SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Kebijakan Berbasis Riset:
Kerja Sama Antar Daerah Pengembangan Kawasan Wisata
Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Imam Radianto Anwar Setia Putra
Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri
Peneliti Muda
Pendahuluan
• Pariwisata merupakan aktivitas yang berupa pelayanan atas produk yang dihasilkan oleh
industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan
• Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan
dari tahun ke tahun, perannya yang nyata terbukti meningkatkan penerimaan devisa,
pendapatan daerah, pengembangan wilayah, maupun dalam penyerapan investasi dan tenaga
kerja serta pengembangan usaha masyarakat.
• Sektor Pariwisata Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dimana indeks daya saing
pariwisata dan perjalanan atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang baru
saja dirilis secara resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada 24 Mei 2022 menunjukkan
bahwa Indonesia melesat naik 12 peringkat, dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia.
• Jumlah desa wisata tahun 2020 adalah sebanyak 244 desa wisata. kategori berkembang yaitu
142 desa wisata, diikuti desa wisata rintisan yaitu berjumlah 54, dan desa wisata Maju
berjumlah 48 bahwa desa wisata maju lebih banyak ditemukan di Pulau Jawa (Provinsi Jawa
Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta) dan Bali sedangkan desa wisata berkembang dan rintisan
banyak berada di Provinsi Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan
Sulawesi Selatan.
Sumber: Buletin BPW/PUPR
Kerja Sama Antar Daerah
• Kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat dapat menghasilkan
pengembangan pariwisata yang optimal serta menguntungkan, sehingga perlu
kesetaraan antara semua pihak yang saling bekerjasama/bermitra.
• Pariwisata merupakan salah satu urusan pemerintahan pilihan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah.Hal tersebut dinyatakan secara tegas dalam Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Jaringan Kerjasama pola kemitraan dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga
banyak wisatawan mancanegara yang belum mengetahui potensi pariwisata yang
terletak pada daerah prioritas pariwisata
• Peraturan pelaksana yang mengatur tentang kemitraan dalam pengembangan pariwisata;
• Meningkatkan fasilitas aksesibilitas seperti jalan di daerah-daerah yang memiliki potensi
pariwisata termasuk daerah yang sulit dijangkau dan menyediakan sarana peribadatan
untuk semua pemeluk agama
MEKANISME PELAKSANAAN
The roles of government (berbagi peran)
The interactions of public officials (sikap yg saling
Mendukung)
Sustainability communication (Komunikasi teknis)
The roles administrators (pelaksanaan)
Focus attentions on the policy (pengalokasian
Sumberdaya)
Kemitraan/Kerja Sama Daerah
• Kemitraan dapat terbentuk apabila memenuhi beberapa persyaratan yakni, ada dua pihak
atau lebih, memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan, ada kesepakatan dan saling
membutuhkan.
• Model-model kerja sama/kemitraan tersebut dibedakan sebagai berikut:
1. Pseudo partnership, atau kemitraan semu sebuah persekutuan yang terjadi antara dua
pihak atau lebih, namun tidak sesungguhnya melakukan Kerjasama secara seimbang satu
dengan lainnya.
2. Mutualism partnership, atau kemitraan mutualistic adalah merupakan persekutuan
dua pihak atau lebih yang sama-sama menyadari aspek pentingnya melakukan kemitraan,
yaitu untuk saling memberikan manfaat dan mendapatkan manfaat lebih, sehingga akan
dapat mencapai tujuan secara optimal.
3. Cobjugation partnership, atau kemitraan melalui peleburan dan pengembangan
Kemitraan Konjugasi adalah kemitraan yang dianalogikan dari kehidupan “paramecium”.
Dua paramecium melakukan konjugasi untuk mendapatkan energi dan kemudian terpisah
satu sama lain, dan selanjutnya dapat melakukan pembelahan diri.
Potensi Pembangunan Destinasi
Pariwisata
1. Kekayaan dan Keragaman Sumber Daya Pariwisata
Nasional fokus pengembangan produk wisata Indonesia
dalam 3 (tiga) kategori, yaitu, wisata alam, budaya, dan
buatan.
2. Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang prospektif.
Prospek untuk berinvestasi di Indonesia menduduki
peringkat ke-3 (tiga) atau cukup prospektif.
3. Potensi pengembangan pariwisata pada wilayah pedesaan.
Berdasarkan laporan tahunan statistik Indonesia yang
diterbitkan BPS tahun 2019, penduduk Indonesia tersebar di
98 kota dan 83.931 desa yang terletak di lembah, lereng dan
hamparan. Hal tersebut menunjujkan bahwa distribusi
penduduk Indonesia yang sebagian besar tinggal di wilayah
pedesaan/rural area.
Komponen Pengembangan Pariwisata
Atraksi Aksesibilitas Fasilitas
Ancillary
services
segala sesuatu yg
terdapat di daerah
wisata yg dpt
menarik wisatawan
utk berkunjung ke
suatu daerah.
berkenaan dengan
tingkat kemudahan
seseorang wisatawan
mencapai suatu objek
wisata
sarana & prasarana yg
disediakan oleh
pengelola utk
kebutuhan wisatawan.
Organisasi
kepariwisataan yg
dibutuhkan utk
pelayanan wisata
Pola Interaksi Kerja Sama
Badan
Otorita
Pem
Kab/Kota
PemProv
Kewenangan
Peran
Sumberdaya
Pengembangan Kawasan Wisata Borobudur
Konsep nomadic tourism
• Kawasan Wisata Borobudur Highland berada di lokasi yang cukup strategis karena bedarad
di kawasan KSN Borobudur dan Sekitarnya sehingga dalam proximity terdapat banyak
destinasi wisata
• miliki akeseibilitas yang baik dengan terhubungnya dengan New Yogyakarta International
Airport (NYIA). Berdasarkan analisis tapak Kawasan Wisata Borobudur Highland berada di
kelerengan yang curam dan berada di kawasan rawan bencana longsor. Sehingga
menghasilkan area yang dapat terbangun dengan luas 28,7 Ha
• kesuksesan wisata yaitu memiliki penginapan yang baik dan memiliki atraksi wisata yang
unik. Sekain itu didapatkan pula bahwa dalam kawasan wisata alam untuk atraksi spot selfie
dengan panorama keindahan alam menjadi kunci kesuksesan
Bidang Kerja Sama Antar Daerah
Bidang
Kerja
Sama
Pelaku Usaha
Pemberdayaan
Masyarakat
Pengembangan
Kawasan
Promosi
Pariwisata
Akomodasi
Wisata
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Kebijakan Berbasis Riset Kerja Sama Daerah.pptx

pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...
pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...
pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...UGK
 
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdfPPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdfAggraAfg24
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan PariwisataSigitHaryadi3
 
RENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docxRENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docxKangMargino
 
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...Universitas Islam Indonesia
 
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...DiyanTari1
 
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...STISIPWIDURI
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahanEko Efendi
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITSTT Harapan
 
Dampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeran
Dampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeranDampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeran
Dampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeranhary hermawan
 
reinventing goverment
reinventing govermentreinventing goverment
reinventing govermentEnchink Qw
 
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayStrategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayTri Damayantho
 
Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B RaflesTarihoran
 
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?ADHITIAPAHLAWANPUTRA1
 
Pelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisata
Pelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisataPelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisata
Pelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisataHairullah Gazali
 

Similar to Kebijakan Berbasis Riset Kerja Sama Daerah.pptx (20)

pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...
pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...
pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...
 
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdfPPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
PPT_AgraAfriGunawan_21102074.pdf
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
 
RENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docxRENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docx
 
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
 
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
 
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
 
Materi geopark
Materi geoparkMateri geopark
Materi geopark
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahan
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata IT
 
Dampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeran
Dampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeranDampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeran
Dampak ekonomi pengembangan desa wisata nglanggeran
 
reinventing goverment
reinventing govermentreinventing goverment
reinventing goverment
 
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayStrategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
 
Proposal bisnis
Proposal bisnisProposal bisnis
Proposal bisnis
 
perencanaan pariwisata
perencanaan pariwisataperencanaan pariwisata
perencanaan pariwisata
 
Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B
 
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisata
Pelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisataPelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisata
Pelatihan teknik pembinaan kelompok sadar wisata
 
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa JogjakartaPaparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
 

