3. Klasifikasi Kebutuhan Hidup Manusia
PRIME
R
SEKUND
ER
TERSI
ER
Kebutuhan yang mutlak
harus dipenuhi untuk
menjaga kelangsungan
hidup.
Kebutuhan yang
pemenuhannya dapat
ditunda dan tidak akan
mempengaruhi
kelangsungan hidup
individu
5. DASAR PENYELENGGARAAN YANBLIK
• Hak Warga Negara (WN)
• Diselenggarakan dengan Pajak WN
• Tujuan Strategis
• Memenuhi kebutuhan WN
• Melindungi WN
6. Pelayanan Publik
(LAN, 1998)
“Segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan
daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk
barang &/jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan”
7. PELAYANAN PUBLIK
(DEPDAGRI, 2004)
Suatu proses bantuan kepada orang lain
dengan cara-cara tertentu yang memerlukan
kepakaan dan hubungan interpersonal tercipta
kepuasan dan keberhasilan. Setiap pelayanan
menghasilkan produk, baik berupa barang atau
jasa
8. UU no.25 tahun 2009
Kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakanoleh
penyelenggara pelayanan publik
10. Pelayanan Jasa Publik
Pelayanan Barang
Publik
Pelayanan
Administratif
1. Penyediaan jasa publik oleh
instansi pemerintah dengan
APBN/APBD;
1. Pengadaan dan penyaluran
barang publik oleh instansi
pemerintah dengan
APBN/APBD;
1. Tindakan administratif
pemerintah yang diwajibkan
oleh negara dan diatur dalam
peraturan per-UU dalam
rangka mewujudkan
perlindungan pribadi,
keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda
warga negara.
2. Penyediaan jasa publik oleh
BUMN/BUMD;
2. Pengadaan dan penyaluran
barang publik oleh
BUMN/BUMD; dan
2. Tindakan administratif oleh
instansi nonpemerintah
yang diwajibkan oleh negara
dan diatur dalam peraturan
per-UU diterapkan
berdasarkan perjanjian deng-
an penerima pelayanan.
3. Penyediaan jasa publik yang
pembiayaannya di luar poin
1 dan 2 tetapi menjadi misi
negara yang ditetapkan di
dalam peraturan perundang-
undangan.
3. Pengadaan dan penyaluran
barang publik yang
pembiayaannya di luar poin
1 dan 2 tetapi menjadi misi
negara yang ditetapkan di
dalam peraturan perundang-
Ruang Lingkup Pelayanan Publik (UU No 25 Thn 2009)
11. Unsur Dalam Pelayanan
Publik
1. Organisasi penyelenggara pelayanan
2. Penerima layanan (pelanggan) yaitu orang
atau masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan
3. Kepuasan yang diterima oleh penerima
layanan (pelanggan)
18. PERBANDINGAN PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK
OPA NPM NPS
Menaruh perhatian pada fokus
pemerintahan pada penyediaan
layanan secara langsung kepada
masyarakat melalui badan-badan
publik
Menekankan penggunaan
mekanisme dan terminologi pasar
sehingga memandang hubungan
antara badan badan publik dengan
pelanggannya sebagaimana
layaknya transaksi yang terjadi
antara penjual dan pembeli
Negara harus menjadi lebih kuat
dan menyediakan bentuk bentuk
pelayanan dasar yang justru
GRATIS sehingga bisa dinikmati
dan dirasakan hasil kerja
pemerintahannya
Organisasi publik beroperasi paling
efisien sebagai sistem tertutup
sehingga keterlibatan warga
negara dalam pemerintahan
dibatasi
Peran manajer publik ditantang
untuk menemukan cara-cara
inovatif dalam menswastakan
berbagai fungsi yang semula
diperankan pemerintah
Memperkuat peran administrator
