Perang Korea berlangsung selama tiga tahun antara Korea Utara yang didukung Komunis melawan Korea Selatan yang didukung PBB. Perang ini berakhir tanpa kesepakatan damai yang jelas dan mengakibatkan Semenanjung Korea terbagi menjadi dua negara dengan ideologi yang berbeda hingga saat ini.
Perang Dingin di Vietnam menyebabkan negara itu terpecah menjadi Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang pro-Barat. Perang saudara pun terjadi antara kedua belah pihak selama bertahun-tahun, mengakibatkan jutaan korban jiwa sebelum akhirnya Vietnam disatukan kembali di bawah pemerintahan komunis.
Perang Korea terjadi antara Korea Utara yang didukung Tiongkok dan Uni Soviet melawan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat, berlangsung dari 1950-1953. Perang ini berakhir dengan gencatan senjata tetapi tanpa perdamaian resmi, meninggalkan Korea terbagi menjadi dua negara.
Perang Vietnam dimulai karena perlawanan terhadap penjajahan Prancis, kemudian meluas dengan campur tangan AS yang khawatir akan penyebaran komunisme. Perang berakhir dengan kekalahan Vietnam Selatan dan penyatuan Vietnam pada tahun 1976 menjadi negara komunis.
Perang Korea terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan pada 1950-1953 setelah Korea terpecah menjadi dua negara. Perang ini dipicu oleh persaingan ideologi Blok Barat vs Blok Timur serta ketidaksepakatan soal pembagian wilayah Korea. Perang ini berubah menjadi konflik proxy antara Amerika Serikat yang mendukung Korea Selatan dan Uni Soviet serta Tiongkok yang mendukung Korea Utara. Setelah awal kemenangan Korea Utara, Korea Selatan dan sekut
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan kekuatan militer antara Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat selama Perang Dingin. Secara keseluruhan Uni Soviet unggul dalam jumlah persenjataan konvensional maupun nuklir, khususnya rudal darat dan pesawat pengebom. Namun Amerika Serikat mulai menyamai kekuatan Uni Soviet sejak tahun 1983.
Dokumen ini membahas tentang berlangsungnya Perang Dingin dari tahun 1945 hingga berakhirnya Uni Soviet pada 1991. Perang Dingin terbagi atas 4 periode yaitu 1945-1969 yang ditandai persaingan AS dan Uni Soviet beserta pembentukan blok-blok, 1969-1979 yang mengalami détente, 1979-1985 dengan ketegangan yang memuncak meski masih ada perjanjian pembatasan senjata, dan 1985-1991 di mana Gorbachev memimpin Uni Soviet hingga akhir
Perang Dingin di Vietnam menyebabkan negara itu terpecah menjadi Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang pro-Barat. Perang saudara pun terjadi antara kedua belah pihak selama bertahun-tahun, mengakibatkan jutaan korban jiwa sebelum akhirnya Vietnam disatukan kembali di bawah pemerintahan komunis.
Perang Korea terjadi antara Korea Utara yang didukung Tiongkok dan Uni Soviet melawan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat, berlangsung dari 1950-1953. Perang ini berakhir dengan gencatan senjata tetapi tanpa perdamaian resmi, meninggalkan Korea terbagi menjadi dua negara.
Perang Vietnam dimulai karena perlawanan terhadap penjajahan Prancis, kemudian meluas dengan campur tangan AS yang khawatir akan penyebaran komunisme. Perang berakhir dengan kekalahan Vietnam Selatan dan penyatuan Vietnam pada tahun 1976 menjadi negara komunis.
Perang Korea terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan pada 1950-1953 setelah Korea terpecah menjadi dua negara. Perang ini dipicu oleh persaingan ideologi Blok Barat vs Blok Timur serta ketidaksepakatan soal pembagian wilayah Korea. Perang ini berubah menjadi konflik proxy antara Amerika Serikat yang mendukung Korea Selatan dan Uni Soviet serta Tiongkok yang mendukung Korea Utara. Setelah awal kemenangan Korea Utara, Korea Selatan dan sekut
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan kekuatan militer antara Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat selama Perang Dingin. Secara keseluruhan Uni Soviet unggul dalam jumlah persenjataan konvensional maupun nuklir, khususnya rudal darat dan pesawat pengebom. Namun Amerika Serikat mulai menyamai kekuatan Uni Soviet sejak tahun 1983.
