Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan yang akan diselenggarakan oleh Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas peserta dalam berbagai aspek etik penelitian kesehatan melalui modul-modul pelatihan dan studi kasus. Pelatihan akan diikuti oleh 40 peserta dan dilaksanakan selama 4 hari dengan mengulas
Dokumen tersebut berisi persetujuan etik atas beberapa protokol penelitian kesehatan yang diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya pada bulan Oktober 2014.
Rangkuman dokumen tersebut adalah silabus mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I yang membahas tentang berbagai konsep dasar ilmu keperawatan seperti biomekanika, biotermal, bioakustik, biooptik, bioelektrik, bioradiasi, biologi seluler, reproduksi manusia, dan metabolisme. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami berbagai proses biologis dan kimiawi dalam tubuh manusia sehingga mampu
Pendidikan dan pelatihan kepala laboratorium SMP, MTS, SMA, MA dan SMK pola 300 jam diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta kemampuan mengelola laboratorium sekolah meliputi perencanaan, penataan, administrasi, pengamanan, perawatan dan pengawasan. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dan tugas mandiri selama dua bulan di Madiun dengan materi
Modul ini membahas aspek hukum dalam praktik kebidanan meliputi pengantar hukum kesehatan, sumber hukum kesehatan di Indonesia, dan hak asasi manusia yang berhubungan dengan kesehatan seperti hak untuk mendapat pelayanan kesehatan, menentukan nasib sendiri, dan mendapat informasi.
Dokumen tersebut berisi persetujuan etik atas beberapa protokol penelitian kesehatan yang diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya pada bulan Oktober 2014.
Rangkuman dokumen tersebut adalah silabus mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I yang membahas tentang berbagai konsep dasar ilmu keperawatan seperti biomekanika, biotermal, bioakustik, biooptik, bioelektrik, bioradiasi, biologi seluler, reproduksi manusia, dan metabolisme. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami berbagai proses biologis dan kimiawi dalam tubuh manusia sehingga mampu
Pendidikan dan pelatihan kepala laboratorium SMP, MTS, SMA, MA dan SMK pola 300 jam diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta kemampuan mengelola laboratorium sekolah meliputi perencanaan, penataan, administrasi, pengamanan, perawatan dan pengawasan. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dan tugas mandiri selama dua bulan di Madiun dengan materi
Modul ini membahas aspek hukum dalam praktik kebidanan meliputi pengantar hukum kesehatan, sumber hukum kesehatan di Indonesia, dan hak asasi manusia yang berhubungan dengan kesehatan seperti hak untuk mendapat pelayanan kesehatan, menentukan nasib sendiri, dan mendapat informasi.
Modul ini membahas konsep praktik keperawatan profesional dengan menjelaskan kurikulum, kerangka konsep, jenis dan jenjang pendidikan keperawatan sesuai KKNI, standar pendidikan, serta perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia yang telah bergeser dari pendidikan dasar menjadi pendidikan tinggi.
Dokumen tersebut merupakan peraturan Konsil Kedokteran Indonesia tentang standar kompetensi dokter Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan sistematika standar kompetensi yang terdiri atas 7 area kompetensi dan dilengkapi dengan lampiran-lampiran untuk mencapai tujuan tersebut.
Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husadaDewi Sartika
Dokumen tersebut memberikan analisis materi ajar kimia di Akademi Kebidanan Baruna Husada. Ringkasannya adalah: (1) Akademi Kebidanan Baruna Husada menyediakan 7 mata kuliah terkait kimia dengan bobot 20 SKS, (2) Mata kuliah tersebut meliputi biokimia, fisiologi, gizi, mikrobiologi, farmakologi, dan biologi reproduksi, (3) Mata kuliah tersebut memberikan pemahaman konsep-konsep
Pembekalan penugasan khusus tenaga kesehatan individual bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan agar mampu melaksanakan tugas di puskesmas sesuai standar pelayanan minimal dan menangani masalah kesehatan di daerah sasaran. Pembekalan ini mencakup materi tentang pelayanan kesehatan di daerah terpencil, manajemen puskesmas selama pandemi, dan promosi kesehatan masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Peserta dihar
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain survei dengan subjek 45 pasien rawat inap kelas III. Variabel yang diteliti adalah tata cara penyajian makanan, jadwal penyajian makanan, lingkungan tempat perawatan, makanan luar rumah sakit, dan mutu makanan. Hasilnya menunjukkan bahwa jadwal
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Kode etik merupakan pedoman perilaku bagi profesi bidan dalam memberikan pelayanan dan menjaga citra profesi. Kode etik bidan Indonesia dan internasional mencakup kewajiban bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, dan meningkatkan pengetahuan.
