PENYEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG dan teori-teori kependudukanSukirahSukirah1
penyebaran penduduk dalam ruang secara geografis, tranmigrasi dll.
Latar Belakang
Jumlah penduduk disuatu wilayah tidak tetap, namun akan selalu berubah(bertambah atau berkurang) seiring dengan perjalanan waktu. Pertambahan penduduk terjadi karena angka kelahiran dan angka kematiantidak seimbang, dimana angka kelahiran lebih besar dari angka kematian. Pertambahan penduduk juga dipengaruhi selisih angka penduduk yang masuk dan keluar suatu wilayah. pertambahan penduduksuatu wilayah berupa angka-angka yang kongkrit dalam pertambahan setiap tahunnya, sedangkan pertumbuhan penduduk berupa besaran prosentasenya saja.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduknya. Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Daya dukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehingga setiap satuan luas di Pulau Jawa dapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.
Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuan wilayah dalam mendukung lingkungan terlampau, dapat berakibat pada terjadinya tekanan-tekanan penduduk. Jadi, meskipun di Jawa daya dukung lingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah tersebut dalam mendukung kehidupan.
Rumusan Masalah
1.Definisi penduduk dan pengertian persebaran penduduk
2.Teori-teori kependudukan
3.Persebaran penduduk di Indonesia
4.Faktor penyebab persebaran penduduk
5.Upaya mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata
Tujuan
1.Mengetahui penduduk dan pengertian persebaran penduduk
2.Memahami tentang teori-teori kependudukan
3.Mempelajari mengenai persebaran penduduk di Indonesia
4.Mengerti tentang faktor penyebab persebaran penduduk
5.Memahami upaya untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata.
b. Definisi Persebaran Penduduk
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penduduk di defisinikan sebagai orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya).
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
1.Orang yang tinggal di daerah tersebut,
2.Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut.Misalnya bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi danruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
PENYEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG dan teori-teori kependudukanSukirahSukirah1
penyebaran penduduk dalam ruang secara geografis, tranmigrasi dll.
Latar Belakang
Jumlah penduduk disuatu wilayah tidak tetap, namun akan selalu berubah(bertambah atau berkurang) seiring dengan perjalanan waktu. Pertambahan penduduk terjadi karena angka kelahiran dan angka kematiantidak seimbang, dimana angka kelahiran lebih besar dari angka kematian. Pertambahan penduduk juga dipengaruhi selisih angka penduduk yang masuk dan keluar suatu wilayah. pertambahan penduduksuatu wilayah berupa angka-angka yang kongkrit dalam pertambahan setiap tahunnya, sedangkan pertumbuhan penduduk berupa besaran prosentasenya saja.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduknya. Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Daya dukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehingga setiap satuan luas di Pulau Jawa dapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.
Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuan wilayah dalam mendukung lingkungan terlampau, dapat berakibat pada terjadinya tekanan-tekanan penduduk. Jadi, meskipun di Jawa daya dukung lingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah tersebut dalam mendukung kehidupan.
Rumusan Masalah
1.Definisi penduduk dan pengertian persebaran penduduk
2.Teori-teori kependudukan
3.Persebaran penduduk di Indonesia
4.Faktor penyebab persebaran penduduk
5.Upaya mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata
Tujuan
1.Mengetahui penduduk dan pengertian persebaran penduduk
2.Memahami tentang teori-teori kependudukan
3.Mempelajari mengenai persebaran penduduk di Indonesia
4.Mengerti tentang faktor penyebab persebaran penduduk
5.Memahami upaya untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata.
b. Definisi Persebaran Penduduk
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penduduk di defisinikan sebagai orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya).
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
1.Orang yang tinggal di daerah tersebut,
2.Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut.Misalnya bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi danruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRIDilla Baniyah
Bab Wawasan Nusantara dalam konteks NKRI
PPKn Kelas X Semester 2
Pembahasan :
- ASPEK TRIGATRA DAN PANCAGATRA
DALAM WAWASAN NUSANTARA
- PERAN SERTA WARGA NEGARA MENDUKUNG
IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAAN
Tugas PPKn Kelas X semester 2 Bab Wawasan Nusantara dalam Konteks NKRI
by : X IIS 1
SMA Negeri 1 Pasuruan
@Tahun 2017
PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRIDilla Baniyah
Bab Wawasan Nusantara dalam konteks NKRI
PPKn Kelas X Semester 2
Pembahasan :
- ASPEK TRIGATRA DAN PANCAGATRA
DALAM WAWASAN NUSANTARA
- PERAN SERTA WARGA NEGARA MENDUKUNG
IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAAN
Tugas PPKn Kelas X semester 2 Bab Wawasan Nusantara dalam Konteks NKRI
by : X IIS 1
SMA Negeri 1 Pasuruan
@Tahun 2017
3. • Konsepsi wawasan nusantara merupakan suatu konsep
di dalam cara pandang dan pengaturan yang mencakup
segenap kehidupan bangsa yang dinamakan astagatra,
yang meliputi aAntara gatra yang satu dengan yang lain
terdapat hubungan yang bersifat timbal balik dengan
hubungan yang erat yang saling interdependensi,
demikian juga antara trigatra dan pancagatraspek
alamiah (trigatra) dan aspek sosial (pancagatra).
4. kepulauan itu merupakan suatu archipelago yang terletak
antara Benua Asia di sebelah utara dan Benua Australia di
sebelah selatan serta Samudra Indonesia di sebelah barat
dan Samudra Pasifik di sebelah timur. Letak geografis
antara dua benua dan samudra yang penting itu, maka
dikatakan bahwa Indonesia mempunyai suatu kedudukan
geografis di tengah-tengah jalan lalu lintas silang dunia.
terletak pada 6 LU–11 LS, 95 BT–141 BT, dilalui garis
khatulistiwa yang di tengah Indonesia -tengahnya
terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2
musim, yaitu musim hujan dan kemarau.
5. • Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami
suatu tempat atau wilayah. Jumlah penduduk berubah
karena kematian, kelahiran, pendatang baru, dan orang
yang meninggalkan wilayahnya. Segi positif dari
pertambahan penduduk ialah pertambahan angkatan
kerja (man power) dan pertambahan tenaga kerja (labour
force). Segi negatifnya, apabila pertumbuhan penduduk
tidak seimbang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
yang tidak diikuti dengan usaha peningkatan kualitas
penduduk.
6. Kekayaan sumber-sumber alam sebenarnya terdapat di atmosfir,
di permukaan bumi, di laut, di perairan, dan di dalam bumi.
Sumber-sumber alam sesungguhnya mempunyai arti yang
sangat luas di mana Indonesia terkenal sebagai negara yang
mempunyai sumber-sumber alam yang berlimpah ruah. Sebagai
gambaran umum, sumber-sumber alam termasuk sumber-
sumber pelican atau mineral, sumber-sumber nabati atau flora,
dan sumber-sumber hewani atau fauna. Untuk memulai dengan
sumber-sumber pelican atau mineral dapat diutarakan, bahwa
negara Indonesia mempunyai sumber-sumber mineral yang
meliputi bahan-bahan galian, biji-bijian maupun bahan-bahan
galian industri di samping sumber-sumber tenaga lain. Sifat unik
kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan
penyebarannya tidak merata. Sehingga menimbulkan
ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain. Bentuk
sumber daya alam ada 2 (dua) , yaitu sumber daya alam yang
dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
7. • Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional
yang menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup
manusia dalam bermasyarakat dan bernegara dengan
ikatan-ikatan, aturan-aturan dan norma-norma tertentu.
Hal-hal yang termasuk aspek pancagatra seperti idiologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan.