SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PENULISAN KEWIRAUSAHAAN
Nama : Sandy sulaiman
Npm : 36412817
Jurusan : Teknik industri
Penanggung Jawab :
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
Kewirausahaan berasala dari bahasa Inggris: Entrepreneurship
atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke
dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru
yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan
karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya,
mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa
yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli
lainnya.
Menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-
peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979)
kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau
melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui
sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan
kewirausahaan disebutwirausahawan.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.[butuh rujukan] Wira berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak
agung.[butuh rujukan] Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.[butuh
rujukan] Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Sejarah kewirausahaan[sunting | sunting sumber]
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard
Castillon pada tahun 1755.[butuh rujukan] Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal
sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20.[butuh
rujukan] Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di
Jerman dikenal denganunternehmer.[butuh rujukan] Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis
sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada.[butuh rujukan] Bahkan
sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen
usaha kecil.[butuh rujukan] Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat
memberikan pendidikan kewirausahaan.[butuh rujukan]DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari
baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.[butuh rujukan] Sejalan
dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman
kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala
lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan
dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya.
Berikut ini adalah jenis-jenis wirausaha yang perlu anda ketahui
a. Wirausaha Bisnis
Wirausaha bisnis adalah mereka yang tekun menganalisis kebutuhan-kebutuhan selera
masyarakat terhadap barang-barang dan jasa.
b. Wirausaha uang
Wirausaha uang adalah mereka yang menjalankan kegiatan menyalurkan dan
mengumpulkan dana yang bergerak dalam pasar uang dan modal.
c. Wirausaha vak
Wirausaha vak adalah mereka yang memiliki keahlian khusus dalam bidang produksi
tertentu. Wirausaha ini dalam membaktikan prestasinya adalah dalam bidang teknik,
melakukan penemuan-penemuan baru, peniruan dan perbaikan kualitas atas hasil barang
produksinya
Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
a. Kemampuan inovatif
b. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
c. Keinginan untuk berprestasi
d. Kemampuan perencanaan realistis
e. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
f. Obyektivitas
g. Tanggung jawab pribadi
h. Kemampuan beradaptasi
i. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut
Mc Clelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill)
dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow).
Contoh kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) yaitu seorang wirausahawan tentu ingin
usahanya meraih suatu tingkat pencapaian tertentu dan tidak menjadi usaha yang hanya
biasa-biasa saja, misalnya mendapatkan prestasi atau penghargaan top brand award atau
best seller record, atau penghargaan-penghargaan lainnya dari berbagai instansi terkait
yang menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki prestasi yang tinggi dan bukan
sekedar usaha yang biasa-biasa saja.
Contoh kebutuhan untuk berafiliasi (n Afill) yaitu suatu usaha tidak dapat 100% benar-
benar berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya. Dalam berbagai segi bisnis,
dibutuhkan rekan atau mitra yang dapat diandalkan untuk menjalankan usaha (mitra
usaha ini dapat berupa supplier, distributor, agen, penanam modal, dan lain-lain).
Kebutuhan suatu usaha untuk bekerja sama dan berhubungan dengan mitra usahanya ini
merupakan contoh kebutuhan untuk berafiliasi. Koneksi yang luas, merupakan salah satu
hal penting yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan.
Contoh kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) yaitu seorang wirausahawan tentunya ingin
menguasai pasar. Selain itu, ada keinginan dari diri sendiri untuk menciptakan lapangan
kerja bagi orang lain (memiliki usaha sendiri dan memimpin sejumlah orang/karyawan).
Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa seorang wirausahawan memiliki
kebutuhan untuk berkuasa (ingin memimpin, bukannya dipimpin).
Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru, antara lain:
a. Konsumen, yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi
keinginan konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk
mengungkapkan keinginan mereka.
b. Perusahaan yang sudah ada, yaitu wirausahawan harus selalumemperhatikan dan
mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan
kemudian mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat
membentuk peluang baru.
c. Saluran distribusi, merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan
mereka dengan kebutuhan pasar.
d. Pemerintah, merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara yaitu
melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan suatu produk
yang baru, dan melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan
muncuknya suatu gagasan tentang usaha baru.
e. Penelitian dan pengembangan. merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau
menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan terhadap produk yang sudah
ada.
Unsur-unsur analisa peluang pokok yaitu:
a. Biaya tetap.
b. Biaya variabel.
c. Biaya total.
d. Pendapatan total.
e. Keuntungan.
f. Kerugian.
g. Titik pulang pokok.
Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak
untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah
Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan
hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan
dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang
ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Jenis - jenis nya :
a. Waralaba dalam negeri
b. Waralaba luar negeri
Pemasaran langsung adalah aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang
dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media
atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon
pelanggan
Teknik alternatif pemasaran langsung :
a. Periklanan terklasifikasi
b. Periklanan display
c. Kiriman pos langsung
d. Katalog penjualan
e. Pemasaran tanggapan langsung media
Pemasaran langsung adalah kegiatan yang total di mana penjualan mempengaruhi transfer
barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu
media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon,pos, atau kunjungan
pribadi dari calon pelanggan. Teknik alternatifnya :
- Periklanan terklasifikasi (classified advertising)
- Periklanan display (display ads)
- Kiriman pos langsung (direct mail)
- Katalog penjualan (catalog sales)
- Pemasaran tanggapan langsung media (media directy renponse
marketing)
a. Pemilikan tunggal (firma) merupakan organisasi bisnis kecil paling umum. Perusahaan
dimiliki dan dijalankan satu orang. Hanya memerlukan izin dan mendaftar untuk
memulai usaha.
Keuntungan: kewajiban hukum yang dipenuhi hanya sedikit dan tidak semahal bentuk
kongsi atau perseroan, pemilik tidak membagi laba dengan siapapun, tidak perlu
berkonstultasi dengan sesame pemilik atau rekanan sehingga memiliki kekuasaan
membuat keputusan dan pengendalian sepenuhnya, pemilik dapat menanggapi
kebutuhan-kebutuhan bisnis dengan cepat dalam bentuk keputusan manajemen sehari-
hari, dan pemilikan tunggal biasanya bebas dari pengawas pemerintah dan perpajakan
khusus.
Kerugian: kewajiban dan tanggung jawab tidak terbatas atas seluruh utang perusahaan,
modal yang tersedia jauh lebuh kecil dibandingkan organisasi bisnis lainnya, dan sukar
mendapatkan pembiayaan jangka panjang dan sangat tergantung keterampilan pemilik
menyebabkan perusahaan tidak stabil.
b. Kongsi merupakan asosiasi dari dua orang atau lebih, yang bertindak sebagai pemilik
bersama dari sebuah bisnis. Ayat-ayat perjanjian dari kongsi biasanya dirumuskan
untuk menentukan sumbangan masing-masing rekanan kepada bisnis.
Keuntungan: formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit
dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan, para rekanan
termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba, lebih
mudah mendapatkan modal besar dan memiliki ketarampilan yang lebih luas
dibandingkan firma, dan pengambilan keputusan lebih luas dibandngan perseroan.
Kerugian: terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan, dapat berakhir
kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru, kongsi relatif lebih
sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan, dan
rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan mereka mengikat rekanan lain.
c. Perseroan merupakan jenis organisasi bisnis paling rumit. Biasanya dibentuk dengan
kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang, dan
peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah.
Keuntungan: kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham, kepemilikan dengan
mudah dipindahkan keorang lain, memiliki ekstensi hukum yang terpisah, ekstensi
perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan
melaksanaan usahanya, pendelegasian kekuasaan pada manajer professional, dan
perseroan sanggup menggaji spesialis.
Kerugian: kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan,
banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan, membutuhkan biaya yang besar
dalam pendiriannya, dan pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah.
d. perusahaan yang go public biasanya memperoleh cara mudah untuk mendapatkan
modal tambahan terutama utang. Tidak hanya pembiayaan hutang tetapi modal ekuitas
masa depan lebih mudah diperoleh ketika diperoleh kenaikan harga saham.
Keuntungan: diperolehnya modal ekuitas baru, diperoleh nilai dan kemampuan
dialihkan dari aktiva organisasi, kemampuan untuk mendapatkan dana dimasa depan
dengan relative lebih mudah, dan mendapatkan prestise.
Kerugian: hilangnya fleksibilitas dan meningkatnya beban administrasi yang
diakibatkannya.
- Liquidasi
- Reorganisasi
- Rescheduling

