jenis-jenis tes dalam kompetensi berbicara

1. KELOMPOK III

2. Berbicara
Aktivitas ke 2
Penguasaan Lambang Bunyi

3.  Tugas berbicara otentik dimaksudkan sebagai
tes berbicara yang memenuhi kriteria
assesmen otentik
 Tugas berbicara sebagai bentuk assesmen
otentik harus berupa tugas-tugas yang
ditemukan dan dibutuhkan dalam kehidupan
nyata

4. a. Berbicara berdasarkan gambar
b. Berbicara berdasarkan rangsangan suara
c. Berbicara berdasarkan rangsangan visual
dan suara
d. Bercerita
e. Wawancara
f. Berdiskusi dan Debat
g. Berpidato

5. 1) Gambar Objek
2) Gambar Cerita

9.  Tugas berbicara berdasarkan rangsangan
suara yang lazim dipergunakan adalah suara
yang berasal dari radio atau rekaman yang
sengaja dibuat
 Tugas ini memang sangat berkaitan dengan
kegiatan menyimak

10.  Berbicara berdasarkan rangsangan visual dan
suara merupakan gabungan antara berbicara
berdasarkan rangsangan gambar dan suara
sebelumnya

11.  Tugas bercerita yang dimaksudkan di sini ada
kemiripan dengan tugas bercerita
berdasarkan beberapa rangsang di atas,
namun lebih luas cakupannya. Ia dapat
berdasarkan “rangsang” apa saja tergantung
perintah guru

12.  Wawancara (oral interview) barangkali
merupakan teknik yang paling banyak
dipergunakan untuk menilai kompetensi
berbicara seseorang dalam suatu bahasa

13. 1. Mampu memenuhi kebutuhan rutin untuk
bepergian dan tatakama berbahasa secara
minimal.
2. Mampu memenuhi kebutuhan rutin sosial untuk
keperluan pekerjaan secara terbatas.
3. Mampu berbicara dengan ketepatan tata bahasa
dan kosakata untuk berperan serta dalam umumnya
percakapan formal dan non formall dalam masalah
yang bersifat praktis, sosial, dan profesional.
4. Mampu memergunakan bahasa itu dengan fasih
dan tepat dalam segala tingkat sesuai dengan
kebutuhan professional.
5. Mampu mempergunakan bahasa itu dengan fasih
sekali (asing: setaraf dengan penutur asli
terpelajar).

14. Berdiskusi, berdebat, dan berdialog
merupakan tugas-tugas berbicara yang paling
tidak melibatkan dua orang pembicara.

15. Untuk melatih kemampuan peserta didik
mengungkapkan gagasan dalam bahasa yang
tepat dan cerrnat, tugas berpidato baik untuk
diajarkan dan diujikan di sekolah. Ujian
berbahasa lisan dengan tugas berpidato pun
tinggi kadar keotentikannya.