah …
A. 0,170
B. 0,200
C. 0,230
D. 0,250
E. 0,375
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
19. 128. Koordinat titik berat bidang homogen dibawah ini adalah …
A. (10/6 , 7/6)
B. (7/6 , 11/5)
C. (10/6 , 5/6)
D. (11/6 , 7/6)
E. (5/6 , 10/6)
129. Kegiatan-kegiatan untuk mementukan titik berat sepotong karton yang bentuknya tidak beraturan
adalah sebagai berikut …
1. menggantungkan karton beserta benang berbeban di lubang A
2. menggantung karton beserta benang berbeban di lubang B
3. membuat garis a melalui A berimpit dengan benang berbeban
4. membuat garis b melalui B berimpit dengan benang berbeban
5. menentukan titik berat karton yaitu titik potong garis a dan b
Urutan kegiatan yang benar agar titik berat karton dapat ditentukan adalah …
A. 1 , 2 , 3 , 4 , 5
B. 2 , 3 , 4 , 5 , 1
C. 3 , 4 , 5 , 1 , 2
D. 3 , 4 , 1 , 2 , 5
E. 2 , 4 , 1 , 3 ,5
130. Lihat gambar dibawah berikut !.
Momen gaya total dari sistem tersebut sebesar ...
A. – 10,0 N.m
B. – 10,2 N.m
C. + 10,0 N.m
D. + 10,2 N.m
E. + 26,2 N.m
131. Sebuah cakram 1,0 kg dan jari diputar pada kelajuan 1,0 rad/s. Jika batu 0,50 kg diletakkan diatas
cakram pada jarak 0,1 dari pusat cakram, maka kelajuan sudut baru dari sistem cakram dan batu adalah
... ( I = ½ MR2)
A. 0,6 rad/s
B. 0,7 rad/s
C. 0,8 rad/s
D. 0,9 rad/s
E. 1,0 rad/s
E. Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan usaha dengan perubahan energy
132. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula diam di atas lantai licin, didorong selama 3 sekon bergerak
lurus dengan percepatan 2 m/s2. Besar usaha yang terjadi adalah ….
A. a. 20 joule D. 180 joule
B. b. 30 joule E. 360 joule
C. c. 60 joule
133. Sebuah pegas memerlukan usaha 75 joule untuk meregang sepanjang 5 cm. Usaha yang diperlukan
untuk meregangkan pegas sepanjang 3 cm adalah ….
A. 27 joule C. 15 joule E. 0,2 joule
B. 25 joule D. 5 joule
134. Sebuah balok bermassa 1,5 kg didorong ke atas oleh gaya konstan F = 15 N pada bidang miring
seperti gambar. Anggap percepatan gravitasi g = 10 m/s2 dan gesekan
antara balok dan bidang miring nol. Usaha total yang dilakukan pada
balok adalah ….
A. 15 Joule
B. 30 Joule
C. 35 Joule
D. 45 Joule
E. 50 Joule
135. Sebuah batu yang massanya 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 100 m. Jika percepatan gravitasi 10
m/s2, maka usaha yang dilakukan oleh gaya berat batu sampai ketinggian 20 m adalah ….
A. 10 joule D. 400 joule
B. 20 joule E. 1600 joule
C. 100 joule
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
20. 136. Seorang anak mengangkat koper dengan gaya angkat sebesar 50 N, berjalan sejauh 4 meter, maka
usaha yang dilakukan anak tersebut adalah ….
A. 0 Joule C. 12,5 Joule E. 200 Joule
B. 0,4 Joule D. 20 Joule
137. Sebuah mesin Derek menarik sebuah mobil. Usaha yang dilakukan mesin Derek sebesar 25 000 J.
Tali penarik mobil membentuk sudut 450 dan mesin derek berhasil memindahkan mobil sejauh 100 m.
Gaya yang dilakukan mesin derek pada mobil sebesar ….
A. 100 2 N C. 150 2 N E. 250 2 N
B. 125 2 N D. 200 2 N
138. Sebuah benda bermassa 4 kg bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Akibat gaya gesekan antara benda
dan lantai mengalami perlambatan 2 m/s2. Besar usaha untuk mengatasi gaya gesekan selama 3 sekon
adalah ….
A. 256 joule C. 176 joule E. 120 joule
B. 240 joule D. 128 joule
139. Sepotong balok bermassa 20 kg berada dalam keadaan diam pada bidang horizontal yang licin.
Kemudian balok dipukul hingga bergerak dengan percepatan 0,8 m/s2. Usaha yang dilakukan balok pada
10 sekon pertama gerakannya adalah ….
A. 1 600 joule C. 640 joule E. 6,4 joule
B. 800 joule D. 64 joule
140. Perhatikan gambar perpindahan balok berikut! Anggap g = 10 m/s2. Jika koefisien gesekan kinetik
antara balok dan lantai μk = 0,5, maka nilai perpindahan
benda (s) adalah ….
A. 5,00 m
B. 4,25 m
C. 3,00 m
D. 2,50 m
E. 2,00 m
141. Bola bermassa 0,25 kg di tekan pada pegas dengan gaya F seperti
gambar.
Anggap g = 10 m/s2. Ketika gaya F dihilangkan, bola dilontarkan ke atas
setinggi h meter. Jika energi untuk melontarkan bola sebesar 1,0 joule,
maka tinggi h adalah ….
A. 50 cm
B. 40 cm
C. 35 cm
D. 25 cm
E. 15 cm
142. Sebuah benda bermassa 10 kg yang mula-mula diam memiliki energi kinetik 80 J setelah berpindah
sejauh 12 m. Anggap benda tidak bergesekan dengan lintasannya. Jika arah gaya sama dengan arah
perpindahannya, maka laju benda sekarang adalah ….
A. 16 m/s C. 10 ms E. 2 m/s
B. 12 m/s D. 4 m/s
143. Sebuah benda bermassa 4 kg bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Akibat gaya gesekan antara benda
dan lantai mengalami perlambatan 2 m/s2. Besar usaha untuk mengatasi gaya gesekan adalah ….
A. 256 joule C. 176 joule E. 120 joule
B. 240 joule D. 128 joule
144. Sepotong balok bermassa 20 kg berada dalam keadaan diam pada bidang horizontal yang llicin.
Kemudian balok dipukul hingga bergerak dengan percepatan 0,8 m/s2. Usaha yang dilakukan balok
pada 10 sekon pertama geraknya adalah ….
A. 1600 joule C. 640 joule E. 6,4 joule
B. 800 joule D. 64 joule
145. Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar mendatar dengan kecepatan 6 m/s dari atap gedung yang
tingginya 5 m. Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2, maka energi kinetic bola pada
ketinggian 2 m adalah ….
A. 6,8 joule C. 3,8 joule E. 2 joule
B. 4,8 joule D. 3 joule
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
21. 146. Buah kelapa yang massanya 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 m di atas permukaan tanah. Bila
percepatan gravitasi 10 m/s2, maka energi kinetic yang dimiliki buah kelapa pada ketinggian 5 m di atas
permukaan tanah adalah ….
A. 200 joule C. 100 joule E. 50 joule
B. 150 joule D. 80 joule
147. Andro mengendarai mobil bermassa 4 000 kg di jalan lurus dengan kecepatan 25 m/s. Karena
melihat kemacetan dari jauh dia mengerem mobil sehingga kecepatan mobilnya berkurang teratur
menjadi 15 m/s. Usaha oleh gaya pengereman adalah ….
A. 200 kJ C. 400 kJ E. 800 kJ
B. 300 kJ D. 700 kJ
148. Benda bermassa 100 gram bergerak dengan laju 5 m/s. Untuk menghentikan laju benda tersebut,
gaya penahan F bekerja selama 0,2 s. Besar gaya F adalah ….
A. 0,5 N C. 2,5 N E. 25 N
B. 1,0 N D. 10 N
149. Bola bermassa 500 gram bergerak dengan laju 10 m/s. Untuk menghentikan bola tersebut gaya
penahan F bekerja pada bola selama 0,2 s. Besar gaya F adalah ….
A. 5 N C. 10 N E. 25 N
B. 7,5 N D. 15 N
150. Seorang pekerja menarik ember berisi air yang bermassa 5 kg yang diikat dengan tali, dari ketinggian
5 meter sampai pada ketinggian 20 meter. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, usaha yang harus
dilakukan adalah ….
A. 1 750 J C. 1 000 J E. 250 J
B. 1 500 J D. 750 J
151. Pada percobaan di bawah ini, sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian h dengan tanpa
1
kecepatan. Posisi B pada ketinggian h dari lantai. Hitunglah perbandingan besar
4
energi potensial benda dengan energi kinetik benda pada posisi B ........
A.4:3
B.1:3
C . 3 :1
D.4:1
E.1:4
152. Sebuah benda m = 4 kg ditarik dengan gaya 60 N (lihat gambar). Usaha yang dilakukan gaya
tersebut untuk memindahkan benda sejauh 5 m adalah ........
A . 40 Joule
B . 75 Joule
F =60N
C . 150 Joule
D . 200 Joule 600
E . 300 Joule
153. Grafik antara energi (w) dan waktu (t) dari lima buah lampu yang dipasang pada tegangan tetap
seperti gambar berikut :
Daya yang paling besar pada lampu ........
A.I D. IV
B . II E. V
C . III
154. Sebuah benda meluncur dengan kecepatan 4 m/detik pada permukaan bidang datar kasar yang
mempunyai koefisien gesekan kinetik 0,4. Bila massa benda 2 kg dan percepatan gravitasi 10 m/detik²,
maka benda akan berhenti setelah menempuh jarak ........
A . 1,0 m
B . 1,5 m
C . 2,0 m
D . 2,5 m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
22. E . 3,0 m
155. Sebuah lampu yang massanya 500 gram digantungkan di atas meja
terlihat seperti pada gambar di bawah ini (g = 10 m/detik²). Energi potensial
lampu terhadap meja ........
A . 5 Joule
B . 10 Joule
C . 15 Joule
D . 20 Joule
E . 25 Joule
156. Sebuah truk yang sedang berhenti ditabrak oleh sebuah mobil yang berjalan dengan kecepatan 72
km/jam. Setelah tabrakan kedua kendaraan itu berpadu satu sama lain. Jika massa truk 1.400 kg dan
massa mobil 600 kg, kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan adalah ........
A . 1,5 m/detik
B . 6,0 m/detik
C . 8,0 m/detik
D . 10 m/detik
E . 12 m/detik
157. Buah kelapa dan buah mangga jatuh bersamaan dari ketinggian h1dan h2. Bila h1 : h2 = 2 : 1, maka
perbandingan waktu jatuh antara buah kelapa dengan buah mangga adalah ........
A.1:2
B.1:2 2
C . 2: 1
D.2:1
E.2 2:1
158. Sebuah balok bermassa 10 kg didorong dan dasar suatu bidang miring yang panjangnya 5 meter dan
puncak bidang miring berada 3 m dari tanah. Jika bidang miring dianggap licin dan percepatan gravitasi
bumi = 10 m s -2, usaha yang harus dilakukan untuk mendorong balok adalah ........
A . 300 joule
B . 1500 joule
C . 3000 joule
D . 3500 joule
E . 4000 joule
159. Lampu pijar (40 W;220 V) dipasang pada tegangan 110 V. Lampu ternyata menyala dengan daya
.........
A . 10W
B . 20 W
C . 40 W
D . 80 W
E . 160 W
160. Sebuah balok bermassa m kg dilepaskan dari ketinggian h meter di atas
tanah seperti pada gambar. Perbandingan energi potensial (Ep) dan energi
kinetic (Ek) ketika berada di titik M adalah ….
A. 1 : 3
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 5
E. 3 : 7
161. Sebuah benda bermassa 5 kg mula-mula diam kemudian bergerak lurus dengan percepatan 3 m/s2.
Besar usaha yang dirubah menjadi energi kinetik setelah 2 s adalah ... .
A. 100 J
B. 90 J
C. 80 J
D. 70 J
E. 60 J
162. Benda bermassa 2 kg berada diatas bidang datar yang kasar dengan koefisien gesek 0,2 diberi gaya
dorong 40 N , jika percepatan gravitasi 10 m.s-2. Maka usaha yang telah dilakukan benda setelah
menempuh jarak 2 m adalah......
A. 36 Joule
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
23. B. 72 Joule
C. 80 Joule
D. 88 Joule
E. 160 Joule
163. Apabila massa benda 3 kg percepatan gravitasi 10 m.s-2 bidang miring licin sepanjang 16 m, maka
usaha yang dilakukan benda setelah bergerak dari A hingga B
adalah...
A. 24 Joule
B. 30 Joule
C. 120 Joule
D. 192 Joule
E. 240 Joule
164. Seorang pemuda yang massanya 4 kg melakukan terjun bebas dari atas gedung yang tingginya 12
m. Apabila percepatan gravitasi bumi 10 m.s-2., maka kecepatan orang tersebut pada ketinggian 7 m
dari permukaan tanah adalah....
A. 0 m/s
B. 5 m/s
C. 10 m/s
D. 15 m/s
E. 50 m/s
165. Sebuah benda massa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m.s-1. Beberapa saat kemudian benda itu
bergerak dengan kecepatan 5 m.s-1. Usaha total yang dikerjakan pada benda selama beberapa saat
tersebut adalah....
A. 4 Joule
B. 9 Joule
C. 15 Joule
D. 21 Joule
E. 25 Joule
166. Sebuah benda bermassa 5 kg berada 10 meter di atas permukaan bumi. Percepatan gravitasi 10
m.s-2. Besar usaha untuk memindahkan benda tersebut ke atas ketinggian 15 meter dari permukaan
bumi adalah....
A. 75 Joule
B. 250 Joule
C. 500 Joule
D. 750 Joule
E. 1250 Joule
167. Sebuah benda bermassa 2 kg dijatuhkan dari ketinggian 30
m tanpa kecepatan awal seperti pada gambar. Energi kinetik
benda pada saat berada di ketinggian 10 m dari tanah
adalah……
A. 800 J
B. 600 J
C. 400 J
D. 200 J
E. 100 J
168. Sebuah bola pejal diluncurkan pada sebuah bidang miring tanpa
kecepatan awal seperti pada gambar. Kecepatan bola sampai di
dasar adalah…..
A. 3 m.s-1
B. 4 m.s-1
C. 5 m.s-1
D. 6 m.s-1
E. 7 m.s-1
169. Sebuah benda bermassa 2 kg dijatuhkan dari ketinggian 30 m
tanpa kecepatan awal seperti pada gambar. Perbandingan energi
kinetik dan energi potensial pada ketinggian 10 m adalah....
A. 1 : 3
B. 2 : 3
C. 1 : 4
D. 2 : 1
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
24. E. 3 : 1
170. Benda jatuh bebas dari ketinggian 60 m, ketika benda memiliki energi kinetik = setengah energi
potensial, maka kecepatan benda saat itu adalah .... (g = 10 m.s-2)
A. 20 m.s-1
B. 25 m.s-1
C. 30 m.s-1
D. 10 6 m.s-1
E. 40 m.s-1
171. Sebuah balok yang massanya 0,5 kg di dorong dari permukaan meja yang tingginya 2 meter hingga
kecepatan saat lepas dari bibir meja adalah 2 m.s-1 . Energi kinetik balok saat ketinggiannya 1 m dari
tanah adalah (g=10 m.s-2).
