1. Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan desa.
2. Terdapat berbagai asas dan proses pengelolaan keuangan desa seperti perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban.
3. Ada beberapa pihak yang melakukan pengawasan terhadap desa seperti masyarakat, camat, BPD, aparat pengawasan intern pemerint
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan desa. Terdapat beberapa asas pengelolaan keuangan desa, proses pengelolaan keuangan desa, serta pengawasan keuangan desa oleh berbagai pihak seperti masyarakat, camat, BPD, aparat pengawas intern pemerintah, BPK, dan KPK;
2. Ditemukan beberapa temuan pemeriksaan terkait pengelola
Dokumen tersebut membahas rencana tahunan Puskesmas Soriutu yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, strategi kebijakan, dan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Puskesmas Soriutu. Dokumen ini juga menjelaskan gambaran geografis, demografis, sumber daya manusia dan keuangan, serta jaringan Puskesmas dan unit kesehatan berbasis masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Soriut
1. Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan desa.
2. Terdapat berbagai asas dan proses pengelolaan keuangan desa seperti perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban.
3. Ada beberapa pihak yang melakukan pengawasan terhadap desa seperti masyarakat, camat, BPD, aparat pengawasan intern pemerint
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan desa. Terdapat beberapa asas pengelolaan keuangan desa, proses pengelolaan keuangan desa, serta pengawasan keuangan desa oleh berbagai pihak seperti masyarakat, camat, BPD, aparat pengawas intern pemerintah, BPK, dan KPK;
2. Ditemukan beberapa temuan pemeriksaan terkait pengelola
Dokumen tersebut membahas rencana tahunan Puskesmas Soriutu yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, strategi kebijakan, dan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Puskesmas Soriutu. Dokumen ini juga menjelaskan gambaran geografis, demografis, sumber daya manusia dan keuangan, serta jaringan Puskesmas dan unit kesehatan berbasis masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Soriut
Manajemen puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan organisasi secara sistematis dan berkelanjutan. Kegiatan utama puskesmas adalah pelayanan kesehatan primer dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerjanya.
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxHenAlLaiber
Dokumen tersebut membahas perencanaan kegiatan pelayanan publik oleh pemerintah daerah yang mencakup agenda kepemimpinan, diagnosis kebutuhan organisasi, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penganggaran pemerintah daerah yang meliputi prinsip-prinsip penganggaran seperti transparansi, akuntabilitas, disiplin, keadilan, efisiensi dan efektivitas. Juga dibahas karakteristik sistem penganggaran pemerintah daerah yang melibatkan berbagai pelaku kunci seperti bupati, sekretaris daerah, tim anggaran, SKPD, Bappeda dan BPKD dalam siklus
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengawasan pengelolaan, pembukuan, dan pertanggungjawaban keuangan desa untuk mencapai transparansi, mencegah korupsi, meningkatkan efisiensi, memenuhi kewajiban hukum, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta kualitas pembangunan desa. Dokumen tersebut juga menjelaskan ruang lingkup dan prosedur pengawasan oleh berbagai pihak sesuai peratur
Penganggaran berbasis kinerja adalah penganggaran yang menghubungkan anggaran dengan hasil yang diinginkan sehingga setiap pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan manfaatnya. Sistem ini dirancang untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik dengan output dan outcome yang jelas. Prinsip penganggaran berbasis kinerja yang baik mencakup perencanaan yang realistis, transparan
[Ringkasan]
Kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan akan dilaksanakan oleh BPTP Sumatera Selatan untuk mengukur kinerja pelaksanaan program, memberikan masukan perbaikan, dan melaporkan capaian kinerja. Kegiatan monev difokuskan pada monitoring dan evaluasi litkaji serta diseminasi, sedangkan pelaporan menyusun LAKIP berdasarkan capaian kinerja setiap kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari Januari hingga Desember 2018.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan puskesmas, jadwal penyusunan perencanaan kesehatan tahunan oleh Dinkes termasuk puskesmas, pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan puskesmas dengan DAK, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan DAK.
Terima kasih atas diskusinya. Berikut beberapa poin yang ingin saya tambahkan:
1. Urusan pilihan merupakan urusan yang dapat dipilih oleh daerah untuk dikelola sendiri selain urusan wajib, seperti bidang pariwisata, perindustrian, dan lainnya.
2. Penjadwalan kegiatan sangat penting agar pelaksanaan anggaran dapat terarah dan terkendali sesuai rencana. Tanpa penjadwalan, pelaksanaan dapat
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CAyudi prihanto
Buku ini membahas biografi singkat Dr. H. Dadang Suwanda yang telah berkarir di berbagai lembaga pemerintahan seperti BPKP, Kementerian Dalam Negeri, IPDN, dan DPD RI. Buku ini juga menjelaskan pengalaman dan peranannya sebagai dosen, narasumber, serta staf ahli di berbagai lembaga tersebut.
Manajemen puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan organisasi secara sistematis dan berkelanjutan. Kegiatan utama puskesmas adalah pelayanan kesehatan primer dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerjanya.
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.pptxHenAlLaiber
Dokumen tersebut membahas perencanaan kegiatan pelayanan publik oleh pemerintah daerah yang mencakup agenda kepemimpinan, diagnosis kebutuhan organisasi, penyusunan rencana kerja dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penganggaran pemerintah daerah yang meliputi prinsip-prinsip penganggaran seperti transparansi, akuntabilitas, disiplin, keadilan, efisiensi dan efektivitas. Juga dibahas karakteristik sistem penganggaran pemerintah daerah yang melibatkan berbagai pelaku kunci seperti bupati, sekretaris daerah, tim anggaran, SKPD, Bappeda dan BPKD dalam siklus
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengawasan pengelolaan, pembukuan, dan pertanggungjawaban keuangan desa untuk mencapai transparansi, mencegah korupsi, meningkatkan efisiensi, memenuhi kewajiban hukum, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta kualitas pembangunan desa. Dokumen tersebut juga menjelaskan ruang lingkup dan prosedur pengawasan oleh berbagai pihak sesuai peratur
Penganggaran berbasis kinerja adalah penganggaran yang menghubungkan anggaran dengan hasil yang diinginkan sehingga setiap pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan manfaatnya. Sistem ini dirancang untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik dengan output dan outcome yang jelas. Prinsip penganggaran berbasis kinerja yang baik mencakup perencanaan yang realistis, transparan
[Ringkasan]
Kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan akan dilaksanakan oleh BPTP Sumatera Selatan untuk mengukur kinerja pelaksanaan program, memberikan masukan perbaikan, dan melaporkan capaian kinerja. Kegiatan monev difokuskan pada monitoring dan evaluasi litkaji serta diseminasi, sedangkan pelaporan menyusun LAKIP berdasarkan capaian kinerja setiap kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan dari Januari hingga Desember 2018.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan puskesmas, jadwal penyusunan perencanaan kesehatan tahunan oleh Dinkes termasuk puskesmas, pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan puskesmas dengan DAK, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan DAK.
Terima kasih atas diskusinya. Berikut beberapa poin yang ingin saya tambahkan:
1. Urusan pilihan merupakan urusan yang dapat dipilih oleh daerah untuk dikelola sendiri selain urusan wajib, seperti bidang pariwisata, perindustrian, dan lainnya.
2. Penjadwalan kegiatan sangat penting agar pelaksanaan anggaran dapat terarah dan terkendali sesuai rencana. Tanpa penjadwalan, pelaksanaan dapat
Brosur buku DR. Dadang Suwanda SE. MM. M.Ak. AK. CAyudi prihanto
Buku ini membahas biografi singkat Dr. H. Dadang Suwanda yang telah berkarir di berbagai lembaga pemerintahan seperti BPKP, Kementerian Dalam Negeri, IPDN, dan DPD RI. Buku ini juga menjelaskan pengalaman dan peranannya sebagai dosen, narasumber, serta staf ahli di berbagai lembaga tersebut.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
1. 1
Oleh Kelompok 4 :
1. Nova Andiana
2. Edy surya
3. Sofyan
4. M. Fauzan
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)
NASIONAL LHOKSEUMAWE
2023
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
2. FUNGSI PENGAWASAN
Eksplanasi, pengawasan menghimpun informasi yang
dapat menjelaskan mengapa hasil-hasil kebijakan
publik dan program yang dicanangkan berbeda.