Modul ini memberikan panduan praktikum pemenuhan kebutuhan aktifitas dan personal hygiene bagi mahasiswa keperawatan. Panduan ini mencakup prosedur tindakan keperawatan seperti memberikan latihan ROM, membantu berjalan, memandikan, merawat mulut, gigi, kuku, dan alat kelamin. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa mempraktikkan keterampilan dasar keperawatan sesuai standar.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMERTenri Ashari Wanahari
Panduan Praktik Klinis ini memberikan pedoman penatalaksanaan klinis untuk dokter pelayanan primer di fasilitas kesehatan primer. Dokumen ini berisi lebih dari 130 penyakit dan kondisi umum serta pedoman penatalaksanaannya, disusun oleh tim ahli dari berbagai bidang untuk membantu dokter pelayanan primer dalam memberikan perawatan yang tepat. Panduan ini perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien berdasarkan penilaian klin
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, berbuat baik, dan keadilan yang harus diterapkan dalam penelitian yang melibatkan manusia. Dokumen tersebut juga membahas panduan etika internasional dan nasional serta peran komite etik penelitian kesehatan dalam meninjau penelitian untuk melindungi hak-hak subjek
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Topik utama mencakup prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, kepentingan terbaik subjek, dan keadilan. Dokumen juga menjelaskan peran Komite Etik Penelitian Kesehatan dalam menilai dan mengawasi penelitian untuk melindungi subjek.
Modul ini membahas konsep praktik keperawatan profesional dengan menjelaskan kurikulum, kerangka konsep, jenis dan jenjang pendidikan keperawatan sesuai KKNI, standar pendidikan, serta perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia yang telah bergeser dari pendidikan dasar menjadi pendidikan tinggi.
Dokumen tersebut merupakan peraturan Konsil Kedokteran Indonesia tentang standar kompetensi dokter Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan sistematika standar kompetensi yang terdiri atas 7 area kompetensi dan dilengkapi dengan lampiran-lampiran untuk mencapai tujuan tersebut.
Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husadaDewi Sartika
Dokumen tersebut memberikan analisis materi ajar kimia di Akademi Kebidanan Baruna Husada. Ringkasannya adalah: (1) Akademi Kebidanan Baruna Husada menyediakan 7 mata kuliah terkait kimia dengan bobot 20 SKS, (2) Mata kuliah tersebut meliputi biokimia, fisiologi, gizi, mikrobiologi, farmakologi, dan biologi reproduksi, (3) Mata kuliah tersebut memberikan pemahaman konsep-konsep
Pembekalan penugasan khusus tenaga kesehatan individual bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kesehatan agar mampu melaksanakan tugas di puskesmas sesuai standar pelayanan minimal dan menangani masalah kesehatan di daerah sasaran. Pembekalan ini mencakup materi tentang pelayanan kesehatan di daerah terpencil, manajemen puskesmas selama pandemi, dan promosi kesehatan masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Peserta dihar
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain survei dengan subjek 45 pasien rawat inap kelas III. Variabel yang diteliti adalah tata cara penyajian makanan, jadwal penyajian makanan, lingkungan tempat perawatan, makanan luar rumah sakit, dan mutu makanan. Hasilnya menunjukkan bahwa jadwal
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Kode etik merupakan pedoman perilaku bagi profesi bidan dalam memberikan pelayanan dan menjaga citra profesi. Kode etik bidan Indonesia dan internasional mencakup kewajiban bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, dan meningkatkan pengetahuan.