A. 2,0 J
B. 3,0 J
C. 4,0 J
D. 5,0 J
E. 6,0 J
172. Balok bermassa M dijatuhkan vertikal menuju paku seperti gambar. Anggap g = 10 m/s2 dan gaya
gesek udara terhadap balok diabaikan. Ketika balok besi dijatuhkan dan
mengenai paku. Usaha yang dilakukan balok sampai paku masuk ke kayu
seluruhnya adalah 8 J. Massa balok besi M adalah ….
A. 1,5 kg
B. 2,0 kg
C. 3,5 kg
D. 4,0 kg
E. 5,0 kg
173. Sebutir kelapa yang sudah tua jatuh bebas dari pohon yang tingginya 15 meter. Bila percepatan
gravitasi g = 10 m/s2 maka kelapa tersebut berada di udara sebelum sampai di tanah selama ….
A. 2 m/s
B. 3 m/s
C. 1,5 m/s
D. 5 m/s
E. 2,0 m/s
174. Sebuah partikel bermassa 4 kg bergerak lurus dengan kecepatan konstan 2 m/s. Kemudian sebuah
usaha sebesar 8 J diberikan pada partikel tersebut, maka kecepatan partikel menjadi ….
A. 2 2 m/s
B. 2 3 m/s
C. 3 m/s
D. 3 2 m/s
E. 4 m/s
175. Balok 25 N berada di dasar bidang miring yang licin seperti pada
gambar. Usaha yang diperlukan untuk memindahkan
balok ke puncak bidang miring adalah ….
A. 10J
B. 60J
C. 75J
D. 100J
E. 125J
176. Sebuah bola bermassa 600g didorong dari permukaan meja yang tingginya 1,5m sehingga
kecepatan bola saat lepas dari bibir meja adalah 1 m/s seperti ditunjukan pada gambar dibawah ini
Energi mekanik bola pada saat ketinggian 30cm dari lantai
adalah…
A. 0,3 J
B. 1,8 J
C. 2,1 J
D. 9,0 J
E. 9,3 J
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
25. 177. Sebuah benda massa 2 kg bergerak pada suatu permukaan licin dengan kecepatan 2 m/s. Beberapa
saat kemudian benda itu bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Usaha yang dikerjakan pada benda selama
selang waktu tersebut adalah …
A. 9 joule
B. 15 joule
C. 21 joule
D. 25 joule
E. 28 joule
178. Seorang anak mendorong tembok sebuah gedung dengan gaya 200 N selama 10 sekon. Tembok
tidak bergerak. Besar usaha yang dilakukan oleh anak itu adalah … .
A. 0
B. 20 J
C. 40 J
D. 100 J
E. 200 J
179. Benda bermassa 10 kg berada di atas bidang datar licin dipengaruhi gaya 100 N yang membentuk
sudut 60o terhadap horizontal. Usaha yang dilakukan gaya saat benda berpindah 5 m adalah … .
A. 100 J D. 250 J
B. 150 J E. 500 J
C. 200 J
180. Benda dengan massa 3 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika g = 10 m/s2,
maka energi potensial benda saat mencapai titik tertinggi adalah … .
A. 300 J D. 600 J
B. 400 J E. 700 J
C. 500 J
181. Sebuah batu dengan massa 1 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan 40 m/s. Energi
kinetik batu pada saat mencapai ketinggian 20 m adalah … .
A. 100 J D. 600 J
B. 200 J E. 800 J
C. 400 J
182. Sebuah bom yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi dua bagian yang bergerak dalam arah
berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian adalah m1 : m2 = 1 : 2. Jika energi yang dibebaskan
adalah 3 x 105 joule, maka perbandingan energi kinetik pecahan pertama dan kedua adalah ... .
A. 1 : 1 D. 5 : 1
B. 1 : 3 E. 7 : 5
C. 2 : 1
183. Perhatikan gambar dibawah ini!
V0= 0 m/s Vt= 2 m/s
2kg 20 N
s
Jika lantai kasar (μk=0,2), jarak yang ditempuh benda pada peristiwa diatas sejauh . . . m.
a. 4,0 D. 1,5
b. 3,0 E. 1,0
c. 2,0
184. Massa mobl dan penumpangnya 2.000 kg. usaha untuk menggerakkan mobil yang diam sehingga
mencapai kecepatan 90 km/jam sebesar . . . kJ
A. 1.620 D. 180
B. 625 E. 90
C. 320
F. Menjelaskan sifat elastisitas benda dan penerapan konsep selastisitas dalam kehidupan sehari-
hari.
185. Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 5 cm diperlukan gaya sebesar 20 N. Energi potensial
pegas ketika meregang sejauh 10 cm adalah ....
A. 2 Joule
B. 4 Joule
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
26. C. 20 Joule
D. 50 Joule
E. 100 Joule
186. Sebuah kawat kecil berbentuk spiral digantung vertikal dan ujungnya diberi beban 0,5 gram. Jika
kawat bertambah panjang 2 mm, besar energi potensial kawat tersebut adalah....
A. 1,5 x 10-6 joule
B. 2,0 x 10-6 joule
C. 3,5 x 10-6 joule
D. 4,0 x 10'6 joule
E. 5,0 * 10-6 joule
187. Sebuah tali karet diberi beban 300 gram dan digantung vertikal pada sebuah statif. Ternyata karet
bertambah panjang 4 cm (g=10 m/s2). Energi potensial karet tersebut adalah ....
A. 7,5.10-2 Joule
B. 6,0. 10-2 Joule
C. 4,5. 10-2 Joule
D. 3,0. 10-2 Joule
E. 1,5. 10-2 Joule
188. Tabel berikut menunjukkan hasil pengukuran pertambahan panjang (Δx) pada percoban pengukuran
konstanta elastisitas karet dengan menggunakan lima bahan karet ban P, Q, R, S, dan T.
Karet m (kg) ∆x (cm)
P 2 1
Q 1 1
R 5 0,1
S 0,5 0,1
T 0,25 1
Konstanta elastisitas karet terbesar dimiliki oleh bahan ....
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
189. Tiga pegas tersusun seperti gambar.
Jika tetapan pegas K1 = 4 K, maka nilai konstanta pegas (K’) susunan pegas
adalah ....
3
A. 4𝐾
3𝐾
B. 4
3𝐾
C. 4
D. 3𝐾
E. 4𝐾
190. Seorang siswa melakukan percobaan menguji elastisitas karet. Mula-mula karet digantung dan diberi
beban 100 gram, ternyata karet bertambah panjang 2 cm. Untuk menambah panjang karet 20 cm
dibutuhkan energi potensial sebesar ....
A. 1 Joule
B. 4 Joule
C. 5 Joule
D. 8 Joule
E. 10 Joule
191. Percobaan tali karet yang digantung beban menghasilkan data sebagai berikut:
Percobaan F (N) ∆x (cm)
1 15 5
2 27 9
3 36 12
F = gaya oleh beban, Δx = pertambahan panjang tali karet.
Dapat disimpulkan karet memiliki tetapan elastisitas sebesar ....
A. 27 N/m
B. 36 N/m
C. 75 N/m
D. 245 N/m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
27. E. 300 N/m
192. Dari suatu percobaan menentukan elastisitas karet ban diperoleh data seperti pada tabel berikut ini.
F ( gaya = N) Pertambahan Panjang (cm)
0,75 5
1,5 10
2,25 15
3 20
Besar konstanta karet ban tersebut adalah ....
A. 0,15 N.m-l
B. 0,75 N.m-l
C. 1,5 N.m-l
D. 15 N.m-l
E. 20 N.m-l
193. Data pada tabel percobaan berikut merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda.
Dalam percobaan digunakan bahan karet ban dalam sepeda motor. (g=10 m/s2)
No Gaya (N) Pertambahan panjang (m)
1 0,2 5,0
2 0,4 10,0
3 0,6 15,0
4 0,8 20,0
5 1,0 25,0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa bahan karet memiliki konstanta elastisitas ....
