Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk serangan dan ancaman terhadap keamanan jaringan komputer dan data, seperti hacking, cracking, eavesdropping, snooping, spoofing, phising, pharming, spyware, dan adware beserta penjelasan singkat tentang masing-masing bentuk serangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya menggunakan firewall dan enkripsi dalam mengamankan jaringan dan data serta sanksi hukum bagi pelaku penyusupan ke jaringan

1. SMPIT AL-FITYAN KUBU RAYA

2. Bentuk
Serangan
HACKING
 Usaha memasuki secara ilegal suatu jaringan dengan
bermaksud mencuri file, data, dan lain-lain. Pelaku ini
disebut Hacker
CRACKING
Usaha memasuki secara ilegal suatu jaringan dengan
bermaksud menghancurkan file, data, dan lain-lain.
Pelaku ini disebut Cracker
Catatan
 Perlu kamu ingat bahwa melakukan penyusupan ke
jaringan komputer orang lain dapat di kenakan hukuman
penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak
10,000,000,000 ( 10 Miliar Rupiah )

3. Firewall
Enkripsi
Adalah perangkat yang di
gunakan untuk membentengi
suatu jaringan komputer dari
jaringan internet.
Firewall berfungsi menyaring
aplikasi data dan yang dapat
masuk atau keluar dari
jaringan yang di lindunginya.
Proses penyamaran
subuah data atau pesan
sehingga jika pesan atau
data jatuh kepada orang
yang tidak berhak data
tersebut tidak dapat
dimengerti.
 Eavesdropping
 Snooping
 Spoofing
 Phising
 Pharming
 Spyware
 Adware
JENIS-JENIS
Pengamanan & Ancaman
Pengamanan
Data
Ancaman

4. Eavesdropping
Mengintersepsi jaringan komunikasi korban secara real time.
Jaringan komunikasi itu sendiri contohnya telepon, video call,
SMS, fax, dan lain-lain.
Studi Kasus : Si A telah menelpon si B, lalu si C masuk dan
menyadap obrolan Si A dan Si B maka si C telah melakukan
Eavesdropping.
Snooping
Snooping adalah pemantauan terhadap suatu
elektronik terhadap jaringan digital untuk dapat
mengetahui password atau data lainnya.
Studi Kasus : Si A Login Facebook, Si B melihat
Isi Username dan Password Si A dengan cara
mengitip dan memperhatikan Si A mengetikan
Password tersebut
Maka Si B telah melakukan Snooping

5. Spoofing
adalah salah satu bentuk penipuan online yang dilakukan
dengan cara menyamar sebagai seseorang / pihak tertentu.
Studi Kasus : Si A menerima pesan bahwa dia sebagai
pemenang undian. Orang yang mengirim pesan tersebut
telah melakukan Tindakan Spoofing.
Phising
adalah upaya untuk mendapatkan informasi data
seseorang dengan teknik pengelabuan.
Studi Kasus : Si A sedang berselancar di internet dan
mengklik sebuah situs dan situs tersebut mewajibkan
untuk memasukan data pribadi ternyata situs tersebut
tidak resmi.maka Si A sedang terkena Phising

6.  Pharming
adalah jenis serangan dunia maya yang melibatkan pengalihan lalu lintas
web dari situs sah ke situs palsu dengan cara pembajakan DNS.
 Spyware
software yang bisa menyeludup masuk ke perangkat yang kita miliki.
Studi Kasus : Si A telah mendownload aplikasi di web yang kurang terpercaya dan
menginstalnya di kumputernya ternyata aplikasi nya adalah spyware, spyware
tersebut akan merekam aktifitas Si A. maka si A terkena serangan Spyware
 Adware
Merupakan bentuk lain dari spyware. Adware memata matai aktivitas online.
Studi Kasus : Komputer Si A menampilkan pop-up dalam bentuk iklan maka
komputer si A terserang Adware

7. THANK YOU