Modul ini memberikan panduan praktikum pemenuhan kebutuhan aktifitas dan personal hygiene bagi mahasiswa keperawatan. Panduan ini mencakup prosedur tindakan keperawatan seperti memberikan latihan ROM, membantu berjalan, memandikan, merawat mulut, gigi, kuku, dan alat kelamin. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa mempraktikkan keterampilan dasar keperawatan sesuai standar.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMERTenri Ashari Wanahari
Panduan Praktik Klinis ini memberikan pedoman penatalaksanaan klinis untuk dokter pelayanan primer di fasilitas kesehatan primer. Dokumen ini berisi lebih dari 130 penyakit dan kondisi umum serta pedoman penatalaksanaannya, disusun oleh tim ahli dari berbagai bidang untuk membantu dokter pelayanan primer dalam memberikan perawatan yang tepat. Panduan ini perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien berdasarkan penilaian klin
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Ia menjelaskan prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, berbuat baik, dan keadilan yang harus diterapkan dalam penelitian yang melibatkan manusia. Dokumen tersebut juga membahas panduan etika internasional dan nasional serta peran komite etik penelitian kesehatan dalam meninjau penelitian untuk melindungi hak-hak subjek
Dokumen tersebut membahas etika dalam penelitian kesehatan. Topik utama mencakup prinsip-prinsip etika seperti menghormati martabat manusia, kepentingan terbaik subjek, dan keadilan. Dokumen juga menjelaskan peran Komite Etik Penelitian Kesehatan dalam menilai dan mengawasi penelitian untuk melindungi subjek.
1) Penelitian ini mengkaji hubungan antara intensitas merokok dan keparahan karies gigi pada pria Indonesia berusia 45-54 tahun berdasarkan data Riskesdas 2007.
2) Ditemukan bahwa semakin berat intensitas merokok seseorang, maka risiko terkena karies gigi parah semakin besar.
3) Perokok berat memiliki risiko karies gigi parah 1,7 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak pernah merokok.
[Ringkasan]
1. Standar laboratorium Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang memberikan pedoman bagi pengelola laboratorium dan komponen pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan praktikum yang bermutu.
2. Standar ini mengatur tentang pihak yang bertanggung jawab, definisi istilah, isi standar, indikator dan pencapaian standar, serta strategi pencapaian standar.
3. Tujuan penyusunan standar ini adalah untuk memenuhi peraturan terkait standar laboratorium
Rakus UAS Etika Hukum dan Profesionalisme Catatan Medis
1. Dokumen tersebut membahas tentang materi Ujian Akhir Semester (UAS) Etika Hukum dan Profesionalisme yang mencakup Kaidah Dasar Bioetik, Etika Profesi, Etika Kesehatan Masyarakat, Peraturan Disiplin Profesi bagi Dokter dan Dokter Gigi, serta Malpraktik Medis.
Dokumen tersebut merupakan surat keterangan laik etik yang dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk penelitian dengan judul tertentu yang dilakukan oleh peneliti tertentu di tempat tertentu. Surat keterangan ini berlaku selama satu tahun sejak dikeluarkan.
Dokumen tersebut membahas tentang terminologi etika dan hukum kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi etika dan hukum serta keterkaitannya dalam bidang kesehatan. Dokumen juga menjelaskan konsep dasar hukum kesehatan dan perundang-undangan terkait pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang terminologi etika dan hukum kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi etika dan hukum serta keterkaitannya dalam bidang kesehatan. Dokumen juga menjelaskan konsep dasar hukum kesehatan dan perundang-undangan terkait pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kualitatif dan kuantitatif yang melibatkan manusia. Terdapat 3 prinsip utama etika penelitian yaitu respek terhadap orang, kebajikan, dan keadilan. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengajuan surat kelayakan etik, prinsip-prinsip penelitian etis internasional, dan penerapan prinsip-prinsip etika penelitian dalam konteks penelitian ke
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )izar jk
Pola hidup sehat adalah suatu konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan hidup yang sehat. ya tentu saja kita harus menjaga tubuh agar sehat selalu dari segi jasmani maupun rohani.
cara menerapkannya pun sangan mudah kita mengatur pola makan yang sehat, berolahraga, istirahat cukup dan menjaga kebersihan diri.
semoga materi ini akan bermaaf bagi pembaca
TERIMAKASIH
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Mata kuliah ini membahas mengenai perencanaan program pengajaran kesehatan dan promosi kesehatan, termasuk strategi pengajaran, penyusunan rencana pelajaran, evaluasi pembelajaran, dan pendekatan komunikasi kesehatan. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu merancang program pengajaran kesehatan yang tepat untuk berbagai konteks pelayanan kesehatan.
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sdpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang etik dan legal praktik keperawatan pada pasien yang menjalani prosedur studi diagnostik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tenaga keperawatan harus menerapkan prinsip-prinsip etika seperti menghargai martabat pasien dan prinsip-prinsip hukum seperti kompetensi dan kewenangan dalam memberikan perawatan kepada pasien.