A. 122 N/m
B. 96 N/m
C. 69 N/m
D. 56 N/m
E. 40 N/m
194. Pada percobaan elastisitas karet diperoleh data seperti tabel di bawah ini,
No Gaya (N) Pertambahan panjang (m)
1 0,6 2 .10-4
2 1,2 4.10-4
3 2,4 8.10-4
4 4,8 16.10-4
5 9,6 32.10-4
Dapat disimpulkan bahwa nilai konsta[ta karet tersebut adalah ....
A. 1.000 N.m-1
B. 2.000 N. m-1
C. 3.000 N. m-1
D. 4.000 N. m-1
E. 5.000 N. m-1
195. Sebuah pegas yang menggantung dalam keadaan tanpa beban panjangnya l0 cm. Bila pada ujung
pegas diganrungkan sebuah benda yang massanya 60 g. maka panjang pegas menjadi 34 cm.
Berapakah energi polensial pegas?
A. 1,18 x 10-2 joule
B. 1,20 x 10-2 joule
C. 1,20 x 10-3 joule
D. 2,40 x 10-3 joule
E, 4,80 x 10-4 joule
196. Jika seutas kawat ( modulus elastis E ) yang panjangnya L dan luas penampang A ditarik dengan
gaya F maka kawat tersebut akan bertambah panjang sebesar x. Tetapan k dari kawat tersebut adalah
....
𝐸 𝐴
A. 𝑘 = 𝐿
𝐿 𝐴
B. 𝑘 = 𝐸
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
28. 𝐸 𝐿
C. 𝑘 = 𝐴
𝐹 𝐴
D. 𝑘 = 𝐿
𝐸 𝐹
E. 𝑘 = 𝐿
197. Tiga buah pegas dirangkai seperti gambar di samping! Jika konstanta pegas k1 = k2
= 3 N/m dan k3 = 6 N/m, maka konstanta susunan pegas besarnya ….
A. 1 N/m D. 12 N/m
B. 3 N/m E. 15 N/m
C. 7,5 N/m
198. Dua kawat P dan Q masing-masing panjangnya 50 cm dan 80 cm ditarik dengan gaya yang sama .
Jika konstanta kawat P dan Q masing-masing sebesar 200 N/m dan 300 N/m, maka perbandingan
penambahan panjang kawat P dan Q adalah ….
A. 1 : 1 C. 3 : 2 E. 8 : 5
B. 2 : 3 D. 5 : 8
199. Suatu pegas akan bertambah panjang 10 cm jika diberi gaya 30 N. Pertambahan panjang pegas jika
diberi gaya 21 N adalah ….
A. 2 cm D. 6 cm
B. 3 cm E. 7 cm
C. 5 cm
200. Grafik (F-x) menunjukkan hubungan antara gaya dan
pertambahan panjang pegas. Besar energi potensial
pegas berdasarkan grafik di atas adalah ….
A. 20 joule
B. 16 joule
C. 3,2 joule
D. 1,6 joule
E. 1,2 joule
201. Pada percobaan elastisitas suatu pegas diperoleh data seperti tabel di bawah ini.
Gaya Pertambahan Panjang (m)
0,98 8 . 10-4
1,96 16 . 10-4
2,94 24 . 10-4
3,92 32 . 10-4
Dapat disimpulkan bahwa nilai konstanta pegas tersebut adalah ....
A. 1.002 N/m
B. 1.201 N/m
C. 1.225 N/m
D. 1.245 N/m
E. 1.250 N/m
202. Dari hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium pada sebuah pegas yang diberi beban diperoleh
hubungan antara beban yang digantungkan pada pegas terhadap pertambahan panjang pegas tersebut
seperti gambar grafik di bawah ini, maka besarnya konstanta pegas adalah........
A . 10 N/m D . 1.000 N/m
B . 5 N/m E . 5.000 N/m
C . 100 N/m
203. Data suatu praktikum untuk menentukan konstanta pegas diperoleh data sebagai berikut.
Jika F adalah gaya dan L adalah pertambahan panjang pegas, Konstanta pegas yang digunakan
adalah ….
A. 50 N/m C. 300 N/m E. 500 N/m
B. 200 N/m D. 400 N/m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
29. 204. Sepotong kawat logam homogen panjangnya 140 cm dan luas penampangnya 2 mm2. Ketika ditarik
dengan gaya sebesar 100 N, bertambah panjang 1 mm. Modulus elastik bahan kawat logam tersebut
adalah ….
A. 7 x 108 N/m2 C. 7 x 1010 N/ m2 E. 7 x 1017 N/ m2
2 2
B. 7 x 109 N/m D. 7 x 1011 N/ m
205. Grafik di samping menunjukkan hubungan antara gaya F
dan pertambahan panjang (∆x) pada sebuah pegas. Energi
potensial pegas pada saat mengalami pertambahan panjang
14 cm adalah…
A. 11,2 juole
B. 5,6 joule
C. 1,12 joule
D. 0,56 joule
E. 0,112 joule
206. Tiga pegas identik dengan konstanta 1000 N/m disusun seperti
pada gambar. (∆L = perubahan panjang pegas). Anggap susunan
pegas hanya dipengaruhi oleh beban. Jika susunan pegas diberi
beban sehingga bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan
panjang masing-masing pegas adalah ….
207. Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut :
F = gaya beban pegas, ∆x = pertambahan panjang pegas. Dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan
sebesar ….
A. 800 N/m D. 0,8 N/m
B. 80 N/m E. 0,08 N/m
C. 8 N/m
208. Tiga buah pegas A, B dan C yang identik dirangkai seperti pada
gambar di samping! Jika ujung bebas pegas C digantungkan beban
1,2 N maka system mengalami pertambahan panjang 0,6 cm,
konstanta masing-masing pegas
adalah ….
A. 200 N/m
B. 240 N/m
C. 300 N/m
D. 360 N/m
E. 400 N/m
209. Tiga buah pegas A, B dan C yang identik dirangkai seperti pada
gambar di samping! Jika ujung bebas pegas C digantungkan beban 6
N maka system mengalami pertambahan panjang 4 cm, konstanta
sebuah pegas adalah ….
A. 100 N/m
B. 150 N/m
C. 175 N/m
D. 200 N/m
E. 225 N/m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
30. 210. Karet yang panjangnya L digantungkan beban sedemikian rupa sehingga diperoleh data seperti pada
tabel :
Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan besar konstanta pegas adalah ….
A. 250 N/m D. 450 N/m
B. 360 N/m E. 480 N/m
C. 400 N/m
211. Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut :
Energi potensial yang dihasilkan ketika pegas bertambah panjang 2 cm adalah ….
A. 0,32 J D. 0,06 J
B. 0,16 J E. 0,04 J
C. 0,08 J
212. Tiga pegas identik dengan konstanta pegas k, disusun seperti gambar. Ketika
diberi beban 100 gr, sistem pegas bertambah panjang 0,75 cm. Jika g = 10 m/s2,
maka nilai k adalah ….
A. 150 N/m
B. 200 N/m
C. 225 N/m
D. 275 N/m
E. 300 N/m
213. Tiga buah pegas disusun seperti gambar. Jika energi 2 joule
meregangkan susunan pegas sejauh 5 cm maka nilai konstanta pegas (k)
dalam N/m adalah ….
k1 k2 k3
A 200 600 900
B 600 200 800
C 600 300 200
D 300 600 200
E 300 200 600
214. Tiga buah pegas identik disusun seperti gambar di samping! Jika
beban 300 gram (g = 10 m/s2) digantung pada pegas k1, pegas akan
bertambah panjang 4 cm. Besarnya konstanta susunan pegas adalah
….
