SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Jens Martensson
Amendemen Keempat Belas (Amendemen
XIV) Konstitusi Amerika Serikat ditetapkan pada
tanggal 9 Juli 1868 sebagai salah
satu amendemen yang dikeluarkan pada
masa Rekonstruksi. Amendemen ini berisi tentang
perlindungan hak warga dan perlindungan yang
sama di mata hukum dan diusulkan sebagai
tanggapan terhadap isu yang terkait dengan
mantan-mantan budak sesudah Perang Saudara
Amerika. Amendemen ini sangat ditentang oleh
negara-negara bagian yang pernah menjadi bagian
dari Konfederasi Amerika, tetapi mereka terpaksa
menandatangani amendemen tersebut agar dapat
memperoleh kembali perwakilan di Kongres.
2
Jens Martensson
Lanjutan…
3
Ayat pertama amendemen ini mengandung
beberapa klausa, seperti Klausa
Kewarganegaraan, Klausa Keistimewaan atau
Imunitas, Klausa Proses Hukum yang Semestinya,
dan Klausa Perlindungan yang Sama. Klausa
Kewarganegaraan berisi definisi kewarganegaraan
yang luas dan membatalkan keputusan
Mahkamah Agung AS dalam kasus Dred Scott v.
Sandford (1857), yang sebelumnya telah
menyatakan bahwa keturunan budak Afrika tidak
dapat dianggap sebagai warga Amerika Serikat.
Jens Martensson
• Ayat kedua, ketiga, dan keempat amendemen ini
jarang dilitigasi. Namun, frase "pemberontakan
dan kejahatan lain" telah digunakan untuk
mencabut hak suara orang-orang yang terlihat
dalam kejahatan berat. Untuk ayat keempat,
kasus Perry v. United States (1935) menunjukkan
bahwa Kongres dilarang mencabut kontrak utang
yang dibuat oleh Kongres sebelumnya. Sementara
itu, ayat kelima memberikan wewenang kepada
Kongres untuk menegakkan isi amendemen
keempatbelas dengan "undang-undang yang
sesuai"; namun, dalam kasus City of Boerne v.
Flores (1997), Mahkamah Agung AS menyatakan
bahwa undang-undang ini tidak boleh digunakan
untuk mencabut keputusan Mahkamah Agung
yang telah menafsirkan amendemen tersebut.
4
Jens Martensson
Klausa-klausa yang berlaku
• Klausa Proses Hukum yang
Semestinya melarang pejabat
merampas nyawa, kebebasan, atau
properti seseorang tanpa pemberian
kuasa dari undang-undang. Klausa ini
juga digunakan oleh pengadilan di
tingkatan federal untuk menerapkan
sebagian besar isi Deklarasi Hak-
Hak kepada negara bagian, dan juga
untuk mengakui persyaratan substantif
dan prosedural yang harus dipenuhi
oleh hukum negara bagian.
• Klausa Perlindungan yang Sama
mewajibkan setiap negara bagian untuk
memberikan perlindungan hukum yang
sama untuk semua orang di
dalam yurisdiksi negara bagian
tersebut, termasuk mereka yang bukan
warga Amerika Serikat. Klausa ini telah
digunakan sebagai landasan keputusan
yang menolak diskriminasi yang tidak
rasional atau tidak diperlukan terhadap
berbagai kelompok.
5
Jens Martensson
Bunyi Undang-Undang
6
Ayat 2
• Wakil Rakyat akan dijatahkan kepada Negara-Negara
Bagian menurut jumlah masing-masing, dengan
menghitung seluruh jumlah orang di dalam setiap
Negara Bagian, kecuali kaum Indian yang tidak dikenai
pajak. Akan tetapi bila hak untuk memberi suara dalam
pemilihan anggota dewan Pemilih Presiden dan Wakil
Presiden Amerika Serikat, para wakil di Kongres, para
pejabat Eksekutif dan Yudikatif Negara Bagian, atau
anggota-anggota Badan Legislatifnya, diingkari bagi
siapa pun di antara warga pria Negara Bagian
demikian, yang sudah berumur dua puluh satu tahun,
dan warga negara Amerika Serikat, atau dibatasi
dengan cara apa pun, kecuali karena ikut dalam
pemberontakan, atau kejahatan lain maka dasar
perwakilan di situ akan dikurangi menurut proporsi
yang akan ditanggung oleh jumlah warga pria
demikian terhadap seluruh jumlah warga pria berumur
dua puluh satu tahun di Negara Bagian seperti itu
Ayat 1
• Semua orang yang lahir atau dinaturalisasi di
Amerika Serikat, dan tunduk pada yuridiksinya,
adalah warga negara Amerika Serikat dan
Negara Bagian tempat tinggal mereka. Tidak
ada Negara Bagian akan membuat atau
memberlakukan undang-undang apa pun yang
akan membatasi keistimewaan-keistimewaan
atau pun kekebalan-kekebalan warga negara
Amerika Serikat;juga tidak ada Negara Bagian
mana pun akan mengambil jiwa, kebebasan,
atau milik siapa pun, tanpa proses hukum yang
semestinya; atau pun mengingkari hak siapa
pun di dalam yuridiksinya akan perlindungan
hukum yang sama.
Jens Martensson
Lanjutan…
7
Ayat 4
• Keabsahan hutang umum Amerika Serikat, yang
diizinkan dengan undang-undang, termasuk
hutang yang ditimbulkan oleh pembayaran
pensiun dan hadiah untuk jasa-jasa dalam
penindasan pembangkangan dan
pemberontakan, tidak akan dipertanyakan. Akan
tetapi baik Amerika Serikat maupun Negara
Bagian mana pun tidak akan menanggung atau
pun membayar hutang atau kewajiban apa pun
yang diitimbulkan oleh pemberian bantuan pada
pembangkang atau pemberontakan terhadap
Amerika Serikat, atau pun tuntutan karena
hilangnya atau emansipasi seseorang budak;
namun segala hutang, kewajiban, dan tuntutan
demikian akan dianggap tidak sah dan tidak
berlaku.
• Ayat 5. Kongres akan memiliki wewenang untuk
memberlakukan dengan perundang-undangan
yang sesuai ketentuan-ketentuan dalam pasal
ini.
Ayat 3
• Tidak seorang pun akan menjadi Senator atau Wakil
Rakyat dalam Kongres, atau Pemilih Presiden dan
Wakil Presiden, atau memangku jabatan apa pun,
sipil atau militer, dibawah Amerika Serikat, atau di
bawah Negara Bagian mana pun, yang setelah
sebelumnya mengambil sumpah sebagai anggota
Kongres, atau sebagai pejabat Amerika Serikat, atau
sebagai anggota Badan Legislatif Negara Bagian
mana pun, atau sebagai Eksekutif atau pejabat
Yudikatif Negara Bagian mana pun, untuk
mendukung Konstitusi Amerika Serikat, melakukan
pembangkangan atau pemberontakan terhadapnya,
atau memberi bantuan dan kemudahan kepada
musuh-musuhnya. Akan tetapi, dengan suara dua
pertiga masing-masing Kamar, Kongres dapat
menyingkirkan larangan demikian.
Jens Martensson
• Amerika Serikat menerapkan asas Ius Soli
(kewarganegaraan berdasarkan Faktor Tanah
Kelahiran) Ius soli atau jus soli (bahasa Latin untuk
"hak untuk wilayah").
adalah hak mendapatkan kewarganegaraan yang
dapat diperoleh bagi seseorang (individu) berdasarkan
tempat lahir di wilayah dari suatu negara. Dia
berlawanan dengan jus sanguinis (hak untuk darah).
• Jadi jika seseorang lahir di Amerika Serikat ia akan
dianggap/diakui sebagai warganegaranya oleh pihak
Amerika Serikat.
8
Kewarganegaraan AS
Launch

More Related Content

More from Aulia Faris Humam

Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioAulia Faris Humam
 
Proses integrasi nasional di indonesia
Proses integrasi nasional di indonesiaProses integrasi nasional di indonesia
Proses integrasi nasional di indonesiaAulia Faris Humam
 
Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...
Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...
Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...Aulia Faris Humam
 
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1Aulia Faris Humam
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Aulia Faris Humam
 
pengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusi
pengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusipengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusi
pengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusiAulia Faris Humam
 

More from Aulia Faris Humam (10)

Iman dan Taqwa dalam Islam
Iman dan Taqwa dalam IslamIman dan Taqwa dalam Islam
Iman dan Taqwa dalam Islam
 
Tujuan media pengajaran
Tujuan media pengajaran Tujuan media pengajaran
Tujuan media pengajaran
 
Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolio
 
Proses integrasi nasional di indonesia
Proses integrasi nasional di indonesiaProses integrasi nasional di indonesia
Proses integrasi nasional di indonesia
 
Sistem pemilu indonesia
Sistem pemilu indonesiaSistem pemilu indonesia
Sistem pemilu indonesia
 
Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...
Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...
Otonomi daerah orde lama, orde baru, reformasi, keistimewaan Yogyakarta, Aceh...
 
Hukum mencuri dalam islam
Hukum mencuri dalam islamHukum mencuri dalam islam
Hukum mencuri dalam islam
 
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
 
pengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusi
pengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusipengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusi
pengertian, tugas dan wewenang Mahkamah konstitusi
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Kewarganegaraan di Amerika serikat