publik untuk menunjukkan
eksistensi dan keberpihakan
negara dalam melayani
masyarakat. Negara ada untuk
melayani
W. Wilson/FW.Taylor/LD
White/Willoghby
Davis Osborn dan Ted Gaebler Janet V Denhardt dan Robert B
Denhard
1887-1937 Tahun 1992-2000 an 2003-sekarang
19. Paradigma Baru Dalam
Pelayanan
UU No 25 Tahun 2009
• Masyarakat berperan aktif dalam
penyelenggaraan pelayanan publik pada
setiap tingkatan proses
• Hak masyarakat untuk mendapatkan layanan
yang baik dan berkualitas harus disampaikan
dengan cara yang disepakati bersama antara
penyelenggara layanan (Pemerintah) dan
pengguna layanan (masyarakat)
20. Prinsip Pelayanan Publik
(UU 25/2009)
1. PARTISIPASI
2. TRANSPARAN
3. RESPONSIF
4. TIDAK DISKRIMINATIF
5. MUDAH DAN MURAH
6. EFEKTIF DAN EFISIEN
7. AKSESIBLE
8. AKUNTABLE
9. BERKEADILAN
21. POKOK-POKOK PERMENPAN NOMOR 13 TAHUN 2017
TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SISTEM
INFORMASI PELAYANAN PUBLIK NASIONAL
BIMTEK PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK
22. Dasar Hukum
01
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
Tentang Keterbukaan Informasi Publik
02
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik.
03
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
23. Latar Belakang
pemerintah membe
rikan akses yang se-
luas-luasnya dalam
penyediaan pelaya-
nan publik yang
memuaskan.
Keterbukaan
informasi public
untuk
pengawasan dan
partisipasi
Amanat UU
25/2009 untuk
menyelenggara-
kan SIPPN.
Pelayanan yang
cepat, mudah ,
transparan,
akuntabel dan
memuaskan
masyarakat
24. Sistem Informasi Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Sistem Informasi adalah
rangkaian kegiatan yang meliputi penyimpanan dan pengelolaan informasi serta me-
kanisme penyampaian informasi dari penyelenggara kepada masyarakat dan sebalik-
nya dalam bentuk lisan maupun tulisan Latin, tulisan dalam huruf Braile, bahasa
gambar, dan/atau bahasa lokal, serta disajikan secara manual ataupun elektronik
SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK
DEFINISI
25. Simple PowerPoint
Presentation
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to
change colors, photos and Text
Maksud dan Tujuan
Maksud
Memberikan
aksesibilitas
kemudahan dan
kecepatan dalam
memperoleh informasi
pelayanan public
Menjamin keakuratan
informasi pelayanan
public
Tujuan
• terwujudnya
pengawasan dan
partisipasi masyarakat
yang efektif;
• terwujudnya
keterpaduan informasi
pelayanan publik; dan
• tercegahnya terjadinya
penyalahgunaan
kewenangan dalam
penyelenggaraan
pelayanan publik.
26. Ruang Lingkup
Meliputi: Kesekertariatan Lembaga Negara
01 Kementerian. Pemerintah Daerah
02
Lembaga Pemerintah Non
Kementerian
Badan Usaha Milik Negara
03 Lembaga Non Struktural.
Badan Usaha Milik Daerah
04
05
06
07
27. Fungsi Website SIPP
Sebagai pusat
informasi
Layanan public di
Indonesia
INFORMASI
Sebagai alat dukungan
data bagi Kementerian,
Lembaga, dan
Pemerintah Daerah
untuk mengambil
keputusan dalam
rangka membina dan
melakukan evaluasi
serta penilaian kinerja
penyelenggaraan
layanan publik
DUKUNGAN DATA
Sebagai media
pembelajaran
masyarakat tentang
penyelenggaraan
layanan public di
Indonesia.