Kebijakan Berbasis Riset Kerja Sama Daerah.pptx

  • 1. Kebijakan Berbasis Riset: Kerja Sama Antar Daerah Pengembangan Kawasan Wisata Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Imam Radianto Anwar Setia Putra Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri Peneliti Muda
  • 2. Pendahuluan • Pariwisata merupakan aktivitas yang berupa pelayanan atas produk yang dihasilkan oleh industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan • Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun, perannya yang nyata terbukti meningkatkan penerimaan devisa, pendapatan daerah, pengembangan wilayah, maupun dalam penyerapan investasi dan tenaga kerja serta pengembangan usaha masyarakat. • Sektor Pariwisata Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dimana indeks daya saing pariwisata dan perjalanan atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang baru saja dirilis secara resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada 24 Mei 2022 menunjukkan bahwa Indonesia melesat naik 12 peringkat, dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia. • Jumlah desa wisata tahun 2020 adalah sebanyak 244 desa wisata. kategori berkembang yaitu 142 desa wisata, diikuti desa wisata rintisan yaitu berjumlah 54, dan desa wisata Maju berjumlah 48 bahwa desa wisata maju lebih banyak ditemukan di Pulau Jawa (Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta) dan Bali sedangkan desa wisata berkembang dan rintisan banyak berada di Provinsi Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
  • 4. Kerja Sama Antar Daerah • Kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat dapat menghasilkan pengembangan pariwisata yang optimal serta menguntungkan, sehingga perlu kesetaraan antara semua pihak yang saling bekerjasama/bermitra. • Pariwisata merupakan salah satu urusan pemerintahan pilihan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.Hal tersebut dinyatakan secara tegas dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah • Jaringan Kerjasama pola kemitraan dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga banyak wisatawan mancanegara yang belum mengetahui potensi pariwisata yang terletak pada daerah prioritas pariwisata • Peraturan pelaksana yang mengatur tentang kemitraan dalam pengembangan pariwisata; • Meningkatkan fasilitas aksesibilitas seperti jalan di daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata termasuk daerah yang sulit dijangkau dan menyediakan sarana peribadatan untuk semua pemeluk agama
  • 5. MEKANISME PELAKSANAAN The roles of government (berbagi peran) The interactions of public officials (sikap yg saling Mendukung) Sustainability communication (Komunikasi teknis) The roles administrators (pelaksanaan) Focus attentions on the policy (pengalokasian Sumberdaya)
  • 6. Kemitraan/Kerja Sama Daerah • Kemitraan dapat terbentuk apabila memenuhi beberapa persyaratan yakni, ada dua pihak atau lebih, memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan, ada kesepakatan dan saling membutuhkan. • Model-model kerja sama/kemitraan tersebut dibedakan sebagai berikut: 1. Pseudo partnership, atau kemitraan semu sebuah persekutuan yang terjadi antara dua pihak atau lebih, namun tidak sesungguhnya melakukan Kerjasama secara seimbang satu dengan lainnya. 2. Mutualism partnership, atau kemitraan mutualistic adalah merupakan persekutuan dua pihak atau lebih yang sama-sama menyadari aspek pentingnya melakukan kemitraan, yaitu untuk saling memberikan manfaat dan mendapatkan manfaat lebih, sehingga akan dapat mencapai tujuan secara optimal. 3. Cobjugation partnership, atau kemitraan melalui peleburan dan pengembangan Kemitraan Konjugasi adalah kemitraan yang dianalogikan dari kehidupan “paramecium”. Dua paramecium melakukan konjugasi untuk mendapatkan energi dan kemudian terpisah satu sama lain, dan selanjutnya dapat melakukan pembelahan diri.
  • 7. Potensi Pembangunan Destinasi Pariwisata 1. Kekayaan dan Keragaman Sumber Daya Pariwisata Nasional fokus pengembangan produk wisata Indonesia dalam 3 (tiga) kategori, yaitu, wisata alam, budaya, dan buatan. 2. Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang prospektif. Prospek untuk berinvestasi di Indonesia menduduki peringkat ke-3 (tiga) atau cukup prospektif. 3. Potensi pengembangan pariwisata pada wilayah pedesaan. Berdasarkan laporan tahunan statistik Indonesia yang diterbitkan BPS tahun 2019, penduduk Indonesia tersebar di 98 kota dan 83.931 desa yang terletak di lembah, lereng dan hamparan. Hal tersebut menunjujkan bahwa distribusi penduduk Indonesia yang sebagian besar tinggal di wilayah pedesaan/rural area.
  • 8. Komponen Pengembangan Pariwisata Atraksi Aksesibilitas Fasilitas Ancillary services segala sesuatu yg terdapat di daerah wisata yg dpt menarik wisatawan utk berkunjung ke suatu daerah. berkenaan dengan tingkat kemudahan seseorang wisatawan mencapai suatu objek wisata sarana & prasarana yg disediakan oleh pengelola utk kebutuhan wisatawan. Organisasi kepariwisataan yg dibutuhkan utk pelayanan wisata
  • 9. Pola Interaksi Kerja Sama Badan Otorita Pem Kab/Kota PemProv Kewenangan Peran Sumberdaya
  • 10. Pengembangan Kawasan Wisata Borobudur Konsep nomadic tourism • Kawasan Wisata Borobudur Highland berada di lokasi yang cukup strategis karena bedarad di kawasan KSN Borobudur dan Sekitarnya sehingga dalam proximity terdapat banyak destinasi wisata • miliki akeseibilitas yang baik dengan terhubungnya dengan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Berdasarkan analisis tapak Kawasan Wisata Borobudur Highland berada di kelerengan yang curam dan berada di kawasan rawan bencana longsor. Sehingga menghasilkan area yang dapat terbangun dengan luas 28,7 Ha • kesuksesan wisata yaitu memiliki penginapan yang baik dan memiliki atraksi wisata yang unik. Sekain itu didapatkan pula bahwa dalam kawasan wisata alam untuk atraksi spot selfie dengan panorama keindahan alam menjadi kunci kesuksesan
  • 11. Bidang Kerja Sama Antar Daerah Bidang Kerja Sama Pelaku Usaha Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Kawasan Promosi Pariwisata Akomodasi Wisata