Dokumen ini membahas tentang berlangsungnya Perang Dingin dari tahun 1945 hingga berakhirnya Uni Soviet pada 1991. Perang Dingin terbagi atas 4 periode yaitu 1945-1969 yang ditandai persaingan AS dan Uni Soviet beserta pembentukan blok-blok, 1969-1979 yang mengalami détente, 1979-1985 dengan ketegangan yang memuncak meski masih ada perjanjian pembatasan senjata, dan 1985-1991 di mana Gorbachev memimpin Uni Soviet hingga akhir
PERANG DINGINGI. mengisahakan perang yang terjadi tanpa senjata pasca perang dunia 2. dikumpulkan untuk tugas Teknologi informasi dan komunikasi (TIK). nama kelompok :supriyadi, riskiyanto, vindiarti, angellina purnama putri, egi saputra, norida septiani
Dokumen ini membahas latar belakang dan kronologi Perang Dingin, termasuk munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai kekuatan besar setelah Perang Dunia II, perbedaan ideologi antara blok Barat dan Timur, serta faktor-faktor penyebab terjadinya persaingan intens antar kedua blok. Juga disebutkan tentang berakhirnya Perang Dingin yang ditandai dengan runtuhnya Uni Soviet dan munculnya Amerika Serikat sebagai satu
Perang Dingin terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dari tahun 1947-1991 yang disebabkan oleh perebutan dominasi dan ideologi yang berlawanan antara kedua negara. Perlombaan senjata dan pembentukan blok politik dan militer mencapai puncaknya pada masa ini. Perang Dingin berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet akibat reformasi Gorbachev.
Perang Dingin (1945-1989) merupakan persaingan ideologi, politik, dan ekonomi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisme liberal melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan ideologi komunisme. Persaingan ini terjadi tanpa adanya perang langsung melainkan lewat perebutan pengaruh lewat organisasi militer seperti NATO dan Pakta Warsawa serta bantuan ekonomi dan militer ke negara sekutu. Perang Ding
Makalah ini membahas latar belakang, permasalahan, dan tujuan mengenai Perang Dingin. Perang Dingin adalah periode ketegangan antara Blok Barat yang dipimpin AS dengan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dari tahun 1947-1991. Faktor penyebabnya antara lain persaingan ideologi, ambisi berkuasa, dan pembentukan pakta-pakta pertahanan. Perang Dingin berlangsung dalam tiga periode yaitu periode awal, periode
Perang Dingin bermula dari perimbangan kekuatan antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet setelah Perang Dunia II. Kedua negara besar ini bersaing mempengaruhi negara-negara lain melalui ekspansi ideologi, ekonomi, dan militer. Hal ini memicu konflik-konflik proxy seperti Perang Korea, Revolusi Kuba, dan Perang Vietnam yang memperluas ruang lingkup Perang Dingin ke kawasan Asia dan Amerika Latin.
Perang Korea terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan dari 1950-1953. Perang ini merupakan konflik proxy antara Amerika Serikat yang mendukung Korea Selatan melawan Uni Soviet dan Tiongkok yang mendukung Korea Utara. Perang ini mengakibatkan korban jiwa besar di kedua belah pihak dan membawa dampak politik serta ekonomi jangka panjang bagi Korea Utara dan Korea Selatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai negara Vietnam, meliputi:
1. Lokasi dan batas-batas negara Vietnam di Asia Tenggara.
2. Populasi dan kelompok etnis terbesar di Vietnam.
3. Bahasa dan agama mayoritas penduduk Vietnam.
4. Pengaruh budaya Tiongkok terhadap kebudayaan Vietnam.
5. Sistem pemerintahan republik sosialis Vietnam.
6. Latar belakang dan sebab-sebab terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat.
Perbedaan ideologi antara Amerika Serikat yang kapitalis liberal dan Uni Soviet yang sosialis komunis memicu perebutan dominasi setelah Perang Dunia II dan memulai Perang Dingin. Perang Dingin melibatkan persaingan di bidang politik, ekonomi, militer, dan angkasa antara kedua blok. Upaya-upaya dilakukan untuk mengurangi risiko perang nuklir melalui perjanjian-perjanjian pembatasan senjata.