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009ponekjogja
Dokumen tersebut membahas tentang program keselamatan pasien di rumah sakit Indonesia. Program ini mencakup standar mutu pelayanan kesehatan, termasuk penggunaan checklist operasi, pelaporan insiden, dan pendidikan staf tentang keselamatan pasien. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan konsep mutu pelayanan kesehatan dan pendekatan untuk meningkatkan efektivitas klinis dan sistem layanan kesehatan.
Similar to Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan (20)
Surat pencatatan hak cipta mencatat program komputer berjudul "Aplikasi Kewirausahaan" yang diciptakan oleh Andhika Lungguh Perceka dan Anry Sutrisno. Program komputer ini pertama kali diumumkan pada 6 Oktober 2020 di Garut dan akan dilindungi selama 50 tahun sejak pengumuman pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, yang mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami komunikasi terapeutik dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dewasa, prinsip-prinsip komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, model-model komunikasi yang dapat diterapkan, serta teknik-teknik komunikasi yang harus diperhatikan saat berinteraksi dengan pasien dewasa."
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
1. 1
KERANGKA ACUAN
PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN
LATAR BELAKANG
Sejak tahun 1999 WHO telah mengembangkan suatu konsep Health Research
System (HRS) atau Sistem Penelitian Kesehatan. WHO merumuskan ada 4 fungsi
utama sistem penelitian kesehatan yaitu stewardship, financing, creating and
sustaining resources, producing and using research (WHO, 2001). Salah satu indikator
penting dalam mengukur kinerja sistem penelitian kesehatan nasional di suatu negara
pada fungsi stewardship adalah standar etik penelitian kesehatan.
Di Indonesia, standar etik penelitian kesehatan yang melibatkan manusia
sebagai subyek penelitian didasarkan pada asas perikemanusiaan yang merupakan
salah satu dasar falsafah bangsa Indonesia. Hal tersebut diatur dalam undang-undang
No. 23/1992 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39/1995 tentang
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dalam PP tersebut disebutkan bahwa
penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilakukan terhadap manusia harus
memperhatikan kesehatan dan keselamatan jiwa manusia, keluarga dan masyarakat
yang bersangkutan dan ada sanksi pidana ataupun denda bila penyelenggaraan
penelitian melanggar ketentuan.
Pelatihan dalam bidang penelitian kesehatan merupakan elemen kunci bagi
penguatan kapasitas instistusi penelitian. Hasil studi tentang analisis kinerja sistem
penelitian kesehatan nasional di Jakarta dan Makassar pada tahun 2003 menyebutkan
bahwa jenis pelatihan etik penelitian kesehatan merupakan pelatihan dasar yang
paling prioritas diberikan kepada para stakeholders kesehatan karena persentasenya
yang paling rendah (32%) dibandingkan jenis pelatihan dasar lainnya seperti
metodologi penelitian, penulisan ilmiah, manajemen penelitian, dan pelatihan media.
Pelatihan etik dengan suatu kurikulum terstruktur memang belum banyak
dilakukan di Indonesia. Pelatihan etik nasional dengan narasumber dari pakar
internasional untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Badan Litbangkes pada tahun
2001 di Bogor. Selanjutnya, sejak tahun 2003 Badan Litbangkes bekerjasama dengan
WHO mengembangkan Modul Pelatihan Etik Penelitian Kesehatan yang kurikulumnya
dikembangkan dari kursus internasional etik penelitian kesehatan yang
diselenggarakan di Thailand dan Philipina. Uji coba modul tersebut telah dilaksanakan
pada tahun 2003.
2. 2
Sebagai tindak lanjut, Komisi Nasional Etik penelitian Kesehatan (KNEPK)
dengan dukungan dari Badan Litbangkes dan WHO bermaksud akan kembali
menyelenggarakan Pelatihan Etik Penelitian Kesehatan. Pelatihan tersebut akan
menggunakan modul yang tekah dikembangkan oleh tim modul etik penelitian
kesehatan. Pelaksanaan pelatihan akan diuraikan di bawah ini.
TUJUAN
Tujuan pelatihan ini adalah :
1. meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang berbagai aspek
Etik Penelitian Kesehatan (12 materi utama)
2. meningkatkan kemampuan peserta dalam proses ethical review melalui latihan
penyelesaian studi kasus.
