★ MRT Jakarta memiliki fasilitas yang ramah penyandang disabilitas seperti lift dengan huruf Braille dan toilet khusus kursi roda.
★ Satu rangkaian kereta MRT terdiri atas 6 gerbong dengan kecepatan 80-100 km/jam dan waktu tempuh antar stasiun hanya 1-2 menit.
★ Kualitas pelayanan MRT meliputi fasilitas canggih, keandalan waktu tempuh, respons petugas terhadap penumpang, s
Kami mahasiswa/i STP TRISAKTI kelas UPW A 2019 ingin menjabarkan kualitas pelayanan yang ada di TRANSJAKARTA. Kualitas Pelayanan tersebut meliputi rute yang dilayani hingga pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada penumpang. Kami berharap apa yang kami buat ini dapat berguna bagi orang banyak dan dapat menambah sedikit informasi tentang Kualitas Pelayanan dan tentang TRANSJAKARTA.
UTS Mata Kuliah Manajemen Kualitas Pelayanan
Dosen Pengajar : Deivy Zulyanti Nasution, M.Par
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfRatih Sofian
Tugas mata kuliah ini membahas perbandingan sistem transportasi publik di Singapura dan Malaysia. Di Malaysia, transportasi publik terdiri dari monorel, LRT, KTM Komuter, KLIA Express, dan berbagai macam bus. Sedangkan di Singapura terdapat MRT, LRT, dan beragam layanan bus. Kedua negara menyediakan fasilitas tiket pintar dan informasi yang memadai untuk memudahkan penumpang.
Kualitas Pelayanan Kereta Rel Listrik (KRL)CindyGotama
Halo, Kami adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan D4 Usaha Perjalanan Wisata 2019. Presentasi ini kami buat untuk memenuhi nilai UTS Mata Kuliah Manajemen Kualitas Pelayanan kami. Terima Kasih.
Paper ini merupakan hasil mini riset tentang efektivitas operasional terminal Mangkang Semarang yang hingga paper tersebut ditulis, masih tidak digunakan secara maksimal dalam sistem transportasi Semarang, walau pembangunannya memakan dana yang sangat besar.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas hidup di beberapa kota di Malaysia dan Singapura. Topik utama yang dibahas meliputi kualitas hidup, properti, transportasi, perumahan, dan pariwisata. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain fasilitas transportasi umum yang ramah penyandang disabilitas, ketersediaan ruang terbuka hijau, dan regulasi ketat terkait rokok di tempat umum di Singapura.
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem tiket dan informasi pengguna bagi integrasi dan peningkatan layanan transportasi umum di Jakarta. Sistem tiket pintar dan informasi real-time diperlukan untuk memudahkan perjalanan lintas moda dan menarik lebih banyak penumpang. Namun demikian, diperlukan kerja sama antar lembaga dan data yang akurat dari pemerintah untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.
Kami mahasiswa/i STP TRISAKTI kelas UPW A 2019 ingin menjabarkan kualitas pelayanan yang ada di TRANSJAKARTA. Kualitas Pelayanan tersebut meliputi rute yang dilayani hingga pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada penumpang. Kami berharap apa yang kami buat ini dapat berguna bagi orang banyak dan dapat menambah sedikit informasi tentang Kualitas Pelayanan dan tentang TRANSJAKARTA.
UTS Mata Kuliah Manajemen Kualitas Pelayanan
Dosen Pengajar : Deivy Zulyanti Nasution, M.Par
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfRatih Sofian
Tugas mata kuliah ini membahas perbandingan sistem transportasi publik di Singapura dan Malaysia. Di Malaysia, transportasi publik terdiri dari monorel, LRT, KTM Komuter, KLIA Express, dan berbagai macam bus. Sedangkan di Singapura terdapat MRT, LRT, dan beragam layanan bus. Kedua negara menyediakan fasilitas tiket pintar dan informasi yang memadai untuk memudahkan penumpang.