A. 225 N/m
B. 75 N/m
C. 50 N/m
D. 25 N/m
E. 5 N/m
215. Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta
elastisitas 1600 N/m, disusun seri-paralel (lihat gambar). Beban W
yang digantung menyebabkan system pegas mengalami
pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat
beban W adalah ….
A. 60 N
B. 120 N
C. 300 N
D. 450 N
E. 600 N
216. Tiga buah pegas identik tersusun seperti gambar berikut! Masing-
masing pegas dapat merenggang 2 cm jika diberi beban 600 gram,
maka konstanta pegas gabungan pada sistem pegas adalah ….
A. 45 N/m
B. 200 N/m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
31. C. 225 N/m
D. 450 N/m
E. 900 N/m
217. Sebuah benda yang massanya 0,1 kg digantungkan pada sebuah
pegas. Bila benda tersebut digetarkan dengan frekuensi 5 Hz dan
amplitudonya 0,5 m, maka energi kinetic benda tersebut pada saat
simpangan sama dengan setengah amplitudonya adalah ........
16
A .15 𝜋 ² Joule
15
B. 𝜋 ² Joule
16
15
C. 2 𝜋 ² Joule
2
D . 15 𝜋 ² Joule
2
E. 𝜋² Joule
16
218. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
1. energi gerak harmonik terdiri dari energi kinetik dan energi potensial
2. di titik seimbang, energi kinetiknya bernilai minimum
3. di titik terjauh, energi mekaniknya mencapai maksimum
4. energi potensialnya maksimum bila simpangannya sebesar amplitudo
Di antara pernyataan di atas yang berkaitan dengan energi gerak harmonik adalah ........
A . 1 dan 2
B . 1, 2, dan 3
C . 1 dan 4
D . 2, 3, dan 4
E . 3 dan 4
219. Diantara pernyataan berikut tentang kecepatan gerak harmonik, yang benar adalah ........
A . Mengalami nilai maksimum pada saat simpangan maksimum
B . Mengalami nilai maksimum pada saat simpangan minimum
C . Berbanding terbalik dengan amplitudo
D . Berbanding terbalik dengan simpangannya
E . Sebanding dengan kuadrat frekuensi
220. Sebuah pegas bila diberi gaya 50 N dapat bertambah panjang 4 cm. Besar energi potensial pegas
ketika diberi beban 125 N adalah ........
A . 6,25 J
B . 7,25 J
C . 8,25 J
D . 9,251
E . 10,25 J
221. Tiga pegas identik dengan konstanta pegas masing-masing 200 Nm-1. , disusun seperti gambar.
Ketika diberi beban 100 g (percepatan gravitasi g = 10 ms-1)
A. x = 0,50 cm
B. x = 0,75 cm
C. x = 0,85 cm
D. x = 1,00 cm
E. x = 1,50 cm
222. Pegas yang panjangnya L ditarik oleh beban W berturut-turut dan diperoleh data seperti tabel berikut.
Beban (N) Pertambahan Panjang (m)
10 0,02
20 0,04
30 0,06
40 0,08
Berdasarkan data tabel dapat ditarik
kesimpulan besar konstanta pegas adalah ….
A. 300 Nm-1
B. 500 Nm-1
C. 600 Nm-1
D. 800 Nm-1
E. 1000 Nm-1
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
32. 223. Perhatikan gambar di samping.
Jika ketiga pegas identik dan pertambahan panjang
total pegas 3 cm, maka besar konstanta masing-masing
pegas adalah……
A. 75 N.m-1
B. 125 N.m-1
C. 175 N.m-1
D. 225 N.m-1
E. 300 N.m-1
224. Sebuah pegas memiliki energi potensial sebesar 27 Joule ketika bertambah panjang 3 cm. Besar
energy potensial pegas ketika bertambah panjang 5 cm adalah....
A. 50 Joule
B. 60 Jolue
C. 75 Joule
D. 80 Joule
E. 90 Jolue
225. Perhatikan grafik antara gaya (F) dan
pertambahan panjang (∆x) di samping !
Dari grafik, besar x adalah…….
A. 4 cm
B. 5 cm
C. 6 cm
D. 7 cm
E. 8 cm
226.
No μ (N) ∆L
1 10 4,0
2 15 6,0
3 20 8,0
Tabel di atas menggambarkan hasil percobaan pegas yang salah satu ujungnya diberi beban. F
menyatakan berat beban dan ∆L menyatakan pertambahan panjang. Berapa usaha yang diperlukan
untuk meregangkan pegas sebesar 10 cm ....
A. 0,25 joule
B. 0,50 joule
C. 1,00 joule
D. 1,25 joule
E. 2,50 joule
227. Grafik berikut menunjukkan pertambahan panjang (x) dari dua pegas A dan
pegas B. Maka ....
A. Konstanta A = Konstanta B
B. Konstanta A < Konstanta B
C. Konstanta A = 2 x Konstanta B
D. Konstanta A = 3 x Konstanta B
E. Konstanta A = 4 x Konstanta B
228. Tiga pegas identik dengan konstanta pegas masing-masing 200 N. , disusun seperti gambar. Ketika
diberi beban 100 g maka pertambahan panjang pegas adalah . . .
(percepatan gravitasi g = 10 ms-2)
A. x = 0,50 cm
B. x = 0,75 cm
C. x = 0,85 cm
D. x = 1,00 cm
E. x = 1,50 cm
229. Pegas yang panjangnya L ditarik oleh beban W berturut-turut dan diperoleh data seperti tabel berikut.
Berdasarkan data tabel dapat ditarik kesimpulan besar
konstanta pegas adalah ….
A. 300 Nm-1
B. 500 Nm-1
C. 600 Nm-1
D. 800 Nm-1
E. 1000 Nm-1
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
33. 230. Sebuah pegas membutuhkan usaha 75 J untuk meregang sepanjang 5 cm. Usaha yang diperlukan
untuk meregangkan pegas sepanjang sejauh 3 cm adalah ….
A. 27 J
B. 25 J
C. 15 J
D. 5 J
E. 0,2 J
231. Sebuah benda yang massanya 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 meter di atas tanah, percepatan
gravitasi di tempat tersebut adalah g = 10 m/s2. Usaha yang dilakukan gaya berat sampai saat benda 2
m di atas tanah adalah ….
A. 20 J D. 80 J
B. 40 J E. 100 J
C. 60 J
232. Sebuah pegas jika diberi beban m mengalami pertambahan panjang sejauh Dx. Sebuah percobaan
dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pertambahan panjang pegas terhadap beban. Hasilnya
adalah sebagai berikut:
No m (gram) ∆x (cm)
1 50 1
2 100 2
3 150 3
4 200 4
5 250 5
Jika pegas diberi beban sebesar 125 gram kemudian pegas digetarkan secara harmonic maka pegas
akan bergetar dengan frekuensi ….
1
A. 𝐻𝑧
2𝜋
1
B. 𝐻𝑧
𝜋
2,5
C. 𝐻𝑧
𝜋
5
D. 𝜋
𝐻𝑧
10
E. 𝐻𝑧
𝜋
233. Sebuah benda melakukan gerak harmonic sederhana memiliki amplitudo 8 cm. Simpangan pada saat
kecepatannya, v = ½ v maks adalah ….
A. 4 cm
B. 4 2 cm
C. 4 3 cm
D. 4 2 cm
E. 3 3 cm
234. Karet yang panjangnya L digantungkan beban sedemikian rupa sehingga diperoleh data seperti pada
tabel:
Beban(W) 2N 3N 4N
Pertambahan panjang(∆L) 0,5cm 0,75cm 1,0cm
Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan besar konstanta pegas adalah….
A. 250 N/m
B. 360N/m
C. 400 N/m
D. 450 N/m
E. 480 N/m
235. Tiga buah pegas identik tersusun seperti gambar di bawah Masing-masing
pegas dapat meregang sepanjang 2cm jika diberi beban 600gram ,maka nilai
konstanta pegas gabungan pada sistem pegas tersebut adalah…
A. 45 N/m
B. 200N/m
C. 225N/m
D. 245N/m
E. 900N
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
34. 236. Grafik hubungan antara gaya F terhadap pertambahan panjang X suatu pegas ditunjukkan pada
gambar berikut. Menurut grafik tersebut maka energi potensialnya pada saat pegas mengalami
pertambahan panjang 0,05 m adalah ...
A .1,25 joule
B .12,5 joule
C. 25joule
D .75 joule
E .100juole
237. Untuk benda yang mengalami getaran harmonik, maka pada ....
A. simpangan maksimum kecepatan dan percepatannya maksimum
B. simpangan maksimum kecepatan dan percepatannya minimum
C. simpangan maksimum kecepatannya maksimum dan percepatannya nol
D. simpangan maksimum kecepatannya nol dan percepatannya maksimum
E. simpangan maksimum energinya maksimum
238. percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut.
Percobaan F(N) ∆X (cm)
1 60 20
2 33 11
3 15 5
Dari data diatas pegas memiliki konstanta sebesar . . . . N/m
a. 300 D. 0,3
b. 30 E. 0,03
c. 3
239. Dua buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya 150 N/m. Apabila ujung bawah pegas diberi
beban 6 kg (g = 10 m/s2), maka perbandingan energi potensial jika pegas disusun paralel dan seri
adalah …
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 10
D. 2 : 5
E. 3 : 5
240. Perhatikan gambar berikut ini!
F (N)
∆x=(m)
Grafik siatas menunjukkan hubungan abtara gaya terhadap pertambahan panjang pegas. bagian yang
diarsir menunjukkan . . . .
a. Gaya pegas
b. Konstanta pegas
c. Energy kinetic pegas
d. Energy mekanik pegas
e. Energy potensial pegas
241. Sebuah pegas memerlukan usaha 75 Joule untuk meregangkan pegas sepanbjang 5 cm. usaha yang
diperlukan untuk meregangkan pegas yang sama sepanjang 3 cm adalah . . . Joule
A. 0,2
B. 5
C. 15
D. 25
E. 27
G. Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan impuls, momentum, atau hukum kekekalan
momentum
242. Bola dengan massa m dilempar dengan kecepatan v ke dinding secara tegak lurus Tumbukan yang
terjadi lenting sempuna maka impuls yang terjadi pada bola sebesar ...
A. 0
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
35. 1
B. 2 m.v
C. m.v
D. 2 m.v
E. 3 m.v
243. Bola dengan massa m jatuh vertikal ke lantai dari ketinggian tertentu dan memantul ke tempat
semula dengan kecepatan v. perubahan momentum bola adalah . . .
A. nol
B. ½ mv
C. 1 mv
D. 2 mv
E. 3 mv
244. Sebuah bola yang massanya 100 gram dipukul dengan gaya 25 N dalam waktu 0,1 sekon. Jika mula-
mula bola diam, maka kecepatan bola setelah dipukul adalah ....
A. 10 m/s
B. 15 m/s
C. 20 m/s
D. 25 m/s
E. 30 m/s
245. Dua buah benda massanya masing-masing 10 kg dan 6 kg bergerak dalam bidang datar licin dengan
kecepatan 4 m/s dan 8 m/s dalam arah yang berlawanan. Jika terjadi tumbukan lenting sempurna, maka
kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah ....
A. 5 m/s dan 7 m/s searah gerak semula
B. 5 m/s dan 7 m/s berlawanan arah gerak semula
C. 6 m/s dan 10 m/s searah gerak semula
D. 6 m/s dan 10 m/s berlawanan arah gerak semula
E. 10 m/s dan 4 m/s berlawanan arah gerak semula
246. Pada permainan bola kasti, bola bermassa 0,5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 2 m.s-1.
Kemudian bola tersebut dipukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola, sehingga kecepatan bola
berubah menjadi 6 m.s-1. Bila bola bersentuhan dengan pemukul selama 0,01 sekon, maka perubahan
momentumnya adalah ...
A. 8 kg.m.s-1
B. 6 kg.m.s-1
C. 5 kg.m.s-1
D. 4 kg.m.s-1
E. 2 kg.m.s-1
247. Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada
gambar!
Jika v2’ adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m/s, maka besar
kecepatan v1’ (1) setelah tumbukan adalah ….
A. 7 m/s D. 15 m/s
B. 9 m/s E. 17 m/s
C. 13 m/s
248. Pada permainan bola kasti, bola bermassa 0,5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 2 m/s.
Kemudian bola tersebut dipukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola, sehingga kecepatan bola
menjadi 6 m/s. Bila bola bersentuhan dengan pemukul selama 0,01 sekon, maka perubahan
momentumnya adalah ….
A. 8 kg m/s D. 4 kg m/s
B. 6 kg m/s E. 2 kg m/s
C. 5 kg m/s
249. Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian 100 m di atas lantai. Jika koefisien restitusi antara bola
dengan lantai 0,5 maka tinggi pantulan pertama bola tersebut adalah ….
A. 20 m C. 50 m E. 80 m
B. 25 m D. 75 m
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
36. 250. Di antara benda bergerak berikut ini mana yang akan mengalami gaya terbesar bila menumbuk
tembok sehingga berhenti?
A. Benda bermassa 40 kg dengan laju 25 m/s
B. Benda bermassa 50 kg dengan laju 15 m/s
C. Benda bermassa 100 kg dengan laju 10 m/s
D. Benda bermassa 150 kg dengan laju 7 m/s
E. Benda bermassa 200 kg dengan laju 5 m/s
251. Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua benda sama dan
tumbukan lenting sempurna, maka
(1) Setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk nol dan benda kedua kecepatannya
(2) sama dengan benda pertama sebelum menumbuk.
(3) Koefisien restitusinya satu
(4) Jumlah momentum linier kedua benda, sebelum dan sesudah tumbukan sama besar.
(5) Sebelum dan sesudah tumbukan,jumlah energi kinetik kedua benda itu sama besar.
Yang benar adalah ...
A. semua benar
B. 1, 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 saja
252. Dua benda A dan B massanya sama. Benda A menumbuk benda B yang diam sehingga kedua
benda melekat satu sama lain dan bergerak bersama,
(1). Jumlah energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan berbanding 2 : 1
(2). kecepatan kedua benda sesudah tumbukan sebesar ½ kali kecepatan benda A mula-mula
(3). momentum benda A sebelum tumbukan = 2 kali momentum benda B sesudah tumbukan
(4). Koefisien restitusi sama dengan nol
Pernyataan di atas yang benar adalah ….
A. (1), (2) dan (3) D. (4)
B. (1) dan (3) E. (1), (2), (3) dan (4)
C. (2) dan (4)
253. Bola A bermassa 0,4 kg bergerak dengan laju 6 m/s dan menumbuk bola B bermassa 0,6 kg yang
sedang bergerak mendekati bola A dengan laju 8 m/s. Kedua bola tersebut bertumbukan tidak lenting
sempurna. Laju bola setelah tumbukan adalah ….
A. 2,4 m/s searah gerak bola B D. 2,4 m/s searah gerak bola A
B. 2,5 m/s searah gerak bola B E. 2,5 m/s searah gerak bola A
C. 1,4 m/s searah gerak bola B
254. Sebuah peluru karet berbentuk boma massanya 60 gram
ditembakkan horizontal menuju tembok seperti gambar.