3. meningkatkan kapasitas dan standar etik penelitian kesehatan bagi komisi etik
penelitian kesehatan institusi
PESERTA
Peserta yang dapat mengikuti pelatihan ini adalah :
1. Anggota Komisi Etik Penelitian (diutamakan bagi yang belum pernah mengikuti
Pelatihan tentang Etik Penelitian Kesehatan)
2. Anggota Komisi Ilmiah Badan Litbangkes
3. Anggota PPI Puslitbang di Lingkungan Badan Litbangkes
4. Peneliti senior
TEMPAT DAN WAKTU
Pelatihan direncanakan akan dilaksanakan pada hari Senin smpai dengan Kamis,
tanggal 26 sampai dengan 29 September 2005, bertempat di Aula Badan Litbang
Kesehatan, Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta Pusat. Jadwal acara terlampir.
METODE PELATIHAN
Materi pelatihan akan disampaikan dalam bentuk :
1. kuliah dan diskusi
2. Studi kasus
3. diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi
3. 3
Pelatihan ini akan menggunakan 12 modul yang telah disusun, yaitu
MODUL TOPIK FASILITATOR
I Pengantar Etik Penelitian Kesehatan Dr. Suriadi Gunawan, DPH
II Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) /
Informed Consent
Dra. Sri Sugati Sjamsuhidajat, MM. Ph.D
III Komisi Etik Penelitian Kesehatan Ir. Inswiasri, M.Kes
IV Pertimbangan Risiko dan Manfaat dalam
Penelitian Biomedik yang Menyangkut
Manusia
Prof. DR. Dr. Rianto Setiabudi
V Etik Penelitian Genetika Pada Manusia Dr. Liliana Kurniawan, MSc. DTMH
VI Etik Penggunaan Hewan Percobaan dalam
Penelitian Kesehatan
Ir. M. Edhie Sulaksono, CPH MM
VII Aspek Etik dan Penelitian Epidemiologi Prof.Dr. Does Sampoerno
VIII Indusemen untuk Subyek Dalam Penelitian
Kesehatan
DR. Sandjaja, MPH
IX Etika Dalam Penelitian Kerjasama Drs. Tri Djoko Wahono, Apt., MM
X (A) Tanggungjawab Peneliti Selama
Melaksanakan Penelitian
DR. M. Sudomo, APU
X (B) Tanggungjawab Setelah Penelitian Dr. Suriadi Gunawan, DPH
XI Integritas Peneliti Drg. Magdarina Destry Agtini, M.Sc
XII Etika Penelitian Obat dan Pengobatan
Tradisional
Dra. Nani Sukasediati, MS
PENDAFTARAN PESERTA
Peserta akan diseleksi untuk 40 orang pendaftar pertama. Jika jumlah peminat
melebihi kapasitas penyelenggaraan, maka akan diprioritaskan untuk mengikuti
pelatihan berikutnya yang waktu penyelenggaraan akan diinformasikan lebih lanjut.
Peserta yang diterima untuk mengikuti pelatihan ini akan dihubungi oleh panitia.
Biaya penyelenggaraan pelatihan ini ditanggung bersama antara panitia dengan
dukungan dana dari WHO dan peserta. Peserta dari luar Badan Litbangkes
dibebankan biaya pelatihan sebesar Rp. 500.000,00/orang yang dapat dibayarkan
langsung saat penyelenggaraan pelatihan. Biaya pelatihan tahap berikutnya akan
disesuaikan kemudian.
4. 4
Peserta yang berminat mengikuti pelatihan ini diharapkan mengisi formulir pendaftaran
yang dikirimkan melalui email atau fax kepada panitia :
Anni Yulianti / Burman Siahaan
Sekretariat Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan
Gedung Sekretariat Badan Litbang Kesehatan, Depkes RI
Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta Pusat
Telp. 021 – 4261088 Ext. 114 Fax : 021 – 4243933
Email : anniyuli@litbang.depkes .go.id
burman@ litbang.depkes .go.id
Informasi dan formulir juga dapat di akses melalui website :
http://www. litbang.depkes.go.id
Fasilitas yang diberikan panitia adalah training kit, sertifikat dari Komisi Nasional
Etik Penelitian Kesehatan dan konsumsi selama penyelenggaraan berlangsung.
