SlideShare a Scribd company logo
KONSEP
DASAR
POSYANDU
Pusat Promosi Kesehatan
Kementerian Kesehatan
FREKUENSI PENIMBANGAN ANAK 6-59 BLN
DALAM 6 BULAN TERAKHIR MENURUT
PROVINSI
0
20
40
60
80
100
DIY
Jateng
NTT
Jatim
Jabar
DKI
Bali
Papuabar
Gorontalo
Indonesia
NTB
Sumbar
Banten
Papua
Sulut
Babel
Riau
Lampung
Kalbar
Aceh
Malut
Bengkulu
Kalsel
Kepriau
Sulsel
Sulbar
Kaltim
Sumut
Sultra
Sumsel
Maluku
Jambi
Kalteng
Sulteng
88.4
69.1
68.4
66.8
66.1
61.2
61.1
56.8
56
56
54
52.9
51.1
50.3
49.7
49.6
47.9
47
46.1
46
44.7
44.6
44.6
43.5
42.5
42.4
40.6
39.2
38.5
37.9
37.3
36.4
32.5
31.5
9.1
19.1
14.5
20.6
22.5
27.8
18.5
16.2
20.2
23.2
26.6
27.8
29.7
21
27.5
25.6
26
25.3
13.1
30.6
22.8
17.9
28.4
36.5
25.2
24.2
30.4
25.1
16.7
22.1
26.1
34.6
25.7
24.4
2.5
11.9
17.1
12.6
11.4
11
20.4
27
23.8
20.8
19.5
19.3
19.2
28.7
22.8
24.8
26
27.7
40.8
23.5
32.5
37.5
27
20
32.3
33.3
29
35.7
44.9
40
36.6
28.9
41.7
44.1
≥ 4 kali 1 – 3 kali Tdk Pernah
PREVALENSI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK
MENURUT INDIKATOR BB/U, PENDEK DAN SANGAT PENDEK
MENURUT INDIKATOR TB/U, KURUS DAN SANGAT KURUS
MENURUT INDIKATOR BB/TB, 2007 DAN 2010
Gizi Kurang Gizi Buruk Pendek
Sangat
Pendek
Kurus Sangat Kurus
2007 13 5.4 18 18.8 7.4 6.2
2010 13 4.9 17.1 18.5 7.3 6
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
PERSENTASE ANAK 6 – 59 BULAN
YANG MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A
DALAM ENAM BULAN TERAKHIR
MENURUT PROVINSI
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
DIY
Babel
Jatim
Jateng
Jabar
Sulut
DKI
Kaltim
Sumbar
NTB
Kalsel
Sulsel
Indonesia
Banten
Gorontalo
Kepriau
Aceh
Lampung
Bengkulu
Jambi
NTT
Sultra
Kalteng
Riau
Bali
Sumsel
Papua
Sumut
Sulteng
Sulbar
Kalbar
Maluku
Malut
Papuabar
91.1
81.4
78.7
78.6
75.7
74.3
72.9
72.7
71.6
70.7
70.1
69.9
69.8
69.3
68.9
67.3
66.2
65.5
65.4
63.7
62.3
61.3
59.7
58.9
58.5
55.7
55
53.7
53.5
53.5
50.9
50.4
49.6
49.3
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT
Posyandu: 266.827
Poskesdes: 51.996
Poskestren: 1.040
Posyandu
Poskestren
Poskesdes
Sumber : Setditjen Bina Kesmas Kemkes, 2010
5
KONSEP DASAR
POSYANDU
10/11/2023 Promkes
PENGERTIAN (1)
Posyandu
• salah satu UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat
penurunan AKI dan AKB.
Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu
• suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan
masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan
dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga,
ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.
10/11/2023
PENGERTIAN (2)
UKBM
• wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas
dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk
dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas
Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.
Pemberdayaan masyarakat
• segala upaya fasilitasi non instruktif, guna meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu
mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang
dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya
dengan memanfaatkan potensi setempat.
10/11/2023 Promkes
TUJUAN POSYANDU
• menunjang mempercepat penurunan
angka kematian ibu, bayi dan balita
di Indonesia melalui upaya
pemberdayaan masyarakat
UMUM
• meningkatnya peran masyarakat dan
lintas sektor dlm penyelenggaraan
upaya kesehatan dasar terutama terkait
penurunan AKI, AKB dan AKABA serta
meningkatnya cakupan dan jangkauan
pelayanan kesehatan dasar utk
menurunkan AKI, AKB dan AKABA
KHUSUS
SASARAN DAN FUNGSI
SASARAN