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD IIIswi Haniffah
Bahan ajar mata pelajaran sejarah kelas XII IPS membahas perkembangan dunia setelah Perang Dunia II, termasuk Konferensi Asia Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasasila Bandung, dekolonisasi Asia dan Afrika, Perang Dingin dan pengaruhnya terhadap Indonesia, hubungan Perang Vietnam dengan perkembangan politik Asia, serta berakhirnya Perang Dingin. Dokumen ini berisi peta konsep, latihan soal, dan sumber referensi terkait bab
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang tugas sejarah mengenai perang dingin dan perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi menuju proses globalisasi;
(2) Pada masa perang dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing untuk menguasai dunia dalam bidang militer dan teknologi ruang angkasa;
(3) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memicu proses globalisasi dan keterg
Perang Dunia II berpengaruh besar terhadap Indonesia. Pendudukan Jepang dari 1942-1945 mempengaruhi keadaan sosial, ekonomi, dan politik di tanah air melalui penindasan rakyat dan dukungan terhadap pergerakan kemerdekaan.
Runtuhnya Uni Soviet, proses reunifikasi Jerman, konflik Kamboja, konflik di kawasan Teluk, politik apharteid, dan konflik di bekas Yugoslavia merupakan perkembangan penting dunia pasca Perang Dingin.
Perang Dingin terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet akibat perbedaan ideologi setelah Perang Dunia II. Konflik ini memicu perebutan pengaruh kedua negara di berbagai belahan dunia dan persaingan senjata. Perang Dingin berakhir pada 1991 setelah runtuhnya Uni Soviet.
PERANG DINGINGI. mengisahakan perang yang terjadi tanpa senjata pasca perang dunia 2. dikumpulkan untuk tugas Teknologi informasi dan komunikasi (TIK). nama kelompok :supriyadi, riskiyanto, vindiarti, angellina purnama putri, egi saputra, norida septiani
Dokumen ini membahas latar belakang dan kronologi Perang Dingin, termasuk munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai kekuatan besar setelah Perang Dunia II, perbedaan ideologi antara blok Barat dan Timur, serta faktor-faktor penyebab terjadinya persaingan intens antar kedua blok. Juga disebutkan tentang berakhirnya Perang Dingin yang ditandai dengan runtuhnya Uni Soviet dan munculnya Amerika Serikat sebagai satu
Perang Dingin terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dari tahun 1947-1991 yang disebabkan oleh perebutan dominasi dan ideologi yang berlawanan antara kedua negara. Perlombaan senjata dan pembentukan blok politik dan militer mencapai puncaknya pada masa ini. Perang Dingin berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet akibat reformasi Gorbachev.
Perang Dingin (1945-1989) merupakan persaingan ideologi, politik, dan ekonomi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisme liberal melawan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dengan ideologi komunisme. Persaingan ini terjadi tanpa adanya perang langsung melainkan lewat perebutan pengaruh lewat organisasi militer seperti NATO dan Pakta Warsawa serta bantuan ekonomi dan militer ke negara sekutu. Perang Ding
Makalah ini membahas latar belakang, permasalahan, dan tujuan mengenai Perang Dingin. Perang Dingin adalah periode ketegangan antara Blok Barat yang dipimpin AS dengan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet dari tahun 1947-1991. Faktor penyebabnya antara lain persaingan ideologi, ambisi berkuasa, dan pembentukan pakta-pakta pertahanan. Perang Dingin berlangsung dalam tiga periode yaitu periode awal, periode
Perang Dingin bermula dari perimbangan kekuatan antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet setelah Perang Dunia II. Kedua negara besar ini bersaing mempengaruhi negara-negara lain melalui ekspansi ideologi, ekonomi, dan militer. Hal ini memicu konflik-konflik proxy seperti Perang Korea, Revolusi Kuba, dan Perang Vietnam yang memperluas ruang lingkup Perang Dingin ke kawasan Asia dan Amerika Latin.
