SlideShare a Scribd company logo
Kesempatan seeorang atau sekelompok orang
untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-
         kemauannya sendiri dengan sekaligus
  menerapakannya terhadap tindakan-tindakan
   perlawanan dari orang-orang atau golongan-
                                     golongan
                                -Max Weber-




                         Suatu kemampuan untuk
                         mempengaruhi pihak lain menurut
                         kehendak yang ada pada pemegang
                         kekuasaan.
Sosiologi memandang kekuasaan dan wewenang
sebagai sesuatu gejala yang netral

Adanya kekuasaan tergantung dari hubungan antara yang
berkuasa dan yang dikuasai,atau dengan perkayaan lain,antara
fihak yang memilki kemampuan untuk melancarkan pengaruh dan
fihak lain yang menerima pengaruh itu,dengan rela atau karena
terpaksa.

Apabila kekuasaan dijelmakan pada diri seseorang, maka
biasanya orang itu dinamakan pemimpin, dan mereka yang
menerima pengaruhnya adalah pengikut pengikutnya.
kekuasaan terdapat
         dimana-mana
                                 kekuasaan tertinggi ada pada
                                 organisasi yang disebut dengan
                                 “negara”
Kekuasaan tertinggi :
Kekuasaan tertinggi dalam masyarakat
dinamakan pula              (sovereignity)
yang biasanya dijalankan oleh segolongan
kecil masyarakat. Oleh Gaetana Mosca,
disebut the ruling class.
4. PEMUJAAN
1. RASA CINTA

                          3.
                     KEPERCAYAAN
           2. RASA
           TAKUT
SALURAN-SALURAN
        KEKUASAAN


                                TRA                 SALURAN-
MILITER   EKONOMI   POLITIK              IDEOLOGI   SALURAN
                              DISIONAL               LAINNYA
Dengan meninggalkan              Menguasai bidang-bidang
1                                1
    segenap peraturan-
    peraturan lama, terutama
                                     kehidupan tertentu.
    dalam bidang politik, yang
    merugikan kedudukan              Penguasaan bidang-
                                 2
    penguasa.                        bidang kehidupan dalam
                                     masyarakat yang
2   Mengadakan sistem-sistem
    kepercayaan .
                                     dilakukan dengan
                                     paksadan kekerasan.
    Pelakasanaan administrasi
3
    dan birokrasi yang baik.

    Mengadakan konsolidasi
4
    secara horizontal dan
    vertikal.
MENURUT ROBERT M. MACLVER,
TERDAPAT TIGA TIPE   POLA UMUM PIRAMIDA
KEKUASAAN YAITU:
RAJA (PENGUASA)
                               BANGSAWAN
                               TENTARA
                               PARA PENDETA

                               PETANI
                               BURUH TANI


                               PARA BUDAK



garis pemisah tegas dan kaku
RAJA (PENGUASA)
                                     BANGSAWAN

                                     PENGUASA TINGGI,
                                     ORANG-ORANG KAYA,
                                     PENGUSAHA, DLL

                                     PENGACARA, TUKANG,
                                     &
                                     PEDAGANG, PETANI,
                                     BURUH TANI
                                     & BUDAK


garis pemisah tegas dan tidak kaku
PEMIMPIN POLITIK, ORGANISASI,
                                           PARTAI, ORANG KAYA,
                                           ORGANISASI BESAR

                                           PEJABAT,-PEJABAT ADMINISTRASI



                                           AHLI-AHLI TEKNIK, PETANI,
                                           PEGADANG



                                           PEKERJA RENDAHAN & PETANI
                                           RENDAHAN



garis pemisah tidak tegas dan tidak kaku
Wewenang (authority) adalah kekuasaan yang pada
  seseorang atau sekelompok orang yang mendapat
               pengakuan masyarakat.
    Suatu hak yang telah ditetapkan dalam suatu
tata tertib sosial untuk:
     Menetapkan kebijaksanaan
     Menentukan keputusan mengenai
     persoalan penting, dan
     Untuk menyelesaikan pertentangan
WEWENANG
                KHARISMATIK,
               TRADISIONAL &
              RASIONAL / LEGAL