Akuntansi, pengawasan menghasilkan informasi yang
bermanfaat untuk melakukan akuntansi atas perubahan
sosial ekonomi yang terjadi setelah dilaksanakannya
sejumlah kebijakan publik dari waktu ke waktu.
Pemeriksaan, pengawasan membantu menentukan
apakah sumberdaya dan pelayanan yang dimaksudkan
untuk kelompok sasaran maupun konsumen tertentu
memang telah sampai kepada mereka. dan
Kepatuhan, pengawasan bermanfaat untuk
menentukan apakah tindakan dari para administrator
program, staf dan pelaku lain sesuai dengan standar
dan prosedur yang dibuat oleh legislator, instansi
pemerintah dan atau lembaga profesional.
3. MAKSUD & TUJUAN PENGAWASAN
1. Mengetahui jalannya pekerjaan apakah lancar atau tidak.
2. Memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh
pegawai dan mengusahakan pencegahan agar
tidak terulang kembali kesalahan yang sama atau timbulnya
kesalahan baru.
3. Mengetahui penggunaan budget yang telah
ditetapkan dalam rencana awal (planning)
terarah kepada sasarannya dan sesuai dengan yang
direncanakan.
4. Mengetahui pelaksanaan kerja sesuai dengan program
(fase/tingkat pelaksanaan).
5. Mengetahui hasil pekerjaan dibandingkan
dengan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
4. Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
KEGIATAN sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalahyang
terkait dengan pencapaian tujuan dan target KEGIATAN.
5. PEMERIKSAAN……
Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang
dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar
pemeriksaan, untuk menilaikebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan
informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
Pengelolaan Keuangan Negara adalah keseluruhan kegiatan pejabat pengelola
keuangan negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya, yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban
Tanggung Jawab Keuangan Negara adalah kewajiban Pemerintah untuk
melaksanakan pengelolaan keuangan negara secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, dan transparan, dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
6. PENGAWASAN DESA SAAT INI
(PMDN 7/2008)
KEKAY
AAN
DISERA
HKAN
HAK
ASAL
USUL
LAINN
YA
TP
INSPEKTORAT
DAERAH
KABUPATEN
BUPATI KDH
JAK
LEMBA
GA UANG
Pengawasan atas penyelenggaraan desa adalah
proses kegiatan yg ditujukan untuk menjamin agar
Pemdes berjalan secara efisien dan efektif sesuai
rencana dan ketentuan per UU (PMDN 7/2008)
ADUM
URUSAN
Audit Program,a.l:
- Periksa Perda ttg ADD
- periksa apakah telah
mempertimbangkan pemerataan,
keadilan dan potensi desa
- PeriksaAPBDes memuat sumber
pendapatan
- Periksa proses penyusunan
APBDes
- Periksa Penggunaan Alokasi
Dana Perimbangan Desa
- Periksa kekayaan Desa
- dll
DESA
&
8. Pengawasan Desa oleh Mayarakat
Masyarakat Pengawasan
Pembangunan Desa dan
penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa (UU No.
6/2014 Ps 82 (2)).
Masyarakat Desa melaporkan hasil pemantauan dan
berbagai keluhan terhadap pelaksanaan Pembangunan
Desa kepada Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa (UU No. 6/2014 Ps 83 (2)).
