SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25TAHUN 1995
TENTANG
PEMBANGUNAN KAWASAN MEDAN MERDEKA DI WILAYAH
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Tugu Monumen Nasional merupakan lambang perjuangan bangsa
Indonesia dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi
Kemerdekaan Indonesia;
b. bahwa untuk lebih mewujudkan citra Tugu Monumen Nasional sebagai
di atas serta memberikan kebanggaan Jakarta sebagai Ibukota Negara
Republik Indonesia, Taman Medan Merdeka beserta Zona Penyangga
dan Pelindung di sekitarnya perlu ditata dan dikendalikan
pembangunannya;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandang perlu
menetapkan pembangunan Kawasaan Medan Merdeka dengan
Keputusan Presiden;
Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037);
3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1990 tentang Susunan Pemerintahan
Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta (Lembaran
Negara Tahun 1990 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3430);
4. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3501).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBANGUNAN
KAWASAN MEDAN MERDEKA DI WILAYAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA
JAKARTA.
Pasal 1
(1) Dalam Keputusan Presiden ini yang dimaksud dengan Kawasan Medan Merdeka
adalah areal yang meliputi dan terdiri dari :
a. Taman Medan Merdeka;
b. Zona Penyangga Taman Medan Merdeka;
c. Zona Pelindung Taman Medan Merdeka.
(2) Taman Medan Merdeka adalah areal yang dibatasi di sebelah :
- Utara : Jl Medan Merdeka Utara;
- Timur : Jl Medan Merdeka Timur;
- Selatan : Jl Medan Merdeka Selatan;
- Barat : Jl Medan Merdeka Barat.
(3) Zona Penyangga Taman Medan Merdeka adalah areal yang dibatasi di sebelah:
- Utara : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Utara;
- Timur : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Timur;
- Selatan : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Selatan;
- Barat : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Barat.
(4) Zona Pelindung Taman Medan Merdeka adalah areal yang dibatasi di sebelah:
- Utara : Jl. H. Juanda, Jl. Pos, Jl. Lapangan Banteng;
- Timur : Sungai Ciliwung;
- Selatan : Jl Kebon Sirih;
- Barat : Jl. Abdul Muis.
Pasal 2
(1) Pembangunan Taman Medan Merdeka dilaksanakan sesuai dengan dan berdasarkan
Rencana sebagaimana tergambar dalam peta yang menjadi lampiran Keputusan
Presiden ini.
(2) Pembangunan di Zona Penyangga dan Zona Pelindung Taman Medan Merdeka
dilakukan sesuai dan selaras dengan maksud dan tujuan pembangunan Taman
Medan Merdeka.
(3) Pembangunan Taman Medan Merdeka, Zona Penyangga, dan Zona Pelindung
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan
Rencana Induk Pembangunan dan Rencana Umum Tata Ruang Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
Pasal 3
Dalam rangka pembangunan Kawasan Medan Merdeka, dengan Keputusan Presiden ini
dibentuk:
a. Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang selanjutnya disebut
Komisi Pengarah;
b. Badan Pelaksana Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang selanjutnya disebut
Badan Pelaksana.
Pasal 4
Susunan keanggotaan Komisi Pengarah terdiri dari:
1. Menteri Negara Sekretaris Negara : sebagai Ketua merangkap anggota;
2. Menteri Pekerjaan Umum : sebagai Anggota;
3. Menteri Negara Lingkungan Hidup : sebagai anggota;
4. Menteri Perhubungan : sebagai Anggota;
5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : sebagai anggota;
6. Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi : sebagai Anggota;
7. Gubernur Kepala Daerah Khusus
Ibukota Jakarta : sebagai Sekretaris, merangkap anggota.
Pasal 5
(1) Komisi Pengarah mempunyai tugas:
a. memberikan pendapat dan pengarahan kepada Badan Pelaksana dalam
melaksanakan tugasnya;
b. memberikan persetujuan terhadap perencanaan beserta pembiayaan
pembangunan Taman Medan Merdeka yang disusun oleh Badan Pelaksana;
c. melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud
dalam huruf b.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Pengarah dapat mengundang Menteri,
Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan Pakar yang dipandang perlu
untuk hadir dalam sidang Komisi Pengarah.
3) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Komisi Pengarah, Ketua Komisi Pengarah
dapat membentuk Tim Asistensi yang bertugas menyiapkan analisis teknis kepada
Komisi Pengarah.
(4) Tata kerja Komisi Pengarah ditetapkan oleh Ketua Komisi Pengarah.
Pasal 6
(1) Badan Pelaksana dipimpin oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta
selaku Ketua Badan Pelaksana, dan mendayagunakan aparatur Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta secara fungsional.
(2) Perincian susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja Badan Pelaksana
ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta selaku
Ketua Badan Pelaksana.
Pasal 7
Badan Pelaksana mempunyai tugas:
a. menyusun perencanaan dan pedoman pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang
meliputi:
1) rencana pemanfaatan ruang dan penggunaan lahan;
2) sistem transportasi;
3) pertamanan;
4) arsitektur dan estetika bangunan;
5) pelestarian bangunan-bangunan bersejarah;
6) fasilitas penunjang.
b. menyusun perencanaan dan pembiayaan serta melaksanakan pembangunan Taman
Medan Merdeka;
c. mengelola dan memelihara Taman Medan Merdeka termasuk Tugu Monumen
Nasional;
Pasal 8
Dalam melaksanakan tugasnya Badan Pelaksana mempertimbangkan pendapat dan
pengarahan dari Komisi Pengarah.
Pasal 9
(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Pengarah bertanggung jawab langsung
kepada Presiden.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Pelaksana bertanggung jawab kepada
Presiden melalui Komisi Pengarah.
Pasal 10
Pembiayaan yang diperlukan bagi pembangunan Taman Medan Merdeka sebagaimana
dimaksud dalam Keputusan Presiden ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Khusus Ibukota Jakarta, dan
atau sumber pembiayaan lainnya yang sah.
Pasal 11
Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini maka Keputusan Presiden Nomor 314 Tahun
1968 tentang Pembentukan Panitia Pembina Tugu Nasional, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Mei 1995
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SOEHARTO
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR 25
TAHUN 1995TANGGAL 2 MEI 1995
LAMPIRAN I SAMPAI DENGAN LAMPIRAN III DALAM BENTUK PETA
Kutipan : LEMBAR LEPAS WARTA PERUNDANG-UNDANGAN NOMOR 1435/TH.XVIII TAHUN
1995

