SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
MENTERI PEKERJAAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR : 425/KPTS/M/2009

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM EVALUASI TEKNIS PERSETUJUAN SUBSTANSI
DALAM PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH
TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI
DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN/KOTA
BESERTA RENCANA RINCINYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
Menimbang

:

a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 18 Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, penetapan
rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang
wilayah provinsi, rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota,
dan rencana rinci tata ruang perlu mendapat persetujuan
substansi dari Menteri;
b. bahwa untuk mendukung pelaksanaan persetujuan substansi
sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu dibentuk Tim
Evaluasi Teknis Persetujuan Substansi yang beranggotakan
unsur Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional;
c. bahwa untuk maksud tersebut dalam huruf a dan b perlu
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum.

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Kementerian Negara RI sebagaimana telah diubah terakhir kali
dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Presid en Nomor 9 Tahun
2005;
-2-

3. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara RI
sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan
Presiden Nomor 20 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedelapan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005;
4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu 2004;
5. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2009 tentang Badan
Koordinasi Penataan Ruang Nasional;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan
Umum;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2009
tentang Pedoman Pemberian Persetujuan Substansi dalam
Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten/Kota, beserta Rencana Rincinya;
10. Keputusan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
318/KPTS/M/2009
tentang
Pelimpahan
Kewenangan
Penandatanganan
Pemberian
Persetujuan
Substansi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten/Kota beserta Rencana Rincinya;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

:

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG
PEMBENTUKAN TIM EVALUASI TEKNIS PERSETUJUAN
SUBSTANSI DALAM PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN
DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH
PROVINSI DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN/KOTA, BESERTA RENCANA RINCINYA.

KESATU

:

Membentuk Tim Evaluasi Teknis Persetujuan Substansi Dalam
Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten/Kota beserta Rencana Rincinya yang beranggotakan
unsur-unsur Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional.

KEDUA

:

Tim Evaluasi Teknis sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu,
bertugas:
1. Membahas dan evaluasi materi muatan teknis rancangan
peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah provinsi
dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota beserta
rencana rincinya;
2. Memberikan masukan/saran penyelesaian permasalahan yang
dihadapi dalam pelaksanaan evaluasi teknis persetujuan
substansi rancangan peraturan daerah tentang rencana tata
ruang wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah
kabupaten/kota beserta rencana rincinya;
-3-

3. Menyepakati hasil rapat pembahasan dan evaluasi teknis
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah dimaksud
ke dalam berita acara rapat koordinasi pembahasan
rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang
wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah
kabupaten/kota beserta rencana rincinya.
KETIGA

:

Dalam melaksanakan tugasnya Tim Evaluasi Teknis bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Penataan Ruang.

KEEMPAT

:

Susunan Tim Evaluasi Teknis adalah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.

KELIMA

:

Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya
keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara.

KEENAM

:

Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan,
bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur
dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Deputi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang
Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri;
4. Direktur Jenderal Pemerintahan Umum, Departemen Dalam Negeri;
5. Direktur Jenderal Strategi Pertahanan, Departemen Pertahanan;
6. Kepala Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral;
7. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Departemen Perindustrian;
8. Direktur Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Departemen Pertanian;
9. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan
dan Konservasi Alam, Departemen
Kehutanan;
10. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan, Departemen Kehutanan;
11. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan;
12. Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan
dan Perikanan;
13. Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Departemen Luar Negeri;
14. Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Tata Lingkungan Kementerian
Negara Lingkungan Hidup;
15. Deputi Kepala Badan Pertanahan Nasional Bidang Pengaturan dan Penataan
Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional;
16. Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum, Sekretariat Kabinet;
17. Deputi Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bidang Pemetaan
Dasar, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional;
18. Deputi Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Bidang
Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional;
19. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan;
20. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan;
21. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan;
-4-

22. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Departemen Perhubungan;
23. Direktur Jenderal Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM;
24. Direktur Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum;
25. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum;
26. Direktur Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum;
27. Direktur Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum;
28. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Juli 2009
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
ttd
DJOKO KIRMANTO
LAMPIRAN

:

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
Nomor
: 425/KPTS/M/2009
Tanggal : 06 Juli 2009

SUSUNAN TIM EVALUASI TEKNIS
PERSETUJUAN SUBSTANSI RANCANGAN PERATURAN DAERAH
TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI
DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN/KOTA
BESERTA RENCANA RINCINYA
NO.

NAMA

JABATAN

KEDUDUKAN
DALAM TIM

1

2

3

4

A.

TIM PENGARAH

1.

Ir. Imam S. Ernawi,
MCM, MSc.

Direktur Jenderal Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum

Ketua

2.

DR. Ir. Ruchyat Deni,
Djakapermana, M.Eng

Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan
Ruang, Departemen Pekerjaan Umum

Sekretaris

3.

Ir. Iman Soedradjat,
MPM

Direktur Penataan Ruang Nasional,
Ditjen Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum

Anggota

B.

TIM PELAKSANA

1.

Ir. Bahal Edison
Naiborhu, MT.

Direktur Penataan Ruang Wilayah I
Ditjen Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum

Penanggung
Jawab
Wilayah I

2.

Ir. Sri Apriatini
Soekardi, MM.

Direktur Penataan Ruang Wilayah II
Ditjen Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum

Penanggung
Jawab
Wilayah II

3.

Ir. Wahyono Bintarto
Soebianto, MSc.

Direktur Penataan Ruang Wilayah III
Ditjen Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum

Penanggung
Jawab
Wilayah III

4.

Dra. Lina Marlia, CES.

Direktur Penataan Ruang Wilayah IV
Ditjen Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum

Penanggung
Jawab
Wilayah IV

5.

Dr. Ir. Abdul
Kamarzuki, MPM.

Asisten Deputi Urusan Penataan Ruang dan
Pengembangan Wilayah, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian

Anggota

6.

Brigjen TNI Haridis

Asisten Deputi 3/IV Urusan Tata Ruang
Pertahanan dan Wilayah Perbatasan
Deputi Bidang Pertahanan Negara,
Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan

Anggota

7.

Ir. Deddy
Koespramoedyo, MSc.

Direktur Tata Ruang dan Pertanahan,
Kementerian Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional / Bappenas

Anggota

8.

Drs. Sjofjan Bakar,
MSc.

Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan
Lingkungan Hidup, Ditjen Bina Pembangunan
Daerah, Departemen Dalam Negeri

Anggota
NO.

NAMA

JABATAN

KEDUDUKAN
DALAM TIM

1

2

3

4

9.

Ratih Nurdiati, SH,
LLM.

Plt. Kepala Biro Perekonomian dan Industri,
Deputi Bidang Hukum Sekretariat Kabinet

Anggota

10.

Drs. Heru Waluyo,
M.Com.

Asisten Deputi
Urusan Perencanaan Lingkungan,
Kementerian Negara Lingkungan Hidup

Anggota

11.

DR. Ir. Dwi Sudharto,
MSc.

Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan
Kawasan Hutan, Ditjen Planologi Kehutanan,
Departemen Kehutanan

Anggota

12.

Ir. Basoeki
Karyaatmadja, MSc.

Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Ditjen
Planologi Kehutanan, Departemen Kehutanan

Anggota

13.

DR. Poentodewo,
SSO, M.Surv.Sc

Kepala Pusat Pemetaan Dasar Rupa Bumi
dan Tata Ruang, Bakosurtanal

Anggota

14.

Ir. M. Eko Rudianto,
M.Bus.IT

Direktur Tata Ruang Pesisir dan Pulau Kecil
Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan

Anggota

15.

Ir. Santosa Eddy
Wibowo, MSi

Kepala Biro Perencanaan,
Departemen Perhubungan

Anggota

16.

Ir. Sudirman Lambali

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
Ditjen Perhubungan Darat,
Departemen Perhubungan

Anggota

17.

Ir. Wiratno, MM

Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai,
Danau, dan Penyeberangan,
Ditjen Perhubungan Darat,
Departemen Perhubungan

Anggota

18.

Ir. Suwandi Saputro,
MSi

Direktur Pelabuhan dan Pengerukan,
Ditjen Perhubungan Laut,
Departemen Perhubungan

Anggota

19.

Ir. Ign. Bambang
Tjahjono, CES

Direktur Bandar Udara
Ditjen Perhubungan Udara,
Departemen Perhubungan

Anggota

20.

Ir. Hermanto
Dwiatmoko. M.STR

Direktur Teknik Prasarana
Ditjen Perkeretaapian,
Departemen Perhubungan

Anggota

21.

Drs. Eko Subowo,
MBA

Direktur Wilayah Administrasi dan
Perbatasan, Ditjen Pemerintahan Umum,
Departemen Dalam Negeri

Anggota

22.

Ir. Noor Hidayat, MSc

Direktur Konservasi Kawasan,
Ditjen Pengelolaan Hutan dan Konservasi
Alam, Departemen Kehutanan

Anggota

23.

Ir. Suhartanto, MM

Direktur Pengelolaan Lahan,
Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air,
Departemen Pertanian

Anggota

24.

Laksma TNI Th.
Soesetyo

Direktur Wilayah Pertahanan,
Ditjen Strategi Pertahanan,
Departemen Pertahanan

Anggota
NO.

NAMA

JABATAN

KEDUDUKAN
DALAM TIM

1

2

3

4

25.

DR. Wicipto Setiadi,
SH, MH.

Direktur Harmonisasi Peraturan Perundangundangan, Ditjen Perundangan-undangan,
Departemen Hukum dan HAM

Anggota

26.

Ir. Danaryanto, MSc

Kepala Pusat Lingkungan Geologi,
Badan Geologi, Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral

Anggota

27.

Ir. Endang Supraptini

Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Wilayah
Industri, Lingkungan Hidup dan Energi,
Badan Litbang Industri Departemen
Perindustrian

Anggota

28.

Ir. Iwan Taruna Isa,
MURP

Direktur Penatagunaan Tanah
Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan
Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional

Anggota

29.

Rachmat Budiman,
SH

Direktur Perjanjian Politik, Keamanan, dan
Kewilayahan, Ditjen Hukum dan Perjanjian
Internasional, Departemen Luar Negeri

Anggota

30.

Ir. Agus Hidayat, MSc

Kepala Pusat Data Penginderaan Jauh Deputi
Bidang Penginderaan Jauh, Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional

Anggota

31.

Ir. Hartoyo Supriyanto,
M.Eng

Direktur Bina Program, Ditjen Sumber Daya
Air, Departemen Pekerjaan Umum

Anggota

32.

Ir. Sugiyanto, M.Eng

Direktur Bina Pengelolaan Sumber Daya Air,
Ditjen Sumber Daya Air,
Departemen Pekerjaan Umum

Anggota

33.

Ir. Taufik Widjoyono,
MSc

Direktur Bina Program,
Ditjen Bina Marga,
Departemen Pekerjaan Umum

Anggota

34.

Ir. Dany Sutjiono

Direktur Bina Program,
Ditjen Cipta Karya,
Departemen Pekerjaan Umum

Anggota

35.

