SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Nama Kelompok 2 :
1. Alfonita Ngongo 1803010289 6. Yulianus M. R. E. Masdun 1803010247
2. Nadya A.S. Unu 1803010246 7. Bella P. K. Thelik 1803010298
3. Angelina T. P. Baba 1903010110 8. Bryan C. Labola 1803010137
4. Tubu S. B. Nepa Fay 1803010292 9. Lidya S. K. Soares 1903010105
5. Marina M. Naetasi 1803010287 10. Jessica Bistolen 1903010084
MANAJEMEN BARANG DAN JASA PUBLIK
SELEKSI MENURUT KEPALA LKPP AGUS PRABOWO
Setelah melalui proses seleksi dan tahapan penilaian akhir, Presiden Joko Widodo menetapkan Agus Prabowo sebagai
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Penetapan Agus Prabowo melalui seleksi
terbuka yang ketat, bertahap dan transparan dan melibatkan pengawasan Komisi Aparatur Sipil Negara sesuai dengan
amanat UU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara.
LKPP diharapkan dapat mendorong penerapan sistem pengadaan barang/jasa tidak hanya terbatas pada pengadaan
barang/jasa pemerintah yang dibiayai oleh APBN/APBD, namun juga mencakup keseluruhan pengadaan barang/jasa
public, termasuk pengadaan oleh BUMN/BUMD, pengadaan dalam rangka kontrak karya, Kerja sama Pemerintah-
Swasta, dan sebagainya.
Berangkat dari hakekat, pengadaan merupakan proses menjodohkan barang/jasa yang dibutuhkan dengan penyedianya,
maka metode pengadaan external atau pembelian, ditentukan berdasarkan jenis barang/jasa dan penyedianya yaitu
penunjukkan langsung, seleksi, dan lelang/tender.
Secara umum untuk mendapatkan barang/jasa dapat diperoleh melalui pembelian (buy) atau pembuatan (make). Suatu
barang/jasa diperoleh dengan cara pembelian bila barang tersebut telah tersedia di pasar (ready stock) pada saat
diperlukan, sedangkan barang/jasa akan dibuat bila barang tersebut memerlukan upaya produksi atau konstruksi (make
to order) terlebih dahulu untuk dapat dimanfaatkan. Sebagai contoh keperluan alat tulis diperoleh dengan cara
pembelian sedangkan bangunan gedung diperoleh dengan cara konstruksi terlebih dahulu. Dilihat dari segi kemampuan
pengadaan maka metode pengadaan barang dapat dibedakan atas pengadaan internal (in sourcing) dan pengadaan
external (outsourcing).
Metode pemilihan (selection) digunakan bila terbatas jumlah penyedia barang/jasa yang sesuai dengan
kualifikasi atau klasifikasinya. Pemilihan dilakukan dengan mengundang lebih dari 1 (satu) penyedia
barang/ jasa melalui permintaan penawaran dan negosiasi secara bersaing, sehingga diperoleh harga
yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, dilihat dari segi kepraktisan
pemilihan dapat juga dilakukan sebagai proses lebih lanjut atas pelelangan ulang yang mengalami
kegagalan. Sedangkan metoda pelelangan (tender) digunakan bila terdapat tak terbatas jumlah
penyedia barang/jasa yang sesuai dengan kualifikasi atau klasifikasinya.
Pengadaan barang/jasa tertentu dapat dilakukan dengan cara pembelian langsung karena harganya
standar dan tetap misalnya BBM, nilainya kecil, atau karena alasan situasional misalnya pekerjaan
yang tidak dapat ditunda-tunda lagi.
SELEKSI BARANG DAN JASA PUBLIK
Dalam seleksi Pengadaan Barang dan jasa terdapat beberapa penetapan sebagai
berikut :
1. Penetapan Metode Pemilihan Penyedia
Pokja Pemilihan menetapkan metode pemilihan Penyedia dengan memperhatikan jenis
barang/jasa, Spesifikasi Teknis/KAK dan kompleksitas pekerjaan, Pagu
Anggaran/HPS, rancangan kontrak, hasil analisis pasar dan/atau hasil konsolidasi.
 Metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
Pokja Pemilihan melaksanakan Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung untuk
Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai Pagu Anggaran
paket pengadaan bernilai paling sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
Pokja Pemilihan melaksanakan metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya meliputi:
a. Penunjukan Langsung
Kriteria Penunjukan Langsung Konstruksi/Jasa Lainnya meliputi:
1. penyelenggaraan penyiapan kegiatan yang mendadak untuk menindaklanjuti komitmen internasional dan dihadiri oleh
Presiden/Wakil Presiden;
2. barang/jasa yang bersifat rahasia untuk kepentingan Negara meliputi intelijen, perlindungan saksi, pengamanan Presiden
dan Wakil Presiden, Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat kepala
negara/kepala pemerintahan, atau barang/jasa lain bersifat rahasia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. Pekerjaan Konstruksi bangunan yang merupakan satu kesatuan sistem konstruksi dan satu kesatuan tanggung jawab atas
resiko kegagalan bangunan yang secara keseluruhan tidak dapat direncanakan/diperhitungkan sebelumnya;
4. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang hanya dapat disediakan oleh 1 (satu) Pelaku Usaha yang mampu;
5. pengadaan dan penyaluran benih unggul yang meliputi benih padi, jagung, dan kedelai, serta pupuk yang meliputi Urea,
NPK, dan ZA kepada petani dalam rangka menjamin ketersediaan benih dan pupuk secara tepat dan cepat untuk
pelaksanaan peningkatan ketahanan pangan;
6. pekerjaan prasarana, sarana, dan utilitas umum di lingkungan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang
dilaksanakan oleh pengembang yang bersangkutan;
7. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang spesifik dan hanya dapat dilaksanakan oleh pemegang hak paten, atau
pihak yang telah mendapat izin dari pemegang hak paten, atau pihak yang menjadi pemenang tender untuk mendapatkan
izin dari pemerintah; atau setelah
8. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dilakukan Tender ulang mengalami kegagalan.
b. Tender Cepat
Tender Cepat dilakukan untuk metode pemilihan Penyedia.
Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya dengan menggunakan Sistem
Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa (SIKAP) yang tidak
memerlukan penilaian kualifikasi, evaluasi penawaran
administrasi, evaluasi penawaran teknis, sanggah dan sanggah
banding. Tender Cepat dapat dilakukan untuk Pengadaan
Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya dengan kriteria:
1. spesifikasi teknis/KAK dan volume pekerjaan telah ditentukan
secara rinci sehingga persyaratan teknis tidak dikompetisikan;
2. dimungkinkan penyebutan merek dalam spesifikasi teknis/KAK
sebagaimana dalam ketentuan pasal 19 ayat (2) Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018] tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah; dan
3. peserta telah terkualifikasi dalam SIKAP.
Metode penyampaian penawaran dalam Tender Cepat
menggunakan penyampaian penawaran harga berulang
(E-reverseAuction).
c. Tender
Tender digunakan dalam hal tidak dapat
menggunakan E-purchasing, Pengadaan
Langsung, Penunjukan Langsung dan
Tender Cepat.
Dalam hal terdapat keragaman item,
penyebaran lokasi/tempat kerja/tempat
serah terima, keterbatasan kapasitas dari
Pelaku Usaha sebagai akibat dari
konsolidasi maka Pokja Pemilihan dapat
menetapkan metode Tender itemized.
Pada Tender itemized peserta pemilihan
dapat menawarkan satu/beberapa/seluruh
item barang/jasa yang ditenderkan, dan
Pokja Pemilihan menetapkan
pemilihan/Penyedia. lebih dari 1 (satu)
pemenang
2. Metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
Pokja Pemilihan melaksanakan Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Pagu
Anggaran paling sedikit di atas Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
a. Penunjukan Langsung
Penunjukkan Langsung dapat dilakukan dalam hal:
1. Jasa Konsultansi yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) Pelaku Usaha yang mampu;
2. Jasa Konsultansi yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) pemegang hak cipta yang telah terdaftar atau pihak yang telah.
mendapat izin pemegang hak cipta;
3. Jasa Konsultansi di bidang hukum meliputi konsultan hukum/advokasi atau pengadaan arbiter yang tidak direncanakan
sebelumnya, untuk menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum dari pihak tertentu, yang sifat pelaksanaan pekerjaan
dan/atau pembelaannya harus segera dan tidak dapat ditunda; atau
4. Permintaan berulang (repeat order) untuk Penyedia Jasa Konsultansi yang sama diberikan batasan paling banyak 2 (dua) kali.
Permintaan berulang (repeat order) dapat digunakan:
a) untuk pekerjaan yang berkaitan dan ruang lingkupnya sama dengan pekerjaan sebelumnya, contohnya pekerjaan audit.
b) desain berulang, contohnya pekerjaan pembuatan desain gedung sekolah, gedung rumah sakit, gedung kantor, dan lain
lain.
Permintaan berulang (repeat order) dapat dilakukan dengan syarat Penyedia bersangkutan
mempunyai kinerja baik berdasarkan penilaian PPK. Penilaian Penyedia oleh PPK meliputi:
1. Kualitas hasil pekerjaan sesuai KAK;
2. Kemajuan atau prestasi pekerjaan sesuai jadwal dan tidak ada keterlambatan;
3. Pelaksanaan pekerjaan sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak;
4. Kualifikasi, jumlah, dan waktu penugasan tenaga ahli sesuai dengan Kontrak; dan
5. Ketaat dan kelengkapan dalam memenuhi administasi pekerjaan sesuai dengan Kontrak
b. Seleksi
Seleksi digunakan dalam hal tidak dapat menggunakan Pengadaan Langsung dan
Penunjukan Langsung
3. Penetapan Metode Kualifikasi
Kualifikasi merupakan evaluasi kompetensi, kemampuan
usaha, dan pemenuhan persyaratan sebagai Penyedia.
Kualifikasi dilakukan dengan pascakualifikasi atau
prakualifikasi.
 Pascakualifikasi
Pascakualifikasi merupakan
proses evaluasi kualifikasi yang
dilakukan setelah penyampaian
penawaran. Pascakualifikasi
dilaksanakan pada: pelaksanaan
pemilihan Penyedia sebagai
berikut:
a) Tender Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
Pengadaan yang bersifat tidak
kompleks; atau
b) Seleksi Jasa Konsultansi
Perorangan
 Prakualifikasi
Prakualifikasi merupakan proses evaluasi kualifikasi yang dilakukan
sebelum penyampaian penawaran. Prakualifikasi dilaksanakan pada
pelaksanaan pemilihan Penyedia sebagai berikut:
a) Tender
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya untuk Pengadaan
yang bersifat kompleks; Pengadaan yang bersifat kompleks.
adalah Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
yang mempunyai resiko tinggi, memerlukan teknologi tinggi,
menggunakan peralatan yang didesain khusus, dan/atau sulit
mendefinisikan secara teknis bagaimana cara memenuhi
kebutuhan dan tujuan Pengadaan Barang/Jasa.
a) Seleksi untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha; atau
b) Penunjukan Langsung.
.
4. Penetapan Persyaratan Kualifikasi Penyedia
Pokja Pemilihan menyusun persyaratan Penyedia dengan memperhatikan jenis barang/jasa,
nilai Pagu Anggaran, dan ketentuan yang berkaitan dengan persyaratan Pelaku Usaha
barang/jasa tertentu yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang. Dalam menentukan
persyatan Penyedia, Pokja Pemilihan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang
diskriminatif dan tidak objektif yang dapat menghambat dan membatasi keikutsertaan Pelaku
Usaha dalam proses pemilihan. Pokja Pemilihan menyusun persyaratan kualifikasi untuk
memastikan Pelaku Usaha yang akan menjadi Penyedia barang/jasa mempunyai kemampuan
untuk menyediakan barang/jasa. Persyaratan kualifikasi terdiri dari persyaratan
administrasi/legalitas, teknis, dan keuangan
Kelompok 2 Barang dan Jasa Publik.pptx

