SlideShare a Scribd company logo
OLEH :
DETIKA ASTRI SUKASAH 15.04.165
SALSABILA FIL FIRDAUSI
RAMA SANJAYA
M. ANDI IMAM
KHAIRUNNISA MARDIYATI
Dinda Bayu Pramustika
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah kelompok
warga atau keluarga binaan sosial yang dibentuk oleh
warga atau keluarga binaan sosial yang telah dibina
melalui proses kegiatan PROKESOS untuk
melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha
ekonomi dalam semangat kebersamaan sebagai sarana
untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosialnya.
Tujuan KUBE diarahkan kepada upaya mempercepat
penghapusan kemiskinan, melalui :
1. Peningkatan kemampuan berusaha para anggota
KUBE secara bersama dalam kelompok
2. Peningkatan pendapatan
3. Pengembangan usaha
4. Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial
diantara para anggota KUBE dan dengan masyarakat
sekitar.
1. Keluarga Fakir Miskin
2. Kelompok Masyarakat Terasing
3. Penyandang Cacat
4. Lanjut Usia
5. Anak Terlantar
6. Wanita Rawan Sosial Ekonomi
7. Keluarga Muda Mandiri
8. Remaja dan Pemuda
9. Keluarga Miskin di Daerah Kumuh
1. Pelatihan ketrampilan berusaha
2. Pemberian bantuan stimulan sebagai modal kerja
atau berusaha yang disesuaikan dengan ketrampilan
PMKS dan kondisi setempat
3. Pendampingan
1. Kepengurusan KUBE
Pada hakekatnya KUBE dibentuk dari, oleh dan
untuk anggota kelompok
2. Keanggotaan KUBE
Jumlah anggota untuk setiap KUBE berkisar antara 5
sampai 10 orang / KK sesuai dengan jenis PMKS
* Khusus untuk Pembinaan Masyarakat Terasing dan
Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh pembentukan
KUBE berdasarkan unit pemukiman sosial
3. Administrasi KUBE
Catatan dan administrasi KUBE meliputi antara lain
buku anggota, buku peraturan KUBE, pembukuan
keuangan / pengelolaan hasil, daftar pengurus dan
sebagainya
 Pembinaan dimaksudkan sebagai upaya untuk
meningkatkan dayaguna dan hasilguna
penumbuhan dan pengembangan KUBE
 Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk
mengetahui perkembangan KUBE dan
permasalahan yang merupakan hambatan
serta upaya pemecahannya
 Kegiatan monitoring dan evaluasi beserta
pelaporannya dilaksanakan melalui
mekanisme secara berjenjang
Program KUBE ini terbentuk dalam dua versi, yakni
kelompok yang terbetuk oleh keinginan anggota atau
masyarakat yang bersangkutan, adapula yang
terbentuk secara dadakan karena akan menerima
bantuan dana KUBE
 Syarat membentuk KUBE secara Umum
1. Anggota KUBE terdiri dari 5-10 anggota masyarakat
2. Memiliki anggota kepengurusan atau panitia
3. Seluruh anggota yang tergabung merupakan anggota yang
termasuk dalam golongan masyarakat ‘sangat miskin’
4. Anggota KUBE saling mengenal satu sama lain dan memiliki
jenis usaha yang seragam (sama)
5. Anggota KUBE merupakan kelompok yang memiliki usaha atau
kemampuan dalam menjalankan suatu usaha
6. Anggota KUBE merupakan anggota yang berasal dari desa atau
dusun yang sama dan memiliki visi serta misi yang sama
7. Memiliki satu kantor sebagai pusat pertemuan degan
perlengkapan kantor yang dibutuhkan
8. Anggota KUBE merupakan warga Negara asli Indonesia
9. Memiliki modal swadaya
10. Harus ada legalitas dari kepala desa atau lurah setempat
mengenai kegiatan KUBE ini.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Mutiara Pertiwi, Suatu kelompok usaha bersama
dianggap ada dengan syarat (Depsos RI, 2005):
 Terdiri dari 5-10 anggota kelompok
 Ikatan pemersatu
 Terdapat struktur dan kepengurusan KUBE yang
telah ditetapkan
 Setiap kelompok mendapat 1 paket bantuan usaha,
untuk KUBE yang
berprestasi dapat diberikan bantuan pengembangan
usaha tahap berikutnya. Bantuan yang
sudah diterima harus digulirkan pada kelompok fa
kir miskin lainnya yang ada di sekitarnya.
 Ada 10 indikator keberhasilan yang
digunakan selama ini (Kemensos, 1994)
1. Perkembangan usaha ekonomis produktif keluarga
2. Perkembangan usaha ekonomis produktif
kelompok
3. Kondisi kesejahteraan social
Keluarga Binaan Sosial (KBS) secara keseluruhan
4. Sumbangan Sosial Wajib (SSW) /
luran Kesejahteraan Sosial (IKS) dan
pengembangan gotong royong
5. Perkembangan koperasi kelompok
6. Pelaksanaan jaminan kesejahteraan sosial melalui
embrio organisasi sosial
7. Perkembangan tabungan dan tabanas
8. Ikut sertanya KBS dalam program
keluarga berencana, Posyandu dan wajib belajar
9. Adatidaknya partisipasi dalam kegiatan Karang Tar
una
 Melalui pendekatan KUBE ini diharapkan juga
kelompok sasaran mampu menggali dan
memanfaatkan sumber daya alam, sosial,
ekonomi, sumber daya manusia dan
sumber lingkungan serta sumber-
sumber lainnya yang ada di
sekitarnya untuk kepentingan pengembangan
potensi yang dimiliki
Keberhasilan dan kegagalan KUBE tidak bisa hanya
dilihat dari sisi sebelah mata,
hanya menyalahkan pihak ekternal yang
mungkin terlibat,
yaitu karena adanya campur tangan pihak luar.
Namun masalah-masalah yang bersifat internal
juga perlu dikaji dan dianalisis, seperti sifat dan unsur-
unsur yang ada dalam kelompok, seperti keanggotaan,
struktur kelompok dan lain-lain.
KUBE.pptx