Ir. Gunawan, MA

Kepala Subdit Perencanaan, Pemanfaatan,
dan Pengendalian Tata Ruang, Direktorat
Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan
Hidup, Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
Departemen Dalam Negeri

Anggota

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Juli 2009
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
ttd
DJOKO KIRMANTO

More Related Content

What's hot

Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...Penataan Ruang
 
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPenataan Ruang
 
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011Ismed Nur
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPenataan Ruang
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanArdita Putri Usandy
 
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaianmateri rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaianNoorvita Ika Mardianti
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Osc Gerhat
 
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorPedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorPenataan Ruang
 
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan RuangKeppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan RuangPenataan Ruang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018Achmad Wahid
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
 

What's hot (14)

Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
Permen PU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetuj...
 
Mendagri 28 2008
Mendagri 28 2008Mendagri 28 2008
Mendagri 28 2008
 
Uu 12 tahun_ 2008
Uu 12 tahun_ 2008Uu 12 tahun_ 2008
Uu 12 tahun_ 2008
 
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
 
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaianmateri rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
materi rakor p3d deputi bidang pembinaan manajemen kepegawaian
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
 
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorPedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
 
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan RuangKeppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
Keppres No, 04 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
KEPUTUSAN MENTERI ATR / KA BPN NOMOR 73/KEP-4.1/II/2018
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 

Similar to Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi

Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...Deki Zulkarnain
 
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantaiPedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantaiinfosanitasi
 
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantaiPedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantaiPenataan Ruang
 
Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007Teguh Kurniawan
 
Permen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Permen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantaiPermen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Permen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantaiDeki Zulkarnain
 
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfPermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfalgi5
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...infosanitasi
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909barita
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909barita
 
Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009barita
 
Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909barita
 
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...infosanitasi
 
Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...
Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...
Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...Penataan Ruang
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Deki Zulkarnain
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 Achmad Wahid
 
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Randy Wrihatnolo
 
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPermen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPT.Jasa Prima Perkasa
 
Kelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prKelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prSigit Pramulia
 
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...Penataan Ruang
 

Similar to Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi (20)

Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
Permen11 2009 pedoman persetujuan substansi dalam penepapan ranc perda rtrw k...
 
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantaiPedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
 
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantaiPedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Pedoman perencanaan tata ruang kawasan reklamasi pantai
 
Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007
 
Permen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Permen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantaiPermen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantai
Permen40 th 2007 tt pedoman perencanan tata ruang kawasan reklamasi pantai
 
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdfPermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
PermenPU no 15 tahun 2012 pedoman RTR-KSN.pdf
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909
 
Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009
 
Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909
 
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
 
Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...
Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...
Permen PU No. 11 Tahun 2009 tentang Persetujuan Substansi dalam Penetapan Ran...
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
 
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
 
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukimanPermen PU pengelolaan Air limbah permukiman
Permen PU pengelolaan Air limbah permukiman
 
Kelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prKelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm pr
 