More Related Content

Similar to Kelompok 2 Barang dan Jasa Publik.pptx

Slide Recall Modul 3 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...
Slide Recall Modul 3  Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...Slide Recall Modul 3  Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...
Slide Recall Modul 3 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...JoniSatriaAbenk
 
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdfContoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdfsisibocil7
 
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...Kanaidi ken
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Alif Mahardika
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Irman Gapur
 
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAMPPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAMdpcaskonasoki
 
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_aSpesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_aRiski Nugroho
 
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1Henni Gusnia
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Kanaidi ken
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618zuhrimail
 
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Irman Gapur
 
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Irman Gapur
 
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70Agam Patra
 
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...Kanaidi ken
 
Sbd pemb. sal. jl. lawu
Sbd pemb. sal. jl. lawuSbd pemb. sal. jl. lawu
Sbd pemb. sal. jl. lawupaska mahendra
 
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...Lies Dina Liastuti
 
Dokumen pengadaan tanah timbunan
Dokumen pengadaan tanah timbunanDokumen pengadaan tanah timbunan
Dokumen pengadaan tanah timbunanMorpheus Amor
 
metode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).ppt
metode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).pptmetode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).ppt
metode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).pptMohAfif4
 
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptKERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptseptamarusekaputra
 

Similar to Kelompok 2 Barang dan Jasa Publik.pptx (20)

Slide Recall Modul 3 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...
Slide Recall Modul 3  Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...Slide Recall Modul 3  Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...
Slide Recall Modul 3 Melakukan Pemilihan Penyedia Barang Jasa Level 1 Rev1.1...
 
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdfContoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
Contoh Soal M4 Pemilihan Penyedia PBJP.pdf
 
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
 
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAMPPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
 
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_aSpesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
 
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618
 
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
 
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
 
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
 
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
 
Sbd pemb. sal. jl. lawu
Sbd pemb. sal. jl. lawuSbd pemb. sal. jl. lawu
Sbd pemb. sal. jl. lawu
 
Pokok2 ketentuan kprs80
Pokok2 ketentuan kprs80Pokok2 ketentuan kprs80
Pokok2 ketentuan kprs80
 
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...
 
Dokumen pengadaan tanah timbunan
Dokumen pengadaan tanah timbunanDokumen pengadaan tanah timbunan
Dokumen pengadaan tanah timbunan
 
metode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).ppt
metode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).pptmetode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).ppt
metode pelaksaanan PCM PUSKESMAS SURADADI(1).ppt
 
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptKERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
 

More from anastasiababa1

2-230512083209-a9650c67.pptx
2-230512083209-a9650c67.pptx2-230512083209-a9650c67.pptx
2-230512083209-a9650c67.pptxanastasiababa1
 
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxPPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxanastasiababa1
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxanastasiababa1
 
CP BAHASA INDONESIA FASE B.doc
CP BAHASA INDONESIA FASE B.docCP BAHASA INDONESIA FASE B.doc
CP BAHASA INDONESIA FASE B.docanastasiababa1
 
BAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docx
BAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docxBAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docx
BAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docxanastasiababa1
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxanastasiababa1
 

More from anastasiababa1 (6)

2-230512083209-a9650c67.pptx
2-230512083209-a9650c67.pptx2-230512083209-a9650c67.pptx
2-230512083209-a9650c67.pptx
 
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxPPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
 
CP BAHASA INDONESIA FASE B.doc
CP BAHASA INDONESIA FASE B.docCP BAHASA INDONESIA FASE B.doc
CP BAHASA INDONESIA FASE B.doc
 
BAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docx
BAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docxBAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docx
BAB 1 - MA B Indo Kls 4 SMT 1.docx
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Kelompok 2 Barang dan Jasa Publik.pptx

  • 1. Nama Kelompok 2 : 1. Alfonita Ngongo 1803010289 6. Yulianus M. R. E. Masdun 1803010247 2. Nadya A.S. Unu 1803010246 7. Bella P. K. Thelik 1803010298 3. Angelina T. P. Baba 1903010110 8. Bryan C. Labola 1803010137 4. Tubu S. B. Nepa Fay 1803010292 9. Lidya S. K. Soares 1903010105 5. Marina M. Naetasi 1803010287 10. Jessica Bistolen 1903010084 MANAJEMEN BARANG DAN JASA PUBLIK SELEKSI MENURUT KEPALA LKPP AGUS PRABOWO
  • 2. Setelah melalui proses seleksi dan tahapan penilaian akhir, Presiden Joko Widodo menetapkan Agus Prabowo sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Penetapan Agus Prabowo melalui seleksi terbuka yang ketat, bertahap dan transparan dan melibatkan pengawasan Komisi Aparatur Sipil Negara sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara. LKPP diharapkan dapat mendorong penerapan sistem pengadaan barang/jasa tidak hanya terbatas pada pengadaan barang/jasa pemerintah yang dibiayai oleh APBN/APBD, namun juga mencakup keseluruhan pengadaan barang/jasa public, termasuk pengadaan oleh BUMN/BUMD, pengadaan dalam rangka kontrak karya, Kerja sama Pemerintah- Swasta, dan sebagainya. Berangkat dari hakekat, pengadaan merupakan proses menjodohkan barang/jasa yang dibutuhkan dengan penyedianya, maka metode pengadaan external atau pembelian, ditentukan berdasarkan jenis barang/jasa dan penyedianya yaitu penunjukkan langsung, seleksi, dan lelang/tender. Secara umum untuk mendapatkan barang/jasa dapat diperoleh melalui pembelian (buy) atau pembuatan (make). Suatu barang/jasa diperoleh dengan cara pembelian bila barang tersebut telah tersedia di pasar (ready stock) pada saat diperlukan, sedangkan barang/jasa akan dibuat bila barang tersebut memerlukan upaya produksi atau konstruksi (make to order) terlebih dahulu untuk dapat dimanfaatkan. Sebagai contoh keperluan alat tulis diperoleh dengan cara pembelian sedangkan bangunan gedung diperoleh dengan cara konstruksi terlebih dahulu. Dilihat dari segi kemampuan pengadaan maka metode pengadaan barang dapat dibedakan atas pengadaan internal (in sourcing) dan pengadaan external (outsourcing).
  • 3. Metode pemilihan (selection) digunakan bila terbatas jumlah penyedia barang/jasa yang sesuai dengan kualifikasi atau klasifikasinya. Pemilihan dilakukan dengan mengundang lebih dari 1 (satu) penyedia barang/ jasa melalui permintaan penawaran dan negosiasi secara bersaing, sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, dilihat dari segi kepraktisan pemilihan dapat juga dilakukan sebagai proses lebih lanjut atas pelelangan ulang yang mengalami kegagalan. Sedangkan metoda pelelangan (tender) digunakan bila terdapat tak terbatas jumlah penyedia barang/jasa yang sesuai dengan kualifikasi atau klasifikasinya. Pengadaan barang/jasa tertentu dapat dilakukan dengan cara pembelian langsung karena harganya standar dan tetap misalnya BBM, nilainya kecil, atau karena alasan situasional misalnya pekerjaan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi.
  • 4. SELEKSI BARANG DAN JASA PUBLIK Dalam seleksi Pengadaan Barang dan jasa terdapat beberapa penetapan sebagai berikut : 1. Penetapan Metode Pemilihan Penyedia Pokja Pemilihan menetapkan metode pemilihan Penyedia dengan memperhatikan jenis barang/jasa, Spesifikasi Teknis/KAK dan kompleksitas pekerjaan, Pagu Anggaran/HPS, rancangan kontrak, hasil analisis pasar dan/atau hasil konsolidasi.  Metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Pokja Pemilihan melaksanakan Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai Pagu Anggaran paket pengadaan bernilai paling sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
