SlideShare a Scribd company logo
A. Kualitas Perangkat Lunak dan Source code
1. Pengembangan Perangkat Lunak
Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan
infomatika Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke
dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain,manajemen produk, dan manajemen proyek.
Sedikitnya ada enam metode yang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak.
a. Model Air Terjun Klasik (Waterfall)
Metode ini pertama kali dikembangkan oleh
Winston W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi
cukup baik dan ideal untuk pengembangan perangkat
lunak. Terdapat lima tahapan proses, yaitu
communication,planning,modelling,construction,dan
deployment.
Communication merupakan tahapan yang pemilik
proyek menyampaikan kebutuhan dan
permasalahannya kepada pengembang. Selanjutnya,
bersama-sama mereka mengumpulkan data-data yang
diperlukan dan merumuskannya ke dalam fitur-fitur
perangkat lunak.
Prototype merupakan sebuah metode yang
pengembang dan client dapat saling membantu
dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak
hanya berperan di tahap awal saja,tetapi akan
berlanjut terus hingga pada tahap akhir dan sistem
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
perencanaan.
Terdapat beberapa tahapan dalam model
prototype sebagai berikut.
1. Mengumpulkan kebutuhan
2. Membangun Prototype
3. Evaluasi Prototype
4. Pengkodean Sistem
5. Pengujian Sistem
6. Evaluasi Sistem
7. Penggunaan Sistem
Rapid Application Development (RAD) merupakan metode yang menggunakan
pendekatan iterative dan incremental, tetapi menitikberatkan pada tenggat waktu dan
efisiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengembangan dengan metode RAD dianggap lebih singkat.Hal ini karena baik
pengembang maupun pelanggan sama-sama terlibat aktif di setiap proses hingga hasilnya
dapat tercapai. Selain itu, tahapan kerja pada metode ini juga lebih sedikit.
Kelebihan:
1) Adanya Prototype
2) Proses pengembangan lebih cepat
3) Pengurangan penulisan kode yang kompleks karena keberadaan reuse code.
Kekurangan:
1) Kurang releven untuk proyek skala besar
2) Diperlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan pengguna
3) Membutuhkan sumber daya yang besar untuk proyek yang besar.
Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh barry Boehm. Menurut Barry Boehm
model ini sangat berguna untuk melakukan pembangunan proyek-proyek besar dan
prosesnya dilakukan dengan memperhatikan risiko proyek sehingga pada akhirnya akan
menghasilkan model proses yang tepat sesuai kebutuhan pengguna.
Metode spiral merupakan gabungan dari model prototype dan model waterfall.
Kegunaan dari model ini untuk melakukan perubahan,penambahan, dan pengembangan
perangkat lunak dengan memaksimalkan aspek kecepatan dan ketepatan berdasarkan
keinginan dan kebutuhan penggunanya.
Metode spiral menerapkan alur kerja yang kompleks,Panjang, dan memakan waktu
lama. Metode ini tidak cocok untuk proyek kecil-kecilan,apalagi dengan biaya
rendah.Sebaliknya,proyek berskala besar dapat dikerjakan dengan mudah menggunakan
metode ini.
Selain itu, metode spiral juga kurang tepat jika dilakukan oleh pengembang
perangkat lunak yang belum berpengalaman. Prosesnya bisa menjadi terlalu kompleks
bagi pemula yang masih memerlukan banyak latihan.
Agile merupakan metode pengembangan perangkat lunak jangka pendek yang didasarkan pada
pengembangan berulang, dimana persyaratan dan solusinya berkembang melalui kolaborasi antara tim lintas
fungsi dengan pengaturan sendiri.Agile memiliki kelebihan, seperti hemat biaya, menambah produktivitas
tim,meningkatkan kualitas perangkat lunak, dan menambah tingkat kepuasaan konsumen.Adapun
kekurangannya, memunculkan permasalahan dari arsitektur ataupun desain dan sulitnya memprediksi
analisis, desain, dan pengembangan
Scrum merupakan metode yang menggunakan Teknik pendekatan agile. Metode ini menggunakan
kerangka kerja di mana orang dapat mengatasi masalah adaptif yang kompleks tetapi juga secara produktif
dan kreatif memberikan produk dengan nilai setinggi mungkin.
Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target-target kecil yang dinyatakan
dalam satuan sprint. Sprint harus selesai dalam waktu singkat untuk tujuan akhir yang lebih besar.
Proses pengembangan dimulai dengan merumuskan target sprint prioritas dari setiap tim, dilanjutkan
dengan pengidentifikasi pekerjaan spesifik serta proses pengerjaan sesuai target sprint yang telah
ditentukan. Sementara itu, akan dilakukan evaluasi secara berkala pada setiap sprint selama masa
penggarapan.
Setiap sprint berakhir,tim yang terlibat selalu menyampaikan hasil pekerjaannya. Tahapan ini juga
mencakup evaluasi menyeluruh dan perumusan ide-ide baru yang mungkin bisa diterapkan pada sprint
berikutnya.