Kualitas Pelayanan Kereta Rel Listrik (KRL)CindyGotama
Halo, Kami adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan D4 Usaha Perjalanan Wisata 2019. Presentasi ini kami buat untuk memenuhi nilai UTS Mata Kuliah Manajemen Kualitas Pelayanan kami. Terima Kasih.
Paper ini merupakan hasil mini riset tentang efektivitas operasional terminal Mangkang Semarang yang hingga paper tersebut ditulis, masih tidak digunakan secara maksimal dalam sistem transportasi Semarang, walau pembangunannya memakan dana yang sangat besar.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas hidup di beberapa kota di Malaysia dan Singapura. Topik utama yang dibahas meliputi kualitas hidup, properti, transportasi, perumahan, dan pariwisata. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain fasilitas transportasi umum yang ramah penyandang disabilitas, ketersediaan ruang terbuka hijau, dan regulasi ketat terkait rokok di tempat umum di Singapura.
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem tiket dan informasi pengguna bagi integrasi dan peningkatan layanan transportasi umum di Jakarta. Sistem tiket pintar dan informasi real-time diperlukan untuk memudahkan perjalanan lintas moda dan menarik lebih banyak penumpang. Namun demikian, diperlukan kerja sama antar lembaga dan data yang akurat dari pemerintah untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan fasilitas umum di stasiun MRT. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) pengertian dan tujuan dibutuhkannya stasiun kereta api, (2) sejarah dan tipe-tipe desain stasiun kereta api di Indonesia, serta (3) standar ruang yang harus ada di stasiun kereta api berdasarkan peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang visi transportasi Seoul pada tahun 2030 yang mencakup pembangunan kota yang ramah lingkungan dan manusia. Dokumen ini juga menjelaskan sistem transportasi umum Seoul seperti subway, bus, taksi, serta fasilitas untuk pejalan kaki dan penyandang cacat. Dokumen ini juga membahas upaya pemerintah Seoul dalam mengurangi emisi karbon di kota.
Teks tersebut membahas latar belakang dan manfaat pembangunan sistem transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. MRT diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Teks tersebut juga membedakan MRT dengan proyek monorel dan menjelaskan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan untuk mendukung operasional MRT.
Menteri Perhubungan membahas prioritas peningkatan pelayanan dan kesejahteraan di Kementerian Perhubungan melalui perubahan mindset pegawai, peningkatan kesejahteraan, pemimpin sebagai teladan, pemimpin mengetahui masalah detail, serta peningkatan pelayanan dengan berbagai upaya seperti penerbitan 25 peraturan tentang standar pelayanan dan penyederhanaan perizinan.
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaAkhmad Guntar
Dokumen tersebut membahas tentang peran Bus Rapid Transit (BRT) dalam pengembangan kota yang berkelanjutan. BRT dijelaskan sebagai solusi transportasi umum yang murah namun memiliki kapasitas tinggi seperti sistem rel, serta mampu mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh kota di dunia yang berhasil mengembangkan sistem BRT yang ber
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...Alfian Isnan
Dokumen tersebut membahas mengenai digitalisasi angkutan umum konvensional khususnya angkutan kota (angkot) dengan menggunakan pelacak GPS dan pembayaran menggunakan uang elektronik untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah pembayaran. Tujuannya adalah mengurangi waktu tunggu angkutan, memudahkan pembayaran, dan mengumpulkan data untuk mengevaluasi kinerja pengemudi serta informasi l
Koridor I BRT Kota Semarang memiliki headway rata-rata 10-20 menit yang lebih lama dari standar World Bank 1-2 menit. Laporan ini bertujuan merencanakan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kinerja BRT, khususnya headway dan load factor pada koridor I dalam 20 tahun ke depan.
Masterplan Transportasi Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 membahas rencana pengembangan transportasi perkotaan di Kota Tangerang Selatan untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum. Rencananya meliputi pembangunan jaringan bus rapid transit, pengembangan terminal terpadu, serta peningkatan infrastruktur jalan.