  • 5. Pokja Pemilihan melaksanakan metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya meliputi: a. Penunjukan Langsung Kriteria Penunjukan Langsung Konstruksi/Jasa Lainnya meliputi: 1. penyelenggaraan penyiapan kegiatan yang mendadak untuk menindaklanjuti komitmen internasional dan dihadiri oleh Presiden/Wakil Presiden; 2. barang/jasa yang bersifat rahasia untuk kepentingan Negara meliputi intelijen, perlindungan saksi, pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan, atau barang/jasa lain bersifat rahasia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; 3. Pekerjaan Konstruksi bangunan yang merupakan satu kesatuan sistem konstruksi dan satu kesatuan tanggung jawab atas resiko kegagalan bangunan yang secara keseluruhan tidak dapat direncanakan/diperhitungkan sebelumnya; 4. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang hanya dapat disediakan oleh 1 (satu) Pelaku Usaha yang mampu; 5. pengadaan dan penyaluran benih unggul yang meliputi benih padi, jagung, dan kedelai, serta pupuk yang meliputi Urea, NPK, dan ZA kepada petani dalam rangka menjamin ketersediaan benih dan pupuk secara tepat dan cepat untuk pelaksanaan peningkatan ketahanan pangan; 6. pekerjaan prasarana, sarana, dan utilitas umum di lingkungan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh pengembang yang bersangkutan; 7. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang spesifik dan hanya dapat dilaksanakan oleh pemegang hak paten, atau pihak yang telah mendapat izin dari pemegang hak paten, atau pihak yang menjadi pemenang tender untuk mendapatkan izin dari pemerintah; atau setelah 8. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dilakukan Tender ulang mengalami kegagalan.
  • 6. b. Tender Cepat Tender Cepat dilakukan untuk metode pemilihan Penyedia. Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya dengan menggunakan Sistem Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa (SIKAP) yang tidak memerlukan penilaian kualifikasi, evaluasi penawaran administrasi, evaluasi penawaran teknis, sanggah dan sanggah banding. Tender Cepat dapat dilakukan untuk Pengadaan Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya dengan kriteria: 1. spesifikasi teknis/KAK dan volume pekerjaan telah ditentukan secara rinci sehingga persyaratan teknis tidak dikompetisikan; 2. dimungkinkan penyebutan merek dalam spesifikasi teknis/KAK sebagaimana dalam ketentuan pasal 19 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018] tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; dan 3. peserta telah terkualifikasi dalam SIKAP. Metode penyampaian penawaran dalam Tender Cepat menggunakan penyampaian penawaran harga berulang (E-reverseAuction). c. Tender Tender digunakan dalam hal tidak dapat menggunakan E-purchasing, Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung dan Tender Cepat. Dalam hal terdapat keragaman item, penyebaran lokasi/tempat kerja/tempat serah terima, keterbatasan kapasitas dari Pelaku Usaha sebagai akibat dari konsolidasi maka Pokja Pemilihan dapat menetapkan metode Tender itemized. Pada Tender itemized peserta pemilihan dapat menawarkan satu/beberapa/seluruh item barang/jasa yang ditenderkan, dan Pokja Pemilihan menetapkan pemilihan/Penyedia. lebih dari 1 (satu) pemenang