More Related Content

What's hot

Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Ame Soufker
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
Rita Fatmala
 
kewirausahaan - memulai bisnis
kewirausahaan - memulai bisniskewirausahaan - memulai bisnis
kewirausahaan - memulai bisnis
Limpat P
 
Presentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnisPresentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnis
Haidar Bashofi
 
Ide dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaanIde dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaan
Firman Bachtiar
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
widoetz
 
Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018
Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018
Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018
IwanMuklas
 

What's hot (18)

Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
 
pengertian Bisnis dan pemasaran internasional
pengertian Bisnis dan pemasaran internasionalpengertian Bisnis dan pemasaran internasional
pengertian Bisnis dan pemasaran internasional
 
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
Makalah pengertian dan konsep dasar kewirausaan sepin deyai 19744036_1
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
 
kewirausahaan - memulai bisnis
kewirausahaan - memulai bisniskewirausahaan - memulai bisnis
kewirausahaan - memulai bisnis
 
Chapter 2 mengembangkan ide bisnis
Chapter 2   mengembangkan ide bisnisChapter 2   mengembangkan ide bisnis
Chapter 2 mengembangkan ide bisnis
 
Bab 3 keusahawanan
Bab 3 keusahawananBab 3 keusahawanan
Bab 3 keusahawanan
 
Presentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnisPresentation pengantar bisnis
Presentation pengantar bisnis
 
Ide dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaanIde dan peluang dlm kewirausahaan
Ide dan peluang dlm kewirausahaan
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018
Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018
Usaha1,iwan muklas,hapzi ali,pengantar kewirausahaan,universitas mercubuana,2018
 
Kwu
KwuKwu
Kwu
 
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawananKreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
Kreativiti dan inovasi dalam keusahawanan
 
Intrapreneurship; Sukses Mengembangan Kewirausahaan di Tempat Kerja
Intrapreneurship; Sukses Mengembangan Kewirausahaan di Tempat KerjaIntrapreneurship; Sukses Mengembangan Kewirausahaan di Tempat Kerja
Intrapreneurship; Sukses Mengembangan Kewirausahaan di Tempat Kerja
 
Pemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAHPemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAH
 
Ppt perilaku wirausaha
Ppt perilaku wirausahaPpt perilaku wirausaha
Ppt perilaku wirausaha
 

Similar to Kewirausahaan

Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
AminulRahman
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
Warnet Raha
 
bab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptx
bab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptxbab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptx
bab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptx
Bila67
 

Similar to Kewirausahaan (20)

Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)Materi kewirausahaan (dasar)
Materi kewirausahaan (dasar)
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
 
Materi kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasarMateri kewirausahaan dasar
Materi kewirausahaan dasar
 
tipe promosi dan periklanan
tipe promosi dan periklanantipe promosi dan periklanan
tipe promosi dan periklanan
 
Ide dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaIde dan peluang usaha
Ide dan peluang usaha
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
 
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.pptPPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
 
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptxBAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
 
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinialIde dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
Ide dan peluang usaha(1)wiraswasta diera milinial
 
13, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, globalisasi dan etika bisnis, univ...
13, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, globalisasi dan etika bisnis, univ...13, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, globalisasi dan etika bisnis, univ...
13, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, globalisasi dan etika bisnis, univ...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan93372801 aspek-global-kewirausahaan
93372801 aspek-global-kewirausahaan
 
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAANTUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
 
bab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptx
bab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptxbab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptx
bab 2 - pengantar manajemen dan bisnis.pptx
 
Kewirausahaan.1
Kewirausahaan.1Kewirausahaan.1
Kewirausahaan.1
 
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
 
P14 MGT INOVASI.pptx
P14 MGT INOVASI.pptxP14 MGT INOVASI.pptx
P14 MGT INOVASI.pptx
 
Kewirausahaan
Kewirausahaan Kewirausahaan
Kewirausahaan
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Kewirausahaan

  • 1. UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENULISAN KEWIRAUSAHAAN Nama : Sandy sulaiman Npm : 36412817 Jurusan : Teknik industri Penanggung Jawab : UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 Kewirausahaan berasala dari bahasa Inggris: Entrepreneurship atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
  • 2. dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya. Menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang- peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebutwirausahawan. Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.[butuh rujukan] Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.[butuh rujukan] Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.[butuh rujukan] Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Sejarah kewirausahaan[sunting | sunting sumber] Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755.[butuh rujukan] Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20.[butuh rujukan] Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal denganunternehmer.[butuh rujukan] Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada.[butuh rujukan] Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil.[butuh rujukan] Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat
  • 3. memberikan pendidikan kewirausahaan.[butuh rujukan]DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.[butuh rujukan] Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Berikut ini adalah jenis-jenis wirausaha yang perlu anda ketahui a. Wirausaha Bisnis Wirausaha bisnis adalah mereka yang tekun menganalisis kebutuhan-kebutuhan selera masyarakat terhadap barang-barang dan jasa. b. Wirausaha uang Wirausaha uang adalah mereka yang menjalankan kegiatan menyalurkan dan mengumpulkan dana yang bergerak dalam pasar uang dan modal. c. Wirausaha vak Wirausaha vak adalah mereka yang memiliki keahlian khusus dalam bidang produksi tertentu. Wirausaha ini dalam membaktikan prestasinya adalah dalam bidang teknik, melakukan penemuan-penemuan baru, peniruan dan perbaikan kualitas atas hasil barang produksinya Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi : a. Kemampuan inovatif b. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity) c. Keinginan untuk berprestasi d. Kemampuan perencanaan realistis e. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan f. Obyektivitas g. Tanggung jawab pribadi
  • 4. h. Kemampuan beradaptasi i. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow). Contoh kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) yaitu seorang wirausahawan tentu ingin usahanya meraih suatu tingkat pencapaian tertentu dan tidak menjadi usaha yang hanya biasa-biasa saja, misalnya mendapatkan prestasi atau penghargaan top brand award atau best seller record, atau penghargaan-penghargaan lainnya dari berbagai instansi terkait yang menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki prestasi yang tinggi dan bukan sekedar usaha yang biasa-biasa saja. Contoh kebutuhan untuk berafiliasi (n Afill) yaitu suatu usaha tidak dapat 100% benar- benar berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya. Dalam berbagai segi bisnis, dibutuhkan rekan atau mitra yang dapat diandalkan untuk menjalankan usaha (mitra usaha ini dapat berupa supplier, distributor, agen, penanam modal, dan lain-lain). Kebutuhan suatu usaha untuk bekerja sama dan berhubungan dengan mitra usahanya ini merupakan contoh kebutuhan untuk berafiliasi. Koneksi yang luas, merupakan salah satu hal penting yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan. Contoh kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) yaitu seorang wirausahawan tentunya ingin menguasai pasar. Selain itu, ada keinginan dari diri sendiri untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain (memiliki usaha sendiri dan memimpin sejumlah orang/karyawan). Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa seorang wirausahawan memiliki kebutuhan untuk berkuasa (ingin memimpin, bukannya dipimpin). Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru, antara lain: a. Konsumen, yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan mereka. b. Perusahaan yang sudah ada, yaitu wirausahawan harus selalumemperhatikan dan mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan
  • 5. kemudian mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat membentuk peluang baru. c. Saluran distribusi, merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar. d. Pemerintah, merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara yaitu melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan suatu produk yang baru, dan melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan muncuknya suatu gagasan tentang usaha baru. e. Penelitian dan pengembangan. merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan terhadap produk yang sudah ada. Unsur-unsur analisa peluang pokok yaitu: a. Biaya tetap. b. Biaya variabel. c. Biaya total. d. Pendapatan total. e. Keuntungan. f. Kerugian. g. Titik pulang pokok. Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Jenis - jenis nya : a. Waralaba dalam negeri b. Waralaba luar negeri Pemasaran langsung adalah aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media
  • 6. atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan Teknik alternatif pemasaran langsung : a. Periklanan terklasifikasi b. Periklanan display c. Kiriman pos langsung d. Katalog penjualan e. Pemasaran tanggapan langsung media Pemasaran langsung adalah kegiatan yang total di mana penjualan mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon,pos, atau kunjungan pribadi dari calon pelanggan. Teknik alternatifnya : - Periklanan terklasifikasi (classified advertising) - Periklanan display (display ads) - Kiriman pos langsung (direct mail) - Katalog penjualan (catalog sales) - Pemasaran tanggapan langsung media (media directy renponse marketing) a. Pemilikan tunggal (firma) merupakan organisasi bisnis kecil paling umum. Perusahaan dimiliki dan dijalankan satu orang. Hanya memerlukan izin dan mendaftar untuk memulai usaha. Keuntungan: kewajiban hukum yang dipenuhi hanya sedikit dan tidak semahal bentuk kongsi atau perseroan, pemilik tidak membagi laba dengan siapapun, tidak perlu berkonstultasi dengan sesame pemilik atau rekanan sehingga memiliki kekuasaan membuat keputusan dan pengendalian sepenuhnya, pemilik dapat menanggapi kebutuhan-kebutuhan bisnis dengan cepat dalam bentuk keputusan manajemen sehari- hari, dan pemilikan tunggal biasanya bebas dari pengawas pemerintah dan perpajakan khusus. Kerugian: kewajiban dan tanggung jawab tidak terbatas atas seluruh utang perusahaan, modal yang tersedia jauh lebuh kecil dibandingkan organisasi bisnis lainnya, dan sukar
  • 7. mendapatkan pembiayaan jangka panjang dan sangat tergantung keterampilan pemilik menyebabkan perusahaan tidak stabil. b. Kongsi merupakan asosiasi dari dua orang atau lebih, yang bertindak sebagai pemilik bersama dari sebuah bisnis. Ayat-ayat perjanjian dari kongsi biasanya dirumuskan untuk menentukan sumbangan masing-masing rekanan kepada bisnis. Keuntungan: formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan, para rekanan termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba, lebih mudah mendapatkan modal besar dan memiliki ketarampilan yang lebih luas dibandingkan firma, dan pengambilan keputusan lebih luas dibandngan perseroan. Kerugian: terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan, dapat berakhir kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru, kongsi relatif lebih sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan, dan rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan mereka mengikat rekanan lain. c. Perseroan merupakan jenis organisasi bisnis paling rumit. Biasanya dibentuk dengan kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang, dan peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah. Keuntungan: kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham, kepemilikan dengan mudah dipindahkan keorang lain, memiliki ekstensi hukum yang terpisah, ekstensi perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan melaksanaan usahanya, pendelegasian kekuasaan pada manajer professional, dan perseroan sanggup menggaji spesialis. Kerugian: kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan, banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan, membutuhkan biaya yang besar dalam pendiriannya, dan pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah. d. perusahaan yang go public biasanya memperoleh cara mudah untuk mendapatkan modal tambahan terutama utang. Tidak hanya pembiayaan hutang tetapi modal ekuitas masa depan lebih mudah diperoleh ketika diperoleh kenaikan harga saham. Keuntungan: diperolehnya modal ekuitas baru, diperoleh nilai dan kemampuan dialihkan dari aktiva organisasi, kemampuan untuk mendapatkan dana dimasa depan dengan relative lebih mudah, dan mendapatkan prestise.
  • 8. Kerugian: hilangnya fleksibilitas dan meningkatnya beban administrasi yang diakibatkannya. - Liquidasi - Reorganisasi - Rescheduling