Trans Jogja adalah sistem angkutan bus cepat di Kota Yogyakarta yang menghubungkan enam titik penting seperti Stasiun KA, Terminal Bus, Bandara, dan tempat wisata. Sistem ini menawarkan delapan rute dengan tarif murah namun kadang-kadang terganggu oleh kemacetan dan keterbatasan armada. Walaupun demikian, Trans Jogja umumnya dianggap aman dan nyaman untuk digunakan sebagai transportasi umum di Kota Yogyakarta.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas perencanaan penerapan konsep Transit Node District di Desa Tegorejo untuk mengembangkan Stasiun Kalibodri menjadi stasiun penumpang.
2) Saat ini stasiun dan fasilitasnya belum memadai untuk menjadi stasiun penumpang.
3) Konsep Transit Node District diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, kapasitas stasiun, dan kualitas lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem transportasi publik di kota Surakarta. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain ketidakefektifan rute transportasi publik, minimnya pelayanan transportasi publik, dan ketidaktertibaran supir dalam menaik-turunkan penumpang. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan strategi seperti meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, perbaikan pelayanan transportasi publik, serta peng
1) Dokumen ini membahas tentang masalah pengangkutan awam di Putrajaya dan polisi pengangkutan yang dicadangkan untuk mengatasinya.
2) Masalah utama termasuk waktu menunggu bas yang lama, harga tiket kereta api yang semakin mahal, dan kekurangan tempat parkir.
3) Cadangan polisi jangka pendek dan panjang seperti penggunaan bas hijau, sistem maklumat bas, dan penyediaan tempat parkir bertingkat.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan fasilitas umum di stasiun MRT. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) pengertian dan tujuan dibutuhkannya stasiun kereta api, (2) sejarah dan tipe-tipe desain stasiun kereta api di Indonesia, serta (3) standar ruang yang harus ada di stasiun kereta api berdasarkan peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang visi transportasi Seoul pada tahun 2030 yang mencakup pembangunan kota yang ramah lingkungan dan manusia. Dokumen ini juga menjelaskan sistem transportasi umum Seoul seperti subway, bus, taksi, serta fasilitas untuk pejalan kaki dan penyandang cacat. Dokumen ini juga membahas upaya pemerintah Seoul dalam mengurangi emisi karbon di kota.
Teks tersebut membahas latar belakang dan manfaat pembangunan sistem transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. MRT diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Teks tersebut juga membedakan MRT dengan proyek monorel dan menjelaskan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan untuk mendukung operasional MRT.
Menteri Perhubungan membahas prioritas peningkatan pelayanan dan kesejahteraan di Kementerian Perhubungan melalui perubahan mindset pegawai, peningkatan kesejahteraan, pemimpin sebagai teladan, pemimpin mengetahui masalah detail, serta peningkatan pelayanan dengan berbagai upaya seperti penerbitan 25 peraturan tentang standar pelayanan dan penyederhanaan perizinan.
Yoga Adiwinarto on Peran BRT dalam penataan kotaAkhmad Guntar
Dokumen tersebut membahas tentang peran Bus Rapid Transit (BRT) dalam pengembangan kota yang berkelanjutan. BRT dijelaskan sebagai solusi transportasi umum yang murah namun memiliki kapasitas tinggi seperti sistem rel, serta mampu mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh kota di dunia yang berhasil mengembangkan sistem BRT yang ber
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...Alfian Isnan
Dokumen tersebut membahas mengenai digitalisasi angkutan umum konvensional khususnya angkutan kota (angkot) dengan menggunakan pelacak GPS dan pembayaran menggunakan uang elektronik untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah pembayaran. Tujuannya adalah mengurangi waktu tunggu angkutan, memudahkan pembayaran, dan mengumpulkan data untuk mengevaluasi kinerja pengemudi serta informasi l
Koridor I BRT Kota Semarang memiliki headway rata-rata 10-20 menit yang lebih lama dari standar World Bank 1-2 menit. Laporan ini bertujuan merencanakan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kinerja BRT, khususnya headway dan load factor pada koridor I dalam 20 tahun ke depan.