Panitia tidak memberikan pengganti biaya transportasi dan lumsum peserta.
Peserta pelatihan diharapkan sudah hadir dan mengisi daftar registrasi di Aula
Badan Litbangkes Depkes RI paling lambat pada tanggal 26 September 2005 pukul
08.00 WIB. Peserta yang membutuhkan informasi dan bantuan untuk pemesanan
penginapan dapat menghubungi panitia pada jam kerja (09.00 – 15.30 WIB).
5. 5
JADWAL ACARA (tentative)
PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN
No Hari/Tgl
Pukul
Kegiatan Pembicara/PJ
1 Hari I
08.00 – 08.30 Registrasi ulang Peserta Panitia
08.30 –09.30 Pembukaan :
- Laporan Ketua Pelaksana Drs. Tri Djoko Wahono, Apt
- Sambutan dan Pembukaan
- Perkenalan peserta dan pengajar +
penjelasan metode pelatihan
Kepala Badan Litbangkes
Dr. Suriadi Gunawan
09.30 - 10.00 Coffee break
10.00 – 11.00 Modul I : Pengantar Etik Litkes Dr. Suriadi Gunawan, DPH
11.00 – 12.00 Modul IV : Pertimbangan Risiko dan
Manfaat dalam Penelitian Biomedik yang
Menyangkut Manusia
Prof. DR. Dr. Rianto Setiabudi
12.00 – 13.00 Isoma
13.00 – 14.00 Modul X (A) : Tanggung Jawab Peneliti
Selama Melaksanakan Penelitian
DR. M. Sudomo, APU
14.00 – 15.30 Diskusi Kelompok: Studi Kasus
15.30 – 16.30 Presentasi hasil diskusi kelompok
2 Hari II
08.00 – 08.30 Absensi
08.30 – 09.00 Review pelatihan hari I
09.00 –10.00 Modul III : Komisi Etik Litkes Ir. Inswiasri, M.Kes
10.00 – 11.00 Modul VII : Aspek Etik Penelitian
Epidemiologi
Prof. Dr. Does Sampoerno
11.00 – 12.00 Modul IX + X (B): Etika Dalam Penelitian
Kerjasama dan Tanggungjawab Setelah
Penelitian
Drs. Tri Djoko Wahono, Apt
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.00 Diskusi Kelompok: Studi Kasus
15.00 – 16.30 Presentasi hasil diskusi kelompok
6. 6
No Hari/Tgl
Pukul
Kegiatan Pembicara/PJ
3 Hari III
08.00 – 08.30 Absensi
08.30 – 09.00 Review pelatihan hari 2
09.00 –10.00 Modul V : Etik Penelitian Genetika Pada
Manusia
Dr. Liliana Kurniawan, MSc.
DTMH
10.00 – 11.00 Modul VIII : Indusemen untuk Subyek
Dalam Penelitian Kesehatan
DR. Sandjaja, MPH
11.00 – 12.00 Modul II : PSP (Persetujuan Setelah
Penjelasan) / Informed Consent
Dra. Sri Sugati Sjamsuhidajat,
MM. Ph.D
12.00 – 13.00 Isoma
13.00 – 15.00 Diskusi Kelompok: Studi Kasus
15.00 – 16.30 Presentasi hasil diskusi kelompok
4 Hari IV
08.00 – 08.30 Absensi
08.30 – 09.00 Review pelatihan hari 2
09.00 –10.00 Modul XII : Etika Penelitian Obat dan
Pengobatan Tradisional
Dra. Nani Sukasediati, MS
10.00 – 11.00 Modul VI : Etik Penggunaan Hewan
Percobaan dalam Penelitian Kesehatan
Ir. M. Edhie Sulaksono, CPH MM
11.00 – 12.00 Modul XI : Integritas Peneliti DR. Drg. Magdarina Destry
Agtini, M.Sc
12.00 – 13.00 Isoma
13.00 – 15.00 Diskusi Kelompok: Studi Kasus
15.00 – 16.00 Presentasi hasil diskusi kelompok
16.00 – 17.00 Penutupan :
Evaluasi akhir pelatihan
Sambutan penutup
Pembagian sertifikat dan
penyelesaian administrasi
Core Team Modul
Panitia
* Catatan : snack siang disajikan oleh panitia pada saat presentasi hasil diskusi kelompok