More Related Content

Similar to KUBE.pptx

Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
SusiloAdiRra
 
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
zuliasaputra2
 
L K M S B M T
L K M S B M TL K M S B M T
L K M S B M T
LAZNAS BMT ICMI
 
Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1Bbpp Ketindan
 
Berita desa
Berita desaBerita desa
Berita desa
Wali Wolu
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptx
hidayat835773
 
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusatDraft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Anang Suherman
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15
SubditPSDPPromkes
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
BidangTFBBPKCiloto
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
mutya11
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
sitiMaftukah
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
faid2
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
septialisti
 

Similar to KUBE.pptx (20)

Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
 
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
 
Props ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uepProps ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uep
 
L K M S B M T
L K M S B M TL K M S B M T
L K M S B M T
 
Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1
 
Berita desa
Berita desaBerita desa
Berita desa
 
Jadi kel afinitas
Jadi kel afinitasJadi kel afinitas
Jadi kel afinitas
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptx
 
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
 
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusatDraft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 

KUBE.pptx

  • 1. OLEH : DETIKA ASTRI SUKASAH 15.04.165 SALSABILA FIL FIRDAUSI RAMA SANJAYA M. ANDI IMAM KHAIRUNNISA MARDIYATI Dinda Bayu Pramustika
  • 2. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah kelompok warga atau keluarga binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan sosial yang telah dibina melalui proses kegiatan PROKESOS untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi dalam semangat kebersamaan sebagai sarana untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosialnya.
  • 3. Tujuan KUBE diarahkan kepada upaya mempercepat penghapusan kemiskinan, melalui : 1. Peningkatan kemampuan berusaha para anggota KUBE secara bersama dalam kelompok 2. Peningkatan pendapatan 3. Pengembangan usaha 4. Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota KUBE dan dengan masyarakat sekitar.
  • 4. 1. Keluarga Fakir Miskin 2. Kelompok Masyarakat Terasing 3. Penyandang Cacat 4. Lanjut Usia 5. Anak Terlantar 6. Wanita Rawan Sosial Ekonomi 7. Keluarga Muda Mandiri 8. Remaja dan Pemuda 9. Keluarga Miskin di Daerah Kumuh
  • 5. 1. Pelatihan ketrampilan berusaha 2. Pemberian bantuan stimulan sebagai modal kerja atau berusaha yang disesuaikan dengan ketrampilan PMKS dan kondisi setempat 3. Pendampingan
  • 6. 1. Kepengurusan KUBE Pada hakekatnya KUBE dibentuk dari, oleh dan untuk anggota kelompok 2. Keanggotaan KUBE Jumlah anggota untuk setiap KUBE berkisar antara 5 sampai 10 orang / KK sesuai dengan jenis PMKS * Khusus untuk Pembinaan Masyarakat Terasing dan Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh pembentukan KUBE berdasarkan unit pemukiman sosial 3. Administrasi KUBE Catatan dan administrasi KUBE meliputi antara lain buku anggota, buku peraturan KUBE, pembukuan keuangan / pengelolaan hasil, daftar pengurus dan sebagainya
  • 7.  Pembinaan dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan dayaguna dan hasilguna penumbuhan dan pengembangan KUBE  Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan KUBE dan permasalahan yang merupakan hambatan serta upaya pemecahannya  Kegiatan monitoring dan evaluasi beserta pelaporannya dilaksanakan melalui mekanisme secara berjenjang
  • 8. Program KUBE ini terbentuk dalam dua versi, yakni kelompok yang terbetuk oleh keinginan anggota atau masyarakat yang bersangkutan, adapula yang terbentuk secara dadakan karena akan menerima bantuan dana KUBE
  • 9.  Syarat membentuk KUBE secara Umum 1. Anggota KUBE terdiri dari 5-10 anggota masyarakat 2. Memiliki anggota kepengurusan atau panitia 3. Seluruh anggota yang tergabung merupakan anggota yang termasuk dalam golongan masyarakat ‘sangat miskin’ 4. Anggota KUBE saling mengenal satu sama lain dan memiliki jenis usaha yang seragam (sama) 5. Anggota KUBE merupakan kelompok yang memiliki usaha atau kemampuan dalam menjalankan suatu usaha 6. Anggota KUBE merupakan anggota yang berasal dari desa atau dusun yang sama dan memiliki visi serta misi yang sama 7. Memiliki satu kantor sebagai pusat pertemuan degan perlengkapan kantor yang dibutuhkan 8. Anggota KUBE merupakan warga Negara asli Indonesia 9. Memiliki modal swadaya 10. Harus ada legalitas dari kepala desa atau lurah setempat mengenai kegiatan KUBE ini.
  • 10. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mutiara Pertiwi, Suatu kelompok usaha bersama dianggap ada dengan syarat (Depsos RI, 2005):  Terdiri dari 5-10 anggota kelompok  Ikatan pemersatu  Terdapat struktur dan kepengurusan KUBE yang telah ditetapkan
  • 11.  Setiap kelompok mendapat 1 paket bantuan usaha, untuk KUBE yang berprestasi dapat diberikan bantuan pengembangan usaha tahap berikutnya. Bantuan yang sudah diterima harus digulirkan pada kelompok fa kir miskin lainnya yang ada di sekitarnya.
  • 12.  Ada 10 indikator keberhasilan yang digunakan selama ini (Kemensos, 1994) 1. Perkembangan usaha ekonomis produktif keluarga 2. Perkembangan usaha ekonomis produktif kelompok 3. Kondisi kesejahteraan social Keluarga Binaan Sosial (KBS) secara keseluruhan 4. Sumbangan Sosial Wajib (SSW) / luran Kesejahteraan Sosial (IKS) dan pengembangan gotong royong 5. Perkembangan koperasi kelompok 6. Pelaksanaan jaminan kesejahteraan sosial melalui embrio organisasi sosial 7. Perkembangan tabungan dan tabanas 8. Ikut sertanya KBS dalam program keluarga berencana, Posyandu dan wajib belajar 9. Adatidaknya partisipasi dalam kegiatan Karang Tar una
  • 13.  Melalui pendekatan KUBE ini diharapkan juga kelompok sasaran mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya alam, sosial, ekonomi, sumber daya manusia dan sumber lingkungan serta sumber- sumber lainnya yang ada di sekitarnya untuk kepentingan pengembangan potensi yang dimiliki
  • 14. Keberhasilan dan kegagalan KUBE tidak bisa hanya dilihat dari sisi sebelah mata, hanya menyalahkan pihak ekternal yang mungkin terlibat, yaitu karena adanya campur tangan pihak luar. Namun masalah-masalah yang bersifat internal juga perlu dikaji dan dianalisis, seperti sifat dan unsur- unsur yang ada dalam kelompok, seperti keanggotaan, struktur kelompok dan lain-lain.