More Related Content

Similar to ( kualitas source code).pptx

KUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptxKUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
VirginiaForschool
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
ssuser101947
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
JiuJiu5
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
BongSemoi1506
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptx
febby932018
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
BunMeli
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
vinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
vinsen7
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
Lusy53
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
viierpii
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
BongMuingo
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
Susantiwu1
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
RioKomando
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogram
FerDynan2
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
SafikaFika3
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
CrisKho
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
Fernando540705
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
MagnificoMagnifico
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Davy Arya Atmaja
 

Similar to ( kualitas source code).pptx (20)

KUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptxKUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
 
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogram
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

( kualitas source code).pptx

  • 1.
  • 2. A. Kualitas Perangkat Lunak dan Source code 1. Pengembangan Perangkat Lunak Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan infomatika Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi pekerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain,manajemen produk, dan manajemen proyek. Sedikitnya ada enam metode yang sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak. a. Model Air Terjun Klasik (Waterfall) Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi cukup baik dan ideal untuk pengembangan perangkat lunak. Terdapat lima tahapan proses, yaitu communication,planning,modelling,construction,dan deployment. Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang. Selanjutnya, bersama-sama mereka mengumpulkan data-data yang diperlukan dan merumuskannya ke dalam fitur-fitur perangkat lunak.
  • 3. Prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya berperan di tahap awal saja,tetapi akan berlanjut terus hingga pada tahap akhir dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Terdapat beberapa tahapan dalam model prototype sebagai berikut. 1. Mengumpulkan kebutuhan 2. Membangun Prototype 3. Evaluasi Prototype 4. Pengkodean Sistem 5. Pengujian Sistem 6. Evaluasi Sistem 7. Penggunaan Sistem
  • 4. Rapid Application Development (RAD) merupakan metode yang menggunakan pendekatan iterative dan incremental, tetapi menitikberatkan pada tenggat waktu dan efisiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan dengan metode RAD dianggap lebih singkat.Hal ini karena baik pengembang maupun pelanggan sama-sama terlibat aktif di setiap proses hingga hasilnya dapat tercapai. Selain itu, tahapan kerja pada metode ini juga lebih sedikit. Kelebihan: 1) Adanya Prototype 2) Proses pengembangan lebih cepat 3) Pengurangan penulisan kode yang kompleks karena keberadaan reuse code. Kekurangan: 1) Kurang releven untuk proyek skala besar 2) Diperlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan pengguna 3) Membutuhkan sumber daya yang besar untuk proyek yang besar.
  • 5. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh barry Boehm. Menurut Barry Boehm model ini sangat berguna untuk melakukan pembangunan proyek-proyek besar dan prosesnya dilakukan dengan memperhatikan risiko proyek sehingga pada akhirnya akan menghasilkan model proses yang tepat sesuai kebutuhan pengguna. Metode spiral merupakan gabungan dari model prototype dan model waterfall. Kegunaan dari model ini untuk melakukan perubahan,penambahan, dan pengembangan perangkat lunak dengan memaksimalkan aspek kecepatan dan ketepatan berdasarkan keinginan dan kebutuhan penggunanya. Metode spiral menerapkan alur kerja yang kompleks,Panjang, dan memakan waktu lama. Metode ini tidak cocok untuk proyek kecil-kecilan,apalagi dengan biaya rendah.Sebaliknya,proyek berskala besar dapat dikerjakan dengan mudah menggunakan metode ini. Selain itu, metode spiral juga kurang tepat jika dilakukan oleh pengembang perangkat lunak yang belum berpengalaman. Prosesnya bisa menjadi terlalu kompleks bagi pemula yang masih memerlukan banyak latihan.
  • 6. Agile merupakan metode pengembangan perangkat lunak jangka pendek yang didasarkan pada pengembangan berulang, dimana persyaratan dan solusinya berkembang melalui kolaborasi antara tim lintas fungsi dengan pengaturan sendiri.Agile memiliki kelebihan, seperti hemat biaya, menambah produktivitas tim,meningkatkan kualitas perangkat lunak, dan menambah tingkat kepuasaan konsumen.Adapun kekurangannya, memunculkan permasalahan dari arsitektur ataupun desain dan sulitnya memprediksi analisis, desain, dan pengembangan Scrum merupakan metode yang menggunakan Teknik pendekatan agile. Metode ini menggunakan kerangka kerja di mana orang dapat mengatasi masalah adaptif yang kompleks tetapi juga secara produktif dan kreatif memberikan produk dengan nilai setinggi mungkin. Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target-target kecil yang dinyatakan dalam satuan sprint. Sprint harus selesai dalam waktu singkat untuk tujuan akhir yang lebih besar. Proses pengembangan dimulai dengan merumuskan target sprint prioritas dari setiap tim, dilanjutkan dengan pengidentifikasi pekerjaan spesifik serta proses pengerjaan sesuai target sprint yang telah ditentukan. Sementara itu, akan dilakukan evaluasi secara berkala pada setiap sprint selama masa penggarapan. Setiap sprint berakhir,tim yang terlibat selalu menyampaikan hasil pekerjaannya. Tahapan ini juga mencakup evaluasi menyeluruh dan perumusan ide-ide baru yang mungkin bisa diterapkan pada sprint berikutnya.