SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENYAKIT MENULAR 
SEKSUAL (PMS) 
Oleh :Ari Pardomuan Manurung dan Yusuf isro ridhotulloh
PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari 
seseorang kepada orang lain melalui hubungan 
seksual. Seseorang berisiko tinggi terkena PMS 
bila melakukan hubungan seksual dengan 
berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral 
maupun anal. Bila tidak diobati dengan benar, 
penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan 
reproduksi, seperti terjadinya kemandulan, 
kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan 
kematian.
 berupa bintil-bintil berisi cairan, 
 lecet atau borok pada alat kelamin, 
 luka tidak sakit; 
 keras dan berwarna merah pada alat kelamin, 
 adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger 
ayam, 
 rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin, 
 rasa sakit yang hebat pada saat kencing, 
 kencing nanah atau darah yang berbau busuk, 
 bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha 
yang kemudian berubah menjadi borok.
 rasa sakit atau nyeri pada saat kencing, 
 rasa nyeri pada perut bagian bawah, 
 pengeluaran lendir pada alat kelamin, 
 keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan 
disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat 
kelamin atau sekitarnya, 
 keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau 
busuk, dan gatal, 
 bintil-bintil berisi cairan, 
 lecet atau borok pada alat kelamin.
SELALU MENJAGA KEBERSIHAN 
TIDAK BERHUBUNGAN SEKSUAL ALAT KELAMIN. 
SEBELUM MENIKAH.
Kebanyakan PMS dapat diobati, namun ada 
beberapa yang tidak bisa diobati secara tuntas 
seperti HIV/AIDS dan herpes kelamin. Jika kita 
terkena PMS, satu-satunya cara adalah berobat 
ke dokter atau tenaga kesehatan., jangan 
mengobati diri sendiri.
AIDS singkatan dari Aquired 
Immuno Deficiency Syndrome. 
Penyakit ini adalah kumpulan 
gejala penyakit akibat 
menurunnya system kekebalan 
tubuh. Penyebabnya adalah 
virus HIV. HIV sendiri adalah 
singkatan dari Human 
Immunodeficiency Virus.
Sesudah terjadi infeksi virus HIV, awalnya tidak 
memperlihatkan gejala-gejala khusus. Baru beberapa minggu 
sesudah itu orang yang terinfeksi sering menderita penyakit 
ringan sehari-hari seperti flu atau diare. Pada periode 3-4 
tahun kemudian penderita tidak memperlihatkan gejala khas 
atau disebut sebagai periode tanpa gejala, pada saat ini 
penderita merasa sehat dan dari luar juga tampak sehat. 
Sesudahnya, tahun ke 5 atau 6 mulai timbul diare berulang, 
penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan 
dimulut, dan terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening 
dan pada akhirnya bisa terjadi berbagai macam penyakit 
infeksi, kanker dan bahkan kematian.
 TIDAK MEMAKAI JARUM SUNTIK BEKAS 
TIDAK BERGANTIAN ALAT CUKUR 
RAMBUT DENGAN ORANG LAIN (HIV 
DAPAT MENULAR LEWAT DARAH) 
 TIDAK BERHUBUNGAN SEKS DILUAR 
NIKAH 
INGAT!!!! 
SAMPAI DENGAN SAAT INI BELUM DITEMUKAN 
OBAT UNTUK PENYAKIT HIV AIDS
SELALU JAGA KEBERSIHAN 
& 
KATAKAN TIDAK UNTUK BERHUBUNGAN 
SEKS SEBELUM MENIKAH 
& 
SEMAKSIMAL MUNGKIN USAHAKAN TIDAK 
BERPACARAN SELAMA MASIH SEKOLAH
Kesiapan seorang perempuan untuk hamil dan 
melahirkan atau mempunyai anak ditentukan 
oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, 
kesiapan mental/ emosi/psikologis dan kesiapan 
sosial/ekonomi. Secara umum, seorang 
perempuan dikatakan siap secara fisik jika telah 
menyelesaikan pertumbuhan tubuhnya (ketika 
tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu sekitar usia 20 
tahun. Sehingga usia 20 tahun bisa dijadikan 
pedoman kesiapan fisik.
Remaja dimungkinkan untuk menikah pada usia dibawah 20 tahun 
sesuai dengan Undang-undang Perkawinan No. I tahun 1979 
bahwa usia minimal menikah bagi perempuan adalah 16 tahun dan 
bagi laki-laki 18 tahun. Tetapi perlu diingat beberapa hal sebagai 
berikut: 
 Ibu muda pada waktu hamil kurang memperhatikan kehamilannya 
termasuk kontrol kehamilan. Ini berdampak pada meningkatnya 
berbagai resiko kehamilan. 
 Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami ketidakteraturan 
tekanan darah yang dpat berdampak pada keracunan kehamilan 
serta kekejangan yang berkibat pada kematian 
 Penelitian juga memperlihatkan bahwa kehamilan usia muda 
(dibawah 20 tahun) sering kali berkaitan dengan munculnya kanker 
rahim. Ini erat kaitannya dengan belum sempurnanya 
perkembangan dinding rahim.
Aborsi dapat diartikan sebagai “Menggugurkan 
Kandungan” 
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan sebutan 
ABORTUS, yaitu pengeluaran hasil konsepsi 
(pertemuan antara sel telur dengan sel sperma) 
sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. 
Jadi, Aborsi merupakan proses pengakhiran hidup 
dari janin sebelum tumbuh dan berkembang.
 Perasaan bersalah yang mendalam 
 Menyesal dan merasa amat berdosa 
 Mimpi buruk berkali-kali tentang bayi 
 Kecemasan yang mendalam sehingga menjadi 
Depresi 
 Ingin melakukan Bunuh diri 
 Trauma untuk membangun hubungan dengan 
orang lain khususnya pihak laki-laki karena takut 
dikecewakan/dipermainkan (jangka panjang) 
 Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual
Secara fisik Aborsi dapat menyebabkan : 
Kematian mendadak karena pendarahan yang 
hebat 
Rahim yang sobek 
Kerusakan leher rahim 
Kanker 
Kelainan pada placenta 
Mandul
 Hubungan seksual sebelum waktunya 
selain merupakan dosa yang besar, lebih 
banyak menimbulkan resiko yang nilainya 
sangat tidak sebanding apabila mau 
menunda, lebih lama beberapa tahun 
lagi. 
 Bekal iman, pendidikan, pergaulan yang 
sehat serta hubungan yang mesra 
antara orang tua dan anak serta 
keterbukaan dalam keluarga merupakan 
bekal yang amat berharga bagi remaja 
agar mereka dapat meniti kehidupan 
dengan selamat
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja

More Related Content

What's hot

Leaflet pms
Leaflet pmsLeaflet pms
Leaflet pms
askep33
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksualPenyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
fennymr
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
stikes kesosi
 
Pengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.docPengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.doc
etto kono
 
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh VirusPenyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Vina Widya Putri
 
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksualPms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Abi Hutomo
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
evancandra
 
Komplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan II
Komplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan IIKomplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan II
Komplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan II
pie-pien
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
Kaze Va
 

What's hot (20)

Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Leaflet pms
Leaflet pmsLeaflet pms
Leaflet pms
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksualPenyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual
 
Pengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.docPengertian penyakit menular seksual.doc
Pengertian penyakit menular seksual.doc
 
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh VirusPenyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
 
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksualPms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
Pms prsnt v.2 (on working) penyakit menular seksual
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
 
Komplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan II
Komplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan IIKomplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan II
Komplikasi dan penyulit kehamilan tm I dan II
 
PPT Penyakit Menular Seksual
PPT Penyakit Menular SeksualPPT Penyakit Menular Seksual
PPT Penyakit Menular Seksual
 
Leaflet pms
Leaflet pmsLeaflet pms
Leaflet pms
 
Penyakit reproduksi
Penyakit reproduksiPenyakit reproduksi
Penyakit reproduksi
 
Chlamydia
ChlamydiaChlamydia
Chlamydia
 
2. makalah PMS
2. makalah PMS2. makalah PMS
2. makalah PMS
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Tugas pms bu rosdiana ita
Tugas pms bu rosdiana itaTugas pms bu rosdiana ita
Tugas pms bu rosdiana ita
 