  • 7. 2. Metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Pokja Pemilihan melaksanakan Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Pagu Anggaran paling sedikit di atas Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). a. Penunjukan Langsung Penunjukkan Langsung dapat dilakukan dalam hal: 1. Jasa Konsultansi yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) Pelaku Usaha yang mampu; 2. Jasa Konsultansi yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) pemegang hak cipta yang telah terdaftar atau pihak yang telah. mendapat izin pemegang hak cipta; 3. Jasa Konsultansi di bidang hukum meliputi konsultan hukum/advokasi atau pengadaan arbiter yang tidak direncanakan sebelumnya, untuk menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum dari pihak tertentu, yang sifat pelaksanaan pekerjaan dan/atau pembelaannya harus segera dan tidak dapat ditunda; atau 4. Permintaan berulang (repeat order) untuk Penyedia Jasa Konsultansi yang sama diberikan batasan paling banyak 2 (dua) kali. Permintaan berulang (repeat order) dapat digunakan: a) untuk pekerjaan yang berkaitan dan ruang lingkupnya sama dengan pekerjaan sebelumnya, contohnya pekerjaan audit. b) desain berulang, contohnya pekerjaan pembuatan desain gedung sekolah, gedung rumah sakit, gedung kantor, dan lain lain.
  • 8. Permintaan berulang (repeat order) dapat dilakukan dengan syarat Penyedia bersangkutan mempunyai kinerja baik berdasarkan penilaian PPK. Penilaian Penyedia oleh PPK meliputi: 1. Kualitas hasil pekerjaan sesuai KAK; 2. Kemajuan atau prestasi pekerjaan sesuai jadwal dan tidak ada keterlambatan; 3. Pelaksanaan pekerjaan sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak; 4. Kualifikasi, jumlah, dan waktu penugasan tenaga ahli sesuai dengan Kontrak; dan 5. Ketaat dan kelengkapan dalam memenuhi administasi pekerjaan sesuai dengan Kontrak b. Seleksi Seleksi digunakan dalam hal tidak dapat menggunakan Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung
  • 9. 3. Penetapan Metode Kualifikasi Kualifikasi merupakan evaluasi kompetensi, kemampuan usaha, dan pemenuhan persyaratan sebagai Penyedia. Kualifikasi dilakukan dengan pascakualifikasi atau prakualifikasi.  Pascakualifikasi Pascakualifikasi merupakan proses evaluasi kualifikasi yang dilakukan setelah penyampaian penawaran. Pascakualifikasi dilaksanakan pada: pelaksanaan pemilihan Penyedia sebagai berikut: a) Tender Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Pengadaan yang bersifat tidak kompleks; atau b) Seleksi Jasa Konsultansi Perorangan  Prakualifikasi Prakualifikasi merupakan proses evaluasi kualifikasi yang dilakukan sebelum penyampaian penawaran. Prakualifikasi dilaksanakan pada pelaksanaan pemilihan Penyedia sebagai berikut: a) Tender Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya untuk Pengadaan yang bersifat kompleks; Pengadaan yang bersifat kompleks. adalah Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang mempunyai resiko tinggi, memerlukan teknologi tinggi, menggunakan peralatan yang didesain khusus, dan/atau sulit mendefinisikan secara teknis bagaimana cara memenuhi kebutuhan dan tujuan Pengadaan Barang/Jasa. a) Seleksi untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha; atau b) Penunjukan Langsung.
  • 10. . 4. Penetapan Persyaratan Kualifikasi Penyedia Pokja Pemilihan menyusun persyaratan Penyedia dengan memperhatikan jenis barang/jasa, nilai Pagu Anggaran, dan ketentuan yang berkaitan dengan persyaratan Pelaku Usaha barang/jasa tertentu yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang. Dalam menentukan persyatan Penyedia, Pokja Pemilihan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang diskriminatif dan tidak objektif yang dapat menghambat dan membatasi keikutsertaan Pelaku Usaha dalam proses pemilihan. Pokja Pemilihan menyusun persyaratan kualifikasi untuk memastikan Pelaku Usaha yang akan menjadi Penyedia barang/jasa mempunyai kemampuan untuk menyediakan barang/jasa. Persyaratan kualifikasi terdiri dari persyaratan administrasi/legalitas, teknis, dan keuangan