Permen pu15 2012
Permen pu15 2012Permen pu15 2012
Permen pu15 2012
 
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
 

Kepmen pu 425 kpts m 2009 tim evaluasi teknis persetujuan substansi

  • 1. MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 425/KPTS/M/2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM EVALUASI TEKNIS PERSETUJUAN SUBSTANSI DALAM PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN/KOTA BESERTA RENCANA RINCINYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, penetapan rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah provinsi, rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota, dan rencana rinci tata ruang perlu mendapat persetujuan substansi dari Menteri; b. bahwa untuk mendukung pelaksanaan persetujuan substansi sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu dibentuk Tim Evaluasi Teknis Persetujuan Substansi yang beranggotakan unsur Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional; c. bahwa untuk maksud tersebut dalam huruf a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725); 2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presid en Nomor 9 Tahun 2005;
  • 2. -2- 3. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara RI sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedelapan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005; 4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu 2004; 5. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional; 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum; 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2009 tentang Pedoman Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, beserta Rencana Rincinya; 10. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 318/KPTS/M/2009 tentang Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan Pemberian Persetujuan Substansi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota beserta Rencana Rincinya; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN TIM EVALUASI TEKNIS PERSETUJUAN SUBSTANSI DALAM PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN/KOTA, BESERTA RENCANA RINCINYA. KESATU : Membentuk Tim Evaluasi Teknis Persetujuan Substansi Dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota beserta Rencana Rincinya yang beranggotakan unsur-unsur Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional. KEDUA : Tim Evaluasi Teknis sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu, bertugas: 1. Membahas dan evaluasi materi muatan teknis rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya; 2. Memberikan masukan/saran penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan evaluasi teknis persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya;
  • 3. -3- 3. Menyepakati hasil rapat pembahasan dan evaluasi teknis persetujuan substansi rancangan peraturan daerah dimaksud ke dalam berita acara rapat koordinasi pembahasan rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya. KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Evaluasi Teknis bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Penataan Ruang. KEEMPAT : Susunan Tim Evaluasi Teknis adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KELIMA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. KEENAM : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan, bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; 2. Deputi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri; 4. Direktur Jenderal Pemerintahan Umum, Departemen Dalam Negeri; 5. Direktur Jenderal Strategi Pertahanan, Departemen Pertahanan; 6. Kepala Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; 7. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Departemen Perindustrian; 8. Direktur Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Departemen Pertanian; 9. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan; 10. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan, Departemen Kehutanan; 11. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan; 12. Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan; 13. Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Departemen Luar Negeri; 14. Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Tata Lingkungan Kementerian Negara Lingkungan Hidup; 15. Deputi Kepala Badan Pertanahan Nasional Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional; 16. Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum, Sekretariat Kabinet; 17. Deputi Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bidang Pemetaan Dasar, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional; 18. Deputi Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Bidang Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; 19. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan; 20. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan; 21. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan;
  • 4. -4- 22. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Departemen Perhubungan; 23. Direktur Jenderal Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM; 24. Direktur Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum; 25. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum; 26. Direktur Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum; 27. Direktur Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum; 28. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 06 Juli 2009 MENTERI PEKERJAAN UMUM, ttd DJOKO KIRMANTO