Similar to Kesehatan reproduksi remaja

Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Gita Puspita
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
Iin Suin
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Sun Siregar
 

Similar to Kesehatan reproduksi remaja (20)

kesehatan reproduksi remaja.pptx
kesehatan reproduksi remaja.pptxkesehatan reproduksi remaja.pptx
kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosialppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
ppt fix, materi seks bebas, edukasi, sosial
 
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
 
PERGAULAN BEBAS.pptx
PERGAULAN BEBAS.pptxPERGAULAN BEBAS.pptx
PERGAULAN BEBAS.pptx
 
Aids.
Aids.Aids.
Aids.
 
penyakit menular seksual
penyakit menular seksual penyakit menular seksual
penyakit menular seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
penyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptxpenyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptx
 
Kespro remaja bagi guru
Kespro remaja bagi guruKespro remaja bagi guru
Kespro remaja bagi guru
 
Penyuluhan KESPRO kesehatan reproduksi remaja.pptx
Penyuluhan KESPRO kesehatan reproduksi remaja.pptxPenyuluhan KESPRO kesehatan reproduksi remaja.pptx
Penyuluhan KESPRO kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
MATERI mpls smk arr NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
MATERI mpls smk arr  NARKOBA SEKS BEBAS.pptxMATERI mpls smk arr  NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
MATERI mpls smk arr NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
 
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfPertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 
Sakit wasir (hemoroid) kumat harus bagaimana
Sakit wasir (hemoroid) kumat harus bagaimanaSakit wasir (hemoroid) kumat harus bagaimana
Sakit wasir (hemoroid) kumat harus bagaimana
 
Bahaya penyakit wasir berdarah akut dan obatnya
Bahaya penyakit wasir berdarah akut dan obatnyaBahaya penyakit wasir berdarah akut dan obatnya
Bahaya penyakit wasir berdarah akut dan obatnya
 
Cara mengobati wasir yang sering kambuh
Cara mengobati wasir yang sering kambuhCara mengobati wasir yang sering kambuh
Cara mengobati wasir yang sering kambuh
 
Seks bebas dan HIV/AIDS
Seks bebas dan HIV/AIDSSeks bebas dan HIV/AIDS
Seks bebas dan HIV/AIDS
 

Kesehatan reproduksi remaja

  • 1. PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) Oleh :Ari Pardomuan Manurung dan Yusuf isro ridhotulloh
  • 2. PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui hubungan seksual. Seseorang berisiko tinggi terkena PMS bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Bila tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat berakibat serius bagi kesehatan reproduksi, seperti terjadinya kemandulan, kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
  • 3.  berupa bintil-bintil berisi cairan,  lecet atau borok pada alat kelamin,  luka tidak sakit;  keras dan berwarna merah pada alat kelamin,  adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam,  rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin,  rasa sakit yang hebat pada saat kencing,  kencing nanah atau darah yang berbau busuk,  bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok.
  • 4.  rasa sakit atau nyeri pada saat kencing,  rasa nyeri pada perut bagian bawah,  pengeluaran lendir pada alat kelamin,  keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya,  keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal,  bintil-bintil berisi cairan,  lecet atau borok pada alat kelamin.
  • 5. SELALU MENJAGA KEBERSIHAN TIDAK BERHUBUNGAN SEKSUAL ALAT KELAMIN. SEBELUM MENIKAH.
  • 6. Kebanyakan PMS dapat diobati, namun ada beberapa yang tidak bisa diobati secara tuntas seperti HIV/AIDS dan herpes kelamin. Jika kita terkena PMS, satu-satunya cara adalah berobat ke dokter atau tenaga kesehatan., jangan mengobati diri sendiri.
  • 7. AIDS singkatan dari Aquired Immuno Deficiency Syndrome. Penyakit ini adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh. Penyebabnya adalah virus HIV. HIV sendiri adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.
  • 8. Sesudah terjadi infeksi virus HIV, awalnya tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. Baru beberapa minggu sesudah itu orang yang terinfeksi sering menderita penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare. Pada periode 3-4 tahun kemudian penderita tidak memperlihatkan gejala khas atau disebut sebagai periode tanpa gejala, pada saat ini penderita merasa sehat dan dari luar juga tampak sehat. Sesudahnya, tahun ke 5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan dimulut, dan terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening dan pada akhirnya bisa terjadi berbagai macam penyakit infeksi, kanker dan bahkan kematian.
  • 9.  TIDAK MEMAKAI JARUM SUNTIK BEKAS TIDAK BERGANTIAN ALAT CUKUR RAMBUT DENGAN ORANG LAIN (HIV DAPAT MENULAR LEWAT DARAH)  TIDAK BERHUBUNGAN SEKS DILUAR NIKAH INGAT!!!! SAMPAI DENGAN SAAT INI BELUM DITEMUKAN OBAT UNTUK PENYAKIT HIV AIDS
  • 10. SELALU JAGA KEBERSIHAN & KATAKAN TIDAK UNTUK BERHUBUNGAN SEKS SEBELUM MENIKAH & SEMAKSIMAL MUNGKIN USAHAKAN TIDAK BERPACARAN SELAMA MASIH SEKOLAH
  • 11. Kesiapan seorang perempuan untuk hamil dan melahirkan atau mempunyai anak ditentukan oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, kesiapan mental/ emosi/psikologis dan kesiapan sosial/ekonomi. Secara umum, seorang perempuan dikatakan siap secara fisik jika telah menyelesaikan pertumbuhan tubuhnya (ketika tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu sekitar usia 20 tahun. Sehingga usia 20 tahun bisa dijadikan pedoman kesiapan fisik.
  • 12. Remaja dimungkinkan untuk menikah pada usia dibawah 20 tahun sesuai dengan Undang-undang Perkawinan No. I tahun 1979 bahwa usia minimal menikah bagi perempuan adalah 16 tahun dan bagi laki-laki 18 tahun. Tetapi perlu diingat beberapa hal sebagai berikut:  Ibu muda pada waktu hamil kurang memperhatikan kehamilannya termasuk kontrol kehamilan. Ini berdampak pada meningkatnya berbagai resiko kehamilan.  Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami ketidakteraturan tekanan darah yang dpat berdampak pada keracunan kehamilan serta kekejangan yang berkibat pada kematian  Penelitian juga memperlihatkan bahwa kehamilan usia muda (dibawah 20 tahun) sering kali berkaitan dengan munculnya kanker rahim. Ini erat kaitannya dengan belum sempurnanya perkembangan dinding rahim.
  • 13. Aborsi dapat diartikan sebagai “Menggugurkan Kandungan” Dalam istilah kedokteran dikenal dengan sebutan ABORTUS, yaitu pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan antara sel telur dengan sel sperma) sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Jadi, Aborsi merupakan proses pengakhiran hidup dari janin sebelum tumbuh dan berkembang.
  • 14.  Perasaan bersalah yang mendalam  Menyesal dan merasa amat berdosa  Mimpi buruk berkali-kali tentang bayi  Kecemasan yang mendalam sehingga menjadi Depresi  Ingin melakukan Bunuh diri  Trauma untuk membangun hubungan dengan orang lain khususnya pihak laki-laki karena takut dikecewakan/dipermainkan (jangka panjang)  Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual
  • 15. Secara fisik Aborsi dapat menyebabkan : Kematian mendadak karena pendarahan yang hebat Rahim yang sobek Kerusakan leher rahim Kanker Kelainan pada placenta Mandul
  • 16.  Hubungan seksual sebelum waktunya selain merupakan dosa yang besar, lebih banyak menimbulkan resiko yang nilainya sangat tidak sebanding apabila mau menunda, lebih lama beberapa tahun lagi.  Bekal iman, pendidikan, pergaulan yang sehat serta hubungan yang mesra antara orang tua dan anak serta keterbukaan dalam keluarga merupakan bekal yang amat berharga bagi remaja agar mereka dapat meniti kehidupan dengan selamat