Perang Korea terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan dari 1950-1953. Perang ini merupakan konflik proxy antara Amerika Serikat yang mendukung Korea Selatan melawan Uni Soviet dan Tiongkok yang mendukung Korea Utara. Perang ini mengakibatkan korban jiwa besar di kedua belah pihak dan membawa dampak politik serta ekonomi jangka panjang bagi Korea Utara dan Korea Selatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai negara Vietnam, meliputi:
1. Lokasi dan batas-batas negara Vietnam di Asia Tenggara.
2. Populasi dan kelompok etnis terbesar di Vietnam.
3. Bahasa dan agama mayoritas penduduk Vietnam.
4. Pengaruh budaya Tiongkok terhadap kebudayaan Vietnam.
5. Sistem pemerintahan republik sosialis Vietnam.
6. Latar belakang dan sebab-sebab terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat.
Perbedaan ideologi antara Amerika Serikat yang kapitalis liberal dan Uni Soviet yang sosialis komunis memicu perebutan dominasi setelah Perang Dunia II dan memulai Perang Dingin. Perang Dingin melibatkan persaingan di bidang politik, ekonomi, militer, dan angkasa antara kedua blok. Upaya-upaya dilakukan untuk mengurangi risiko perang nuklir melalui perjanjian-perjanjian pembatasan senjata.
Sejarah XII IPS: Perkembangan dunia setelah PD IIIswi Haniffah
Bahan ajar mata pelajaran sejarah kelas XII IPS membahas perkembangan dunia setelah Perang Dunia II, termasuk Konferensi Asia Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasasila Bandung, dekolonisasi Asia dan Afrika, Perang Dingin dan pengaruhnya terhadap Indonesia, hubungan Perang Vietnam dengan perkembangan politik Asia, serta berakhirnya Perang Dingin. Dokumen ini berisi peta konsep, latihan soal, dan sumber referensi terkait bab
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang tugas sejarah mengenai perang dingin dan perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi menuju proses globalisasi;
(2) Pada masa perang dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing untuk menguasai dunia dalam bidang militer dan teknologi ruang angkasa;
(3) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memicu proses globalisasi dan keterg
Perang Dunia II berpengaruh besar terhadap Indonesia. Pendudukan Jepang dari 1942-1945 mempengaruhi keadaan sosial, ekonomi, dan politik di tanah air melalui penindasan rakyat dan dukungan terhadap pergerakan kemerdekaan.
Runtuhnya Uni Soviet, proses reunifikasi Jerman, konflik Kamboja, konflik di kawasan Teluk, politik apharteid, dan konflik di bekas Yugoslavia merupakan perkembangan penting dunia pasca Perang Dingin.
Perang Dingin terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet akibat perbedaan ideologi setelah Perang Dunia II. Konflik ini memicu perebutan pengaruh kedua negara di berbagai belahan dunia dan persaingan senjata. Perang Dingin berakhir pada 1991 setelah runtuhnya Uni Soviet.
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
Bab 3 membahas peran aktif Indonesia pada masa Perang Dingin melalui pembentukan Gerakan Non Blok, penengahan konflik melalui ASEAN, dan upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Indonesia memainkan peran penting dalam mendirikan Gerakan Non Blok bersama negara lain untuk menjaga kemerdekaan negara-negara berkembang. ASEAN yang didirikan Indonesia berperan menengahi konflik Kamboja. Konflik Israel-Palestina berkaitan dengan klaim
Periode setelah Perang Dunia 2 sampai berakhirnya Perang Dingin ditandai dengan meluasnya pengaruh komunisme dan konflik ideologi antara blok Barat vs Timur, termasuk berdirinya pemerintahan komunis di Cina, perang di Korea dan Vietnam, serta revolusi di Kuba.
Runtuhnya Vietnam Selatan dimulai dari konflik antara Vietnam dengan Prancis pada abad ke-20. Perang saudara pun terjadi antara Vietnam Utara yang berhaluan komunis dengan Vietnam Selatan yang didukung Amerika Serikat. Upaya perdamaian melalui Konferensi Jenewa 1954 dan Perjanjian Paris 1973 gagal, hingga akhirnya Vietnam Selatan jatuh ke tangan Vietnam Utara pada April 1975.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. http://pkndisma.blogspot.com
Perang Korea, Konflik Ideologi ?
Korea merupakan nama dari sebuah
semenanjung yang terletak di Asia Timur yang
ditempati oleh 2 negara, yaitu Korea Utara dan
Korea Selatan.
3. http://pkndisma.blogspot.com
Perang Korea
Perang Korea adalah perang yang terjadi di
Semenanjung Korea antara Korea Utara yang
disokong oleh negara-negara komunis melawan
Korea Selatan yang didukung oleh pasukan
koalisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
4. http://pkndisma.blogspot.com
Perang yang berlangsung selama 3 tahun (1950-
1953), namun secara resmi perang tersebut
sebenarnya masih berlangsung hingga sekarang
karena masih belum adanya kesepakatan damai
yang jelas antara pihak-pihak yang berperang.
6. http://pkndisma.blogspot.com
Latar Belakang
Sejak tahun 1910, wilayah Semenanjung Korea
dikuasai oleh Kekaisaran Jepang. Memasuki
tahun 1945 yang juga merupakan fase akhir dari
Perang Dunia II, Uni Soviet atas izin negara-
negara Blok Sekutu menginvasi Manchuria (Cina
Utara) & menduduki Semenanjung Korea bagian
utara.
7. http://pkndisma.blogspot.com
Tiga minggu kemudian, pasukan AS tiba di
Semenanjung Korea dan menduduki wilayah
semenanjung bagian selatan. Jatuhnya
Semenanjung Korea ke tangan pasukan Uni
Soviet dan AS sekaligus mengakhiri kekuasaan
Jepang atas wilayah Korea.
8. http://pkndisma.blogspot.com
Bulan Juli hingga Agustus 1945, negara-negara
Sekutu dan Uni Soviet menggelar Konferensi
Potsdam untuk memutuskan nasib
Semenanjung Korea tanpa melibatkan
perwakilan dari orang- orang Korea sendiri.
9. http://pkndisma.blogspot.com
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai dalam
konferensi tersebut, Semenanjung Korea pun
dibagi menjadi 2: wilayah utara yang
dikendalikan oleh Uni Soviet & wilayah selatan
yang dikelola oleh AS. Batas pemisah antara
wilayah utara dan selatan dikenal sebagai "garis
paralel ke-38".
10. http://pkndisma.blogspot.com
Tahun 1947, PBB mengajukan proposal untuk
menggelar pemilu untuk menentukan badan
pemerintahan baru yang kelak akan menguasai
seluruh Semenanjung Korea. Proposal tersebut
juga mencakup penarikan mundur seluruh
pasukan asing dari Semenanjung Korea.
11. http://pkndisma.blogspot.com
Namun, proposal tersebut ditolak oleh Uni
Soviet yang ingin menciptakan negara boneka
pro-Soviet di Semenanjung Korea bagian utara
agar wilayah Soviet tidak berbatasan langsung
dengan wilayah Korea bagian selatan yang
condong memihak AS.
12. http://pkndisma.blogspot.com
Tahun 1948, 2 negara baru akhirnya terbentuk di
Semenanjung Korea : Republik Demokratik
Rakyat Korea yang berlokasi di semenanjung
bagian utara & berhaluan sayap kiri, serta
Republik Korea yang berlokasi di semenanjung
bagian selatan & berhaluan sayap kanan.
13. http://pkndisma.blogspot.com
Baik Korea Utara maupun
Selatan masih belum puas
akan kondisi mereka
sekarang & sama-sama
terobsesi untuk
menaklukkan tetangganya
demi menjadi pihak
penguasa seluruh
Semenanjung Korea. Sebagai
akibatnya, sejak tahun ini
kontak senjata di perbatasan
kedua negara mulai sering
terjadi hingga akhirnya
memuncak menjadi perang
terbuka.
14. http://pkndisma.blogspot.com
Berjalannya Perang
Invasi Korea Utara & Intervensi Pasukan PBB
Bulan Juni 1950, pasukan Korea Utara (Korut)
menyerbu masuk wilayah Korea Selatan (Korsel)
& pecahlah Perang Korea. Korut berdalih kalau
serangannya ke wilayah selatan adalah untuk
menangkap pasukan Korsel yang sebelumnya
menyerang pasukan Korut dari balik garis
perbatasan & kemudian melarikan diri.
17. http://pkndisma.blogspot.com
Di luar Korea, Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengutuk serangan
Korut ke Korsel & meminta negara-negara
anggotanya menyiapkan pasukan untuk
membantu pihak Korsel. Niat PBB untuk
mengintervensi Perang Korea lewat jalur militer
sebenarnya bisa digagalkan oleh Uni Soviet
sebagai salah satu anggota DK PBB yang
mmegang hak veto.
18. http://pkndisma.blogspot.com
Namun, Uni Soviet memilih untuk memboikot
sidang PBB pada periode itu karena PBB lebih
memilih untuk menempatkan Taiwan alih-alih
Cina sebagai anggota DK tetap PBB.
19. http://pkndisma.blogspot.com
Tak lama setelah muncul resolusi dari
PBB, ada 21 negara yang bersedia mengirimkan
personil militernya ke dalam pasukan PBB. Ke-21
negara tersebut adalah Amerika Serikat
(AS), Inggris Raya, Afrika
Selatan, Australia, Belgia, Denmark, Ethiopia, Ind
ia, Italia, Kanada, Norwegia, Perancis, Filipina, Ko
lombia, Yunani, Luxemburg, Belanda, Selandia
Baru, Swedia, Thailand, & Turki.
20. http://pkndisma.blogspot.com
Dari sekian banyak negara tersebut, negara
yang paling banyak menyumbangkan personil
militernya adalah AS. Pemimpin dari pasukan
koalisi PBB juga merupakan orang
berkebangsaan AS, yaitu Jenderal Douglas
McArthur.
21. http://pkndisma.blogspot.com
Pasukan koalisi PBB akhirnya tiba di
Semenanjung Korea pada awal bulan Juli 1950.
Masuknya pasukan PBB langsung mengubah
arah pertempuran secara drastis. Jika
sebelumnya pasukan Korut bisa terus bergerak
ke sebelah selatan Semenanjung Korea nyaris
tanpa kendala berarti, sesudah pasukan PBB ikut
campur pasukan Korut tidak bisa lagi
melanjutkan pergerakannya lebih jauh.
22. http://pkndisma.blogspot.com
Bahkan ketika memasuki bulan Oktober
1950, Korut berbalik menjadi pihak yang
tertekan setelah pasukan PBB mengusir
pasukan Korut keluar wilayah Korsel &
mengejar mereka sampai ke wilayah Korut.
24. http://pkndisma.blogspot.com
Berbaliknya alur peperangan yang tidak lagi
menguntungkan pihak Korut langsung menarik
perhatian pihak Cina, negara tetangga sekaligus
sekutu dari Korut. Maka pada akhir bulan
Oktober 1950, Cina pun mengirim 200.000
prajuritnya ke Semenanjung Korea untuk
membantu pihak Korut.
25. http://pkndisma.blogspot.com
Uni Soviet sebagai negara sekutu lain dari
Korut juga ikut mengirimkan bantuan
persenjaan ke pihak Cina & Korut, namun
masih enggan mengirimkan pasukannya untuk
terjun langsung di medan perang.
26. http://pkndisma.blogspot.com
Ikut Campurnya Cina & Buntunya Alur
Peperangan
Ikut campurnya pasukan Cina di medan perang
membawa keuntungan besar bagi pihak Korut yang
sukses mengusir pasukan gabungan Korsel & PBB keluar
wilayah Korut di akhir tahun 1950.
27. http://pkndisma.blogspot.com
Memasuki awal tahun 1951, pasukan
gabungan Cina & Korut bahkan kembali
menjadi pihak penyerbu di mana pada
periode tersebut, pasukan gabungan
keduanya sukses menduduki kembali
Seoul, ibukota dari Korsel.
28. http://pkndisma.blogspot.com
Salah satu kunci kesuksesan dari keberhasilan
pasukan Cina & Korut adalah pemakaian
suara-suara gong & terompet yang keras saat
melakukan penyerbuan sehingga pasukan PBB
merasa panik.
29. http://pkndisma.blogspot.com
Bulan Maret 1951, pasukan gabungan
Korsel & PBB sukses merebut kembali Korsel dari
tangan pasukan komunis. Pada periode yang
kurang lebih bersamaan, Cina meminta bantuan
perlindungan dari udara ke pihak Soviet.
30. http://pkndisma.blogspot.com
Uni Soviet sendiri pada awal-awal perang
sebenarnya kurang percaya pada kekuatan
pasukan Cina. Namun setelah melihat
bagaimana pasukan gabungan keduanya bisa
membuat pihak lawan kerepotan, Uni Soviet
akhirnya menyetujui permintaan Cina tersebut
& mengirim 2 divisi pasukan udara serta 600
truk.
32. http://pkndisma.blogspot.com
Bulan April 1951, presiden AS memecat Jenderal
Douglas McArthur & mengangkat Jenderal
Matthew Ridgway sebagai pemimpin pasukan
PBB. Ada beberapa alasan kenapa pemecatan
itu dilakukan. Pertama, McArthur salah
memprediksi bahwa Cina tidak akan ikut campur
dalam perang sehingga ia nekat mengirim
pasukan untuk menyerbu masuk wilayah Korut.
33. http://pkndisma.blogspot.com
Kedua, dia tidak pernah terjun langsung ke
Korea & hanya mengendalikan pasukan dari
Tokyo, Jepang. Dan terakhir, McArthur ngotot
menyerang Cina & menjatuhkan bom nuklir di
Korut untuk mengakhiri perang - sesuatu yang
tidak diinginkan oleh presiden AS.
34. http://pkndisma.blogspot.com
Masih di bulan Maret 1951, Cina kembali
melakukan penyerbuan dengan pasukan
berjumlah 700.000 personil. Awalnya pasukan
Cina berhasil menerobos garis perbatasan Korut-
Korsel & mendekati ibukota Seoul. Namun
memasuki bulan Mei, pergerakan mereka
berhasil ditahan oleh pasukan AS yang
kemudian sukses mengusir pasukan Cina keluar
wilayah Korsel.
35. http://pkndisma.blogspot.com
Pasca pertempuran tersebut, perang masih
tetap berlangsung, namun hanya terjadi
sedikit pergeseran di garis depan karena
kedua belah pihak lebih memilih untuk
menggelar taktik defensif demi mencegah
jatuhnya wilayah mereka ke tangan musuh.
36. http://pkndisma.blogspot.com
Buntunya situasi di garis depan lantas
membuat kedua belah pihak mulai menempuh
jalur negosiasi untuk menemukan solusi
mengakhiri perang. Perundingan pertama
digelar pada bulan Juli 1951. Namun selama
perundingan berlangsung, perang masih tetap
berjalan.
37. http://pkndisma.blogspot.com
Bulan Juli 1953, gencatan senjata hingga
batas waktu yang tidak ditentukan akhirnya
berhasil dicapai oleh kedua belah pihak &
Perang Korea pun berakhir tanpa pemenang
yang jelas. Pasca dicapainya gencatan
senjata, wilayah kekuasaan Korut mengalami
sedikit penyusutan jika dibandingkan dengan
saat sebelum perang.
38. http://pkndisma.blogspot.com
Kondisi Pasca Perang
Pasca Perang Korea, sebuah zona berjarak
4 km dari perbatasan Korut & Korsel yang tidak
boleh dilewati oleh siapapun didirikan di mana
zona tersebut dikenal dengan nama
Demilitarized Zone (DMZ; zona bebas militer).
39. http://pkndisma.blogspot.com
Tak lama usai pembentukan zona
tersebut, sebuah komisi yang anggota berasal
dari personil militer negara-negara Eropa yang
netral diterjunkan untuk mengawasi situasi
militer di dekat DMZ.
41. http://pkndisma.blogspot.com
Perang Korea yang berlangsung selama 3 tahun
mengakibatkan 2,5 juta penduduk sipil Korea
tewas. Dari pihak-pihak yang berperang, korban
tewas di pihak Korsel & sekutunya dilaporkan
mencapai hampir 180.000, sementara di pihak
Korut & sekutunya jumlah korban tewas
dilaporkan mencapai 700.000 lebih.
42. http://pkndisma.blogspot.com
Tingginya jumlah korban tewas di pihak
Korut & sekutunya tidak lepas dari minimnya
persenjataan anti udara yang mereka miliki
sehingga pasukan mereka sangat rentan saat
mendapat serangan udara dari pasukan PBB.