  • 1.
  • 2. Jens Martensson Amendemen Keempat Belas (Amendemen XIV) Konstitusi Amerika Serikat ditetapkan pada tanggal 9 Juli 1868 sebagai salah satu amendemen yang dikeluarkan pada masa Rekonstruksi. Amendemen ini berisi tentang perlindungan hak warga dan perlindungan yang sama di mata hukum dan diusulkan sebagai tanggapan terhadap isu yang terkait dengan mantan-mantan budak sesudah Perang Saudara Amerika. Amendemen ini sangat ditentang oleh negara-negara bagian yang pernah menjadi bagian dari Konfederasi Amerika, tetapi mereka terpaksa menandatangani amendemen tersebut agar dapat memperoleh kembali perwakilan di Kongres. 2
  • 3. Jens Martensson Lanjutan… 3 Ayat pertama amendemen ini mengandung beberapa klausa, seperti Klausa Kewarganegaraan, Klausa Keistimewaan atau Imunitas, Klausa Proses Hukum yang Semestinya, dan Klausa Perlindungan yang Sama. Klausa Kewarganegaraan berisi definisi kewarganegaraan yang luas dan membatalkan keputusan Mahkamah Agung AS dalam kasus Dred Scott v. Sandford (1857), yang sebelumnya telah menyatakan bahwa keturunan budak Afrika tidak dapat dianggap sebagai warga Amerika Serikat.
  • 4. Jens Martensson • Ayat kedua, ketiga, dan keempat amendemen ini jarang dilitigasi. Namun, frase "pemberontakan dan kejahatan lain" telah digunakan untuk mencabut hak suara orang-orang yang terlihat dalam kejahatan berat. Untuk ayat keempat, kasus Perry v. United States (1935) menunjukkan bahwa Kongres dilarang mencabut kontrak utang yang dibuat oleh Kongres sebelumnya. Sementara itu, ayat kelima memberikan wewenang kepada Kongres untuk menegakkan isi amendemen keempatbelas dengan "undang-undang yang sesuai"; namun, dalam kasus City of Boerne v. Flores (1997), Mahkamah Agung AS menyatakan bahwa undang-undang ini tidak boleh digunakan untuk mencabut keputusan Mahkamah Agung yang telah menafsirkan amendemen tersebut. 4
  • 5. Jens Martensson Klausa-klausa yang berlaku • Klausa Proses Hukum yang Semestinya melarang pejabat merampas nyawa, kebebasan, atau properti seseorang tanpa pemberian kuasa dari undang-undang. Klausa ini juga digunakan oleh pengadilan di tingkatan federal untuk menerapkan sebagian besar isi Deklarasi Hak- Hak kepada negara bagian, dan juga untuk mengakui persyaratan substantif dan prosedural yang harus dipenuhi oleh hukum negara bagian. • Klausa Perlindungan yang Sama mewajibkan setiap negara bagian untuk memberikan perlindungan hukum yang sama untuk semua orang di dalam yurisdiksi negara bagian tersebut, termasuk mereka yang bukan warga Amerika Serikat. Klausa ini telah digunakan sebagai landasan keputusan yang menolak diskriminasi yang tidak rasional atau tidak diperlukan terhadap berbagai kelompok. 5
  • 6. Jens Martensson Bunyi Undang-Undang 6 Ayat 2 • Wakil Rakyat akan dijatahkan kepada Negara-Negara Bagian menurut jumlah masing-masing, dengan menghitung seluruh jumlah orang di dalam setiap Negara Bagian, kecuali kaum Indian yang tidak dikenai pajak. Akan tetapi bila hak untuk memberi suara dalam pemilihan anggota dewan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, para wakil di Kongres, para pejabat Eksekutif dan Yudikatif Negara Bagian, atau anggota-anggota Badan Legislatifnya, diingkari bagi siapa pun di antara warga pria Negara Bagian demikian, yang sudah berumur dua puluh satu tahun, dan warga negara Amerika Serikat, atau dibatasi dengan cara apa pun, kecuali karena ikut dalam pemberontakan, atau kejahatan lain maka dasar perwakilan di situ akan dikurangi menurut proporsi yang akan ditanggung oleh jumlah warga pria demikian terhadap seluruh jumlah warga pria berumur dua puluh satu tahun di Negara Bagian seperti itu Ayat 1 • Semua orang yang lahir atau dinaturalisasi di Amerika Serikat, dan tunduk pada yuridiksinya, adalah warga negara Amerika Serikat dan Negara Bagian tempat tinggal mereka. Tidak ada Negara Bagian akan membuat atau memberlakukan undang-undang apa pun yang akan membatasi keistimewaan-keistimewaan atau pun kekebalan-kekebalan warga negara Amerika Serikat;juga tidak ada Negara Bagian mana pun akan mengambil jiwa, kebebasan, atau milik siapa pun, tanpa proses hukum yang semestinya; atau pun mengingkari hak siapa pun di dalam yuridiksinya akan perlindungan hukum yang sama.
  • 7. Jens Martensson Lanjutan… 7 Ayat 4 • Keabsahan hutang umum Amerika Serikat, yang diizinkan dengan undang-undang, termasuk hutang yang ditimbulkan oleh pembayaran pensiun dan hadiah untuk jasa-jasa dalam penindasan pembangkangan dan pemberontakan, tidak akan dipertanyakan. Akan tetapi baik Amerika Serikat maupun Negara Bagian mana pun tidak akan menanggung atau pun membayar hutang atau kewajiban apa pun yang diitimbulkan oleh pemberian bantuan pada pembangkang atau pemberontakan terhadap Amerika Serikat, atau pun tuntutan karena hilangnya atau emansipasi seseorang budak; namun segala hutang, kewajiban, dan tuntutan demikian akan dianggap tidak sah dan tidak berlaku. • Ayat 5. Kongres akan memiliki wewenang untuk memberlakukan dengan perundang-undangan yang sesuai ketentuan-ketentuan dalam pasal ini. Ayat 3 • Tidak seorang pun akan menjadi Senator atau Wakil Rakyat dalam Kongres, atau Pemilih Presiden dan Wakil Presiden, atau memangku jabatan apa pun, sipil atau militer, dibawah Amerika Serikat, atau di bawah Negara Bagian mana pun, yang setelah sebelumnya mengambil sumpah sebagai anggota Kongres, atau sebagai pejabat Amerika Serikat, atau sebagai anggota Badan Legislatif Negara Bagian mana pun, atau sebagai Eksekutif atau pejabat Yudikatif Negara Bagian mana pun, untuk mendukung Konstitusi Amerika Serikat, melakukan pembangkangan atau pemberontakan terhadapnya, atau memberi bantuan dan kemudahan kepada musuh-musuhnya. Akan tetapi, dengan suara dua pertiga masing-masing Kamar, Kongres dapat menyingkirkan larangan demikian.
  • 8. Jens Martensson • Amerika Serikat menerapkan asas Ius Soli (kewarganegaraan berdasarkan Faktor Tanah Kelahiran) Ius soli atau jus soli (bahasa Latin untuk "hak untuk wilayah"). adalah hak mendapatkan kewarganegaraan yang dapat diperoleh bagi seseorang (individu) berdasarkan tempat lahir di wilayah dari suatu negara. Dia berlawanan dengan jus sanguinis (hak untuk darah). • Jadi jika seseorang lahir di Amerika Serikat ia akan dianggap/diakui sebagai warganegaranya oleh pihak Amerika Serikat. 8 Kewarganegaraan AS