• Bayi; Balita; Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas
dan ibu menyusui; Pasangan Usia Subur (PUS)
FUNGSI
• Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih
informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar sesama
masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan AKI dan AKB
MANFAAT
• mudah mdapat info dan yankesdas, mdapat
bantuan profesional tkait KIA, efisiensi mdapatkan
pelayanan terpadu kes dan sektor lain
Masyarakat
• mendapat info terkini terkait KIA, mewujudkan
aktualisasi diri dalam membantu masy
menyelesaikan mslh kes terkait KIA
Kader, pengurus
posyandu dan toma
• optimalisasi fungsi puskesmas, dapat lebih spesifik
membantu masy, meningkatkan efisiensi waktu,
tenaga dan dana
Puskesmas
• lebih spesifik membantu masy utk pmecahan
masalah sektor terkait KIA, efisiensi
Sektor lain
LOKASI dan KEDUDUKAN
• Lokasi: di setiap desa/ kelurahan/ nagari, bila mungkin di
setiap RW, dusun atau sebutan lain yang sesuai
• Kedudukan:
- Kedudukan posyandu terhadap pemerintahan desa/
kelurahan
- Kedudukan posyandu terhadap pokja posyandu
- Kedudukan posyandu terhadap berbagai UKBM
- Kedudukan posyandu terhadap konsili kesehatan
kecamatan
- Kedudukan posyandu terhadap puskesmas
BADAN KEPENGURUSAN
POSYANDU
(Struktur organisasi disesuaikan dengan kondisi
wilayah setempat)
Kepala Desa/
Kelurahan
Unit/ Kelompok (Nama
Lain) Pengelola Posyandu
Posyandu A Posyandu B Posyandu C
PEMBENTUKAN
Langkah-langkah pembentukan posyandu:
1. Pendekatan Internal (Penyiapan petugas)
2. Pendekatan Eksternal (Penyiapan Stakeholders/Pemangku
Kepentingan)
3. Survei Mawas Diri (SMD)
4. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
5. Pembentukan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu
a. Pemilihan pengurus dan kader posyandu
b. Orientasi pengurus dan pelatihan kader posyandu
c. Pembentukan dan peresmian posyandu
d. Penyelenggaraan dan pemantauan kegiatan posyandu
KEGIATAN POSYANDU
10/11/2023 Promkes
KEGIATAN POSYANDU
KEGIATAN UTAMA
• penyuluhan kesehatan, pemeriksaan ibu hamil,
bayi dan balita
Kesehatan Ibu dan
Anak
• penyuluhan KB, pelayanan kontrasepsi (kondom
dan pil)
Keluarga Berencana
• penyuluhan gizi dan ASI, penimbangan bayi dan
balita, pemberian vitamin A
Gizi
• imunisasi dasar bayi, imunisasi ibu hamil (oleh
petugas Puskesmas)
Imunisasi
• penyuluhan PHBS, pemberian oralit
Pemberantasan diare
10/11/2023 Promkes
KEGIATAN POSYANDU
KEGIATAN PENGEMBANGAN / TAMBAHAN
Keadaan tertentu masyarakat dapat menambah kegiatan Posyandu dengan
kegiatan baru di samping 5 kegiatan utama.
Jika 5 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik (cakupan di atas 50 %) serta
sumberdaya mendukung, penetapan kegiatan baru mendapat dukungan
masyarakat tercermin dari hasil SMD dan MMMD
Kegiatan baru : PAUD, BKB, perbaikan kesehatan lingkungan, pemberantasan
penyakit menular dan berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.
Posyandu seperti ini disebut Posyandu Terintegasi
CONTOH KEGIATAN
PENGEMBANGAN
1. Bina Keluarga Balita (BKB)
2. Kelas Ibu Hamil dan Balita
3. Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa
(KLB), mis: ISPA, DBD, gizi buruk, polio, campak, difteri, pertusis, tetanus
neonatorum
4. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
5. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
6. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman (PAB-PLP)
7. Program diversifikasi tanaman pangan dan pemanfaatan pekarangan,
melalui TOGA
8. Kegiatan ekonomi produktif: UP2K, usaha simpan pinjam
9. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), Tabungan Masyarakat (Tabumas)
10. Kesehatan lanjut usia melalui Bina Keluarga Lansia (BKL)
11. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
12. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang
masalah kesejahteraan sosial
PENYELENGGARAAN
POSYANDU
WAKTU DAN TEMPAT
Waktu
• Posyandu buka satu kali dalam sebulan. Hari dan
waktu sesuai dengan kesepakatan. Jika diperlukan,
hari buka Posyandu dapat lebih dari satu kali dalam
sebulan.
Tempat
• Sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau
masyarakat. contoh: di rumah warga, halaman rumah
balai desa/kelurahan, balai RW/RT/dusun, dll
PENYELENGGARAAN
KEGIATAN
Langkah Pelayanan Pelaksana
Pertama Pendaftaran Kader
Kedua Penimbangan Kader
Ketiga Pengisian KMS Kader
Keempat Penyuluhan Kader
Kelima Pelayanan
Kesehatan
Petugas
kesehatan dan
sektor terkait
bersama kader
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PARA PELAKSANA
• Kader : tugas di hari buka dan di luar hari buka posyandu
• Petugas Puskesmas : tugas wajib di posyandu satu kali
dalam sebulan  membimbing kader, menyelenggarakan
yankes dan KB di langkah 5, penyuluhan kes, KB dan gizi,
menganalisa hasil kegiatan posyandu, melaporkan hasil keg
serta menyusun rencana kerja dan melakukan upaya
perbaikan sesuai dgn keb posyandu
• Stakeholder (masing-masing stakeholder memiliki tugas dan
tanggung jawab)  camat , Toma kesehatan kecamatan,
lurah/kepala desa atau sebutan lain, Ormas/LSM, instansi/
lembaga terkait, Swasta/dunia usaha, pokja posyandu, TP-
PKK
PEMBIAYAAN (1)
Sumber Biaya
a. Masyarakat
• Iuran pengguna/pengunjung posyandu
• Iuran masy umum dalam bentuk dana sehat
• Sumbangan/donatur dari perorangan atau kel masy
• Dana sosial keagamaan, mis: zakat, infaq, sodakoh
b. Swasta/dunia usaha
• Menjadikan posyandu sebagai anak angkat perusahaan, bantuan sarana prasarana dan
tenaga
c. Hasil usaha
• Kelompok Usaha Bersama (KUB)
• Hasil karya kader posyandu
d. Pemerintah
• Dana stimulan atau bantuan lainnya dalam bentuk sarana prasana posyandu
PEMBIAYAAN (2)
Pemanfaatan dan Pengelolaan Dana
a. Pemanfaatan dana
• Biaya operasional posyandu
• Biaya penyediaan PMT
• Pengganti biaya perjalanan kader
• Modal usaha
• Bantuan biaya rujukan bagi yang membutuhkan
b. Pengelolaan Dana
• Dilakukan oleh pengurus posyandu. Ada kas kecil yang dipegang kader
yang ditunjuk. Setiap alur masuk keluar keuangan dicatat, dikelola
secara bertanggung jawab
PENCATATAN
DAN PELAPORAN (1)
Pencatatan
• Pencatatan dilakukan oleh kader segera setelah
dilaksanakan, menggunakan format baku sesuai dengan
Sistem Informasi Posyandu (SIP) terlampir, yakni:
• Format 1: Catatan Kelahiran Bayi, Kematian Bayi, Ibu Hamil
dan Kematian Ibu (Hamil, Melahirkan dan Nifas)
• Format 2: Register Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Posyandu
• Format 3: Register Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan
Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Posyandu
• Format 4: Register Ibu Hamil di Wilayah Kerja Posyandu
• Format 5: Data Hasil Kegiatan Posyandu pada Hari Buka
Posyandu
PENCATATAN
DAN PELAPORAN (2)
Pelaporan
• Pada dasarnya kader Posyandu tidak wajib
melaporkan pada puskesmas atau sektor
lain. Jika data posyandu dibutuhkan, maka
masing-masing pihak yang dapat datang
sendiri ke posyandu. Untuk itu, tiap
Puskesmas harus menunjuk petugas yang
bertanggung jawab untuk pengambilan
data hasil kegiatan posyandu.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KONSEP DASAR POSYANDU.pptx

DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 

Similar to KONSEP DASAR POSYANDU.pptx (20)

Puskesmas santun Lansia
Puskesmas santun LansiaPuskesmas santun Lansia
Puskesmas santun Lansia
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptxMATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
MATERI DASAR PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KADER POSYANDU FIX.pptx
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8Implementasi program-gizi-pertemuan-8
Implementasi program-gizi-pertemuan-8
 
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxLOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
 
MATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptxMATERI POSYANDU.pptx
MATERI POSYANDU.pptx
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
persiapan ops timbang2022.pptx
persiapan ops timbang2022.pptxpersiapan ops timbang2022.pptx
persiapan ops timbang2022.pptx
 
Poa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejoPoa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejo
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
POSYANDU.ppt
POSYANDU.pptPOSYANDU.ppt
POSYANDU.ppt
 
POSYANDUU.ppt
POSYANDUU.pptPOSYANDUU.ppt
POSYANDUU.ppt
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Namtan19
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 

Recently uploaded (9)

Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 

KONSEP DASAR POSYANDU.pptx

  • 2. FREKUENSI PENIMBANGAN ANAK 6-59 BLN DALAM 6 BULAN TERAKHIR MENURUT PROVINSI 0 20 40 60 80 100 DIY Jateng NTT Jatim Jabar DKI Bali Papuabar Gorontalo Indonesia NTB Sumbar Banten Papua Sulut Babel Riau Lampung Kalbar Aceh Malut Bengkulu Kalsel Kepriau Sulsel Sulbar Kaltim Sumut Sultra Sumsel Maluku Jambi Kalteng Sulteng 88.4 69.1 68.4 66.8 66.1 61.2 61.1 56.8 56 56 54 52.9 51.1 50.3 49.7 49.6 47.9 47 46.1 46 44.7 44.6 44.6 43.5 42.5 42.4 40.6 39.2 38.5 37.9 37.3 36.4 32.5 31.5 9.1 19.1 14.5 20.6 22.5 27.8 18.5 16.2 20.2 23.2 26.6 27.8 29.7 21 27.5 25.6 26 25.3 13.1 30.6 22.8 17.9 28.4 36.5 25.2 24.2 30.4 25.1 16.7 22.1 26.1 34.6 25.7 24.4 2.5 11.9 17.1 12.6 11.4 11 20.4 27 23.8 20.8 19.5 19.3 19.2 28.7 22.8 24.8 26 27.7 40.8 23.5 32.5 37.5 27 20 32.3 33.3 29 35.7 44.9 40 36.6 28.9 41.7 44.1 ≥ 4 kali 1 – 3 kali Tdk Pernah
  • 3. PREVALENSI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK MENURUT INDIKATOR BB/U, PENDEK DAN SANGAT PENDEK MENURUT INDIKATOR TB/U, KURUS DAN SANGAT KURUS MENURUT INDIKATOR BB/TB, 2007 DAN 2010 Gizi Kurang Gizi Buruk Pendek Sangat Pendek Kurus Sangat Kurus 2007 13 5.4 18 18.8 7.4 6.2 2010 13 4.9 17.1 18.5 7.3 6 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
  • 4. PERSENTASE ANAK 6 – 59 BULAN YANG MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A DALAM ENAM BULAN TERAKHIR MENURUT PROVINSI 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 DIY Babel Jatim Jateng Jabar Sulut DKI Kaltim Sumbar NTB Kalsel Sulsel Indonesia Banten Gorontalo Kepriau Aceh Lampung Bengkulu Jambi NTT Sultra Kalteng Riau Bali Sumsel Papua Sumut Sulteng Sulbar Kalbar Maluku Malut Papuabar 91.1 81.4 78.7 78.6 75.7 74.3 72.9 72.7 71.6 70.7 70.1 69.9 69.8 69.3 68.9 67.3 66.2 65.5 65.4 63.7 62.3 61.3 59.7 58.9 58.5 55.7 55 53.7 53.5 53.5 50.9 50.4 49.6 49.3
  • 5. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT Posyandu: 266.827 Poskesdes: 51.996 Poskestren: 1.040 Posyandu Poskestren Poskesdes Sumber : Setditjen Bina Kesmas Kemkes, 2010 5
  • 7. 10/11/2023 Promkes PENGERTIAN (1) Posyandu • salah satu UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB. Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu • suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.