Masterplan Transportasi Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 membahas rencana pengembangan transportasi perkotaan di Kota Tangerang Selatan untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum. Rencananya meliputi pembangunan jaringan bus rapid transit, pengembangan terminal terpadu, serta peningkatan infrastruktur jalan.
Trans Jogja adalah sistem angkutan bus cepat di Kota Yogyakarta yang menghubungkan enam titik penting seperti Stasiun KA, Terminal Bus, Bandara, dan tempat wisata. Sistem ini menawarkan delapan rute dengan tarif murah namun kadang-kadang terganggu oleh kemacetan dan keterbatasan armada. Walaupun demikian, Trans Jogja umumnya dianggap aman dan nyaman untuk digunakan sebagai transportasi umum di Kota Yogyakarta.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas perencanaan penerapan konsep Transit Node District di Desa Tegorejo untuk mengembangkan Stasiun Kalibodri menjadi stasiun penumpang.
2) Saat ini stasiun dan fasilitasnya belum memadai untuk menjadi stasiun penumpang.
3) Konsep Transit Node District diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, kapasitas stasiun, dan kualitas lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem transportasi publik di kota Surakarta. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain ketidakefektifan rute transportasi publik, minimnya pelayanan transportasi publik, dan ketidaktertibaran supir dalam menaik-turunkan penumpang. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan strategi seperti meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, perbaikan pelayanan transportasi publik, serta peng
1) Dokumen ini membahas tentang masalah pengangkutan awam di Putrajaya dan polisi pengangkutan yang dicadangkan untuk mengatasinya.
2) Masalah utama termasuk waktu menunggu bas yang lama, harga tiket kereta api yang semakin mahal, dan kekurangan tempat parkir.
3) Cadangan polisi jangka pendek dan panjang seperti penggunaan bas hijau, sistem maklumat bas, dan penyediaan tempat parkir bertingkat.
1. Kualitas Pelayanan di MRT
Nama Kelompok :
Vincilia Sheline (1942010024)
Virli Natania (1942010025)
Michelle Rane (1942010026)
Kelas : D-4 UPW A
Mata Kuliah : Kualitas Pelayanan
Dosen : Deivy Zulyanti Nasution, M.Par
2. Kualitas
kualitas/ku·a·li·tas/ n 1 tingkat baik buruknya sesuatu; kadar; 2
derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya)
Kotler (1997), mendefinisikan kualitas sebagai keseluruhan ciri
dan karakteristik produk atau jasa yang mendukung kemampuan
untuk memuaskan kebutuhan.
ISO-8402 (Loh, 2001:35), Kualitas adalah totalitas fasilitas dan
karakteristik dari produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan,
tersurat maupun tersirat.
3. Pelayanan
pe·la·yan·an n 1 perihal atau cara melayani; 2 usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh
imbalan (uang); jasa; 3 kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa.
Suparlan: pelayanan merupakan usaha pemberian bantuan atau pertolongan kepada orang lain, baik
berupa materi maupun non materi agar orang itu dapat mengatasi masalahnya sendiri.
Hadipranata: pelayanan adalah aktivitas tambahan di luar tugas pokok (job description) yang diberikan
kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dan sebagainya-serta dirasakan baik sebagai penghargaan
maupun penghormatan.
jadi Kualitas pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna
memenuhi harapan konsumen.
4. MRT
MRT Jakarta, singkatan dari Moda Raya Terpadu Jakarta (bahasa
Inggris: Jakarta Mass Rapid Transit), adalah sebuah sistem
transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta.
Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2014 dan
diresmikan pada 24 Maret 2019.
Layanan MRT ini diberi nama "Ratangga". Kata ratangga merupakan
kata bahasa Jawa Kuno yang berarti "kendaraan beroda" atau
"kereta".Operator layanan ini, PT MRT Jakarta, merupakan badan
usaha milik daerah yang modalnya dimiliki Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
5. Jakarta adalah ibu kota Indonesia dengan penduduk
sebanyak 10 juta jiwa. Diperkirakan bahwa lebih dari
empat juta penduduk di daerah sekitar Jabodetabek
menempuh perjalanan ke dan dari kota setiap hari kerja.
