KBG-dikonversi.pptx

Terdaftar dan diawasi oleh
Dengan Loyalitas Penuh, JamSyar terus Eksis dan Berkembang di Tengah Pandemi
Anak Perusahaan
Presented by El
Hakim
KONTRA BANK
GARANSI

SEKILAS DIRI
NAMA: DHIAULHAQE
LHAKIM
LAHIR: PADANGPANJANG,26 AGUSTUS1996
PENDIDIKAN: SARJANAMATEMATIKA– UNIVERSITASDIPONEGORO
KARIR:
• FEB2019 – JAN2020
• JAN2020 – SEKARANG
STAFFDIVISIBISNISPENJAMINANSY
ARIAHI
STAFFDIVISIBISNIS I

23
%
35
%
30
29
% % 19
%
18
%
20
%
2016 2017 2018 2019
2020
56
% 42
%
26
26
% %
25
%
2016 2017 2018 2019
2020
VOLUME
PENJAMIN
AN
IJK
AKRUAL
TAHU
N
VOLUME
PENJAMINAN
VOLUME PENJAMINAN
KBG
% THP
TOTAL
IJK AKRUAL IJK AKRUAL
KBG
% THP
TOTAL
2016 7,756,733,625,287 2,313,803,679,287 30% 44,535,456,490 24,861,140,153 56%
2017 12,239,729,210,732 3,556,626,678,593 29% 68,133,435,121 28,696,341,620 42%
2018 21,351,351,076,879 4,123,185,741,501 19% 152,119,578,408 39,367,418,335 26%
2019 28,784,249,770,400 5,126,782,039,601 18% 215,258,338,026 56,086,937,80
2
26%
2020 32,415,776,216,951 6,519,845,629,662 20% 292,174,327,284 72,369,960,439 25%

TAHU
N
IJK Cash
Basis
Pembayaran
Klaim
Klaim
Rasio
Subrogasi Klaim
Nett
2015 21,259,579,378 16,547,786,116 77.84% 3,275,820,400 62.43%
2016 23,645,684,926 2,746,614,926 11.62% 239,125,455 10.60%
2017 39,439,307,517 14,818,330,014 37.57% 9,670,656,934 13.05%
2018 44,846,707,709 52,661,951,810 117.43% 43,137,107,46
6
21.24%
2019 60,741,830,169 48,749,747,061 80.26% 19,748,949,98
2
47.74%
2020 79,945,936,576 6,297,095,465 7.88% 2,792,197,052 4.38%
TOTAL 269,879,046,27
6
141,821,525,391 52.55% 78,863,857,28
9
23.33%

OVERVIEW KONTRA BANK
GARANSI
0
4
0
3
0
2
0
1
KARAKTERISTIK DAN
MEKANISME KBG
ANALISA KONTRA BANK
GARANSI
MITRA
PERBANKAN

DEFINISI DAN DASAR HUKUM
0
7
0
8
0
5
0
6
0
3 0
4
0
1
Kitab Undang – Undang
HukumPerdata
Undang- undangRepublikIndonesiaNomor 1
tahun 2016 tentang Penjaminan
0
2
PeraturanPresidenRepublikIndonesia Nomor
16 Tahun2018 tentang PengadaaanBarang/
JasaPemerintah
PeraturanDirektur JenderalPerbendaharaan
NomorPer-19/PB/2013
PeraturanMenteri KeuanganNomor 145
Tahun2017
POJKNomor1/POJK.05/2017
tahun 2017
tahun 2017
tahun 2017

Poin (4) Pasal 6 PMK No 145 Tahun 2017 menjelaskan bahwa Klausula mudah dicairkan paling sedikit harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. jaminan dapat segera dicairkan setelah Penjamin menerima surat permintaan pencairan/Klaim dan
pernyataan wanprestasi/ pemutusan kontrak dari PPK;
b. dalam pembayaran klaim, Penjamin tidak akan menuntut supaya benda-benda pihak Terjamin (Principal)
terlebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya; dan
c. Penjamin melakukan pembayaran ganti rugi kepada Penerima Jaminan (Obligee) akibat ketidakmampuan
atau kegagalan atau tidak terpenuhinya kewajiban Terjamin (Principal sesuai dengan perjanjian pokok).

Klausula tidak bersyarat (unconditional) diatur pada poin (5) Pasal 6 PMK No 145 Tahun 2017 paling sedikit harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. dalam penyelesaian Klaim tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu kerugian yang diderita oleh Penerima
Jaminan (Obligee), namun cukup dengan surat pernyataan dari PPK bahwa telah terjadi pemutusan kontrak
antara PPK dengan penyedia barang/ jasa dan/ atau penyedia barang/ jasa wanprestasi;
b. dalam hal terdapat sengketa antara penyedia barang/jasa dengan Penjamin atau dengan PPK, persengketaan
tersebut tidak menunda pembayaran klaim;
c. dalam hal Penjamin mengasuransikan kembali jaminan yang dikeluarkan kepada bank, perusahaan asuransi,
atau perusahaan penjaminan lain (re-insurance/ contra guarantee), Pelaksanaan pencairan surat jaminan
tidak menunggu proses pencairan dari Bank, Perusahaan Asuransi, atau Perusahaan Penjaminan lain
tersebut;
d. Penjamin tidak akan menunda kewajiban pembayaran Klaim jaminan dengan alasan apapun termasuk alasan
sedang dilakukan upaya oleh Penjamin agar pihak Terjamin (Principal) dapat memenuhi kewajibannya dan/
atau pembayaran premi/ imbal jasa belum dipenuhi oleh Terjamin (Principal) ;
e. dalam hal terdapat keberatan dari penyedia barang/ jasa, keberatan tersebut tidak menunda proses pencairan
dan pembayaran klaim; dan
f. dalam surat jaminan tidak terdapat klausula yang berisi bahwa Penjamin tidak menjamin kerugian yang
disebabkan oleh praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, yang dilakukan oleh Terjamin (Principal) maupun oleh
Penerima Jaminan (Obligee)

DEFINISI
Kontra Bank Garansi adalah Jaminan yang diberikan oleh Penjamin kepada Penerima
Jaminan atas penerbitan Bank Garansi yang diterbitkan Penerima Jaminan untuk
kepentingan Obligee.
Pedoman Internal JamSyar terkait Produk Kontra Bank Garansi adalah Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) Kontra Bank Garansi PT Penjaminan Jamkrindo Syariah Nomor
30/Per-Dir/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 dan Peraturan Direksi PT Penjaminan
Jamkrindo Syariah Nomor 11/Per-Dir/VII/2016 tanggal 11 Juli 2016 perihal Perubahan
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Kontra Bank Garansi PT Penjaminan Jamkrindo Syariah

IZIN PRODUK
Melalui Surat Direktur IKNB Syariah
Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-
34/NB.223/2015 tanggal 15 Januari 2015
perihal Pencatatan Produk Baru PT.
Penjaminan Jamkrindo Syariah, JamSyar
telah mengantongi izin untuk produk Kontra
Bank Garansi.

POLA PENJAMINAN
Mekanisme 1
Surat Persetujuan Prinsip Kafalah (SP2K) Jamsyar  BG Bank 
Sertifikat Kafalah (SK) Jamsyar

POLA PENJAMINAN
Mekanisme 2
Sertifikat Kafalah (SK) Jamsyar  BG B
a
n
k

JENIS – JENIS KONTRA BANK GARANSI
Jaminan
Penawara
n
Jaminan
Pelaksanaa
n
Jaminan
Pemeliharaa
n
Jaminan
Uang Muka
KONTRABANKGARANSIUMUM
KONTRABANKGARANSIKHUSUS
Jaminan Haji
Khusus dan
Umrah
Jamina
n
IATA
Jaminan
Provider Visa
Jamina
n
SP2D
Jaminan
Pembayara
n

JENIS – JENIS KONTRA BANK GARANSI
KBG
UMUM

JAMINAN PENAWARAN
Hak
Klaim
a. Terjamin mengundurkan diri
setelah ditetapkan sebagai pemenang
b. Terjamin tidak menyerahkan
jaminan pelaksanaan
c. Terjamin tidak bersedia menandatangani
kontrak
d. Terjamin terlibat KKN
e. Terjamin memalsukan dokumen
Jangka Waktu
Sampai dengan ditandatanganinya
kontrak pekerjaan
Dokumen
Pengajuan
a. Legalitas
principal b.
Surat Permohonan Penjaminan dari
Prinsipal
c. Undangan lelang/ pengumuman
lelang
d. SPKBJM
Sifat
jaminan
Penalty System
Nilai
jaminan
Jaminan Penawaran besarnya antara 1
%hingga 3% dari nilai Pagu Anggaran.

JAMINAN PELAKSANAAN
Hak Klaim
Apabila terjadi wanpretasi
oleh Terjamin
yan
g
disebabka
n
Jangka Waktu
Sampai dengan serah terima pekerjaan/
BAST I
Dokumen
Pengajuan
a. Legalitasprincipal
b.
Surat Permohonan Penjaminan dari
Prinsipal
c. Surat Penunjukan / Penetapan
Pengumumanlelang/ Surat perintah Kerja
(SPK)/Kontrak Kerja
d. SPKBJM
Sifat
jaminan
Penalty System
Nilai
jaminan
a. Untuk nilai penawaran terkoreksi antara
80% - 100% dari nilai HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar 5% dari nilai
kontrak.
b. Untuk nilai penawaran terkoreksi < 80%
dari nilai HPS, Jaminan Pelaksanaan
sebesar 5% dari HPS.

JAMINAN UANG MUKA
Hak Klaim
Apabila terjadi wanpretasi
oleh Terjamin
yan
g
disebabka
n
Jangka Waktu
BAST I
Dokumen
Pengajuan
b.
Penjaminan dari
Surat Permohonan
Prinsipal
c. Kontrak Kerja
d. SPKBJM
Sifat
jaminan
Indemnity/ Penalty
System
Nilai
jaminan
• ≤ 30% dari nilai kontrak untuk usaha
kecil;
• ≤ 20% dari nilai kontrak untuk usaha non-
kecil dan Penyedia Jasa Konsultansi;
atau
• ≤ 15% dari nilai kontrak untuk Kontrak
Tahun Jamak.

JAMINAN PEMELIHARAAN
Hak
Klaim
Apabila terjadi
kerusakan
pemeliharaan dan tidak
Prinsipal
selama
diperbaik
i
mas
a
oleh
Jangka Waktu
BAST II
Dokumen
Pengajuan
b. BeritaAcaraSerahTerima I
c. SPK/Kontrakatau Suratperjanjian jual
beli/ letter ofaward
d. SPKBJM
Sifat
jaminan
Indemnity/ Penalty
System
Nilai
jaminan
Jaminansebesar5%(sebesarretensi yangakan
dibayarkan).

JAMINAN PEMELIHARAAN
KBG
KHUSUS

JAMINAN PEMBAYARAN
Hak Klaim
Apabila terjadi wanprestasi yang
disebabkan
oleh Prinsipal
Jangka Waktu
Sampai dengan serah terima
pekerjaan
Dokumen
Pengajuan
b. Kontrakpekerjaan/ PurchaseOrder
c. SPKBJM
Sifat
jaminan
Indemnity/ Penalty
System
Nilai
jaminan
Maksimal sebesar100%dari nilai kontrak/ PO

JAMINAN HAJI KHUSUS & UMROH
Hak Klaim
Jika izin penyelenggaraan Terjamin
dicabut
Jangka
Waktu
4 Tahun
Dokumen
Pengajuan
a. Keputusan Kemenag RI
Penunjukan Calon terjamin
perihal
sebagai
Penyelenggara Haji danUmraheksisting
(untuk Izin perpanjangan)
b. Berita Acara Akreditasi & Direktorat
JendralKementerianAgama(Izin Baru)
c. Surat dari Calon Terjamin kepada
Kementerian Agama perihal pengajuan
Izin dari Calon Terjamin sebagai PIHK/
PPIU/ Provider VisaUmrah(JikaAda)
d. SPKBJM
Sifat
jaminan
Penalty System
Nilai
jaminan
Jaminan sebesar Rp. 500.000.000 untuk
Jaminan Haji Khususdan Rp.200.000.000 untuk
Jaminan Ibadah Umrah dengan IJKBank Garansi
Haji Khusus sebesar Rp. 29.500.000 dan IJK
UmrahsebesarRp.12.000.000
Dasar : Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No D/177/2016 dan 272
tahun 2017

JAMINAN IATA
Hak Klaim
Apabila izin principal dicabut oleh
IATA
Jangka Waktu
Jangka waktu sesuai dengan Permintaan
IATA kepada Terjamin
Dokumen
Pengajuan
a. LegalitasPrinsipal
b. Surat PermohonanJaminandari Prinsipal
c. Surat penunjukan IA
T
A kepaa T
ravel
Umroh
d. SPKBJM
Sifat
jaminan
Penalty System
Nilai
jaminan
Jaminan sebesar Permintaan IA
T
A kepada
Terjamin

JAMINAN PROVIDER VISA
Hak Klaim
Apabila izin principal dicabut oleh
Obligee
Jangka
Waktu
1 Tahun
Dokumen
Pengajuan
c. SKizin umrahtravel
d. SPKBJM
Sifat
jaminan
Penalty System
Nilai
jaminan
JaminansebesarRp.100.000.000denganIJK
sebesarRp.2.000.000,-
Dasar : Surat Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Nomor B.02007/DJ/Dt.II.IV.1/HJ.09/8/2019 tanggal 2 Agustus 2019 perihal Ketentuan legalisasi sebagai provider

JAMINAN SP2D
Hak Klaim
Apabila terjadi wanprestasi yang
disebabkan oleh Prinsipal
Jangka Waktu
Sampai dengan akhir tahun
anggaran
i.
Dokumen
Pengajuan
c. CopySPK/Kontrak/PO
d. ProgressReport dan TimeSchedule
e. Surat PermintaanSP2Ddari obligee
f. SI dari bank penerima SP2D ke bank Penerbit BG yang
ditandatangani oleh Principal, Jamsyar, & Kepala Cabang
BankPenerima SP2D
g. Surat Blokir Rekeningdi bank penerima pencairanSP2D
h. Surat Kuasa dari Principal Kepada Bank Penerbit Bank
Garansi mengenai pemblokiran dana s/d masa
kadaluwarsa Bank Garansi dan atau melakukan
Sifat
jaminan
Indemnity System
Nilai
jaminan
Senilaisisakontrak yangbelum dibayarkanoleh
Obligee kepadaTerjamin

JAMINAN SP2D
MekanismeSP2Dterbagi atas2 ketentuan, denganmasing-masing
ketentuannya adalahsebagaiberikut:
1) BankPenerbit BG=(samadengan) bank penerima pencairan Dana
SP2D
Contoh:
- BankPenerimaDanaSP2Dsesuaidenganketentuan di kontrak
adalah BankMandiri
- BankPenerbit BGSP2Dadalah BankMandiri
2) BankPenerbit BG≠ (tidak samadengan) bank penerima pencairan
SP2D
Contoh:
- BankPenerimaDanaSP2Dsesuaidenganketentuan dikontrak
adalah BankMandiri
- BankPenerbit BGSP2Dadalah BankSyariahBukopin(BSB)

PERSYARATAN TERJAMIN
1. Badan hukum atau perorangan yang cakap bertindak dalam hukum;
2. Telah menjalankan usaha minimal 2 tahun atau kurang dari 2 tahun namun memiliki
pengalaman kerja sejenis yang memadai ;
3. Termasuk dalam daftar rekanan yang telah diseleksi sesuai dengan ketentuan Penerima
jaminan ;
4. Tidak pernah mengalami wanprestasi yang menyebabkan Penerima Jaminan mengajukan
klaim kepada Penjamin (kecuali Subrogasi telah lunas);
5. Tidak sedang dalam proses klaim pada penjamin ;
6. Memiliki lokasi usaha atau domisili usaha yang tetap di wilayah Republik Indonesia ;
7. Penggunaan Bank Garansi yang akan diterbitkan untuk kegiatan usaha di wilayah
Republik Indonesia ;
8. Terjamin telah memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagaimana yang ditetapkan
Penerima Jaminan.

KETENTUAN KONTRA BANK GARANSI
1. Terdapat Bank Garansi/ Perjanjian Pokok antara Obligee dengan Terjamin ;
2. Kontra Bank Garansi memiliki sifat Unconditional ;
3. Berfungsi untuk menjamin transaksi yang tunduk pada hukum Indonesia dan/ atau terjadi di dalam wilayah
Indonesia ;
4. Yang termasuk Obligee adalah Pemerintah pusat/ daerah serta instansi Pemerintah, Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Hukum Milik Negara (BHMN), Swasta,
Konsorsium Perusahaan (Khusus untuk sector migas) atau perusahaan joint venture yang didirikan
berdasarkan hukum Indonesia ;
5. Dalam hal Obligee adalah instansi pemerintah, sumber pembayaran proyek adalah Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau pinjaman luar negeri dan
telah tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) atau Daftar Isian Pelaksanaan Daerah
(DIPDA) atau dokumen anggaran lain yang dipersamakan dengan DIPA atau DIPDA ;
6. Dalam hal nilai proyek mata uang asing, maka nilai penjaminan diatur sebagiai berikut :
a. Nilai penjaminan ditetapkan dalam mata uang asing yang digunakan sebagaimana nilai proyek
sepanjang terjamin bersedia membayar fee hedging mata uang asing tersebut;
b. Nilai penjaminan ditetapkan dengan nilai rupiah sekurang-kurangnya sebesar kurs tengah Bank
Indonesia pada saat diterbitkan Surat Persetujuan Prinsip Kafalah (SP2K) oleh Penjamin ;
7. Jangka waktu Kontra Bank Garansi sesuai dengan jangka waktu Bank Garansi antara Penerima Jaminan dan
Terjamin.

KLAIM
1. Maksimum besarnya pembayaran Klaim Kontra Bank Garansi
adalah sesuai nilai Kontra Bank Garansi.
2. Hak klaim timbul apabila terjadi tuntutan klaim Bank garansi dari
Penerima Jaminan yang kemudian oleh Penerima Jaminan
diteruskan kepada Penjamin.
3. Gugurnya hak klaim :
a. Service Charge (Imbal Jasa Kafalah, Biaya Administrasi dan
Biaya Materai) tidak dibayarkan lunas oleh Terjamin.
b. Pengajuan Klaim dari Penerima Jaminan telah kadaluarsa.
c. Penerima Jaminan tidak melengkapi berkas pengajuan
klaim sampai dengan batas yang disepakati dalam
Sertifikat Kontra Bank Garansi.
d. Adanya keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum
tetap memutuskan adanya tindak pidana/ perdata yang
merugikan Penjamin yang dilakukan oleh Penerima
Jaminan sendiri maupun Bersama-sama antara Penerima
Jaminan dengan Terjamin atau terdapat data yang cukup
yang menunjukkan kondisi merugikan Penjamin baik
dilakukan Penerima jaminan sendiri maupun Bersama-
sama dengan Terjamin.
e. Terjamin/ Penerima jaminan tidak dapat memenuhi
kewajiban-kewajiban yang disebabkan oleh peristiwa/
kejadian yang bersifat force majeur.
4. Kerugian yang tidak dijamin :
a. Kerugian yang diakibatkan oleh Force majeur.
b. Kerugian yang terjadi setelah adanya perubahan
kontrak yang sebelumnya tidak diberitahukan
kepada Penjamin.
c. Kelalaian atau kesalahan yang dilakukan olej
pihak Penerima jaminan yang dapat dibuktikan
dengn fakta dan/ atau dokumen.
d. Adanya permufakatan jahat yang dilakukan oleh
pihak-pihak yang terkait dalan Penjaminan.
e. Tindakan hukum yang dilakukan oleh
Pemerintah Republik Indonesia terhadap
dan/atau Penerima Jaminan.
5. Batalnya Kontra Bank Garansi :
a. Penerima Jaminan terbukti memberikan
informasi, data atau dokumen palsu.
b. Penerima Jaminan secara nyata
menyembunyikan informasi, data dan dokumen
yang tidak sesuai dengan ketentuan Kontra Bank
Garansi.

TATACARA KLAIM
1. Tuntutan klaim Kontra Bank Garansi bisa dilakukan dengan 2 pola :
a. Apabila terjadi tuntutan klaim Bank garansi dari oblige, maka Penerima Jaminan akan meneruskan tuntutan klaim Bank
Garansi atas Terjamin tersebut kepada Penjamin dengan menggunakan surat permohonan klaim Kontra Bank Garansi
dengan dilengkapi :
1) Foto copy surat tuntutan klaim dari Obligee dilampiri dengan Surat Pemutusan Kontrak dan/ atau Surat Pernyataan
bahwa Terjamin wanprestasi dari Obligee.
2) Copy Bank Garansi dari Penerima Jaminan
3) Asli Sertifikat Kontra Bank Garansi
2) Apabila terjadi tuntutan klaim Bank Garansi oleh Obligee, maka Penjamin membayar terlebih dahulu klaim Bank Garansi
tersebut kepada Obligee dan menagihkan klaim Bank Garansi tersebut kepada Terjamin dengan menggunakan surat
penagihan Klaim Kontra Bank Garansi dari Penjamin dengan dilengkapi:
1) Fotocopy surat tuntutan klaim dari Obligee dilampiri dengan Surat Pemutusan Kontrak dan/ atau Surat Pernyataan
bahwa Terjamin wanprestasi dari obligee.
2) Copy Bank Garansi dari Penerima Jaminan.
3) Asli sertifikat kontra bank garansi
4) Bukti pembayaran klaim oleh Penerima Jaminan kepada Obligee.

TATACARA KLAIM
2. Perhitungan klaim dihitung dengan menggunakan formula yang berlaku di Penjamin atau
Perjanjian Kerjasama.
3. Keputusan klaim diambil berdasarkan berita acara komite klaim
4. Penjamin melakukan keputusan persetujuan klaim
5. Apabila pengajuan klaim disetujui, maka Penjamin :
a. Menerbitkan surat peretujuan pembayaran klaim Kontra Bank Garansi.
b. Surat pemindahbukuan dari rekening Penjamin atau melalui mekanisme pembayaran
perbankan lainnya kepada Penerima Jaminan.
6. Penjamin berkewajiban menyerahkan bukti pembayaran pencairan Bank Garansi kepada Penerima
Jaminan dalam waktu yang telah disepakati antara Penjamin dengan Penerima Jaminan.
7. Apabila penjamin tidak dapat menyampaikan bukti pembayaran pencairan bank garansi tersebut,
maka Penjamin wajib mengembalikan pembayaran klaim tersebut kepada Penerima Jaminan
dalam waktu yang telah disepakati antara Penjamin dengan Penerima Jaminan.
8. Apabila Penjamin tidak mengembalikan pembayaran klaim, maka Penjamin akan dikenakan denda
keterlambatan sebesar suku bunga dana Bank Indonesia yang berlaku pada saat pembayaran klaim
Kontra Bank Garansi dikali dengan nilai klaim Kontra bank Garansi dikali hari keterlambatan.

SUBROGASI
1. Apabila Penjamin telah melakukan pembayaran klaim Kontra Bank Garansi, maka Penjamin
menggantikan Penerima jaminan atas bagian hak yang diperoleh dari Prinsipal
2. Penjamin melakukan penagihan kepada Terjamin dalam rangka recovery sesuai klaim netto yang
dibayarkan.
3. Hasil recovery diperhitungkan sesuai besaran coverage penjaminan antara Penerima
Jaminan
dengan Penjamin.
4. Hasil recovery dibayarkan ke Penjamin selambat-lambatnya 3 hari sejak diterimanya recovery,
namun dalam hal penjaminan tersebut sebesar 100% hasil recovery dapat langsung dibayarkan
ke rekening penjamin.

TATA CARA PENJAMINAN
a. Terdapat permohonan Kontra Bank Garansi dari
Calon Terjamin atau Penerima Jaminan dengan
kelengkapan dokumen sebagai berikut :

b. Analisa Penjaminan
dengan skoring
sebagai berikut :

c. Keputusan Penjaminan sesuai kewenangan yang berlaku dengan rincian sebagai berikut:

d. Surat Persetujuan Prinsip Kafalah (SP2K) antara lain memuat persyaratan dan ketentuan penjaminan
antara lain :
1) Nama dan alamat Penjamin, Penerima Jaminan dan Terjamin.
2) Jumlah Nilai Penjaminan.
3) Persyaratan pelaksanaan penjaminan Bank Garansi, antar lain :
i. Hak dan keistimewaan para pihak.
ii. Jenis bank garansi, nilai bank garansi, jangka waktu, coverage dan nilai penjaminan.
iii. Tatacara pengajuan dan perhitungan jumlah klaim penjaminan.
iv. Persyaratan kadaluarsa/ masa berlaku persetujuan prinsip penjaminan.
v. Persyaratan khusus sesuai jenis Bank Garansi yang diterbitkan

ANALISA 5C
Collateral
Merupakan dana
dan
Prinsipal
da
n
asset yang
diagunkan
berguna
untuk memperkecil
risiko yang ditanggung
Charact
er
Menilai Moral
Hazard,
Intregitas,
Performanc
e,
& Reputasi Prinsipal di
masyarakat
da
n
Manajemen
Perusahaan
Capit
al
Menilai keadaan
keuangan
Prinsip
al dengan menghitung
rasio likuiditas,
solvabilitas, dan
rentabilitas
Conditio
n
Menilai kondisi eksternal diluar
perusahaan, antara lain kondisi
industry, regional, dan regulasi
pemerintah
Capacity
Menilai kemampuan Prinsipal
dalam melaksanakan
kontrak yang
akan
dikerjakan berdasarkan
pengalaman
kerja Prinsipal, dukungan
peralatan
serta tenaga kerja yang
dimiliki

ANALISA KONTRAK
Dalammelakukan analisa suatu kontrak hal yangharus diperhatikan adalah :
1. Pastikanbahwa Kontraktelah ditandatangani oleh para pihak
2. LingkupPekerjaan, mengenaibentuk dan jenis pekerjaan atau proyek yangakan dilakukan
(Apakahproyek termasuk pekerjaan konstruksi atau non konstruksi)
3. LokasiPekerjaan
4. Hal-hal yang harus dilakukan, yaitu hal-hal yang tercantum dalam perjanjian atau kontrak yang
menjelaskan mengenai kegiatan yang harus dilakukan oleh Pemohon untuk memenuhi
kewajibannya sesuaidengan yang dipersyaratkan
5. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan, yaitu hal-hal yang tercantum dalam perjanjian atau kontrak
yang melarang Pemohon untuk malakukan hal-hal tersebut, contoh : dilarang men-
subkontrakkansuatu pekerjaan tanpa adaizin dari pihak pemilik proyek (obligee)
6. PastikanJangkawaktu pelaksanaan pekerjaan
7. PastikanMasa Pemeliharaan
8. PastikanNilai Kontrak
9. PastikanMekanisme pembayaran
- Dilakukan secarabertahap (termin)
- Sekaligusdi depan (in advance) atau Sekaligusdi belakang(turn key).
- Dibayarkanper progress pekerjaan (Monthly Certificate)
10. Kriteria wanprestasi, yaitu hal-hal yang menyebabkan batalnya perjanjian atau terjadinya
wanprestasi

ANALISA PEKERJAAN KONSTRUKSI
ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG
BerapaTinggiGedungyang
dibangun
Apaadapekerjaan yang
crosscover/bersilangandengan
pekerjaanlain
Diperhatikan waktu penyelesaian
pekerjaan berdasarkanlingkuppekerjaan
LingkupPekerjaanyangdilakukan meliputiapasaja
(contoh : struktur/pondasi, arsitektur, MEP,&
Finishing)
Untukpekerjaan Revitalisasi, dicek apakahterdapat
pekerjaan merobohkan gedungyangeksisting

ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI JEMBATAN
Material Baja dan Rangka Baja
disupplai pabrikan mana dan
kapandilakukanpengirimannya
Prinsipal harus telah memiliki
pengalaman mengerjakanpekerjaan
pembangunanjembatan
Dicek apakahsudah adajembatan
yangeksistingsebelumnya

ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI DERMAGA
pengadaanmaterial (contoh tiang
pancang)ataumaterialdisupplai langsung
olehObligee
Diceklingkup pekerjaanapakahtermasukDilakukanpengecekanmengenaiakseske
dermagaapakahvisible untukdilakukan
pendistribusian material
Apakahalat berat yang mensupport
pekerjaandimilikisendiriolehprincipal
ataudisewadaripihak lain
LingkupPekerjaanyang dikerjakanmeliputi
bagian dermagaapasaja
(contoh: causeway,trestle,dolphin, jetty,
boulder, dll)
Diperhatikan waktupenyelesaian pekerjaan
berdasarkanlingkuppekerjaan

ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN
Dilakukanpengecekanjenis jalanyang
dibangun, apakahaspal/beton
BerapaKmpanjang jalanyang
dikerjakan
Jangkawaktu konstruksi jalanberapa
lama (TAtahunberjalan/Multiyears)
Apakahterdapat pekerjaantambahan
(contoh: drainase,sisijalan, dst)
Support aspalhotmix/concretebeton
darimana, termasuk adasupport
batching plant nyaada/tidak

ANALISA TAMBAHAN
JENIS-JENIS KONSTRUKSI JALAN
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Rehabilitasi Jalan Rekonstruksi Jalan
Kegiatan perbaikan kerusakan-
kerusakanserta penanganan
pencegahanagartidak terjadi
kerusakanyanglebihluas secara
rutin danberkala
Kegiatan pengembalian kondisipada
ruas-ruasjalan sehinggadapat
kembalikekondisiawal kemantapan
jalan
Kegiatan peningkatan strukturjalan
termasuk bangunan pelengkapdan
perlengkapanjalannya, tanpa
peningkatan kapasitas
Pelapisanulang (overlay),
Perbaikanbahu jalan, Pelapisan
aspaltipis, Pengasaranpermukaan
(regrooving) Pengisiancelah/retak
permukaan (sealing),dst
Pelapisanulang, Perbaikanbahu
jalan, Perbaikanbangunan
pelengkap,Perbaikan/penggantian
perlengkapan jalan, Penambalan
lubang, Marking,dst
Perbaikanseluruh struktur
perkerasan,drainase, bahu
jalan,tebing, dan talud, Peningkatan
kekuatan struktur berupa pelapisan
ulang perkerasandan bahu jalan,
Perbaikanperlengkapan jalan,
Perbaikanbangunan pelengkap;dan

ANALISA TAMBAHAN
JENIS-JENIS KONSTRUKSI JALAN
Peningkatan Jalan Pembangunan Jalan
Kegiatan peningkatan strukturjalan
termasuk bangunanpelengkapdan
perlengkapanjalannya dengan
adanyapenambahankapasitasjalan
Perbaikanpermukaan perkerasan(Lubang,retak, amblas,dll),
Persiapan lapis pondasi diatas perkerasanlama (agregat,
campuran aspal/ATB),Pelapisanpermukaan aspal,
Penambahanmaterial bahu jalan dan
pemadatan/menyesuaikan permukaan perkerasan,Perbaikan
drainase/salurantepi jalan dan gorong-gorong,Pemotongan
rumput, pembersihan ruang milik jalan, Penggantian,
perbaikan/pembersihan dan pengecatanrambu/perlengkaan
jalan.
Pekerjaanpembangunan jalan meliputi
pembuatan/pembukaan jalan barusesuai
dengankebutuhan lalu lintas yang
diperkirakan dan mengacupadastandar
teknisjalan
Desain struktur jalan dan layer jalan,
pelaksanaan pembersihan badandan sisijalan,
pelaksanaan perkerasanjalan, pembangunan
jalan

ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN PENGERUKAN
Unit alat berat dan peralatan untuk
pengerjaan pengerukan bersifatkhusus,
statusnya apakahkepemilikansendiri
atausewa
Ruanglingkup pekerjaanmeliputi
pekerjaanreklamasi atautidak
Dilakukanpengecekanlokasipelaksanaan
pengerukandimana
Target pelaksanaanpengerukan
apakahjumlahmaterial yang dikeruk
(dalam ton) ataukah elevasi
penurunandaratan

ANALISATAMBAHAN
PEKERJAANPEMATANGANTANAH
Dilakukan pengecekan posisi Quarry
(lokasi pengambilan material urugan)
untukpekerjaanpengurugandimana
Dilakukanpengecekanantara principal
denganpemilikQuarry
Dilakukanpengecekanjumlah Unit
Alat Berat (PC& DT)sertastatusnya
apakahdimiliki oleh principal atau
sewa
Dilakukanpengecekanmetode yang
dipakaioleh principaluntukpelaksanaan
pekerjaanpematangantanah
Dilakukanpengecekanmenggunakan
mekanismeseperti apapembayarandari
obligee kepadaprinsipal

ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGKIT LISTRIK
Nilai Pekerjaan Pembuatan Pembangkit
biasanya besar (>100M), dianalisa secara
mendalam support pendanaannasabah
Untuk Pekerjaanparsial(bagian-bagian
pembangkit), dicek ruang lingkup
pekerjaannasabah
Prinsipal harustelahmemilikipengalaman
mengerjakan pekerjaankonstruksi
PembangkitListrik
KONSTRUKSI
PEMBANGKITLISTRIK
Dilakukanpengecekanmaterial untuk
PekerjaanKonstruksi Pembangkit
pengadaanmelaluiimporataudaridalam
negeri

ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI TRANSMISSION LINE
MaterialBajauntuk tower dilakukan
pengecekandisupplai dari
supplier/pabrikanmana
Telahdilakukanpembebasan
tanah di lokasi tower yang
dibuktikandenganBeritaAcara
SerahTerimaLahan
Dimintakantime schedulepelaksanaan
proyek untukmengecektiap subpekerjaan
(design review, designapproval,fabrication,
erection, stringing,dll)
TRANSMISSIONLINE
(TOWERJARINGAN)
Prinsipal harustelahmemiliki pengalaman
mengerjakan pekerjaankonstruksi
TransmissionLine

Dilakukanpengecekanmaterial untuk
PekerjaanKonstruksi Pembangkit
pengadaanmelaluiimporataudaridalam
negeri
ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN GARDU INDUK
KomponenTransformatordan
yang lain-lain disupplai oleh
supplier/pabrikanmana
Dilakukanpengecekanmekanisme
pembayaran dari obligee kepadaprincipal,
karenauntuk pekerjaanGarduInduk,
pembayaran dibagi2 persegmen
GARDUINDUK(GI)
Prinsipal harustelahmemilikipengalaman
mengerjakan pekerjaankonstruksi Gardu
Induk

ANALISA TAMBAHAN
PEKERJAAN SUB-CONTRACTOR
Dilakukanpengecekanruang lingkup
pekerjaanSubcontractormeliputiapa
saja
Apaadapekerjaan yang
crosscover/bersilangandengan
pekerjaan lain (ditinjau dari
pekerjaan totalobligee)
Dicekdi kontrakapakahterdapat pasalyang
menunjukkan bahwa atasketerlambatan
pekerjaan dan/atau tidak terselesaikannya
pekerjaan YANGBUKANdikarenakan
kesalahanprincipal, tidak dapat dianggap
sebagaiwanprestasi
Dilakukanpengecekanmekanisme
pembayarandari obligee kepada
principal, apakahterdapatketentuan
pembayaranbackto backato
mekanismepembayaranlain

ANALISA PENGADAAN BARANG/ JASA
WHO?
SiapaSupplier/Pabrikanyangmensupplaibarang?
Dokumenterkait : Surat Dukungan,PurchasedOrder
SumberBarangdisupplaidariLuarNegeriatauDalamNegeri?
Dokumenterkait : Surat Dukungan, PurchasedOrder
WHER
E?
KapanBarangsiapdilokasiyangditentukan?
Dokumenterkait : PurchaseOrder, DeliveryOrder, SuratJalan
WHEN?
1. BagaimanacarapembayarandariObligeekePrinsipal?
2. Bagaimanacarapembayarandari PrinsipalkeSupplier?
3. Bagaimanacarapendistribusian barangkelokasi?
Dokumenterkait : Dokumen Kontrak,LOI
HOW?

Buah Lengkeng, Buah
Duku Thank You
ALBERT
EINSTEIN
1879 -
1955

KBG-dikonversi.pptx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to KBG-dikonversi.pptx

Similar to KBG-dikonversi.pptx (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (15)

KBG-dikonversi.pptx