Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Pembelajaran inovatif akan lebih menstimulus peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam pengimplementasian kurikulum merdeka ini pembelajaran yang berfokus pada peserta didik lebih sinkron lagi dalam penggunaan model pembelajaran yang inovatif.
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Pembelajaran inovatif akan lebih menstimulus peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam pengimplementasian kurikulum merdeka ini pembelajaran yang berfokus pada peserta didik lebih sinkron lagi dalam penggunaan model pembelajaran yang inovatif.
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Konsep Pemanfaatan Media
(Media by Utilization)
Media by
Utilization
Media yang sudah tersedia di Lingkungan sekolah
atau tersedia di pasaran, dalam hal ini Media
dirancang secara khusus oleh perusahaan
tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku,
diproduksi secara Massal, dan biasanya harganya
relative murah sehingga Guru dengan mudah
dapat memiliki dan menggunakannya karena
media ini sudah siap pakai.
2. Kelebihan & Kekurangan
• Hemat waktu
• Hemat Biaya
• Hemat Tenaga
• Dijual bebas
• Belum tentu sesuai dengan
tujuan atau kebutuhan dalam
proses pembelajaran.
• Budaya Konsumtif
• Kurang Kreatif
3. Teknik dalam pemanfaatan
media pembelajaran
Penggunaan Media berdasarkan tempat
1. Penggunaan media di kelas
Media dimanfaatkan untuk
menunjang tercapainya tujuan
tertentu dan penggunaanya dipadukan
dengan proses belajar mengajar
dalam situasi kelas.
2. Penggunaan media di luar kelas
a) Penggunaan media tidak
terprogram
b) Penggunaan media secara
terprogram
4. Contoh bentuk pemanfaatan
media dalam pembelajaran
Penggunaan media grafis :
1. Bagan
2. Grafis
3. Komik
4. Poster
5. Media foto
Penggunaan media elektronik
:
1. Overhead Projektor
2. Media Audio
3. Multimedia Projektor