Masalah transportasi semakin mulai menarik perhatian
politik dan telah diprediksikan bahwa tanpa terobosan
transportasi utama, kemacetan akan membanjiri kota dan
akan menjadi kemacetan lalu lintas yang sangat parah
sehingga kendaraan tidak bisa bergerak bahkan pada saat
baru keluar dari garasi rumah pada tahun 2020.
6. Sejak tahun 1980 lebih dari dua puluh lima studi subjek umum
dan khusus telah dilakukan terkait dengan kemungkinan sistem
Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Salah satu alasan utama
yang menunda penanggulangan masalah ini adalah krisis ekonomi
dan politik 1997-1999. Sebelum krisis, sebuah Build-Operate-
Transfer (BOT) yang dianggap sebagai bagian dari MRT baru
melibatan sektor swasta. Setelah krisis, rencana mengandalkan
BOT untuk menyediakan pembiayaan terbukti tidak layak dan
proyek MRT kembali diusulkan sebagai skema yang didanai
pemerintah.
8. Tiket Elektronik dan Tarif
Pada 1 Maret 2019 , PT MRT Jakarta telah merilis e-ticketing yang
diberi nama "Kartu Jelajah”, dirilis dalam bentuk 2 jenis kartu yaitu
kartu untuk perjalanan tunggal (single-trip) dan prabayar untuk
perjalanan berkali-kali (multi-trip). Untuk kartu single-trip hanya bisa
digunakan untuk sekali perjalanan dan diwajibkan untuk isi ulang (top-
up) dengan rentang waktu maksimal 7 hari setelah pembelian.
Sementara untuk kartu multi-trip dapat digunakan berkali-kali selama
saldo di dalam kartu masih mencukupi. Sampai saat ini PT MRT Jakarta
terhitung telah memproduksi 954.000 tiket dengan jenis single-trip
dan multi-trip. Untuk implementasi kartu jelajah multi-trip sebagai alat
transaksi pembayaran, PT MRT Jakarta masih menunggu perizinan dari
pihak Bank Indonesia.
10. Pergub Nomor 95 Tahun 2019 – Standar
Pelayanan Minimum Angkutan Orang
dengan MRT dan LRT
Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah
ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi
oleh penyedia layanan dalam memberikan
pelayanan kepada pengguna jasa, yang harus
dilengkapi dengan tolak ukur yang
dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian
kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji
penyedia layanan kepada masyarakat dalam
rangka pelayanan yang berkualitas, cepat,
mudah, terjangkau, dan terukur.
12. ❖ Lift dengan huruf braile
Stasiun MRT juga difasilitasi lift
dan huruf braile untuk
mempermudah penyandang
disabilitas menuju lantai atas,
yakni concourse dan peron.
Dengan lift tersebut, para ibu
yang membawa kereta dorong bayi
juga dengan mudahnya bisa
mengakses lantai manapun.
13. ❖ Toilet yang memudahkan pengguna kursi roda
Water closet (WC) atau
toilet dan wastafel MRT
dirancang untuk
memudahkan pengguna
kursi roda. Toilet tersedia
di area beranda peron.
14. ❖ Tinggi pintu penumpang dan mesin penjual tiket yang
disesuaikan dengan kursi roda
Ketinggian lubang pada mesin
penjual tiket (tiket vending
machine) disesuaikan dengan
pengguna kursi roda. Selain itu
tersedia pintu penumpang
(passengergate) dengan lebar 90
cm yang cukup untuk pengguna
kursi roda atau penumpang
dengan kereta bayi. Satu pintu
penumpang dilengkapi dengan
blok taktil.
15. ❖ Pemberitahuan berupa audio visual
Pemberitahuan dan peringatan
buka tutup pintu geser
otomatis, serta pengumuman
lokasi dan tujuan kereta akan
dilengkapi dengan
pemberitahuan dan peringatan
dalam bentuk visual dan suara.
