Kelas ibu hamil memberikan informasi tentang pengertian, tujuan, dan manfaat kelas ibu hamil serta materi yang dibahas pada pertemuan pertama tentang perawatan ibu hamil dan bayi baru lahir.
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana oleh tenaga kesehatan untuk memantau kehamilan agar aman bagi ibu dan janin, mendidik ibu hamil tentang persalinan dan mendeteksi dini kelainan obstetri. ANC secara ideal dilakukan minimal 4 kali selama kehamilan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium serta memberikan edukasi kesehatan kepada ibu dan keluarga. Tujuan ANC adalah memastikan kesehatan i
Kelas ibu hamil memberikan informasi tentang pengertian, tujuan, dan manfaat kelas ibu hamil serta materi yang dibahas pada pertemuan pertama tentang perawatan ibu hamil dan bayi baru lahir.
Antenatal care (ANC) merupakan program terencana oleh tenaga kesehatan untuk memantau kehamilan agar aman bagi ibu dan janin, mendidik ibu hamil tentang persalinan dan mendeteksi dini kelainan obstetri. ANC secara ideal dilakukan minimal 4 kali selama kehamilan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium serta memberikan edukasi kesehatan kepada ibu dan keluarga. Tujuan ANC adalah memastikan kesehatan i
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar untuk ibu hamil berumur 20-32 minggu yang memberikan informasi tentang kesehatan ibu dan anak serta persiapan untuk persalinan dan nifas."
[Ringkasan]
1. Fasilitator menjelaskan cara meningkatkan kompetensi 25 dasar kader Posyandu melalui pelatihan dan supervisi untuk memberikan layanan kesehatan yang benar sesuai standar di Posyandu
2. Kompetensi kader meliputi pelayanan ibu hamil, nifas dan menyusui, balita, remaja dan lanjut usia dengan menggunakan Buku KIA dan alat ukur untuk memberikan edukasi gizi, pertumbuhan dan deteksi dini gang
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...ZulfiaIbrahim1
DOKUMEN INI MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA YANG MENJELASKAN JENIS PENYAKIT PAK DAN PAHK MENURUT PERPRES NO.7 TAHUN 2019 YAITU: pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan;
(kimia, fisika, biologi dan penyakit infeksi atau parasit), berdasarkan sistem target organ; (penyakit saluran pernapasan,
penyakit kulit, gangguan otot dan kerangka, gangguan mental
dan prilaku) kanker akibat kerja; dan spesifik lainny
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar untuk ibu hamil berumur 20-32 minggu yang memberikan informasi tentang kesehatan ibu dan anak serta persiapan untuk persalinan dan nifas."
[Ringkasan]
1. Fasilitator menjelaskan cara meningkatkan kompetensi 25 dasar kader Posyandu melalui pelatihan dan supervisi untuk memberikan layanan kesehatan yang benar sesuai standar di Posyandu
2. Kompetensi kader meliputi pelayanan ibu hamil, nifas dan menyusui, balita, remaja dan lanjut usia dengan menggunakan Buku KIA dan alat ukur untuk memberikan edukasi gizi, pertumbuhan dan deteksi dini gang
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...ZulfiaIbrahim1
DOKUMEN INI MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA YANG MENJELASKAN JENIS PENYAKIT PAK DAN PAHK MENURUT PERPRES NO.7 TAHUN 2019 YAITU: pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan;
(kimia, fisika, biologi dan penyakit infeksi atau parasit), berdasarkan sistem target organ; (penyakit saluran pernapasan,
penyakit kulit, gangguan otot dan kerangka, gangguan mental
dan prilaku) kanker akibat kerja; dan spesifik lainny
1. Kemenkes RI – Kelas Ibu
KESEHATAN IBU DAN ANAK
OLEH
SIE KESGA
2. Kemenkes RI – Kelas Ibu
2
CONTINUUM OF CARE
Pemeriksaan
Kehamilan
Pelayanan
bagi bayi
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan bagi
anak SD
Pelayanan bagi anak
SMP/A & remaja
•P4K
•Buku KIA
•ANC terpadu
•Kelas Ibu Hamil
•Fe & asam folat
•PMT ibu hamil
•TT ibu hamil
•APN (MAK III) dan KF
•Inisiasi Menyusu Dini
•Vit K 1 inj
•Imunisasi Hep B
•Rumah Tunggu
•Kemitraan Bidan Dukun
•KB pasca persalinan
•PONED-PONEK
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar
lengkap
•Pemberian
makan
•Penimbangan
•Vit A
•MTBS
• Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
• PMT
•Penjaringan
•Bln Imunisasi Anak Sekolah
•Upaya Kes Sklh
•PMT
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi HIV/AIDS,NAPZA dll
• Fe
Pelayanan
PUS & WUS
Lansia berkualitas
• Posyandu Lansia
• Peningkatan kualitas
Hidup Mandiri
• Perlambatan proses
Degeneratif
•Konseling Kespro
•Pelayanan KB
•KIE Kespro Catin
•PKRT
Persalinan, nifas &
neonatal
3. Kemenkes RI – Kelas Ibu
KESEHATAN IBU
1. IBU HAMIL 2. IBU BERSALIN
4. Kemenkes RI – Kelas Ibu
KESEHATAN IBU
3. IBU NIFAS 4. KELUARGA BERENCANA
12. Kemenkes RI – Kelas Ibu
PERAWATAN SEHARI-HARI
• Makan beragam makanan secara proporsional dg pola gizi
seimbang dan 1 porsi lebih banyak daripada sblm hamil
• Istirahat yang cukup
13. Kemenkes RI – Kelas Ibu
• Menjaga Kebersihan Diri
• Boleh melakukan hubungan suami istri selama hamil.