Jika bola dipantulkan dengan laju yang sama, maka bola
menerima impuls sebesar …
A. 12 N.s
B. 6 N.s
C. 5 N.s
D. 3 N.s
E. 2 N.s
255. Sebutir peluru 20 gram bergerak dengan kecepatan 10 m/s arah mendatar menumbuk balok
bermassa 60 gram yang sedang diam di atas lantai. Jika peluru tertahan di dalam balok, maka
kecepatan balok sekarang adalah ….
A. 1,0 m/s D. 2,5 m/s
B. 1,5 m/s E. 3,0 m/s
C. 2,0 m/s
256. Dua buah bola A dan B dengan massa m A = 3 kg; m B = 2 kg bergerak saling mendekati dengan
laju V A = 2 ms -1 ; V B = 3 ms -1. Keduanya bertumbukan secara lenting sempurna, maka laju bola A
sesaat setelah tumbukan adalah…
A.2 m/s
B.3 m/s
C.5 m/s
D,10 m/s
E.15 m/s
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
37. 257. Sebutir peluru 40 gram bergerak dengan kecepatan 100 m/s arah mendatar menumbuk balok
bermassa 960 gram yang diam di atas bidang datar, Jika peluru tertahan di dalam balok, maka
kecepatan keduanya menjadi ….
A. 40 m/s C. 24 m/s E. 4 m/s
B. 36 m/s D. 12 m/s
258. Sebuah mobil bermassa 800 kg melaju dengan kecepatan 90 km/jam menabark gerobak bermassa
200 kg yang berhenti di tepi jalan. Setelah tabrakan, gerobak menempel pada mobil dan bergerak
dengan laju ….
A. 5 m/s D. 20 m/s
B. 10 m/s E. 25 m/s
C. 15 m/s
259. Dua bola A dan B mula-mula bergerak seperti pada gambar. Kedua bola kemudian bertumbukan
tidak lenting sama sekali. Kecepatan bola A dan B setelah tumbukan adalah ….
A. 0,5 m/s
B. 1,0 m/s
C. 1,5 m/s
D. 2,0 m/s
E. 2,5 m/s
260. Bola B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B
menyatu, kecepatan bola A dan B adalah ….
A. 2,0 m/s D. 1,0 m/s
B. 1,8 m/s E. 0,5 m/s
C. 1,5 m/s
261. Dua troli A dan B masing-masing bergerak saling mendekat dengan vA = 4 m/s dan vB = 5 m/s
seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan kedua
troli sesudah bertumbukan adalah ….
A. 4,5 m/s ke kanan
B. 4,5 m/s ke kiri
C. 1,0 m/s ke kiri
D. 0,5 m/s ke kiri
E. 0,5 m/s ke kanan
262. Benda A bermassa 120 gram bergerak ke kanan dengan kecepatan 20 m/s menumbuk bola B
bermassa 80 gram yang diam. Tumbukan yang terjadi tidak lenting sama sekali. Kecepatan kedua
benda setelah bertumbukan adalah ….
A. 40 m/s
B. 20 m/s
C. 12 m/s
D. 11 m/s
E. 6 m/s
263. Pada percobaan momentum di laboratorium fisika, untuk mengetahui hubungan antara perubahan
momentum dengan gaya maka dilakukan percobaan dengan menggunakan massa yang berbeda-beda
dan kecepatan yang berbeda juga didapatkan data seperti tabel di bawah. Di tabel tersebut buatlah
kesimpulan, benda mana yang menghasilkan gaya paling besar ketika benda menumbuk dinding dan
setelah tumbukan langsung berhenti........
A. A
B.B
C.C
D.D
E.E
264. Dua bola masing-masing mempunyai massa m 1 = 6 kg dan m 2 = 4 kg bergerak pada suatu garis
lurus dalam arah berlawanan dengan kecepatan v 1 = 4 ms -1 dan v 2 = 6 m.s -1, seperti gambar di
bawah, kemudian bertumbukan tidak lenting sama sekali.
Kecepatan masing-masing benda sesaat setelah tumbukan adalah ....
A . 0 ms -1
B . v 1' = 0 ms -1 dan v 2' = 2 ms -1 searah
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
38. C . v 1' = 4 ms -1 dan v 2' = 6 ms -1 berlawanan arah
D . v 1' = 6 ms -1 dan v 2' = 3 ms -1 berlawanan arah
E . v 1' = 12 ms -1 dan v 2' = 0 ms -1 berlawanan arah
265. Dua benda yang massanya sama masing-masing 2 kg saling mendekati dengan kecepatan 6 m/detik
(ke kanan) dan 2 m/detik (ke kiri). Setelah tumbukan kedua benda menjadi satu, maka besarnya
kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah ........
A . 2 m/detik, arah ke kanan
B . 4 m/detik, arah ke kanan
C . 2 m/detik, arah ke kiri
D . 4 m/detik, arah ke kiri
E.0
266. Grafik hubungan gaya (F) terhadap pertambahan panjang (x) dari dua
pegas A dan pegas B seperti pada gambar di atas, maka ........
A . Konstanta A = Konstanta B
B . Konstanta A < Konstanta B
C . Konstanta A = 2 x Konstanta B
1
D . Konstanta A = 2 x Konstanta B
E . Konstanta A = 4 x Konstanta B
267. Plastisin (lilin) berbentuk bola bermassa 200 gram dilempar pada arah mendatar dan menumbuk
sebuah papan yang digantung (massa papan 800 gram). Plastisin menempel pada papan itu dan
keduanya bergerak. Jika kecepatan plastisin saat menumbuk papan 5 m s -1, maka kecepatan kedua
benda sesaat setelah tumbukan adalah ........
A . 5 m s -1
B . 2,2 m s -1
C . 1,25 m s -1
D . l m s -1
E . 0,2 m s -1
268. Sebuah peluru karet berbentuk bola massanya 40 gram
ditembakan horizontal menuju tembok seperti pada gambar.
Jika bola dipantulkan dengan laju yang sama, maka besar
perubahan momentum bola adalah ….
A. 2 N.s
B. 3 N.s
C. 4 N.s
D. 5 N.s
E. 6 N.s
269. Sebuah bola kasti yang massanya 100 gram dilempar horizontal ke kanan dengan kecepatan 30 ms-1
kemudian dipukul hingga berbalik arah dengan kecepatan yang sama. Jika kontak bola dan pemukul
terjadi selama 0,02 sekon, maka besar impuls yang diberikan pemukul pada bola adalah…..
A. 2 N.s
B. 4 N.s
C. 6 N.s
D. 8 N.s
E. 10 N.s
270. Sebuah bola yang mempunyai momentum p, menumbuk dinding dan memantul. Jika tumbukannya
lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besar perubahan momentum bola adalah…...
A. Nol
B. ¼ p
C. ½ p
D. P
E. 2p
271. Massa bola A adalah dua kali massa bola B, keduanya bergerak berlawanan arah. Kecepatan bola A
2 m.s-1 dan bola B 1 m.s-1. Jika setelah tumbukan bola A bergerak 1 m.s-1 dalam arah yang sama, maka
besar kecepatan bola B setelah tumbukan adalah…….
A. 2,5 m.s-1
B. 2,0 m.s-1
C. 1,5 m.s-1
D. 1,0 m.s-1
E. 0,5 m.s-1
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
39. 272. Seorang nelayan yang massanya 50 kg sedang menaiki perahu yang bermassa 100 kg dan bergerak
dengan kecepatan 10 m.s-1 . Jika orang tersebut melompat ke belakang dengan kecepatan 5 m.s-1 ,
maka kecepatan perahu adalah…….
A. 5,0 m.s-1
B. 7,5 m.s-1
C. 10,0 m.s-1
D. 12,5 m.s-1
E. 17,5 m.s-1
273. Seorang nelayan yang massanya 50 kg sedang menaiki perahu yang bermassa 100 kg dan bergerak
dengan kecepatan 10 m.s-1 . Jika orang tersebut melompat ke depan dengan kecepatan 5 m.s-1 , maka
kecepatan perahu adalah…….