Sehingga akan memudahkan
penyandang tuna rungu dan tuna
wicara.
16. ❖ Ruangan di kereta khusus disabilitas
Dalam satu rangkaian kereta yang terdiri dari 6
gerbong akan tersedia area dan kursi prioritas,
yaitu:13 kursi prioritas di gerbong pertama, 12 kursi
prioritas di gerbong kedua, 16 kursi prioritas dan satu
area kursi roda di gerbong ketiga, 16 kursi prioritas
dan satu area kursi roda di gerbong keempat, 23 kursi
prioritas di gerbong kelima, dan 13 prioritas di
gerbong keenam. Gerbong itu dipilih karena lokasinya
berdekatan dengan lift yang memang diperuntukkan
bagi penyandang disabilitas.
17.
18. ★ Di pintu masuk MRT dijaga oleh petugas dengan
mengarahkan pengunjung kereta bawah tanah pertama di
Jakarta itu.
★ MRT pun memiliki waktu jarak tempuh hanya 1 sampai 2
menit dari stasiun satu ke stasiun berikutnya.
★ Satu rangkaian ini terdapat 6 gerbong.
★ Untuk jalur bawah tanah kereta cepat ini meluncur dengan
kecepatan 80km/jam sedangkan untuk jalur di atas MRT
melaju kecepatan 100km/jam.
★ Penumpang tak perlu menunggu lama untuk perjalanannya.
Mereka hanya membutuhkan 1 menit saja untuk menunggu
kereta MRT tiba di Stasiun.
19.
20. Alur naik dan alur turun yang ditandai dengan perbedaan warna.
Untuk penumpang yang hendak naik maka tanda yang diberikan adalah
berwarna kuning. Sementara bagi penumpang yang berniat turun maka
harus manut pada aturan, yakni mengikuti petunjuk berwarna hijau.
Alur naik turun ini diperlukan demi ketertiban.
21. Tempat untuk menunggu kedatangan kereta adalah disediakannya
kursi tunggu. Untuk Anda yang tidak berkepentingan ke tempat
makan, ke toilet, dan juga ke ruang p3k bisa langsung saja
menunggu kedatangan kereta dengan duduk santai. Tapi, jika ada
yang lebih membutuhkan seperti orang tua, berikan tempat duduk
Anda sebab jumlahnya konon masih sedikit.
23. Jam Operasional MRT Jakarta
● MRT Jakarta mulai beroperasi dari pukul
05.30 WIB hingga pukul 22.01 WIB
● Mulai pukul 05.30 WIB untuk
pemberangkatan kereta pertama dari
Stasiun Lebak Bulus
● Kereta terakhir pemberangkatan Stasiun
Bundaran HI menuju Lebak Bulus pukul 22.00
WIB
24. Dimensi Kualitas Pelayanan
● Tangibles
Fasilitasnya
menggunakan
teknologi yang cukup
canggih hingga
memudahkan
pengguna MRT
● Reliability
Lebih cepat bagi yg
bepergian dari tempat
yg satu ke tempat yg
lain sehingga
menghemat waktu dan
terbebas macet.
25. ● Responsiveness
Respon para petugas
mrt terhadap
kesulitan yang dialami
pengguna mrt (seperti
Jika saldo flazz habis,
sensor kartu yg error,
dll)
● Assurance
MRT menjamin
kalau teknologi yang
digunakan sesuai
standarisasi
sehingga aman bagi
para pengguna mrt.
26. PETA DI SETIAP KERETA DAN STASIUN
● Teknologi
sistem persinyalan dan operasi, struktur dan jenis rel, platform screen
doors, dan mesin bor terowongan (tunnel boring machine).
● Pelayanan fisik
pengarahan dari petugas/satpam serta penjagaan di sekitar gerbang
penyedia e-toll
Bisa menggunakan kartu uang elektronik lainnya yang diterbitkan oleh
beberapa perbankan nasional. Seperti, JakLingko, E-Money (Bank Mandiri),
Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne
(Bank DKI)