PEMBELAJARAN
28. Fungsi Website SIPP
Aplikasi informasi
pelayanan public
dapat digunakan
secara bersama
oleh Kementerian/
Lembaga/
Pemerintah Daerah
PENGGUNAAN
BERSAMA
Sebagai salah satu
indikator evaluasi
serta penilaian
kinerja
penyelenggaraan
layanan publik
INDIKATOR
Sebagai instrument
pengumpulan
survey kepuasan
masyarakat
Kementerian/
Lembaga/
Pemerintah Daerah
INSTRUMEN
29. Aktor SIPP
Institusi penyelenggara negara,
korporasidan Lembaga
independent berdasarkan UU
Penyelenggara
Unsur Pimpinan pada
instansi penyelenggara
Yanblik
Pembina Pelayanan
Publik
Pegawai pada instansi
penyelenggara yang
menangani organisasi
dan tatalaksana yang
mengelola informasi
yanblik di SIPPN.
Admin Instansi
Pegawai Kemenpan RB
yang bertanggung jawab
dlm pengelolaan
informasi dan
pemberitaan
Admin Nasional
Pegawai instansi
penyelenggara yang
menyediakan dan
memperbaharui
informasi yanblik dalam
SIPPN
Sub Admin
31. TUGAS PENGELOLA SIPPN
PEMBINA
Melakukan pembinaan pengawasan dan
evaluasi pelayanan publik terkait penyediaan
informasi yang cepat, akurat dan akuntabel
pada SIPPN
32. TUGAS PENGELOLA SIPPN
PENANGGUNGJAWAB
menyediakan Admin Instansi
Memastikan penyediaan dan pembaharuan info
pelayanan public dalam SIPPN
Memantau pengelolaan info pelayanan publik
Memastikan keakuratan info pelayanan publik
33. TUGAS PENGELOLA SIPPN
ADMIN NASIONAL
Membuat akun admin instansi
Mendistribusikan akun ke penyelenggara
Mengaktifkan dan menonaktifkan admin instansi
Mengelola informasi dan pemberitaan
34. TUGAS PENGELOLA SIPPN
ADMIN INSTANSI
Membuat akun sub admin instansi
Mengkoordinasikan sub admin dalam menyediakan
dan memperbaharui info dan berita
Memperbaharui info yanblik secara terus menerus
Menyediakan berita yanblik dan dikirim ke Admin
Nasional melalui mailto:adminsippn@menpan.go.id
35. TUGAS PENGELOLA SIPPN
SUB ADMIN
Menyediakan dan memperbaharui
info yanblik dalam SIPPN
Menyesuaikan format layanan
informasi sesuai format SIPPN
36. Penyediaan Informasi
01 PROFIL PENYELENGGARA
02 PROFIL PELAKSANA
03 STANDAR PELAYANAN
04 MAKLUMAT PELAYANAN
05 PENILAIAN KINERJA
41. • Berita yang dikirim seputar pelayanan public
• Berfungsi sebagai Media Informasi mengenai terobosan, inovasi, dan berita actual
penyelenggara pelayanan publik
Berita Terkini SIPP
43. Penilaian Kinerja
dan Pemeringkatan
Sesuai dengan tugas Kementerian PANRB
untuk melakukan penilaian kinerja dan
pemeringkatan Penyelenggara, maka hasil
penilaian terhadap kualitas informasi
pelayanan publik yang ada di SIPPN akan
menjadi salah satu faktor penilaian
kinerja dan pemeringkatan bagi
Penyelenggara
44. Simple PowerPoint
Presentation
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to
change colors, photos and Text
Tujuan dan Sasaran
Penilaian Indeks Pelayanan Publik Secara Online
Tujuan
Terwujudnya
penilaian kinerja unit
penyelenggara
pelayanan public
dapat dilaksanakan
dengan objektif,
transparan dan
akkuntabel
Sasaran
• Penilaian kinerja unit
penyelenggaran
pelayanan public
dapat menghasilkan
pemeringkatan
sebagai dasar
perbaikan
penyelenggaraan
pelayanan publik
45. PEMBINAAN
Dalam rangka pelaksanaan pengelolaan SIPPN,
Pimpinan Unit Penyelenggara melakukan
pembinaan terhadap unit pelayanannya
melalui FASILITASI dan PENDAMPINGAN
kepada Sub Admin terkait SIPPN