More Related Content

What's hot

Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtblPermen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Deki Zulkarnain
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
infosanitasi
 
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
RendyTa Zha
 
Draft Final RUU Kementerian Negara
Draft Final RUU Kementerian NegaraDraft Final RUU Kementerian Negara
Draft Final RUU Kementerian Negara
People Power
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
infosanitasi
 

What's hot (13)

Permen esdm no. 15 tahun 2021
Permen esdm no. 15 tahun 2021 Permen esdm no. 15 tahun 2021
Permen esdm no. 15 tahun 2021
 
Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021
Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021
Kepmen pupr1419 kpts_m_2021-2021
 
Permendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar Isi
Permendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar IsiPermendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar Isi
Permendiknas No. 22 Tahun 2006: Standar Isi
 
Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtblPermen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
 
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
Salinan perpres nomor 110 tahun 2021
 
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
Perbup Karawang nomor 44 tahun 2016 2
 
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW KabupatenPermen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten
Permen PU No. 16 Th 2009 Ttg Pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten
 
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
Salinan perpres nomor 114 tahun 2021
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
 
Pp no 46__2016
Pp no 46__2016Pp no 46__2016
Pp no 46__2016
 
Draft Final RUU Kementerian Negara
Draft Final RUU Kementerian NegaraDraft Final RUU Kementerian Negara
Draft Final RUU Kementerian Negara
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 

Similar to Keputusan Presiden No. 25 Tahun 1995

Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasionalRancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Indonesia Infrastructure Initiative
 
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfPermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
algi5
 
Permen pu02 2012
Permen pu02 2012Permen pu02 2012
Permen pu02 2012
galanathan
 
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansiKepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
D'James Travolta
 
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Deki Zulkarnain
 

Similar to Keputusan Presiden No. 25 Tahun 1995 (20)

Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan RuangKeppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
 
Permen pu15 2012
Permen pu15 2012Permen pu15 2012
Permen pu15 2012
 
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
 
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasionalRancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
 
Pedoman umum rtbl
Pedoman umum rtblPedoman umum rtbl
Pedoman umum rtbl
 
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfPermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
 
Permen pu02 2012
Permen pu02 2012Permen pu02 2012
Permen pu02 2012
 
Perpu pu
Perpu puPerpu pu
Perpu pu
 
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansiKepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
 
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansiKepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi
 
Mendagri 28 2008
Mendagri 28 2008Mendagri 28 2008
Mendagri 28 2008
 
Kepres Nomor 01 Tahun 2014
Kepres Nomor  01 Tahun 2014Kepres Nomor  01 Tahun 2014
Kepres Nomor 01 Tahun 2014
 
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
 
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan...
 
Permen pu no. 45 prt-m-2007
Permen pu no. 45 prt-m-2007Permen pu no. 45 prt-m-2007
Permen pu no. 45 prt-m-2007
 
Petunjuk teknis pembangunan gedung negara
Petunjuk teknis pembangunan gedung negaraPetunjuk teknis pembangunan gedung negara
Petunjuk teknis pembangunan gedung negara
 
Permenpu 45 2007 Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
Permenpu 45 2007 Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung NegaraPermenpu 45 2007 Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
Permenpu 45 2007 Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
 
Permen 45 2007
Permen 45 2007Permen 45 2007
Permen 45 2007
 
Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2005 tentang Komite Kebijakan Percepatan Pe...
Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2005 tentang Komite Kebijakan Percepatan Pe...Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2005 tentang Komite Kebijakan Percepatan Pe...
Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2005 tentang Komite Kebijakan Percepatan Pe...
 
Km 65 tahun 2002
Km 65 tahun 2002Km 65 tahun 2002
Km 65 tahun 2002
 

More from Sabar Artiyono

More from Sabar Artiyono (20)

Rekrutmen Dokter Spesialis COVID-19 untuk Papua Barat
Rekrutmen Dokter Spesialis COVID-19 untuk Papua BaratRekrutmen Dokter Spesialis COVID-19 untuk Papua Barat
Rekrutmen Dokter Spesialis COVID-19 untuk Papua Barat
 
Perwal nomor 22 tahun 2020 psbb
Perwal nomor 22 tahun 2020 psbbPerwal nomor 22 tahun 2020 psbb
Perwal nomor 22 tahun 2020 psbb
 
PM 18 Tahun 2020
PM 18 Tahun 2020PM 18 Tahun 2020
PM 18 Tahun 2020
 
UU No. 6 Tahun 2018
UU No. 6 Tahun 2018UU No. 6 Tahun 2018
UU No. 6 Tahun 2018
 
Tahapan yang Harus Dilakukan oleh Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Tahapan yang Harus Dilakukan oleh Guru dalam Pembelajaran Jarak JauhTahapan yang Harus Dilakukan oleh Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Tahapan yang Harus Dilakukan oleh Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh
 
Kinerja KPK 2016 2019
Kinerja KPK 2016 2019Kinerja KPK 2016 2019
Kinerja KPK 2016 2019
 