  • 8. 10/11/2023 PENGERTIAN (2) UKBM • wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. Pemberdayaan masyarakat • segala upaya fasilitasi non instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat.
  • 9. 10/11/2023 Promkes TUJUAN POSYANDU • menunjang mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat UMUM • meningkatnya peran masyarakat dan lintas sektor dlm penyelenggaraan upaya kesehatan dasar terutama terkait penurunan AKI, AKB dan AKABA serta meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar utk menurunkan AKI, AKB dan AKABA KHUSUS
  • 10. SASARAN DAN FUNGSI SASARAN • Bayi; Balita; Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu menyusui; Pasangan Usia Subur (PUS) FUNGSI • Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB
  • 11. MANFAAT • mudah mdapat info dan yankesdas, mdapat bantuan profesional tkait KIA, efisiensi mdapatkan pelayanan terpadu kes dan sektor lain Masyarakat • mendapat info terkini terkait KIA, mewujudkan aktualisasi diri dalam membantu masy menyelesaikan mslh kes terkait KIA Kader, pengurus posyandu dan toma • optimalisasi fungsi puskesmas, dapat lebih spesifik membantu masy, meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana Puskesmas • lebih spesifik membantu masy utk pmecahan masalah sektor terkait KIA, efisiensi Sektor lain
  • 12. LOKASI dan KEDUDUKAN • Lokasi: di setiap desa/ kelurahan/ nagari, bila mungkin di setiap RW, dusun atau sebutan lain yang sesuai • Kedudukan: - Kedudukan posyandu terhadap pemerintahan desa/ kelurahan - Kedudukan posyandu terhadap pokja posyandu - Kedudukan posyandu terhadap berbagai UKBM - Kedudukan posyandu terhadap konsili kesehatan kecamatan - Kedudukan posyandu terhadap puskesmas
  • 13. BADAN KEPENGURUSAN POSYANDU (Struktur organisasi disesuaikan dengan kondisi wilayah setempat) Kepala Desa/ Kelurahan Unit/ Kelompok (Nama Lain) Pengelola Posyandu Posyandu A Posyandu B Posyandu C
  • 14. PEMBENTUKAN Langkah-langkah pembentukan posyandu: 1. Pendekatan Internal (Penyiapan petugas) 2. Pendekatan Eksternal (Penyiapan Stakeholders/Pemangku Kepentingan) 3. Survei Mawas Diri (SMD) 4. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 5. Pembentukan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu a. Pemilihan pengurus dan kader posyandu b. Orientasi pengurus dan pelatihan kader posyandu c. Pembentukan dan peresmian posyandu d. Penyelenggaraan dan pemantauan kegiatan posyandu
  • 16. 10/11/2023 Promkes KEGIATAN POSYANDU KEGIATAN UTAMA • penyuluhan kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, bayi dan balita Kesehatan Ibu dan Anak • penyuluhan KB, pelayanan kontrasepsi (kondom dan pil) Keluarga Berencana • penyuluhan gizi dan ASI, penimbangan bayi dan balita, pemberian vitamin A Gizi • imunisasi dasar bayi, imunisasi ibu hamil (oleh petugas Puskesmas) Imunisasi • penyuluhan PHBS, pemberian oralit Pemberantasan diare
  • 17. 10/11/2023 Promkes KEGIATAN POSYANDU KEGIATAN PENGEMBANGAN / TAMBAHAN Keadaan tertentu masyarakat dapat menambah kegiatan Posyandu dengan kegiatan baru di samping 5 kegiatan utama. Jika 5 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik (cakupan di atas 50 %) serta sumberdaya mendukung, penetapan kegiatan baru mendapat dukungan masyarakat tercermin dari hasil SMD dan MMMD Kegiatan baru : PAUD, BKB, perbaikan kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular dan berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya. Posyandu seperti ini disebut Posyandu Terintegasi
  • 18. CONTOH KEGIATAN PENGEMBANGAN 1. Bina Keluarga Balita (BKB) 2. Kelas Ibu Hamil dan Balita 3. Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB), mis: ISPA, DBD, gizi buruk, polio, campak, difteri, pertusis, tetanus neonatorum 4. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 5. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) 6. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman (PAB-PLP) 7. Program diversifikasi tanaman pangan dan pemanfaatan pekarangan, melalui TOGA 8. Kegiatan ekonomi produktif: UP2K, usaha simpan pinjam 9. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), Tabungan Masyarakat (Tabumas) 10. Kesehatan lanjut usia melalui Bina Keluarga Lansia (BKL) 11. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) 12. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial
  • 20. WAKTU DAN TEMPAT Waktu • Posyandu buka satu kali dalam sebulan. Hari dan waktu sesuai dengan kesepakatan. Jika diperlukan, hari buka Posyandu dapat lebih dari satu kali dalam sebulan. Tempat • Sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau masyarakat. contoh: di rumah warga, halaman rumah balai desa/kelurahan, balai RW/RT/dusun, dll
  • 21. PENYELENGGARAAN KEGIATAN Langkah Pelayanan Pelaksana Pertama Pendaftaran Kader Kedua Penimbangan Kader Ketiga Pengisian KMS Kader Keempat Penyuluhan Kader Kelima Pelayanan Kesehatan Petugas kesehatan dan sektor terkait bersama kader
  • 22. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA PELAKSANA • Kader : tugas di hari buka dan di luar hari buka posyandu • Petugas Puskesmas : tugas wajib di posyandu satu kali dalam sebulan  membimbing kader, menyelenggarakan yankes dan KB di langkah 5, penyuluhan kes, KB dan gizi, menganalisa hasil kegiatan posyandu, melaporkan hasil keg serta menyusun rencana kerja dan melakukan upaya perbaikan sesuai dgn keb posyandu • Stakeholder (masing-masing stakeholder memiliki tugas dan tanggung jawab)  camat , Toma kesehatan kecamatan, lurah/kepala desa atau sebutan lain, Ormas/LSM, instansi/ lembaga terkait, Swasta/dunia usaha, pokja posyandu, TP- PKK
  • 23. PEMBIAYAAN (1) Sumber Biaya a. Masyarakat • Iuran pengguna/pengunjung posyandu • Iuran masy umum dalam bentuk dana sehat • Sumbangan/donatur dari perorangan atau kel masy • Dana sosial keagamaan, mis: zakat, infaq, sodakoh b. Swasta/dunia usaha • Menjadikan posyandu sebagai anak angkat perusahaan, bantuan sarana prasarana dan tenaga c. Hasil usaha • Kelompok Usaha Bersama (KUB) • Hasil karya kader posyandu d. Pemerintah • Dana stimulan atau bantuan lainnya dalam bentuk sarana prasana posyandu
  • 24. PEMBIAYAAN (2) Pemanfaatan dan Pengelolaan Dana a. Pemanfaatan dana • Biaya operasional posyandu • Biaya penyediaan PMT • Pengganti biaya perjalanan kader • Modal usaha • Bantuan biaya rujukan bagi yang membutuhkan b. Pengelolaan Dana • Dilakukan oleh pengurus posyandu. Ada kas kecil yang dipegang kader yang ditunjuk. Setiap alur masuk keluar keuangan dicatat, dikelola secara bertanggung jawab
  • 25. PENCATATAN DAN PELAPORAN (1) Pencatatan • Pencatatan dilakukan oleh kader segera setelah dilaksanakan, menggunakan format baku sesuai dengan Sistem Informasi Posyandu (SIP) terlampir, yakni: • Format 1: Catatan Kelahiran Bayi, Kematian Bayi, Ibu Hamil dan Kematian Ibu (Hamil, Melahirkan dan Nifas) • Format 2: Register Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Posyandu • Format 3: Register Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Posyandu • Format 4: Register Ibu Hamil di Wilayah Kerja Posyandu • Format 5: Data Hasil Kegiatan Posyandu pada Hari Buka Posyandu
  • 26. PENCATATAN DAN PELAPORAN (2) Pelaporan • Pada dasarnya kader Posyandu tidak wajib melaporkan pada puskesmas atau sektor lain. Jika data posyandu dibutuhkan, maka masing-masing pihak yang dapat datang sendiri ke posyandu. Untuk itu, tiap Puskesmas harus menunjuk petugas yang bertanggung jawab untuk pengambilan data hasil kegiatan posyandu.