Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerja, sementara kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan pekerjaan. Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja meliputi peningkatan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan. Ada berbagai jenis pengangguran seperti siklis, struktural, dan friksional yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Topik utama meliputi pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja; upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja; sistem upah di Indonesia; jenis dan penyebab pengangguran; dampak pengangguran; serta cara mengatasi masalah pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian ketenagakerjaan dan angkatan kerja, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah, jenis dan penyebab pengangguran, dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional, serta cara mengatasi berbagai jenis pengangguran.
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIAfebi pristan
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran di Indonesia, khususnya pengangguran usia produktif. Ia menjelaskan teori-teori pengangguran dan usia produktif kerja, serta jenis dan penyebab pengangguran di Indonesia, termasuk dampaknya bagi negara. Dokumen ini bertujuan memahami masalah pengangguran usia produktif dan cara-cara penanggulangannya.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerja, sementara kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan pekerjaan. Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja meliputi peningkatan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan. Ada berbagai jenis pengangguran seperti siklis, struktural, dan friksional yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Topik utama meliputi pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja; upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja; sistem upah di Indonesia; jenis dan penyebab pengangguran; dampak pengangguran; serta cara mengatasi masalah pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian ketenagakerjaan dan angkatan kerja, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah, jenis dan penyebab pengangguran, dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional, serta cara mengatasi berbagai jenis pengangguran.
PENGARUH PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIAfebi pristan
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran di Indonesia, khususnya pengangguran usia produktif. Ia menjelaskan teori-teori pengangguran dan usia produktif kerja, serta jenis dan penyebab pengangguran di Indonesia, termasuk dampaknya bagi negara. Dokumen ini bertujuan memahami masalah pengangguran usia produktif dan cara-cara penanggulangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan yang mencakup pengertian tenaga kerja, pengangguran, upaya pemerintah dan individu dalam meningkatkan ketenagakerjaan, serta sistem upah. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi tenaga kerja dan pengangguran, jenis-jenis pengangguran, cara mengatasi pengangguran, upaya pemerintah, perusahaan dan individu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan lapangan
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan jenis-jenisnya seperti pengangguran friksional, struktural, musiman, dan siklikal. Dokumen juga membahas cara mengatasi pengangguran seperti memperbaiki pasar kerja, pelatihan kerja, dan penciptaan lapangan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Makalah ini membahas permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia, meliputi pengertian ketenagakerjaan, jenis-jenis tenaga kerja, masalah ketenagakerjaan seperti kualitas tenaga kerja rendah dan jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja. Upaya peningkatan kualitas tenaga kerja meliputi pendidikan formal, pelatihan kerja, dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Sistem upah dijelaskan mel
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan berbagai jenis pengangguran serta cara mengatasinya. Dokumen juga menjelaskan komposisi penduduk dan tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, serta dampak pengangguran bagi ekonomi dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan berbagai jenis pengangguran serta cara mengatasinya. Dokumen juga menjelaskan komposisi penduduk dan tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, serta dampak pengangguran bagi ekonomi dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan yang mencakup pengertian tenaga kerja, pengangguran, upaya pemerintah dan individu dalam meningkatkan ketenagakerjaan, serta sistem upah. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi tenaga kerja dan pengangguran, jenis-jenis pengangguran, cara mengatasi pengangguran, upaya pemerintah, perusahaan dan individu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan lapangan
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan masalah penting dalam perekonomian karena menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pendapatan masyarakat serta meningkatnya kemiskinan dan masalah sosial. Pemerintah berupaya mengatasinya dengan meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan fiskal, moneter, dan pengembangan sektor-sektor baru agar dapat menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan jenis-jenisnya seperti pengangguran friksional, struktural, musiman, dan siklikal. Dokumen juga membahas cara mengatasi pengangguran seperti memperbaiki pasar kerja, pelatihan kerja, dan penciptaan lapangan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Makalah ini membahas permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia, meliputi pengertian ketenagakerjaan, jenis-jenis tenaga kerja, masalah ketenagakerjaan seperti kualitas tenaga kerja rendah dan jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja. Upaya peningkatan kualitas tenaga kerja meliputi pendidikan formal, pelatihan kerja, dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Sistem upah dijelaskan mel
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan berbagai jenis pengangguran serta cara mengatasinya. Dokumen juga menjelaskan komposisi penduduk dan tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, serta dampak pengangguran bagi ekonomi dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan berbagai jenis pengangguran serta cara mengatasinya. Dokumen juga menjelaskan komposisi penduduk dan tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, serta dampak pengangguran bagi ekonomi dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
3. Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
• Mejelaskan pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan
angkatan kerja
• Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja
• Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia
• Menjelaskan penyebab pengangguran
• Menjelaskan dampak negatif pengangguran dan cara mengatasi masalah
penganguran di Indonesia
3
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, kerja
keras, rasa ingin tahu, gemar membaca ,disiplin, dan peduli sosial
Nilai dan Karakter Bangsa
Kata
Kunc
i
•Kesempatan kerja
•Pengangguran
•Pengangguran musiman
•Pengangguran
konjungtur/siklis
•Angkatan kerja
•Pengangguran struktural
•Pengangguran friksional
•Pengangguran terbuka
•Pengangguran terselubung
•Setengah menganggur
•Upah minimum
•Upah minimum
provinsi
3
4. Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerja/buruh,
baik menyangkut hal-hal yang ada sebelum masa kerja, selama masa bekerja,
maupun sesudah masa bekerja.
Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang
membutuhkan pekerjaan.
A. Pengertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja,
Tenaga Kerja, dan Angkatan Kerja
4
5. Penduduk
Penduduk usia kerja
(Tenaga Kerja)
Angkatan kerja
Menganggur Bekerja
Setengah
menganggur
Kentara (jam
kerja kurang)
Produktivitas
rendah
Penghasilan
rendah
Tidak kentara
Bekerja penuh
Bukan angkatan
kerja
Sekolah
Mengurus rumah
tangga
Penerima
pendapatan
Penduduk di luar usia
kerja (Bukan Tenaga
Kerja)
Komposisi Penduduk dan Tenaga Kerja
5
6. Sebelum memasuki dunia kerja,
seorang tenaga kerja harus sudah
memiliki sejumlah nilai lebih
berupa tingkat pendidikan dan
keterampilan tertentu. Untuk itu
perlu ada usaha untuk
meningkatkan mutu tenaga kerja
dari pihak:
• Pemerintah
• Swasta (perusahaan)
• Individu
B. Upaya meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
6
7. Sistem pembayaran upah di
Indonesia tergantung pada
berbagai kondisi, antara lain:
1. Permintaan dan
Penawaran Tenaga Kerja
Jika penawaran lebih besar
daripada permintaannya, upah
cenderung turun. Begitu pula
sebaliknya, ceteris paribus.
2. Kesepakatan Pemberi
Kerja dan Penerima Kerja
C. Sistem Upah
7
8. 3. Upah Minimum
Berdasar Peraturan
Pemerintah No. 25 Tahun
2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan
provinsi sebagai daerah
otonom, maka diberlakukan
upah minimum provinsi atau
upah minimum
kabupaten/kota
8
9. 1. Tingkat Pengangguran
Penganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang
mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.
Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur
dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan
dalam persentase.
D. Pengangguran
9
10. 2. Jenis Pengangguran dan Penyebabnya
a. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
• Pengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguran
akibat turunnya kegiatan perekonomian
• Pengagguran struktural adalah pengangguran akibat
perubahan struktur atau komposisi perekonomian
10
11. • Pengangguran
friksional adalah
pengangguran akibat
kesulitan temporer
dalam
mempertemukan
pemberi kerja dan
pelamar kerja
• Pengangguran musiman adalah
pengangguran saat pergantian
musim. Contohnya saat menunggu
panen
11
12. b. Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Kerja
• Pengangguran terbuka adalah saat orang sama sekali tidak
bekerja dan berusaha mencari kerja
• Setengah menganggur adalah saat orang bekerja tapi tenaganya
kurang termanfaatkan
• Pengangguran terselubung adalah saat tenaga kerja tidak bekerja
optimal
12
13. a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponen
upah akan semakin kecil. Dengan demikian nilai pendapatan
nasional dan pendapatan per kapita akan semakin kecil
b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yang
membayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnya
penerimaan negara berkurang
3. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Nasional
13
14. c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar beban
psikologis yang harus ditanggung
d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biaya
sosial yang harus ditanggung. Contohnya biaya keamanan
dan biaya peradilan atas peningkatan kriminalitas
14
15. 4. Cara-cara Mengatasi Pengangguran
a. cara-cara mengatasi pengangguran siklis antara lain
peningkatan daya beli masyarakat, misalnya pemerintah
membuka proyek yang bersifat umum seperti
membangun jembatan, irigasi. Selain itu memperluas
pasar barang dan jasa.
15
16. b. cara-cara mengatasi pengangguran struktural adalah
dengan pengadaan pendidikan dan pelatihan,
memindahkan tenaga kerja ke tempat yang
membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga kerja, dan
mendirikan industri padat karya
16
17. c. cara-cara mengatasi pengangguran friksional adalah
mengusahakan informasi lengkap tentang penawaran
kerja. Pengangguran friksional tidak bisa benar-benar
dihilangkan hanya dikurangi
d. cara-cara mengatasi pengangguran musiman yaitu
pemberian informasi lowongan kerja pada bidang lain dan
melatih agar memiliki keterampilan untuk bekerja saat
menunggu musim tertentu
17