A. 5,0 m.s-1
B. 7,5 m.s-1
C. 10,0 m.s-1
D. 12,5 m.s-1
E. 17,5 m.s-1
274. Bola yang massanya 2 kg jatuh ke lantai dengan kecepatan 20 m.s-1 dan dipantulkan vertikal ke atas
dengan kecepatan 5 m.s-1 , maka impuls yang dialami bola adalah…..
A. 5 N.s
B. 10 N.s
C. 30 N.s
D. 40 N.s
E. 50 N.s
275. Sebuah bola dilepaskan dari ketinggian 10 meter. Setelah menumbuk lantai bola tersebut dipantulkan
lagi dan mencapai ketinggian 5 meter, maka:
(1) koefisien restitusi pantulan = ½ 2
(2) bola menumbuk lantai dengan kecepatan 10 2 m/s
(3) kecepatan bola setelah tumbukan adalah 10 m/s
(4) ketinggian berikutnya yang dicapai bola adalah 2,5 meter
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
276. Bola A bermassa 120 gram bergerak kekanan dengan kecepatan 20m/s menumbuk bola B bermassa
80 gram yang diam .tumbukan yang terjadi tidak lenting sama sekali .Kecepatan kedua bola setelah
tumbukan adalah…
A. 40m/s
B. 20m/s
C. 12m/s
D. 11m/s
E. 6m/s
277. Sebuah benda bergerak dengan momentum sebesar p. Tiba-tiba benda tersebut pecah menjadi dua
bagian yang masing-masing besar momentumnya p1 dan p2 dalam arah yang saling tegak lurus
sehingga ....
A. p = p1 + p2 D. p = (p1 + p2)1/2
B. p = p1 – p2 E. p = (p12 + p22)
C. p = p2 – p1
278. Sebuah bola A mempunyai momentum p bertumbukan dengan bola lain B hingga setelah tumbukan
momentum bola A tersebut menjadi 3p. Perubahan momentum bola B adalah ....
A. 2p D. 4p
B. -2p E. p
C. -3p
279. Bola A bermassa 0,4 kg bergerak dengan laju 6 ms-1 dan menumbuk bola B bermassa 0,6 kg yang
sedang bergerak mendekati bola A dengan laju 8 ms-1. Kedua bola tersebut bertumbukan tidak lenting
sempurna. Laju kedua bola setelah tumbukan . . . .
a. 2,5 ms-1 searah gerak bola A
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
40. b. 2,5 ms-1 searah gerak bola B
c. 2,4 ms-1 searah gerak bola A
d. 2,4 ms-1 searah gerak bola B
e. 1,4 ms-1 searah gerak bola B
280. Bola jatuh dari ketinggian 4 m di atas lantai mendatar ternyata tinggi pantulan pertama adalah 2,5 m.
Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 6,4 m, maka tinggi pantulan pertama adalah ... .
A. 4 m D. 2 m
B. 3 m E. 1 m
C. 2,5 m
281. Peluru dengan massa 10 gram dan kecepatan 1.000 m/s mengenai dan menembus sebuah balok
dengan massa 10 kg yang diam di atas bidang datar licin. Kecepatan peluru setelah menembus balok
100 m/s. Kecepatan balok setelah tertembus peluru adalah ... .
A. 0,09 m/s D. 90 m/s
B. 0,9 m/s E. 900 m/s
C. 9 m/s
282. Peluru bermassa 10 gram bergerak dengan kecepatan 36 m/s. peluru bergerak mendatar menumbuk
balok bermassa 290 gram yang diam. Jika peluru bersarang di balok, kecepatan balok sekarang . . . m/s
a. 1,2 D.4,2
b. 2,4 E. 4,8
c. 3,6
283. Sebutir peluru bermassa 20 g ditembakkan dari sepucuk senapan bermassa 3 kg. senapan tersentak
ke belakang dengan kecepatan 0,2 m/s. momentum peluru saat ditembakkan . . . kg. m/s
A. O
B. 0,6
C. 4,0
D. 60,0
E. 60,4
H. Mendeskripsikan azas Bernoulli dalam fluida dan penerapannya
284. Air mengalir pada suatu pipa seperti gambar dengan perbandingan diameter D2 : D1 = 2 : l. Jika
kecepatan air yang mengalir pada pipa besar adalah 40 m.s-1, maka kecepatan air pada pipa kecil adalah
....
A. 10 m.s-1
B. 20 m.s-1
C. 80 m.s-1
D. 160 m.s-1
E. 640 m.s-1
285. Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya
angkat ke atas maksimal, seperti gambar. Jika v adalah
kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka
sesuai dengan azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat
agar ....
A. vA > vB sehingga PA > PB
B. vA > vB sehingga PA < PB
C. vA< vB sehingga PA < PB
D. vA < vB sehingga PA > PB
E. vA > vB sehingga PA = PB
286. Perhatikan aliran fluida pada pipa di bawah!
Jika jari-jari penampang r1 : 2 cm, r2 = 10 cm dan debit aliran airnya 6,28 liter persekon,
maka kecepatan air pada penampang kecil adalah....
A. 2,50 m.s -1
B. 5,00 m.s -1
C. 6,28 m.s -1
D. 12,56 m.s -1
E. 20,00 m.s -1
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd
41. 287. Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika kecepatan
aliran dibagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di ujung yang kecil adalah
…
A. 22,5 cm/s
B. 4,4 cm/s
C. 2,25 cm/s
D. 0,44 cm/s
E. 0,225 cm/s
288. Apabila pipa barometer diganti dengan pipa yang luas penampangnya dua kalinya, maka pada
tekanan udara luar 1 atmosfer tinggi air raksa dalam pipa adalah …
A. 19 cm
B. 38 cm
C. 76 cm
D. 114 cm
E. 152 cm
289. Sebuah tangki di isi dengan air sampai mencapai ketinggian
3,05 m. Pada jarak 1,25 m dari dasar tangki terdapat sebuah kran
dengan luas penampang 1 cm2. Kecepatan keluarnya air dari kran
adalah ....
A. 2 m/s
B. 3 m/s
C. 4 m/s
D. 5 m/s
E. 6 m/s
290. Tekanan hidrostatis pada suatu titik di dalam bejana yang berisi zat cair ditentukan oleh:
(1) massa jenis zat cair
(2) volume zat cair dalam bejana
(3) kedalaman titik dari permukaan zat cair
(4) bentuk bejana
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
291. Air dan minyak dimasukkan ke dalam bejana berhubungan dari
lubang yang berbeda. Setelah mencapai kesetimbangan di dapat
gambar seperti di samping,
Jika massa jenis air 1 gram/cm3 dan massa jenis minyak 0,8
gram/cm3 , selisih tinggi permukaan
air dan minyak pada bejana adalah ....
A. 1 cm
B. 2 cm
C. 3 cm
D. 4 cm
E. 5 cm
292. Sebuah bejana besar yang diletakkan di atas tanah berisi air setinggi 6 meter. Satu meter di atas
dasar bejana terdapat kran berdiameter 2 cm. Percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Volume air persatuan
waktu yang keluar dari kran adalah ....
A. 5 . 10–3 π m3/s
B. 2 . 10–3 π m3/s
c. 10–3 π m3/s
D. 0,5 . 10–3 π m3/s
E. 0,2 . 10–3 π m3/s
293. Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang adalah …
A. Tekanan udara di atas sayap lebih besar daripada tekanan udara di bawah sayap
B. Tekanan udara di bawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat
C. Kecepatan aliran udara di atas sayap lebih besar daridapa kecepatan aliran udara di bawah
sayap
D. Kecepatan aliran udara di atas sayap lebih kecil daripada kecepatan aliran udara di bawah
sayap
Laxmi Zahara, M.Pd Lalu Gede Sudarman , S.Pd