WEWENANG                          WEWENANG
 TERBATAS &                      RESMI & TIDAK
MENYELURUH                          RESMI




                WEWENANG
                 PRIBADI &
                TERITORIAL
adalah kemampuan seseorang
(pemimpin atau leader) untuk
mempengaruhi orang lain (yaitu yang
dipimpin atau pengikut-pengikutnya),
sehingga orang lain tersebut
bertingkahlaku sebagaimana
dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
kepemimpinan
      resmi                         kepemimpinan
(formal leadership)                   tidak resmi
bentuk kepemimpinan              (informal leadership)
 yang terwujud dalam     SIFAT    bentuk kepemimpinan
  suatu jabatan yang                Yang mempunyai
    senantiasa harus                 daya cakup yang
     Mengacu pada                  relatif lebih luas dari
  landasan-landasan                 batas-batas resmi,
     atau peraturan-              karena kepemimpinan
   Peraturan resmi,                tersebut didasarkan
   sehingga dengan                 Atas pengakuan dan
     demikian daya                     kepercayaan
cakupnya agak terbatas                  masyarakat
TUGAS PEMIMPIN MENURUT AJARAN JAWA


 1. ING NGARSA SUNG TULADHA
    ------------------------ FRONT LEADER
 2. ING MADYA MANGUN KARSA
     ------------------------ SOCIAL LEADER
 3. TUT WURI HANDAYANI
     ------------------------ REAR LEADER
TUGAS PEMIMPIN SECARA PSIKOLOGI
    • Memberikan suatu kerangka pokok yang jelas
      yang dapat dijadikan pegangan bagi pengikut-
1
      pengikutnya
    • Mengawasi, mengendalikan, serta menyalurkan
2     perilaku warga masyarakat yang dipimpinnya.

    • Bertindak sebagai wakil kelompok kepada
3     dunia di luar kelompok yang dipimpin
METODE KEPEMIMPINAN
   1            2            3

Cara-Cara    Cara-Cara   Cara-Cara
 Otoriter   Demokratis    Bebas
Pentingnya mempelajari bab ini karena mengingat
kekuasan, wewenang dan kepemimpinan adalah hal mutlak yang
harus di miliki seseorang di era globalisasi.
        Dalam dunia peternakan, ketika kita menjadi manajer /
pemimpin kita akan berbaur dengan banyak orang untuk bekerja
sama, baik dalam pengelolaan kandang, ternak, pakan dan
lainnya. Pastinya kita harus mampu mempengaruhi pihak lain,
serta menggunakan wewenang dari kekuasaan secara bijaksana
untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Sehingga dapat
tumbuh rasa kepemimpinan pada diri kita dengan kualitas baik.
        Dengan di pelajarinya bab ini kita di harapkan agar lebih
bisa menghadapi kondisi & permasalahan dalam lingkungan
peternakan dengan jiwa kepemimpinan.
End Show

More Related Content

Similar to Kelompok 7

Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan DerajatPelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Andre Gabriels
 
Konsep kekuasaan
Konsep kekuasaanKonsep kekuasaan
Konsep kekuasaan
Ade Ayu Saputri
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
HaikalNasa
 
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
dzakiaziz
 
Perspektif Sosiologi
Perspektif SosiologiPerspektif Sosiologi
Perspektif Sosiologi
KuliahMandiri.org
 
Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...
Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...
Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...
Tri Widodo W. UTOMO
 
Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Muchlis Soleiman
 
Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016
Muchlis Soleiman
 
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaMateri 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
WisnuGumelarAlamsyah
 
Kewenangan dan legitimasi
Kewenangan dan legitimasiKewenangan dan legitimasi
Kewenangan dan legitimasi
Universitas Diponegoro
 
Bab 5 l
Bab 5 lBab 5 l
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
alifia eri damayanti
 
Bab 5 tamadun china
Bab 5 tamadun chinaBab 5 tamadun china
Bab 5 tamadun china
Ida Syahidah
 
BAB 6
BAB 6 BAB 6
BAB 6
NurHa7
 
PPT ILPOL KEL 1.pptx
PPT ILPOL KEL 1.pptxPPT ILPOL KEL 1.pptx
PPT ILPOL KEL 1.pptx
WooSan4
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
ibnu aqil
 
makalah sosiologi
makalah sosiologimakalah sosiologi
makalah sosiologi
NuansaPuttyImani
 
Identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
Identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsianaIdentitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
Identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsianaAnna Marsiana
 
Sosiologi kelompok dua
Sosiologi kelompok duaSosiologi kelompok dua
Sosiologi kelompok dua
Srestha Anindyanari
 

Similar to Kelompok 7 (20)

Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan DerajatPelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
 
Konsep kekuasaan
Konsep kekuasaanKonsep kekuasaan
Konsep kekuasaan
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Teorikemoralansosial
TeorikemoralansosialTeorikemoralansosial
Teorikemoralansosial
 
Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3Pip pertemuan ke 3
Pip pertemuan ke 3
 
Perspektif Sosiologi
Perspektif SosiologiPerspektif Sosiologi
Perspektif Sosiologi
 
Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...
Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...
Pembangunan Aparatur Negara, Dari Pemetaan Issu Strategis Hingga Identifikasi...
 
Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016Wewenang dan Kepemimpinan 2016
Wewenang dan Kepemimpinan 2016
 
Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016
 
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite MassaMateri 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
Materi 6 Pelapisan Sosial dan Elite Massa
 
Kewenangan dan legitimasi
Kewenangan dan legitimasiKewenangan dan legitimasi
Kewenangan dan legitimasi
 
Bab 5 l
Bab 5 lBab 5 l
Bab 5 l
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
Bab 5 tamadun china
Bab 5 tamadun chinaBab 5 tamadun china
Bab 5 tamadun china
 
BAB 6
BAB 6 BAB 6
BAB 6
 
PPT ILPOL KEL 1.pptx
PPT ILPOL KEL 1.pptxPPT ILPOL KEL 1.pptx
PPT ILPOL KEL 1.pptx
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 
makalah sosiologi
makalah sosiologimakalah sosiologi
makalah sosiologi
 
Identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
Identitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsianaIdentitas,  otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
Identitas, otoritas, & relasi kekuasaan by anna marsiana
 
Sosiologi kelompok dua
Sosiologi kelompok duaSosiologi kelompok dua
Sosiologi kelompok dua
 