Skb radikalisme
Skb radikalismeSkb radikalisme
Skb radikalisme
 
SKB Radikalisme
SKB RadikalismeSKB Radikalisme
SKB Radikalisme
 
Tarif Kereta Api
Tarif Kereta ApiTarif Kereta Api
Tarif Kereta Api
 
Monitoring Dana Desa Konawe
Monitoring Dana Desa KonaweMonitoring Dana Desa Konawe
Monitoring Dana Desa Konawe
 
Dana Desa Konawe
Dana Desa KonaweDana Desa Konawe
Dana Desa Konawe
 
Perppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
Perppu dari Era Sukarno hingga JokowiPerppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
Perppu dari Era Sukarno hingga Jokowi
 
Daftar Nama DPR RI Terpilih
Daftar Nama DPR RI TerpilihDaftar Nama DPR RI Terpilih
Daftar Nama DPR RI Terpilih
 
Pergub DKI Jakarta
Pergub DKI JakartaPergub DKI Jakarta
Pergub DKI Jakarta
 
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
 
Ruu Pesantren Laporan Raker
Ruu Pesantren Laporan RakerRuu Pesantren Laporan Raker
Ruu Pesantren Laporan Raker
 
Bahan Pleno Revisi UU KPK Final
Bahan Pleno Revisi UU KPK FinalBahan Pleno Revisi UU KPK Final
Bahan Pleno Revisi UU KPK Final
 
UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
UU No. 1 Tahun 2009 tentang PenerbanganUU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
 
Perpres nomor 55 tahun 2019
Perpres nomor 55 tahun 2019Perpres nomor 55 tahun 2019
Perpres nomor 55 tahun 2019
 
Perpres Nomor 55 Tahun 2019
Perpres Nomor 55 Tahun 2019Perpres Nomor 55 Tahun 2019
Perpres Nomor 55 Tahun 2019
 

Recently uploaded (8)

PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 

Keputusan Presiden No. 25 Tahun 1995

  • 1. KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25TAHUN 1995 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN MEDAN MERDEKA DI WILAYAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Tugu Monumen Nasional merupakan lambang perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi Kemerdekaan Indonesia; b. bahwa untuk lebih mewujudkan citra Tugu Monumen Nasional sebagai di atas serta memberikan kebanggaan Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, Taman Medan Merdeka beserta Zona Penyangga dan Pelindung di sekitarnya perlu ditata dan dikendalikan pembangunannya; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandang perlu menetapkan pembangunan Kawasaan Medan Merdeka dengan Keputusan Presiden; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037); 3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1990 tentang Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3430);
  • 2. 4. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501). MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN MEDAN MERDEKA DI WILAYAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Pasal 1 (1) Dalam Keputusan Presiden ini yang dimaksud dengan Kawasan Medan Merdeka adalah areal yang meliputi dan terdiri dari : a. Taman Medan Merdeka; b. Zona Penyangga Taman Medan Merdeka; c. Zona Pelindung Taman Medan Merdeka. (2) Taman Medan Merdeka adalah areal yang dibatasi di sebelah : - Utara : Jl Medan Merdeka Utara; - Timur : Jl Medan Merdeka Timur; - Selatan : Jl Medan Merdeka Selatan; - Barat : Jl Medan Merdeka Barat. (3) Zona Penyangga Taman Medan Merdeka adalah areal yang dibatasi di sebelah: - Utara : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Utara; - Timur : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Timur; - Selatan : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Selatan; - Barat : Blok sepanjang Jl Medan Merdeka Barat. (4) Zona Pelindung Taman Medan Merdeka adalah areal yang dibatasi di sebelah: - Utara : Jl. H. Juanda, Jl. Pos, Jl. Lapangan Banteng; - Timur : Sungai Ciliwung; - Selatan : Jl Kebon Sirih; - Barat : Jl. Abdul Muis. Pasal 2 (1) Pembangunan Taman Medan Merdeka dilaksanakan sesuai dengan dan berdasarkan Rencana sebagaimana tergambar dalam peta yang menjadi lampiran Keputusan Presiden ini.
  • 3. (2) Pembangunan di Zona Penyangga dan Zona Pelindung Taman Medan Merdeka dilakukan sesuai dan selaras dengan maksud dan tujuan pembangunan Taman Medan Merdeka. (3) Pembangunan Taman Medan Merdeka, Zona Penyangga, dan Zona Pelindung sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan dan Rencana Umum Tata Ruang Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pasal 3 Dalam rangka pembangunan Kawasan Medan Merdeka, dengan Keputusan Presiden ini dibentuk: a. Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang selanjutnya disebut Komisi Pengarah; b. Badan Pelaksana Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang selanjutnya disebut Badan Pelaksana. Pasal 4 Susunan keanggotaan Komisi Pengarah terdiri dari: 1. Menteri Negara Sekretaris Negara : sebagai Ketua merangkap anggota; 2. Menteri Pekerjaan Umum : sebagai Anggota; 3. Menteri Negara Lingkungan Hidup : sebagai anggota; 4. Menteri Perhubungan : sebagai Anggota; 5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : sebagai anggota; 6. Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi : sebagai Anggota; 7. Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta : sebagai Sekretaris, merangkap anggota. Pasal 5 (1) Komisi Pengarah mempunyai tugas: a. memberikan pendapat dan pengarahan kepada Badan Pelaksana dalam melaksanakan tugasnya; b. memberikan persetujuan terhadap perencanaan beserta pembiayaan
  • 4. pembangunan Taman Medan Merdeka yang disusun oleh Badan Pelaksana; c. melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam huruf b. (2) Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Pengarah dapat mengundang Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan Pakar yang dipandang perlu untuk hadir dalam sidang Komisi Pengarah. 3) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Komisi Pengarah, Ketua Komisi Pengarah dapat membentuk Tim Asistensi yang bertugas menyiapkan analisis teknis kepada Komisi Pengarah. (4) Tata kerja Komisi Pengarah ditetapkan oleh Ketua Komisi Pengarah. Pasal 6 (1) Badan Pelaksana dipimpin oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta selaku Ketua Badan Pelaksana, dan mendayagunakan aparatur Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta secara fungsional. (2) Perincian susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja Badan Pelaksana ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta selaku Ketua Badan Pelaksana. Pasal 7 Badan Pelaksana mempunyai tugas: a. menyusun perencanaan dan pedoman pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang meliputi: 1) rencana pemanfaatan ruang dan penggunaan lahan; 2) sistem transportasi; 3) pertamanan; 4) arsitektur dan estetika bangunan; 5) pelestarian bangunan-bangunan bersejarah; 6) fasilitas penunjang. b. menyusun perencanaan dan pembiayaan serta melaksanakan pembangunan Taman Medan Merdeka; c. mengelola dan memelihara Taman Medan Merdeka termasuk Tugu Monumen Nasional;
  • 5. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugasnya Badan Pelaksana mempertimbangkan pendapat dan pengarahan dari Komisi Pengarah. Pasal 9 (1) Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Pengarah bertanggung jawab langsung kepada Presiden. (2) Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Pelaksana bertanggung jawab kepada Presiden melalui Komisi Pengarah. Pasal 10 Pembiayaan yang diperlukan bagi pembangunan Taman Medan Merdeka sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Khusus Ibukota Jakarta, dan atau sumber pembiayaan lainnya yang sah. Pasal 11 Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini maka Keputusan Presiden Nomor 314 Tahun 1968 tentang Pembentukan Panitia Pembina Tugu Nasional, dinyatakan tidak berlaku. Pasal 12 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 1995 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SOEHARTO
  • 6. LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 1995TANGGAL 2 MEI 1995 LAMPIRAN I SAMPAI DENGAN LAMPIRAN III DALAM BENTUK PETA Kutipan : LEMBAR LEPAS WARTA PERUNDANG-UNDANGAN NOMOR 1435/TH.XVIII TAHUN 1995