43. http://pkndisma.blogspot.com
Wilayah Korut maupun Korsel sama-sama porak
poranda akibat Perang Korea di mana wilayah
Korut menderita kerusakan yang lebih parah
akibat seringnya aktivitas pemboman dari udara
oleh pasukan PBB. Untuk membangun kembali
infrastruktur negaranya, Korut memperoleh
bantuan finansial dari Cina & Uni Soviet serta
bantuan tenaga ahli dari negara-negara komunis
Eropa Timur.
44. http://pkndisma.blogspot.com
Hasilnya, Korut mengalami pertumbuhan
industri yang pesat hingga dekade 60-an.
Untuk mengantisipasi perang yang mungkin
bakal kembali timbul, Korut juga memperkuat
sistem pertahanan anti udaranya &
membangun jaringan terowongan militer
bawah tanah yang kompleks.
46. http://pkndisma.blogspot.com
Korsel di lain pihak berhasil membangun
kembali wilayah negaranya yang rusak parah
berkat bantuan PBB. Dibandingkan dengan
tetangganya di utara, Korsel mengalami
pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih lambat.
Kondisi sosial politik negara tersebut juga lebih
labil karena seringnya terjadi kudeta &
pergantian kekuasaan.
47. http://pkndisma.blogspot.com
Baru setelah memasuki dekade 80-
an, Korsel mulai berhasil melampaui
tetangganya dalam hal pertumbuhan ekonomi
& industri hingga bisa menjadi negara maju
seperti sekarang. Korut di lain pihak
mengalami kemunduran ekonomi sejak tahun
90-an karena hilangnya sekutu-sekutu
komunis mereka sejak periode tersebut.
48. http://pkndisma.blogspot.com
Bagi Cina, Perang Korea membawa
dampak positif yang penting walaupun dalam
perang tersebut Cina harus menanggung korban
jiwa dalam jumlah yang amat besar. Berkat
perang tersebut, kepercayaan diri rakyat Cina
akan kekuatan militernya kembali
membumbung & dunia internasional kembali
menaruh kewaspadaan pada kekuatan militer
Cina.
49. http://pkndisma.blogspot.com
Kebetulan sejak abad ke-19, Cina yang saat
itu masih berbentuk kekaisaran memang
kerap mengalami kekalahan saat harus
bertempur melawan militer negara-negara
lain. Pasca Perang Korea, pamor dari Mao
Zedong selaku pemimpin dari Cina juga
meningkat.
50. http://pkndisma.blogspot.com
Di AS, Perang Korea bukanlah perang yang
amat populer jika dibandingkan dengan perang-
perang yang diikuti AS lainnya semisal Perang
Vietnam karena minimnya perhatian publik AS
saat mengikuti perkembangan perang tersebut.
Sebagai akibatnya, perang ini pun kerap
mendapat sebutan "Perang yang Terlupakan"
(The Forgotten War).
51. http://pkndisma.blogspot.com
Pasca Perang Korea, jumlah orang Korea
yang menetap di AS juga mengalami
peningkatan pesat. Dalam hal politik
internasional, Perang Korea juga membuat AS
lebih waspada terhadap perkembangan
geopolitik di Asia Timur sehingga mereka
menyokong habis- habisan Jepang, Taiwan, &
Korsel untuk membatasi pengaruh Cina.
52. http://pkndisma.blogspot.com
Ringkasan Perang
1. Waktu & Lokasi Pertempuran
- Waktu : 1950 - 1953
- Lokasi : Semenanjung Korea
2. Pihak yang Bertempur
(Negara) – Korea Utara, Cina, Uni Soviet
melawan
(Negara) – Korea Selatan, negara-negara
anggota pasukan PBB
53. http://pkndisma.blogspot.com
3. Hasil Akhir
- Perang berakhir tanpa pemenang
- Pembentukan zona demiliterasi (DMZ) di
perbatasan Korea Utara & Selatan
- Konflik perbatasan skala kecil masih berlangsung
hingga sekarang
4. Korban Jiwa
- Korea Utara & sekutunya : 367.000 - 750.000
- Korea Selatan & sekutunya : 179.000
- Penduduk sipil Korea Utara & Selatan : sekitar
2.500.000