Kelompok 7

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Kesempatan seeorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan- kemauannya sendiri dengan sekaligus menerapakannya terhadap tindakan-tindakan perlawanan dari orang-orang atau golongan- golongan -Max Weber- Suatu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan.
  • 10. Sosiologi memandang kekuasaan dan wewenang sebagai sesuatu gejala yang netral Adanya kekuasaan tergantung dari hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai,atau dengan perkayaan lain,antara fihak yang memilki kemampuan untuk melancarkan pengaruh dan fihak lain yang menerima pengaruh itu,dengan rela atau karena terpaksa. Apabila kekuasaan dijelmakan pada diri seseorang, maka biasanya orang itu dinamakan pemimpin, dan mereka yang menerima pengaruhnya adalah pengikut pengikutnya.
  • 11. kekuasaan terdapat dimana-mana kekuasaan tertinggi ada pada organisasi yang disebut dengan “negara” Kekuasaan tertinggi : Kekuasaan tertinggi dalam masyarakat dinamakan pula (sovereignity) yang biasanya dijalankan oleh segolongan kecil masyarakat. Oleh Gaetana Mosca, disebut the ruling class.
  • 12. 4. PEMUJAAN 1. RASA CINTA 3. KEPERCAYAAN 2. RASA TAKUT
  • 13. SALURAN-SALURAN KEKUASAAN TRA SALURAN- MILITER EKONOMI POLITIK IDEOLOGI SALURAN DISIONAL LAINNYA
  • 14. Dengan meninggalkan Menguasai bidang-bidang 1 1 segenap peraturan- peraturan lama, terutama kehidupan tertentu. dalam bidang politik, yang merugikan kedudukan Penguasaan bidang- 2 penguasa. bidang kehidupan dalam masyarakat yang 2 Mengadakan sistem-sistem kepercayaan . dilakukan dengan paksadan kekerasan. Pelakasanaan administrasi 3 dan birokrasi yang baik. Mengadakan konsolidasi 4 secara horizontal dan vertikal.
  • 15. MENURUT ROBERT M. MACLVER, TERDAPAT TIGA TIPE POLA UMUM PIRAMIDA KEKUASAAN YAITU:
  • 16. RAJA (PENGUASA) BANGSAWAN TENTARA PARA PENDETA PETANI BURUH TANI PARA BUDAK garis pemisah tegas dan kaku
  • 17. RAJA (PENGUASA) BANGSAWAN PENGUASA TINGGI, ORANG-ORANG KAYA, PENGUSAHA, DLL PENGACARA, TUKANG, & PEDAGANG, PETANI, BURUH TANI & BUDAK garis pemisah tegas dan tidak kaku
  • 18. PEMIMPIN POLITIK, ORGANISASI, PARTAI, ORANG KAYA, ORGANISASI BESAR PEJABAT,-PEJABAT ADMINISTRASI AHLI-AHLI TEKNIK, PETANI, PEGADANG PEKERJA RENDAHAN & PETANI RENDAHAN garis pemisah tidak tegas dan tidak kaku
  • 19. Wewenang (authority) adalah kekuasaan yang pada seseorang atau sekelompok orang yang mendapat pengakuan masyarakat. Suatu hak yang telah ditetapkan dalam suatu tata tertib sosial untuk: Menetapkan kebijaksanaan Menentukan keputusan mengenai persoalan penting, dan Untuk menyelesaikan pertentangan
  • 20. WEWENANG KHARISMATIK, TRADISIONAL & RASIONAL / LEGAL WEWENANG WEWENANG TERBATAS & RESMI & TIDAK MENYELURUH RESMI WEWENANG PRIBADI & TERITORIAL
  • 21. adalah kemampuan seseorang (pemimpin atau leader) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya), sehingga orang lain tersebut bertingkahlaku sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
  • 22.
  • 23. kepemimpinan resmi kepemimpinan (formal leadership) tidak resmi bentuk kepemimpinan (informal leadership) yang terwujud dalam SIFAT bentuk kepemimpinan suatu jabatan yang Yang mempunyai senantiasa harus daya cakup yang Mengacu pada relatif lebih luas dari landasan-landasan batas-batas resmi, atau peraturan- karena kepemimpinan Peraturan resmi, tersebut didasarkan sehingga dengan Atas pengakuan dan demikian daya kepercayaan cakupnya agak terbatas masyarakat
  • 24. TUGAS PEMIMPIN MENURUT AJARAN JAWA 1. ING NGARSA SUNG TULADHA ------------------------ FRONT LEADER 2. ING MADYA MANGUN KARSA ------------------------ SOCIAL LEADER 3. TUT WURI HANDAYANI ------------------------ REAR LEADER
  • 25. TUGAS PEMIMPIN SECARA PSIKOLOGI • Memberikan suatu kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan bagi pengikut- 1 pengikutnya • Mengawasi, mengendalikan, serta menyalurkan 2 perilaku warga masyarakat yang dipimpinnya. • Bertindak sebagai wakil kelompok kepada 3 dunia di luar kelompok yang dipimpin
  • 26. METODE KEPEMIMPINAN 1 2 3 Cara-Cara Cara-Cara Cara-Cara Otoriter Demokratis Bebas
  • 27. Pentingnya mempelajari bab ini karena mengingat kekuasan, wewenang dan kepemimpinan adalah hal mutlak yang harus di miliki seseorang di era globalisasi. Dalam dunia peternakan, ketika kita menjadi manajer / pemimpin kita akan berbaur dengan banyak orang untuk bekerja sama, baik dalam pengelolaan kandang, ternak, pakan dan lainnya. Pastinya kita harus mampu mempengaruhi pihak lain, serta menggunakan wewenang dari kekuasaan secara bijaksana untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Sehingga dapat tumbuh rasa kepemimpinan pada diri kita dengan kualitas baik. Dengan di pelajarinya bab ini kita di harapkan agar lebih bisa menghadapi kondisi & permasalahan dalam lingkungan peternakan dengan jiwa kepemimpinan.