Melakukan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan pembangunan Desa yang dilakukan
secara partisipatif oleh masyarakat Desa. (PP 43/2014 Ps. 127
(j)
DASAR HUKUM
9. Pengawasan Desa oleh Camat
CAMAT Pengawasan Fasilitasi
Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan
dan pengawasan Desa (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps
154 (1))
Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dilakukan
melalui kegiatan fasilitasi (PP 43/2014 jo PP 47/2015
ps 154 (2))
DASAR HUKUM
10. Pengawasan Desa oleh Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
BPD Pengawasan Kinerja Kepala Desa
BPD melakukan pengawasan atas kinerja kepala desa
(UU 6/2014 ps 55 (3)
Laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa dalam melaksanakan fungsi
pengawasan kinerja kepala Desa. (PP 43/2014 jo PP 47/2015
ps 51 (3)
DASAR HUKUM
11. Pengawasan oleh Pemeritah Pusat/ Daerah melalui APIP
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan
Desa. (UU 6/2014 ps 112)
Pemerintah pusat memberikan bimbingan, supervisi, dan
konsultasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan
Desa, dan lembaga kemasyarakatan (UU 6/2014 ps 113 (f))
Pemerintah provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan
atas penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota dalam pembiayaan Desa (UU 6/2014 ps 114 (h)) serta
mengawasi pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari Kabupaten/Kota kepada Desa
(Permendagri 113/2014 ps 44)
Pemerintah kabupaten mengawasi pengelolaan Keuangan Desa
pendayagunaan Aset Desa serta melakukan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa (UU 6/2014 ps 115 (g,h)) serta
membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.
(Permendagri 113 ps 44)
12. Kondisi pengawasan Inspektorat Kabupaten saat ini
terhadap pengelolaan keuangan desa
Belum adanya kesegaraman pengawasan atas keuangan desa oleh Inspektorat Kabupaten baik dari sasaran pengawasan,
ruang lingkup pengawasan, maupun pola pengawasan yang dilaksanakan
Pengawasan yang dilakukan oleh inspektorat lebih banyak diarahkan
terhadap proyek/kegiatan yang ada didesa terutama yang berasal dari
SKPD Pemerintah Kabupaten
Pengawasan masih bersifat parsial hanya fokus pada penggunaan
sumber pendapatan tertentu belum secara meyeluruh sebagai satu
kesatuan penganggaran desa
Pengawasan belum bisa menilai tingkat pengelolaan keuangan desa
secara menyeluruh dari tahap perencanaan sampai dengan
pertanggungjawaban
pengawasan yang dilakukan inspektorat belum
bentuk
ada yang melakukan audit ,evaluasi, reviu maupun
Pola atau
seragam,
pemantauan
14. PENGELOLAAN DANA DESA
- Tertib,
- taat,
- efisien,
- ekonomis,
- efektif,
-transparan dan
bertanggungjawab
- memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan
-mengutamakan
kepentingan masyarakat
setempat
ASAS
APBN per tahun
dengan mengefektifkan
program yang berbasis
desa secara mertaa dan
berkeadilan
Ditransfer dari Rek
KUN ke Rek KUD
selanjutnya ditransfer ke
Rek Pem Des
SUMBER
&
MEKANISM
- Jumlah desa
- Jumlah penduduk
- Angka kemiskinan
- Luas wilayah
- Tingkat kesulitan
geografis
KOEFISIEN
R
E
K
D
E
S
A
A
S
W D
A
L
17. KELEMAHAN SECARA UMUM
DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN
1.
2.
Kemampuan SDM pengelola keuangan masih kurang memadai;
Penetapan anggaran dalam perencanaan banyak tidak didasarkan pada analisis
yang kuat, programnya banyak yang mirip;
Rencana dan program penggunaan anggaran dalam satu tahun belumdibuat;
3.
4. Dalam membelanjakan anggaran sering terjebak pada nominal yang sudah
ditetapkan dalam dokumen anggaran (ApBdes). Harga yg ada adalah harga
tertinggi;
5. Penggelembungan/markup harga pengadaan/ pengiriman barang dan jasa;
18. HAL YANG MENJADI PERHATIAN
Data base profile yang tervalidasi dan terverifikasi
Pembinaan secara berkelanjutan
performance budget system
Sistem akuntabilitas
Pertgjawaban Manajemen secara berjenjang
Pengawasan preventive
19. KESIMPULAN
• Akuntabilitas dan Kinerja Terjaga
• Membangun Pengendalian
• PengawasanPreventive
1
2
3
4 • Sinergi dan koordinasi