Tanyakan ke petugas kesahatan cara yg aman?
• Aktivitas Fisik
14. Kemenkes RI – Kelas Ibu
Yang Perlu Dihindari Ibu Selama Hamil
18. Kemenkes RI – Kelas Ibu
MASALAH LAIN PADA MASA KEHAMILAN
19. Kemenkes RI – Kelas Ibu
2. IBU BERSALIN
• TANDA AWAL PERSALINAN
• Perut mulas-mulas yang teratur semakin sering dan
semakin lama
• Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir atau keluar
cairan ketuban dari jalan lahir
20. Kemenkes RI – Kelas Ibu
Proses Melahirkan
• Didahului dg mulas teratur, semakin lama semakin kuat dan sering
• Pada kemamilan pertama, bayi biasanya lahir setelah 12 jam sejak mulas teratur,
pada kehamilan kedua dan berikutnya biasanya bayi lahir stlh 8 jam sejak mulas
teratur. Ibu boleh berjalan, makan dan minum. Selama proses melahirkan
sebaiknya ibu didampingi suami dan keluarga
• Jika terasa sakit, Tarik nafas panjang lewat hidung, dikeluarkan lewat mulut
• Jika terasa ingin BAB segera beritahu bidan/dokter.
• Stlh bayi lahir dan sehat segera lakukan IMD (± 1 jam)
• Ibu bias dipasang IUD (bila ibu dan suami setuju)
21. Kemenkes RI – Kelas Ibu
Tanda Bahaya Pada Persalinan
31. Kemenkes RI – Kelas Ibu
4. KELUARGA BERENCANA
Tujuan :
• Mengatur jarak dan mencegah kehamilan agar tidak terlalu rapat (minimal 2 thn
stlh melahirkan)
• Mencegah kehamilan yg tdk diinginkan
• Menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita
• Ibu memiliki waktu dan perhatian yg cukup unt dirinya sendiri, anak dan
keluarga
36. Kemenkes RI – Kelas Ibu
1. BAYI BARU LAHIR NEONATUS (0-28 HARI)
Tanda bayi baru lahir sehat :
• Bayi lahir langsung menangis
• Tubuh bayi kemerahan
• Bayi bergerak aktif
• Berat lahir 2500 sampai 4000 gram
• Bayi menyusu dari payudara ibu dg kuat
37. Kemenkes RI – Kelas Ibu
Perawatan Bayi Baru Lahir
1. Pemberian ASI
2. Menjaga Bayi Tetap Hangat
3. Perawatan Tali Pusat
66. Kemenkes RI – Kelas Ibu
Kegiatan ANC Terpadu
Gizi Dokter Gigi
Laborat Temu Wicara Apotik
Editor's Notes
Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, dilakukan dengan pendekatan Continuum of Care yang dimulai sejak masa pra hamil, hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, hingga remaja (pria dan wanita usia subur).
Pada masa pra hamil, program ditujukan bagi pasangan usia subur (PUS) melalui program keluarga berencana, yang diarahkan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Dengan demikian, diharapkan setiap PUS dapat merencanakan kehamilannya dengan baik dan terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan (KTD). Untuk PUS juga dikembangkan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu (PKRT) di Puskesmas.
Pada masa kehamilan, program ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya, dan apabila terdapat komplikasi atau faktor risiko diupayakan dapat dideteksi secara dini dan dilakukan intervensi. Kegiatan yang dilakukan meliputi Program Perencaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), pelayanan antenatal terpadu (HIV, malaria, gizi, dll), dan pelaksanaan kelas ibu hamil.
Pada tahap persalinan dan nifas, diupayakan agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Upaya tersebut antara lain dilakukan melalui pengembangan rumah tunggu kelahiran di daerah dengan akses sulit dan kemitraan bidan dan dukun untuk daerah dengan proporsi persalinan oleh dukun masih tinggi. Setelah melahirkan, diupayakan agar setiap ibu mendapat pelayanan nifas, termasuk KB pasca persalinan.
Apabila terjadi komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas, maka perlu dirujuk dan mendapatkan penanganan tepat waktu di fasyankes dasar (Puskesmas PONED) maupun fasyankes lanjutan (RS PONEK).