  • 5. LAMPIRAN : KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM Nomor : 425/KPTS/M/2009 Tanggal : 06 Juli 2009 SUSUNAN TIM EVALUASI TEKNIS PERSETUJUAN SUBSTANSI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN/KOTA BESERTA RENCANA RINCINYA NO. NAMA JABATAN KEDUDUKAN DALAM TIM 1 2 3 4 A. TIM PENGARAH 1. Ir. Imam S. Ernawi, MCM, MSc. Direktur Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum Ketua 2. DR. Ir. Ruchyat Deni, Djakapermana, M.Eng Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum Sekretaris 3. Ir. Iman Soedradjat, MPM Direktur Penataan Ruang Nasional, Ditjen Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum Anggota B. TIM PELAKSANA 1. Ir. Bahal Edison Naiborhu, MT. Direktur Penataan Ruang Wilayah I Ditjen Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum Penanggung Jawab Wilayah I 2. Ir. Sri Apriatini Soekardi, MM. Direktur Penataan Ruang Wilayah II Ditjen Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum Penanggung Jawab Wilayah II 3. Ir. Wahyono Bintarto Soebianto, MSc. Direktur Penataan Ruang Wilayah III Ditjen Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum Penanggung Jawab Wilayah III 4. Dra. Lina Marlia, CES. Direktur Penataan Ruang Wilayah IV Ditjen Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum Penanggung Jawab Wilayah IV 5. Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM. Asisten Deputi Urusan Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Anggota 6. Brigjen TNI Haridis Asisten Deputi 3/IV Urusan Tata Ruang Pertahanan dan Wilayah Perbatasan Deputi Bidang Pertahanan Negara, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Anggota 7. Ir. Deddy Koespramoedyo, MSc. Direktur Tata Ruang dan Pertanahan, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas Anggota 8. Drs. Sjofjan Bakar, MSc. Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri Anggota
  • 6. NO. NAMA JABATAN KEDUDUKAN DALAM TIM 1 2 3 4 9. Ratih Nurdiati, SH, LLM. Plt. Kepala Biro Perekonomian dan Industri, Deputi Bidang Hukum Sekretariat Kabinet Anggota 10. Drs. Heru Waluyo, M.Com. Asisten Deputi Urusan Perencanaan Lingkungan, Kementerian Negara Lingkungan Hidup Anggota 11. DR. Ir. Dwi Sudharto, MSc. Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan, Ditjen Planologi Kehutanan, Departemen Kehutanan Anggota 12. Ir. Basoeki Karyaatmadja, MSc. Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Ditjen Planologi Kehutanan, Departemen Kehutanan Anggota 13. DR. Poentodewo, SSO, M.Surv.Sc Kepala Pusat Pemetaan Dasar Rupa Bumi dan Tata Ruang, Bakosurtanal Anggota 14. Ir. M. Eko Rudianto, M.Bus.IT Direktur Tata Ruang Pesisir dan Pulau Kecil Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan Anggota 15. Ir. Santosa Eddy Wibowo, MSi Kepala Biro Perencanaan, Departemen Perhubungan Anggota 16. Ir. Sudirman Lambali Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan Anggota 17. Ir. Wiratno, MM Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Ditjen Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan Anggota 18. Ir. Suwandi Saputro, MSi Direktur Pelabuhan dan Pengerukan, Ditjen Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan Anggota 19. Ir. Ign. Bambang Tjahjono, CES Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan Anggota 20. Ir. Hermanto Dwiatmoko. M.STR Direktur Teknik Prasarana Ditjen Perkeretaapian, Departemen Perhubungan Anggota 21. Drs. Eko Subowo, MBA Direktur Wilayah Administrasi dan Perbatasan, Ditjen Pemerintahan Umum, Departemen Dalam Negeri Anggota 22. Ir. Noor Hidayat, MSc Direktur Konservasi Kawasan, Ditjen Pengelolaan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan Anggota 23. Ir. Suhartanto, MM Direktur Pengelolaan Lahan, Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air, Departemen Pertanian Anggota 24. Laksma TNI Th. Soesetyo Direktur Wilayah Pertahanan, Ditjen Strategi Pertahanan, Departemen Pertahanan Anggota
  • 7. NO. NAMA JABATAN KEDUDUKAN DALAM TIM 1 2 3 4 25. DR. Wicipto Setiadi, SH, MH. Direktur Harmonisasi Peraturan Perundangundangan, Ditjen Perundangan-undangan, Departemen Hukum dan HAM Anggota 26. Ir. Danaryanto, MSc Kepala Pusat Lingkungan Geologi, Badan Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Anggota 27. Ir. Endang Supraptini Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Wilayah Industri, Lingkungan Hidup dan Energi, Badan Litbang Industri Departemen Perindustrian Anggota 28. Ir. Iwan Taruna Isa, MURP Direktur Penatagunaan Tanah Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional Anggota 29. Rachmat Budiman, SH Direktur Perjanjian Politik, Keamanan, dan Kewilayahan, Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional, Departemen Luar Negeri Anggota 30. Ir. Agus Hidayat, MSc Kepala Pusat Data Penginderaan Jauh Deputi Bidang Penginderaan Jauh, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Anggota 31. Ir. Hartoyo Supriyanto, M.Eng Direktur Bina Program, Ditjen Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum Anggota 32. Ir. Sugiyanto, M.Eng Direktur Bina Pengelolaan Sumber Daya Air, Ditjen Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum Anggota 33. Ir. Taufik Widjoyono, MSc Direktur Bina Program, Ditjen Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum Anggota 34. Ir. Dany Sutjiono Direktur Bina Program, Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum Anggota 35. Ir. Gunawan, MA Kepala Subdit Perencanaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian Tata Ruang, Direktorat Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri Anggota Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 06 Juli 2009 MENTERI PEKERJAAN UMUM, ttd DJOKO KIRMANTO