4. Output
4
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for perilaku
merokok (tidak merokok /
merokok)
3.500 1.529 8.012
For cohort Status fertilitas =
subur
1.750 1.191 2.572
For cohort Status fertilitas =
tidak subur
.500 .309 .808
N of Valid Cases 100
OR = 3,500 (95%
CI:1,529-8,012).
Pria yang merokok
mempunyai peluang 3,5
kali untuk tidak subur
dibandingkan pria yang
tidak merokok
RR = 1,750 (95% CI:1,191-
2,572).
5. Aplikasi Uji Chi Square pada Tabel > 2x2
• Contoh:
Ingin diketahui apakah ada hubungan antara
tingkat pendidikan ibu dengan pemanfaatan
pelayanan ANC
5
6. Ouput
6
Pendidikan Ibu * Pelayanan ANC Crosstabulation
Pelayanan ANC
TotalAdekuat
Tidak
adekuat
Pendidikan Ibu Pendidikan
menengah
Count 466 15 481
% within
Pendidikan Ibu
96.9% 3.1% 100.0%
Pendidikan dasar Count 1172 171 1343
% within
Pendidikan Ibu
87.3% 12.7% 100.0%
Tidak sekolah Count 150 42 192
% within
Pendidikan Ibu
78.1% 21.9% 100.0%
Total Count 1788 228 2016
% within
Pendidikan Ibu
88.7% 11.3% 100.0%
7. Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 56.253a
2 .000
Likelihood Ratio 63.661 2 .000
Linear-by-Linear Association 56.204 1 .000
N of Valid Cases 2016
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
21.71.
Output
7
Ho ditolak atau ada
hubungan “pendidikan ibu”
dengan “anc”.
8. Dummy Variabel
• Pada tabel > 2 x 2, tidak bisa ditampilkan nilai
OR
• Tiga cara:
– Harus dibuat dummy variabel tabel dahulu,
kemudian dilakukan Crosstabs
– Lakukan analisis regresi logistik sederhana
8
9. Contoh Dummy Variabel
9
Pendidikan Ibu * Pelayanan ANC Crosstabulation
Pelayanan ANC
TotalAdekuat
Tidak
adekuat
Pendidikan Ibu Pendidikan
menengah
Count 466 15 481
% within
Pendidikan Ibu
96.9% 3.1% 100.0%
Pendidikan dasar Count 1172 171 1343
% within
Pendidikan Ibu
87.3% 12.7% 100.0%
Tidak sekolah Count 150 42 192
% within
Pendidikan Ibu
78.1% 21.9% 100.0%
Total Count 1788 228 2016
% within
Pendidikan Ibu
88.7% 11.3% 100.0%
10. • Untuk membuat dummy variabel dari pendidikan
(0.Pendidikan menengah, 1. Pendidikan dasar & 2. Tidak
sekolah), ditetapkan kelompok mana yang akan dijadikan
sebagai pembanding
• Sebagai kelompok pembanding kita tetapkan Tidak sekolah.
• Melakukan transformasi data dengan menu RECODE:
– Pendidikan_1 (0=Tidak sekolah, 1=Pendidikan menengah)
– Pendidikan_2 (0=Tidak sekolah, 1=Pendidikan dasar)
10
11. Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pendidikan_1
(Tidak sekolah / Pendidikan
menengah)
.115 .062 .213
For cohort Pelayanan ANC =
Adekuat
.806 .747 .871
For cohort Pelayanan ANC =
Tidak adekuat
7.015 3.986 12.346
N of Valid Cases 673
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 62.274a
1 .000
Continuity Correctionb
59.878 1 .000
Likelihood Ratio 55.176 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
Association
62.182 1 .000
N of Valid Cases 673
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.26.
b. Computed only for a 2x2 table
11
12. Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 11.749a
1 .001
Continuity Correctionb
10.996 1 .001
Likelihood Ratio 10.496 1 .001
Fisher's Exact Test .001 .001
Linear-by-Linear
Association
11.741 1 .001
N of Valid Cases 1535
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 26.64.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pendidikan_2
(Tidak sekolah / Pendidikan
dasar)
.521 .357 .760
For cohort Pelayanan ANC =
Adekuat
.895 .828 .967
For cohort Pelayanan ANC =
Tidak adekuat
1.718 1.270 2.323
N of Valid Cases 1535
12
13. Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
95% C.I.for EXP(B)
Lower Upper
Step 1a
Pendidikan_Ibu 47.134 2 .000
Pendidikan_Ibu(1) -2.163 .315 47.128 1 .000 .115 .062 .213
Pendidikan_Ibu(2) -.652 .193 11.429 1 .001 .521 .357 .760
Constant -1.273 .175 53.171 1 .000 .280
a. Variable(s) entered on step 1: Pendidikan_Ibu.
Dari Nilai OR atau (Exp(B) dapat disimpulkan bahwa ibu yang
berpendidikan menengah(1) mempunyai kecenderungan untuk
melakukan ANC adekuat sebesar 0,115 kali lebih besar
dibandingkan dengan ibu yang tidak sekolah (p-value=0,000).
Sedangkan ibu yang berpendidikan dasar(2) mempunyai
kecenderungan untuk melakukan ANC adekuat sebesar 0,521 kali
lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak sekolah (p-
value=0.001).
Dummy variabel dengan regresi logistik sederhana
13